SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
LAPORAN KASUS
SELULITIS PEDIS
Oleh :
Dr. Stephanus Ombo
Pembimbing :
dr. Junaidi, Sp.B
PENDAHULUAN
• Pioderma merupakan penyakit yang menyerang kulit yang
disebabkan oleh Staphylococcus, streptococcus atau keduanya.
Salah satu bentuk pioderma adalah selulitis.
• Faktor predisposisi adalah hygine yang kurang, menurunnya daya
tahan tubuh, dan telah ada penyakit lain di kulit
Selulitis bukan penyakit yang
mengancam nyawa namun
dapat berkembang menjadi
sepsis bila tidak diberikan
pengobatan segera, sehingga
tepat waktu dan ketepatan
pengobatan memberikan
prognosis baik.
Diagnosis selulitis ditegakkan
berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan klinis. Dapat
ditemukan makula
eritematous, tepi tidak
meninggi, batas tidak jelas,
edema, infiltrat dan teraba
panas
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Pioderma adalah penyakit
kulit yang disebabkan oleh
Staphyloccoccus,
streptococcus, atau oleh
kedua-duanya.
Pioderma primer
Pioderma
Sekunder
Bentuk Pioderma
•Impetigo
•Folikulitis
•Furunkel/Karbunkel
•Ektima
•Erisipelas
•Selulitis
•Flegmon
ETIOLOGI
Dewasa: S. aureus dan
streptococcus beta
hemoliticus grup A.
Anak : + H.influenza type
b
Imunokompeten : S.
aureus dan streptococcus
pyogenes
FAKTOR PREDISPOSISI
•Hygiene yang kurang
•Menurunnya daya tahan
tubuh
•Telah ada penyakit lain di
kulit
EPIDEMIOLOGI
• Dapat terjadi di semua usia, tersering pada usia di bawah 3 tahun dan
usia dekade keempat dan kelima.
• Insidensi pada laki-laki lebih besar daripada perempuan.
• Insidensi selulitis ekstremitas masih menduduki peringkat pertama.
PATOGENESIS
KLASIFIKASI
GEJALA KLINIS
4 tanda kardinal :
•Color
•Rubor
•Dolor
•tumor
kemerahan dengan batas
tidak jelas, nyeri tekan
dan bengkak.
Penyebaran perluasan
kemerahan dapat timbul
secara cepat di sekitar
luka atau ulkus disertai
dengan demam dan lesu
DIAGNOSIS
Gejala dan
tanda
Selulitis
Gejala
prodormal
Demam, malaise, nyeri sendi dan menggigil
Daerah
predileksi
: Ekstremitas atas dan bawah, wajah, badan dan
genitalia
Makula
eritematous
: Eritema cerah
Tepi : Batas tidak tegas
Penonjolan : Tidak menonjol
Vesikel atau
bula
: Biasanya disertai dengan vesikel atau bula
Edema : Edema
Hangat : Teraba hangat
Fluktuasi : Fluktuasi
ANAMNESIS DAN
PEMERIKSAAN FISIK
DIAGNOSIS
Laboratorium
• Darah lengkap : leukositosis.
• ESR dan C-reactive protein (CRP) juga sering meningkat
• Pemeriksaan gram
• Kultur
DIAGNOSA BANDING
• DVT
• Arthritis gout
• eriseipelas
TATA LAKSANA
Pasien yang dicurigai mengalami nekrosis dan infeksi di jaringan yang lebih
dalam dapat dipertimbangkan untuk dilakukan pembedahan dan debridement.
LAPORAN KASUS
TANGGAL MRS : 11 DESEMBER 2021
NAMA : TN.G.A
UMUR : 49 TAHUN
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
BANGSA/ SUKU : PAPUA
AGAMA : KRISTEN
PEKERJAAN : PETANI
ANAMNESA
• Keluhan utama : bengkak kaki kiri
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT :
Kaki bengkak dan nyeri dirasakan kurang lebih 2 minggu ini, awalnya pasien
terkena batu pada telapak kaki dan menjadi luka kecil namun dibiarkan. Beberapa
hari kemudian, muncul kemerahan muncul di punggung kaki kiri , kulit kemerahan
ini lama-lama menjadi bengkak, terasa panas dan nyeri sehingga pasien sulit
untuk berjalan, selain itu mulai muncul luka baru di punggung kaki kiri. Kemudian
