SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
DALAM WEDA
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) LAMPUNG
PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI ARTHASASTRA
Bandar Lampung, 7 Maret 2023
Presented by :
I WAYAN EKA SURA ATMAJA, S.H., M.M.
Dosen Tetap & CEO Padmasari Training and Consulting
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 2
Ilmu Ekonomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari masyarakat dalam usahanya
untuk mencapai kemakmuran.
Dalam perspektif Hindu, konsep
kemakmuran itu dimaknai sebagai
tercapainya moksa (moksartham) dan
kesejahteraan (jagadhita)
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 3
Untuk mencapai kemakmuran,
kesejahteraan dan kebahagiaan baik
secara lahir maupun batin, dalam konsep
Hindu, harus berlandaskan ajaran
Dharma
DHARMA SU SATYAM UTAMAM
Artinya :
Lakukanlah segala sesuatu berdasarkan
DHARMA
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 4
Dalam Kitab Sarassamuscaya, 263,
disebutkan :
Yertha dharmena te labhya ye
dharmena dhigastu tan,
Dharmam vai sasvatam loke na
jahyadarthakamksaya
Artinya :
Jika Artha (kekayaan/harta) diperoleh
dengan jalan Dharma maka berbahagialah
orang yang memperolehnya namun jika Artha
diperoleh dengan jalan Adharma maka noda
dan dosalah yang ia dapatkan itu. Orang-
orang yang berbudi utama akan menghindari
jalan Adharma itu.
“
”
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 5
Penegasan bahwa Dharma harus menjadi
pijakan atau pedoman dalam melakukan
kegiatan, termasuk kegiatan ekonomi,
dijelaskan dalam Kitab Sarassamuscaya,
12 yang menyebutkan :
Artinya :
Pada hakekatnya, jika Artha dan Kama dituntut, maka seharusnya dharma
dilakukan lebih dulu; tak tersangsikan lagi, pasti akan diperoleh Artha dan
Kama itu nanti; tidak akan ada artinya, jika Artha dan Kama itu diperoleh
menyimpang dari Dharma
Kamarthau lipsamanastu
dharmmamevaditascaret, nahi
dharmmadapetyarthah kamo vapi
kadacana
“
”
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 6
Istilah Dharma berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu “Dhar”
yang berarti menjunjung,
memangku, mengatur dan
menuntun.
Dengan demikian, Dharma dapat
diartikan sebagai segala aturan-
aturan atau tuntunan-tuntunan
sebagai pedoman dalam mengatur
dan memelihara alam semesta
beserta segala isinya.
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 7
Dalam perkuliahan kita ini, istilah
Dharma dapat diartikan sebagai Weda.
Hal ini sejalan dengan istilah “Waidika
Dharma” yang berarti Dharma Weda
atau acapkali disebut Agama Weda.
Belum lagi, ada istilah “Sanatana
Dharma” yang berarti Dharma Yang
Kekal. Dharma Weda atau Agama
Weda yang dimaksud adalah Agama
Hindu. Dan Agama Hindu, termasuk
Ekonomi Hindu, berpedoman pada
Weda itu sendiri.
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 8
WEDA
EKONOMI HINDU KUNO
PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI
MOKSARTHAM JAGADHITA
Kemakmuran, kesejahteraan dan
kebahagiaan secara batiniah,
kekal, non duniawi
Kemakmuran, kesejahteraan dan
kebahagiaan secara lahiriah,
tidak kekal, duniawi
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 9
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI),
istilah “kuno” dapat
diartikan lama (dari jaman
dahulu), dahulu kala.
Sedangkan lawan kata dari
“kuno” adalah baru,
sekarang, kekinian,
modern.
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 10
Berdasarkan uraian di atas maka Ekonomi Hindu Kuno dalam
Weda dapat diartikan sebagai segala usaha-usaha masyarakat
baik di sektor produksi, distribusi maupun konsumsi pada jaman
dahulu kala untuk mencapai kemakmuran, kesejahteraan dan
kebahagiaan baik secara lahir maupun batin (moksartham dan
jagadhita) berdasarkan ajaran Dharma atau Weda.
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 11
Untuk memudahkan proses pembelajaran
dan pemahaman maka dalam
perkuliahan ini akan memotret
