SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
contoh soal persediaan barang dagang (Metode FIFO, LIFO & Average)
CONTOH SOAL
โ€ข Menggunakan Sistem Periodik
Prusahaan mencatat persediaan barang dagang dengan Metode Periodik(Fisik). Berikut ini
adalah data yang diperoleh selama bulan April 2013 :
Tgl 1 April - : Persediaan Awal - 200 unit - @ Rp. 900
Tgl 10 April - : Pembelian - 300 unit - @ Rp. 1.000
Tgl 21 April - : Pembelian - 400 unit - @ Rp. 1.100
Tgl 23 April - : Pembelian - 100 unit - @ Rp. 1.200
Pada tanggal 30 April 2013 Persediaan Akhir sebanyak 300 unit
Diminta :
Berapa nilai akhir 30 april 2013 ?
Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ?
JAWAB
1 April - : Persdn Awal - 200 unit - @ Rp. 900 - = Rp. 180.000
10 April - : Pembelian - 300 unit - @ Rp. 1.000 - = Rp. 300.000
21 April - : Pembelian - 400 unit - @ Rp. 1.100 - = Rp. 440.000
23 April - : Pembelian - 100 unit - @ Rp. 1.200 - = Rp. 120.000
----------------- Total - 1.000 unit - @ Rp. 4.200 - = Rp.1.040.000
Persediaan yang terjual akhir periode = 1.000 unit - 300 unit = 700 unit
1.) Metode FIFO Periodik
Persediaan akhir : 300 unit
200 unit @ Rp. 1.100 = Rp. 220.000
100 unit @ Rp. 1.200 = Rp. 120.000
Nilai persediaan akhir = Rp. 340.000
HPP = BTUD - Persediaan Akhir
hpp = Rp. 1.040.000 - Rp. 340.000
hpp = Rp. 700.000
2.) Metode LIFO Periodik
Persediaan akhir : 300 unit
100 unit @ Rp. 1.000 = Rp. 100.000
200 unit @ Rp. 900 = Rp. 180.000
Nilai persediaan akhir Rp. 280.00
HPP = BTUD - Persediaan Akhir
hpp = Rp. 1.040.000 - Rp. 280.000
hpp = Rp. 760.000
3.) Metode Average Periodik
๏‚ฎ Rata-Rata Tertimbang
Persediaan akhir =
= 300 X Rp. 1.040.000/1.000
= 300 X 1.040
Nilai Persediaan akhir = Rp. 312.000
HPP = BTUD - Persediaan Akhir
= Rp. 1.040.000 - Rp. 312.000
= Rp. 728.000
๏‚ฎ Rata-Rata Sederhana
Persediaan akhir = 300 unit X 4.200/4
= 300 X 1.050
Nilai Persediaan akhir = Rp. 315.000
HPP = BTUD - Persediaan Akhir
= Rp. 1.040.000 - Rp. 315.000
= Rp. 725.000
1. Metode harga pokok
โ€“ Metode pencatatan fisik
Metode ini membutuhkan buku pembantu atau kartu persediaan. Terdiri dari 4 metode yaitu:
identifikasi khusus, FIFO, LIFO, dan metode rata-rata.
Contoh kasus :
Persediaan awal PT. X adalah 25 unit @ Rp240 = Rp 6.000,-
Pembelian
Tgl 5 Mei 2001 100 unit @ Rp250 = Rp 25.000
15 Mei 2001 150 unit @ Rp260 = Rp 39.000
25 Mei 2001 125 unit @ Rp275 = Rp 34.375
375 unit Rp 98.375
Penjualan
Tgl 10 Mei 2001 75 unit @ Rp300 = Rp 22.500
20 Mei 2001 175 unit @ Rp315 = Rp 55.125
30 Mei 2001 100 unit @ Rp325 = Rp 32.500
350 unit Rp 110.125
Tentukan nilai persediaan akhir, HPP dan laba kotor menggunakan menggunakan identifikasi khusus,
FIFO, LIFO, dan rata-rata jika perusahaan menggunakan pencatatan fisik.
Persediaan akhir = persediaan awal + pembelian โ€“ penjualan
= 25 + 375 โ€“ 350
= 50 unit
๏‚ท Metode Identifikasi Khusus
Dalam metode ini setiap barang yang dibeli diberi tanda khusus pada kemasan barang yang
bersangkutan (dapat berupa kartu/label) yang berisi informasi kuantitas yang dibeli, harga pokok da n
Kuantitas yang dijual.
Kuantitasdalamunit Harga Pokoksetiapunit Total Harga Pokok
5 Rp240 Rp1.200
15 Rp250 Rp3.750
10 Rp260 Rp2.600
20 Rp275 Rp5.500
50 Rp13.050
Persediaan akhir = Rp 13.050
HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.050 = Rp 91.325
Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 91.325 = Rp 18.800
(Metode ini jarang digunakan karena makan waktu dan makan tempat)
๏‚ท Metode FIFO
Persediaan akhir = 50 unit x Rp 275 = Rp 13.750
HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.750 = Rp 90.625
Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 90.625 = Rp 19.500
๏‚ท Metode LIFO
Persediaan akhir = 25 unit x Rp 240 = Rp 6.000
25 unit x Rp 250 = Rp 6.250
Rp 12.250
HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 12.250 = Rp 92.125
Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 92.125 = Rp 18.000
๏‚ท Metode Harga rata-rata
๏‚ท Metode rata-rata sederhana
Harga pokok rata-rata/ unit = = Rp 256,25
Persediaan akhir = 50 unit x Rp 256,25 = Rp 12.812,5
HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 12.812,5 = 91.562,5
Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 91.562,5 = Rp 18.562,5
๏‚ท Metode rata-rata tertimbang
(25 x Rp240) + (100 x Rp250) + (150 x Rp260) + (125 x Rp275)
(25 + 100 + 150 + 125)
= = 260,94
Persediaan akhir = 50 unit x Rp 260,94 = Rp 13.047
HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.047 = Rp 91.328
Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 91.328 = Rp 18.797
โ€“ Metode pencatatan perpetual
Dengan soal yang sama, tentukan nilai persediaan, HPP, dan laba kotornya!
๏‚ท Metode FIFO
tanggal
masuk keluar persediaan
qty harga jumlah qty harga jumlah qty harga jumlah saldo
1-May 25 240 6000 6000
5-May 100 250 25000 50 240 6000
100 250 25000 31000
10-May 25 240 6000
50 250 12500 50 250 12500 12500
15-May 150 260 39000 50 250 12500
150 260 39000 51500
20-May 50 250 12500
125 260 32500 25 260 6500 6500
25-May 125 275 34375 25 260 6500
125 275 34375 34650
30-May 25 260 6500
75 275 20625 50 275 13750 13750
HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.750 = Rp 90.625
Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 90.625 = Rp 19.500
๏‚ท LIFO
tanggal
masuk keluar persediaan
qty harga jumlah qty harga jumlah qty harga jumlah saldo
1-May 25 240 6000 6000
5-May 100 250 25000 50 240 6000
100 250 25000 31000
10-May 25 240 6000
75 250 18750 25 250 6250 12250
15-May 150 260 39000 25 240 6000
25 250 6250
150 260 39000 51250
20-May 150 260 39000
25 250 6250 25 240 6000 6000
25-May 125 275 34375 25 240 6000
125 275 34375 40375
30-May 25 240 6000
100 275 2750 25 275 6875 12875
HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 12.875 = Rp 91.500
Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 91.500 = Rp 18.625
๏‚ท Rata-Rata
tanggal
masuk keluar persediaan
qty harga jumlah qty harga jumlah qty harga saldo
1-May 25 240 6000
5-May 100 250 25000 125 248 31000
10-May 75 248 18600 50 248 12400
15-May 150 260 39000 200 257 51400
20-May 175 257 44975 25 257 6425
25-May 125 275 34375 150 272 40800
30-May 100 272 27200 50 272 13600
HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.600 = Rp 90.775
Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 90.775 = Rp 19.350
1. 2. Metode taksiran
Metode taksiran digunakan untuk menentukan HPP yang tersisa,untuk pengawasan
persediaan,dengan mutasi persediaan dapat diawasi sebelum faktur pembelian dan faktur penjualan.
Ada 2 metode Taksiran :
๏‚ท Metode Laba Kotor
Ditentukan berdasarkan prosentase laba kotor penjualan.
Langkah-langkah :
1.Menentukan HPP dimana HPP = Hasil Penjualan โ€“ Laba kotor
Hasil Penjualan xxx
Laba kotor (xxx)
HPP xxx
2.Menentukan HPP yang tersedia dijual,yaitu Persediaan awal + Pembelian Bersih.
Persediaan awal xxx
Pembelian xxx
Biaya angkut (xxx)
Retur & potongan pembelian (xxx)
Pembelian bersih xxx
HPP yang tersedia untuk dijual xxx
3.Menetukan persediaan akhir,Harga Pokok yang tersedia dijual โ€“ HPP.
Harga Pokok barang yang tersedia untuk dijual xxx
HPP (xxx)
Persediaan akhir xxx
Contoh soal :
15 Desember 2001 terjadi kebakaran gudang PT.Manggola,setelah diperiksa sisa barang terdapat
sebesar Rp50.000;
Data yang diperoleh dari perusahaan :
Persediaan barang dagangan 30 November 2001 Rp250.000
Transaksi tanggal 1-15 Desember 2001 :
Hasil penjualan Rp3.600.000
Pembelian (bersih) Rp2.800.000
Jika taksiran laba kotor 25%,tentukan HPP yang terbakar ???
Penyelesaian :
Hasil penjualan Rp3.600.000
Laba kotor = 25% x Rp3.600.000 (Rp 900.000)
HPP Rp2.700.000
Persediaan awal Rp 250.000
Pembelian Rp2.800.000
HPP yang tersedia untuk dijual Rp3.050.000
