Belum optimalnya perawat dalam melaksanakan pencegahan infeksi saluran kemih pada pasien yang terpasang cateter urine di bangsal Candi Pawon RSUD Merah Putih pada bulan Agustus-September 2022. Beberapa penyebabnya antara lain dokumentasi asuhan keperawatan yang belum sesuai, penerapan standar prosedur operasional perawatan cateter belum maksimal, serta kurangnya kepatuhan perawat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
OPTIMASI PENCEGAHAN ISK
1. OPTIMALISASI TINDAKAN PENCEGAHAN
INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN
YANG TERPASANG CATETER URINE DI
BANGSAL CANDI PAWON RSUD MERAH
PUTIH
Ulya Hilmawati, A.Md. Kep.
199504162022032012
Terampil- Perawat
RSD Bukit Menoreh surat tugas RSUD Merah Putih
2. PENDAHULUAN
01
UU no 5 tahun 2014
tentang ASN Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen
PNS.
02 03
Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021
Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil pasal 6 Kompetensi yang dikembangkan
dalam Pelatihan Dasar CPNS untuk membentuk
karakter PNS yang profesional sesuai bidang
tugas
3. VISI MISI RSUD MERAH PUTIH
MISI
VISI
Menjadi rumah sakit yang
berdaya saing dengan
pelayanan berkualitas prima.
Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang professional
berorientasi pda mutu dan keselamatan
pasien
Menyelenggarakan tata kelola RS
professional efektif, efisien, dan
akuntabel berbasis TI
Menyediakan wahana pendidikan,
pelatihan, dan penelitian
4. TATANAN NILAI
RSUD MERAH
PUTIH
Manusiawi Responsif
Empati Akuntabel
Professional
Ikhlas
MERAPI
Motto:
Melayani dengan CINTA
(Cepat, Inovatif, Nyaman, Tepat, dan Aman)
5. Tugas dan Fungsi Jabatan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional
Perawat, tugas jabatan fungsional perawat adalah melakukan
kegiatan Pelayanan Keperawatan yang meliputi asuhan
keperawatan dan pengelolaan keperawatan.
1. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
2. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
dalam rangka melakukan upaya promotive
3. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana
pada area medikal bedah
4. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
6. PERUMUSAN ISU
No Identifikasi Isu
Analisis
Keterangan
A P K L
1
Kurangnyakepatuhan perawat dalam
menggunakan alat pelindung diri (sarung tangan)
saat menyiapkan terapi injeksi untuk pasien
sesuai dengan Standar Prosedur Operasional di
Ruang Candi Pawon pada bulan agustus-
september 2022
+ + + +
Memenuhi
Syarat
2
Dokumentasi asuhan keperawatan yang belum
sesuai dengan panduan yang berlaku pada bulan
agustus-september 2022
+
+ + +
Memenuhi
Syarat
3
Belum optimalnya perawat dalam melaksanaan
pencegahan ISK pada pasien yang terpasang
cateter urine di bangsal Candi Pawon selama
+ + + + Memenuhi Syarat
7. PENETAPAN ISU “CORE ISU”
No Isu
Kriteria Total
Skor
Prioritas
U S G
1
Kurangnya kepatuhan perawat
dalam menggunakan alat pelindung
diri (sarung tangan) saat
menyiapkan terapi injeksi untuk
pasien sesuai dengan Standar
Prosedur Operasional di Ruang
Candi Pawon pada bulan agustus-
september 2022
4 4 4 12 2
2
Dokumentasi asuhan keperawatan
yang belum sesuai dengan
panduan yang berlaku pada bulan
agustus-september 2022
5 4 5 14 2
3
Belum optimalnya perawat dalam
melaksanaan pencegahan ISK
