SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
UPACARA AGAMA HINDU
SEBAGAI PROSES PELESTARIAN
BUDAYA
Dra. ANAK AGUNG OKA PUSPA,M.Fil.H
Upacara Agama Hindu
Upa = Dekat
Cara V Car = Tangan
Upacara Agama Hindu :
Kegiatan Keberagamaan Umat Hindu
Dalam Usaha Mendekatkan Diri
Dg Ida Sang Hyang Widhi;
Weda
 Reg Weda X.71.11.
 Rcam tvah posagste pupusvan, Gayatram tvo gayati
savavarisu, Brahma tvo vadati jatavidyam, Yajnasya
mantram vi mimita u tvah.
 Seorang bertugas menyucapkan sloka-sloka Weda, Seorang
melakukan nyanyian –nyanyian pujian dalam sakwari,
Seorang lagi yang menguasai pengetahuan Weda
mengajarkan isi Weda , Yang laian mengajarkan tata cara
melaksanakan ( Yajna).
Wayu Purana 1. 120
Upacara Yadnya Merupakan Tangga Untuk
Mencapai Kebahagiaan Abadi
Ye dharmameva prathamam caranti, Dharmena labdhva tu dhanani loke
Daranavapya kratubhiyajate,Tesaa mayam caiva parasca lo
Berikut ini adalah orang yang memperoleh “suka sekarang” dan “suka kemudian”; orang itu
mengusahakan laksana dharma, sesudahnya sempurna terlaksana usaha dharma itu, maka
berihtiarlah ia untuk memperoleh harta dan kekayaan, dengan dharma pula ia berusaha
(memperoleh harta), lalu ia beristri, mengenyam kenikmatan duniawi; dharma pula
landasannya dan kemudian ia mengadakan upacara kebhaktian dan pujaan, dewa yadnya,
pitra yadnya; orang yang demikian perilakunya menikmati ”suka” sekarang dan ”suka
kemudian” ( Kajeng dkk, 2005: 209).
Pelaksanaan Upacara Agama Hindu di Indonesia kental
dengan penggunaan Sarana Upacara Agama yang secara umum
dikenal dengan istilah Sesajen/Bebanten sudah membangun
Bhudhaya yang adhi luhung baik dari segi Tattwa, Susila/Etika,
juga Acara Agama;
Prosesi pelaksanaan Upacara Agama yang rutin dan terus
menerus memegang Peran penting dalam melestarikan
Bhudhaya yang adhi luwung.
Segala bentuk bebanten sesungguhnya merupakan
perwujudan Ida Sang Hyang Widhi, Semua bebanten
merupakan merupakan perwujudan badan, Semua
bebanten merupakan perwujudan alam semesta;
Sahananing Bebanten pinaka rupaning Ida
bhatara, sahananing bebanten pinaka raganta
tuwi, sahananing bebanten pinaka andha
bhuwana;
“Lontar Tapeni”
Tutur Tapeni
Apan Widhi widana juga ngaran banten, bang ngaran sang Hyang
Prajapati (Widhi), anten ngaran inget, ngaran eling, ling ngaran tunggal,
ngaran kimanusa anunggal lawan widhi.
Iki paribasa Widhining yajna, luir ipun, yajnaadruwe prabhu (hulu),
tangan, dada muah suku manut manista, madya motama. Daksina
pinaka hulunia, jerimpen karopinaka asta karo sehananing banten ring
areping Widhini pinaka angga, sahananing palelabahan pinaka suku.
Bebanten
Sebab Widhi Widana juga artinya banten, bang disebut dengan
Sang Hyang Prajapati, anten artinya ingat, eling ling, artinya satu,
disebut sebagai manusia bersatu dengan Sang Hyang Widhi.
Yadnya ini sebagai penggambaran Tuhan, seperti yajna memiliki
kepala, tangan, dada dan kaki sesuai konsep nista, madya, utama.
Daksina sebagai kepalanya, kedua jerimpen sebagai bahu, seluruh
banten yang ada di atas merupakan penggambaran seluruh badan
Sang Hyang Widhi, dan semua pelelaban merupakan kaki beliau;
(dalam Tutur Tapeni).
Sarana / Upakara (Banten)
Banten merupakan perwujudan Ida
Sang Hyang Widhi Yang dijadikan
Media Mediasi
antara Si Penyembah dengan yang
disembah’
Daksina symbol Hulu/Kepala
Ayaban symbol Angga / Badan
Jerimpen symbol Tangan
Bayuhan / Segehan symbol
Suku/Kaki
Sesayut symbol Perut
APAKAH MEMBUAT SIMBOL ITU
PENTING
Kleso dhikataras tesham,
Avyaktasakta chetasam,
Avakta hi gatir duhkham,
Dehavadbhir avapyate
(BG.12.5)
Mereka yang pikirannya terpusat pada
yang tidak berwujud akan menemui
kesulitan yang lebih besar, dari mereka
yang pikirannya terpusat pada yang
berperwujudan, karena pada hakikatnya
yang tidak berwujud sangat sulit
dibayangkan oleh mereka yang memiliki
badan jasmani.
Burung Irian Cendrawasih, Cukup
Sekian dan Terimakasih
Makna Pelaksanaan Upacara Agama
1. Upacara Agama bermakna menguatkan perekonomian;
2. Untuk meningkatkan kualitas diri
3. Upacara Agama membangun dan menguatkan sima krama.
4. Upacara Agama menuntun umat memantapkan / meningkatkan
peran swadharma masing-masing.
5. Upacara Agama meningkatkan kwalitas etika seseorang;
6. Upacara Agama sebagai sarana penyucian;
Model Pendekatan Melalui
Simbol2

