1. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
Makalah
SEMINAR FISIKA
“Pengembangan Media
KATA PENGANTAR Pembelajaran
Fisika Berbasis Animasi KomputeR”
Puji syukur penulis haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya makalah ini dapat diselesaikan epat pada waktunya.
Makalah ini berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika
Berbasis Animasi Komputer” disusun guna memenuhi tugas kuliah seminar
fisika pada Universitas Haluoleo Kendari. Dengan selesainya penyusunan makalah
ini, bukan berarti tuntasnya pembahasan terhadap pembelajaran berbasis multimedia.
OLEH
Dengan demikian penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, hal
ini semata-mata disebabkan oleh WIWIT DIAN MULIANI dalam bidang
keterbatasan dan kemampuan penulis
pengetahuan pendidikan pembelajaran berbasis multimedia.
A1C3 09038
Dalam penyelesaian penulisan PENDIDIKAN FISIKA dan hambatan
makalah ini cukup banyak kesulitan
yang penulis alami, namun berkat bantuan dari dosen pembimbing dan berbagai
pihak, maka hambatan KEGURUAN DAN ILMU Untuk semua itu, melalui
FAKULTAS dan kesulitan tersebut da[pat diatasi. PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya
KENDARI
kepada semua pihak yang terlibat dan membantu dalam penyelesaian makalah ini.
2012
Kendari, Oktober 2012
Penulis
1
2. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………1
A. Latar
Belakang…………………………………………………………………….1
B. Rumusan
Masalah…………………………………………………………………2
C. Tujuan
Penulisan………………………………………………………………….2
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………….1
A. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Animasi Komputer…………
…...3
B. Pengenalan Macam-
Macam Media Pembelajaran.........................................4
C. Pemakaian Computer Dalam Proses Belajar……………………………
…..6
D. Desain Pengembangan Media Pembelajaran Fisika……………………
…..9
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………13
A. Simpulan………………………………………………………………………..
13
B. Saran……………………………………………………………………………
13
DAFTAR PUSTAKA
2
3. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dunia pendidikan dewasa ini telah menunjukan kemajuan yang sangat
pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi.
Perkembangan tersebut menuntut adanya usaha persiapan peserta didik agar
dapat turut serta dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi generasi berikutnya. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dalam
upaya perkembangan pendidikan tentu sangat banyak tergantung pada jumlah
dan kemampuan para ahli dalam bidang pendidikan.
Menurut Brockhaus (1972) dalam Elis. S (2009) bahwa “ Fisika adalah
pelajaran tentang kejadian alam yang memungkinkan terciptanya suatu
penelitian berdasarkan peraturan-peraturan umum”. Dari pengertian tersebut,
pembelajaran fisika menuntut siswa dapat membangun sendiri pemahaman
mereka terhadap gejala alam.Pada kenyataanya tidak selamanya proses
pembelajaran fisika berjalan sesuai dengan hrapan di atas. Ada beberapa
kendala yang dihadapi oleh guru ketika akan melaksanakan kegiatan
praktikum, salah satunya adalah ketika materi yang disampaikan bersifat
abstrak. Pada umunya alat peraga yang dimiliki oleh sekolah hanya mampu
menunjukkan gejala makro saja sedangkan gejala mikro itu tidak dapat
ditampilkan di depan kelas karena adanya keterbatasan pada alat peraga.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, saat ini telah banyak dikembangkan
media-media peraga yang berbasis animasi komputer. Pengembangan ini
dimungkinkan dengan terjadinnya perkembangan yang begitu pesat dalam
teknologi komputasi baik dalan bidang hardware maupun sofwarenya
maupun perangkat-perangkat pendukungnya. Seperti yang telah dikemukan
oleh Andi S, dkk (2009) yang menyatakan bahwa media animasi komputer
dalam pembelajaran dapat digunkan untuk sarana mempertajam penjelasan
dari kegiatan demonstrasi fenomena yang menggunakan alat peraga, atau
bahkan menggantikan peran dari alat-alat peraga yang terutama tidak
3
4. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
mungkin dilakukan secara nyata di depan kelas, baik karena alas an alatnya
sulit dikonstruksikan ataupun karena alatnya sangat mahal dan langka.