pasien membelah bagian kaki yang luka dengan silet di telapak kaki dan
punggung kaki. Keluhan penyerta lain seperti demam di sangkal. Pasien
mengaku berjalan tanpa alas kaki.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : DM (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Sakit
Sedang
Kesadaran :Compos
Mentis
Tekanan darah : 130/80
mmHg
Nadi/irama : 88 x/menit /
irama teratur
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,9 oC
VAS : 7/10
Kepala : Normosefal
Mata : Konjungtiva palpebral
pucat (-), sklera ikterik (-), pupil
isokor, reflek cahaya (+/+).
Hidung : Napas cuping hidung (-)
Telinga : Nyeri tarik aurikula (-),
Nyeri tekan tragus (-), pendengaran
baik
Mulut : Bibir pucat (-), mulut
kering (-), gusi berdarah (-), faring
hiperemis (-)
Leher : Pembesaran tiroid (-),
Pembesaran KGB (-)
Thoraks
Paru
Inspeksi : gerakan dinding
dada simetris kiri dan kanan
statis dan dinamis
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-,
wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : iktus cordis
tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis tak teraba
Perkusi : dalam batas
normal
Auskultasi : irama teratur, murmur
(-)
Abdomen
Inspeksi : perut tidak
tampak membuncit
Palpasi : Nyeri tekan
region abdomen ( - )
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+)
N
Ekstremitas : Akral hangat
(+), CRT < 2 detik, edema (-),
ptechiae (-), pucat (-)
•STATUS LOKALIS REGIO
PEDIS SINISTRA
• Look: tampak luka
terbuka pada punggung
kaki dan telapak kaki,
macula eritem batas
tidak jelas. edema (+),
darah (-), nanah (+)
abses (+)
• Feel : Nyeri tekan (+)
teraba hangat (+)
• Move : ROM terbatas
nyeri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
• WBC : 13.900 /uL
• RBC : 5.230.000/uL
• PLT : 301.000 /uL
• HB : 14.6 g/dl
• GDS : 102 mg/dl
• GDP : 68 mg/dl
• Asam urat : 7,2 mg/dl
• Kolesterol :192 mg/dl
• Radiologi
Interpretasi :
Soft tissue swelling
disertai
emfisematous
subcutis di regio
pedis sinistra
mengarah
gambaran selulitis
• DIAGNOSA BANDING
• Erisipelas
• DVT
• Gout Arthritis
• DIAGNOSA SEMENTARA
• Selulitis + Abses R. Pedis Sinistra
TATA LAKSANA
•IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
•Inj. Metronidazole 3x500mg
•Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
•Inj. Antrain 3x1 amp
•Inj. Ranitidine 2x1amp
RROGNOSIS
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Functionam
:Bonam
Quo ad Sanationam :
Bonam
FOLLOW UP
TGL 13-12-2021
S: nyeri kaki kiri
O: Ku : Baik Kes :CM
Look : tampak luka terbuka pada punggung kaki dan telapak kaki,
macula hiperpigmentasi batas tidak jelas. edema (+), darah (-), nanah (+) abses
(+)
Feel : Nyeri tekan (+) teraba hangat (+)
Move : ROM terbatas nyeri
A: Abses Regio pedis (S) + selulitis
P: IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Inj. Metronidazole 3x500mg
Inj. Antrain 3x1 ampul
Inj. Ranitidine 2x1 ampul
Pro debridement 14-12-2021
TGL 14-12-2021
Pasien menjalani prosedur Debridement Necrotomy
Di dapati multiple chamber abces, Abces (+) Pus (+) 5-10cc
Instruksi Post Operasi
•Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
•Inj. Metronidazole 3x500mg
•Inj. Antrain 3x1 ampul
•Inj. Ranitidine 2x1 ampul
•Inj. Dexametasone 3x1 amp
•Ondansentron 2x1 amp
•GV 1x1
•mobilisasi
TGL 16-12-2021
S: Nyeri kaki kiri
O: Ku : Baik Kes :CM
