Makalah ini membahas tentang media pembelajaran berbasis komputer dengan menjelaskan pengertian, sejarah perkembangan, jenis, fungsi, prinsip, dan kelebihan serta kekurangan media pembelajaran berbasis komputer.
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MAKALAH MPB KEL.4.pdf
1. MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
“MEDIA PEMBELAJARAN BERBABIS KOMPUTER”
Dosen Pengampu:
Dwi Gusfarenie, S.Pd.,M.Pd
Disusun Oleh:
KELOMPOK 4
1. Erika Febrianti (207200028)
2. Fita Ainun Bashiroh Annisa (207200072)
3. M. Rezky Darmawan (207200061)
4. Umi Hidayati (207200042)
PROGRAM STUDITADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTHAN THAHASAIFUDDIN
JAMBI
2022
2. KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dan junjungan kita Nabi iii
Muhammad SAW, karena atas berkat rahmat dan bimbingan- Nya penulis dapat menyusun
makalah dengan judul “Media Pembelajaran Berbasis Komputer“ tepat pada waktunya.
Adapun maksud disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Media Pembelajaran Biologi, Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri, Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna
karena mengingat adanya keterbatasan referensi dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca untuk
kesempurnaan dan kemajuan penyusunan selanjutnya. Akhir kata penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Jambi, 04 November 2022
Pemakalah
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer membawa banyak pengaruh positif khususnya bagi
dunia pendidikan. Fakta menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran dengan
komputer dimungkinkan terselenggaranya proses belajar mengajar yang lebih efektif.
Penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia dapat meningkatkan minat belajar
pada anak. Penerapan media pembelajaran sebaiknya dikenalkan pada anak mulai usia
masih dini yaitu pada anak usia setingkat sekolah dasar. Sehingga potensi yang dimiliki
dapat digali secara maksimal.
Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana komputasi dan
pengolahan kata (word processor) tetapi juga sebagai sarana belajar multimedia yang
memungkinkan mahasiswa membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu
pengetahuan. Sajian multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang
mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks,
grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan yang dapat
mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat
dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan
mengajarkan materi perkuliahan yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi.
Multimedia berbasis komputer dapat pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam
melakukan simulasi untuk melatih keterampilan dan kompetensi tertentu. Misalnya,
penggunaan simulator kokpit pesawat terbang yang memungkinkan mahasiswa dalam
akademi penerbangan dapat berlatih tanpa menghadapi risiko jatuh. Contoh lain dari
penggunaan multimedia berbasis komputer adalah tampilan multimedia dalam bentuk
animasi yang memungkinkan mahasiswa pada jurusan eksakta, biologi, kimia, dan fisika -
melakukan percobaan tanpa harus berada di laboratorium.
Perkembangan teknologi komputer saat ini telah membentuk suatu jaringan (network)
yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber belajar
secara luas. Jaringan komputer berupa internet dan web telah membuka akses bagi setiap
orang untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan terkini dalam bidang akademik
tertentu. Diskusi dan interaksi keilmuan dapat terselenggara melalui tersedianya fasilitas
internet dan web di kampus.
4. 1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Media Pembelajaran Berbasis Komputer?
2. Bagaimana SejarahPerkembanganMediaPembelajaranBerbasisKomputer?
3. Apa sajajenis-jenisdancontohdari MediaPembelajaranBerbasisKomputer?
4. Apa fungsi dari Media Pembelajaran Berbasis Komputer?
5. Apa prinsip dan karakteristik Media Pembelajaran Berbasis Komputer?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan Media Pembelajaran Berbasis
Komputer?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Media Pembelajaran Berbasis Komputer.
2. Mengetahui sejarah perkembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer.
3. Mengetahui jenis-jenis dan contoh dari Media Pembelajaran Berbasis Komputer.
4. Mengetahui fungsi dari Media Pembelajaran Berbasis Komputer.
5. Mengetahui prinsip dan karakteristik Media Pembelajaran Berbasis Komputer.
6. Mengetahui Kelebihan dan kekurangan menggunakan Media Pembelajaran Berbasis
Komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis komputer adalah penggunaan suatu komputer untuk membantu
menyajikan materi pembelajaran kepada siswa, memantau kemajuan belajarnya atau memilih
bahan pembelajaran tambahan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa secara individual
(Miarso, 2004). Sedangkan dalam Isjoni dkk (2007) menjelaskan bahwa media pembelajaran
berbasis komputer adalah penggunaan komputer sebagai media penyampaian informasi
pembelajaran, latihan soal, umpan balik, dan skor jawaban peserta didik.
