Makalah ini membahas tentang pembelajaran berbasis komputer, meliputi pengertian, bentuk, model, fungsi, serta kelebihan dan kekururangannya. Pembelajaran berbasis komputer adalah sistem pengajaran yang menghubungkan muatan akademik dengan teknologi untuk menghasilkan makna bagi siswa. Ada beberapa modelnya seperti drill and practice, tutorial, simulasi, dan computer manajemen instruction. Komputer bermanfaat untuk tujuan kognit
2. i
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin,
banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya
layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan judul ”Pembelajaran Berbasis Komputer ”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua
orang tua dan Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan. Dari sanalah semua
kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan
menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah
ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalahj ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini
bermanfaat.
Kendari, 30 September 2014
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGATAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................. 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer ............................... 4
B. Bentuk-Bentuk PBK.......................................................................... 5
C. Model-Model PBK ............................................................................. 6
D. Fungsi Komputer Dalam Pembelajaran.......................................... 7
E. Kelebihan dan Kekurangan PBK..................................................... 8
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
4. 1 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang sangat pesat sangat berpengaruh dalam dunia
pendidikan. Dengan berkembangnya teknologi ini mengakibatkan berkembangnya ilmu
pengetahuan yang memiliki dampak positif maupun negatif. Perkembangan teknologi ini
dimulai dari negara maju, sehingga Indonesia sebagai negara berkembang perlu
mensejajarkan diri dengan negara-negara yang sudah maju tersebut.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam prosesbelajar. Para guru
dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak
tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien meskipun
sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan
pengajaran yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru
juga dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan membuat media pengajaran yang
akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki
pengetahuan dan pemahamaan yang cukup tentang media pengajaran.
Dari beberapa model pembelajaran, ada model pembelajaran yang menarik dan dapat
memicu peningkatan penalaran siswa yaitu model pembelajaran berbasis komputer . Pada
dasarnya, pembelajaran berbasis komputer adalah suatu sistem pengajaran yang cocok
dengan otak yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademik dengan
konteks teknologi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperoleh permasalahan antara lain:
1. Bagaimana peran teknologi dalam pembelajaran ?
2. Bagaimana pembelajaran berbasis komputer ?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan berbasis komputer ?
5. 2 | P a g e
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pembaharuan Dalam PBM di SD serta untuk menambah wawasan dan ilmu kami tentang
Pembelajaran dengan Teknologi komputer.
6. 3 | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengertian Berbasis Komputer
Perkembangan komputer dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pembelajaran
sebenarnya merupakan mata rantai dari sejarah teknologi pembelajaran. Sejarah teknologi
pembelajaran ini sendiri merupakan kreasi berbagai ahli dalam bidang terkait, yang pada
dasarnya ingin berupaya dalam mewujudkan ide-ide praktis dalam menerapkan prinsip
didaktik, yaitu pembelajaran yang menekankan perbedaan individual baik dalam kemampuan
maupun dalam kecepatan.
Teori-teori psikologi persekolahan yang terkait dengan belajar tuntas (mastery
learning) dengan tokoh-tokohnya seperti John B. Carrol, Jerome S. Bruner dan Benjamin S.
Bloom juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan teknologi pembelajaran. Selain itu
kerangka acuan yang terkait dengan perancangan atau desain pembelajaran juga turut
menyemarakkan perkembangan teknologi pembelajaran yang selanjutnya digunakan juga
sebagai acuan dalam penyusunan bingkai kerja dalam mengembangkan pembelajaran
berdasarkan komputer.
Perspektif historis pembelajaran berasaskan komputer dimulai dari munculnya ide-ide
untuk menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang melakukan
proses belajar secara individual dengan menerapkan prinsip-prinsip didaktik tersebut. Dalam
sejarah teknologi pembelajaran kita menemukan bahwa karya Sydney L. Pressey (1960)
untuk menciptakan mesin mengajar atau teaching machine bisa dicatat sebagai pelopor dalam
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Pressey memandang bahwa mesin tes ini bisa digunakan pula dalam mengajar dan
dengan sedikit mengubah tujuan, dari tujuan menguji menjadi tujuan mengajar akhirnya alat
itu diguankan juga sebagai mesin mengajar. Berbeda dengan mededia audio visual, komputer
7. 4 | P a g e
adalah suatu medium interaktif, dimana siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dalam
bentuk mempengaruhi atau mengubah urutan yang disajikan. Sebagai mana halnya dengan
pengunaan sumber-sumber audio visual yang dapat meningkatkan motivasi dan menyajikan
informasi dan prakasa melalui stimulus visual dan audio, komputer punya nilai lebih karena
dapat memberi siswa pengalaman kinestetik melalui penggunaan keyboard computer.