Dalam kurikulum berbasisis kompetensi, salah satu kompetensi guru yang
harus ditingkatkan adalah kemampuan dalam menggunakan media
pembelajaran. Para guru dapat bekerjasama dengan berbagai pihak untuk
menyediakan media pembelajaran ini. Guru sendiri dapat mempelajari
berbagai software untuk membuat media pembelajaran yang disesuaikan
dengan kebutuhan para siswanya (Kristiningrum, 2007). Salah satu software
yang dapat membuat berbagai media seperti video, animasi, gambar, suara,
dan sebagainya dengan cara yang mudah adalah Macromedia flash 8.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dirumuskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari media pembelajaran berbasis animasi komputer ?
2. Apa saja pengenalan media-media pembelajaran ?
3. Bagaimana proses pemakaian komputer dalam proses belajar ?
4. Bagaimana pengembangan media pembelajaran fisika dalam proses
belajar ?
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memahami pengertian dari media pembelajaran berbasis animasi
komputer.
2. Mengetahui pengenalan media-media pembelajaran.
3. Mengetahui proses pemakaian komputer dalam proses belajar.
4. Mengetahui pengembangan media pembelajaran fisika dalam proses
belajar.
4
5. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
BAB II
PEMBAHASAN
A. Media Pembelajaran Berbasis Animasi Komputer
Menurut Jimmy Wales (2009) animasi komputer adalah seni menghasilkan
gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian
bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan
melalui grafik komputer 3D dan grafik komputer 2D masih ada. Kadangkala
sasaran adalah perantara lain, seperti film. Media berbasis animasi komputer
merupakan pemanfaatan komputer untuk menghasilkan suatu gambar
bergerak yang terdiri lebih dari satu frame menjadi satu kesatuan link dan tool
yang tepat sehingga memungkinkan pemakai media dapat melakukan
navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. Dari penjelasan di atas
terkandung 3 komponen penting dari media yaitu sebagai berikut :
a. Komputer, adalah alat yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan
didengar sehingga dapat terjadi interaksi dengan pemakai.
b. Navigasi, yang memandu pemakai menjelajahi informasi yang saling
terhubung satu sama lain.
c. Tool, menyediakan tempat bagi pemakai untuk mengumpulkan,
memproses, mengkomunikasikan informasi, dan ide pemakai itu sendiri.
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses komunikasi yang harus
diciptakan oleh guru dan siswa agar proses komunikasi dapat berjalan dengan
lancar, sehingga tidak berbentuk kesalahan dan penafsiran yang bulat. Untuk
menciptakan suatu proses pembelajaran yang diinginkan tersebut maka perlu
adanya daya dukung yang terkait dalam menciptakan keberhasilan suatu
proses. Peranan media visual diharapkan mampu berperan aktif dalam
meningkatkan minat siswa untuk belajar fisika. Inti dari konsepsi pengajaran
visual ini adalah digunakannya berbagai alat bantu dalam mengajar atau
bahan oleh guru dalam memindahkan gagasan dan pengalaman kepada anak
melalui mata sama dengan konsepsi yang berkembang sebelumnya,
5
6. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
pengajaran visual menekankan kepada nilai, pengalaman yang nyata dan
bersifat non verbal dalam proses belajar. Media visual dirasa sangat efekif
dapat menarik siswa dan memperhatikan siswa dalam pembelajaran. Media
visual akan sangat efektif dalam pembelajaran fisika. Dengan menggunakan
media visual siswa akan tertarik dan tidak jenuh dalam proses pembelajaran.
Selain sangat efektif, media visual dapat memungkinkan siswa untuk berfikir
inisiatif, penggambaran konsep dan prinsip menjawab pertanyaan dari guru
dan dapat dijadikan sebagai upaya peninjauan kembali pelajaran yang lalu.