A: Abses Regio pedis (S) + selulitis
P: IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Inj. Metronidazole 3x500mg
Inj. Antrain 3x1 ampul
Inj. Ranitidine 2x1 ampul
Inj. Dexamethasone 3x1 amp
Inj. Ondacentron 3x1 amp
TGL 17-12-2021
S: Nyeri kaki kiri
O: Ku : Baik Kes :CM
A: Abses Regio pedis (S) + selulitis
P: IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Inj. Metronidazole 3x500mg
Inj. Antrain 3x1 ampul
Inj. Ranitidine 2x1 ampul
Inj. Dexamethasone 3x1 amp
Inj. Ondacentron 3x1 amp
TGL 18-12-2021
Pasien KRS
Status lokalis :
luka terbuka macula
eritema batas tidak
jelas. Edema (+)
terpasang drain (+)
Status lokalis :
luka terbuka macula
eritema batas tidak
jelas. Edema (+)
PEMBAHASAN
TEORI PASIEN
ANAMNESIS :
-kemerahan dengan batas jelas,
nyeri tekan dan bengkak. -
Penyebaran perluasan
kemerahan dapat timbul secara
cepat di sekitar luka atau ulkus
-disertai dengan demam dan
lesu
- Pada orang dengan
imunokompeten infeksi
didahului rusaknya barrier kulit.
Awal mula kaki kiri mengalami
luka kecil namun tidak diobati.
Awalnya Kulit kemerahan dan
menjadi bengkak yang nyeri
dan panas pada telapak kaki
kiri yang dialami kurang lebih 2
minggu ini.
Pada pasien ini tidak dapati
gejala penyerta seperti demam
dan lesu
TEORI PASIEN
Faktor predisposisi :
•Diabetes Melitus
•Malnutrisi
•Hygine buruk
•Penurunan daya tahan
tubuh
Di dapati bahwa factor
hygine yang kurang pada
pasien ini karena tidak
segera diobati setelah
terluka, tidak menggunakan
alas kaki serta pasien
mencoba mengiris luka
yang bengkak dengan silet.
TEORI PASIEN
Efloresensi selulitis
- macula eritematous, tepi tidak
meninggi, batas tidak jelas, edema,
infiltrate dan teraba panas, dapat
disertai demam dan malaise.
Penunjang :
Pada pemeriksaan darah lengkap,
ditemukan leukositosis pada selulitis
penyerta penyakit berat,. ESR dan C-
reactive protein (CRP) juga sering
meningkat terutama penyakit yang
membutuhkan perawatan rumah sakit
dalam waktu lama.
Makula hiperpigmentasi ( awalnya
berwarna kemerahan) dengan
penyebaran difus, tepi tidak
meninggi batas tidak jelas, teraba
hangat, edema, Fluktuatif, disertai
ulkus
Temuan pada pasien:
DL : Leukositosis 13.900/uL.
Asam urat : 5,2 mg/dl,
GDS : 102 GDP : 62
cholesterol total 192
X-ray pedis sinistra
kesan Soft tissue swelling disertai
emfisematous subcutis diregio pedis
sinistra mengarah gambaran selulitis
TEORI
Diagnosa Banding
• Erisipelas
• DVT
• Arthritis Gout
gejala kulit eritem berwarna merah
cerah, berbatas tegas, nyeri tekan dan
pinggir meninggi disertai tanda radang
akut
ERISIPELAS
Gout Arthritis
Deep Vein trombus
bengkak dan nyeri dengan tanda-
tanda klinis edem tungkai unilateral,
eritema, hangat, nyeri dapat diraba P.
Darah superfisial dan tanda homan
positif
ditandai dengan bengkak yang fokal dan
eritem biasanya terbatas pada sendi.
Biasanya terdapat riwayat gout atau
pembentukan tofus dan peningkatan
serum asam urat.
TEORI PASIEN
Antibiotik sistemik dengan pilihan
AB lini pertama ialah flukloksasilin
4x500 mg selama 7 hari dan
golongan penisilin, jika alergi
dapat diberikan golongan
makrolid atau klindamisin
Ceftriaxone 2x1 gr iv
Metronidazol 3x500mg iv
Antrain 3x1 ampul iv
Ranitidine 2x1 ampul iv
Pasien juga menjalani prosedur
debridement
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to LAPORAN KASUS SELULITIS RSUD WAMENA_075010-1.pptx

