SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
MATA KULIAH
AKUNTANSI DASAR II
NURYANTO, S.E., M.M., ACPA., CIAPA
CHAPTER 4
PERSEDIAAN
3
Mengapa Kontrol Persediaan Penting?
✓ Persediaan adalah aset yang signifikan dan
untuk kebanyakan perusahaan merupakan aset
yang terbesar.
✓ Persediaan merupakan pusat aktivitas utama
dari perusahaan dagang dan manufaktur.
✓ Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan
bisa menimbulkan kesalahan pada laporan
keuangan.
✓ Persediaan harus dilindungi dari risiko
eksternal (seperti kebakaran dan pencurian)
dan penipuan internal oleh pegawai.
4
Laporan
Penerimaan
Barang
Pesanan
Pembelian
Faktur
SETUJU
JURNAL
Keterangan
Nov. 9
Post.
Ref.
Tanggal
Persediaan 1 222 00
Utang Dagang--XYZ Co. 1 222 00
Membeli barang dagangan
secara kredit.
Kontrol Internal terhadap Persediaan
5
KEWAJIBAN
EKUITAS
PENDAPATAN
ASET
BEBAN
Persediaan
Barang Dagangan
Harga Pokok
Penjualan
Jika Persediaan Barang Dagangan…
Harga Pokok Penjualan . . . . . .
Laba Kotor dan Bersih . . . . . .
Ekuitas Pemilik Akhir . . . . . . . . .
Pengaruh Salah Catat Persediaan
pada Laporan Keuangan
kelebihan
kekecilan
kelebihan
kelebihan
Laba Bersih
6
Barang
dibeli
Barang
dijual
FIFO adalah metode masuk
pertama keluar pertama yang
mana stok persediaan yang
dibeli atau diproduksi pertama
akan dijual terlebih dulu.
Metode FIFO ini biasa
digunakan pada perusahaan
yang menjual barang mudah
rusak atau harus sering
diperbaharui.
FIFO (First in First out)
7
Barang
dibeli
Barang
dijual
LIFO adalah metode
persediaan yang masuk
terakhir akan dijual
terlebih dulu.
LIFO (Last in First out)
8
Barang
dibeli
Barang
dijual
Average Method (Metode Rata-rata)
Metode Average adalah
metode penilaian persediaan,
dengan menggunakan harga
rata-rata dari seluruh
persediaan yang siap dijual
pada satu periode akuntansi.
9
Data biaya persediaan untuk ilustrasi
Sistem Periodik & Perpetual FIFO, LIFO & AVERAGE
PT. Merapi melakukan transaksi persediaan pada tahun 2019
dengan persediaan akhir 300 unit adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Kuantitas Harga/unit
02/01 Persediaanawal 200 9.000
10/03 Pembelian 300 10.000
05/04 Penjualan 200 15.000
07/05 Penjualan 100 15.000
21/09 Pembelian 400 11.000
18/11 Pembelian 100 12.000
20/11 Penjualan 200 17.000
10/12 Penjualan 200 18.000
Diminta :
1. Hitunglah nilai persediaan
akhir sistem periodik &
perpetual dengan metode
FIFO, LIFO dan Average.
2. Hitunglah Harga Pokok
Penjualan dan Laba Kotor.
Persediaan dengan Perpetual FIFO
Qty. Harga/unit Total Harga Qty. Harga/unit Total Harga Qty. Harga/unit Total Harga
02/01 200 9.000 1.800.000
300 10.000 3.000.000 200 9.000 1.800.000
300 10.000 3.000.000
05/04 200 9.000 1.800.000 300 10.000 3.000.000
07/05 100 10.000 1.000.000 200 10.000 2.000.000
400 11.000 4.400.000 200 10.000 2.000.000
400 11.000 4.400.000
100 12.000 1.200.000 200 10.000 2.000.000
400 11.000 4.400.000
100 12.000 1.200.000
200 10.000 2.000.000 400 11.000 4.400.000
100 12.000 1.200.000