B. Pengenalan Macam-Macam Media pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk
menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar
yang disengaja, bertujuan dan terkendali. Dalam perkembangannya media
pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Menurut Seel & Richey
dalam Arsyad (2009: 29-32) berdasarkan perkembangan teknologi tersebut,
media pembelajaran dapat dikelompokan dalam empat kelompok, yaitu :
1) Teknologi cetak, adalah cara-cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama
melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Meliputi teks, grafik,
foto atau reperentasi fotografik dan reproduksi.
2) Teknologi audio-visual, adalah cara mengasilkan atau penyampaian
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis edan elektronik untuk
menyajikan pesan-pesan audio dan visual.
3) Teknologi berbasis komputer, adalah merupakan cara menghasilkan atau
menyampaikan materi dalam menggunakan sumber-sumber yang
berbasisi mikro prosesor. Perbedaan media yang dihasilkan oleh teknologi
berbasis komputer dengan yang dihasilkan dari dua teknologi yang
dihasilkan lainnya adalah karena informasi atau materi disimpan
dalambentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual.
6
7. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
4) Teknologi gabungan, adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi yang menggabungkan beberapa pemakaian bentuk
media yang dikendalikan oleh komputer.
Tujuan dan manfaat media pembelajaran, menurut Sukayati (2003),
pembelajaran yang terjadi di sekolah-sekolah saat ini, pada umumnya
dikelola secara klasikal. Artinya semua siswa diperlakukan sama oleh guru.
Pembelajaran
klasikal merupakan pembelajaran yang paling disenangi oleh guru karena
cara pembelajaran ini yang paling mudah dilaksanakan. Pada pembelajaran
klasikal umumya komunikasi terjadi searah, yaitu dari guru ke siswa, dan
hampir t idak terjadi sebaliknya. Oleh sebab itu tentu penggunaan media
banyak didominasi oleh guru. Umumnya hanya sebagian kecil dari jumlah
siswa yang dapat memanfaatkan media tersebut. Untuk meminimalkan
dominasi dari guru, maka perlu direncanakan media untuk kelompok atau
individual, baik untuk alat peraga maupun sarana.
Ada beberapa keuntungan bila media digunakan dalam proses
pembelajaran, yaitu adanya tutor sebaya dalam kelas, yang kadang-kadang
lebih mudah menerangkan temuan dan pemahamannya kepada temannya.
Selain itu, kerjasama yang terjadi dalam penggunaan media akan membuat
suasana lebih menyenangkan. Namun demikian, paling tidak ada 2 hal yang
perlu diperhatikan dalam penggunaan media untuk pembelajaran kelompok,
yaitu tugas-tudas pelengkap dari media yang menjadi tanggung jawab guru
adalah mengaktifkan semua siswa, agar t idak terjadi dominasi seorang siswa
atau sekelompok siswa.
C. Pemakaian Komputer Dalam Proses Belajar
7
8. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi
informasi yang diberi kode. Mesin elektronik yang otomatis melakukan
pekerjaan dan perhitungan sederhana atau rumit. Unit komputer terdiri atas
empat komponen dasar, yaitu input (misalnya keyboard dan writing pad),
processor (CPU : unit pemroses data yang diinput ), penyimpanan data
(memori yang akan menyimpan data yang akan diproses oleh CPU baik
secara permanen (ROM) maupun untuk sementara (RAM)), dan output
(misalnya layar) monitor, printer atau plotter.
Pemakaian komputer dalam kegiatan pembelajaran sedikit nya mempunyai
tiga tujuan, yaitu tujuan kognitif, psikomotor, dan afektif. Untuk tujuan
kognitif, komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip,
langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat
menjelaskan konsep tersebut secara sederhana dengan penggabungan visual
dan audio yang dianimasikan, sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran
mandiri.
Dalam Ikhsan (2006), pemakaian komputer dalam proses belajar
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
CAI (Komputer Assisted Instruction);
yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk
menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan
belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam
kelas. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan
pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan
(games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan
dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.