bagaimana kegiatan ekonomi
masyarakat jaman dahulu kala baik di
India sebagai tempat lahirnya Agama
Hindu maupun di Indonesia.
Dengan cara seperti ini maka kita akan mengetahui dan mendapatkan
pemahaman secara utuh bagaimana potret kehidupan dan praktek-
praktek Ekonomi Hindu pada jaman dahulu kala
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 12
Sumber : https://id.wikipedia.org
Kautilya (Canakya)
Dalam Kitab Arthasastra yang ditulis oleh
Maha Rsi Kautilya (Canakya) disebutkan
bahwa :
Sumber kehidupan umat manusia
adalah Artha (kesejahteraan), dengan
kata lain adalah bumi dengan segala
isinya yang didiami manusia. Ilmu yang
mencakup cara untuk melindungi bumi
adalah Arthasastra, Ilmu Politik
“
”
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 13
ARTHASASTRA adalah Kitab India
Kuno tentang administrasi negara,
kebijakan ekonomi dan strategi militer
yang ditulis oleh Kautilya, yang secara
tradisional diidentifikasi sebagai
Cāṇakya (350–275 SM). Ia adalah
Perdana Menteri pada Kekaisaran
Maurya.
Kautilya atau Canakya atau
Vishnugupta dianggap sebagai
pelopor ilmu politik dan ekonomi India
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 14
THE KING
AMATYA
Councillors
YUVARAJA
Crown Prince
SURAPATI
Chief of Defence
PUROHITA RITVIK
Officiating Priest
ACHARYA
King’s Guru
CIVIL
ADMINISTRATION
PALACE
OFFICIALS
ANTARVAMSIKA
Commandant of
the King’s Guards
DAUPARIKA
King’s
Chamberlain
PRASASIR SAMNIDHATR
Treasurer
SAMAHARTS
Chancellor
AKSHETPATELEMEDHYAKSHE
Chief Controller and Auditor
NAYAKA
City
Commandant
PAUROVYAVAHARIKA
City
Administrator
MONTRIPARISED
Ministers
KORMENTIKA
Head of
Manufacturing
Establishments
NAGERIKA
City Goversor -
General
ANTAPALA
Froatier
Governors
RASHTROPALA
Provincial
Governors
DHARMASTHA
Judges
PRADESIR
Magistrater
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 15
TATTWA
SUSILA
KONSUMSI
UPAKARA
PRODUKSI
DISTRIBUSI
RANAH EKONOMI
RANAH AGAMA
Desain Ekonomi Spiritual
(Sukarsa, 2005)
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 16
Upacara Keagamaan Hindu dilaksanakan berdasarkan prinsip YADNYA
yang berarti persembahan suci dengan tulus dan ikhlas
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 17
Manusia memiliki kewajiban/hutang
(TRI RNA)
Dewa Yadnya
Pitra Yadnya
Rsi Yadnya
Manusa Yadnya
Bhuta Yadnya
Tercipta kesucian dalam perkataan, perbuatan
dan pikiran (TRI KAYA PARISUDHA)
Tercipta hubungan harmonis untuk
mencapai kesejahteraan Tuhan-Manusia-
Alam (TRI HITA KARANA)
Hutang kepada Tuhan
YME (Dewa Rna)
Hutang kepada
Orangtua/Leluhur (Pitra
Rna)
Hutang kepada
Pemerintah (Rsi Rna)
FILOSOFI PANCA YADNYA
Pengabdian tulus ikhlas ->
sifat kedermawanan,
bantuan, amal baik dan
perbuatan baik (upakara)
1.
Keadilan -> mencapai
keharmonisan akuntabilitas
manusia (upakriya)
2.
Kebenaran -> untuk
menghindari kecelakaan
dan penderitaan
(upadrawa), menghindari
penyesalan dan celaan
(upakrosa)
3.
Sumber : Widiastuti, 2014
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 18
Semakin tinggi tingkat
UPAKARA atau kegiatan
keagamaan Hindu maka
tingkat KONSUMSI
masyarakat akan meningkat.
Dengan demikian
perekonomian masyarakat
akan semakin meningkat.
Apabila tingkat konsumsi
masyarakat tinggi maka itu
menunjukkan pertumbuhan
ekonomi semakin membaik
dan itu berarti sejahtera
(Jagadhita).
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 19
Artinya:
Tubuh adalah alat untuk mendapatkan
Dharma, Artha, Kama dan Moksa
Dalam Kitab Brahma Purana
disebutkan bahwa :
Dharmaarthakamamoksanam
sariram sadhanam
“
”
Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 20
Tugas :
Buat slide presentasi (.ppt) terkait kegiatan
ekonomi masyarakat Hindu yang ada di Bali
maupun di Indonesia pada jaman dahulu kala,
bisa pada jaman kerajaan atau pra kemerdekaan
Republik Indonesia (minimal 5 slide)
Kirim jawaban Anda ke e-mail :
iwe.suraatmaja@gmail.com
(deadline : Selasa, 14 Maret 2023 Pkl. 23:30
WIB)