Persediaan saat kebakaran = Rp3.050.000 โ€“ Rp2.700.000 = Rp350.000
Harga pokok yang terbakar = Rp350.000 โ€“ Rp50.000 = Rp300.000
๏‚ท Metode Harga Eceran
Langkah-langkah :
1. Menetukan jumlah barang yang tersedia untuk dijual masing-masing berdasarkan harga pokok dan
harga jual.
Contoh :
Harga Pokok Harga Jual
Persediaan awal Rp25.000 Rp37.500
Pembelian Rp272.500 Rp370.000
Biaya angkut pembelian (Rp 7.500) ( โ€“ )
Rp280.000 Rp370.000
Retur pembelian (Rp 5.000) (Rp 7.500)
Pembelian bersih Rp275.000 Rp362.500
Barang yang tersedia dijual Rp300.000 Rp400.000
1. Menghitung presentase harga pokok dari harga jual barang tersebut
300.000 x 100% = 75%
400.000
1. Menghitung persediaan akhir menurut harga jualnya.
Barang yang tersedia untuk dijual (menurut harga jual) Rp400.000
Hasil penjualan (Rp350.000)
Persediaan akhir berdasarkan harga jual Rp 50.000
1. Menentukan harga pokok persediaan akhir
75% x Rp50.000 = Rp37.500
Dengan demikian HPP akhir yang ditentukan dengan menggunakan Metode Harga Eceran adalah
sebesar Rp37.500.
Metode ini banyak digunakan pada perusahaan yang menjual berbagai jenis barang dagangan secara
eceran,karena perhitungan fisik persediaan yang jumlah maupun macamnya relatif banyak akan
memakan waktu yang relatif lama.
3. Metode Lower of Cost Market
Metode ini menerapkan penyimpangan dari prinsip harga pokok yang biasa digunakan sebagai dasar
harga pokok persediaan. Penerapan ini dilakukan terhadap jenis-jenis barang,kelompok ataupun
jumlah.
Contoh kasus :
PT.Asti Mobil berusaha dibidang jual beli mobil baru bekas,berikut ini persediaan barang dagangan per
31 Desember.
Jumlah Harga Pokok/unit Harga Pasar/unit
Sedan
Type BL 4 Rp18.000.000 Rp18.750.000
Type CG 2 Rp30.000.000 Rp29.500.000
Minibus
Type Semi Lux 6 Rp7.500.000 Rp7.100.000
Type Lux 3 Rp9.000.000 Rp9.250.000
PickUp
Type Pendek 10 Rp5.500.000 Rp4.900.000
Type Panjang 9 Rp6.250.000 Rp5.750.000
Total Persediaan Rp76.250.000 Rp75.250.000
Metode Harga Pokok atau Harga Pasar Mana yang lebih Rendah
Berdasarkan Jenisnya
Berdasarkan Masing-masing Kelompok
Jumlah
Harga/unit Jumlah H.Pokok/H.Pasar
mana yanglebih
rendahH.Pokok H.Pasar H.Pokok H.Pasar
Sedan
Type BL 4 Rp18.000.000 Rp18.750.000 Rp72.000.000 Rp75.000.000
Type CG 2 Rp30.000.000 Rp29.500.000 Rp60.000.000 Rp59.000.000
Rp132.000.000 Rp134.000.000 Rp132.000.000
Minibus
Jumlah
Harga/unit Jumlah H.Pokok/H.Pasar
mana yanglebih
rendahH.Pokok H.Pasar H.Pokok H.Pasar
Sedan
Type BL 4 Rp18.000.000 Rp18.750.000 Rp72.000.000 Rp75.000.000 Rp72.000.000
Type CG 2 Rp30.000.000 Rp29.500.000 Rp60.000.000 Rp59.000.000 Rp59.000.000
Minibus
Type Semi Lux 6 Rp7.500.000 Rp7.100.000 Rp45.000.000 Rp42.600.000 Rp42.600.000
Type Lux 3 Rp9.000.000 Rp9.250.000 Rp27.000.000 Rp27.750.000 Rp27.000.000
PickUp
Type Pendek 10 Rp5.500.000 Rp4.900.000 Rp55.000.000 Rp49.000.000 Rp49.000.000
Type Panjang 8 Rp6.250.000 Rp5.750.000 Rp50.000.000 Rp46.000.000 Rp46.000.000
HPP Rp295.600.000
Type Semi Lux 6 Rp7.500.000 Rp7.100.000 Rp45.000.000 Rp42.600.00
Type Lux 3 Rp9.000.000 Rp9.250.000 Rp27.000.000 Rp27.750.000
Rp72.000.000 Rp70.350.000 Rp70.350.000
PickUp
Type Pendek 10 Rp5.500.000 Rp4.900.000 Rp55.000.000 Rp49.000.000
Type Panjang 8 Rp6.250.000 Rp5.750.000 Rp50.000.000 Rp46.000.000
Rp105.000.000 Rp95.000.000 Rp95.000.000
HPP Rp297.350.000
Berdasarkan Jumlah Keseluruhan
Jumlah
Harga/unit Jumlah H.Pokok/H.Pasar
mana yanglebih
rendahH.Pokok H.Pasar H.Pokok H.Pasar
Sedan:
Type BL 4 Rp18.000.000 Rp18.750.000 Rp72.000.000 Rp75.000.000
Type CG 2 Rp30.000.000. Rp29.500.000 Rp60.000.000 Rp59.000.000
Minibus:
Type Semi Lux 6 Rp7.500.000 Rp7.100.000 Rp45.000.000 Rp42.600.000
Type Lux 3 Rp9.000.000 Rp9.250.000 Rp27.000.000 Rp27.750.000
PickUp :
Type Pendek 10 Rp5.500.000 Rp4.900.000 Rp55.000.000 Rp49.000.000
Type Panjang 8 Rp6.250.000 Rp5.750.000 Rp50.000.000 Rp46.000.000
Rp309.000.000 Rp299.350.000 Rp299.350.000

