SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
HUKUM DAN PERKEMBANGANNYA
PENGERTIAN HUKUM 
Hukum merupakan serangkaian aturan yang berisi perintah 
ataupun larangan yang sifatnya memaksa demi terciptanya 
suatu kondisi yang aman, tertib, damai dan tentram,serta 
terdapat sanksi bagi siapapun yang melanggarnya. 
Mengapakah kita harus mentaati hukum ?
HUKUM 
1. Berlaku untuk umum 
2. Disusun oleh badan pemerintah / kekuasaan 
3. Tercantum secara rinci dalam kitab UU dan 
lembaran/berita negara 
4. Pelanggaran diselesaikan melalui pengadilan 
5. Sanksi pelanggaran tuntutan 
6. Penyelesaian pelanggaran memerlukan bukti fisik
Dasar hukum adalah norma hukum 
atau ketentuan dalam peraturan 
perundang-undangan yang menjadi 
landasan atau dasar bagi setiap 
penyelenggaraan atau tindakan 
hukum oleh subyek hukum baik 
orang perorangan atau badan hukum. 
Hukum dasar adalah ketentuan yang 
menjadi dasar bagi pembentukan 
peraturan perundang-undangan 
lainnya. 
PERBEDAAN 
DASAR HUKUM DAN 
HUKUM DASAR
Perbedaan Dasar Hukum & Hukum Dasar 
• Dasar hukum merupakan ketentuan peraturan perundang-undangan 
yang secara jelas dapat dimengerti maksud dan 
tujuannya karena secara tegas menyebutkan ketentuan 
tersebut sebagai pendukung sebuah tindakan hukum. 
Sedangkan hukum dasar memuat ketentuan peraturan 
hukum berupa prinsip-prinsip hukum umum atau secara 
garis besarnya saja, tidak terperinci dan tidak mengatur hal-hal 
yang bersifat khusus. Berdasarkan ketentuan-ketentuan 
yang dimaksud dalam hukum dasar inilah kemudian dibuat 
penjabaran yang menguraikan ketentuan tersebut secara 
lebih spesifik dalam peraturan perundang-undangan. 
• Dengan demikian, hukum dasar merupakan sesuatu yang 
mutlak menjadi dasar hukum bagi pembentukan suatu negara 
sedangkan dasar hukum belum tentu merupakan hukum 
dasar bagi pembentukan suatu negara.
MACAM-MACAM PEMBAGIAN HUKUM 
1. Menurut sumbernya : 
• Hukum undang-undang, yaitu hukum yang tercantum 
dalam peraturan perundangan. 
• Hukum adat, yaitu hukum yang terletak dalam 
peraturan-peraturan kebiasaan. 
• Hukum traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh 
Negara-negara suatu dalam perjanjian Negara. 
• Hukum jurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk 
karena putusan hakim. 
• Hukum doktrin, yaitu hukum yang terbentuk dari 
pendapat seseorang atau beberapa orang sarjana 
hukum yang terkenal dalam ilmu pengetahuan hukum.
2. Menurut bentuknya : 
• Hukum tertulis, yaitu hukum yang dicantumkan pada 
berbagai perundangan 
• Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu hukum 
yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tapi 
tidak tertulis, namun berlakunya ditaati seperti suatu 
peraturan perundangan. 
3. Menurut tempat berlakunya : 
• Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam 
suatu Negara. 
• Hukum internasional, yaitu yang mengatur hubungan 
hubungan hukum dalam dunia internasional.
4. Menurut waktu berlakunya : 
• Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang 
berlaku sekarang bagi suatu masyarakat tertentu 
dalam suatu daerah tertentu. 
• Ius constituendum, yaitu hukum yang diharapkan 
berlaku pada masa yang akan datang. 
• Hukum asasi (hukum alam), yaitu hukum yang 
berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk 
segala bangsa di dunia.
5. Menurut cara mempertahankannya : 
• Hukum material, yaitu hukum yang memuat 
peraturan yang mengatur kepentingan dan 
hubungan yang berwujud perintah-perintah 
dan larangan. 
• Hukum formal, yaitu hukum yang memuat 
peraturan yang mengatur tentang bagaimana 
cara melaksanakan hukum material
6. Menurut sifatnya : 
• Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam 
keadaan bagaimanapun mempunyai paksaan mutlak. 
• Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat 
dikesampingkan apabila pihak-pihak yang 
bersangkutan telah membuat peraturan sendiri. 
7. Menurut wujudnya : 