Menurut Criswell (1989: 1) menyatakan bahwa computer based instruction (CBI)
merupakan penggunaan komputer untuk menyajikan materi pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dan merespon aktivitas
peserta didik. Pendapat lain dikemukakan oleh Kemp & Dayton (1985: 40) sebagai berikut.
5. Computer Based Instruction refers to any application of komputer technology to the
instructional process. It includes using a komputer to present information, to tutor a learner,
to provide practice for developing a skill, to simulate a process which is being studied, and
manipulate to solve problem.
Istilah computer based instruction (CBI) umumnya menunjuk pada semua software
pendidikan yang diakses melalui komputer dimana peserta didik dapat berinteraksi
dengannya. Sistem komputer menyajikan serangkaian program pengajaran kepada peserta
didik baik berupa informasi maupun latihan sal untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu
dan peserta didik melakukan aktivitas belajar dengan cara berinteraksi dengan sistem
komputer.
Dalam Winataputra (1997) tujuan umum pembelajaran berbasis komputer adalah
bagaimana program komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi
dalam pembelajaran. Dengan berbagai fitur dan aksesoris pendukungnya, (seperti: teks, suara,
gambar, video dan animasi).
2.2 Sejarah Perkembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Pada awalnya media komputer ditemukan pada tahun 1950-an danberkembang dengan
lambat hingga tahun 1960-an. Hal ini dikarenakan komputer yang dihasilkan pada masa itu
berukuran besar sehingga tidak efisien ruang danjumlah orang. Danketika ditemukan prosesor
berukuran kecil pada tahun 1975, terjadi perkembangan yang pesat pada penggunaan
komputer. Bahkan perkembangan teknologi tersebut terus berlangsung hingga kini dan
menghasilkan berbagai macam teknologi komputer yang semakin canggih dan dipakai
dihampir semua kegiatan terutama sebagai media dalam pembelajaran.
Menurut Ariesto (2012) pemanfaatan komputer dalam bidang pendidikan khususnya
dalam pembelajaran sebenarnya merupakan mata rantai dari sejarah teknologi pembelajaran.
Sejarah teknologi pembelajaran ini merupakan kreasi berbagai ahli dalam bidang terkait, yang
pada dasarnya ingin berupaya dalam mewujudkan ide-ide praktis dalam menerapkan prinsip
dikdati, yaitu pembelajaran yang menekankan perbedaan individual baik dalam kemampuan
maupun dalam kecepatan. Perwujudan ide-ide praktis itu juga sejalan dengan perkembangan
teori teori belajar yang dikembangankan para ahli psikologi, yakni dengan berkembangnya
teori belajar dari aliran tingkah laku (teori belajar dari aliran behaviorisme) dan teori teori
6. kognitif, terutama yang menggunakan model pemrosesan informasi (information processing
model).
Teori-teori psikologi persekolahan yang terkait dengan belajar tuntas dengan tokoh-
tokohnya seperti John B. Carrol, Jerome S. Bruner dan Benjamin S. Bloom juga sangat
berpengaruh terhadap perkembangan teknologi pembelajaran. Selain itu kerangka acuan yang
terkait dengan perancangan atau desain pembelajaran juga turut menyemarakan perkembangan
teknologi pembelajaran yang selanjutnya digunakan juga sebagai acuan dalam penyusunan
bingkai kerja dalam mengembangkan pembelajaran berbasis komputer.
