SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Memandang Fenomena Blood Moon:
Dari Perspectif Theologis Hindu Bali
Prolog :
Hari ini 28 ktober 2015 adalah Puncak dari Hari Raya Yahudi yang dikaitkan
dengan Blood Moon, Karena dalam setiap Blood Moon tersebut dalam sejarah
perjalanan bangsa Yahudi ini selalu di sertai dengan tanda ajaib bagi Bangsa ini,
baik pertolongan Tuhan ataupun Malapetaka Sebagai hukuman Tuhan kepada
mereka karena mereka meninggalkan Divinie Promise (Covenant) yaitu berbakti
Hanya kepada Eloah (jamak = Elohim), yahudi dalam penanggalannya menganut
Sistim calendar yang ditetapkan oleh Allah sendiri Yaitu “LUNI SOLAR”
bertepatan pada hari ini (28 oktober 2015) juga terjadi fenomena Luni solar yang
sering disebut “BLOOD MOON (BULAN BERDARAH = MERAH, Karena
tertutup matahari yang berotasi)
“Artikel ini di tulis hanya untuk menambah wawasan saja, bahwa pada
kepercayaan yang lain dalam hal ini Politeisme Hindu Bali juga Merayakan “
Blood Moon” Dengan Versi mereka sendiri, kita dapat menggunakan artikel
singkat ini sebagai sebuah “REDEEMED ANALOGY” sebagai orang – orang
misi untuk melakukan pengjangkauan, seabgai sebuah Jalan masuk yang sudah
di sediakan “ Ida Sang Hyang Yesus” dalam Agama – agama Politeisme”
Mari kita Berselancar
Selanjutnya Blood Moon dalam Artikel ini akan disebut “Purnama Sasih Kapat”
beginilah prihalnya menurut perhitungan masa yaitu pada masa sasih kapat ( Pada
Bulan Otober ) Pada sistim Kalender Luni Solar yan berlaku Universal di semesta
ini, perhitungan calendar Israel juga jatuh pada bulan otober, dimana rangkaian
peristiwa hari-raya yudaisme juga di rayakan pada bulan oktober
Gambar 1.
Gambar 2.
Purnama Kapat adalah Purnama yang terjadi pada Sasih Kapat, Purnama sasih
kapat itu jika ditelah dari konsep lunar-solar sistem, bulan-matahari. Keberadaan
bulan kebetulan persis berada pada posisi garis lurus di atas katulistiwa. Jadi pada
momen fenomena alam seperti itu, bulan bersinar penuh. Secara filosofis sangat
baik untuk melaksanakan upacara Dewa Yadnya
Dewa Yadnya
Yadnya adalah berarti kurban suci yang dilaksanakan dengan tulus ikhlas dalam
ajaran Agama Hindu. Kata ini berasal dari Bahasa Sanskerta: (yajña) yang
merupakan akar kata Yaj, yang berarti memuja, mempersembahkan atau korban
suci. Dalam praktik agama Hindu di Bali, terdapat lima jenis Yadnya yang disebut
dengan Panca Yadnya, yaitu:
 Dewa Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa.( Ialah suatu korban suci/ persembahan suci kepada Sang
Hyang Widhi Wasa dan seluruh manifestasi- Nya yang terdiri dari Dewa
Brahma selaku Maha Pencipta, Dewa Wisnu selaku Maha Pemelihara dan
Dewa Siwa selaku Maha Pralina (pengembali kepada asalnya)
 Rsi Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada para rsi atas jasa-jasa
dia membina umat dan mengembangkan ajaran agama.
 Pitra Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada para roh leluhur
termasuk kepada orang tua yang masih hidup.
 Manusa Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada sesama manusia.
 Bhuta Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada para Bhuta Kala
yang bertujuan untuk menetralisir kekuatan alam sehingga menjadi
harmonis.
# Yadnya yang dilaksanakan setiap hari disebut dengan Yadnya Sesa, dalam
bahasa Bali disebut dengan mesaiban.
Rerahinan Tilem dirayakan ketika bulan mati, maksudnya gelap (tidak ada sinar
bulan dilangit). Kegelapan pada hari Tilem ini, justru bernuansa religius. Ditinjau
dari pengetahuan Astronomi bahwa pada bulan Tilem itu posisi bulan berada
diantara Matahari dengan Bumi.
Sehingga suasana menjadi gelap di malam hari dibumi. Pada Tilem kepitu yang
disebut dengan Siwaratri umat Hindu merayakannya dengan membuat dan
menghaturkan banten “Pengukup Jiwa dan Sesayut guru asih”. Karena datangnya
setiap bulan, maka dalam setahun dapat dijumpai 12 (dua belas) kali rahinan