• Hukum obyektif, yaitu hukum dalam suatu Negara 
berlaku umum. 
• Hukum subyektif, yaitu hukum yang timbul dari 
hukum obyektif dan berlaku pada orang tertentu atau 
lebih. Disebut juga hak.
8. Menurut isinya : 
• Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan 
antara orang yang satu dengan yang lain dengan 
menitik beratkan pada kepentingan perseorangan. 
• Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur 
hubungan antara Negara dengan alat kelengkapannya 
ata hubungan antara Negara dengan warganegara
HUKUM KESEHATAN 
Hukum Kesehatan adalah semua ketentuan hukum yang 
berhubungan langsung dengan pemeliharaan/pelayanan 
kesehatan. Hal tersebut menyangkut hak dan kewajiban 
menerima pelayanan kesehatan (baik perorangan dan lapisan 
masyarakat) maupun dari penyelenggaraan pelayanan 
kesehatan dalam segala aspeknya, organisasinya, sarana, 
standar pelayanan medik dan lain-lain.
LATAR BELAKANG HUKUM KESEHATAN 
Latar Belakang disusunnya peraturan perundang-undnagan 
di bidang pelayanan kesehatan, adalah karena adanya 
kebutuhan : 
1. pengaturan pemberian jasa keahlian 
2. tingkat kualitas keahlian tenaga kesehatan 
3. keterarahan 
4. pengendalian biaya 
5. kebebasan warga masyarakat untuk menentukan 
kepentingannya serta identifikasi kewajiban pemerintah 
6. perlindungan hukum pasien 
7. perlindungan hukum tenaga kesehatan 
8. perlindungan hukum pihak ketiga 
9. perlindungan hukum bagi kepentingan umum
Tujuan Hukum Kesehatan 
• Tujuan hukum kesehatan untuk mengatur tertib dan 
tetramnya pergaulan hidup pada saat melakukan 
kegiatan pemeliharaan atau pelayanan kesehatan. 
• Peraturan kesehatan dibuat oleh suatu organisasi politik 
seperti DPR dengan Presiden, pemerintah, mentri 
kesehatan. Sedangkan kode etik dikeluarkan oleh ikatan 
suatu profesi kesehatan yang ada di Indonesia, seperti 
IDI dan lain-lain 
• Pelanggaran terhadap peraturan terdapat sanksinya 
berupa sanksi pidana maupun perdata sedangkan 
pelanggaran terhadap kode etik diberikan sanksi seperti 
pencabutan izin praktek dan sebagainya.
FUNGSI DARI HUKUM KESEHATAN 
1. Menjaga ketertiban di dalam masyarakat. Meskipun 
hanya mengatur tata kehidupan di dalam sub sektor 
yang kecil tetapi keberadaannya dapat memberi 
sumbangan yang besar bagi ketertiban masyarakat 
secara keseluruhan. 
2. Menyelesaikan sengketa yang timbul di dalam 
masyarakat (khususnya di bidang kesehatan). Benturan 
antara kepentingan individu dengan kepentingan 
masyarakat 
3. Merekayasa masyarakat (social engineering). Contoh : 
Jika masyarakat menghalang-halangi dokter untuk 
melakukan pertolongan terhadap penjahat yang luka-luka 
karena tembakan, maka tindakan tersebut 
sebenarnya keliru dan perlu diluruskan.
AZAZ HUKUM KESEHATAN 
1. Asas perikemanusiaan yang berdasarkan 
Ketuhanan Yang Maha Esa 
2. Asas manfaat 
3. Asas usaha bersama dan kekeluargaan 
4. Asas adil dan merata 
5. Asas perikehidupan dalam keseimbangan 
6. Asas kepercayaan pada kemampuan dan 
kekuatan sendiri
PERUNDANG-UNDANGAN K3 
Perundang-undangan K3 ialah salah satu alat 
kerja yang sangat penting bagi para Ahli K3 
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) guna 
menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan 
Kerja) di Tempat Kerja.
TUJUAN UU KE 
Memberikan perlindungan atas keselamatan : 
1. Tenaga Kerja 
2. Orang Lain 
3. Sumber-sumber Produksi
RUANG LINGKUP UU K3 
Tempat kerja di darat, dalam tanah, permukaan air, 
didalam air dan di udara 
Dengan Unsur : 
- Adanya Usaha/perusahaan 
- Adanya Tenaga Kerja 
- Adanya Sumber Bahaya
TUGAS KELOMPOK 
UU mengenai K3, diantaranya: 
1. UU N0.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 
2. Permen No. 13 Tahun 2012 tentang Komponen 
Kehidupan Layak 
3. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SM 
K3 
4. Permen No. 15 Tahun 1996 tentang SMK3 
5. Permen mengenai BPJS
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesiafeggyernes
 