More Related Content

What's hot

What's hot (8)

tasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikattasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikat
 
Jataka 1
Jataka 1Jataka 1
Jataka 1
 
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 okTata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
 
Tugas Dakwah Seorang Muslim
Tugas Dakwah Seorang MuslimTugas Dakwah Seorang Muslim
Tugas Dakwah Seorang Muslim
 
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatPpt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat Ketuhanan
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 

Similar to Materi webinar puspa

Etika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduEtika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduThomas Mon
 
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)wk_aiman
 
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Balimakna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang BaliAgus Setiawan
 
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptxUPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptxwayanwidi3
 
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)WellyHannyPolii1
 
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)Putu Ajus
 
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docxWeda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docxAjiBaroto2
 
[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda
[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda
[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam WedaI Wayan Eka Sura Atmaja
 
makalah masa pemerintahan sby
makalah masa pemerintahan sbymakalah masa pemerintahan sby
makalah masa pemerintahan sbyComro45
 
HINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxHINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxibnunawaji1
 
Agama Hindu
Agama HinduAgama Hindu
Agama HinduStudent
 
Memandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu bali
Memandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu baliMemandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu bali
Memandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu baliEl Roi Sipahelut
 
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfPERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfsuastini1
 

Similar to Materi webinar puspa (17)

Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Etika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduEtika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama Hindu
 
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
 
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Balimakna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
 
Materi agama hindu
Materi agama hinduMateri agama hindu
Materi agama hindu
 
Agama hindu dan budha
Agama hindu dan budhaAgama hindu dan budha
Agama hindu dan budha
 
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptxUPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
 
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
 
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
Konsep realita ketuhanan (sl sh1)
 
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docxWeda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
 
Bhuta yadnya
Bhuta yadnyaBhuta yadnya
Bhuta yadnya
 
[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda
[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda
[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda
 
makalah masa pemerintahan sby
makalah masa pemerintahan sbymakalah masa pemerintahan sby
makalah masa pemerintahan sby
 
HINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxHINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptx
 
Agama Hindu
Agama HinduAgama Hindu
Agama Hindu
 
Memandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu bali
Memandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu baliMemandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu bali
Memandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu bali
 
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfPERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
 

More from STAH DN Jakarta

Pemaknaan nyepi dan pandemi kpshd jaksel 2021 untung suhardi
Pemaknaan nyepi dan pandemi kpshd jaksel 2021 untung suhardiPemaknaan nyepi dan pandemi kpshd jaksel 2021 untung suhardi
Pemaknaan nyepi dan pandemi kpshd jaksel 2021 untung suhardiSTAH DN Jakarta
 
Yoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalYoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalSTAH DN Jakarta
 
Bpjs 15 juli 2020 ade rai
Bpjs 15 juli 2020 ade raiBpjs 15 juli 2020 ade rai
Bpjs 15 juli 2020 ade raiSTAH DN Jakarta
 
Seminar online stah dnj 22 prof kartika
Seminar online stah dnj 22 prof kartikaSeminar online stah dnj 22 prof kartika
Seminar online stah dnj 22 prof kartikaSTAH DN Jakarta
 
Wayan slamet pembimas kalbar
Wayan slamet pembimas kalbarWayan slamet pembimas kalbar
Wayan slamet pembimas kalbarSTAH DN Jakarta
 
Mercedes pmebimas kalsel
Mercedes pmebimas kalselMercedes pmebimas kalsel
Mercedes pmebimas kalselSTAH DN Jakarta
 
Presentation kepemimpinan koheri
Presentation kepemimpinan koheriPresentation kepemimpinan koheri
Presentation kepemimpinan koheriSTAH DN Jakarta
 
Stah psikom di era digital
Stah   psikom di era digitalStah   psikom di era digital
Stah psikom di era digitalSTAH DN Jakarta
 
Dinamika ekonomi hindu dalam perspektif arthasastra
Dinamika ekonomi hindu dalam perspektif arthasastraDinamika ekonomi hindu dalam perspektif arthasastra
Dinamika ekonomi hindu dalam perspektif arthasastraSTAH DN Jakarta
 
Presentation seminar online stah 24 13082020
Presentation seminar online stah 24 13082020Presentation seminar online stah 24 13082020
Presentation seminar online stah 24 13082020STAH DN Jakarta
 
Investing your future wiyadnya
Investing your future wiyadnyaInvesting your future wiyadnya
Investing your future wiyadnyaSTAH DN Jakarta
 
Webinar hindu agama tradisi stah bhatara guru_untung suhardi
Webinar hindu agama tradisi stah bhatara guru_untung suhardiWebinar hindu agama tradisi stah bhatara guru_untung suhardi
Webinar hindu agama tradisi stah bhatara guru_untung suhardiSTAH DN Jakarta
 
Materi ulianta webbinar vcad
Materi ulianta webbinar vcadMateri ulianta webbinar vcad
Materi ulianta webbinar vcadSTAH DN Jakarta
 
Materi diatmika stah dn prep
Materi diatmika stah dn prepMateri diatmika stah dn prep
Materi diatmika stah dn prepSTAH DN Jakarta
 
Ks arsana be successful entrepreneurs
Ks arsana   be successful entrepreneursKs arsana   be successful entrepreneurs
Ks arsana be successful entrepreneursSTAH DN Jakarta
 
Agung webinar komunikasi stah
Agung webinar komunikasi stahAgung webinar komunikasi stah
Agung webinar komunikasi stahSTAH DN Jakarta
 
Indra entrepreneur presentation stah dnj 1 juni 2020
Indra entrepreneur presentation stah dnj 1 juni 2020Indra entrepreneur presentation stah dnj 1 juni 2020
Indra entrepreneur presentation stah dnj 1 juni 2020STAH DN Jakarta
 

More from STAH DN Jakarta (20)

Pemaknaan nyepi dan pandemi kpshd jaksel 2021 untung suhardi
Pemaknaan nyepi dan pandemi kpshd jaksel 2021 untung suhardiPemaknaan nyepi dan pandemi kpshd jaksel 2021 untung suhardi
Pemaknaan nyepi dan pandemi kpshd jaksel 2021 untung suhardi
 
Yoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalYoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan final
 
Bpjs 15 juli 2020 ade rai
Bpjs 15 juli 2020 ade raiBpjs 15 juli 2020 ade rai
Bpjs 15 juli 2020 ade rai
 
Seminar online stah dnj 22 prof kartika
Seminar online stah dnj 22 prof kartikaSeminar online stah dnj 22 prof kartika
Seminar online stah dnj 22 prof kartika
 
