8. Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ini berdasarkan pemikiran dari suatu siklus dari alam semesta
yaitu masa ekspansi dan masa kontraksi. Siklus ini berlangsung dalam
waktu 30.000 juta tahun. Masa ekspansi terbentuklah galaksi serta
bintang-bintangnya. Ekspansi didukung adanya tenaga yang
bersumber dari reaksi inti hidrogen yang membentuk berbagai unsur
lain yang kompleks. Masa kontraksi, galksi dan bintang-bintang yang
terbentuk meredup dan unsur-unsur yang terbentuk menyusut
mengeluarkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi.
9. Hipotesis Fowler
Galaksi bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga keseluruhan
berbentuk bulat. Karena gaya beratnya ia mengadakan kontraksi.
Masa bagian luar banyak yang tertinggal. Pada bagian yang berkisar
lambat dan mempunyai berat jenis yang besar terbentuklah bintang-
bintang. Gumpalan kabut yang telah menjadi bintang pun secara
perlahan-lahan mengadakan kontraksi.
11. Galaksi memiliki cahaya sendiri
Galaksi Memiliki Jarak yang Jauh
Galaksi Lain dapat terlihat
Galaksi punya bentuk tertentu
Galaksi Memiliki Lubang Hitam
13. Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral
adalah halo, bidang galaksi (termasuk
lengan spiral), dan bulge (bagian pusat
galaksi yang menonjol). Kecepatan
rotasinya yang besar yang
menyebabkan galaksi ini memipih dan
membentuk bidang galaksi
20. Bima Sakti berbentuk seperti spiral. Tetangga terdekat dari Bima
Sakti adalah galaksi Andromeda yang juga berbentuk spiral dan
jauhnya 780.000 tahun cahaya
Bulatan-bulatan yang terletak di bawah dan di atas pusat galaksi
adalalah kumpulan bintang (globular). Dalam satu galaksi ada yang
mencapai 1000 kumpulan bintang seperti itu. Galaksi mengadakan
rotasi dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam.