SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
GEOGRAFI
Anggota :
•Anisa Surya P
•Cindy Novita E.S
•Dana Krismonita
•Fitri Indah P
•Mahendra S
•Oki Tiana S
Eseman1s 2013/2014
LITOSFER
Litrosfer adalah lapisan terluar kulitbumi.
Bumi terdiri dari 3 lapisan :
1. Kerak Bumi Kulitbumi bagian luar ataupermukaan bumi
.
Terdiri dari dua lapisan :
• Lapisan Sial Silisium Alumunium.
• Lapisan Sima  SilisiumMagnesium.
2. Mantle / Lapisan pengantara /
Astenosfer
Lapisan yng berada dibawah kerak bumi.
3. Inti bumi [ Barisfer]
Inti bumi terdiri dari dua :
• Inti dalam [Inner Core]
Bersifat padat
• Inti luar [ Outer Core]
Bersifat cair,sangat kental
Vulkanisme
Segala hal yang berhubugandengan gunungberapi atau
aktifitasmagma.
Pada gejala Vulkanismeterjadi Instrusi dan Ekstrusi magma.
1.IntrusiMagma
Magma dari dapur magma yang
naik tetapi tidak mencapai
permukaan bumi.
Hasil Instrusi Magma
Keterangan:
• Batolit : Batuan yang membeku didapur magma
• Lakolit : Batuan beku yang menyusup diantara
dua lapisan litosfer , berbentuk lensa cembung.
• Sill / Kepingan intrusi : berbentuk tipis,
mendatar , dan sejaja dengan lapisan batuan.
• Korok / Gang : berbentuk tipis, memanjang ,
dan memotong litosfer dengan arah vertikal
/miring
• Kaldera : Kawah kepundan yang sangat besar,
luas dan bertebing curam.
• Apofisis : semacam intrusi korok, cabang dari
gang,
• Diatrema : magma yg mengisi pipa letusan (pipa
kawah).
2.Ekstrusi Magma
Keluarnyamagma yang sampai ke
permukaan bumi.Berdasarkan
kekuatan letusannya, ekstrusi
dibedakanmenjadi:
1. Erupsi Efusif
Keluarnyamagma denganmeleleh
atau menjalar , tidak menimbulkan
ledakan.
2. Erupsi Eksplosif
Keluarnya magma yang menimbulkan ledakan. Akibatnya
membentuk permukaan bumi yang berbentuk danau
kawah besar.
Berdasarkan celah / lubang keluar ekstrusi dibedakan
menjadi :
1. Erupsi Linear
Magma keluar melalui celah atau retakan yang
memanjang , membentuk deretan gunung api.
2. Erupsi Areal
Proses keluarnya magma dengan membakar lapisan
diatasnya.
3. Erupsi Sentral
Keluarnya magma melalui satu lubang , membentuk
kerucut gunung api yang terpisah-terpisah.
JenisJenis Gunung Api
a. Gunung ApiPerisai/Gunung ApiTameng
Ciri-ciri :
1) Sangatlandai sepertiperisai
2) Lavanya sangatcair
3) Tekanangas rendah
4) Dapur magmadangkal
5) Magmakeluar secara Efusifataumeleleh
Contoh : Gunung Kiauea, Gunung Maunaloa,
Gunung Maunakea{ Kep.Hawaii}
b. Gunung Api Maar
Ciri-ciri :
1) Letusan hanya sekali
2) Material letusan membentuk tanggul
disekitar kepundan seingga membentuk danau
3) Bersifat eksplosif
Contoh : Gunung Ranu Klakah [Lereng
Gunung Lamongan],
3. GunungApi Strato
Ciri-ciri :
1) Berbentuk kerucut badannyaberlapis
2) Letusan dan leleran silihberganti
3) Material hasilerupsi tertimbun didaerah sekitarkepundan.
4) Paling banyak didunia dan Indonesia.
Berdasarkan Erupsinya
Tipe Hawaiian
erupsi eksplosif dari magma basaltic
atau mendekati basalt, umumnya
berupa semburanlava pijar, dan
sering diikuti leleran lava secara
simultan, terjadi pada celah atau
kepundan sederhana;
Gunung Kilauea
Tipe Strombolian
Erupsinya hampir sama denganHawaiian
berupasemburan lavapijardari magma
yang dangkal,umumnya terjadipada
gunungapi sering aktifdi tepi benuaatau di
tengah benua.
Tipe Plinian Erupsi yang sangat
ekslposif dari
magma
berviskositas tinggi
atau magma asam,
komposisi magma
bersifat andesitik
sampai riolitik.
Material yang
dierupsikan berupa
batuapung dalam
jumlah besar;
Tipe Surtseyan dan Tipe
Freatoplinian,
kedua tipe tersebut merupakan erupsi yang
terjadi pada pulau gunungapi, gunungapi
bawah laut atau gunungapi yang berdanau
kawah. Surtseyan merupakan erupsi interaksi
antara magma basaltic dengan air permukaan
atau bawah permukaan, letusannya disebut
