[Pertemuan 1-2] Materi Ekonomi Hindu Kuno Dalam Weda
1. DALAM WEDA
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) LAMPUNG
PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI ARTHASASTRA
Bandar Lampung, 7 Maret 2023
Presented by :
I WAYAN EKA SURA ATMAJA, S.H., M.M.
Dosen Tetap & CEO Padmasari Training and Consulting
2. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 2
Ilmu Ekonomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari masyarakat dalam usahanya
untuk mencapai kemakmuran.
Dalam perspektif Hindu, konsep
kemakmuran itu dimaknai sebagai
tercapainya moksa (moksartham) dan
kesejahteraan (jagadhita)
3. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 3
Untuk mencapai kemakmuran,
kesejahteraan dan kebahagiaan baik
secara lahir maupun batin, dalam konsep
Hindu, harus berlandaskan ajaran
Dharma
DHARMA SU SATYAM UTAMAM
Artinya :
Lakukanlah segala sesuatu berdasarkan
DHARMA
4. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 4
Dalam Kitab Sarassamuscaya, 263,
disebutkan :
Yertha dharmena te labhya ye
dharmena dhigastu tan,
Dharmam vai sasvatam loke na
jahyadarthakamksaya
Artinya :
Jika Artha (kekayaan/harta) diperoleh
dengan jalan Dharma maka berbahagialah
orang yang memperolehnya namun jika Artha
diperoleh dengan jalan Adharma maka noda
dan dosalah yang ia dapatkan itu. Orang-
orang yang berbudi utama akan menghindari
jalan Adharma itu.
“
”
5. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 5
Penegasan bahwa Dharma harus menjadi
pijakan atau pedoman dalam melakukan
kegiatan, termasuk kegiatan ekonomi,
dijelaskan dalam Kitab Sarassamuscaya,
12 yang menyebutkan :
Artinya :
Pada hakekatnya, jika Artha dan Kama dituntut, maka seharusnya dharma
dilakukan lebih dulu; tak tersangsikan lagi, pasti akan diperoleh Artha dan
Kama itu nanti; tidak akan ada artinya, jika Artha dan Kama itu diperoleh
menyimpang dari Dharma
Kamarthau lipsamanastu
dharmmamevaditascaret, nahi
dharmmadapetyarthah kamo vapi
kadacana
“
”
6. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 6
Istilah Dharma berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu “Dhar”
yang berarti menjunjung,
memangku, mengatur dan
menuntun.
Dengan demikian, Dharma dapat
diartikan sebagai segala aturan-
aturan atau tuntunan-tuntunan
sebagai pedoman dalam mengatur
dan memelihara alam semesta
beserta segala isinya.
7. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 7
Dalam perkuliahan kita ini, istilah
Dharma dapat diartikan sebagai Weda.
Hal ini sejalan dengan istilah “Waidika
Dharma” yang berarti Dharma Weda
atau acapkali disebut Agama Weda.
Belum lagi, ada istilah “Sanatana
Dharma” yang berarti Dharma Yang
Kekal. Dharma Weda atau Agama
Weda yang dimaksud adalah Agama
Hindu. Dan Agama Hindu, termasuk
Ekonomi Hindu, berpedoman pada
Weda itu sendiri.
8. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 8
WEDA
EKONOMI HINDU KUNO
PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI
MOKSARTHAM JAGADHITA
Kemakmuran, kesejahteraan dan
kebahagiaan secara batiniah,
kekal, non duniawi
Kemakmuran, kesejahteraan dan
kebahagiaan secara lahiriah,
tidak kekal, duniawi
9. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 9
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI),
istilah “kuno” dapat
diartikan lama (dari jaman
dahulu), dahulu kala.
Sedangkan lawan kata dari
“kuno” adalah baru,
sekarang, kekinian,
modern.
10. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 10
Berdasarkan uraian di atas maka Ekonomi Hindu Kuno dalam
Weda dapat diartikan sebagai segala usaha-usaha masyarakat
baik di sektor produksi, distribusi maupun konsumsi pada jaman
dahulu kala untuk mencapai kemakmuran, kesejahteraan dan
kebahagiaan baik secara lahir maupun batin (moksartham dan
jagadhita) berdasarkan ajaran Dharma atau Weda.
11. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 11
Untuk memudahkan proses pembelajaran
dan pemahaman maka dalam
perkuliahan ini akan memotret
bagaimana kegiatan ekonomi
masyarakat jaman dahulu kala baik di
India sebagai tempat lahirnya Agama
Hindu maupun di Indonesia.