More Related Content

What's hot

11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.pptRiskiWildan
ย 
8 siklus akuntansi perusahaan dagang
8   siklus akuntansi perusahaan dagang8   siklus akuntansi perusahaan dagang
8 siklus akuntansi perusahaan dagangMainatul Ilmi
ย 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAinaSulfa1
ย 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamSidik Abdullah
ย 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.pptpadlah1984
ย 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalFenny Handayani
ย 
2. transaksi & jurnal umum
2. transaksi & jurnal umum2. transaksi & jurnal umum
2. transaksi & jurnal umumSyawal S.Pd
ย 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuanganAmrul Rizal
ย 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansibpkp
ย 
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbangHarga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbangRAnie Chucute
ย 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
ย 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasiMagdalena - Nommensen university
ย 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Atikah Dinarti Dinarti
ย 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodikMainatul Ilmi
ย 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankAnita Julia
ย 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenrhiery
ย 

What's hot (20)

11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
ย 
8 siklus akuntansi perusahaan dagang
8   siklus akuntansi perusahaan dagang8   siklus akuntansi perusahaan dagang
8 siklus akuntansi perusahaan dagang
ย 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
ย 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor saham
ย 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt
ย 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
ย 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
ย 
2. transaksi & jurnal umum
2. transaksi & jurnal umum2. transaksi & jurnal umum
2. transaksi & jurnal umum
ย 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
ย 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
ย 
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbangHarga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
ย 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
ย 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
ย 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
ย 
Manajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & PersediaanManajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & Persediaan
ย 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
ย 
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
ย 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
ย 
Bab 5-aktiva-tetap
Bab 5-aktiva-tetapBab 5-aktiva-tetap
Bab 5-aktiva-tetap
ย 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
ย 

Similar to Persediaan

Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangHan Ahsan
ย 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
ย 
Materi Inventory
Materi InventoryMateri Inventory
Materi Inventoryfitrahusaid
ย 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfDodi Suryadi
ย 
Bab 5-persediaan
Bab 5-persediaanBab 5-persediaan
Bab 5-persediaanGede Arjana
ย 
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganSeptiana Ulum
ย 
PERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxPERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxtiyokpratama
ย 
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docxYenLabela
ย 
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)WADIYO .
ย 
AJP DAN HPP.pptx
AJP DAN HPP.pptxAJP DAN HPP.pptx
AJP DAN HPP.pptxwayan8
ย 
Akuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfAkuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfleeloograciela
ย 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.pptMNDani
ย 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfssuser80f389
ย 
Metode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikMetode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikSagungOkaPradnyawati
ย 
PERSEDIAAN BARANG DAGANG.ppt
PERSEDIAAN BARANG DAGANG.pptPERSEDIAAN BARANG DAGANG.ppt
PERSEDIAAN BARANG DAGANG.pptimamhanapi4
ย 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Aina Rachmasari
ย 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganlefezza
ย 

Similar to Persediaan (20)

Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
ย 
Inventory
Inventory Inventory
Inventory
ย 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
ย 
Materi Inventory
Materi InventoryMateri Inventory
Materi Inventory
ย 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
ย 
Bab 5-persediaan
Bab 5-persediaanBab 5-persediaan
Bab 5-persediaan
ย 
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
ย 
PERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxPERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptx
ย 
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
ย 
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
ย 
AJP DAN HPP.pptx
AJP DAN HPP.pptxAJP DAN HPP.pptx
AJP DAN HPP.pptx
ย 
Akuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfAkuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdf
ย 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt
ย 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
ย 
Metode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikMetode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodik
ย 
Aktiva tetap
Aktiva tetapAktiva tetap
Aktiva tetap
ย 
PERSEDIAAN BARANG DAGANG.ppt
PERSEDIAAN BARANG DAGANG.pptPERSEDIAAN BARANG DAGANG.ppt
PERSEDIAAN BARANG DAGANG.ppt
ย 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2
ย 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-dagangan
ย 
Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan
ย 

More from ariefriyadi3

LK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docxLK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docxariefriyadi3
ย 
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docxLK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docxariefriyadi3
ย 
LK RTL.04_Rancangan Aktivitas Berbagi Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.04_Rancangan Aktivitas Berbagi Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docxLK RTL.04_Rancangan Aktivitas Berbagi Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.04_Rancangan Aktivitas Berbagi Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docxariefriyadi3
ย 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxariefriyadi3
ย 
GSM - Pendidikan Berpusat pada Anak.pdf
GSM - Pendidikan Berpusat pada Anak.pdfGSM - Pendidikan Berpusat pada Anak.pdf
GSM - Pendidikan Berpusat pada Anak.pdfariefriyadi3
ย 
Modul pemahaman dasar
Modul pemahaman dasarModul pemahaman dasar
Modul pemahaman dasarariefriyadi3
ย 
1 soal uas
1 soal uas1 soal uas
1 soal uasariefriyadi3
ย 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasiariefriyadi3
ย 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpointariefriyadi3
ย 

More from ariefriyadi3 (10)

LK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docxLK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
ย 
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docxLK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
ย 
LK RTL.04_Rancangan Aktivitas Berbagi Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.04_Rancangan Aktivitas Berbagi Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docxLK RTL.04_Rancangan Aktivitas Berbagi Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.04_Rancangan Aktivitas Berbagi Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
ย 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
ย 
GSM - Pendidikan Berpusat pada Anak.pdf
GSM - Pendidikan Berpusat pada Anak.pdfGSM - Pendidikan Berpusat pada Anak.pdf
GSM - Pendidikan Berpusat pada Anak.pdf
ย 
Modul pemahaman dasar
Modul pemahaman dasarModul pemahaman dasar
Modul pemahaman dasar
ย 
1 soal uas
1 soal uas1 soal uas
1 soal uas
ย 
Rpp
RppRpp
Rpp
ย 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
ย 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
ย 

Recently uploaded

sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
ย 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
ย 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
ย 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
ย 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
ย 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
ย 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
ย 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
ย 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
ย 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
ย 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
ย 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
ย 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
ย 

Recently uploaded (18)

METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
ย 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
ย 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
ย 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
ย 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
ย 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
ย 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
ย 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
ย 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
ย 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
ย 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
ย 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
ย 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
ย 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
ย 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
ย 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
ย 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
ย 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
ย 