Sejarah pembelajaran berbasis komputer dimulai dari munculnya ide-ide untuk
menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang melakukan proses
belajar secara individual denganmenerapkan prinsip-prinsip didaktik-metodiktersebut.Dalam
sejarah teknologi pembelajaran kita menemukan bahwa karya Sydney L. Pressey pada tahun
1960 (Rahman, 2008) untuk menciptakan mesin pengajar atau teaching machine bisa dicatat
sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Mesin pengajar pada mulanya diciptakan oleh Pressey untuk melakukan tes terhadap
kemampuan yang dicapai dari hasil belajar. Cara kerja mesin tersebut adalah:
1. Bahan disusun dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda dengan 4 kemungkinan
jawaban, dengan satu diantaranya adalah kemungkinan jawaban yang benar.
2. Testee membaca soal tes pada layar display dan memilih alternatif jawaban yang
benar dari satu soal.
3. Dengan menekan tombol alternatif jawaban yang benar, bila yang ditekan adalah
alternatif jawaban yang benar, maka pada layar display akan muncul soal
berikutnya. Tetapi bila salah, maka akan memberikan respon dengan cara tidak
memunculkan soal berikutnya.
Pressey (Rahman, 2008) memandang bahwa mesin tes ini bisa digunakan pula dalam
mengajar dan dengan sedikit mengubah tujuan, dari tujuan menguji menjadi tujuan mengajar
akhirnya alat itu digunakan juga sebagai mesin mengajar. Pada tahun 1994, seorang ahli
psikologi dari aliran behaviorisme bernama B.F Skinner (Amaly Ridha, 2014) menciptakan
pembelajaran terprogram memungkinkan interaksi siswa dengan guru yang dilakukan secara
langsung, tetapi melalui program yang berbentuk tulisan, rekaman radio, film, mesin pengajar,
dan sebagainya.
7. 2.3 Jenis-Jenis dan Contoh Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Terdapat beberapa jenis media pembelajaran berbasis komputer yang dikemukakan oleh
salah seorang ahli. Menurut Azhar Arsyid (2006: 3) Media pembelajaran berbasis komputer
terdiri dari:
1. Presentasi PowerPoint
Saat ini teknologi pada bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat
presentasi pada masa sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak perancang presentasi
seperti Microsoft power point yang dikembangkan oleh Microsoft inc” yang
mengembangkan banyak sekali jenis perangkat lunak untuk mendukung kepentingan
tersebut. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks,
video, animasi, image, grafik dan sound di dalam persentasi power point sehingga dapat
dibuat semenarik mungkin.
2. CD / DVD / Multimedia Pembelajaran Interaktif
Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multimedia terdapat unsur-unsur media
secara lengkap yang meliputi: sound, animasi, video, teks dan grafis. Macam-macam
model multimedia pembelajaran yaitu:
a. Model drill
Memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-
tiruan bentuk dan pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
b. Model Tutorial
Menggunakan perangkat lunak berupa program komputer yang berisi materi
pelajaran.
c. Model Simulasi
Memberikan pengalaman belajar melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk yang
mendekati suasana yang sebenarnya.
d. Model Games
Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran
menyenangkan”, di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk
dan aturan permainan.
3. Video Pembelajaran
8. Salah satu bentuk dari media pembelajaran untuk sekolah dasar adalah video
pembelajaran, yang dapat berupa:
a. Rekaman hasil aktivitas pembelajaran.
b. Visualisasi yang dimaksudkan untuk membimbing siswa dalam memahami materi.
c. Prinsip yang hampir sama dengan nonton film.
d. Video yang dapat dibuat sendiri atau download dari situs share video.
e. Video yang disesuaikan dengan materi melalui proses editing
4. Internet
Media berbasis internet dapat berupa : email, chatting, video / teleconference, blog,
e-learning, web, dll. Tujuan penggunaan internet sebagai media pembelajaran berbasis
komputer antara lain:
a. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk
belajar secara mandiri.
b. Siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum,
database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah,
biografi, rekaman, laporan, dan data statistik.
c. Siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analis, tidak hanya
konsumen informasi saja.
2.4 Fungsi Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Media pembelajaran berbasis komputer merupakan suatu sistem pembelajaran yang
mengahsilkan makna dengan menghubungkan muatan akademik dengan konteks teknologi.
Komputer merupakan media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera
terhadap hasil belajar yang dilakukan siswa. Pada dasarnya komputer memiliki kemampuan
untuk menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan.
