Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum dalam praktik keperawatan profesional di Indonesia, mencakup pengertian hukum kesehatan dan keperawatan, tujuan, sifat, dan sumber-sumber hukum yang relevan bagi perawat serta konsep-konsep hukum yang perlu diketahui oleh perawat dalam melaksanakan praktiknya."
Kb 1 m 2 Aspek Hukum Praktik Keperawatan Profesional
1. ASPEK HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN
PROFESIONAL
Semester 03
Kegiatan Belajar I
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
2. Dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang perawat, Anda sering mendengar
istilah hukum, karena dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien, Anda
akan selalu berpegang teguh pada hukum yang berlaku pada tatanan pelayanan
kesehatan, khususnya hukum yang terkait dengan praktik keperawatan profesional.
Pengertian Hukum Kesehatan dan
Keperawatan
3. Peraturan tertulis secara sistematis dalam kitab undang-undang
yang mengatur tingkah laku manusia secara lahiriah,hukum
4. Tujuan Hukum Kesehatan
dan Keperawatan di
Indonesia
Tujuan hukum adalah untuk melindungi dan
mengatur masyarakat agar tertib dan disiplin
sehingga keamanan negara terjamin, dan
rakyat hidup adil dan sejahtera.
6. Hukum yang bertujuan pada tata, mempunyai
sifat sebagai berikut : konservatif, kuno, tetap,
tidak berubah-ubah, dan tegas
Sifat hukum yang berkaitan
dengan tata
7. Hukum yang bertujuan pada keadilan dan
kesejahteraan, mempunyai sifat Dinamik dan Plastik.
Sifat hukum yang berkaitan dengan
keadilan dan kesejahteraan
8. Memaksa bukan berarti senantiasa segala
sesuatunya dipaksakan. Kaidah-kaidah
hukum yang senantiasa dipaksakan dalam
arti yang sebenar-benarnya akan sulit
tercapai.
Sifat yang khas dari hukum
adalah sifat memaksa.
10. Tata hukum di Indonesia mengandung arti tatanan
hukum atau aturan-aturan hukum yang sedang
berlaku di Indonesia. Arti lain dari tata hukum adalah
menata, mengatur tertib kehidupan masyarakat di
Indonesia.
Sistem Common Law
12. Perintah Tuhan, yang memegang peranan sangat
penting, tidak saja dalam hubungan akhlak dan
pikiran seseorang, tetapi dalam menentukan tingkah
laku dalam masyarakat.
Kaidah agama
13. Timbul dari akhlak manusia. Isi kaidah kesusilaan
dapat bersamaan dengan isi kaidah
agama, kedua-duanya mempunyai lapangan
tingkah laku manusia sendiri, yang masing-
masing hendak diaturnya.
Kaidah kesusilaan
14. Peraturan-peraturan yang terdapat dalam lingkungan
pergaulan hidup manusia, antara lain saling menghormati,
tidak boleh menghina, dan melindungi benda orang lain.
Kaidah
kesopanan
15. Sumber hukum adalah tempat dimana diperoleh
aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan.
Sumber hukum secara umum
16. Undang-undang adalah setiap peraturan atau ketetapan yang dibentuk
oleh alat perlengkapan Negara yang diberikan kekuasaan, yang isinya
mengikat kepada semua orang dalam daerah atau golongan tertentu.
Undang-undang
17. Dalam bahasa Inggris Yurisprudence, yang mempunyai arti ilmu
pengetahuan yang memberikan nasihat bagaimana seseorang harus
berbuat baik sebagai anggota masyarakat atau bukan, apakah itu
hakim, polisi dan sebagainya dengan tujuan tertentu.
Yurisprudensi
18. Traktat merupakan perjanjian antar Negara baik bilateral
yaitu perjanjian antara dua Negara, atau multi lateral yaitu
perjanjian antara lebih dari dua Negara.Traktat
19. KebiasaanKebiasaan atau adat istiadat adalah perbuatan yang sama yang dilakukan manusia secara berulang-
ulang, dan ditaati oleh seluruh rakyat, serta diterima oleh masyarakat, apabila seseorang melakukan tindakan
yang berlawanan dengan kebiasaan tersebut dikatakan melanggar.
22. Pada pelayanan praktik keperawatan, ada 3 jenis hukum yang dominan
mengenai penyelanggaraan asuhan keperawatan dan para pemberi asuhan.
Draft Rancangan Undang-undang Praktik
Keperawatan revisi tanggal 13 Januari 2011
24. Para perawat harus tahu berbagai konsep hukum
yang berkaitan dengan praktik keperawatan
karena mereka mempunyai akontabilitas
terhadap keputusan dan tindakan professional
yang mereka lakukan
25. Hukum sangat bervariasi baik jenis maupun golongannya, sehingga membingungkan
banyak orang, contoh dalam percakapan sehari-hari atau dalam suatu kegiatan, kita sering
mendengan hukum adat, hukum perkawinan, hukum tertulis atau tidak tertulis, hukum
internasional, hukum pidana atau perdata, hukum perburuhan, hukum kesehatan, hukum
keperawatan.
Pembagian hukum di Indonesia
26. Para ahli telah membagi hukum menjadi beberapa bagian, dan yang perlu di
pahami oleh calon perawat atau perawat, adalah pembagian hukum menurut
isinya yaitu hukum sipil dan hukum publik.
27. Hukum sipil mengatur hubungan antara orang satu
dengan yang lain, yang menitik beratkan pada
kepentingan perseorangan.
Hukum Sipil
28. Hukum publik
Hukum publik mengatur hubungan antara Negara dengan alat-alat
perlengkapan atau hubungan antara Negara dengan perseorangan.
29. Pengadilan merupakan bentuk pelaksanaan dari kekuasaan kehakiman
yang ketentuannya diatur dalam undang-undang.
Pengadilan hukum di Indonesia
30. Pengadilan negeri merupakan pengadilan tingkat
pertama
Susunan pengadilan terdiri dari
tiga tingkatan yaitu
Pengadilan tinggi merupakan pengadilan tingkat kedua atau
tingkat ulangan / bandingan.
Mahkamah agung merupakan pengadilan tertinggi.