More Related Content

Similar to [Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda

Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun Indianinawariz
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun Indiawan arizwnb
 
PERT+3+PEND+MASA+KERJ++HINDU-BUDHA.ppt
PERT+3+PEND+MASA+KERJ++HINDU-BUDHA.pptPERT+3+PEND+MASA+KERJ++HINDU-BUDHA.ppt
PERT+3+PEND+MASA+KERJ++HINDU-BUDHA.pptnicotsurayya
 
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...KangSuryanto
 
Pengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisiPengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisimettadewi wong
 
Pertemuan 1-2 --- Moralitas Ekonomi Hindu
Pertemuan 1-2 --- Moralitas Ekonomi HinduPertemuan 1-2 --- Moralitas Ekonomi Hindu
Pertemuan 1-2 --- Moralitas Ekonomi HinduI Wayan Eka Sura Atmaja
 
Teori masuknya hindu
Teori masuknya hinduTeori masuknya hindu
Teori masuknya hinduhypeerion
 
Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di IndonesiaSejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di IndonesiaNur Anisah
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindupjj_kemenkes
 
CTU551 Tamadun India academic writing
CTU551 Tamadun India academic writingCTU551 Tamadun India academic writing
CTU551 Tamadun India academic writingAbdul Hamzzah
 
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.pptarsyakeyla09
 
Konsep Agama Kristen Hindu
Konsep Agama Kristen HinduKonsep Agama Kristen Hindu
Konsep Agama Kristen Hindupjj_kemenkes
 
Agama Kristen Hindu
Agama Kristen HinduAgama Kristen Hindu
Agama Kristen Hindupjj_kemenkes
 
Mpu 3132 (fol) titas presentation
Mpu 3132 (fol) titas presentationMpu 3132 (fol) titas presentation
Mpu 3132 (fol) titas presentationTineshvaar
 
Moral buddhisme & hinduisme
Moral buddhisme & hinduismeMoral buddhisme & hinduisme
Moral buddhisme & hinduismeTiv Sam
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Paarief Udin
 

Similar to [Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda (20)

Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun India
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun India
 
Materi agama hindu
Materi agama hinduMateri agama hindu
Materi agama hindu
 
Resume paket kab hal 63 66
Resume paket kab hal 63 66Resume paket kab hal 63 66
Resume paket kab hal 63 66
 
PERT+3+PEND+MASA+KERJ++HINDU-BUDHA.ppt
PERT+3+PEND+MASA+KERJ++HINDU-BUDHA.pptPERT+3+PEND+MASA+KERJ++HINDU-BUDHA.ppt
PERT+3+PEND+MASA+KERJ++HINDU-BUDHA.ppt
 
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
 
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 okTata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
 
Pengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisiPengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisi
 
Pertemuan 1-2 --- Moralitas Ekonomi Hindu
Pertemuan 1-2 --- Moralitas Ekonomi HinduPertemuan 1-2 --- Moralitas Ekonomi Hindu
Pertemuan 1-2 --- Moralitas Ekonomi Hindu
 
Teori masuknya hindu
Teori masuknya hinduTeori masuknya hindu
Teori masuknya hindu
 
Agama hindu
Agama hindu Agama hindu
Agama hindu
 
Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di IndonesiaSejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindu
 
CTU551 Tamadun India academic writing
CTU551 Tamadun India academic writingCTU551 Tamadun India academic writing
CTU551 Tamadun India academic writing
 
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
 
Konsep Agama Kristen Hindu
Konsep Agama Kristen HinduKonsep Agama Kristen Hindu
Konsep Agama Kristen Hindu
 
Agama Kristen Hindu
Agama Kristen HinduAgama Kristen Hindu
Agama Kristen Hindu
 
Mpu 3132 (fol) titas presentation
Mpu 3132 (fol) titas presentationMpu 3132 (fol) titas presentation
Mpu 3132 (fol) titas presentation
 
