AKTUALISASI CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
1. Slide Title
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PELAKSAAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI LAPAS KELAS IIB ENDE
NAMA : dr. ARRASYID LIA UTAMI S.Ked
NIP : 199112052022042001
UNIT KERJA : SUB SEKSI KEPERAWATAN LAPAS KELAS IIB ENDE
JABATAN : JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU/AHLI PERTAMA – DOKTER
Disetujui untuk disajikan pada Evaluasi Seminar Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
Mengetahui
Kepala Balai Diklat Hukum Dan Ham Jawa
Tengah,
Kaswo, S.sos., M.A.P.
NIP. 19740426 199903 1 001
Coach,
Elis Widyaningsih, S.H., M.H., CN.
NIP. 19741019 199903 2 001
Ende, 18 Oktober 2022
Mentor,
Seja Maria Yasinta
NIP.196812311992032001
Penguji
ASIH KUNWAHYUNINGSIH, SPd, M.Kes
2. Penyakit kulit menular sebanyak 23
orang
Infeksi saluran pernafasan 38
orang
Saluran penceraan 5 orang
Data penyakit Pada 3 bulan terakhir yaitu juni,
Juli dan agustus 2022
1.
Dari data penyakit yang
saya tampilkan tadi, saya
kelompokan menjadi 3
kelopok penyakit menular.
Jadi yang saya lampirkan
disini hanya penyakit yang
menular saja.
Yang pertama .
3. Ada beberapa isu yang ditemukan di Lapas Kelas IIB Ende, yaitu :
1.Issu
Pertama
• Belum optimalnya pelaksaan program perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) di lapas Kelas IIB Ende
Issu Kedua
• Belum optimalnya penanganan atau pertolongan
pertama pada kasus kecelakaan kerja di lingkungan Lapas
Kelas IIB Ende.
Issu Ketiga •Belum optimalnya pendampingan/pengawasan WBP dalam
dalam mengkonsumsi obat rutin HIV.
2.
Selama saya menjalankan tugas sebagai ahli
pratama dokter di lapas kelas IIB, saya memjumpai
beberapa isu yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi saya :
Ini terlihat dari masih
tingginya angka penyakit
menular dan kamr huian
wbp yang masihter lihat
belum bersih dan rapi
Seperti yang kita ketahui, dalam
menjankan pembinaan di lapas, wbp
mendapat bimbingan kerja, yang
dalam pelaksaannya akan di jumpai
resiko2 kecelakaan kerja, karena
menggunakan alat tanjam.
Selama saya menjalankan tugas, saya
menemukan kasus penyakit hiv, yang dlam
pemantauan membutukan pengawasan
secara rutin dalam mengkonsumsi obat.
4. Analisis USG
No. Masalah
Kriteria
Total
Peringkat
U S G
1.
Belum optimalnya pelaksanaan program hidup bersih
dan sehat (PHBS) di Lapas Kelas IIB Ende
4 5 5 14
I
2.
Belum optimalnya penanganan atau pertolongan
pertama pada kasus kecelakaan kerja di lingkungan
Lapas Kelas IIB Ende
4 5 4 13
II
3.
Belum optimalnya pendampingan/ pengawasan WBP
dalam dalam mengkonsumsi obat rutin HIV.
3 5 4 12 III
3.
Saya berikan
nilai 4, karena
tidak sangat
mendesak
Serius nya saya
berikan nilai 5,
karena apa bila
tidak di iarkan
maka akan terjadi
peningkatan
penyakit menular
Bila masalah ini di
biarkan akan
menyebabkan terjadi
nya morbiditas, pd
beberpa penyakit
menular
Saya berikan nilai 4, karena
walaupun disini terjadi kecelakaan
kerja, kasus yang terjadi masih bisa
di tangani oleh petugas
Saya berikan nilai
5, kerna jika
terjadi kecelakaan
keja kemudian di
bbiarkan, maka
akan timbul
penyakit baru,
bisa infeksi dll.
