Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang Peran Agen Perubahan dalam Reformasi Birokrasi melalui pembelajaran Konsep Agen Perubahan, Tokoh-tokoh Agen Perubahan Nasional dan Internasional, Strategi Agen Perubahan, dan Tantangan dan Peran Agen Perubahan dalam Reformasi Birokrasi. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, studi kasus. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya memahami peran dirinya sebagai Agen Perubahan.
#RLA Angkatan XIII
3. Target Peserta RLA Sebagai Agen Perubahan
• CHANGE BELIEFS SYSTEM
- Ubah Keyakinan dari Negatif Menjadi Positif sebagai Pemimpin Reformasi Birokrasi
- Ubah sesuatu menjadi menyenangkan
• DILEMA HANDLING
- Mengatasi Dilema, menggunakan bawah sadar
- Moment yang luar biasa untuk utilisasi sebagai energi positif
- Perubahan, kata kuncinya adalah “Keberanian”.
• INTEGRITY TIME FRAMING
- Utilisasi integritas diri demi perubahan
(Pertahanan diri dimasa kini dan masa datang)
- Konsep bersyukur
4. Melakukan perubahan besar dalam hidup
memang terasa agak menakutkan. Tapi
tahukah kau apa yang lebih menakutkan
dari itu?.. Penyesalan.
“ “
by
Unknown
CHANGE
5.
6. 1. Konsep Agen Perubahan;
2. Tokoh Agen Perubahan
Nasional Dan Internasional;
3. Strategi Agen Perubahan;
4. Tantangan Dan Peran Agen
Perubahan Dalam RB;
8. • CHANGE MAKER : Orang yang terus melakukan perubahan, perubahan
menuju arah yang lebih baik. Terus bergerak maju dan menciptakan
tantangan-tantangan baru guna mencapai tujuan yang lebih tinggi. (Subjek
perubahan)
• CHANGE ADAPTER : Orang yang harus menghadapi perubahan serta
melakukan penyesuaian (adaptasi) agar bisa melewati perubahan itu dan
bahkan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tidak mungkin melakukan
terus menjadi CM. Adakalanya kita harus menghadapi perubahan yang
diciptakan orang lain. CA adalah orang yang berhasil bertahan menghadapi
perubahan dan mendapat nilai tambah atau menjadi lebih baik karena
berhasil melalui perubahan itu. (Objek perubahan) tetapi menjadikan
perubahan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
OBJEK PERUBAHAN vs SUBJEK PERUBAHAN
9. CHANGE QUITTER :
Mereka yang tak sanggup menghadapi perubahan dan
memilih menyerah (possible death/mungkin bisa berhasil
atau gagal) terlambat mengantisipasi perubahan sehingga
gagal dan menyerah (obyek perubahan).....
10. Pihak Ikut Berperan Dalam Perubahan
1. Change advocates, adalah orang yang mempunyai gagasan tetapi tidak
mempunyai wewenang untuk melakukan perubahan.
2. Sponsor, adalah orang yang mempunyai posisi penting dalam organisasi dan
mempunyai kesibukan yang tinggi namun mempunyai tanggungjawab dalam
berbagai perubahan.
3. Change Agent
4. Target, adalah orang yang harus berubah.
5. Stakeholder, adalah semua orang yang terlibat dan dipengaruhi oleh
perubahan.
6. Champion, adalah individu yang mengeluarkan gagasan untuk produk atau
jasa baru dan melakukan apapun yang dapat dilakukan dalam kekuasannya
untuk memastikan keberhasilan inovasi
7. Gugus Tugas spesialist, terdiri dari para spesialist dari berbagai bidang
keahlian (Hussey dalam Wibowo 2008).
11. PERAN AGEN PERUBAHAN/Change Agent
1. Katalis adalah peran untuk meyakinkan pegawai tentang pentingnya
perubahan
2. Pemberi Solusi adalah peran sebagai pemberi alternatif solusi adanya
kendala dalam proses berjalannya perubahan
3. Mediator adalah peran untuk membantu melancarkan proses perubahan,
terutama menyelesaikan masalah yang muncul di dalam pelaksanaan
reformasi birokrasi
4. Penghubung Sumber Daya adalah peran untuk menghubungkan kepada
pemilik sumber daya atau pembuat kebijakan.
5. Role model adalah individu yang bisa dijadikan contoh dalam prestasi
kerjanya, pola fikirnya (mind set) dan budaya kerjanya (cultur set) dalam
proses perubahan.