Persediaan

  • 1. contoh soal persediaan barang dagang (Metode FIFO, LIFO & Average) CONTOH SOAL โ€ข Menggunakan Sistem Periodik Prusahaan mencatat persediaan barang dagang dengan Metode Periodik(Fisik). Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan April 2013 : Tgl 1 April - : Persediaan Awal - 200 unit - @ Rp. 900 Tgl 10 April - : Pembelian - 300 unit - @ Rp. 1.000 Tgl 21 April - : Pembelian - 400 unit - @ Rp. 1.100 Tgl 23 April - : Pembelian - 100 unit - @ Rp. 1.200 Pada tanggal 30 April 2013 Persediaan Akhir sebanyak 300 unit Diminta : Berapa nilai akhir 30 april 2013 ? Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ? JAWAB 1 April - : Persdn Awal - 200 unit - @ Rp. 900 - = Rp. 180.000 10 April - : Pembelian - 300 unit - @ Rp. 1.000 - = Rp. 300.000 21 April - : Pembelian - 400 unit - @ Rp. 1.100 - = Rp. 440.000 23 April - : Pembelian - 100 unit - @ Rp. 1.200 - = Rp. 120.000 ----------------- Total - 1.000 unit - @ Rp. 4.200 - = Rp.1.040.000 Persediaan yang terjual akhir periode = 1.000 unit - 300 unit = 700 unit 1.) Metode FIFO Periodik Persediaan akhir : 300 unit 200 unit @ Rp. 1.100 = Rp. 220.000 100 unit @ Rp. 1.200 = Rp. 120.000 Nilai persediaan akhir = Rp. 340.000 HPP = BTUD - Persediaan Akhir hpp = Rp. 1.040.000 - Rp. 340.000 hpp = Rp. 700.000 2.) Metode LIFO Periodik Persediaan akhir : 300 unit 100 unit @ Rp. 1.000 = Rp. 100.000 200 unit @ Rp. 900 = Rp. 180.000 Nilai persediaan akhir Rp. 280.00 HPP = BTUD - Persediaan Akhir hpp = Rp. 1.040.000 - Rp. 280.000 hpp = Rp. 760.000 3.) Metode Average Periodik ๏‚ฎ Rata-Rata Tertimbang Persediaan akhir = = 300 X Rp. 1.040.000/1.000 = 300 X 1.040 Nilai Persediaan akhir = Rp. 312.000
  • 2. HPP = BTUD - Persediaan Akhir = Rp. 1.040.000 - Rp. 312.000 = Rp. 728.000 ๏‚ฎ Rata-Rata Sederhana Persediaan akhir = 300 unit X 4.200/4 = 300 X 1.050 Nilai Persediaan akhir = Rp. 315.000 HPP = BTUD - Persediaan Akhir = Rp. 1.040.000 - Rp. 315.000 = Rp. 725.000 1. Metode harga pokok โ€“ Metode pencatatan fisik Metode ini membutuhkan buku pembantu atau kartu persediaan. Terdiri dari 4 metode yaitu: identifikasi khusus, FIFO, LIFO, dan metode rata-rata. Contoh kasus : Persediaan awal PT. X adalah 25 unit @ Rp240 = Rp 6.000,- Pembelian Tgl 5 Mei 2001 100 unit @ Rp250 = Rp 25.000 15 Mei 2001 150 unit @ Rp260 = Rp 39.000 25 Mei 2001 125 unit @ Rp275 = Rp 34.375 375 unit Rp 98.375 Penjualan Tgl 10 Mei 2001 75 unit @ Rp300 = Rp 22.500 20 Mei 2001 175 unit @ Rp315 = Rp 55.125 30 Mei 2001 100 unit @ Rp325 = Rp 32.500 350 unit Rp 110.125
  • 3. Tentukan nilai persediaan akhir, HPP dan laba kotor menggunakan menggunakan identifikasi khusus, FIFO, LIFO, dan rata-rata jika perusahaan menggunakan pencatatan fisik. Persediaan akhir = persediaan awal + pembelian โ€“ penjualan = 25 + 375 โ€“ 350 = 50 unit ๏‚ท Metode Identifikasi Khusus Dalam metode ini setiap barang yang dibeli diberi tanda khusus pada kemasan barang yang bersangkutan (dapat berupa kartu/label) yang berisi informasi kuantitas yang dibeli, harga pokok da n Kuantitas yang dijual. Kuantitasdalamunit Harga Pokoksetiapunit Total Harga Pokok 5 Rp240 Rp1.200 15 Rp250 Rp3.750 10 Rp260 Rp2.600 20 Rp275 Rp5.500 50 Rp13.050 Persediaan akhir = Rp 13.050 HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.050 = Rp 91.325 Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 91.325 = Rp 18.800 (Metode ini jarang digunakan karena makan waktu dan makan tempat) ๏‚ท Metode FIFO Persediaan akhir = 50 unit x Rp 275 = Rp 13.750 HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.750 = Rp 90.625 Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 90.625 = Rp 19.500