B. Bentuk-bentuk Penggunaan Komputer
Ada tiga bentuk penggunaan komputer dalam kelas, yaitu:
1. Untuk mengajar siswa menjadi mampu membaca computer atau computer literate,
2. Untuk mengajarkan dasar-dasar pemprogramam dan pemecahan masalah komputer, dan
3. Untuk melayani siswa sebagai alat bantu pembelajaran.
Ada beberapah pedekatan yang dapat digunakan untuk memperkenalkan Komputer
kepada siswa antara lain:
a. Menyediakan laboratorium computer, siswa mengunjungi laboratorium tersebut secara
bergiliran berdasarkan jadwal tertentu
b. Setiap kelas memiliki sejumlah computer dan siswa menggunakannya secara bergiliran
atau digunakan sesuai dengan kebutuhan
c. Sekolah memiliki sejumlah besar computer, siswa meneriman intruksi dasar computer
untuk mendasain mata ajaran akademik, misalnya matematika dan bahasa. Jadi
pendayagunaan computer dapat dirancang dan dilaksanakan, yang penting tersediannya
dana dan adanya kotmitmen tentang komputer literacy.
Pada tahun 1964, seorang ahli psikologi dari aliran behaviorisme yang ternama. B.F.
Skiner menciptakan pembelajaran terprogram (berprograma) atau programmed instruction.
Sistem pembelajaran terprogram memungkinkan interaksi siswa dengan siswa dan interaksi
siswa dengan guru yang dilakukan secara langsung, tetapi melalui program yang bisa
berbentuk tulisan, rekaman radio, film, mesin mengajar dan sebagainya. Prinsip yang
digunakan sejalan dengan prinsip belajar yang dikembangkannya, yaitu conditioning operan,
adalah siswa belajar melalui serangkaian stimulus-respon dan dalam programa itu respon dari
8. 5 | P a g e
suatu stimulus (pertanyaan) ditemukan sendiri oleh siswa. Dalam program ini diberikan
“kunci jawaban” yang bisa diperiksa siswa setelah merespon, sehingga siswa mengetahui
apakah responnya benar atau salah. Program yang dikembangkan oleh Skinner itu di kenal
dengan Program Linier. Program linier ini dapat pula bercabang (branching). Model-model
pembelajarn terprogram, baik program linier maupun branching inilah yang sangat mewarnai
pengembangan perangkat lunak dalam sistem pembelajaran berasaskan komputer.
Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer
merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan
sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor, di mana informasi atau materi yang
disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Berbagai jenis
aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya dikenal dengan istilah ”Computer
Asissted Instruction (CAI)” atau Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)”.
Dalam pembelajaran berbantuan komputer, peserta didik berhadapan dan berinteraksi secara
langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan peserta didik ini terjadi secara
individual, sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan apa
yang dialami oleh peserta didik yang lainnya. Pembelajaran dengan berbantuan
komputer”Computer Assisted Instruction” (CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan
telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu
peserta didik dalam belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan
di masa yang akan datang, diharapkan dapat membantu ribuan peserta didik sekaligus.
Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai
penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta
didik secara aktif serta membolehkan umpan balik. Disamping sebagai CAI pemanfaatan
komputer dapat berupa CBI (Computer Based instruction) yaitu Pembelajaran Berbasis
Komputer.
C. Model-Model Pembelajaran Berbasis Komputer
Dalam pemanfaatan komputer sebagai CBI ini terdapat 4 model yaitu:
1. Drill and practice
9. 6 | P a g e
Jenis latihan dan praktik sangat banyak digunakan dikelas. Program latihan dan
praktik harus dikombinasikan/disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa dan
kebutuhan pembelajaran. Tingkat kesulitan tertentu menuntut latihan pula. Program ini
juga menyediakan penguatan (reinforcement) baik visual maupun auditif, agar minat dan
perhatian siswa terus terpelihara sepanjang latihan dan praktik. Jika siswa menjawab
salah maka perlu dibantu sesuai dengan urutan pelajaran.
2. Tutorial
Program tutorial, memperkenalkan materi pelajaran baru kepada siswa dan
kemudian ditindaklanjuti dengan latihan dan praktik. Program ini umumnya menyediakan
tes awal dan tes akhir berkenaan dengan materi yang disampaikan. Program ini juga
digunakan untuk pengayaan pelajaran atau membantu siswa yang tidak hadir dalam pada
pelajaran tertentu.program tutorial juga digunakan sebagai reviw terhadap pelajaran yang
disampaikan sebelumnya guna mengecek pemahan dan retensi konsep-konsep.
3. Simulasi
Situasi-situasi kehidupan nyata disajikan kepada siswa, menyusun garis besar
perangkat kondisi-kondisi yang saling berkaitan. Kemudian siswa membuat keputusan
dan menentukan konsekuensi dari keputusan yang dibuatnya, misalnya isu-isu politik,
keluarga dll.
4. Computer manajemen instruction.
Program ini menyediakan cross-referencing dengan program-program lainnya
dalam rangka perluasan latihan dan pemberi bantuan dan juga digunakan sebagai
pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi
data prestasi siswa, database buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti
pencatatan pembayaran, kuitansi dll.