freatomagmatik. Freatoplinian kejadiannya
sama dengan Surtseyan, tetapi magma yang
berinteraksi dengan air berkomposisi
riolitik.
Material gunung api
1. Benda Padat
a) Bom
b) Kerikil
c) Lapili
d) Pasir vulkanik
e)Scoria
f) Abu vulkanik
g) Batu apung
EFFLATA
2. Benda cair
a. Lava.
b. Lahar panas.
c. Lahar dingin.
Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia
Status Makna Tindakan
AWAS
 Menandakan gunung berapi yang segera atau
sedang meletus atau ada keadaan kritis yang
menimbulkan bencana
 Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
 Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam
 Wilayah yang terancam bahaya
direkomendasikan untuk
dikosongkan
 Koordinasi dilakukan secara harian
 Piket penuh
SIAGA
 Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak
ke arah letusan atau menimbulkan bencana
 Peningkatan intensif kegiatan seismik
 Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat
segera berlanjut ke letusan atau menuju pada
keadaan yang dapat menimbulkan bencana
 Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat
terjadi dalam waktu 2 minggu
 Sosialisasi di wilayah terancam
 Penyiapan sarana darurat
 Koordinasi harian
 Piket penuh
WASPADA
 Ada aktivitas apa pun bentuknya
 Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
 Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian
vulkanis lainnya
 Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh
aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal
 Penyuluhan/sosialisasi
 Penilaian bahaya
 Pengecekan sarana
 Pelaksanaan piket terbatas
NORMAL
 Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma
 Level aktivitas dasar
 Pengamatan rutin
 Survei dan penyelidikan
Tektonisme
Segala gerakan dari dalam bumi
secara vertikal dan lateral
mengakibatkan dislokasi dan deformasi.
Kulit bumi mempunyai ketebalan relatif
sangat tipis, mudah pecah-pecah
menjadi potongan kulit bumi tidak
teratur disebut lempeng tektonik.
Berdasar luas dan waktu terjadinya gerakan
lempeng tektonik dibedakan menjadi:
a. Orogenesis
Tenaga endogen yang bergerak relatif cepat,
mencakup wilayah sempit. Terjadi lipatan dan
patahan.
1. Pembentukan lipatan
Gerakan yang tidak terlalu besar dan waktu
yang lama, elastis menyebabkan lapisan kulit
bumi melipat atau berkerut. Lipatan ini akan
membentuk pegunungan lipatan.
Bagian Lipatan
2. Pembentukan Patahan (Sesar)
Adalah hasil dari gerakan tekanan horizontal dan
tekanan vertikal menyebabkan bumi menjadi retak dan
patah. Berdasarkan arah pergeserannya, sesar dibagi
menjadi:
a. Sesar Normal/Sesar Turun : tertarik oleh tenaga
endogen.
b. Sesar Naik: terjadi karena tenaga yang
mendorong sehingga atap bergeser relatif ke atas.
c. Sesar mendatar: gerakannya mendatar atau
horizontal.
Tipe sesar dapat menghasilkan bentuk
permukaan bumi :
a. Horst (tanah naik)
b. Graben/Slenk (tanah turun)
Petunjuk ada tidaknya gejala sesar:
a. Suatu lapisan terputus/seperti hilang
b. Pembelokan sungai secara tiba-tiba
c. Adanya air terjun
d. Adanya dislokasi
Horst dan Graben
b. Epirogenesis
Pengangkatan dan penurunan benua. Mencakup
wilayah yang luas dan membutuhkan waktu lama.
Dibedakan menjadi dua :
1. Epirogenesis negatif
Mengakibatkan dataran naik dan air laut seolah-
olah turun.
2. Epirogenesis positif
mengakibatkan dataran turun dan air laut seolah-
olah naik.
Sedimentasi
Pengendapan material batuan yang di angkut
oleh angin , air atau cairan gletser.
Macam macam proses sedimentasi :
1. Sedimentasi Fluvial
2. Sedimentasi Marine
3. Sedimentasi Glasial
4. Sedimentasi Aeolis
Sedimentasi Fluvial
Proses Pengendapan materi oleh air di
sepanjang aliran sungai.
Hasil sedimentasinya :
Dataran Banjir
Kipas Aluvial
Tanggul alam
Gosong Sungai
Sedimentasi Marine
Proses pengendapan oleh gelombang laut.
