SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENCATATAN
PERSEDIAAN
Persediaan (Inventory)
Merupakan aset (aktiva) yang siap dijual dalam kegiatan
usaha, barang dalam proses untuk kemudian dijual, dan
berupa bahan atau perlengkapan yang digunakan untuk proses
produksi atau pemberian jasa.(Ikatan Akuntansi
Indonesia(2009;14.20 dalam PSAK)).
TUJUAN dari adanya persediaan :
1. Memenuhi kebutuhan atau permintaan
2. Menghilangkan risiko keterlambatan barang tiba
3. Menjaga keberlangsungan produksi atau menjaga
agar perusahaan tidak mengalami kehabisan
persediaan yang mengakibatkan terhentinya
proses produksi.
4. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada
konsumen dengan tersedianya barang yang
diperlukan.
Fungsi Persediaan
1. Untuk memberikan stok agar dapat memenuhi
permintaan yang diantisipasi akan terjadi.
2. Untuk menyeimbangkan produksi dengan distribusi.
3. Untuk memperoleh potongan dari kuantitas, hal ini
karena membeli dalam jumlah banyak biasanya ada
diskon.
4. Untuk mengantisipasi inflasi dan perubahan harga.
5. Untuk menghindarkan kekurangan stok yang dapat
terjadi karena cuaca, kekurangan pasokan, mutu, dan
ketidaktepatan pengiriman.
6. Untuk menjaga kelangsungan operasi dengan cara
persediaan dalam proses.
Kriteria dan jenis-jenis persediaan.
 Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam
rangka kegiatan operasional produksi. Contoh atk, dan barang
lainnya.
 Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan
dalam proses produksi seperti bahan baku pembuatan alat-alat
pertanian dan lain-lain.
 Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual
atau diserahkan kepada masyarakat. Contoh persediaan yang
termasuk dalam kelompok ini adalah alat-alat pertanian
setengah jadi.
 Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan contoh
hewan / tanaman.
Persediaan menurut jenis
perusahaannya.
 Perusahaan dagang
Persediaan dalam perusahaan dagang disebut sebagai persediaan barang
dagang (merchandise inventory). Persediaan barang dagang adalah
barang-barang yang dibeli dan disimpan sementara dengan tujuan untuk
dijual kembali dalam operasi usaha.
 Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur tentunya berbeda dengan perusahaan dagang,
sehingga persediaannya pun bukan barang siap jual.
 Persediaan bahan baku (raw material inventory)
 Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)
 Persediaan barang jadi.
Penentuan kepemilikan barang
yang ada dalam perjalanan.
Dalam Pengiriman barang terdapat kesepakatan yang disebut Syarat
Pengiriman
 FOB (Free On Board) Shipping Point
Berarti pembeli harus menanggung biaya pengiriman barang hingga
sampai ke gudang pembeli, sementara penjual hanya akan bertugas
memuat barang di atas alat angkut.(kepemilikan barang berpindah pada
saat barang yang dibeli keluar dari gudang. Meskipun masih dalam
perjalanan).
 FOB (Free On Board) Destination Point
berarti barang dimuat di atas alat pengankut hingga sampai ke gudang
pembeli dan penjual yang menanggung biaya
pengirimannya.(Perpindahan kepemilikan barang terjadi ketika barang
sampai digudang pembeli).
Metode Pencatatan
Persediaan.
Sistem Periodik
Pada akhir periode akuntansi dengan menggunakan sistem
pencatatan periodik harus melakukan pengecekan fisik terhadap
persediaan dengan cara mengukur dan menghitung berapa jumlah
barang yang ada di gudang.
Sistem Perpetual
Sistem pencatatan perpetual selalu membuat catatan setiap
terjadinya mutasi persediaan (pembelian, penjualan, ataupun
retur).
Contoh Soal
Pada Tanggal 20 Mei 2015 perusahaan menjual barang
dagangan secara kredit sebesar Rp 200.000. Harga pokok
penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp 160.000.
Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan
metode periodik ?
Jawaban :
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
20 Mei 2015 Piutang Usaha Rp 200,000
Penjualan Rp 200,000
Contoh Soal
Pada Tanggal 20 Mei 2015 perusahaan menjual barang
dagangan secara kredit sebesar Rp 200.000. Harga pokok
penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp 160.000.
Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan
metode perpetual ?
Jawaban :
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
20 Mei 2015 Piutang Usaha Rp 200,000
Penjualan Rp 200,000
Harga Pokok Penjualan Rp 160,000
Penjualan Rp 160,000
Perbandingan Metode periodik
dan metode perpetual
Perbandingan Metode periodik
dan metode perpetual
Penilaian Persediaan
Penilaian
Persediaan
Pendekatan Harga Pokok Penjualan
Selain Pendekatan Harga Pokok Penjualan
Sistem Periodik
Sistem Perpetual
1. FIFO
2. LIFO
3. Average
1. FIFO
2. LIFO
3. Average
1. Low cost of market
2. Gross profit method
3. Retail method
Harga Pokok Persediaan
(Metode FIFO)
o Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai
perolehan pertama masuk akan dijual terlebih dahulu,
sehingga persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehan
persediaan yang terakhir masuk (dibeli).
o Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang
nilainya tinggi dan berdampak pada nilai aktiva
perusahaan.
Contoh Soal
Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan
Metode FIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama
bulan Maret 2013 :
Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800
Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880
Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950
Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830
Diminta :
1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ?
2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ?
3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
Jawaban Soal
Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan
Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total
3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000
10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000
12.000 880 10.560.000
26 4000 800 3.200.000
4000 880 3.520.000 8000 880 7.040.000
29 4000 830 3.320.000 8000 880 7.040.000
4000 830 3.320.000
Jawaban Soal
Persediaan Akhir = Rp. 7.040.000 + Rp. 3.320.000
= Rp. 10.360.000
HPP = Rp. 3.200.000 + Rp. 3.520.000
= Rp. 6.720.000
Laba/ Rugi Kotor :
Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000
HPP = (Rp. 6.720.000)
Laba kotor = Rp. 880.000
Harga Pokok Persediaan
(Metode LIFO)
 Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai
perolehan terakhir masuk akan dijual terlebih dahulu,
sehingga persediaan akhir dinilai dan dilaporkan
berdasarkan nilai perolehan persediaan yang pertama
masuk (dibeli).
 Metode ini menghasilkan nilai persediaan akhir yang
rendah dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan
yang rendah.
Contoh Soal
Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan
Metode LIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama
bulan Maret 2013 :
Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800
Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880
Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950
Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830
Diminta :
1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ?
2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ?
3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
Jawaban Soal
Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan
Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total
3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000
10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000
12.000 880 10.560.000
26 8000 880 7.040.000 4000 800 3.200.000
4000 880 3.520.000
29 4000 830 3.320.000 4000 800 3.200.000
4000 880 3.520.000
4000 830 3.320.000
Jawaban Soal
Persediaan Akhir = Rp. 3.200.00 + Rp. 3.520.000 + Rp. 3.250.000
= Rp. 10.040.000
 HPP = Rp. 7.040.000
 Laba/ Rugi Kotor :
Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000
HPP = (Rp. 7.040.000)
Laba kotor = Rp. 560.000
Harga Pokok Persediaan
(Metode rata-rata tertimbang)
o Metode ini persediaan akhir akan menghasilkan nilai
antara nilai persediaan FIFO method dan nilai
persediaan LIFO method.
o Metode ini juga akan berdampak pada nilai harga
pokok penjualan dan laba kotor.
Contoh Soal
Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan
Metode rata-rata tertimbang. Berikut ini adalah data yang
diperoleh selama bulan Maret 2013 :
Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800
Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880
Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950
Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830
Diminta :
1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ?
2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ?
3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
Jawaban Soal
Tgl Pembelian HP.Penjualan Persediaan
Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total
3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000
10 12.000 880 10.560.000 12.000 880 10.560.000
16.000 860 13.760.000
26 8000 860 6.880.000 8000 860 6.880.000
29 4000 830 3.320.000 4000 830 3.320.000
12.000 850 10.200.000
Jawaban Soal
Persediaan Akhir = Rp. 10.200.000
HPP = Rp. 6.880.000
Laba/ Rugi Kotor :
Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000
HPP = (Rp. 6.880.000)
Laba kotor = Rp. 720.000
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangHan Ahsan
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaanAbdul Razak
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Tugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDARTugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDAROwnskin
 