pada pasien yang terpasang cateter
urine di bangsal Candi Pawon pada
bulan agustus-september 2022
5 5 5 15 1
Belum optimalnya perawat dalam
melaksanaan pencegahan ISK pada
pasien yang terpasang cateter urine di
bangsal Candi Pawon pada periode
agustus- September 2022
“CORE ISSUE”
TABEL USG
Keterangan:
5 : Sangat Tinggi
4 : Tinggi
3 : Cukup
2 : Rendah
1 : Sangat Rendah
9. DESKRIPSI ISU TERPILIH
pasien yang terpasang
cateter urine di Ruang
Candi Pawon 2 bulan
terakhir (Bulan Agustus -
September 2022) total
keseluruhan 696 pasien,
jumlah pasien yang
terpasang cateter urine
sebanyak 199 orang atau
28% dari total keseluruhan
DATA & FAKTA
Dari 10 berkas RM (rekam medis)
pasien, ada 3 RM pasien yang tidak
terisi bundle infeksi cateter dengan
lengkap
Penerapan SPO perawatan ceteter
belum optimal terlaksana
(penggantiuan selang cateter > 7
hari, posisi urine bag yang tidak
menggantung, perawatan cateter
tidak berkala, membuka tutup
sambungan cateter)
Masih ditemukan pasien yang tidak
terpasang label tanggal
pemasangan cateter pertama kali
PENYEBAB
Pasien : dapat mengakibatkan
masalah kesehatan lain
Perawat : perawat dapat dinilai
sebagai petugas yang kurang
professional dalam
melaksanakan asuhan
keperawatan
Unit kerja : Dengan asuhan
keperawatan yang tidak sesuai
SOP mengakibatkan
menurunnya mutu asuhan
keperawatan
Instansi : Menurunnya
kredibilitas publik terhadap
rumah sakit
DAMPAK
10. Keterkaitan isu dengan agenda 3
Keterkaitan dengan manajemen ASN
perawat belum melaksanakan tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada pasien secara professional
dan berkualitas yang ditujukkan dengan perawat belum optimal melaksanakan SOP perawatan cateter
urine dengan optimal. Perawat juga belum menerapkan kode etik dan kode perilaku ASN yaitu
melaksanakan tugasnya dengan bertanggung jawab, beritegritas tinggi serta belum melaksanakan
tugasnya dengan cermat dan disiplin, dibuktikan dengan perawat yang belum sepenuhnya melaksanakan
tindakan pencegahan ISK pada pasien.
Keterkaitan dengan SMART ASN
perawat belum mencerminkan sikap kompetennyanya karena masih belum melaksanakan kegiatan
asuhan keperawatan secara komprehensif.
11. 1. Melakukan izin, konsultasi dan
diskusi dengan mentor
2. Membuat konsep label sesuai
arahan mentor
3. Membuat jadwal konsultasi
dengan IPCN terkait rencana
kegiatan pembuatan label,
4. Mencetak label
5. Melakukan penyuluhan
kepada kepada teman sejawat
terkait fungsi dan cara
penggunaan label
Output :Label penulisan waktu
pemasangan cateter urine yang
dipasang di urine bag pasien
sehingga lebih terpantau lagi
lamanya cateter urine terpasang
Gagasan Kreatif penyelesaian isu
Keterkaitan dengan Agenda II:
Dalam Penyusunan kegiatan
Aktualisasi perawat harus
menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK
Dengan Menjaga komitmen,
professional dalam bekerja,
responsive, Disiplin, memiliki rasa
tanggung jawab untuk melakukan
kinerja terbaik sesuai dibidangnya.
Melakukan kerja sama berdedikasi
tinggi Akan menciptakan
keselarasan dan selalu berinovasi
dengan aktif , fleksibel maka akan
tercipta kerjasama yang sinergis
dan saling percaya.
Visi RSUD Merah Putih :
menjadi RS yang berdaya saing
dengan pelayanan berkualitas
prima.
Misi RSUD Merah Putih :
demi pelayanan kesehatan yang
berorientasi pada keselamatan
pasien.