Hasil sedimentasi Marine :
1. Tombolo
2. Spit
spit
Sedimentasi Glasial
Pengendapan materi oleh gletser
Hasil sedimentasi :
Bentuk lembah yang tadinya berbentuk V
menjadi berbentuk U menjadi menjadi
dangkal.
Sedimentasi Aeolis
Pengendapan materi oleh angin.
Hasil sedimentasi aeolis adalah gumuk pasir
Seisme / Gempa Bumi
Gempa bumi adalan getaran yang berasal
dari dalam bumiyang merambat sampai ke
permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga
endogen.
Klasifikasi Gempa bumi
a. Berdasarkan Faktor Penyebabnya
1) Gempa Bumi Runtuhan
Terjadi akibat dari runtuhnya batu-batu
rakasasa di sisi gunung atau akibat runtuhnya
gua-gua besar. Radius getaran tidak begitu
besar atau tidak terasa.
2) Gempa bumi vulkanik
Terjadi akibat aktivitas gunung api. Dalam
banyak peristiwa, gempa bumi ini mendahului
erupsi gunung api, tetapi lebih sering terjadi
secara bersamaan. Getarannya lebih terasa
dibanding gempa runtuhan, getarannya terasa
mencakup daerah yang cukup luas.
3) Gempa Bumi Tektonik
Gempa yang diakibatkan oleh pergerakkan
lempeng-lempeng tektonik yang berasal dari
gerakan astenosfer. Getarannya sangat besar
dan meliputi daerah yang sangat luas.
b. Berdasarkan kedalaman hiposentrum
1) gempa dangkal
kedalaman hiposentrum kurang dari 100 km
dibawah permukaaan bumi.
2) Gempa menengah
kedalaman hiposentrum antara 100 km-
300km dibawah permukaan bumi.
3) Gempa dalam
kedalaman hiposentrum antara 300 km-700
km dibawahpermukaan bumi.
c. Berdasarkan intensitasnya
1) Makroseisme
gempa yang intesitasnya besar dan dapat
dirasakan tanpa mengggunakan alat.
2) Mikroseisme
gempa yang intesitasnya kecil dan hanya
dapat diketahui denga menggunakan alat
perekam.
Istilah yang Berkaitan dengan seime
• Seismologi : ilmu yang mempelajarai gempa bumi.
• Hiposentrum : pusat gempa yang terletak didalam
bumi.
• Episentrum : pusat gempa dipermukaan bumi atau
didasar laut.
• Seismograf : alat pencatat gempa.
• Pleistoseista : garis batas daerah yang mengalami
kerusakan terberat.
• Isoseista : garis yang menhubungkan tempat-tempat
yang mempunyai kerusakan fisik sama akibat gempa.
• Homoseista : garis permukaan bumi yang mencatat
gelombang gempa primer pada waktu yang sama.
Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga
Eksogen
Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari
luar muka bumi. Perombakan muka bumi akibat tenaga
eksogen dapat disebabkan oleh proses, yaitu :
1)Pelapukan
adalah proses perusakan dan penghancuran massa
batuan yang disebabkan oleh pengaruh-pengaruh
cuaca, angin, dan organisme.
Dua hal yang mempengaruhi proses pelapukan yaitu
batuan yang akan lapuk dan tenaga yang melapukkan
Kecepatan pelapukan dilihat dari
daerahnya
a) Tingkat kekuatan dan kekompakan batuan.
b) Topografi/kemiringan lereng.
c) Keadaan vegetasi atau organisme yang lain.
d) Unsur unsur kimia yang terkandung dalam
batuan.
Kecepatan pelapukan dilihat dari
tenaga pelapuknya
a) Kekuatan air, angin, atau cairan gletser yang
mengalir.
b) Unsur unsur kimia yang terkandung didalam
tenaga pelapuk.
c) Organisme yang dapat merusak lahan.
d) Temperatur (suhu)
Pelapukan berdasarkan proses
terjadinya
A. Pelapukan mekanis
proses penghancuran batuan menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil tanpa mengubah susunan kimia batuan.
faktor yang mempengaruhi proses pelapukan mekanis :
a) perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan
malam
b) Pembekuan air didalam celah-celah batuan
c) Mengkristalnya air garam
d) Akibat erosi didaerah pegunungan
B. Pelapukan kimiawi
Adalah proses pelapukan massa batuan yang
disertai dengan perubahan susunan kimia
batuan yang lapuk tersebut.
C. Pelapukan Organik
pelapukan yang disebabkan oleh makhluk
hidup yaitu binatang, tumbuhan, dan
manusia.
GEOGRAFI BUMI