Kegiatan ini kemungkinan
tidak dapat berjalan
secara maksimal, karena
jika terjadi kecelkaan
kerja, mereka tidak
ditngani dengan baik
Saya berikan nilai 3, artinya tidak tidak
terlalu segera. wlaupun ini penyakit
yang serius, dampak yang akan trjadi
jika isu ini tidak ditnganani, tidak
langsung terlihan, karena ini adalah
proses pnyakit yang panjang
Untuk serius nya saya berikan nilai
5, ksren penyakit ini jika tidak
ditanganai dengan baik akan
berdapak buruk bagi kedepannya
bagi penderita
Growh saya berikan nila 4,
karenaakan menimbulkan
maslah kesehatn bagi
penderita, jika tidak ditangani
U (Urgent) = Mendesak permasalahannya
S (Serious) = Akibat jika tidak segera diatasi
G (Growth) = Berkembangnya masalah jika penyebabnya dibiarkan
3.Sedang
4.Besar
5.Sangat Besar
5. Berdasarkan Hasil analisa USG yang penilaiannya dilakukan bersama-sama
dengan mentor (atasan langsung) dan staf keperawatan lainnya
Belum optimalnya pelaksaan program perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) di Lapas Kelas
IIB Ende.
Issu yang Diambil
4.
Kemudian memepertimbangkan tugas pokok dan fungsi saya
sebagai ahli pratama dokter. Maka isu yang di ambil
6. Gagasan Kreatif Pemecahan Core Issue :
1.
Membuat jadwal rutin penyuluhan kesehatan terhadap
petugas Kesehatan, petugas pengamanan dan WBP terkait
program hidup bersih dan sehat di lingkungan lapas.
2.
Membuat jadawal rapat rutin petugas kesehatan terkait
evaluasi tentang kondisi kesehatan WBP.
3.
Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok untuk melakukan
kegiatan kebersihan secara rutin dan terjadwal di masing-
masing kamar hunian blok WBP.
4.
Membuat pojok informasi Kesehatan yang bisa di baca oleh
WBP.
5.
Melakukan penyuluhan tentang cuci tangan yang benar.
6.
Membuat lomba kebersihan antar blok hunian tiap 6 bulan
sekali. z
Profesionalisme
entrepreneurship dan
wawasan global
Networking
Entrepreneurship
Entrepreneurship dan
Wawasan Global
Entrepreneurship dan
Wawasan Global
SMART ASN/Manajemen ASN
7.
memiliki kompetensi kinerja yang dapat di gunakan dalam
menjalankan tugas sesuai kebutuhan instasi derwujudnya tujuan
organisasi
Mampu mencari inovasi,
kretivitas dan solusi
terbaik dalam
memecahkan permasalah
yang di jumpai
Memiliki kemampuan Networking (jaringan) Mampu mengembankan
kompetensi di tandai dengan mampunya menjalin komunikasi yang
baik tidak hanya kepada atasan dan rekan kerja, tapi juga dapat
menjalin komunikasi dan kerja sama dengan WBP
ASN harus berpikir tentang masa depan
orang banyak,
7. SMART ASN
1. Nasionalisme
Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, setiap ASN harus dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seperti nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
2. Integritas
MEMILIKI kejujuran, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kemampuan bekerja sama; dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
3.Wawasan Global
, diharapkan ASN dapat membangun pola pikir yang adaptif serta mendukung fleksibilitas dan inovasi.
4.Hospitality (Keramahan)
Hospitality atau keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya dalam setiap pelaksanaan tugas, khususnya dalam
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
5. Networking (Jaringan)
MEMILIKI KERJASAMA, Membangun dan menjalin hubungan dengan orang lain atau organisasi lain juga perlu untuk dilakukan.
6. Penguasaan Teknologi Informasi
penguasaan atas aplikasi perkantoran seperti Word, Excel dan Powerpoint,
7. Bahasa Asing
Seorang ASN tentu diharapkan dapat sekurang-kurangnya memahami dan menguasai Bahasa Inggris.