Demam berdarah dengue pada anak
Demam berdarah dengue pada anakDemam berdarah dengue pada anak
Demam berdarah dengue pada anak
Nova Ci Necis
 
Case report
Case reportCase report
Case report
raisalia
 
demam berdarah internsip.pptx
demam berdarah internsip.pptxdemam berdarah internsip.pptx
demam berdarah internsip.pptx
EksaRidwan1
 
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospitalDiabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
BagusDestriambodo
 
LAPORAN KASUS_PKM PAGESANGAN_dr Tsanya Fuady.pptx
LAPORAN KASUS_PKM PAGESANGAN_dr Tsanya Fuady.pptxLAPORAN KASUS_PKM PAGESANGAN_dr Tsanya Fuady.pptx
LAPORAN KASUS_PKM PAGESANGAN_dr Tsanya Fuady.pptx
yaumilagisna
 

Similar to LAPORAN KASUS SELULITIS RSUD WAMENA_075010-1.pptx (20)

Selulitis
Selulitis Selulitis
Selulitis
 
234901205 case-report-bedah-jaka
234901205 case-report-bedah-jaka234901205 case-report-bedah-jaka
234901205 case-report-bedah-jaka
 
Demam berdarah dengue pada anak
Demam berdarah dengue pada anakDemam berdarah dengue pada anak
Demam berdarah dengue pada anak
 
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
 
case CAPD.pptx
case CAPD.pptxcase CAPD.pptx
case CAPD.pptx
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
 
Presentasi1.pptx
Presentasi1.pptxPresentasi1.pptx
Presentasi1.pptx
 
6. perawatan luka gangren AKPER PEMKAB MUNA
6. perawatan luka gangren AKPER PEMKAB MUNA 6. perawatan luka gangren AKPER PEMKAB MUNA
6. perawatan luka gangren AKPER PEMKAB MUNA
 
Case report
Case reportCase report
Case report
 
SLIDE DHF.pptx
SLIDE DHF.pptxSLIDE DHF.pptx
SLIDE DHF.pptx
 
BST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptx
BST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptxBST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptx
BST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptx
 
Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)
 
Infeksi pada anak.pptx
Infeksi pada anak.pptxInfeksi pada anak.pptx
Infeksi pada anak.pptx
 
demam berdarah internsip.pptx
demam berdarah internsip.pptxdemam berdarah internsip.pptx
demam berdarah internsip.pptx
 
CLTI 041022.pptx
CLTI 041022.pptxCLTI 041022.pptx
CLTI 041022.pptx
 
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospitalDiabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
Diabetic Foot Ulcer on the patient in hospital
 
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
 
LAPORAN KASUS_PKM PAGESANGAN_dr Tsanya Fuady.pptx
LAPORAN KASUS_PKM PAGESANGAN_dr Tsanya Fuady.pptxLAPORAN KASUS_PKM PAGESANGAN_dr Tsanya Fuady.pptx
LAPORAN KASUS_PKM PAGESANGAN_dr Tsanya Fuady.pptx
 
Tuberkulosis kutis &amp; penyakit parasit sawitri, dr. sp kk (k)
Tuberkulosis kutis &amp; penyakit parasit   sawitri, dr. sp kk (k)Tuberkulosis kutis &amp; penyakit parasit   sawitri, dr. sp kk (k)
Tuberkulosis kutis &amp; penyakit parasit sawitri, dr. sp kk (k)
 
Edema Anasarka.pdf
Edema Anasarka.pdfEdema Anasarka.pdf
Edema Anasarka.pdf
 

Recently uploaded

2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
DavyPratikto1
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
AthoinNashir
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
Obat Cytotec
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
YesicaAprilliaPutriA
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 