Moral buddhisme & hinduisme
Moral buddhisme & hinduismeMoral buddhisme & hinduisme
Moral buddhisme & hinduisme
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda

  • 1. DALAM WEDA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) LAMPUNG PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI ARTHASASTRA Bandar Lampung, 7 Maret 2023 Presented by : I WAYAN EKA SURA ATMAJA, S.H., M.M. Dosen Tetap & CEO Padmasari Training and Consulting
  • 2. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 2 Ilmu Ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran. Dalam perspektif Hindu, konsep kemakmuran itu dimaknai sebagai tercapainya moksa (moksartham) dan kesejahteraan (jagadhita)
  • 3. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 3 Untuk mencapai kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan baik secara lahir maupun batin, dalam konsep Hindu, harus berlandaskan ajaran Dharma DHARMA SU SATYAM UTAMAM Artinya : Lakukanlah segala sesuatu berdasarkan DHARMA
  • 4. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 4 Dalam Kitab Sarassamuscaya, 263, disebutkan : Yertha dharmena te labhya ye dharmena dhigastu tan, Dharmam vai sasvatam loke na jahyadarthakamksaya Artinya : Jika Artha (kekayaan/harta) diperoleh dengan jalan Dharma maka berbahagialah orang yang memperolehnya namun jika Artha diperoleh dengan jalan Adharma maka noda dan dosalah yang ia dapatkan itu. Orang- orang yang berbudi utama akan menghindari jalan Adharma itu. “ ”
  • 5. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 5 Penegasan bahwa Dharma harus menjadi pijakan atau pedoman dalam melakukan kegiatan, termasuk kegiatan ekonomi, dijelaskan dalam Kitab Sarassamuscaya, 12 yang menyebutkan : Artinya : Pada hakekatnya, jika Artha dan Kama dituntut, maka seharusnya dharma dilakukan lebih dulu; tak tersangsikan lagi, pasti akan diperoleh Artha dan Kama itu nanti; tidak akan ada artinya, jika Artha dan Kama itu diperoleh menyimpang dari Dharma Kamarthau lipsamanastu dharmmamevaditascaret, nahi dharmmadapetyarthah kamo vapi kadacana “ ”
  • 6. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 6 Istilah Dharma berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “Dhar” yang berarti menjunjung, memangku, mengatur dan menuntun. Dengan demikian, Dharma dapat diartikan sebagai segala aturan- aturan atau tuntunan-tuntunan sebagai pedoman dalam mengatur dan memelihara alam semesta beserta segala isinya.
  • 7. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 7 Dalam perkuliahan kita ini, istilah Dharma dapat diartikan sebagai Weda. Hal ini sejalan dengan istilah “Waidika Dharma” yang berarti Dharma Weda atau acapkali disebut Agama Weda. Belum lagi, ada istilah “Sanatana Dharma” yang berarti Dharma Yang Kekal. Dharma Weda atau Agama Weda yang dimaksud adalah Agama Hindu. Dan Agama Hindu, termasuk Ekonomi Hindu, berpedoman pada Weda itu sendiri.
  • 8. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 8 WEDA EKONOMI HINDU KUNO PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI MOKSARTHAM JAGADHITA Kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan secara batiniah, kekal, non duniawi Kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan secara lahiriah, tidak kekal, duniawi
  • 9. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 9 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah “kuno” dapat diartikan lama (dari jaman dahulu), dahulu kala. Sedangkan lawan kata dari “kuno” adalah baru, sekarang, kekinian, modern.
  • 10. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 10 Berdasarkan uraian di atas maka Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda dapat diartikan sebagai segala usaha-usaha masyarakat baik di sektor produksi, distribusi maupun konsumsi pada jaman dahulu kala untuk mencapai kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan baik secara lahir maupun batin (moksartham dan jagadhita) berdasarkan ajaran Dharma atau Weda.