8. Entrepreneurship (Kewirausahaan)
MEMILIKI Jiwa keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah serta cerdas dalam menangkap dan menciptakan peluang.
berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang banyak serta bagaimana kita dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
8. Manajemen ASN
1. profesional,
2. memiliki nilai dasar: CORE value BerAKHLAK
3. etika profesi, “Dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari ASN wajib
bersikap dan berpedoman pada etika dalam bernegara,BAIK dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, dalam berorganisasi, dalam bermasyarakat, serta terhadap diri sendiri dan
sesama ASN
4. bebas dari intervensi politik,
5. bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
11. No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
( BerAKHLAK)
Kontribusi terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat jadwal rutin
penyuluhan kesehatan
terhadap petugas Kesehatan,
petugas pengamanan dan
WBP terkait program hidup
bersih dan sehat di
lingkungan Lapas.
1. Mengkonsultasikan
rencana kegiatan pada
mentor.
2. Mengkordinasikan
jadwal penyuluhan
dengan petugas
Kesehatan, petugas
pengamanan dan WBP
3. Membuat rencana topik
penyuluhan kesehatan
yang akan disampaikan.
4. Melaksanakan kegiatan
penyuluhan kesehatan
1. Jadwal rutin setiap
triwulan sekali
penyuluhan kesehatan
kepada petugas
Kesehatan, petugas
pengamanan dan WBP
disetujui.
2. Penyuluhan dapat
terkait masalah
kesehatan bagi WBP
atau berbagai penyakit
yang beresiko bagi
WBP.
Berorientasi
pelayanan
Kompeten
Kolaboratif
Dengan kegiatan ini maka
akan mendukung
pencapaian misi
Kemenkumham dalam
melaksanakan
penghormatan,
perlindungan dan
pemenuhan hak asasi
manusia yang
berkelanjutan.
Profesional dan
Sinergi
Inovatif.
Matriks Rancangan Aktualisasi
9.
12. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
( BerAKHLAK)
Kontribusi
terhadap Visi Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Membuat jadwal
rapat rutin
petugas kesehatan
terkait evaluasi
tentang kondisi
kesehatan WBP.
1. Mengkonsultasikan rencana
kegiatan pada mentor.
2. Membuat jadwal rapat rutin
setiap akhir bulan, terkait masalah
kesehatan/penyakit yang di
jumpai peningkatan pada bulan
tersebut.
3. Melaksanakan rapat untuk
membuat rencana tindakan
penangan masalah kesehatan
tersebut dan upaya pencegahan
agar tidak terjadi pada bulan
berikutnya.
1. Jadwal rapat rutin
akhir bulan mengenai
evaluasi masalah
kesehatan/penyakit
yang telah disetujui.
2. Masalah kesehatan
seperti peningkatan
kasus penyakit pada
WBP dapat teratasi
dan tidak meningkat
pada bulan
berikutnya.
Berorientasi
pelayanan
Kompeten
Kolaboratif
Adaptif
Dengan kegiatan ini
maka akan
mendukung
pencapaian misi
Kemenkumham
dalam
melaksanakan
penghormatan,
perlindungan dan
pemenuhan hak
asasi manusia yang
berkelanjutan.
Profesional
dan Sinergi
Inovatif
13. No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
( BerAKHLAK)
Kontribusi terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Berkoordinasi
dengan
kepala/tamping
blok untuk
melakukan
kegiatan
kebersihan
secara rutin dan
terjadwal di
masing-masing
kamar hunian
blok WBP.
1.Mengkonsultasikan rencana
kegiatan pada mentor.
2. Mengkordinasikan kegiatan
kepada tamping untuk rutin
memantau kondisi kebersihan
kamar hunian setiap pagi dan
sore. Dan membuat jadwal
piket kebersihan.
3. Mencatat nama-nama
tamping yang
bertanggungjawab
mengkoordinasikan
anggotanya dalam blok kamar
hunian
1. Terpajang jadwal
WBP yang piket
pada hari tersebut.
2. Jadwal mulai dari
senin-minggu
Berorientasi
pelayanan
Kompeten
Harmonis
Loyal
Adaptif
Kolaboratif
Dengan kegiatan ini
maka akan
mendukung
pencapaian misi
Kemenkumham
dalam
melaksanakan
penghormatan,
perlindungan dan
pemenuhan hak
asasi manusia yang
berkelanjutan.