Wayan slamet pembimas kalbar
Wayan slamet pembimas kalbarWayan slamet pembimas kalbar
Wayan slamet pembimas kalbar
 
Simon pembimas sulsel
Simon pembimas sulselSimon pembimas sulsel
Simon pembimas sulsel
 
Mercedes pmebimas kalsel
Mercedes pmebimas kalselMercedes pmebimas kalsel
Mercedes pmebimas kalsel
 
Presentation kepemimpinan koheri
Presentation kepemimpinan koheriPresentation kepemimpinan koheri
Presentation kepemimpinan koheri
 
Stah psikom di era digital
Stah   psikom di era digitalStah   psikom di era digital
Stah psikom di era digital
 
Komunikasi era digital
Komunikasi era digitalKomunikasi era digital
Komunikasi era digital
 
Dinamika ekonomi hindu dalam perspektif arthasastra
Dinamika ekonomi hindu dalam perspektif arthasastraDinamika ekonomi hindu dalam perspektif arthasastra
Dinamika ekonomi hindu dalam perspektif arthasastra
 
Presentation seminar online stah 24 13082020
Presentation seminar online stah 24 13082020Presentation seminar online stah 24 13082020
Presentation seminar online stah 24 13082020
 
Investing your future wiyadnya
Investing your future wiyadnyaInvesting your future wiyadnya
Investing your future wiyadnya
 
Webinar gunatra
Webinar gunatraWebinar gunatra
Webinar gunatra
 
Webinar hindu agama tradisi stah bhatara guru_untung suhardi
Webinar hindu agama tradisi stah bhatara guru_untung suhardiWebinar hindu agama tradisi stah bhatara guru_untung suhardi
Webinar hindu agama tradisi stah bhatara guru_untung suhardi
 
Materi ulianta webbinar vcad
Materi ulianta webbinar vcadMateri ulianta webbinar vcad
Materi ulianta webbinar vcad
 
Materi diatmika stah dn prep
Materi diatmika stah dn prepMateri diatmika stah dn prep
Materi diatmika stah dn prep
 
Ks arsana be successful entrepreneurs
Ks arsana   be successful entrepreneursKs arsana   be successful entrepreneurs
Ks arsana be successful entrepreneurs
 
Agung webinar komunikasi stah
Agung webinar komunikasi stahAgung webinar komunikasi stah
Agung webinar komunikasi stah
 
Indra entrepreneur presentation stah dnj 1 juni 2020
Indra entrepreneur presentation stah dnj 1 juni 2020Indra entrepreneur presentation stah dnj 1 juni 2020
Indra entrepreneur presentation stah dnj 1 juni 2020
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 

Materi webinar puspa

  • 1. UPACARA AGAMA HINDU SEBAGAI PROSES PELESTARIAN BUDAYA Dra. ANAK AGUNG OKA PUSPA,M.Fil.H
  • 2. Upacara Agama Hindu Upa = Dekat Cara V Car = Tangan Upacara Agama Hindu : Kegiatan Keberagamaan Umat Hindu Dalam Usaha Mendekatkan Diri Dg Ida Sang Hyang Widhi;
  • 3. Weda  Reg Weda X.71.11.  Rcam tvah posagste pupusvan, Gayatram tvo gayati savavarisu, Brahma tvo vadati jatavidyam, Yajnasya mantram vi mimita u tvah.  Seorang bertugas menyucapkan sloka-sloka Weda, Seorang melakukan nyanyian –nyanyian pujian dalam sakwari, Seorang lagi yang menguasai pengetahuan Weda mengajarkan isi Weda , Yang laian mengajarkan tata cara melaksanakan ( Yajna).
  • 5. Upacara Yadnya Merupakan Tangga Untuk Mencapai Kebahagiaan Abadi Ye dharmameva prathamam caranti, Dharmena labdhva tu dhanani loke Daranavapya kratubhiyajate,Tesaa mayam caiva parasca lo Berikut ini adalah orang yang memperoleh “suka sekarang” dan “suka kemudian”; orang itu mengusahakan laksana dharma, sesudahnya sempurna terlaksana usaha dharma itu, maka berihtiarlah ia untuk memperoleh harta dan kekayaan, dengan dharma pula ia berusaha (memperoleh harta), lalu ia beristri, mengenyam kenikmatan duniawi; dharma pula landasannya dan kemudian ia mengadakan upacara kebhaktian dan pujaan, dewa yadnya, pitra yadnya; orang yang demikian perilakunya menikmati ”suka” sekarang dan ”suka kemudian” ( Kajeng dkk, 2005: 209).
  • 6.
  • 7. Pelaksanaan Upacara Agama Hindu di Indonesia kental dengan penggunaan Sarana Upacara Agama yang secara umum dikenal dengan istilah Sesajen/Bebanten sudah membangun Bhudhaya yang adhi luhung baik dari segi Tattwa, Susila/Etika, juga Acara Agama; Prosesi pelaksanaan Upacara Agama yang rutin dan terus menerus memegang Peran penting dalam melestarikan Bhudhaya yang adhi luwung.
  • 8. Segala bentuk bebanten sesungguhnya merupakan perwujudan Ida Sang Hyang Widhi, Semua bebanten merupakan merupakan perwujudan badan, Semua bebanten merupakan perwujudan alam semesta; Sahananing Bebanten pinaka rupaning Ida bhatara, sahananing bebanten pinaka raganta tuwi, sahananing bebanten pinaka andha bhuwana; “Lontar Tapeni”
  • 9. Tutur Tapeni Apan Widhi widana juga ngaran banten, bang ngaran sang Hyang Prajapati (Widhi), anten ngaran inget, ngaran eling, ling ngaran tunggal, ngaran kimanusa anunggal lawan widhi. Iki paribasa Widhining yajna, luir ipun, yajnaadruwe prabhu (hulu), tangan, dada muah suku manut manista, madya motama. Daksina pinaka hulunia, jerimpen karopinaka asta karo sehananing banten ring areping Widhini pinaka angga, sahananing palelabahan pinaka suku. Bebanten
  • 10. Sebab Widhi Widana juga artinya banten, bang disebut dengan Sang Hyang Prajapati, anten artinya ingat, eling ling, artinya satu, disebut sebagai manusia bersatu dengan Sang Hyang Widhi. Yadnya ini sebagai penggambaran Tuhan, seperti yajna memiliki kepala, tangan, dada dan kaki sesuai konsep nista, madya, utama. Daksina sebagai kepalanya, kedua jerimpen sebagai bahu, seluruh banten yang ada di atas merupakan penggambaran seluruh badan Sang Hyang Widhi, dan semua pelelaban merupakan kaki beliau; (dalam Tutur Tapeni).
  • 11. Sarana / Upakara (Banten) Banten merupakan perwujudan Ida Sang Hyang Widhi Yang dijadikan Media Mediasi antara Si Penyembah dengan yang disembah’
  • 12. Daksina symbol Hulu/Kepala Ayaban symbol Angga / Badan Jerimpen symbol Tangan Bayuhan / Segehan symbol Suku/Kaki Sesayut symbol Perut
  • 13. APAKAH MEMBUAT SIMBOL ITU PENTING Kleso dhikataras tesham, Avyaktasakta chetasam, Avakta hi gatir duhkham, Dehavadbhir avapyate (BG.12.5) Mereka yang pikirannya terpusat pada yang tidak berwujud akan menemui kesulitan yang lebih besar, dari mereka yang pikirannya terpusat pada yang berperwujudan, karena pada hakikatnya yang tidak berwujud sangat sulit dibayangkan oleh mereka yang memiliki badan jasmani.
  • 14. Burung Irian Cendrawasih, Cukup Sekian dan Terimakasih
  • 15. Makna Pelaksanaan Upacara Agama 1. Upacara Agama bermakna menguatkan perekonomian; 2. Untuk meningkatkan kualitas diri 3. Upacara Agama membangun dan menguatkan sima krama. 4. Upacara Agama menuntun umat memantapkan / meningkatkan peran swadharma masing-masing. 5. Upacara Agama meningkatkan kwalitas etika seseorang; 6. Upacara Agama sebagai sarana penyucian;