  • 11. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 11 Untuk memudahkan proses pembelajaran dan pemahaman maka dalam perkuliahan ini akan memotret bagaimana kegiatan ekonomi masyarakat jaman dahulu kala baik di India sebagai tempat lahirnya Agama Hindu maupun di Indonesia. Dengan cara seperti ini maka kita akan mengetahui dan mendapatkan pemahaman secara utuh bagaimana potret kehidupan dan praktek- praktek Ekonomi Hindu pada jaman dahulu kala
  • 12. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 12 Sumber : https://id.wikipedia.org Kautilya (Canakya) Dalam Kitab Arthasastra yang ditulis oleh Maha Rsi Kautilya (Canakya) disebutkan bahwa : Sumber kehidupan umat manusia adalah Artha (kesejahteraan), dengan kata lain adalah bumi dengan segala isinya yang didiami manusia. Ilmu yang mencakup cara untuk melindungi bumi adalah Arthasastra, Ilmu Politik “ ”
  • 13. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 13 ARTHASASTRA adalah Kitab India Kuno tentang administrasi negara, kebijakan ekonomi dan strategi militer yang ditulis oleh Kautilya, yang secara tradisional diidentifikasi sebagai Cāṇakya (350–275 SM). Ia adalah Perdana Menteri pada Kekaisaran Maurya. Kautilya atau Canakya atau Vishnugupta dianggap sebagai pelopor ilmu politik dan ekonomi India
  • 14. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 14 THE KING AMATYA Councillors YUVARAJA Crown Prince SURAPATI Chief of Defence PUROHITA RITVIK Officiating Priest ACHARYA King’s Guru CIVIL ADMINISTRATION PALACE OFFICIALS ANTARVAMSIKA Commandant of the King’s Guards DAUPARIKA King’s Chamberlain PRASASIR SAMNIDHATR Treasurer SAMAHARTS Chancellor AKSHETPATELEMEDHYAKSHE Chief Controller and Auditor NAYAKA City Commandant PAUROVYAVAHARIKA City Administrator MONTRIPARISED Ministers KORMENTIKA Head of Manufacturing Establishments NAGERIKA City Goversor - General ANTAPALA Froatier Governors RASHTROPALA Provincial Governors DHARMASTHA Judges PRADESIR Magistrater
  • 15. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 15 TATTWA SUSILA KONSUMSI UPAKARA PRODUKSI DISTRIBUSI RANAH EKONOMI RANAH AGAMA Desain Ekonomi Spiritual (Sukarsa, 2005)
  • 16. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 16 Upacara Keagamaan Hindu dilaksanakan berdasarkan prinsip YADNYA yang berarti persembahan suci dengan tulus dan ikhlas
  • 17. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 17 Manusia memiliki kewajiban/hutang (TRI RNA) Dewa Yadnya Pitra Yadnya Rsi Yadnya Manusa Yadnya Bhuta Yadnya Tercipta kesucian dalam perkataan, perbuatan dan pikiran (TRI KAYA PARISUDHA) Tercipta hubungan harmonis untuk mencapai kesejahteraan Tuhan-Manusia- Alam (TRI HITA KARANA) Hutang kepada Tuhan YME (Dewa Rna) Hutang kepada Orangtua/Leluhur (Pitra Rna) Hutang kepada Pemerintah (Rsi Rna) FILOSOFI PANCA YADNYA Pengabdian tulus ikhlas -> sifat kedermawanan, bantuan, amal baik dan perbuatan baik (upakara) 1. Keadilan -> mencapai keharmonisan akuntabilitas manusia (upakriya) 2. Kebenaran -> untuk menghindari kecelakaan dan penderitaan (upadrawa), menghindari penyesalan dan celaan (upakrosa) 3. Sumber : Widiastuti, 2014
  • 18. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 18 Semakin tinggi tingkat UPAKARA atau kegiatan keagamaan Hindu maka tingkat KONSUMSI masyarakat akan meningkat. Dengan demikian perekonomian masyarakat akan semakin meningkat. Apabila tingkat konsumsi masyarakat tinggi maka itu menunjukkan pertumbuhan ekonomi semakin membaik dan itu berarti sejahtera (Jagadhita).
  • 19. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 19 Artinya: Tubuh adalah alat untuk mendapatkan Dharma, Artha, Kama dan Moksa Dalam Kitab Brahma Purana disebutkan bahwa : Dharmaarthakamamoksanam sariram sadhanam “ ”
  • 20. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M. ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 20 Tugas : Buat slide presentasi (.ppt) terkait kegiatan ekonomi masyarakat Hindu yang ada di Bali maupun di Indonesia pada jaman dahulu kala, bisa pada jaman kerajaan atau pra kemerdekaan Republik Indonesia (minimal 5 slide) Kirim jawaban Anda ke e-mail : iwe.suraatmaja@gmail.com (deadline : Selasa, 14 Maret 2023 Pkl. 23:30 WIB)