Profesionalisme
Akuntabel
Sinergi
Inovatif
14. No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
( BerAKHLAK)
Kontribusi terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Membuat pojok
informasi
Kesehatan yang
bisa di baca oleh
petugas dan WBP.
1.Mengkonsultasikan
rencana kegiatan pada
mentor.
2. Membuat papan/
mading yang berisikan
poster/informasi
kesehatan yang bisa di
baca langsung oleh
WBP
3. Memperbaharui
informasi kesehatan
setiap 6 bulan
1. Terdapat madding
khusus yang
menampilkan terkait
informasi kesehatan.
Berorientasi
pelayanan
Kompeten
Harmonis
Adaptif
Kolaboratif
Dengan kegiatan ini
maka akan
mendukung
pencapaian misi
Kemenkumham
dalam melaksanakan
penghormatan,
perlindungan dan
pemenuhan hak
asasi manusia yang
berkelanjutan.
Profesional
Akuntabel
Sinergi
Inovatif
15. No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
( BerAKHLAK)
Kontribusi terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan
penyuluhan
tentang cuci
tangan yang
benar
1.Mengkonsultasikan
rencana kegiatan
pada mentor.
2. Menyusun materi
tentang penyuluhan
cuci tangan yang
benar.
3. Melaksaakan
kegiatan
penyuluhan.
4. Melakukan evaluasi
kepada WBP untuk
mempraktekkan cuci
tangan yang benar.
1. WBP mampu
melakukan langkah
cuci tangan yang
baik dan benar.
Berorientasi
pelayanan
Kompeten
Harmonis
Adaptif
Kolaboratif
Dengan kegiatan ini
maka akan
mendukung
pencapaian misi
Kemenkumham
dalam melaksanakan
penghormatan,
perlindungan dan
pemenuhan hak
asasi manusia yang
berkelanjutan.
Profesional
Akuntabel
Sinergi
Transparan
Inovatif
16. No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi
Mata Pelatihan
( BerAKHLAK)
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Membuat
lomba
kebersihan
antar blok
hunian tiap 6
bulan sekali
1.Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada
mentor.
2. Mengkordinasikan kegiatan kepada
petugas kesehatan dan petugas penjagaan
pengamanan WBP.
3. Mengkoordinasikan rencana kegiatan
lomba kepada WBP. Terkait kriteria
penilain dan waktu lamanya penilaian.
4. Mengumumkan hasil pemenang lomba
kebersihan antar blok hunian dan
pemberian reward. Reward dapat berupa
sertivikat Blok hunian terbersih dan
menjadi percontohan, di tambah dengan
1. WBP mampu
membersihkan Blok
Hunian dengan
mandiri
2. Terdapat 1 Blok
dengan kebersihan
terbaik yang dapat
menjadi Blok hunian
Percontohan bagi
Blok lain.
Harmonis.
Adaptif
Kolaboratif.
Dengan kegiatan
ini maka akan
mendukung
pencapaian misi
Kemenkumham
dalam
melaksanakan
penghormatan,
perlindungan
dan pemenuhan
hak asasi
manusia yang
berkelanjutan.
Profesional
Sinergi
Inovatif
17. No Kegiatan
Oktober November
III IV I II III IV
1. Membuat jadwal rutin penyuluhan terhadap petugas Kesehatan,petugas pengamanan
dan WBP terkait program hidup bersih dan sehat di lingkungan Lapas.
2. Membuat jadawal rapat rutin petugas kesehatan terkait evaluasi tentang kondisi
kesehatan WBP.
3. Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok untuk melakukan kegiatan kebersihan
secara rutin dan terjadal di masing-masing kamar hunian blok WBP.
4 Membuat pojok informasi Kesehatan yang bisa di baca oleh petugas dan WBP.
5 Melakukan penyuluhan tentang cuci tangan yang benar
6 Membuat lomba kebersihan antar blok hunian tiap 6 bulan sekali.
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
9.