200 11.000 2.200.000 200 11.000 2.200.000
100 12.000 1.200.000
Total 800 8.600.000 700 7.000.000 300 3.400.000
20/11
10/12
21/09
Pembelian HargaPokokPenjualan Saldo Persediaan
Tgl.
10/03
18/11
Persediaan dengan Perpetual LIFO
Qty. Harga/unit Total Harga Qty. Harga/unit Total Harga Qty. Harga/unit Total Harga
02/01 200 9.000 1.800.000
300 10.000 3.000.000 200 9.000 1.800.000
300 10.000 3.000.000
05/04 200 10.000 2.000.000 200 9.000 1.800.000
100 10.000 1.000.000
07/05 100 10.000 1.000.000 200 9.000 1.800.000
400 11.000 4.400.000 200 9.000 1.800.000
400 11.000 4.400.000
100 12.000 1.200.000 200 9.000 1.800.000
400 11.000 4.400.000
100 12.000 1.200.000
100 11.000 1.100.000 200 9.000 1.800.000
100 12.000 1.200.000 300 11.000 3.300.000
200 11.000 2.200.000 200 9.000 1.800.000
100 11.000 1.100.000
Total 800 8.600.000 700 7.500.000 300 2.900.000
20/11
10/12
10/03
21/09
18/11
Tgl.
Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan
Persediaan dengan Perpetual AVERAGE
Qty. Harga/unit TotalHarga Qty. Harga/unit TotalHarga Qty. Harga/unit TotalHarga
02/01 200 9.000 1.800.000
10/03 300 10.000 3.000.000 500 9.600 4.800.000
05/04 200 9.600 1.920.000 300 9.600 2.880.000
07/05 100 9.600 960.000 200 9.600 1.920.000
21/09 400 11.000 4.400.000 600 10.530 6.318.200
18/11 100 12.000 1.200.000 700 10.740 7.518.200
20/11 200 10.740 2.148.057 500 10.740 5.370.143
10/12 200 10.740 2.148.057 300 10.740 3.222.086
Total 800 8.600.000 700 7.176.000 300 3.222.000
Tgl.
Pembelian HargaPokokPenjualan SaldoPersediaan
*Untuk metode average, total nilai dibuatkan
Persediaan dengan Periodik “FIFO”
Diketahui persediaan akhir nya 300 unit, maka menghitung nilai persediaan
nya adalah:
• 200 unit @ 11.000 = Rp 2.200.000
• 100 unit @ 12.000 = Rp 1.200.000
= Rp 3.400.000
Maka nilai persediaan akhir nya ialah Rp 3.400.000
Persediaan dengan Periodik “LIFO”
Diketahui persediaan akhir nya 300 unit, maka menghitung nilai persediaan
nya adalah:
• 200 unit @ 9.000 = Rp 1.800.000
• 100 unit @ 10.000 = Rp 1.000.000
= Rp 2.800.000
Maka nilai persediaan akhir nya ialah Rp 2.800.000
Persediaan dengan Periodik “AVERAGE”
Diketahui persediaan akhir nya 300 unit, maka menghitung nilai persediaan
nya adalah:
• Persediaan awal Rp 1.800.000 dan 200 unit
• Pembelian Rp 8.600.000 dan 800 unit
Rp 10.400.000 dan 1000 unit
* 300 x Rp 10.400.000 / 1.000 = Rp 3.120.000
Maka nilai persediaan akhir nya ialah Rp 3.120.000
Menghitung Harga Pokok Penjualan
Sistem Periodik
Keterangan FIFO LIFO Average
Persediaanawal 1.800.000 1.800.000 1.800.000
Pembelian 8.600.000 8.600.000 8.600.000
Barangtersediauntukdijual 10.400.000 10.400.000 10.400.000
Persediaanakhir 3.400.000 2.800.000 3.120.000
HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.600.000 7.280.000
Menghitung Harga Pokok Penjualan
Sistem Perpetual
Keterangan FIFO LIFO Average
Persediaanawal 1.800.000 1.800.000 1.800.000
Pembelian 8.600.000 8.600.000 8.600.000
Barangtersediauntukdijual 10.400.000 10.400.000 10.400.000
Persediaanakhir 3.400.000 2.900.000 3.222.000
HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.500.000 7.178.000
Menghitung Laba Kotor
Sistem Periodik
Keterangan FIFO LIFO Average
Penjualan 11.500.000 11.500.000 11.500.000
HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.600.000 7.280.000
LabaKotor 4.500.000 3.900.000 4.220.000
Menghitung Laba Kotor
Sistem Perpetual
Keterangan FIFO LIFO Average
Penjualan 11.500.000 11.500.000 11.500.000
HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.500.000 7.178.000
LabaKotor 4.500.000 4.000.000 4.322.000
KASUS 1
PT. Merbabu melakukan transaksi persediaan pada tahun 2020
adalah sebagai berikut:
Diminta :
1. Hitunglah nilai persediaan
akhir sistem periodik &
perpetual dengan metode
FIFO, LIFO dan Average.
2. Hitunglah Harga Pokok
Penjualan dan Laba Kotor.
Tanggal Keterangan Kuantitas Harga/unit
01/07 Persediaanawal 100 10.000
05/07 Pembelian 500 12.000
12/07 Pembelian 100 15.000
22/07 Penjualan 300 25.000
27/07 Pembelian 100 20.000
30/07 Penjualan 50 30.000
21
Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel
▪ Metode ritel didasarkan pada hubungan antara
biaya barang tersedia untuk dijual dan harga
ritel.
▪ Harga ritel dari semua barang dagangan harus
diakumulasi dan ditotal.
▪ Persediaan pada ritel dihitung pada harga ritel
barang yang tersedia untuk dijual dikurangi
penjualan bersih pada ritel.
▪ Rasio dihitung dengan membagi biaya dengan
harga ritel.
▪ Persediaan pada harga ritel dikali rasio biaya
sama dengan jumlah persediaan yang diestimasi.
Mengestimasi Persediaan dengan
Metode Ritel
Tahap 1: Menentukan rasio biaya
pada harga ritel.
Biaya Ritel
Persediaan barang dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000
Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000
Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Rasio biaya pada harga ritel =
$62,000
$100,000
= 62%
Tahap 2: Menentukan persediaan
akhir pada ritel.
Penjualan di Januari (bersih) 70,000
Persediaan barang 31 Januari, pada ritel $ 30,000
Biaya Ritel
Persediaan Barang Dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000
Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000
Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Mengestimasi Persediaan dengan
Metode Ritel
Tahap 3: Hitung persediaan yang
diestimasi pada biaya.
Persediaan barang 31 Januari pada biaya
($30,000 x 62%) $18,600
Penjualan di Januari (bersih) 70,000
Persediaan barang 31 Januari, pada ritel $ 30,000
Biaya Ritel
Persediaan Barang Dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000
Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000
Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Mengestimasi Persediaan dengan
Metode Ritel
25
Mengestimasi Persediaan dengan Metode
Laba Kotor
1. Persentase laba kotor diestimasi berdasarkan
pengalaman sebelumnya yang disesuaikan dengan
perubahan yang diketahui.
2. Laba kotor dihitung dengan mengalikan tingkat
laba kotor estimasi dengan penjualan bersih
aktual.
3. Harga Pokok Penjualan estimasi dihitung dengan