LAPORAN KASUS SELULITIS RSUD WAMENA_075010-1.pptx

  • 1. LAPORAN KASUS SELULITIS PEDIS Oleh : Dr. Stephanus Ombo Pembimbing : dr. Junaidi, Sp.B
  • 2. PENDAHULUAN • Pioderma merupakan penyakit yang menyerang kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus, streptococcus atau keduanya. Salah satu bentuk pioderma adalah selulitis. • Faktor predisposisi adalah hygine yang kurang, menurunnya daya tahan tubuh, dan telah ada penyakit lain di kulit Selulitis bukan penyakit yang mengancam nyawa namun dapat berkembang menjadi sepsis bila tidak diberikan pengobatan segera, sehingga tepat waktu dan ketepatan pengobatan memberikan prognosis baik. Diagnosis selulitis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis. Dapat ditemukan makula eritematous, tepi tidak meninggi, batas tidak jelas, edema, infiltrat dan teraba panas
  • 3. TINJAUAN PUSTAKA DEFINISI Pioderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphyloccoccus, streptococcus, atau oleh kedua-duanya. Pioderma primer Pioderma Sekunder Bentuk Pioderma •Impetigo •Folikulitis •Furunkel/Karbunkel •Ektima •Erisipelas •Selulitis •Flegmon
  • 4. ETIOLOGI Dewasa: S. aureus dan streptococcus beta hemoliticus grup A. Anak : + H.influenza type b Imunokompeten : S. aureus dan streptococcus pyogenes FAKTOR PREDISPOSISI •Hygiene yang kurang •Menurunnya daya tahan tubuh •Telah ada penyakit lain di kulit
  • 5. EPIDEMIOLOGI • Dapat terjadi di semua usia, tersering pada usia di bawah 3 tahun dan usia dekade keempat dan kelima. • Insidensi pada laki-laki lebih besar daripada perempuan. • Insidensi selulitis ekstremitas masih menduduki peringkat pertama.
  • 8. GEJALA KLINIS 4 tanda kardinal : •Color •Rubor •Dolor •tumor kemerahan dengan batas tidak jelas, nyeri tekan dan bengkak. Penyebaran perluasan kemerahan dapat timbul secara cepat di sekitar luka atau ulkus disertai dengan demam dan lesu
  • 9. DIAGNOSIS Gejala dan tanda Selulitis Gejala prodormal Demam, malaise, nyeri sendi dan menggigil Daerah predileksi : Ekstremitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitalia Makula eritematous : Eritema cerah Tepi : Batas tidak tegas Penonjolan : Tidak menonjol Vesikel atau bula : Biasanya disertai dengan vesikel atau bula Edema : Edema Hangat : Teraba hangat Fluktuasi : Fluktuasi ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK
  • 10. DIAGNOSIS Laboratorium • Darah lengkap : leukositosis. • ESR dan C-reactive protein (CRP) juga sering meningkat • Pemeriksaan gram • Kultur
  • 11. DIAGNOSA BANDING • DVT • Arthritis gout • eriseipelas
  • 12. TATA LAKSANA Pasien yang dicurigai mengalami nekrosis dan infeksi di jaringan yang lebih dalam dapat dipertimbangkan untuk dilakukan pembedahan dan debridement.
  • 13. LAPORAN KASUS TANGGAL MRS : 11 DESEMBER 2021 NAMA : TN.G.A UMUR : 49 TAHUN JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI BANGSA/ SUKU : PAPUA AGAMA : KRISTEN PEKERJAAN : PETANI
  • 14. ANAMNESA • Keluhan utama : bengkak kaki kiri RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT : Kaki bengkak dan nyeri dirasakan kurang lebih 2 minggu ini, awalnya pasien terkena batu pada telapak kaki dan menjadi luka kecil namun dibiarkan. Beberapa hari kemudian, muncul kemerahan muncul di punggung kaki kiri , kulit kemerahan ini lama-lama menjadi bengkak, terasa panas dan nyeri sehingga pasien sulit untuk berjalan, selain itu mulai muncul luka baru di punggung kaki kiri. Kemudian pasien membelah bagian kaki yang luka dengan silet di telapak kaki dan punggung kaki. Keluhan penyerta lain seperti demam di sangkal. Pasien mengaku berjalan tanpa alas kaki. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : DM (-) RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : (-)