Bab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian
Bab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan KedamaianBab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian
Bab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan KedamaianRama Putra
 
Aspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiAspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiEga Jalaludin
 
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...Lourenco de Deus Mau Lulo
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Nurul Huda
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slideSomewhere
 
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerahPpt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerahCha-cha Taulanys
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAIntan Irawati
 
Makalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanMakalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanRoberto Pecah
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Nugroho Ariwibowo
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Riya Zayn
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia Yogi andreansyah
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumRifa Ramadhani
 

What's hot (20)

SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
 
Bab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian
Bab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan KedamaianBab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian
Bab 5: Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Aspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiAspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam Ekonomi
 
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerahPpt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
 
Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5
 
Legal drafting
Legal draftingLegal drafting
Legal drafting
 
Makalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanMakalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahan
 
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undanganMekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
 

Similar to Hukum dan perkembangannya

6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.pptPerryBoyChandraSiaha1
 
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfPERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfYustinusHura1
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanPoetra Poernama
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALZainal Abidin
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamrayhanf
 
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.pptMateri_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.pptBirdLiricK
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5sopiannudin
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxArkhaRega1
 
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi SiswaPkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi SiswaHernaWati14
 
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptxPKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptxFiolisaAyuBeatrix1
 
ASPEK HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
ASPEK  HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONALASPEK  HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
ASPEK HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONALpjj_kemenkes
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 

Similar to Hukum dan perkembangannya (20)

6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
 
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARAKEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
 
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfPERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.pptMateri_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
 
PKn.pptx
PKn.pptxPKn.pptx
PKn.pptx
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
04 dln pitong
04 dln pitong04 dln pitong
04 dln pitong
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi SiswaPkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
 
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptxPKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
 
ASPEK HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
ASPEK  HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONALASPEK  HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
ASPEK HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 