Dengan media pembelajaran berbasis komputer maka proses pembelajaran akan lebih
maksimal. Menurut Wati (2016: 77) media pembelajaran berbasis komputer memiliki beberapa
fungsi yang perlu dipahami. Fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Kognitif
Komputer mengajarkan mengenai berbagai konsep. Konsep-konsep tersebut terdiri dari
aturan, prisnsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi. Kemudian, konsep-konsep
tersebut dijelaskan dengan sederhana melalui penggabungan visual dan audio yang
9. dianimasikan. Dengan demikian, komputer sesuai sebagai media pembelajaran
mandiri.
2. Fungsi Psikomotor
Komputer memiki fungsi psikomotor. Fungsi tersebut tersurat dantersirat dalam bentuk
pembelajaran yang dikemas dalam games dan simulasi. Hal tersebut sangat baik
digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja.
3. Fungsi Afektif
Komputer menghandirkan progam-progam yang menarik. Apabila program-progam
tersebut dirancang dengantepat maka tujuan pembelajaran pun akan tercapai, termasuk
sikap siswa.
2.5 Prinsip dan Karakteristik Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Menurut Rusman (2013: 154-156) pembelajaran berbasis komputer (IBK) mempunyai
prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berorientasi pada tujuan Pembelajaran
Dalam mengembangkan suatu pembelajaran yang berbasis komputer sebuah
lembaga harus berorientasikan kepada tujuan dari pembelajaran itu sendiri baik secara
standar kompetisi, kompetisi dasar dan indikator yang harus dicapai pada setiap
kegiatan pembelajaran. Dalam bentuk apapun model pembelajaran berbasis komputer
yang dikembangkan dalam dunia pendidikan, baik itu secara drill, tutorial, simulasi
ataupun games harus tetap berpacu pada tujuan pembelajaran itu sendiri yang telah
ditetapkan dalam sebuah perencanaan pembelajaran tersebut.
2. Berorientasi pada pembelajaran individual
Pembelajaran berbasis komputer juga menerapkan pembelajaran secara
individual dimana pembelajaran dapat memberikan suatu keleluasaan atau kebebasan
pada peserta didik dalam menggunakan atau meluangkan waktu dan program
pembelajaran yang telah diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Sistem pembelajaran ini menekankan pada peserta didik agar mampu belajar dengan
baik dan mampu menyelesaikan konten pembelajaran dengan tepat waktu, namun bagi
mereka yang memiliki kemampuan yang kurang maka akan terlambat dalam
mengerjakan dan memahami konten yang ada dalam pembelajaran berbasis komputer
tersebut. Hal ini terjadi karena sistem pembelajaran yang difasilitasi oleh pembelajaran
10. berbasis komputer, dimana jalannya pembelajaran berbasis komputer ini tergantung
pada kemampuan peserta didik itu sendiri sehingga membuat mereka harus mampu
mengolah dan memahaminya dengan baik.
3. Berorientasi pada pembelajaran mandiri
Jika pembelajaran berbasis komputer bersifat individual, maka pembelajaran ini
menuntut peserta didik agar belajar secara mandiri dan guru berperan hanya sebagai
fasilitator dan mediator. Semua pengalaman peserta didik dikemas dalam sebuah
program yang mana mereka mengerjakan secara mandiri dikomputer masing-masing
serta peserta didik bisa melakukannya di sekolah ataupun di rumah sendiri.
4. Berorientasi pada pembelajaran tuntas
Keunggulan pembelajaran berbasis komputer adalah penerapan prinsip belajar
tuntas atau mastery learning. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer
diharapkan seluru peserta didik mampu menyelesaikan semua pengalaman belajar yang
telah dikemas dalam sebuah program pembelajaran yang berbasis komputer, baik itu
berupa pemahaman materi dan tugas mengerjakan latihan atau evaluasi yang harus
diselesaikan dengan baik dan benar. Apabila peserta didik salah dalam mengerjakan
soal-soal latihan maka komputer akan memberikan umpan balik bahwa jawaban yang
diberikan salah. Sehingga peserta didik harus kembali pada materi yang belum
dipahami sampai ia memahaminya dengan baik. Pada program akan ditampilkan skor
atau nilai yang diperoleh oleh peserta didik, bagi peserta didik yang belum memenuhi
standar (KKM) maka peserta didik tidak dapat keluar dari program tersebut sehigga
wajib untuk mengulang dari awal dan mengerjakan kembali ke latihan soal yang
sebelumnya denganmenekan tombol back atau ‘kembali’. Jadipeserta didikditekankan
agar dapat menguasai materi secara utuh dantuntas hingga hasil yang dicapai maksimal
dan waktunya tidak dibatasi karena sesuai dengan kemampuannya.