mengurangi laba kotor dari penjualan aktual.
4. Harga Pokok Penjualan estimasi dikurangi dari
barang tersedia untuk dijual aktual untuk
menentukan persediaan barang estimasi.
Persediaan 1 Januari $ 57,000
Pembelian di Januari (bersih) 180,000
Barang tersedia untuk dijual
Penjualan di Januari (bersih) $250,000
Dikurangi: Laba Kotor Estimasi
Harga Pokok Penjualan Estimasi
Persediaan Estimasi 31 Januari
($250,000 x 30%) 75,000
175,000
$ 62,000
Metode Laba Kotor
Metode laba kotor berguna untuk mengestimasi
persediaan pada laporan keuangan bulanan atau
kuartalan dalam sistem persediaan periodik.
$237,000
Perputaran Persediaan
Morgan, Ltd Zale, Ltd
Harga Pokok Penjualan $15,620,127,000 $ 737,188,000
Persediaan:
Awal $1,115,529,000 $478,467,000
Akhir 1,067,837,000 571,669,000
Total $2,183,366,000 $1,050,136,000
Rata-rata $1,091,683,000 $525,068,000
Perputaran persediaan 14.3 kali 1.4 kali
Kegunaan: Perputaran persediaan mengukur hubungan antara
volume penjualan barang dan jumlah persediaan yang
disimpan selama periode berjalan.
Rata-rata harga pokok
penjualan harian:
$15,620,127,000/365 $42,794,868
$737,188,000/365 $2,019,693
Persediaan akhir $1,067,837,000 $571,669,000
Jumlah Hari Rata-Rata Persediaan
Morgan Zale
Rata-rata periode penjualan 25 hari 283 hari
Kegunaan: untuk mengukur efisiensi
manajemen persediaan
SOAL
EVALUASI TENGAH
SEMESTER
29
KETENTUAN ETS
1. Evaluasi Tengah Semester (ETS) dikerjakan secara mandiri oleh
mahasiswa dan boleh melihat materi sebelumnya.
2. Evaluasi Tengah Semester (ETS) dikerjakan tulis tangan dan dikirim format
pdf 1 lembar & Link YouTube via LMS & ke email nuryanto@stembi.ac.id
3. Evaluasi Tengah Semester (ETS) dikirim paling lambat sesuai due date di
LMS, apabila terlambat ada pengurangan nilai.
4. Buatlah power point (ppt) dari jawaban hasil ETS tersebut
5. Dari jawaban versi ppt dibuatkan video penjelasan
6. Upload video pada YouTube masing-masing mahasiswa.
7. Persentase nilai dari jawaban 50% dan Video Penjelasan 50%
30
SOAL 1
Mooris, Ltd menggunakan persediaan dengan metode
ritel, persediaan awal biaya & ritel $ 36.500 & $ 51.700,
pembelian bersih pada bulan Januari 2022 pada biaya &
ritel senilai $ 72.800 dan $ 94.200, Penjualan bersih
pada ritel senilai $ 85.000.
Hitunglah :
• Menentukan rasio biaya pada harga ritel
• Menentukan persediaan akhir pada ritel
• Menentukan persediaan yang diestimasi pada biaya
31
SOAL 2
Michael, Ltd menggunakan persediaan dengan metode
laba kotor, nilai persediaan awal $53.000 & pembelian
bersih pada bulan Januari 2022 senilai $97.000,
Penjualan bersih senilai $ 184.000 dengan persentase
35%.
Hitunglah :
• Menentukan estimasi persediaan akhir
32
SOAL 3
Hitunglah :
• Menentukan perputaran persediaan
• Menentukan rata-rata periode penjualan
33
Keterangan Morgan, Ltd Raze, Ltd
Harga PokokPenjualan 12.387.067.500 8.537.156.000
Persediaan:
Awal 1.452.368.000 812.367.000
Akhir 1.223.165.000 674.619.000
Total 2.675.533.000 1.486.986.000
THANK YOU
DIGITECH UNIVERSITY 2023