CMI (Komputer Managed Instructiona);
digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif
yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku/e-
library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran,
kuitansi dll. Salah satu software yang dapat membuat berbagai media
8
9. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
seperti video, animasi, gambar, suara, dan sebagainya dengan cara yang
mudah adalah Macromedia flash 8.
Macro Media Flash
Macromedia Flash 8 adalah sebuah program animasi yang telah
banyak digunakan oleh para animator untuk menghasilkan animasi yang
profesional. Di antara program-program animasi, program Macromedia
Flash 8 merupakan program yang paling fleksibel dalam pembuatan
animasi (Madcoms, 2006:3). Tampilan toolbox dalam Macromedia Flash
8 ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar 1. Tampilan toolbox dalam Macromedia Flash 8
Dalam Macromedia Flash terdapat beberapa istilah diantaranya
Properties yang merupakan suatu cabang perintah dari suatu perintah lain.
Terdapat pula Actions Script merupakan status perintah yang diletakkan
pada suatu frame atau suatu objek agar frame atau objek tersebut dapat
bergerak interaktif. Movie Clip adalah suatu animasi yang dapat
dimasukkan ke dalam animasi atau objek lain. Frame merupakan suatu
bagian dari layer yang digunakan untuk menyusun objek-objek, baik objek
teks maupun gambar. Scene adalah status layar yang digunakan untuk
menyusun objek. Layer merupakan sebuah nama tempat yang digunakan
9
10. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
untuk menampung gerak objek. Time line adalah bagian untuk
menampung layer.
Kegunaan masing-masing dari komponen Macromedia flash 8 yaitu
sebagai berikut :
Description of Tools Box:
Tampilan Istilah Kegunaan
Selection tools Untuk memilih objek
Subselestion tools Untuk memilih titik objek
Line tool Untuk membuat garis
Lasso tool Untuk memotong objek
Pen Untuk menggambar garis lurus atau
kurva
Text Untuk mengetik teks
Oval Untuk mengetik teks
rectangle Untuk mengambar pola
Pencil untuk menggambar pola
Brush Untuk membuat garis tebal atau
mewarnai
Free transform Untuk memutar objek secara bebas
Fill Transform Tool Perintah khusus untuk warna
gradasi
Ink Bottle Tool Untuk member warna garis
Paint Bucket Tool Untuk member warna bidang
Eraser Tool Untuk menghapus
Description of Colors Box:
10
11. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
Stoke color, untuk member warna
pada garis
Fill color, untuk member warna
objek
Swap color, untuk menukar warna objek dengan
warna garis
Black & white, untuk member warna objek dan warna
garis/border
Description of View Box:
Zoom Tool, untuk memperbesar tampilan objek pada
stage
Hand Tool, untuk menggerakkan suatu tampilan objek pada
stage tanpa merubah posisi objek tersebut pada stage
D. Desain Pengembangan Media Pembelajaran Fisika
Pengembangan media pembelajaran, baik untuk pendidikan formal
maupun nonformal, kirikulum yang berlaku merupakan acuan yang utama
yang harus diperhatikan. Namun kurikulum tidak menyatakan dengan tegas
atau belum mencantumkan jenis media pembelajaran pendukung yang boleh
maupun yang tidak boleh digunakan dalam proses pembelajaran. Padahal
media pembelajaran diyakini sebagai bagian salah satu yang sangat penting
dalam proses pembelajaran itu sendiri Dalam menyusun desain media materi
pembelajaraan setidak-tidaknya perlu memegang prinsip-prinsip dasar yang
dikenal dengan istilah desain intruksional (intructional design). Secara umum
desain intruksional dapat diartikan suatu proses yang sistematis untuk
menghasilkan materi pembelajaran yang efektif, detail dan terinci, termasuk
di dalamnya proses dan bentuk evaluasinya yang harus dilaksanakan
(Mulyanta & Leong, 2009:4) Setelah ditetapkan desain pengembangan, maka
langkah selanjutnya membuat model. Mengingat banyaknya model-model
11
12. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
desain intruksional, maka perlu dipilih model yang paling sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Salah satu model yang terkenal adalah model ADDIE yaitu model
Analysis (analisis), Design (desain), Development (pembuatan),
Implementation (implementasi), dan Evaluateion (evaluasi).
