1. AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
PENINGKATAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN 5M PADA KELUARGA
PASIEN DI RUANG RAMBUTAN RSD MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH
Nama Peserta : dr.Nurul Amelya Amsyar
No. Peserta : 199606082022032001
Unit Kerja : RSD Madani Provinsi Sulawesi Tengah
3. A. Bertemu dan Berkonsultasi Dengan Mentor
BERORIENTASI PELAYANAN, AKUNTABEL, KOMPETEN, ADAPTIF, KOLABORATIF
4. B. Berkoordinasi Dengan Kepala Ruangan dan Perawat Ruang Rambutan RSD Madani
BERORIENTASI PELAYANAN, AKUNTABEL, KOMPETEN, HARMONIS, ADAPTIF, KOLABORATIF
5. C. Mendokumentasikan Pelanggaran Protokol Kesehatan
di Ruang Rambutan RSD Madani
BERORIENTASI PELAYANAN, AKUNTABEL, KOMPETEN, LOYAL, ADAPTIF
22. A. Melakukan pengawasan terhadap pasien yang tidak menerapkan protokol Kesehatan
BERORIENTASI PELAYANAN, AKUNTABEL, KOMPETEN, HARMONIS, LOYAL, ADAPTIF, KOMPETEN
Wear mask
Wash your
hands
23.
24. B. Menganalisis hasil pre test dan post test
BERORIENTASI PELAYANAN, AKUNTABEL, KOMPETEN, LOYAL, ADAPTIF
25. C. Membuat Laporan Evaluasi Kegiatan Edukasi
BERORIENTASI PELAYANAN, AKUNTABEL, KOMPETEN, ADAPTIF
29. Seluruh kegiatan yang direncanakan telah dapat diselesaikan dengan
baik, 100% dengan 5 Kegiatan dan 17 tahapan kegiatan
AKUNTABEL
KOLABORATIF
BERORIENTASI
PELAYANAN
AKUNTABEL
HARMONIS
LOYAL
KOMPETEN
30. TINDAK LANJUT
Kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan demi meningkatkan
penerapan protokol Kesehatan 5M adalah koordinasi dengan pimpinan
RS untuk menertibkan pintu-pintu masuk RS dan menyediakan
satpam/penjaga di pintu tersebut untuk lebih mengontrol dan
mengawasi penerapan protokol Kesehatan 5M terutama bagi
pengunjung yang tidak menggunakan masker saat datang ke RS.
33. KESIMPULAN
Seluruh kegiatan yang direncanakan telah dapat diselesaikan dengan baik, 100% dengan 5 Kegiatan dan 17
tahapan kegiatan
a. Selama pelaksanaan aktualisasi ini kami menjadi lebih memahami pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN BERAKHLAK dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai ASN seperti:
Penulis menanamkan nilai berorientasi pelayanan yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat,
dalam hal ini penulis berusaha menyediakan sumber edukasi yang menarik untuk dibaca dan ditonton oleh
masyarakat. Penulis juga telah menanamkan nilai melakukan perbaikan tiada henti dengan melihat
kekurangan yang ada di lingkungan kerja dan mencoba untuk menutupi hal tersebut seperti pengadaan kotak
leaflet.
34. Penulis menanamkan nilai Akuntabel dengan berusaha bekerja secara jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin. Penulis menyadari untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab agar segala hal yang dikerjakan
dapat berjalan maksimal.
Penulis menanamkan nilai Kompeten dengan menjalankan tugas dengan kualitas terbaik dengan membuat
media leaflet dan desain video semenarik mungkin agar edukasi yang diberikan kepada masyarakat dapat
berjalan maksimal dan mendapatkan kualitas terbaik.
Penulis menanamkan nilai Harmonis dengan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya serta suka
menolong orang lain. Hal ini penulis tanamkan dalam bekerja tidak membeda-bedakan status
pasien/keluarga pasien, semuanya memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
35. Penulis menanamkan nilai loyal dengan menjaga nama baik ASN, Pimpinan, Instansi&negara serta menjaga
rahasia jabatan&negara. Sebagai ASN harus bekerja semaksimal mungkin dengan kualitas terbaik, hal
tersebut yang dapat turut menjaga nama baik ASN.
Penulis menanamkan nilai Adaptif dengan bertindak proaktif dan berinovasi, penulis telah menanamkan
nilai ini dengan selalu memiliki inisiatif untuk melakukan perunahan tiada henti demi perbaikan pelayanan.
36. Penulis menamankan nilai kolaboratif dengan bekerja sama dengan rekan kerja di tempat kerja untuk
mendapatkan nilai tambah dan pemanfaatan sumbar daya, penulis juga telah menanamkan untuk menjalin
hubungan baik dengan semua individu.
a. Kemanfaatan hasil yang dicapai adalah telah berhasil membuat media edukasi yang menarik dan edukatif
dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan keluarga pasien di Ruang Rambutan RSD Madani
sebesar 90% dan perubahan perilaku keluarga pasien dari yang abai dengan protokol Kesehatan menjadi
paham, mau, dan mampu mematuhi protokol Kesehatan.