More Related Content

Similar to Chapter 4_Persediaan.pdf

11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
RiskiWildan
 
Tax planning dan pengendalian atas unsur-unsur beban pokok.pptx
Tax planning dan pengendalian atas unsur-unsur beban pokok.pptxTax planning dan pengendalian atas unsur-unsur beban pokok.pptx
Tax planning dan pengendalian atas unsur-unsur beban pokok.pptx
SifaArsyanda1
 
BAB_8_Penilaian_Persediaan.ppt
BAB_8_Penilaian_Persediaan.pptBAB_8_Penilaian_Persediaan.ppt
BAB_8_Penilaian_Persediaan.ppt
DhianDin
 
BAB_8_Penilaian_Persediaan (2).ppt
BAB_8_Penilaian_Persediaan (2).pptBAB_8_Penilaian_Persediaan (2).ppt
BAB_8_Penilaian_Persediaan (2).ppt
DhianDin
 
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
MNDani
 

Similar to Chapter 4_Persediaan.pdf (20)

11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
 
PERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxPERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptx
 
Akuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfAkuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdf
 
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
 
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptxBab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
 
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 
Metode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikMetode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodik
 
Bab 5-persediaan
Bab 5-persediaanBab 5-persediaan
Bab 5-persediaan
 
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
 
Inventory
Inventory Inventory
Inventory
 
Tax planning dan pengendalian atas unsur-unsur beban pokok.pptx
Tax planning dan pengendalian atas unsur-unsur beban pokok.pptxTax planning dan pengendalian atas unsur-unsur beban pokok.pptx
Tax planning dan pengendalian atas unsur-unsur beban pokok.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
 
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan UsahaManajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
 
BAB_8_Penilaian_Persediaan.ppt
BAB_8_Penilaian_Persediaan.pptBAB_8_Penilaian_Persediaan.ppt
BAB_8_Penilaian_Persediaan.ppt
 
BAB_8_Penilaian_Persediaan (2).ppt
BAB_8_Penilaian_Persediaan (2).pptBAB_8_Penilaian_Persediaan (2).ppt
BAB_8_Penilaian_Persediaan (2).ppt
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Inventory, EOQ & FIFO, LIFO _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGE...
Inventory, EOQ & FIFO, LIFO _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGE...Inventory, EOQ & FIFO, LIFO _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGE...
Inventory, EOQ & FIFO, LIFO _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGE...
 