Penghentian aktiva tetap
Penghentian aktiva tetapPenghentian aktiva tetap
Penghentian aktiva tetapAnis Fithriyani
 
Materi Inventory
Materi InventoryMateri Inventory
Materi Inventoryfitrahusaid
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.pptpadlah1984
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Labanazilah_ laila
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIhasril ariel
 
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)WADIYO .
 
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnsello Ari Making
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodikMainatul Ilmi
 

What's hot (20)

Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Tugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDARTugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDAR
 
Presentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudangPresentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudang
 
Penghentian aktiva tetap
Penghentian aktiva tetapPenghentian aktiva tetap
Penghentian aktiva tetap
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Materi Inventory
Materi InventoryMateri Inventory
Materi Inventory
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
 
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan PendapatanPengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
 
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
 

Similar to PERSEDIAAN_pptx.pptx

Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Akuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfAkuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfleeloograciela
 
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptxBab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptxAbdulRozak821135
 
Metode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikMetode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikSagungOkaPradnyawati
 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfssuser80f389
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Majid
 
Akuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okAkuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okgilangsatria
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakansulkhi
 
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxAswarAswad
 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfDodi Suryadi
 
Bab 5-persediaan
Bab 5-persediaanBab 5-persediaan
Bab 5-persediaanGede Arjana
 
PPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptxPPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptxEmilJunior3
 
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagangakuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagangSagungOkaPradnyawati
 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganlefezza
 
manajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.pptmanajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.pptHendrikVicarlo2
 
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganSeptiana Ulum
 

Similar to PERSEDIAAN_pptx.pptx (20)

Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Akuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfAkuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdf
 
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptxBab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
 
Metode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikMetode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodik
 
Inventory
Inventory Inventory
Inventory
 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
 
Akuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okAkuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan ok
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
 
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
 
Periodik.pptx
Periodik.pptxPeriodik.pptx
Periodik.pptx
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 
Bab 5-persediaan
Bab 5-persediaanBab 5-persediaan
Bab 5-persediaan
 
PPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptxPPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptx
 
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagangakuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-dagangan
 
Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan
 
manajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.pptmanajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.ppt
 