More Related Content

What's hot

Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogendebbyelf
 
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Dianda Fakhira
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogenFadar Net
 
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsKeragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsRania Maharani
 
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGENTENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGENNurul Shufa
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERReni Nurjanah
 
Bentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPSBentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPSedmundtanjaya
 
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...Nurul Shufa
 
Presentation permukaan bumi
Presentation permukaan bumiPresentation permukaan bumi
Presentation permukaan bumiMarni Marni
 
Bentuk bentuk muka bumi
Bentuk bentuk muka bumiBentuk bentuk muka bumi
Bentuk bentuk muka bumiNasron Spd
 
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferDinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferSanti Sumardi
 

What's hot (19)

Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
IPBA
IPBAIPBA
IPBA
 
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Permukaan bumi
Permukaan bumiPermukaan bumi
Permukaan bumi
 
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsKeragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
 
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGENTENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
 
Bentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPSBentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPS
 
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Presentation permukaan bumi
Presentation permukaan bumiPresentation permukaan bumi
Presentation permukaan bumi
 
Bentuk bentuk muka bumi
Bentuk bentuk muka bumiBentuk bentuk muka bumi
Bentuk bentuk muka bumi
 
Tugas geologi laut
Tugas geologi lautTugas geologi laut
Tugas geologi laut
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)
Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)
Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)
 
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferDinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
 

Similar to GEOGRAFI BUMI

BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptElisabethRisaHeriani
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempengMul Hadramy
 
Asslamula’kum
Asslamula’kum Asslamula’kum
Asslamula’kum Jjemilah
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiHermawan Dwi
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas Xmervin27
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptxElfisRidi
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptxElfisRidi
 
Bumi DALAM BENTUK DAN KETERANGAN UNTUK BELAJAR.pptx
Bumi DALAM BENTUK DAN KETERANGAN UNTUK BELAJAR.pptxBumi DALAM BENTUK DAN KETERANGAN UNTUK BELAJAR.pptx
Bumi DALAM BENTUK DAN KETERANGAN UNTUK BELAJAR.pptxMuhamadAepsaepudin1
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber apiyudamlaran
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Saeful Fadillah
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiNur Istikomah
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfAnikYuliarti2
 
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung apiTeori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung apiIrmansyah Turhamun
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 

Similar to GEOGRAFI BUMI (20)

BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
 
Asslamula’kum
Asslamula’kum Asslamula’kum
Asslamula’kum
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk Bumi
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas X
 
Lithosfer 2
Lithosfer 2Lithosfer 2
Lithosfer 2
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
Bumi DALAM BENTUK DAN KETERANGAN UNTUK BELAJAR.pptx
Bumi DALAM BENTUK DAN KETERANGAN UNTUK BELAJAR.pptxBumi DALAM BENTUK DAN KETERANGAN UNTUK BELAJAR.pptx
Bumi DALAM BENTUK DAN KETERANGAN UNTUK BELAJAR.pptx
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber api
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumi
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung apiTeori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.pptIPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