6. Pemangku Kepentingan
12. Siapa Agen Perubahan (dalam RB)
PermenpanRB No 27/2014
• Individu/kelompok terpilih yang dijadikan contoh dan
panutan baik dalam integritas maupun kinerja yang tinggi
• Seseorang yang bertindak sebagai katalis dan diasumsikan
sebagai penanggung jawab perubahan
• Agen perubahan:
• Internal
• Eksternal
13. Internal agen perubahan
Keuntungan kerugian
• Hemat
• Mempunyai akses ke organisasi
• Paham thd organisasi, dinamika
organisasi, budaya dsb
• Mempunyai akses thd berbagai
informasi organisasi
• Lebih diterima karena sudah
dikenal anggota organisasi
• Kurang objective
• Akan ragu2 terutama kalau
berhubungan dengan atasan
• Seringkali kurang pengalaman
berhubungan dengan perubahan
organisasi
• Kurang dipercaya
14. Eksternal Agen Perubahan
keuntungan kerugian
• Mempunyai keahlian yang
kadang tidak dimiliki internal
• Lebih objective menghadapi
proses
• Kemampuan lebih dalam
menggali issu yang sulit
• Menawarkan perbedaan
• Memerlukan waktu yang lebih
untuk diterima anggota
organisasi
• Mungkin akan terjadi
penolakan
15. 15
PESERTA RLA : AGEN PERUBAHAN
LINGKUNGAN BIROKRASI TERUS
BERUBAH
“WAKTU TERUS BERGERAK“
24. INOVATOR : PADA UMUR BERAPA MEREKA MEMULAI?
I Gede
Wenten –
Teknologi
Membran
– IGW
Emergenc
y Pump
32 tahun
Andy Aulia Prahardika -
Alat sensor banjir di
landasan pacu bandara
18 tahun
Warsito Purwo Taruno
- Teknologi Electrical
Capacitance Volume
Tomography (ECVT) –
Edward Technology
37 tahun
Muhamad Lukman(29) Nancy
Margried Panjaitan (28);
dan Yun Hariadi (29) -
Pixel People Project
Rini Triyani
Sugianto –
Animator
25 tahun
Wahyu Aditya –
Hello; Motion
Academy
32 tahun
25. INOVATOR : PADA UMUR BERAPA MEREKA MEMULAI?
Bill Gates –
Microsoft
19 tahun
M.E. Zuckerberg -
Facebook
20 tahun
Jonathan Paul Ive
– Desain iMac,
iPod, iPhone, iPad
30 tahun
Steve Jobs – Apple Inc.
21 tahun
Jack Dorsey –
Twitter
30 tahun
Walt Disney –
Disney Co.
19 tahun
28. Kewaspadaan AP ; Karakteristik Birokrasi Kelas Dunia
Governance
Structure
Business Process
Culture and
Value
Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA.
Multi Track
Connected
Decentralized
Simple and Efficient
Integrated
Collaborative
Outcome Oriented
Public Values and citizen oriented
Outward and forward looking
imparcial
Pelayanan
Kelas
Satu
29. • Single Track
• Disconnected
• Terdesentralisasi pada
elit/daerah
Multi Track
Connected
Decentralized
Prioritas Perubahan Pada Governance Structure
• Struktur Organik-Adaptif, akuntabilitas tanggung-
renteng, struktur yang mampu menciptakan
keterkaitan pimpinan puncak dengan front-liner
(hotline, delayering), hubungan horisontal melalui
jejaring dan matrik, virtual network organization,
shared leadership and resources, dsb.
30. • Rumit/berbelit
• Berorientasi Pada Output
• Sektoral
• Tumpang tindih dan duplikasi
Prioritas Perubahan Pada Proses Bisnis
• Simplikasi proses bisnis dengan delayering,
perencanaan dan pengukuran kinerja berbasis
outcome, satu proses bisnis terintegrasi untuk
mewujudkan outcome tertentu, dsb.
• Sederhana
• Berorientasi pada outcome
• Kolaboratif
• Terintegrasi
31. • Orientasi kekuasaan
• Melihat kedalam dan masa lalu
• Mencampuradukkan kepentingan
publik dengan privat
Nilai-nilai publik dan berpusat
pada warga
Melihat keluar danm kedepan
Imparsial
Prioritas Perubahan Pada Perubahan Kultural
• Perubahan nilai (values), ethos, ideologi tentang
warga, negara, dan pemerintah, dan hubungan
antar ketiganya (Publicness dan citizenship),
tradisi mengkritisi yang berlaku dengan
membandingkan dengan pihak luar dan
kebutuhan masa depan, dsb.