SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
4/15/2012




MEDIA          MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN ALIGATOR
PEMBELAJARAN            FLASH DESIGNER 8




                 NAMA       : MUKHSINAH
                 NIM.06091011008

                 DOSEN PENGASUH :

                    Dr.Sardianto,M.Pd,M.Si
                          Taufiq,M.Pd


                  PRODI PENDIDIKAN FISIKA
                 JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
                   UNIVERSITAS SRIWIJAYA



                                                     0
Kata Pengantar


       Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan
kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
       Alhamdulillah saya bersyukur akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah
Media Pembelajaran menggunakan Aligator Flash Designer 8 ini sebagai tugas ujian
tengah Semester dalam mata kuliah Media Pembelajaran. Saya berharap makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan pengetahuan
sesuai dengan isi makalah ini yang memaparkan materi mengenai Media
pengajaran,pemilihan media,perkembangan media pembelajaran,dan penggunaan
Media Aligator Flash Designer 8 untuk pembelajaran fisika dalam Pokok bahasan Gaya.
       Saya sebagai penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah yang saya susun
masih jauh dari sempurna, untuk itu saya berharap kepada dosen mata kuliah media
pembelajaran dan seluruh pembaca agar dapat memberikan kritik dan sarannya untuk
menjadi bahan pelajaran saya dalam membuat makalah selanjutnya.




                                                     Indralaya 3 April 2012




                                                           Penyusun




                                                                                      1
DAFTAR ISI


KATAPENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
     PENGERTIAN MEDIA PENGAJARAN .................................................................................. 5
     PERKEMBANGAN MEDIA PENGAJARAN............................................................................ 6
     JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA ................................................................................... 7
     PEMILIHAN MEDIA PENGAJARAN ..................................................................................... 14
     TEORI BELAJAR YANG RELEVAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA ...................................... 16
     MEDIA INTERAKTIF .......................................................................................................... 17
     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA INTERAKTIF ......................................................... 18
     ALIGATOR FLASH DESIGNER ............................................................................................ 20
     TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN ALIGATOR FLASH DESIGNER ........................................ 20
            Menjalankan program ........................................................................................ 20
            Memilih ukuran animasi dan membuat animasi .................................................. 20
            Membuat autro dan intro animation .................................................................. 22
            Membuat animasi teks ....................................................................................... 24
            Membuat animasi gambar .................................................................................. 25
            Memindahkan animasi ke flash ........................................................................... 27
            Membuat animasi background ........................................................................... 28
            Membuat menu flash ......................................................................................... 29
            Memindahkan efek pada background ................................................................. 33
PENUTUP ............................................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 35
DAFTAR LAMPIRAN
      Lampiran Story Board
      Lampiran Script Media
      Lampiran RPP




                                                                                                                                2
PENDAHULUAN


      Seseorang belajar karena ada yang mengajar.Tapi benarkah itu ? Mengajar di
pandang sebagai kegiatan atau proses yang terarah dan terencana yang mengusahakan
agar terjadi proses belajar pada diri seseorang maka pendapat tersebut tidaklah benar .
        Proses belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja terlepas dari ada yang
mengajar atau tidak.Proses belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan
lingkungannya.
        Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan
berlangsung seumur hidup,sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat nanti. Salah satu
pertanda behwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku
dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang
bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang
menyangkut nilai dan sikap (afektif).
        Dulu ,pada zaman Socrates ilmu pengetahuan yang di ajarkan kepada siswa nya
adalah hasil temuan atau daya pikir Socrates sendiri.Perkembangan selanjutnya
membuktikan bahwa situasi semacam itu tidak mungkin untuk di pertahankan.
        Begitulah mau tak mau sebagai guru atau instruktur suatu latihan kita harus
mengakui bahwa kita bukanlah satu-satunya sumber belajar. Jika kita gunakan istilah
Proses Belajar Mengajar atau kegiatan belajar mengajar hendaklah diartikan bahwa
proses belajar dalam diri siswa terjadi baik karena ada yang secara langsung mengajar
(guru,instruktur) ataupun secara tidak langsung (siswa secara aktif berinteraksi dengan
media dan sumber belajar lainnya). Guru atau instruktur hanyalah salah satu dari begitu
banyak sumber belajar yang dapat memungkinkan siswa belajar.