Media pembelajaran berbasis komputer memiliki karakteristik yang perlu dipahami oleh
guru. Pemahaman tersebut agar guru menguassi penggunaan media komputer untuk
menyampaikan materi secara tepat.Menurut Wati (2016: 68) karakteristik media pembelajaran
berbasis komputer adalah sebagai berikut.
1. Efektif
Media pembelajaran berbasis komputer digunakan harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Media pembelajaran berbasis komputer seharusnya tidak hanya
11. menampilakan tampilan yang menarik siswa saja, namun tampilan harus ada
keterkaitan dengan materi pembelajaran yang disampaikan. Dengan demikian media
pembelajaran berbasis komputer efektif menunjang keberhasilan penyampaian materi
pembelajaran.
2. Menyesuaikan
Media pembelajaran berbasis komputer digunakan harus sesuai dengan karakteristik
siswa. Guru harus memahami karakter siswa sebagai audiens. Siswa SD lebih
menyukai warna-warna cerah dalam tampilan baik gambar maupun huruf. Sedangkan
siswa SMP lebih menyukai tampilan yang menggunakan gambar-gambar unik
mewakili materi pembelajaran. Selain itu, video dapat digunakna dalam menyampaikan
materi bagi siswa SMA.
3. Interaktif
Media pembelajaran berbasis komputer digunakan karena lebih interaktig dari pada
media pembelajaran lainnya. Kelebihan komputer terletak pada kemudahan proses
interaksi pada saat pembelajaran berlangsung. Kemampuan komputer lengkap dalam
menampilkan gambar-gambar, animasi, dan suara yang dapat menarik perhatian siswa.
Interaksi antara siswa dengan pelajaran dapat maksimal tercapai menggunakan media
pembelajaran berbasis komputer.
4. Menarik Minat
Tidak bisa dipungkiri komputer merupakan salah satu media pembelajaran yang
menarik minat para siswa. Komputer menyajikan tampilan yang menarik. Berbagai
aplikasi dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi melalui komputer.
Pembelajaran menggunakan komputer lebih memotivasi siswa. Salah satu alasan yang
membuat siswa senang belajar dengan media komputer adalah tampilan yang tidak
monoton. Satu materi dengan materi yang lain dapat disajikan dengan tampilan
berbeda.
5. Terkonsep
Pada dasarnya guru juga senang menyampaikan materi pembelajaran menggunakan
komputer. Selain lebih efektif, pembelajaran menggunakan media komputer juga lebih
terkonsep. Pembelajaran yang baik disampaikan dengan konsep yang baik. Media
pembelajaran berbasis komputer yang efektif harus memuat tujuan pembelajaran,
menampilakan perintah, evaluatif, dan feedback.
12. 2.6 Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Heinich dkk, (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada
pada komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa
keuntungan antara lain:
1. Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya
dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditanyangkan.
2. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan kontrol
terhadap aktivitas belajarnya.
3. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap
siswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai
dengan kebutuhan.
4. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh
pemakainya, yang diistilahkan dengan “kesabaran komputer”, dapat membantu siswa
yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat
menciptakan iklim belajar yang efektif bagi siswa yang lambat (slow learner), tetapi
juga dapat memacu efektivitas belajar bagi siswa yang lebih cepat (fast learner).
5. Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik
terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasi
belajar siswa.
6. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record
keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil
belajar secara otomatis.
7. Komputer juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi siswa
untuk melakukan kegiatan belajar tertentu.
8. Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam mengintegrasikan komponen
warna, musik dan animasi grafik (graphic animation).
Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan
tingkat realisme yang tinggi. Hal ini menyebabkan program komputer sering dijadikan sebagai
sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori
yang dimiliki oleh komputer memungkinkan penggunanya menayangkan kembali hasil belajar
yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa
sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
13. Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil
belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untuk ini
adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan
teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk
melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002: 11-12)
Benny dan Tita (2000) memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan,
komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini
akan dipaparkan kelemahan dari pembelajaran yang berbasis pada komputer.
1. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang
dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
2. Pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh
karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan
sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan.
3. Compatability dan incompability antara hardware dan software. Penggunaan sebuah
program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang
sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada
komputer yang spesifikasinya tidak sama.
4. Merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer
(computer based instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi
program komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan
juga keahlian khusus.
14. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pembelajaran berbasis komputer adalah penggunaan suatu komputer untuk
membantu menyajikan materi pembelajaran kepada siswa, memantau kemajuan
belajarnya atau memilih bahan pembelajaran tambahan yang sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa secara individual (Miarso, 2004). Sedangkan dalam Isjoni
dkk (2007) menjelaskan bahwa media pembelajaran berbasis komputer adalah
penggunaan komputer sebagai media penyampaian informasi pembelajaran, latihan
soal, umpan balik, dan skor jawaban peserta didik.
2. Pada awalnya media komputer ditemukan pada tahun 1950-an dan berkembang
dengan lambat hingga tahun 1960-an. Hal ini dikarenakan komputer yang
dihasilkan pada masa itu berukuran besar sehingga tidak efisien ruang dan jumlah
orang. Dan ketika ditemukan prosesor berukuran kecil pada tahun 1975, terjadi
perkembangan yang pesat pada penggunaan komputer. Bahkan perkembangan
teknologi tersebut terus berlangsung hingga kini dan menghasilkan berbagai macam
teknologi komputer yang semakin canggih dan dipakai dihampir semua kegiatan
terutama sebagai media dalam pembelajaran
3. Media pembelajaran berbasis komputer semakin berkembang dari waktu ke waktu.
Berbagai jenis media berbasis komputer yang dapat digunakan dalam pembelajaran
pun menjadi semakin beragam seiring dengan perkembangan zaman. Beberapa
jenis media pembelajaran berbasis komputer saat ini telah diklasifikasikan oleh para
ahli.
4. Media pembelajaran berbasis komputer merupakan suatu sistem pembelajaran yang
mengahsilkan makna dengan menghubungkan muatan akademik dengan konteks
teknologi. Komputer merupakan media yang secara virtual dapat menyediakan
respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan siswa. Pada dasarnya
komputer memiliki kemampuan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi
sesuai dengan kebutuhan.
5. Media pembelajaran memiliki karakteristik masing-masing. Media pembelajaran
memiliki fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan tujuan pembelajaran siswa.
Media pembelajaran perlu dikelompokkan berdasar sifat dan fungsinya terhadap
15. pembelajaran. Media pembelajaran berbasis komputer memiliki karakteristik yang
perlu dipahami oleh guru. Pemahaman tersebut agar guru menguassi penggunaan
media komputer untuk menyampaikan materi secara tepat.
6. komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat
realisme yang tinggi. Hal ini menyebabkan program komputer sering dijadikan
sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh,
kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan penggunanya
menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar
sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk
melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
3.2 Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dankami ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya
16. DAFTAR PUSTAKA
Amaly, Ridha. 2014. Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer. Malang: Universitas
Muhamadiyah Malang.
Ariesto, H Sutopo. 2012. Teknologi Informasi dam Komunikasi dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arsayd, Azhari. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Crisswell, E. L. 1989. The Design of Computer Based Instruction. New York: Macmillan
Publishing Company.
Isjoni, dkk. 2007. Pembelajaran Terkini Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
INSANIA|Vol. 14|No. 1|Jan-Apr 2009|92-1105Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto | Dwi
Piyanto
Kemp, J. E. & Daytn, D.K. 1985. Planning and Producing Instructional Media. New York:
Harper & Rw Publisher Cambridge.
Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Rahman, Rizki. (2008). Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung.
Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesi Guru
Abad 21. Bandung: ALFABETA
Wati, Ega Rima. 2016. Ragam Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kata Pena
Winataputra, Udin. S. 1997. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.