ANALYSIS
IMPLEMENTATION EVALUATION DESIGN
DEVELOPMENT
Gambar 1. Blog model pengembangan ADDIE
Beberapa tahapan model ADDIE menurut Chaeruman (2008) dalam
tulisannya yang berjudul “Model Desain Pembelajaran ADDIE”, adalah
sebagai berikut:
a) Tahap analisis (Analysis); Tahap analisis merupakan suatu proses
mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta belajar. Maka untuk
mengetahui atau menentukan apa yang harus dipelajari, harus melakukan
beberapa kegiatan, diantaranya adalah melakukan needs assessment
12
13. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
(analisis kebutuhan), mengident ifikasi masalah (kebutuhan), dan
melakukan analisis tugas (task analysis).
b) Tahap desain (Design); Tahap ini dikenal juga dengan ist ilah membuat
rancangan (blue-print). Yang dilakukan pada tahap desain yaitu,
merumuskan tujuan pembelajaran yang SMAR (spesifik, measurable,
applicable, dan realistic). Selanjutnya menyusun tes, dimana tes tersebut
harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan tadi.
Kemudian menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai
tujuan tersebut. Di samping itu, mempertimbangkan sumber-sumber
pendukung lain, misalnya sumber belajar yang relevan dengan
lingkungan belajar yang seperti apa seharusnya.
c) Tahap pembuatan (Development); adalah proses mewujudkan blue-print
menjadi kenyataan. Artinya, jika dalam desain diperlukan sautu software
berupa mult imedia pembelajaran, maka mult imedia tersebut harus
dikembangkan atau diperlukan modul cetak, maka modul tersebut perlu
dikembangkan. Begitu pula halnya dengan lingkungan belajar lain yang
akan mendukung proses pembelajaran semuanya harus disiapkan dalam
tahap ini.
d) Tahap implementasi (Implementation); implementasi adalah langkah nyata
untuk menerapkan sistem pembelajaran yang sedang dibuat. Artinya,
pada tahap ini semua yang telah dikembangkan diinstal atau diset
sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa
diimplementasikan. Misalnya, jika memerlukan software tertentu maka
software tersebut harus sudah diinstal. Jika penataan lingkungan harus
tertentu, maka lingkungan atau seting tertentu tersebut juga harus ditata.
Barulah diimplementasikan sesuai skenario atau desain awal.
e) Tahap evaluasi (Evaluation); Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah
sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai dengan
harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap evaluasi bisa terjadi pada
setiap empat tahap di atas. Evaluasi yang terjadi pada setiap empat tahap
diatas itu dinamakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk
13
14. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
kebutuhan revisi. Misalnya, pada tahap rancangan, mungkin memerlukan
salah satu bentuk evaluasi formatif misalnya review ahli untuk
memberikan input terhadap rancangan yang sedang dibuat.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang diuraikan dalam makalah ini, maka dapat
ditarik suatu kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Media berbasis animasi komputer merupakan pemanfaatan komputer
untuk menghasilkan suatu gambar bergerak yang terdiri lebih dari satu
frame menjadi satu kesatuan link dan tool yang tepat sehingga
memungkinkan pemakai media dapat melakukan navigasi, berinteraksi,
berkreasi, dan berkomunikasi. Dimana untuk membuat media
14
15. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
pembelajaran yang disesuiakan adalah salah satu software yaitu dengan
menggunakan Macromedia flash 8.
2. Berdasarkan perkembangan teknologi, ada empat media pembelajaran
antaranya yaitu teknologi cetak, teknologi audio-visual, teknologi berbasis
computer, dan teknologi gabungan.
3. Pemakaian komputer dalam proses belajar dibedakan menjadi dua, yaitu
CAI (Computer Assisted Instruction) dan CMI (Computer Managed
Instructiona).
