4. TENAGA ENDOGEN
Tenaga Endogen adalah Tenaga
pengubah muka bumi yang berasal dari
dalam bumi. Tenaga Endogen bersumber
dari magma yang bersifat membangun
(konstruktif).
Tenaga ini meliputi Tektonisme ,
Vulkanisme , dan Gempa Bum
6. BENTUK-BENTUK TENAGA
ENDOGEN
1. TEKTONISME
Perubahan letak atau kedudukan lapisan
kulit bumi secara Horizontal maupun
Vertikal.
Perubahan secara tektonisme
menghasilkan beberapa bentuk
meliputi:
1. PATAHAN
2. LIPATAN
7. PATAHAN,
Terjadi karena adanya tarikan/dorongan
terhadap lapisan batuan yang tidak liat
di permukaan Bumi.
Contoh bentuk patahan:
1. GRABEN (PATAHAN MENURUN)
2. HORST (PATAHAN NAIK)
8. LIPATAN
2. LIPATAN
Lipatan terdiri dari 2 bagian, Punggung Lipatan
(Antiklinal) dan Lembah Lipatan (Sinklinal).
Lembah Lipatan
Sinklinal
Lipatan Antiklinal
9. VULKANISME
Vulkanisme
adalah
gejala/proses
keluarnya magma dari dalam bumi menuju ke
permukaan
bumi.
Keluarnya
magma
ke
permukaan bumi umumnya melalui retakan
batuan, patahan, dan pipa kepundan pada
gunung api.
Pemicunya adalah pergerakan&desakan
magma
yang
pada
akhirnya
dapat
mempengaruhi bentuk permukaan bumi. Jika
magma yang berusaha keluar tidak mencapai
permukaan bumi, proses ini disebut intrusi
magma. Jika magma sampai di permukaan
bumi, proses ini disebut ekstrusi magma.
10. INTRUSI MAGMA
(1)Retas (sill), magma yang membeku di
antara dua lapisan batuan yang ada didalam
bumi berupa batuan beku.
(2) Lakolit, bentuk cembung ke atas tetapi
datar di bawah akibat magma yang menekan
ke atas di antara dua lapisan batuan
sedimen.
(3) Gang atau korok, bentukan tipis dan
panjang memotong lapisan litosfer secara
vertikal atau miring yang berasal dari
magma yang membeku ketika berusaha
menerobos batuan sedimen.
(4)Batholit, magma yang membeku jauh
di dalam bumi.
15. GEMPA (SEISME)
Seisme adalah getaran di permukaan
bumi. Ilmu tentang gempa bumi adalah
seismologi. Pengertian seisme identik dengan
pengertian gempa bumi. Sumber gempa yang
terdapat di dalam bumi disebut hiposentrum.
Sumber gempa yang terdapat di permukaan
bumi/dasar laut disebut episentrum. Skala
gempa bumi: Skala Omari, Skala Richter, Skala
Cancani, dan Skala Mercalli
16. JENIS-JENIS GEMPA BUMI
JENIS-JENIS GEMPA BUMI
Gempa berdasarkan proses terjadinya:
1)Gempa tektonik (akibat tumbukan
antar lempeng bumi di litosfer)
2)Gempa vulkanik (akibat aktivitas
gunung api)
3)Gempa runtuhan (akibat runtuhan
lahan)
17. Gempa berdasarkan bentuk
episentrumnya:
1)Gempa sentral (episentrum berbentuk
titik)
2)Gempa linear (episentrum berbentuk
garis)
Gempa menurut kedalaman:
1)Gempa bumi dalam (kedalaman
hiposentrum >300 km)
2)Gempa bumi menengah (kedalaman
hiposentrum antara 60-300 km)
3)Gempa bumi dangkal (kedalaman
hiposentrum <60 km)
20. TENAGA EKSOGEN
Tenaga Eksogen adalah tenaga
yang berasal dari luar bumi. Tenaga
eksogen bersifat merusak dan mengikis
kulit bumi, terutama pada bagianbagian yang tinggi, tetapi sebaliknya
tenaga eksogen mengisi bagian-bagian
yang rendah.
21. Faktor yang berperan sebagai tenaga
eksogen adalah air, angin, organisme, sinar
matahari, dan es. Tenaga eksogen bisa
menyebabkan terjadinya pelapukan (weathering),
erosi, denudasi, tanah longsor, dan tanah
menjalar (soil creep). dalam peristiwa
pembentukan gunung (orogenesis), selalu diikuti
adanya pengikisan permukaan bumi yang disebut
glyptogenesis.
Dengan adanya pengikisan ini
mengakibatkan terjadinya sedimentasi yang
disebut litogenesis. jadi, ketiga peristiwa tersebut
selalu terjadi berturut-turut dan berulang-ulang,
hingga susuan kulit bumi (litosfer) selalu
berubah-ubah. peristiwa orogenesis,
glyptogenesis, dan litogenesis disebut siklus
geologi.
23. A. PENGIKISAN (EROSI)
Batuan yang terkena sinar matahari
secara
terus-menerus
setiap
siang
hari, menjadi panas, dan di malam hari
menjadi dingin, dan kadang-kadang terkena
hujan. Lambat laun batuan dapat menjadi
lapuk.
Batuan yang lapuk kemudian akan
terkikis. Batuan terkikis tersebut dipindahkan
ke tempat lain dengan tenaga air, tenaga
angin, dan gletser. Erosi terjadi karena
beberapa sebab berikut. Erosi terjadi karena
beberapa sebab berikut:
26. B. PELAPUKAN
Pelapukan
merupakan
peristiwa
hancurnya
bentuk gumpalan menjadi butiran yang kecil bahkan
dapat larut dalam air.
Macam-macam pelapukan sebagai berikut.
1) Peapukan fisik
Pelapukan fisik terjadi oleh adanya tenaga panas, air
mengalir, gletser, angin, dan air hujan. Pelapukan fisik
terjadi secara alami tanpa ada campur tangan manusia.
Proses pelapukan ini sangat dipengaruhi kondisi alam
suatu wilayah.
2) Pelapukan kimiawi
Pelapukan kimiawi terjadi karena proses kimiawi
sehingga batuan menjadi lapuk.
3) Pelapukan organis atau biologis
Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup
dinamakan pelapukan biologis atau pelapukan
organis.
28. Pengangkutan
material
(mass
wasting) terjadi karena adanya gaya
gravitasi
bumi
sehingga
terjadi
pengangkutan
atau
perpindahan
material dari satu tempat ke tempat
lain. Proses mass wasting berlangsung
dalam empat jenis pergerakan material.
1) Jenis pergerakan pelan (lambat)
2) Jenis pergerakan cepat
3) Longsor lahan (landslide)
4) Amblesan (subsidensi)