GEOGRAFI BUMI

  • 1. GEOGRAFI Anggota : •Anisa Surya P •Cindy Novita E.S •Dana Krismonita •Fitri Indah P •Mahendra S •Oki Tiana S Eseman1s 2013/2014
  • 2. LITOSFER Litrosfer adalah lapisan terluar kulitbumi. Bumi terdiri dari 3 lapisan : 1. Kerak Bumi Kulitbumi bagian luar ataupermukaan bumi . Terdiri dari dua lapisan : • Lapisan Sial Silisium Alumunium. • Lapisan Sima  SilisiumMagnesium.
  • 3. 2. Mantle / Lapisan pengantara / Astenosfer Lapisan yng berada dibawah kerak bumi. 3. Inti bumi [ Barisfer] Inti bumi terdiri dari dua : • Inti dalam [Inner Core] Bersifat padat • Inti luar [ Outer Core] Bersifat cair,sangat kental
  • 4. Vulkanisme Segala hal yang berhubugandengan gunungberapi atau aktifitasmagma. Pada gejala Vulkanismeterjadi Instrusi dan Ekstrusi magma.
  • 5.
  • 6. 1.IntrusiMagma Magma dari dapur magma yang naik tetapi tidak mencapai permukaan bumi.
  • 8. Keterangan: • Batolit : Batuan yang membeku didapur magma • Lakolit : Batuan beku yang menyusup diantara dua lapisan litosfer , berbentuk lensa cembung. • Sill / Kepingan intrusi : berbentuk tipis, mendatar , dan sejaja dengan lapisan batuan. • Korok / Gang : berbentuk tipis, memanjang , dan memotong litosfer dengan arah vertikal /miring • Kaldera : Kawah kepundan yang sangat besar, luas dan bertebing curam. • Apofisis : semacam intrusi korok, cabang dari gang, • Diatrema : magma yg mengisi pipa letusan (pipa kawah).
  • 9. 2.Ekstrusi Magma Keluarnyamagma yang sampai ke permukaan bumi.Berdasarkan kekuatan letusannya, ekstrusi dibedakanmenjadi: 1. Erupsi Efusif Keluarnyamagma denganmeleleh atau menjalar , tidak menimbulkan ledakan.
  • 10. 2. Erupsi Eksplosif Keluarnya magma yang menimbulkan ledakan. Akibatnya membentuk permukaan bumi yang berbentuk danau kawah besar. Berdasarkan celah / lubang keluar ekstrusi dibedakan menjadi : 1. Erupsi Linear Magma keluar melalui celah atau retakan yang memanjang , membentuk deretan gunung api. 2. Erupsi Areal Proses keluarnya magma dengan membakar lapisan diatasnya. 3. Erupsi Sentral Keluarnya magma melalui satu lubang , membentuk kerucut gunung api yang terpisah-terpisah.
  • 11. JenisJenis Gunung Api a. Gunung ApiPerisai/Gunung ApiTameng Ciri-ciri : 1) Sangatlandai sepertiperisai 2) Lavanya sangatcair 3) Tekanangas rendah 4) Dapur magmadangkal 5) Magmakeluar secara Efusifataumeleleh Contoh : Gunung Kiauea, Gunung Maunaloa, Gunung Maunakea{ Kep.Hawaii}
  • 12.
  • 13. b. Gunung Api Maar Ciri-ciri : 1) Letusan hanya sekali 2) Material letusan membentuk tanggul disekitar kepundan seingga membentuk danau 3) Bersifat eksplosif Contoh : Gunung Ranu Klakah [Lereng Gunung Lamongan],
  • 14.
  • 15. 3. GunungApi Strato Ciri-ciri : 1) Berbentuk kerucut badannyaberlapis 2) Letusan dan leleran silihberganti 3) Material hasilerupsi tertimbun didaerah sekitarkepundan. 4) Paling banyak didunia dan Indonesia.
  • 16.
  • 18. Tipe Hawaiian erupsi eksplosif dari magma basaltic atau mendekati basalt, umumnya berupa semburanlava pijar, dan sering diikuti leleran lava secara simultan, terjadi pada celah atau kepundan sederhana;
  • 20. Tipe Strombolian Erupsinya hampir sama denganHawaiian berupasemburan lavapijardari magma yang dangkal,umumnya terjadipada gunungapi sering aktifdi tepi benuaatau di tengah benua.
  • 21. Tipe Plinian Erupsi yang sangat ekslposif dari magma berviskositas tinggi atau magma asam, komposisi magma bersifat andesitik sampai riolitik. Material yang dierupsikan berupa batuapung dalam jumlah besar;
  • 22. Tipe Surtseyan dan Tipe Freatoplinian, kedua tipe tersebut merupakan erupsi yang terjadi pada pulau gunungapi, gunungapi bawah laut atau gunungapi yang berdanau kawah. Surtseyan merupakan erupsi interaksi antara magma basaltic dengan air permukaan atau bawah permukaan, letusannya disebut freatomagmatik. Freatoplinian kejadiannya sama dengan Surtseyan, tetapi magma yang berinteraksi dengan air berkomposisi riolitik.