        Pada mulanya media hanya di anggap sebagai alat bantu mengajar guru (
Teaching    aids),Alat   bantu    yang     dipakai     adalah   alat   bantu   visual,yaitu
gambar,model,objek,dan      alat-alat    lain   yang   dapat    memberikan     pengalaman
kongkrit,motivasi belajar serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa .
Namun,karena terlalu memusatkan perhatian pada alat bantu visual yang dipakai kurang
memperhatikan aspek desain, pengembangan pembelajaran,produksi,dan evaluasinya.




                                                                                          3
Dengan masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar pertengahan abad
ke-20 alat visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio sehingga ada nya alat Audio
Visual atau Audio Visual Aids (AVA) .
        Bermacam peralatan digunakan guru untuk menyampaikan pesan ajaran kepada
siswa melalui penglihatan dan pendengaran untuk menghindari verbalisme yang masih
mungkin terjadi kalau hanya digunakan alat bantu visual semata.
        Media pembelajaran komputer sangat diperlukan,sebab media komputer
memiliki karakteristik yang mudah dipahami dan digunakan dalam pembelajaran. Media
komputer makin banyak digunakan dalam pembelajaran
        Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi proses pembelajaran.Teknologi
tinggi yang berbasis komputer dan televisi memberi keluasan anak didik untuk
mengadopsi pengetahuan dari media tersebut yang dapat mendukung pembelajaran di
kelas (Joyce,1999 :6)
        Apapun media yang digunakan dalam pembelajaran akan memiliki manfaat dan
berfungsi optimal jika seorang guru dan siswa bisa mengoperasikan secara baik.
Ketepatan media yang dipilih juga merupakan pertimbangan pertama. Untuk itu,guru
dan siswa perlu terus mengoperasikan media dengan teknologi yang muttakhir, Sebab
karakteristik media yang terbaru kebanyakan di didesain lebih efektif dan efisien. Begitu
juga dengan media pembelajaran.




                                                                                        4
PENGERTIAN MEDIA PENGAJARAN
        Berbicara mengenai media tentunya kita akan mempunyai cakupan yang sangat
luas, oleh karena itu saat ini masalah media kita batasi ke arah yang relevan dengan
masalah pembelajaran saja atau yang dikenal sebagai media pembelajaran. Briggs
menyebutkan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar. Sementara itu Schramm berpendapat bahwa media
merupakan teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional yang dapat
dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca. Dengan demikian media pembelajaran adalah
sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.Seperti yang
diungkapkan     Marshall Mcluhan,media adalah suatu eksistensi manusia yang
memungkinkannya mempengaruhi seseorang atau orang lain yang tidak mengadakan
kontak langsung dengan dia.
        Dalam arti sempit media pengajaran hanya meliputi media yang dapat
digunakan secara efektif dalam proses pengajaran yang terencana,sedangkan dalam arti
luas, media tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik yang kompleks akan
tetapi mencakup alat-alat sederhana seperti slide,fotografi, diagram,dan bagan buatan
guru,serta objek-objek nyata serta kunjungan-kunjungan seperti ke luar sekolah.
        Romiszowski merumuskan media pengajaran ...as the carriers of massages,from
some transmitting source (which may be a human being or an intimate object), to the
receiver of the massage(which is our case is the learner). Penyampaian pesan (carriers of
information ) berinteraksi dengan siswa melalui pengindraannya. Siswa dapat dipanggil
untuk menggunakan sesuatu alat indra nya untuk menerima informasi,atau dapat juga
menggunakan kombinasi alat indra segaligus, sehingga kegiatan berkomunikasi lebih
seksama.
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan
pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat
mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.




                                                                                        5
PERKEMBANGAN MEDIA PENGAJARAN


        Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu ini Edgar Dale
mengadakan klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang
paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman
( Cone of Experience).