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

PERSEDIAAN_pptx.pptx

  • 2. Persediaan (Inventory) Merupakan aset (aktiva) yang siap dijual dalam kegiatan usaha, barang dalam proses untuk kemudian dijual, dan berupa bahan atau perlengkapan yang digunakan untuk proses produksi atau pemberian jasa.(Ikatan Akuntansi Indonesia(2009;14.20 dalam PSAK)).
  • 3. TUJUAN dari adanya persediaan : 1. Memenuhi kebutuhan atau permintaan 2. Menghilangkan risiko keterlambatan barang tiba 3. Menjaga keberlangsungan produksi atau menjaga agar perusahaan tidak mengalami kehabisan persediaan yang mengakibatkan terhentinya proses produksi. 4. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen dengan tersedianya barang yang diperlukan.
  • 4. Fungsi Persediaan 1. Untuk memberikan stok agar dapat memenuhi permintaan yang diantisipasi akan terjadi. 2. Untuk menyeimbangkan produksi dengan distribusi. 3. Untuk memperoleh potongan dari kuantitas, hal ini karena membeli dalam jumlah banyak biasanya ada diskon. 4. Untuk mengantisipasi inflasi dan perubahan harga. 5. Untuk menghindarkan kekurangan stok yang dapat terjadi karena cuaca, kekurangan pasokan, mutu, dan ketidaktepatan pengiriman. 6. Untuk menjaga kelangsungan operasi dengan cara persediaan dalam proses.
  • 5. Kriteria dan jenis-jenis persediaan.  Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional produksi. Contoh atk, dan barang lainnya.  Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi seperti bahan baku pembuatan alat-alat pertanian dan lain-lain.  Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat. Contoh persediaan yang termasuk dalam kelompok ini adalah alat-alat pertanian setengah jadi.  Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan contoh hewan / tanaman.
  • 6. Persediaan menurut jenis perusahaannya.  Perusahaan dagang Persediaan dalam perusahaan dagang disebut sebagai persediaan barang dagang (merchandise inventory). Persediaan barang dagang adalah barang-barang yang dibeli dan disimpan sementara dengan tujuan untuk dijual kembali dalam operasi usaha.  Perusahaan Manufaktur Perusahaan manufaktur tentunya berbeda dengan perusahaan dagang, sehingga persediaannya pun bukan barang siap jual.  Persediaan bahan baku (raw material inventory)  Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)  Persediaan barang jadi.
  • 7. Penentuan kepemilikan barang yang ada dalam perjalanan. Dalam Pengiriman barang terdapat kesepakatan yang disebut Syarat Pengiriman  FOB (Free On Board) Shipping Point Berarti pembeli harus menanggung biaya pengiriman barang hingga sampai ke gudang pembeli, sementara penjual hanya akan bertugas memuat barang di atas alat angkut.(kepemilikan barang berpindah pada saat barang yang dibeli keluar dari gudang. Meskipun masih dalam perjalanan).  FOB (Free On Board) Destination Point berarti barang dimuat di atas alat pengankut hingga sampai ke gudang pembeli dan penjual yang menanggung biaya pengirimannya.(Perpindahan kepemilikan barang terjadi ketika barang sampai digudang pembeli).
  • 8. Metode Pencatatan Persediaan. Sistem Periodik Pada akhir periode akuntansi dengan menggunakan sistem pencatatan periodik harus melakukan pengecekan fisik terhadap persediaan dengan cara mengukur dan menghitung berapa jumlah barang yang ada di gudang. Sistem Perpetual Sistem pencatatan perpetual selalu membuat catatan setiap terjadinya mutasi persediaan (pembelian, penjualan, ataupun retur).
  • 9. Contoh Soal Pada Tanggal 20 Mei 2015 perusahaan menjual barang dagangan secara kredit sebesar Rp 200.000. Harga pokok penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp 160.000. Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan metode periodik ? Jawaban : Tgl Keterangan Ref Debet Kredit 20 Mei 2015 Piutang Usaha Rp 200,000 Penjualan Rp 200,000
  • 10. Contoh Soal Pada Tanggal 20 Mei 2015 perusahaan menjual barang dagangan secara kredit sebesar Rp 200.000. Harga pokok penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp 160.000. Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan metode perpetual ? Jawaban : Tgl Keterangan Ref Debet Kredit 20 Mei 2015 Piutang Usaha Rp 200,000 Penjualan Rp 200,000 Harga Pokok Penjualan Rp 160,000 Penjualan Rp 160,000
  • 13. Penilaian Persediaan Penilaian Persediaan Pendekatan Harga Pokok Penjualan Selain Pendekatan Harga Pokok Penjualan Sistem Periodik Sistem Perpetual 1. FIFO 2. LIFO 3. Average 1. FIFO 2. LIFO 3. Average 1. Low cost of market 2. Gross profit method 3. Retail method
  • 14. Harga Pokok Persediaan (Metode FIFO) o Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan pertama masuk akan dijual terlebih dahulu, sehingga persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk (dibeli). o Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya tinggi dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan.
  • 15. Contoh Soal Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan Metode FIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan Maret 2013 : Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800 Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880 Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950 Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830 Diminta : 1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ? 2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ? 3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
  • 16. Jawaban Soal Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total 3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000 10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000 12.000 880 10.560.000 26 4000 800 3.200.000 4000 880 3.520.000 8000 880 7.040.000 29 4000 830 3.320.000 8000 880 7.040.000 4000 830 3.320.000
  • 17. Jawaban Soal Persediaan Akhir = Rp. 7.040.000 + Rp. 3.320.000 = Rp. 10.360.000 HPP = Rp. 3.200.000 + Rp. 3.520.000 = Rp. 6.720.000 Laba/ Rugi Kotor : Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000 HPP = (Rp. 6.720.000) Laba kotor = Rp. 880.000
  • 18. Harga Pokok Persediaan (Metode LIFO)  Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan terakhir masuk akan dijual terlebih dahulu, sehingga persediaan akhir dinilai dan dilaporkan berdasarkan nilai perolehan persediaan yang pertama masuk (dibeli).  Metode ini menghasilkan nilai persediaan akhir yang rendah dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan yang rendah.
  • 19. Contoh Soal Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan Metode LIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan Maret 2013 : Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800 Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880 Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950 Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830 Diminta : 1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ? 2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ? 3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
  • 20. Jawaban Soal Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total 3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000 10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000 12.000 880 10.560.000 26 8000 880 7.040.000 4000 800 3.200.000 4000 880 3.520.000 29 4000 830 3.320.000 4000 800 3.200.000 4000 880 3.520.000 4000 830 3.320.000
  • 21. Jawaban Soal Persediaan Akhir = Rp. 3.200.00 + Rp. 3.520.000 + Rp. 3.250.000 = Rp. 10.040.000  HPP = Rp. 7.040.000  Laba/ Rugi Kotor : Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000 HPP = (Rp. 7.040.000) Laba kotor = Rp. 560.000
  • 22. Harga Pokok Persediaan (Metode rata-rata tertimbang) o Metode ini persediaan akhir akan menghasilkan nilai antara nilai persediaan FIFO method dan nilai persediaan LIFO method. o Metode ini juga akan berdampak pada nilai harga pokok penjualan dan laba kotor.
  • 23. Contoh Soal Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan Metode rata-rata tertimbang. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan Maret 2013 : Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800 Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880 Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950 Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830 Diminta : 1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ? 2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ? 3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
  • 24. Jawaban Soal Tgl Pembelian HP.Penjualan Persediaan Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total 3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000 10 12.000 880 10.560.000 12.000 880 10.560.000 16.000 860 13.760.000 26 8000 860 6.880.000 8000 860 6.880.000 29 4000 830 3.320.000 4000 830 3.320.000 12.000 850 10.200.000
  • 25. Jawaban Soal Persediaan Akhir = Rp. 10.200.000 HPP = Rp. 6.880.000 Laba/ Rugi Kotor : Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000 HPP = (Rp. 6.880.000) Laba kotor = Rp. 720.000