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Chapter 4_Persediaan.pdf

  • 1. MATA KULIAH AKUNTANSI DASAR II NURYANTO, S.E., M.M., ACPA., CIAPA
  • 3. 3 Mengapa Kontrol Persediaan Penting? ✓ Persediaan adalah aset yang signifikan dan untuk kebanyakan perusahaan merupakan aset yang terbesar. ✓ Persediaan merupakan pusat aktivitas utama dari perusahaan dagang dan manufaktur. ✓ Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan bisa menimbulkan kesalahan pada laporan keuangan. ✓ Persediaan harus dilindungi dari risiko eksternal (seperti kebakaran dan pencurian) dan penipuan internal oleh pegawai.
  • 4. 4 Laporan Penerimaan Barang Pesanan Pembelian Faktur SETUJU JURNAL Keterangan Nov. 9 Post. Ref. Tanggal Persediaan 1 222 00 Utang Dagang--XYZ Co. 1 222 00 Membeli barang dagangan secara kredit. Kontrol Internal terhadap Persediaan
  • 5. 5 KEWAJIBAN EKUITAS PENDAPATAN ASET BEBAN Persediaan Barang Dagangan Harga Pokok Penjualan Jika Persediaan Barang Dagangan… Harga Pokok Penjualan . . . . . . Laba Kotor dan Bersih . . . . . . Ekuitas Pemilik Akhir . . . . . . . . . Pengaruh Salah Catat Persediaan pada Laporan Keuangan kelebihan kekecilan kelebihan kelebihan Laba Bersih
  • 6. 6 Barang dibeli Barang dijual FIFO adalah metode masuk pertama keluar pertama yang mana stok persediaan yang dibeli atau diproduksi pertama akan dijual terlebih dulu. Metode FIFO ini biasa digunakan pada perusahaan yang menjual barang mudah rusak atau harus sering diperbaharui. FIFO (First in First out)
  • 7. 7 Barang dibeli Barang dijual LIFO adalah metode persediaan yang masuk terakhir akan dijual terlebih dulu. LIFO (Last in First out)
  • 8. 8 Barang dibeli Barang dijual Average Method (Metode Rata-rata) Metode Average adalah metode penilaian persediaan, dengan menggunakan harga rata-rata dari seluruh persediaan yang siap dijual pada satu periode akuntansi.
  • 9. 9 Data biaya persediaan untuk ilustrasi Sistem Periodik & Perpetual FIFO, LIFO & AVERAGE PT. Merapi melakukan transaksi persediaan pada tahun 2019 dengan persediaan akhir 300 unit adalah sebagai berikut: Tanggal Keterangan Kuantitas Harga/unit 02/01 Persediaanawal 200 9.000 10/03 Pembelian 300 10.000 05/04 Penjualan 200 15.000 07/05 Penjualan 100 15.000 21/09 Pembelian 400 11.000 18/11 Pembelian 100 12.000 20/11 Penjualan 200 17.000 10/12 Penjualan 200 18.000 Diminta : 1. Hitunglah nilai persediaan akhir sistem periodik & perpetual dengan metode FIFO, LIFO dan Average. 2. Hitunglah Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor.
  • 10. Persediaan dengan Perpetual FIFO Qty. Harga/unit Total Harga Qty. Harga/unit Total Harga Qty. Harga/unit Total Harga 02/01 200 9.000 1.800.000 300 10.000 3.000.000 200 9.000 1.800.000 300 10.000 3.000.000 05/04 200 9.000 1.800.000 300 10.000 3.000.000 07/05 100 10.000 1.000.000 200 10.000 2.000.000 400 11.000 4.400.000 200 10.000 2.000.000 400 11.000 4.400.000 100 12.000 1.200.000 200 10.000 2.000.000 400 11.000 4.400.000 100 12.000 1.200.000 200 10.000 2.000.000 400 11.000 4.400.000 100 12.000 1.200.000 200 11.000 2.200.000 200 11.000 2.200.000 100 12.000 1.200.000 Total 800 8.600.000 700 7.000.000 300 3.400.000 20/11 10/12 21/09 Pembelian HargaPokokPenjualan Saldo Persediaan Tgl. 10/03 18/11
  • 11. Persediaan dengan Perpetual LIFO Qty. Harga/unit Total Harga Qty. Harga/unit Total Harga Qty. Harga/unit Total Harga 02/01 200 9.000 1.800.000 300 10.000 3.000.000 200 9.000 1.800.000 300 10.000 3.000.000 05/04 200 10.000 2.000.000 200 9.000 1.800.000 100 10.000 1.000.000 07/05 100 10.000 1.000.000 200 9.000 1.800.000 400 11.000 4.400.000 200 9.000 1.800.000 400 11.000 4.400.000 100 12.000 1.200.000 200 9.000 1.800.000 400 11.000 4.400.000 100 12.000 1.200.000 100 11.000 1.100.000 200 9.000 1.800.000 100 12.000 1.200.000 300 11.000 3.300.000 200 11.000 2.200.000 200 9.000 1.800.000 100 11.000 1.100.000 Total 800 8.600.000 700 7.500.000 300 2.900.000 20/11 10/12 10/03 21/09 18/11 Tgl. Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan
  • 12. Persediaan dengan Perpetual AVERAGE Qty. Harga/unit TotalHarga Qty. Harga/unit TotalHarga Qty. Harga/unit TotalHarga 02/01 200 9.000 1.800.000 10/03 300 10.000 3.000.000 500 9.600 4.800.000 05/04 200 9.600 1.920.000 300 9.600 2.880.000 07/05 100 9.600 960.000 200 9.600 1.920.000 21/09 400 11.000 4.400.000 600 10.530 6.318.200 18/11 100 12.000 1.200.000 700 10.740 7.518.200 20/11 200 10.740 2.148.057 500 10.740 5.370.143 10/12 200 10.740 2.148.057 300 10.740 3.222.086 Total 800 8.600.000 700 7.176.000 300 3.222.000 Tgl. Pembelian HargaPokokPenjualan SaldoPersediaan *Untuk metode average, total nilai dibuatkan
  • 13. Persediaan dengan Periodik “FIFO” Diketahui persediaan akhir nya 300 unit, maka menghitung nilai persediaan nya adalah: • 200 unit @ 11.000 = Rp 2.200.000 • 100 unit @ 12.000 = Rp 1.200.000 = Rp 3.400.000 Maka nilai persediaan akhir nya ialah Rp 3.400.000
  • 14. Persediaan dengan Periodik “LIFO” Diketahui persediaan akhir nya 300 unit, maka menghitung nilai persediaan nya adalah: • 200 unit @ 9.000 = Rp 1.800.000 • 100 unit @ 10.000 = Rp 1.000.000 = Rp 2.800.000 Maka nilai persediaan akhir nya ialah Rp 2.800.000
  • 15. Persediaan dengan Periodik “AVERAGE” Diketahui persediaan akhir nya 300 unit, maka menghitung nilai persediaan nya adalah: • Persediaan awal Rp 1.800.000 dan 200 unit • Pembelian Rp 8.600.000 dan 800 unit Rp 10.400.000 dan 1000 unit * 300 x Rp 10.400.000 / 1.000 = Rp 3.120.000 Maka nilai persediaan akhir nya ialah Rp 3.120.000
  • 16. Menghitung Harga Pokok Penjualan Sistem Periodik Keterangan FIFO LIFO Average Persediaanawal 1.800.000 1.800.000 1.800.000 Pembelian 8.600.000 8.600.000 8.600.000 Barangtersediauntukdijual 10.400.000 10.400.000 10.400.000 Persediaanakhir 3.400.000 2.800.000 3.120.000 HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.600.000 7.280.000
  • 17. Menghitung Harga Pokok Penjualan Sistem Perpetual Keterangan FIFO LIFO Average Persediaanawal 1.800.000 1.800.000 1.800.000 Pembelian 8.600.000 8.600.000 8.600.000 Barangtersediauntukdijual 10.400.000 10.400.000 10.400.000 Persediaanakhir 3.400.000 2.900.000 3.222.000 HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.500.000 7.178.000
  • 18. Menghitung Laba Kotor Sistem Periodik Keterangan FIFO LIFO Average Penjualan 11.500.000 11.500.000 11.500.000 HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.600.000 7.280.000 LabaKotor 4.500.000 3.900.000 4.220.000
  • 19. Menghitung Laba Kotor Sistem Perpetual Keterangan FIFO LIFO Average Penjualan 11.500.000 11.500.000 11.500.000 HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.500.000 7.178.000 LabaKotor 4.500.000 4.000.000 4.322.000
  • 20. KASUS 1 PT. Merbabu melakukan transaksi persediaan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut: Diminta : 1. Hitunglah nilai persediaan akhir sistem periodik & perpetual dengan metode FIFO, LIFO dan Average. 2. Hitunglah Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor. Tanggal Keterangan Kuantitas Harga/unit 01/07 Persediaanawal 100 10.000 05/07 Pembelian 500 12.000 12/07 Pembelian 100 15.000 22/07 Penjualan 300 25.000 27/07 Pembelian 100 20.000 30/07 Penjualan 50 30.000
  • 21. 21 Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel ▪ Metode ritel didasarkan pada hubungan antara biaya barang tersedia untuk dijual dan harga ritel. ▪ Harga ritel dari semua barang dagangan harus diakumulasi dan ditotal. ▪ Persediaan pada ritel dihitung pada harga ritel barang yang tersedia untuk dijual dikurangi penjualan bersih pada ritel. ▪ Rasio dihitung dengan membagi biaya dengan harga ritel. ▪ Persediaan pada harga ritel dikali rasio biaya sama dengan jumlah persediaan yang diestimasi.
  • 22. Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel Tahap 1: Menentukan rasio biaya pada harga ritel. Biaya Ritel Persediaan barang dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000 Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000 Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000 Rasio biaya pada harga ritel = $62,000 $100,000 = 62%