  • 23. Material gunung api 1. Benda Padat a) Bom b) Kerikil c) Lapili d) Pasir vulkanik e)Scoria f) Abu vulkanik g) Batu apung
  • 25. 2. Benda cair a. Lava. b. Lahar panas. c. Lahar dingin.
  • 26. Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia Status Makna Tindakan AWAS  Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana  Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap  Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam  Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan  Koordinasi dilakukan secara harian  Piket penuh SIAGA  Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana  Peningkatan intensif kegiatan seismik  Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana  Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu  Sosialisasi di wilayah terancam  Penyiapan sarana darurat  Koordinasi harian  Piket penuh WASPADA  Ada aktivitas apa pun bentuknya  Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal  Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya  Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal  Penyuluhan/sosialisasi  Penilaian bahaya  Pengecekan sarana  Pelaksanaan piket terbatas NORMAL  Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma  Level aktivitas dasar  Pengamatan rutin  Survei dan penyelidikan
  • 27. Tektonisme Segala gerakan dari dalam bumi secara vertikal dan lateral mengakibatkan dislokasi dan deformasi. Kulit bumi mempunyai ketebalan relatif sangat tipis, mudah pecah-pecah menjadi potongan kulit bumi tidak teratur disebut lempeng tektonik.
  • 28. Berdasar luas dan waktu terjadinya gerakan lempeng tektonik dibedakan menjadi: a. Orogenesis Tenaga endogen yang bergerak relatif cepat, mencakup wilayah sempit. Terjadi lipatan dan patahan. 1. Pembentukan lipatan Gerakan yang tidak terlalu besar dan waktu yang lama, elastis menyebabkan lapisan kulit bumi melipat atau berkerut. Lipatan ini akan membentuk pegunungan lipatan.
  • 30.
  • 31. 2. Pembentukan Patahan (Sesar) Adalah hasil dari gerakan tekanan horizontal dan tekanan vertikal menyebabkan bumi menjadi retak dan patah. Berdasarkan arah pergeserannya, sesar dibagi menjadi: a. Sesar Normal/Sesar Turun : tertarik oleh tenaga endogen. b. Sesar Naik: terjadi karena tenaga yang mendorong sehingga atap bergeser relatif ke atas. c. Sesar mendatar: gerakannya mendatar atau horizontal.
  • 32. Tipe sesar dapat menghasilkan bentuk permukaan bumi : a. Horst (tanah naik) b. Graben/Slenk (tanah turun) Petunjuk ada tidaknya gejala sesar: a. Suatu lapisan terputus/seperti hilang b. Pembelokan sungai secara tiba-tiba c. Adanya air terjun d. Adanya dislokasi
  • 34.
  • 35. b. Epirogenesis Pengangkatan dan penurunan benua. Mencakup wilayah yang luas dan membutuhkan waktu lama. Dibedakan menjadi dua : 1. Epirogenesis negatif Mengakibatkan dataran naik dan air laut seolah- olah turun. 2. Epirogenesis positif mengakibatkan dataran turun dan air laut seolah- olah naik.
  • 36. Sedimentasi Pengendapan material batuan yang di angkut oleh angin , air atau cairan gletser. Macam macam proses sedimentasi : 1. Sedimentasi Fluvial 2. Sedimentasi Marine 3. Sedimentasi Glasial 4. Sedimentasi Aeolis
  • 37. Sedimentasi Fluvial Proses Pengendapan materi oleh air di sepanjang aliran sungai. Hasil sedimentasinya : Dataran Banjir Kipas Aluvial Tanggul alam Gosong Sungai
  • 38.
  • 39. Sedimentasi Marine Proses pengendapan oleh gelombang laut. Hasil sedimentasi Marine : 1. Tombolo 2. Spit
  • 40. spit