  • 15. PEMERIKSAAN FISIK • STATUS GENERALIS Keadaan umum : Sakit Sedang Kesadaran :Compos Mentis Tekanan darah : 130/80 mmHg Nadi/irama : 88 x/menit / irama teratur Pernafasan : 20 x/menit Suhu : 36,9 oC VAS : 7/10 Kepala : Normosefal Mata : Konjungtiva palpebral pucat (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, reflek cahaya (+/+). Hidung : Napas cuping hidung (-) Telinga : Nyeri tarik aurikula (-), Nyeri tekan tragus (-), pendengaran baik Mulut : Bibir pucat (-), mulut kering (-), gusi berdarah (-), faring hiperemis (-) Leher : Pembesaran tiroid (-), Pembesaran KGB (-)
  • 16. Thoraks Paru Inspeksi : gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan statis dan dinamis Palpasi : fremitus kiri = kanan Perkusi : sonor Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/- Jantung Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat Palpasi : iktus cordis tak teraba Perkusi : dalam batas normal Auskultasi : irama teratur, murmur (-) Abdomen Inspeksi : perut tidak tampak membuncit Palpasi : Nyeri tekan region abdomen ( - ) Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus (+) N Ekstremitas : Akral hangat (+), CRT < 2 detik, edema (-), ptechiae (-), pucat (-)
  • 17. •STATUS LOKALIS REGIO PEDIS SINISTRA • Look: tampak luka terbuka pada punggung kaki dan telapak kaki, macula eritem batas tidak jelas. edema (+), darah (-), nanah (+) abses (+) • Feel : Nyeri tekan (+) teraba hangat (+) • Move : ROM terbatas nyeri
  • 18. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium • WBC : 13.900 /uL • RBC : 5.230.000/uL • PLT : 301.000 /uL • HB : 14.6 g/dl • GDS : 102 mg/dl • GDP : 68 mg/dl • Asam urat : 7,2 mg/dl • Kolesterol :192 mg/dl
  • 19. • Radiologi Interpretasi : Soft tissue swelling disertai emfisematous subcutis di regio pedis sinistra mengarah gambaran selulitis
  • 20. • DIAGNOSA BANDING • Erisipelas • DVT • Gout Arthritis • DIAGNOSA SEMENTARA • Selulitis + Abses R. Pedis Sinistra TATA LAKSANA •IVFD Nacl 0,9% 20 tpm •Inj. Metronidazole 3x500mg •Inj. Ceftriaxone 2x1 gr •Inj. Antrain 3x1 amp •Inj. Ranitidine 2x1amp RROGNOSIS Quo ad Vitam : Bonam Quo ad Functionam :Bonam Quo ad Sanationam : Bonam
  • 21. FOLLOW UP TGL 13-12-2021 S: nyeri kaki kiri O: Ku : Baik Kes :CM Look : tampak luka terbuka pada punggung kaki dan telapak kaki, macula hiperpigmentasi batas tidak jelas. edema (+), darah (-), nanah (+) abses (+) Feel : Nyeri tekan (+) teraba hangat (+) Move : ROM terbatas nyeri A: Abses Regio pedis (S) + selulitis P: IVFD Nacl 0,9% 20 tpm Inj. Ceftriaxone 2x1 gr Inj. Metronidazole 3x500mg Inj. Antrain 3x1 ampul Inj. Ranitidine 2x1 ampul Pro debridement 14-12-2021
  • 22. TGL 14-12-2021 Pasien menjalani prosedur Debridement Necrotomy Di dapati multiple chamber abces, Abces (+) Pus (+) 5-10cc Instruksi Post Operasi •Inj. Ceftriaxone 2x1 gr •Inj. Metronidazole 3x500mg •Inj. Antrain 3x1 ampul •Inj. Ranitidine 2x1 ampul •Inj. Dexametasone 3x1 amp •Ondansentron 2x1 amp •GV 1x1 •mobilisasi