Purnama dan 12 (dua belas ) kali rahinan Tilem.
Purnama dan Tilem oleh umat Hindu sering dimanfaatkan untuk berdiskusi di
Pura-pura sehabis sembahyang. Ada juga beberapa umat melakukan tirtayatra ke
pura-pura tetentu untuk melakukan meditasi.
Tujuannya adalah untuk memperoleh ketenangan, kedamaian, kebahagiaan dan
inspirasi. Pada hari suci Purnama Tilem inilah para sastrawan, pujangga, para
meditator melakukan perenungan untuk mendapatkan ide-ide baru.
Purnama Kapat adalah Purnama yang terjadi pada Sasih Kapat, Purnama
memberikan vibrasi lembut untuk jiwa dan untuk meningkatkan
spiritualitas.Karena energi bulan sebagai penyeimbang dari energi surya ketika kita
trisandya atau nyurya sewana. karena kalau kelebihan energi surya disamping akan
cepat meperoleh kemajuan juga akan cepat memperoleh kehancuran, disamping
memberikan semangat dan motivasi juga membentuk karakter menjadi lebih keras.
Oleh karena itu odalan dibali sering pada saat purnama untuk melembutkan
karakter manusia bali, sehingga terjadi keseimbangan.
Pada purnama kapat akses energi bulan sangat besar didapat, berhubung matahari
berada tepat di khatulistiwa sehingga pantulan cahaya matahari lewat bulan sampai
ke bumi sangat tinggi dan gravitasi bulan pada saat purnama kapat sangat bagus
dipakai untuk mulai belajar mengenal sang diri lewat meditasi lewat inisasi dari
sang guru. Mulai belajar melembutkan kharakter sehingga bisa memberikan
kesejukkan bagi semua mahluk
Purnama sasih kapat itu jika ditelah dari konsep lunar-solar sistem, bulan-matahari.
Keberadaan bulan kebetulan persis berada pada posisi garis lurus di atas
katulistiwa. Jadi pada momen fenomena alam seperti itu, bulan bersinar penuh.
Secara filosofis sangat baik untuk melaksanakan upacara Dewa Yadnya
Pada rerahinan atau hari suci Purnama yang dianggap istimewa oleh umat
dibuatkan banten tertentu. Misalnya Purnama yang bertepatan dengan “Gerhana
Bulan” maka dibuatkan banten sesayut dirgayusa bumi, dan sesayut durmengala.
Sesayut ini dihaturkan kehadapan-Nya dan dipuja oleh Sulinggih. Ketika Purnama
Sada dibuatkan “banten sesayut Purnama Sada”.
Purnama dan Tilem umumnya diikuti oleh sasih yang menyertainya. Sasih dalam
penanggalan kalender ada 12 (dua belas) yaitu : Sasih Kasa, Karo, Katiga, Kapat,
Kalima, Kanem, Kapitu, Kawolu, Kasanga, Kadasa, Jiyesta dan Sada. Jika pada
penanggalan itu Purnama bertepatan dengan sasih Kapat, maka disebut “Purnama
Kapat”. Begitu pula halnya dengan Tilem, jika dia pada sasih kapat itu maka
disebut “Tilem Kapat”.
Sebagaimana halnya kebiasaan umat di Bali dan Indonesia pada rerahinan
Purnama Tilem itu, maka canang raka dan canang sari dihaturkan di semua
pelinggih yang ada di Merajan/Sanggah Kamulan atau tempat suci keluarga.
Begitu pula disetiap pelangkiran yang ada dalam rumah tangga.
Tujuannya untuk memohon berkah-Nya, agar pikiran-pikiran seseorang yang gelap
diterangi oleh-Nya, dibimbing menuju ke jalan yang benar. Agar hati, jiwa serta
pikiran selalu dilandasi kedamaian, ketenangan dan keindahan
NB :
(1) Artikel Singkat ini kiranya Sebagai Pengetahuan Singkat kita Tentang
Bagimana Umat Hindu Bali Merayakan Bulan Purnama Dalam Ritual
Keagamaaan Mereka, Dan Kita Sebagai Orang Percaya Harus
Memandanganay sebagai Sebauah Pengetahuan, sekaligus sebagai Sebauah
Analogi Penebusan ( Jalan, Cara yang disediakan Allah Untuk Menebus
Setiap Budaya, Manusia Yang sudah jatuh kedalam Dosa kepada
Keselamatan, yaitu : Usaha Allah untuk mengembalikan Manusia Kepada
Rancangan Semula Allah, Sebelum Mansuia Pertama adalam dan Hawa
jatuh ke dalam Dosa )
(2) Ada Bahasa – dan Istilah dalam Hindu Bali yang mungkin bagi sebagian
Pembaca Kristen tidak memahaminya, mungkin bisa berselancar di Google
dan belajar dari sana secara Umum
( Write By : ERIS ( 28 Oktober “Blood Moon” 2015 )

More Related Content

Similar to Memandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu bali

Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...YABES HULU
 
ISLAM KEJAWEN DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM
ISLAM KEJAWEN DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAMISLAM KEJAWEN DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM
ISLAM KEJAWEN DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAMFair Nurfachrizi
 
TUGAS AKHIR YESUS DALAM BUDAYA MASYARAKAT KEPULAUAN TANIMBAR PROVINSI MALUKU ...
TUGAS AKHIR YESUS DALAM BUDAYA MASYARAKAT KEPULAUAN TANIMBAR PROVINSI MALUKU ...TUGAS AKHIR YESUS DALAM BUDAYA MASYARAKAT KEPULAUAN TANIMBAR PROVINSI MALUKU ...
TUGAS AKHIR YESUS DALAM BUDAYA MASYARAKAT KEPULAUAN TANIMBAR PROVINSI MALUKU ...Andre Ohoirat
 
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahNolis Marliati
 
SISTEM RELIGI MASYARAT JAWA NAIMATUL LAILA.pptx
SISTEM RELIGI MASYARAT JAWA NAIMATUL LAILA.pptxSISTEM RELIGI MASYARAT JAWA NAIMATUL LAILA.pptx
SISTEM RELIGI MASYARAT JAWA NAIMATUL LAILA.pptxNaimatulLaila
 
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIANURUL AQILAH MUSARI
 
Dharma Wacana: Budha Kliwion
Dharma Wacana: Budha KliwionDharma Wacana: Budha Kliwion
Dharma Wacana: Budha KliwionDek Libra
 
Perkembangan agama hindu di bali
Perkembangan agama hindu di baliPerkembangan agama hindu di bali
Perkembangan agama hindu di balisuartika
 
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfPERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfsuastini1
 

Similar to Memandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu bali (20)

Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
 
PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptxPENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
 
Wawancara iv
Wawancara ivWawancara iv
Wawancara iv
 
Bhuta yadnya
Bhuta yadnyaBhuta yadnya
Bhuta yadnya
 
Kutai kartanegara
Kutai kartanegaraKutai kartanegara
Kutai kartanegara
 
ISLAM KEJAWEN DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM
ISLAM KEJAWEN DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAMISLAM KEJAWEN DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM
ISLAM KEJAWEN DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM
 
TUGAS AKHIR YESUS DALAM BUDAYA MASYARAKAT KEPULAUAN TANIMBAR PROVINSI MALUKU ...
TUGAS AKHIR YESUS DALAM BUDAYA MASYARAKAT KEPULAUAN TANIMBAR PROVINSI MALUKU ...TUGAS AKHIR YESUS DALAM BUDAYA MASYARAKAT KEPULAUAN TANIMBAR PROVINSI MALUKU ...
TUGAS AKHIR YESUS DALAM BUDAYA MASYARAKAT KEPULAUAN TANIMBAR PROVINSI MALUKU ...
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Materi agama hindu
Materi agama hinduMateri agama hindu
Materi agama hindu
 
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Agama buddha
Agama buddhaAgama buddha
Agama buddha
 
Meditasi Kristiani
Meditasi KristianiMeditasi Kristiani
Meditasi Kristiani
 
SISTEM RELIGI MASYARAT JAWA NAIMATUL LAILA.pptx
SISTEM RELIGI MASYARAT JAWA NAIMATUL LAILA.pptxSISTEM RELIGI MASYARAT JAWA NAIMATUL LAILA.pptx
SISTEM RELIGI MASYARAT JAWA NAIMATUL LAILA.pptx
 
Bram
BramBram
Bram
 
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
 
Dharma Wacana: Budha Kliwion
Dharma Wacana: Budha KliwionDharma Wacana: Budha Kliwion
Dharma Wacana: Budha Kliwion
 
Perkembangan agama hindu di bali
Perkembangan agama hindu di baliPerkembangan agama hindu di bali
Perkembangan agama hindu di bali
 
Upacara ngaben
Upacara ngabenUpacara ngaben
Upacara ngaben
 
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfPERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
 

More from El Roi Sipahelut

More from El Roi Sipahelut (20)

LEPA SOU - pengakuan rasuli .pptx
LEPA SOU - pengakuan rasuli .pptxLEPA SOU - pengakuan rasuli .pptx
LEPA SOU - pengakuan rasuli .pptx
 
LEPA SOU 7.pptx
LEPA SOU 7.pptxLEPA SOU 7.pptx
LEPA SOU 7.pptx
 
LEPA SOU 6.pptx
LEPA SOU 6.pptxLEPA SOU 6.pptx
LEPA SOU 6.pptx
 
LEPA SOU 5.pptx
LEPA SOU 5.pptxLEPA SOU 5.pptx
LEPA SOU 5.pptx
 
LEPA SOU 4.pptx
LEPA SOU 4.pptxLEPA SOU 4.pptx
LEPA SOU 4.pptx
 
LEPA SOU 3.pptx
LEPA SOU 3.pptxLEPA SOU 3.pptx
LEPA SOU 3.pptx
 
LEPA SOU 2.pptx
LEPA SOU 2.pptxLEPA SOU 2.pptx
LEPA SOU 2.pptx
 
LEPA SOU GREETINGS.pptx
LEPA SOU GREETINGS.pptxLEPA SOU GREETINGS.pptx
LEPA SOU GREETINGS.pptx
 
PLURALISME AGAMA.pptx
 PLURALISME AGAMA.pptx PLURALISME AGAMA.pptx
PLURALISME AGAMA.pptx
 
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptxTUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
 
MENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUT
MENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUTMENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUT
MENGENAL GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA I EL ROI ISRAEL SIPAHELUT
 
Geografi Timur Tengah
Geografi Timur TengahGeografi Timur Tengah
Geografi Timur Tengah
 
SEJARAH ZIONIS
SEJARAH ZIONISSEJARAH ZIONIS
SEJARAH ZIONIS
 
Mengenal Dan Memahami Serta Menaati Kehendak Tuhan Allah Di Era 4.0 (Kita)
Mengenal Dan Memahami Serta Menaati Kehendak Tuhan Allah Di Era  4.0 (Kita)Mengenal Dan Memahami Serta Menaati Kehendak Tuhan Allah Di Era  4.0 (Kita)
Mengenal Dan Memahami Serta Menaati Kehendak Tuhan Allah Di Era 4.0 (Kita)
 
Pendalaman Alkitab
Pendalaman AlkitabPendalaman Alkitab
Pendalaman Alkitab
 
Keimamatan Perjanjian Baru
Keimamatan Perjanjian BaruKeimamatan Perjanjian Baru
Keimamatan Perjanjian Baru
 
DISKUSI KRISTEN MENGENAI KITAB SUCI
DISKUSI KRISTEN MENGENAI KITAB SUCIDISKUSI KRISTEN MENGENAI KITAB SUCI
DISKUSI KRISTEN MENGENAI KITAB SUCI
 
Terlibat Pekerjaan Tuhan
Terlibat Pekerjaan TuhanTerlibat Pekerjaan Tuhan
Terlibat Pekerjaan Tuhan
 
Tatalaksana Kehidupan
Tatalaksana KehidupanTatalaksana Kehidupan
Tatalaksana Kehidupan
 
Syarat Mengikuti Yesus
Syarat Mengikuti YesusSyarat Mengikuti Yesus
Syarat Mengikuti Yesus
 

Recently uploaded

SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 

Recently uploaded (8)

SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 

Memandang fenomena blood moon dari perspectif theologis hindu bali

  • 1. Memandang Fenomena Blood Moon: Dari Perspectif Theologis Hindu Bali Prolog : Hari ini 28 ktober 2015 adalah Puncak dari Hari Raya Yahudi yang dikaitkan dengan Blood Moon, Karena dalam setiap Blood Moon tersebut dalam sejarah perjalanan bangsa Yahudi ini selalu di sertai dengan tanda ajaib bagi Bangsa ini, baik pertolongan Tuhan ataupun Malapetaka Sebagai hukuman Tuhan kepada mereka karena mereka meninggalkan Divinie Promise (Covenant) yaitu berbakti Hanya kepada Eloah (jamak = Elohim), yahudi dalam penanggalannya menganut Sistim calendar yang ditetapkan oleh Allah sendiri Yaitu “LUNI SOLAR” bertepatan pada hari ini (28 oktober 2015) juga terjadi fenomena Luni solar yang sering disebut “BLOOD MOON (BULAN BERDARAH = MERAH, Karena tertutup matahari yang berotasi) “Artikel ini di tulis hanya untuk menambah wawasan saja, bahwa pada kepercayaan yang lain dalam hal ini Politeisme Hindu Bali juga Merayakan “ Blood Moon” Dengan Versi mereka sendiri, kita dapat menggunakan artikel singkat ini sebagai sebuah “REDEEMED ANALOGY” sebagai orang – orang misi untuk melakukan pengjangkauan, seabgai sebuah Jalan masuk yang sudah di sediakan “ Ida Sang Hyang Yesus” dalam Agama – agama Politeisme” Mari kita Berselancar Selanjutnya Blood Moon dalam Artikel ini akan disebut “Purnama Sasih Kapat” beginilah prihalnya menurut perhitungan masa yaitu pada masa sasih kapat ( Pada Bulan Otober ) Pada sistim Kalender Luni Solar yan berlaku Universal di semesta ini, perhitungan calendar Israel juga jatuh pada bulan otober, dimana rangkaian peristiwa hari-raya yudaisme juga di rayakan pada bulan oktober Gambar 1.
  • 2. Gambar 2. Purnama Kapat adalah Purnama yang terjadi pada Sasih Kapat, Purnama sasih kapat itu jika ditelah dari konsep lunar-solar sistem, bulan-matahari. Keberadaan bulan kebetulan persis berada pada posisi garis lurus di atas katulistiwa. Jadi pada
  • 3. momen fenomena alam seperti itu, bulan bersinar penuh. Secara filosofis sangat baik untuk melaksanakan upacara Dewa Yadnya Dewa Yadnya Yadnya adalah berarti kurban suci yang dilaksanakan dengan tulus ikhlas dalam ajaran Agama Hindu. Kata ini berasal dari Bahasa Sanskerta: (yajña) yang merupakan akar kata Yaj, yang berarti memuja, mempersembahkan atau korban suci. Dalam praktik agama Hindu di Bali, terdapat lima jenis Yadnya yang disebut dengan Panca Yadnya, yaitu:  Dewa Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.( Ialah suatu korban suci/ persembahan suci kepada Sang Hyang Widhi Wasa dan seluruh manifestasi- Nya yang terdiri dari Dewa Brahma selaku Maha Pencipta, Dewa Wisnu selaku Maha Pemelihara dan Dewa Siwa selaku Maha Pralina (pengembali kepada asalnya)  Rsi Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada para rsi atas jasa-jasa dia membina umat dan mengembangkan ajaran agama.  Pitra Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada para roh leluhur termasuk kepada orang tua yang masih hidup.  Manusa Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada sesama manusia.  Bhuta Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada para Bhuta Kala yang bertujuan untuk menetralisir kekuatan alam sehingga menjadi harmonis. # Yadnya yang dilaksanakan setiap hari disebut dengan Yadnya Sesa, dalam bahasa Bali disebut dengan mesaiban. Rerahinan Tilem dirayakan ketika bulan mati, maksudnya gelap (tidak ada sinar bulan dilangit). Kegelapan pada hari Tilem ini, justru bernuansa religius. Ditinjau dari pengetahuan Astronomi bahwa pada bulan Tilem itu posisi bulan berada diantara Matahari dengan Bumi.
  • 4. Sehingga suasana menjadi gelap di malam hari dibumi. Pada Tilem kepitu yang disebut dengan Siwaratri umat Hindu merayakannya dengan membuat dan menghaturkan banten “Pengukup Jiwa dan Sesayut guru asih”. Karena datangnya setiap bulan, maka dalam setahun dapat dijumpai 12 (dua belas) kali rahinan Purnama dan 12 (dua belas ) kali rahinan Tilem. Purnama dan Tilem oleh umat Hindu sering dimanfaatkan untuk berdiskusi di Pura-pura sehabis sembahyang. Ada juga beberapa umat melakukan tirtayatra ke pura-pura tetentu untuk melakukan meditasi. Tujuannya adalah untuk memperoleh ketenangan, kedamaian, kebahagiaan dan inspirasi. Pada hari suci Purnama Tilem inilah para sastrawan, pujangga, para meditator melakukan perenungan untuk mendapatkan ide-ide baru. Purnama Kapat adalah Purnama yang terjadi pada Sasih Kapat, Purnama memberikan vibrasi lembut untuk jiwa dan untuk meningkatkan spiritualitas.Karena energi bulan sebagai penyeimbang dari energi surya ketika kita trisandya atau nyurya sewana. karena kalau kelebihan energi surya disamping akan cepat meperoleh kemajuan juga akan cepat memperoleh kehancuran, disamping memberikan semangat dan motivasi juga membentuk karakter menjadi lebih keras. Oleh karena itu odalan dibali sering pada saat purnama untuk melembutkan karakter manusia bali, sehingga terjadi keseimbangan. Pada purnama kapat akses energi bulan sangat besar didapat, berhubung matahari berada tepat di khatulistiwa sehingga pantulan cahaya matahari lewat bulan sampai ke bumi sangat tinggi dan gravitasi bulan pada saat purnama kapat sangat bagus dipakai untuk mulai belajar mengenal sang diri lewat meditasi lewat inisasi dari sang guru. Mulai belajar melembutkan kharakter sehingga bisa memberikan kesejukkan bagi semua mahluk Purnama sasih kapat itu jika ditelah dari konsep lunar-solar sistem, bulan-matahari. Keberadaan bulan kebetulan persis berada pada posisi garis lurus di atas katulistiwa. Jadi pada momen fenomena alam seperti itu, bulan bersinar penuh. Secara filosofis sangat baik untuk melaksanakan upacara Dewa Yadnya Pada rerahinan atau hari suci Purnama yang dianggap istimewa oleh umat dibuatkan banten tertentu. Misalnya Purnama yang bertepatan dengan “Gerhana Bulan” maka dibuatkan banten sesayut dirgayusa bumi, dan sesayut durmengala.
  • 5. Sesayut ini dihaturkan kehadapan-Nya dan dipuja oleh Sulinggih. Ketika Purnama Sada dibuatkan “banten sesayut Purnama Sada”. Purnama dan Tilem umumnya diikuti oleh sasih yang menyertainya. Sasih dalam penanggalan kalender ada 12 (dua belas) yaitu : Sasih Kasa, Karo, Katiga, Kapat, Kalima, Kanem, Kapitu, Kawolu, Kasanga, Kadasa, Jiyesta dan Sada. Jika pada penanggalan itu Purnama bertepatan dengan sasih Kapat, maka disebut “Purnama Kapat”. Begitu pula halnya dengan Tilem, jika dia pada sasih kapat itu maka disebut “Tilem Kapat”. Sebagaimana halnya kebiasaan umat di Bali dan Indonesia pada rerahinan Purnama Tilem itu, maka canang raka dan canang sari dihaturkan di semua pelinggih yang ada di Merajan/Sanggah Kamulan atau tempat suci keluarga. Begitu pula disetiap pelangkiran yang ada dalam rumah tangga. Tujuannya untuk memohon berkah-Nya, agar pikiran-pikiran seseorang yang gelap diterangi oleh-Nya, dibimbing menuju ke jalan yang benar. Agar hati, jiwa serta pikiran selalu dilandasi kedamaian, ketenangan dan keindahan NB : (1) Artikel Singkat ini kiranya Sebagai Pengetahuan Singkat kita Tentang Bagimana Umat Hindu Bali Merayakan Bulan Purnama Dalam Ritual Keagamaaan Mereka, Dan Kita Sebagai Orang Percaya Harus Memandanganay sebagai Sebauah Pengetahuan, sekaligus sebagai Sebauah Analogi Penebusan ( Jalan, Cara yang disediakan Allah Untuk Menebus Setiap Budaya, Manusia Yang sudah jatuh kedalam Dosa kepada Keselamatan, yaitu : Usaha Allah untuk mengembalikan Manusia Kepada Rancangan Semula Allah, Sebelum Mansuia Pertama adalam dan Hawa jatuh ke dalam Dosa ) (2) Ada Bahasa – dan Istilah dalam Hindu Bali yang mungkin bagi sebagian Pembaca Kristen tidak memahaminya, mungkin bisa berselancar di Google dan belajar dari sana secara Umum ( Write By : ERIS ( 28 Oktober “Blood Moon” 2015 )