  • 41. Sedimentasi Glasial Pengendapan materi oleh gletser Hasil sedimentasi : Bentuk lembah yang tadinya berbentuk V menjadi berbentuk U menjadi menjadi dangkal.
  • 42. Sedimentasi Aeolis Pengendapan materi oleh angin. Hasil sedimentasi aeolis adalah gumuk pasir
  • 43.
  • 44. Seisme / Gempa Bumi Gempa bumi adalan getaran yang berasal dari dalam bumiyang merambat sampai ke permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen.
  • 45. Klasifikasi Gempa bumi a. Berdasarkan Faktor Penyebabnya 1) Gempa Bumi Runtuhan Terjadi akibat dari runtuhnya batu-batu rakasasa di sisi gunung atau akibat runtuhnya gua-gua besar. Radius getaran tidak begitu besar atau tidak terasa.
  • 46. 2) Gempa bumi vulkanik Terjadi akibat aktivitas gunung api. Dalam banyak peristiwa, gempa bumi ini mendahului erupsi gunung api, tetapi lebih sering terjadi secara bersamaan. Getarannya lebih terasa dibanding gempa runtuhan, getarannya terasa mencakup daerah yang cukup luas.
  • 47. 3) Gempa Bumi Tektonik Gempa yang diakibatkan oleh pergerakkan lempeng-lempeng tektonik yang berasal dari gerakan astenosfer. Getarannya sangat besar dan meliputi daerah yang sangat luas.
  • 48. b. Berdasarkan kedalaman hiposentrum 1) gempa dangkal kedalaman hiposentrum kurang dari 100 km dibawah permukaaan bumi. 2) Gempa menengah kedalaman hiposentrum antara 100 km- 300km dibawah permukaan bumi. 3) Gempa dalam kedalaman hiposentrum antara 300 km-700 km dibawahpermukaan bumi.
  • 49. c. Berdasarkan intensitasnya 1) Makroseisme gempa yang intesitasnya besar dan dapat dirasakan tanpa mengggunakan alat. 2) Mikroseisme gempa yang intesitasnya kecil dan hanya dapat diketahui denga menggunakan alat perekam.
  • 50. Istilah yang Berkaitan dengan seime • Seismologi : ilmu yang mempelajarai gempa bumi. • Hiposentrum : pusat gempa yang terletak didalam bumi. • Episentrum : pusat gempa dipermukaan bumi atau didasar laut. • Seismograf : alat pencatat gempa. • Pleistoseista : garis batas daerah yang mengalami kerusakan terberat. • Isoseista : garis yang menhubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik sama akibat gempa. • Homoseista : garis permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama.
  • 51. Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Eksogen Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar muka bumi. Perombakan muka bumi akibat tenaga eksogen dapat disebabkan oleh proses, yaitu : 1)Pelapukan adalah proses perusakan dan penghancuran massa batuan yang disebabkan oleh pengaruh-pengaruh cuaca, angin, dan organisme. Dua hal yang mempengaruhi proses pelapukan yaitu batuan yang akan lapuk dan tenaga yang melapukkan
  • 52. Kecepatan pelapukan dilihat dari daerahnya a) Tingkat kekuatan dan kekompakan batuan. b) Topografi/kemiringan lereng. c) Keadaan vegetasi atau organisme yang lain. d) Unsur unsur kimia yang terkandung dalam batuan.
  • 53. Kecepatan pelapukan dilihat dari tenaga pelapuknya a) Kekuatan air, angin, atau cairan gletser yang mengalir. b) Unsur unsur kimia yang terkandung didalam tenaga pelapuk. c) Organisme yang dapat merusak lahan. d) Temperatur (suhu)
  • 54. Pelapukan berdasarkan proses terjadinya A. Pelapukan mekanis proses penghancuran batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tanpa mengubah susunan kimia batuan. faktor yang mempengaruhi proses pelapukan mekanis : a) perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam b) Pembekuan air didalam celah-celah batuan c) Mengkristalnya air garam d) Akibat erosi didaerah pegunungan
  • 55. B. Pelapukan kimiawi Adalah proses pelapukan massa batuan yang disertai dengan perubahan susunan kimia batuan yang lapuk tersebut.
  • 56. C. Pelapukan Organik pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup yaitu binatang, tumbuhan, dan manusia.