Dengan cara seperti ini maka kita akan mengetahui dan mendapatkan
pemahaman secara utuh bagaimana potret kehidupan dan praktek-
praktek Ekonomi Hindu pada jaman dahulu kala
12. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 12
Sumber : https://id.wikipedia.org
Kautilya (Canakya)
Dalam Kitab Arthasastra yang ditulis oleh
Maha Rsi Kautilya (Canakya) disebutkan
bahwa :
Sumber kehidupan umat manusia
adalah Artha (kesejahteraan), dengan
kata lain adalah bumi dengan segala
isinya yang didiami manusia. Ilmu yang
mencakup cara untuk melindungi bumi
adalah Arthasastra, Ilmu Politik
“
”
13. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 13
ARTHASASTRA adalah Kitab India
Kuno tentang administrasi negara,
kebijakan ekonomi dan strategi militer
yang ditulis oleh Kautilya, yang secara
tradisional diidentifikasi sebagai
Cāṇakya (350–275 SM). Ia adalah
Perdana Menteri pada Kekaisaran
Maurya.
Kautilya atau Canakya atau
Vishnugupta dianggap sebagai
pelopor ilmu politik dan ekonomi India
14. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 14
THE KING
AMATYA
Councillors
YUVARAJA
Crown Prince
SURAPATI
Chief of Defence
PUROHITA RITVIK
Officiating Priest
ACHARYA
King’s Guru
CIVIL
ADMINISTRATION
PALACE
OFFICIALS
ANTARVAMSIKA
Commandant of
the King’s Guards
DAUPARIKA
King’s
Chamberlain
PRASASIR SAMNIDHATR
Treasurer
SAMAHARTS
Chancellor
AKSHETPATELEMEDHYAKSHE
Chief Controller and Auditor
NAYAKA
City
Commandant
PAUROVYAVAHARIKA
City
Administrator
MONTRIPARISED
Ministers
KORMENTIKA
Head of
Manufacturing
Establishments
NAGERIKA
City Goversor -
General
ANTAPALA
Froatier
Governors
RASHTROPALA
Provincial
Governors
DHARMASTHA
Judges
PRADESIR
Magistrater
15. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 15
TATTWA
SUSILA
KONSUMSI
UPAKARA
PRODUKSI
DISTRIBUSI
RANAH EKONOMI
RANAH AGAMA
Desain Ekonomi Spiritual
(Sukarsa, 2005)
16. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 16
Upacara Keagamaan Hindu dilaksanakan berdasarkan prinsip YADNYA
yang berarti persembahan suci dengan tulus dan ikhlas
17. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 17
Manusia memiliki kewajiban/hutang
(TRI RNA)
Dewa Yadnya
Pitra Yadnya
Rsi Yadnya
Manusa Yadnya
Bhuta Yadnya
Tercipta kesucian dalam perkataan, perbuatan
dan pikiran (TRI KAYA PARISUDHA)
Tercipta hubungan harmonis untuk
mencapai kesejahteraan Tuhan-Manusia-
Alam (TRI HITA KARANA)
Hutang kepada Tuhan
YME (Dewa Rna)
Hutang kepada
Orangtua/Leluhur (Pitra
Rna)
Hutang kepada
Pemerintah (Rsi Rna)
FILOSOFI PANCA YADNYA
Pengabdian tulus ikhlas ->
sifat kedermawanan,
bantuan, amal baik dan
perbuatan baik (upakara)
1.
Keadilan -> mencapai
keharmonisan akuntabilitas
manusia (upakriya)
2.
Kebenaran -> untuk
menghindari kecelakaan
dan penderitaan
(upadrawa), menghindari
penyesalan dan celaan
(upakrosa)
3.
Sumber : Widiastuti, 2014
18. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 18
Semakin tinggi tingkat
UPAKARA atau kegiatan
keagamaan Hindu maka
tingkat KONSUMSI
masyarakat akan meningkat.
Dengan demikian
perekonomian masyarakat
akan semakin meningkat.
Apabila tingkat konsumsi
masyarakat tinggi maka itu
menunjukkan pertumbuhan
ekonomi semakin membaik
dan itu berarti sejahtera
(Jagadhita).
19. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 19
Artinya:
Tubuh adalah alat untuk mendapatkan
Dharma, Artha, Kama dan Moksa
Dalam Kitab Brahma Purana
disebutkan bahwa :
Dharmaarthakamamoksanam
sariram sadhanam
“
”
20. Ekonomi Hindu Kuno dalam Weda | STAH LAMPUNG
I Wayan Eka Sura Atmaja, S.H., M.M.
ekasuraatmaja Wayan Eka Sura Atmaja 20
Tugas :
Buat slide presentasi (.ppt) terkait kegiatan
ekonomi masyarakat Hindu yang ada di Bali
maupun di Indonesia pada jaman dahulu kala,
bisa pada jaman kerajaan atau pra kemerdekaan
Republik Indonesia (minimal 5 slide)
Kirim jawaban Anda ke e-mail :
iwe.suraatmaja@gmail.com
(deadline : Selasa, 14 Maret 2023 Pkl. 23:30
WIB)