Penguatan Nilai Organisasi:
Motto RSUD Merah Putih yaitu
responsive, tepat dan inovatif
Membuat media label stiker yang ditempel pada bagian fiksasi luar cateter
urine yang terpasang di pasien
12. Melakukan RDK (Refleksi Diskusi Kasus) dengan perawat ruang
candi pawon RSUD Merah Putih secara rutin sebulan sekali
1. Melakukan izin, konsultasi dan
diskusi dengan mentor
2. Konsultasi dengan IPCN
terkait rencana RDC
3. Menyiapkan kegiatan RDC
(materi RDC, peserta RDC,
undangan peserta RDC)
4. Melaksanakan kegiatan RDC
5. Menyusun laporan RDC dan
melaporkan kepada pimpinan
atau mentor
Output :Diharapkan setelah
dilaksanakan RDK perawat lebih
meningkatkan professionalisme nya
dan meningkatkan kerja sama
sebagai tim dalam dalam
melaksanakan asuhan keperawatan
pasien yang terpasang cateter urine
Keterkaitan dengan Agenda
II:
Dalam Penyusunan kegiatan
Aktualisasi perawat harus
menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK
Dengan Menjaga komitmen,
professional dalam bekerja,
responsive, Disiplin, memiliki
rasa tanggung jawab untuk
melakukan kinerja terbaik
sesuai dibidangnya. Melakukan
kerja sama berdedikasi tinggi
Akan menciptakan keselarasan
dan selalu berinovasi dengan
aktif , fleksibel maka akan
tercipta kerjasama yang
sinergis dan saling percaya
Visi RSUD Merah Putih :
perawat dapat melaksanakan
pelayanan dengan kualitas
prima.
Misi RSUD Merah Putih :
penyelenggaraan pelayanan
kesehatan secara professional
yang berorientasi pada mutu
dan keselamatan pasien
terlaksana
Penguatan Nilai Organisasi :
memberikan pelayanan akan
lebih optimal sehingga output
kegiatan ini dapat menguatkan
nilai dasar tersebut.
13. Visi RSUD Merah Putih
perawat dapat
melaksanakan pelayanan
dengan kualitas prima.
Misi RSUD Merah Putih :
penyelenggaraan
pelayanan kesehatan
secara professional yang
berorientasi pada mutu
dan keselamatan pasien
terlaksana
Tata nilai RSUD Merah Putih
berupa Responsif, Akuntabel, dan
Profesional dalam
pelaksanaannya
Keterkaitan dengan Agenda II:
Dalam Penyusunan kegiatan
Aktualisasi perawat harus
menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK
Dengan Menjaga komitmen,
professional dalam bekerja,
responsive, Disiplin, memiliki rasa
tanggung jawab untuk melakukan
kinerja terbaik sesuai
dibidangnya. Melakukan kerja
sama berdedikasi tinggi Akan
menciptakan keselarasan dan
selalu berinovasi dengan aktif ,
fleksibel maka akan tercipta
kerjasama yang sinergis dan
saling percaya
Melakukan sosialisasi SPO perawatan cateter dan tentang pencegahan ISK pada pasien yang terpasang cateter
urine kepada perawat di bangsal candi pawon RSUD Merah Putih dengan paparan langsung menggunakan
elektronik leaflet
1. Melakukan izin konsultasi dan diskusi
dengan mentor
2. Menyiapkan kegiatan sosialisasi (materi
sosialisai, peserta sosialisasi, undangan
peserta sosialisasi, dan draft SAP
sosialisasi)
3. Melaksanakan sosialisasi tentang SOP
perawatan cateter urine sesuai waktu
yang telah ditetapkan
4. Menyusun laporan sosialisasi dan
melaporkan kepada pimpinan atau
mentor
Output : Perawat lebih memahami dan menerapkan
pencegahan ISK pada pasien yang terpasang
cateter urine serta melaksanakan SOP yang berlaku
setiap saat
Penguatan Nilai Organisasi :
14. Melakukan evaluasi internal kepatuhan pelaksanaan SPO
perawatan cateter urine
1. Melakukan konsultasi dan
diskusi dengan mentor
2. Membuat draft/ konsep
instrument lembar evaluasi
3. Meminta masukan dan
saran kepada mentor dan
coach untuk memperbaiki
4. Melaksanakan evaluasi
5. Membuat laporan hasil
evaluasi
Output : Realisasi
program/kegiatan,
pelaporan kegiatan, penilaian
dan evaluasi capaian kinerja
Keterkaitan dengan Agenda
II:
Dalam Penyusunan kegiatan
Aktualisasi perawat harus
menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK
Dengan Menjaga komitmen,
professional dalam bekerja,
responsive, Disiplin, memiliki rasa
tanggung jawab untuk melakukan
kinerja terbaik sesuai dibidangnya.