Hukum dan perkembangannya

  • 2. PENGERTIAN HUKUM Hukum merupakan serangkaian aturan yang berisi perintah ataupun larangan yang sifatnya memaksa demi terciptanya suatu kondisi yang aman, tertib, damai dan tentram,serta terdapat sanksi bagi siapapun yang melanggarnya. Mengapakah kita harus mentaati hukum ?
  • 3. HUKUM 1. Berlaku untuk umum 2. Disusun oleh badan pemerintah / kekuasaan 3. Tercantum secara rinci dalam kitab UU dan lembaran/berita negara 4. Pelanggaran diselesaikan melalui pengadilan 5. Sanksi pelanggaran tuntutan 6. Penyelesaian pelanggaran memerlukan bukti fisik
  • 4. Dasar hukum adalah norma hukum atau ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan atau dasar bagi setiap penyelenggaraan atau tindakan hukum oleh subyek hukum baik orang perorangan atau badan hukum. Hukum dasar adalah ketentuan yang menjadi dasar bagi pembentukan peraturan perundang-undangan lainnya. PERBEDAAN DASAR HUKUM DAN HUKUM DASAR
  • 5. Perbedaan Dasar Hukum & Hukum Dasar • Dasar hukum merupakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang secara jelas dapat dimengerti maksud dan tujuannya karena secara tegas menyebutkan ketentuan tersebut sebagai pendukung sebuah tindakan hukum. Sedangkan hukum dasar memuat ketentuan peraturan hukum berupa prinsip-prinsip hukum umum atau secara garis besarnya saja, tidak terperinci dan tidak mengatur hal-hal yang bersifat khusus. Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dimaksud dalam hukum dasar inilah kemudian dibuat penjabaran yang menguraikan ketentuan tersebut secara lebih spesifik dalam peraturan perundang-undangan. • Dengan demikian, hukum dasar merupakan sesuatu yang mutlak menjadi dasar hukum bagi pembentukan suatu negara sedangkan dasar hukum belum tentu merupakan hukum dasar bagi pembentukan suatu negara.
  • 6. MACAM-MACAM PEMBAGIAN HUKUM 1. Menurut sumbernya : • Hukum undang-undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraturan perundangan. • Hukum adat, yaitu hukum yang terletak dalam peraturan-peraturan kebiasaan. • Hukum traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara suatu dalam perjanjian Negara. • Hukum jurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk karena putusan hakim. • Hukum doktrin, yaitu hukum yang terbentuk dari pendapat seseorang atau beberapa orang sarjana hukum yang terkenal dalam ilmu pengetahuan hukum.
  • 7. 2. Menurut bentuknya : • Hukum tertulis, yaitu hukum yang dicantumkan pada berbagai perundangan • Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tapi tidak tertulis, namun berlakunya ditaati seperti suatu peraturan perundangan. 3. Menurut tempat berlakunya : • Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara. • Hukum internasional, yaitu yang mengatur hubungan hubungan hukum dalam dunia internasional.
  • 8. 4. Menurut waktu berlakunya : • Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi suatu masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu. • Ius constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang akan datang. • Hukum asasi (hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia.
  • 9. 5. Menurut cara mempertahankannya : • Hukum material, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur kepentingan dan hubungan yang berwujud perintah-perintah dan larangan. • Hukum formal, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur tentang bagaimana cara melaksanakan hukum material
  • 10. 6. Menurut sifatnya : • Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun mempunyai paksaan mutlak. • Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri. 7. Menurut wujudnya : • Hukum obyektif, yaitu hukum dalam suatu Negara berlaku umum. • Hukum subyektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum obyektif dan berlaku pada orang tertentu atau lebih. Disebut juga hak.
  • 11. 8. Menurut isinya : • Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan yang lain dengan menitik beratkan pada kepentingan perseorangan. • Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara Negara dengan alat kelengkapannya ata hubungan antara Negara dengan warganegara
  • 12. HUKUM KESEHATAN Hukum Kesehatan adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan/pelayanan kesehatan. Hal tersebut menyangkut hak dan kewajiban menerima pelayanan kesehatan (baik perorangan dan lapisan masyarakat) maupun dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam segala aspeknya, organisasinya, sarana, standar pelayanan medik dan lain-lain.
  • 13. LATAR BELAKANG HUKUM KESEHATAN Latar Belakang disusunnya peraturan perundang-undnagan di bidang pelayanan kesehatan, adalah karena adanya kebutuhan : 1. pengaturan pemberian jasa keahlian 2. tingkat kualitas keahlian tenaga kesehatan 3. keterarahan 4. pengendalian biaya 5. kebebasan warga masyarakat untuk menentukan kepentingannya serta identifikasi kewajiban pemerintah 6. perlindungan hukum pasien 7. perlindungan hukum tenaga kesehatan 8. perlindungan hukum pihak ketiga 9. perlindungan hukum bagi kepentingan umum
  • 14. Tujuan Hukum Kesehatan • Tujuan hukum kesehatan untuk mengatur tertib dan tetramnya pergaulan hidup pada saat melakukan kegiatan pemeliharaan atau pelayanan kesehatan. • Peraturan kesehatan dibuat oleh suatu organisasi politik seperti DPR dengan Presiden, pemerintah, mentri kesehatan. Sedangkan kode etik dikeluarkan oleh ikatan suatu profesi kesehatan yang ada di Indonesia, seperti IDI dan lain-lain • Pelanggaran terhadap peraturan terdapat sanksinya berupa sanksi pidana maupun perdata sedangkan pelanggaran terhadap kode etik diberikan sanksi seperti pencabutan izin praktek dan sebagainya.
  • 15. FUNGSI DARI HUKUM KESEHATAN 1. Menjaga ketertiban di dalam masyarakat. Meskipun hanya mengatur tata kehidupan di dalam sub sektor yang kecil tetapi keberadaannya dapat memberi sumbangan yang besar bagi ketertiban masyarakat secara keseluruhan. 2. Menyelesaikan sengketa yang timbul di dalam masyarakat (khususnya di bidang kesehatan). Benturan antara kepentingan individu dengan kepentingan masyarakat 3. Merekayasa masyarakat (social engineering). Contoh : Jika masyarakat menghalang-halangi dokter untuk melakukan pertolongan terhadap penjahat yang luka-luka karena tembakan, maka tindakan tersebut sebenarnya keliru dan perlu diluruskan.
  • 16. AZAZ HUKUM KESEHATAN 1. Asas perikemanusiaan yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Asas manfaat 3. Asas usaha bersama dan kekeluargaan 4. Asas adil dan merata 5. Asas perikehidupan dalam keseimbangan 6. Asas kepercayaan pada kemampuan dan kekuatan sendiri
  • 17. PERUNDANG-UNDANGAN K3 Perundang-undangan K3 ialah salah satu alat kerja yang sangat penting bagi para Ahli K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) guna menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Tempat Kerja.
  • 18. TUJUAN UU KE Memberikan perlindungan atas keselamatan : 1. Tenaga Kerja 2. Orang Lain 3. Sumber-sumber Produksi
  • 19. RUANG LINGKUP UU K3 Tempat kerja di darat, dalam tanah, permukaan air, didalam air dan di udara Dengan Unsur : - Adanya Usaha/perusahaan - Adanya Tenaga Kerja - Adanya Sumber Bahaya
  • 20. TUGAS KELOMPOK UU mengenai K3, diantaranya: 1. UU N0.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 2. Permen No. 13 Tahun 2012 tentang Komponen Kehidupan Layak 3. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SM K3 4. Permen No. 15 Tahun 1996 tentang SMK3 5. Permen mengenai BPJS