  • 4. ๏‚ท Metode LIFO Persediaan akhir = 25 unit x Rp 240 = Rp 6.000 25 unit x Rp 250 = Rp 6.250 Rp 12.250 HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 12.250 = Rp 92.125 Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 92.125 = Rp 18.000 ๏‚ท Metode Harga rata-rata ๏‚ท Metode rata-rata sederhana Harga pokok rata-rata/ unit = = Rp 256,25 Persediaan akhir = 50 unit x Rp 256,25 = Rp 12.812,5 HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 12.812,5 = 91.562,5 Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 91.562,5 = Rp 18.562,5 ๏‚ท Metode rata-rata tertimbang (25 x Rp240) + (100 x Rp250) + (150 x Rp260) + (125 x Rp275) (25 + 100 + 150 + 125) = = 260,94 Persediaan akhir = 50 unit x Rp 260,94 = Rp 13.047 HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.047 = Rp 91.328 Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 91.328 = Rp 18.797 โ€“ Metode pencatatan perpetual Dengan soal yang sama, tentukan nilai persediaan, HPP, dan laba kotornya!
  • 5. ๏‚ท Metode FIFO tanggal masuk keluar persediaan qty harga jumlah qty harga jumlah qty harga jumlah saldo 1-May 25 240 6000 6000 5-May 100 250 25000 50 240 6000 100 250 25000 31000 10-May 25 240 6000 50 250 12500 50 250 12500 12500 15-May 150 260 39000 50 250 12500 150 260 39000 51500 20-May 50 250 12500 125 260 32500 25 260 6500 6500 25-May 125 275 34375 25 260 6500 125 275 34375 34650 30-May 25 260 6500 75 275 20625 50 275 13750 13750 HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.750 = Rp 90.625 Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 90.625 = Rp 19.500 ๏‚ท LIFO tanggal masuk keluar persediaan qty harga jumlah qty harga jumlah qty harga jumlah saldo
  • 6. 1-May 25 240 6000 6000 5-May 100 250 25000 50 240 6000 100 250 25000 31000 10-May 25 240 6000 75 250 18750 25 250 6250 12250 15-May 150 260 39000 25 240 6000 25 250 6250 150 260 39000 51250 20-May 150 260 39000 25 250 6250 25 240 6000 6000 25-May 125 275 34375 25 240 6000 125 275 34375 40375 30-May 25 240 6000 100 275 2750 25 275 6875 12875 HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 12.875 = Rp 91.500 Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 91.500 = Rp 18.625 ๏‚ท Rata-Rata tanggal masuk keluar persediaan qty harga jumlah qty harga jumlah qty harga saldo 1-May 25 240 6000 5-May 100 250 25000 125 248 31000 10-May 75 248 18600 50 248 12400
  • 7. 15-May 150 260 39000 200 257 51400 20-May 175 257 44975 25 257 6425 25-May 125 275 34375 150 272 40800 30-May 100 272 27200 50 272 13600 HPP = Rp 6.000 + Rp 98.375 โ€“ Rp 13.600 = Rp 90.775 Laba Kotor = Rp 110.125 โ€“ Rp 90.775 = Rp 19.350 1. 2. Metode taksiran Metode taksiran digunakan untuk menentukan HPP yang tersisa,untuk pengawasan persediaan,dengan mutasi persediaan dapat diawasi sebelum faktur pembelian dan faktur penjualan. Ada 2 metode Taksiran : ๏‚ท Metode Laba Kotor Ditentukan berdasarkan prosentase laba kotor penjualan. Langkah-langkah : 1.Menentukan HPP dimana HPP = Hasil Penjualan โ€“ Laba kotor Hasil Penjualan xxx Laba kotor (xxx) HPP xxx 2.Menentukan HPP yang tersedia dijual,yaitu Persediaan awal + Pembelian Bersih. Persediaan awal xxx Pembelian xxx Biaya angkut (xxx)
  • 8. Retur & potongan pembelian (xxx) Pembelian bersih xxx HPP yang tersedia untuk dijual xxx 3.Menetukan persediaan akhir,Harga Pokok yang tersedia dijual โ€“ HPP. Harga Pokok barang yang tersedia untuk dijual xxx HPP (xxx) Persediaan akhir xxx Contoh soal : 15 Desember 2001 terjadi kebakaran gudang PT.Manggola,setelah diperiksa sisa barang terdapat sebesar Rp50.000; Data yang diperoleh dari perusahaan : Persediaan barang dagangan 30 November 2001 Rp250.000 Transaksi tanggal 1-15 Desember 2001 : Hasil penjualan Rp3.600.000 Pembelian (bersih) Rp2.800.000 Jika taksiran laba kotor 25%,tentukan HPP yang terbakar ??? Penyelesaian : Hasil penjualan Rp3.600.000 Laba kotor = 25% x Rp3.600.000 (Rp 900.000) HPP Rp2.700.000 Persediaan awal Rp 250.000