4. Desain pengembangan media pembelajaran yang digunakan yaitu desain
intruksional, dimana setelah ditetapkan desain pengembangan, maka
langkah selanjutnya membuat model pembelajaran dimana model yang
terkenal adalah model ADDIE yaitu model Analysis (analisis), Design
(desain), Development (pembuatan), Implementation (implementasi), dan
Evaluateion (evaluasi).
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan dalam makalah ini adalah sebaiknya
bagi para pembaca agar bisa menemukan berbagai model-model pembelajaran
selain yang telah diterapkan dalam makalah ini dan pengajaran yang lebih
efektif yang bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara. Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Hanggoro,
Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga Ikhsan, Muhamad.
Jchkumaat. 2007. “Media Pembelajaran Kontekstual Berbasis Informasi
Teknologi”.
Diunduh dalam: www.http://jchkumaat.wordpress.com/2007/02/
15
16. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
18/cai-media pembelajaran-kontekstual-berbasis-informasi-
teknologi.
Kanginan, Marthen. 2007. IPA FISIKA Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Leong, Marlon dan Mulyanta. 2009. Tutorial Membangun Multimedia Interaktif-
Media Pembelajaran.Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Madcoms. 2006. Mahir dalam 7 Hari Macromedia Flash Pro 8.
Yogyakarta:Andy.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP I UNAAHA
16
17. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
Kelas / semester : VII/ I
Mata pelajaran : Pemuaian
Alokasi waktu : 1 x45 menit
I. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan prinsip pemuaian dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
II. Indikator :
1. Menyelidiki proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas
2. Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat
cair dan zat padat
III. Tujuan Pembelajaran :
1.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep
Siswa dapat:
- menjelaskan pengertian pemuaian
- menjelaskan apa yang terjadi jika benda dipanaskan dan jika
didinginkan
- membedakan pemuaian zat padat, zat cair dan gas
- menghitung muai panjang suatu benda
2.2. Kinerja Ilmiah
Siwa dapat :
- menyelidiki pemuaian zat padat
IV. Materi Pembelajaran
Pemuaian
Langkah Pembelajaran :
1.1. Pendahuluan ( awal ) :
Motivasi :
Guru mengajukan pertanyaan :
17
18. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
Mengapa gelas dapat retak atau pecah ketika dituai air panas dengan tiba-
tiba?
Pengetahuan Prasyarat :
Pengertian suhu
5.2. Kegiatan Inti :
Siswa diminta untuk melakukan penyelidikan ” Pemuaian zat
padat dengan alat Muschenbroek” halaman 19 buku Sains Fisika
SMP Kelas 2 A Penerbit Erlangga.
Secara kelompok siswa diminta untuk menyimpulkan dari
kegiatan di atas.
5.3. Penutup :
Melalui diskusi, disimpulkan :
- Pemuaian merupakan pertambahan panjang, luas ataupun volum
suatu benda jika dipanaskan
- Ketika dipanaskan, partikel-partikel saling menjauh sehingga
benda memuai, ketika didinginkan, partikel-partikel saling
mendekat sehingga benda menyusut.
- Gelas pecah ketika dituai air panas tiba-tiba karena bagian dalam
sudah memuai bagian luar belum memuai.
- Muschenbroek merupakan alt yang digunakan untuk menyelidiki
pemuaian berbagai zat padat
- Jika benda yang dipnasi berbentuk batang, maka akan bertambah
panjang.
Muai panjang zat padat bergantung pada :
Panjang awal
Kenaikan suhu
Jenis bahan
Dapat dirumuskan :
△l = αl0. △t
18
19. “ Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer” Seminar
fisika
△l = l - l0
V. Penilaian :
6.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep
Siswa diminta untuk menjawab latihan nomor 6 halaman 21 buku
Sains Fisika SMP Kelas 2A Penerbit Erlangga.
6.2 Kinerja Ilmiah :
Guru menilai ketika siswa melakukan percobaan menyelidiki
pemuaian zat padat menggunakan alat Muschengroek
VII. Alat dan Bahan :
Alat Muschenbroek
Spiritus
Korek api
Mengetahui : Penyusun :
Ka. SMP.......................
....................... .......................
NIP....................... NIP..............
19