Pembelajaran Berbasis Komputer bersifat individual learning (pembelajaran
individual), dan mastery learning (belajar tuntas). Pembelajaran Berbasis Komputer
10. 7 | P a g e
dilaksanakan pada laboratorium komputer yang ada di sekolah. Dibalik kehandalan
komputer sebagai pembelajaran terdapat beberapa persoalan yang sebaiknya menjadi
bahan pertimbangan awal bagi pengelola pengajaran berbasis komputer:
Perangkat keras -dan lunak- yang mahal dan cepat ketinggalan jaman
Teknologi yang sangat cepat berubah, sangat memungkinkan perangkat yang dibeli saat
ini beberapa tahun kemudian akan ketinggalan zaman.
Pembuatan program yang rumit serta dalam pengoperasian awal perlu pendamping guna
menjelaskan penggunaannya. Hal ini bisa disiasati dengan pembuatan modul pendamping
yang menjelaskan penggunaan dan pengoperasian program.
D. Fungsi Komputer dalam Pembelajaran
Fungsi Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan Kognitif
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah,
proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut
dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan.
Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.
2. Tujuan Afektif
Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau
video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan
mengunakan media komputer.
4. Tujuan Psikomotor
Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi
sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh
program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang
paling berat dan sebagainya .
11. 8 | P a g e
E. Kelebihan dan Kekurangan PBK
Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Komputer
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses
belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat
melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi
komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan
pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang
diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan
tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah
negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi.
Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam
memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya
a. Kelebihan
Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan
yang ada pada komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar
memberikan beberapa keuntungan antara lain:
1. Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya
dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditanyangkan.
2. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan kontrol
terhadap aktivitas belajarnya.
3. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap
siswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai
dengan kebutuhan.
4. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh
pemakainya, yang diistilahkan dengan “kesabaran komputer”, dapat membantu siswa
yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat
12. 9 | P a g e
menciptakan iklim belajar yang efektif bagi msiswa yang lambat (slow learner), tetapi
juga dapat memacu efektivitas belajar bagi siswa yang lebih cepat (fast learner).
5. Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik
terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasi
belajar siswa.
6. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record
keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil
belajar secara otomatis.
7. Komputer juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi
siswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu.
8. Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam mengintegrasikan
komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation).
Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan
pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini menyebabkan program
komputer sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat
simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan
penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil
belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk
melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat
meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil.
Contoh yang tepat untuk ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan
percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat
mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi
dan Tita Rosita, 2002:11-12)
13. 10 | P a g e
b. Kekurangan
Selanjutnya Benny dan Tita (2000) memberi penjelasan. Disamping memiliki
sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa
kelemahan. Kelemahan pertama adalah
1. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang
dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
2. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang
relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis)
perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan
pendidikan.
3. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software.
Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan
spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat
digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama.
4. Merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer
based instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program
komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga keahlian
khusus.
14. 11 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran berbasis komputer menunjang implementasi kurikulum,
membantu upaya meningkatkan minat belajar, dan menjadi pelengkap sumber belajar.
Kehadiran teknologi komputer dalam pembelajaran hanya bertindak sebagai
pelengkap, tambahan (suplemen) atau alat bantu bagi guru. komputer tidak akan
mengambil alih peran dan fungsi guru, karena ada hal yang tidak dapat digantikan
oleh komputer. komputer hanya sebagai pilihan dalam menyampaikan informasi
kepada siswa untuk menciptakan suasana belajar mandiri yang menyenangkan. Bila
akan menerapakan pembelajaran berbasis komputer ada tiga model yang dapat dipilih
diantaranya model selektif, model sekuensial, dan model laboratorium. Kesemuanya
itu tentunya disesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah.
Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya dikenal
dengan istilah ”Computer Asissted Instruction (CAI)” atau Pembelajaran Berbantuan
Komputer (PBK)”. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, peserta didik
berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer.
Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai
penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan
peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik. Disamping sebagai CAI
pemanfaatan komputer dapat berupa CBI (Computer Based instruction) yaitu
Pembelajaran Berbasis Komputer.
B. Saran
Kita sebagai calon pendidik maupun untuk pendidik untuk selalu menambah
ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melakukan renovasi
dalam pembelajaran, menggunakan multimedia dalam pembelajaran diantaranya
dengan menggunakan komputer . Sungguh pandangan yang keliru kalau pada abad
gelombang informasi seperti sekarang ini masih ada seorang guru yang masih
memosisikan dirinya sebagai satu-satunya sumber belajar. Ini semua bukan sekedar
15. 12 | P a g e
untuk memenuhi tuntutan zaman. Kalau dilakukan dimasa sekarang , sekolah baru
tahap awal saja sebagai penyelenggara pendidikan yang mengarah pada upaya
memberikan layanan prima bagi peserta didik. Sudah saatnya setiap sekolah
mempersiapkan implementasi e-pembelajaran dengan memberdayakan seluruh
potensi yang ada baik dari segi SDM, infrastruktur, dan biaya.
16. 13 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Winataputra, udin.S. 1997. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen pendidikan Nasional
http://agsasman3yk.wordpress.com/2009/08/30/standardisasi-guru-dalam-pembelajaran-berbasis-
teknologi-informasi-dan-komunikasi.
http://teknologipendidikan.wordpress.com/2006/03/21/prinsip-pengembangan-media-
pendidikan-sebuah-pengantar/