  • 9. Pembelian Rp2.800.000 HPP yang tersedia untuk dijual Rp3.050.000 Persediaan saat kebakaran = Rp3.050.000 โ€“ Rp2.700.000 = Rp350.000 Harga pokok yang terbakar = Rp350.000 โ€“ Rp50.000 = Rp300.000 ๏‚ท Metode Harga Eceran Langkah-langkah : 1. Menetukan jumlah barang yang tersedia untuk dijual masing-masing berdasarkan harga pokok dan harga jual. Contoh : Harga Pokok Harga Jual Persediaan awal Rp25.000 Rp37.500 Pembelian Rp272.500 Rp370.000 Biaya angkut pembelian (Rp 7.500) ( โ€“ ) Rp280.000 Rp370.000 Retur pembelian (Rp 5.000) (Rp 7.500) Pembelian bersih Rp275.000 Rp362.500 Barang yang tersedia dijual Rp300.000 Rp400.000 1. Menghitung presentase harga pokok dari harga jual barang tersebut 300.000 x 100% = 75% 400.000 1. Menghitung persediaan akhir menurut harga jualnya. Barang yang tersedia untuk dijual (menurut harga jual) Rp400.000
  • 10. Hasil penjualan (Rp350.000) Persediaan akhir berdasarkan harga jual Rp 50.000 1. Menentukan harga pokok persediaan akhir 75% x Rp50.000 = Rp37.500 Dengan demikian HPP akhir yang ditentukan dengan menggunakan Metode Harga Eceran adalah sebesar Rp37.500. Metode ini banyak digunakan pada perusahaan yang menjual berbagai jenis barang dagangan secara eceran,karena perhitungan fisik persediaan yang jumlah maupun macamnya relatif banyak akan memakan waktu yang relatif lama. 3. Metode Lower of Cost Market Metode ini menerapkan penyimpangan dari prinsip harga pokok yang biasa digunakan sebagai dasar harga pokok persediaan. Penerapan ini dilakukan terhadap jenis-jenis barang,kelompok ataupun jumlah. Contoh kasus : PT.Asti Mobil berusaha dibidang jual beli mobil baru bekas,berikut ini persediaan barang dagangan per 31 Desember. Jumlah Harga Pokok/unit Harga Pasar/unit Sedan Type BL 4 Rp18.000.000 Rp18.750.000 Type CG 2 Rp30.000.000 Rp29.500.000 Minibus Type Semi Lux 6 Rp7.500.000 Rp7.100.000 Type Lux 3 Rp9.000.000 Rp9.250.000 PickUp Type Pendek 10 Rp5.500.000 Rp4.900.000
  • 11. Type Panjang 9 Rp6.250.000 Rp5.750.000 Total Persediaan Rp76.250.000 Rp75.250.000 Metode Harga Pokok atau Harga Pasar Mana yang lebih Rendah Berdasarkan Jenisnya Berdasarkan Masing-masing Kelompok Jumlah Harga/unit Jumlah H.Pokok/H.Pasar mana yanglebih rendahH.Pokok H.Pasar H.Pokok H.Pasar Sedan Type BL 4 Rp18.000.000 Rp18.750.000 Rp72.000.000 Rp75.000.000 Type CG 2 Rp30.000.000 Rp29.500.000 Rp60.000.000 Rp59.000.000 Rp132.000.000 Rp134.000.000 Rp132.000.000 Minibus Jumlah Harga/unit Jumlah H.Pokok/H.Pasar mana yanglebih rendahH.Pokok H.Pasar H.Pokok H.Pasar Sedan Type BL 4 Rp18.000.000 Rp18.750.000 Rp72.000.000 Rp75.000.000 Rp72.000.000 Type CG 2 Rp30.000.000 Rp29.500.000 Rp60.000.000 Rp59.000.000 Rp59.000.000 Minibus Type Semi Lux 6 Rp7.500.000 Rp7.100.000 Rp45.000.000 Rp42.600.000 Rp42.600.000 Type Lux 3 Rp9.000.000 Rp9.250.000 Rp27.000.000 Rp27.750.000 Rp27.000.000 PickUp Type Pendek 10 Rp5.500.000 Rp4.900.000 Rp55.000.000 Rp49.000.000 Rp49.000.000 Type Panjang 8 Rp6.250.000 Rp5.750.000 Rp50.000.000 Rp46.000.000 Rp46.000.000 HPP Rp295.600.000
  • 12. Type Semi Lux 6 Rp7.500.000 Rp7.100.000 Rp45.000.000 Rp42.600.00 Type Lux 3 Rp9.000.000 Rp9.250.000 Rp27.000.000 Rp27.750.000 Rp72.000.000 Rp70.350.000 Rp70.350.000 PickUp Type Pendek 10 Rp5.500.000 Rp4.900.000 Rp55.000.000 Rp49.000.000 Type Panjang 8 Rp6.250.000 Rp5.750.000 Rp50.000.000 Rp46.000.000 Rp105.000.000 Rp95.000.000 Rp95.000.000 HPP Rp297.350.000 Berdasarkan Jumlah Keseluruhan Jumlah Harga/unit Jumlah H.Pokok/H.Pasar mana yanglebih rendahH.Pokok H.Pasar H.Pokok H.Pasar Sedan: Type BL 4 Rp18.000.000 Rp18.750.000 Rp72.000.000 Rp75.000.000 Type CG 2 Rp30.000.000. Rp29.500.000 Rp60.000.000 Rp59.000.000 Minibus: Type Semi Lux 6 Rp7.500.000 Rp7.100.000 Rp45.000.000 Rp42.600.000 Type Lux 3 Rp9.000.000 Rp9.250.000 Rp27.000.000 Rp27.750.000 PickUp : Type Pendek 10 Rp5.500.000 Rp4.900.000 Rp55.000.000 Rp49.000.000 Type Panjang 8 Rp6.250.000 Rp5.750.000 Rp50.000.000 Rp46.000.000 Rp309.000.000 Rp299.350.000 Rp299.350.000