Melakukan kerja sama berdedikasi
tinggi Akan menciptakan keselarasan
dan selalu berinovasi dengan aktif ,
fleksibel maka akan tercipta
kerjasama yang sinergis dan saling
percaya.
Visi RSUD Merah Putih :
meningkatkan asuhan keperawatan
sesuai SOP sehingga perawat dapat
melaksanakan pelayanan dengan
kualitas prima.
Misi RSUD Merah Putih :
penyelenggaraan pelayanan kesehatan
secara professional yang berorientasi
pada mutu dan keselamatan pasien
terlaksana
Tata nilai RSUD Merah Putih berupa
Responsif, Akuntabel, dan Profesional
dalam pelaksanaannya
15. Melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga yang terpasang cateter urine
dengan menggunakan teks standar berupa leaflet
1. Melakukan izin dan
konsultasi dengan mentor
2. Membuat draft teks edukasi
3. Meminta masukan dan
memperbaiki
4. Mencetak lembar edukasi
5. Melaksanakan edukasi
Output : pasien dan keluarga
memahami tentang tujuan,
prosedur pemasangan cateter
urine, pasien dan keluarga
mengerti tindakan yang dapat
menyebabkan komplikasi akibat
pemasangan cateter urine.
Keterkaitan dengan Agenda II:
Dalam Penyusunan kegiatan
Aktualisasi perawat harus
menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK
Dengan Menjaga komitmen,
professional dalam bekerja,
responsive, Disiplin, memiliki rasa
tanggung jawab untuk melakukan
kinerja terbaik sesuai dibidangnya.
Melakukan kerja sama berdedikasi
tinggi Akan menciptakan keselarasan
dan selalu berinovasi dengan aktif ,
fleksibel maka akan tercipta
kerjasama yang sinergis dan saling
percaya.
Visi RSUD Merah Putih :
Dengan pelaksanaan edukas
kepada pasien dan keluarga,
upaya preventif perawat untuk
mewujudkan pelayanan prima dari
RS
Misi RSUD Merah Putih :
akuntabel dengan mengutamakan
kesehatan pasien
Penguatan Nilai Organisasi:
Inovatif serta tata nilai RSUD
Merah Putih berupa Responsif,
Akuntabel, dan Profesional dalam
pelaksanaannya
16. Rekapitulasi Rencana Aktualisasi
No
Mata
Pelatihan
Kegiatan
Rencana Jumlah
Aktualisasi Per
MP
Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 5
1
Berorientasi
Pelayanan
5 5 4 5 5 24
2 Akuntabel 5 5 4 5 5 24
3 Kompeten 5 5 4 5 5 24
4 Harmonis 5 5 4 5 5 24
5 Loyal 5 5 4 5 5 24
6 Adaptif 5 5 4 5 5 24
7 Kolaboratif 5 5 4 5 5 24
Jumlah MP yang akan
diaktualisasikan per
kegiatan
35 35 28 35 35 168
17. JADWAL RENCANA KEGIATAN/ GHANT CHART
No Rencana Kegiatan
Oktober November Desember
Minggu Ke-
3
Minggu
Ke-4
Minggu
Ke-1
Minggu
Ke-2
Minggu
Ke-3
Minggu Ke-4
Minggu ke 1
1
Membuat label waktu pemasangan
cateter urine
21-23 24-31
2
Melaksanakan kegiatan RDK
(Refleksi Diskusi Kasus)
1-7
3
Melaksanakan sosialisasi kepada
rekan sejawat tentang pelaksanaan
SOP dan tindakan pencegahan ISK
8-14
4
Mengevaluasi tindakan kepatuhan
SPO dan melaporkan hasil akhir
kegiatan
15-21 22-30
5
Melakukan edukasi kepada pasien
dan keluarga yang terpasang
cateter urine dengan menggunakan
teks standar berupa leaflet
1-5