  • 23. Tahap 2: Menentukan persediaan akhir pada ritel. Penjualan di Januari (bersih) 70,000 Persediaan barang 31 Januari, pada ritel $ 30,000 Biaya Ritel Persediaan Barang Dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000 Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000 Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000 Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel
  • 24. Tahap 3: Hitung persediaan yang diestimasi pada biaya. Persediaan barang 31 Januari pada biaya ($30,000 x 62%) $18,600 Penjualan di Januari (bersih) 70,000 Persediaan barang 31 Januari, pada ritel $ 30,000 Biaya Ritel Persediaan Barang Dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000 Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000 Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000 Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel
  • 25. 25 Mengestimasi Persediaan dengan Metode Laba Kotor 1. Persentase laba kotor diestimasi berdasarkan pengalaman sebelumnya yang disesuaikan dengan perubahan yang diketahui. 2. Laba kotor dihitung dengan mengalikan tingkat laba kotor estimasi dengan penjualan bersih aktual. 3. Harga Pokok Penjualan estimasi dihitung dengan mengurangi laba kotor dari penjualan aktual. 4. Harga Pokok Penjualan estimasi dikurangi dari barang tersedia untuk dijual aktual untuk menentukan persediaan barang estimasi.
  • 26. Persediaan 1 Januari $ 57,000 Pembelian di Januari (bersih) 180,000 Barang tersedia untuk dijual Penjualan di Januari (bersih) $250,000 Dikurangi: Laba Kotor Estimasi Harga Pokok Penjualan Estimasi Persediaan Estimasi 31 Januari ($250,000 x 30%) 75,000 175,000 $ 62,000 Metode Laba Kotor Metode laba kotor berguna untuk mengestimasi persediaan pada laporan keuangan bulanan atau kuartalan dalam sistem persediaan periodik. $237,000
  • 27. Perputaran Persediaan Morgan, Ltd Zale, Ltd Harga Pokok Penjualan $15,620,127,000 $ 737,188,000 Persediaan: Awal $1,115,529,000 $478,467,000 Akhir 1,067,837,000 571,669,000 Total $2,183,366,000 $1,050,136,000 Rata-rata $1,091,683,000 $525,068,000 Perputaran persediaan 14.3 kali 1.4 kali Kegunaan: Perputaran persediaan mengukur hubungan antara volume penjualan barang dan jumlah persediaan yang disimpan selama periode berjalan.
  • 28. Rata-rata harga pokok penjualan harian: $15,620,127,000/365 $42,794,868 $737,188,000/365 $2,019,693 Persediaan akhir $1,067,837,000 $571,669,000 Jumlah Hari Rata-Rata Persediaan Morgan Zale Rata-rata periode penjualan 25 hari 283 hari Kegunaan: untuk mengukur efisiensi manajemen persediaan
  • 30. KETENTUAN ETS 1. Evaluasi Tengah Semester (ETS) dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa dan boleh melihat materi sebelumnya. 2. Evaluasi Tengah Semester (ETS) dikerjakan tulis tangan dan dikirim format pdf 1 lembar & Link YouTube via LMS & ke email nuryanto@stembi.ac.id 3. Evaluasi Tengah Semester (ETS) dikirim paling lambat sesuai due date di LMS, apabila terlambat ada pengurangan nilai. 4. Buatlah power point (ppt) dari jawaban hasil ETS tersebut 5. Dari jawaban versi ppt dibuatkan video penjelasan 6. Upload video pada YouTube masing-masing mahasiswa. 7. Persentase nilai dari jawaban 50% dan Video Penjelasan 50% 30
  • 31. SOAL 1 Mooris, Ltd menggunakan persediaan dengan metode ritel, persediaan awal biaya & ritel $ 36.500 & $ 51.700, pembelian bersih pada bulan Januari 2022 pada biaya & ritel senilai $ 72.800 dan $ 94.200, Penjualan bersih pada ritel senilai $ 85.000. Hitunglah : • Menentukan rasio biaya pada harga ritel • Menentukan persediaan akhir pada ritel • Menentukan persediaan yang diestimasi pada biaya 31
  • 32. SOAL 2 Michael, Ltd menggunakan persediaan dengan metode laba kotor, nilai persediaan awal $53.000 & pembelian bersih pada bulan Januari 2022 senilai $97.000, Penjualan bersih senilai $ 184.000 dengan persentase 35%. Hitunglah : • Menentukan estimasi persediaan akhir 32
  • 33. SOAL 3 Hitunglah : • Menentukan perputaran persediaan • Menentukan rata-rata periode penjualan 33 Keterangan Morgan, Ltd Raze, Ltd Harga PokokPenjualan 12.387.067.500 8.537.156.000 Persediaan: Awal 1.452.368.000 812.367.000 Akhir 1.223.165.000 674.619.000 Total 2.675.533.000 1.486.986.000