  • 23. TGL 16-12-2021 S: Nyeri kaki kiri O: Ku : Baik Kes :CM A: Abses Regio pedis (S) + selulitis P: IVFD Nacl 0,9% 20 tpm Inj. Ceftriaxone 2x1 gr Inj. Metronidazole 3x500mg Inj. Antrain 3x1 ampul Inj. Ranitidine 2x1 ampul Inj. Dexamethasone 3x1 amp Inj. Ondacentron 3x1 amp TGL 17-12-2021 S: Nyeri kaki kiri O: Ku : Baik Kes :CM A: Abses Regio pedis (S) + selulitis P: IVFD Nacl 0,9% 20 tpm Inj. Ceftriaxone 2x1 gr Inj. Metronidazole 3x500mg Inj. Antrain 3x1 ampul Inj. Ranitidine 2x1 ampul Inj. Dexamethasone 3x1 amp Inj. Ondacentron 3x1 amp TGL 18-12-2021 Pasien KRS Status lokalis : luka terbuka macula eritema batas tidak jelas. Edema (+) terpasang drain (+) Status lokalis : luka terbuka macula eritema batas tidak jelas. Edema (+)
  • 24. PEMBAHASAN TEORI PASIEN ANAMNESIS : -kemerahan dengan batas jelas, nyeri tekan dan bengkak. - Penyebaran perluasan kemerahan dapat timbul secara cepat di sekitar luka atau ulkus -disertai dengan demam dan lesu - Pada orang dengan imunokompeten infeksi didahului rusaknya barrier kulit. Awal mula kaki kiri mengalami luka kecil namun tidak diobati. Awalnya Kulit kemerahan dan menjadi bengkak yang nyeri dan panas pada telapak kaki kiri yang dialami kurang lebih 2 minggu ini. Pada pasien ini tidak dapati gejala penyerta seperti demam dan lesu
  • 25. TEORI PASIEN Faktor predisposisi : •Diabetes Melitus •Malnutrisi •Hygine buruk •Penurunan daya tahan tubuh Di dapati bahwa factor hygine yang kurang pada pasien ini karena tidak segera diobati setelah terluka, tidak menggunakan alas kaki serta pasien mencoba mengiris luka yang bengkak dengan silet.
  • 26. TEORI PASIEN Efloresensi selulitis - macula eritematous, tepi tidak meninggi, batas tidak jelas, edema, infiltrate dan teraba panas, dapat disertai demam dan malaise. Penunjang : Pada pemeriksaan darah lengkap, ditemukan leukositosis pada selulitis penyerta penyakit berat,. ESR dan C- reactive protein (CRP) juga sering meningkat terutama penyakit yang membutuhkan perawatan rumah sakit dalam waktu lama. Makula hiperpigmentasi ( awalnya berwarna kemerahan) dengan penyebaran difus, tepi tidak meninggi batas tidak jelas, teraba hangat, edema, Fluktuatif, disertai ulkus Temuan pada pasien: DL : Leukositosis 13.900/uL. Asam urat : 5,2 mg/dl, GDS : 102 GDP : 62 cholesterol total 192 X-ray pedis sinistra kesan Soft tissue swelling disertai emfisematous subcutis diregio pedis sinistra mengarah gambaran selulitis
  • 27. TEORI Diagnosa Banding • Erisipelas • DVT • Arthritis Gout gejala kulit eritem berwarna merah cerah, berbatas tegas, nyeri tekan dan pinggir meninggi disertai tanda radang akut ERISIPELAS Gout Arthritis Deep Vein trombus bengkak dan nyeri dengan tanda- tanda klinis edem tungkai unilateral, eritema, hangat, nyeri dapat diraba P. Darah superfisial dan tanda homan positif ditandai dengan bengkak yang fokal dan eritem biasanya terbatas pada sendi. Biasanya terdapat riwayat gout atau pembentukan tofus dan peningkatan serum asam urat.
  • 28. TEORI PASIEN Antibiotik sistemik dengan pilihan AB lini pertama ialah flukloksasilin 4x500 mg selama 7 hari dan golongan penisilin, jika alergi dapat diberikan golongan makrolid atau klindamisin Ceftriaxone 2x1 gr iv Metronidazol 3x500mg iv Antrain 3x1 ampul iv Ranitidine 2x1 ampul iv Pasien juga menjalani prosedur debridement