        Pada akhir tahuin 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat
bantu audio visual,sehingga selain sebagai alat bantu media juga berfungsi sebagai
penyalur pesan atau informasi belajar. Sejak saat itu,alat audio visual bukan hanya
dipandang sebagai alat bantu guru saja,melainkan juga sebagai alat penyalur pesan atau
media. Teori ini sangat penting dalam penggunaaan media untuk kegiatan program-
program pembelajaran. Hingga saat ini pengaruhnya masih terbatas pada pemilihan
media saja. Faktor siswa yang menjadi komponen utama dalam proses belajar belum
mendapat perhatian.
        Pada tahun 1960-1965 orang mulai memperhatikan siswa sebagai komponen
yang penting dalm proses belajar mengajar.Pada saat itu teori tingkah laku (behaviorism
theory) ajaran B.F.Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media dalam kegiatan
pembelajaran. Teori ini mendorong guru untuk lebih memperhatikan siswa dalam




                                                                                      6
proses belajar-mengajar. Menurut teori ini,mendidik adalah mengubah tingkah laku
siswa. Perubahan tingkah laku ini harus tertanam pada diri siswa sehingga menjadi
kebiasaan.
       Supaya tingkah-laku tersebut menjadi kebiasaan ,maka setiap ada perubahan
tingkah laku positif ke arah tujuan yang dikehendaki,harus diberikan penguatan
(reinforcement) ,berupa pemberitahuan bahwa tingkah laku tersebut adalah benar.
Teori ini telah mendorong diciptakannya media yang dapat mengubah tingkah laku
siswa sebagai hasil proses pembelajaran. Media instruksional yang dikenal yang
dihasilkan oleh teori ini adalah Teaching machine dan programmed instruction.
       Pada    tahun 1965-1970     pendekatan sistem      (system approach) mulai
menampakkan pengaruhnya dalam kegiatan pendidikan dan kegiatan pembelajaran.
Pendekatan sistem ini mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam
program pembelajaran. Setiap program pembelajaran harus direncanakan secara
sistematis dengan memusatkan perhatian pada siswa.
       Program pembelajaran digunakan direncanakan berdasarkan kebutuhan dan
karakteristik siswa serta di arahkan kepada perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan
tujuan yang akan di capai. Dalam perencanaannya ini media yang akan dipakai dan cara
menggunakannya telah dipertimbangkan dan ditentukan dengan seksama.
       Pada tahun 1990-an media komunikasi makin berkembang pesat,terutama
media berbasis komputer. Media berbasis komputer tidak lagi sekedar berbasis audio
visual tetapi juga sentuhan (touching) yang lebih yang lebih menekankan pada interaksi
langsung antara penyampaian pesan. Pada periode ini sudah di identifikasi penggunaan
media yang disesuaikan dengan modalitas belajar anak. Bagi anak yang cendrung visual
maka media yang digunakan dalam pembelajaran berbasis visual,begitu juga yang audio
maupun kinestetik .Dalam kelas modalitas anak beragam maka guru menggunakan
multimedia dalam pembelajaran


JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA


Menurut Kemp (1975) karakteristik media merupakan dasar pemilihan media sesuai
dengan situasi belajar tertentu dalam kutipannya “ The question of what media
attributes are neccessary for a given learning situation becomes the basic for media




                                                                                     7
selection “. Jadi klasifikasi media karakteristik media, dan pemilihan media merupakan
kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.


     MEDIA GRAFIS
        Media grafis termasuk media visual, berfungsi untuk menyalurkan pesan dari
sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut pesan dari sumber ke
penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol
komunikasi visual.
        Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian
pesan dapat berhasil dan efisien . Selain fungsi umum tersebut,secara khususgrafis
berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau
menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakanatau di abaikan bila tidak
digrafiskan.


Jenis dari media grafis diantara nya:
     Gambar/ foto
   Kelebihan media gambar foto:
                  Sifatnya konkrit (lebih realistis).
                  Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
                  Media gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan.
                  Dapat memperjelas suatu masalah.
                  Murah harganya dan gampang di dapat serta digunakan,tanpa
                   memerlukan peralatan khusus.
   Kekurangan media gambar foto :
                  Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata.
                  Gambar/foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan
                   pembelajaran.
                  Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.


Syarat yang harus dipenuhi gambar/foto sebagai media pembelajaran:
    1. Harus autentik
    2. Sederhana
    3. Ukuran relatif




                                                                                       8
4. Mengandung gerak atau perbuatan .
   5. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
   6. Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus.


    Sketsa
   Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-
bagian       pokoknya   tanpa    detail.   Sketsa   ,selain   dapat    menarik    perhatian
murid,menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan,harganya
pun tidak perlu diperhitungkan karena dibuat langsung oleh guru.


    Diagram
   Diagram adalah suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-
simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar,
menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses.
   Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram menyederhanakan
   yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.


   Diagram yang baik sebagai media pembelajaran adalah :
             Benar, digambar rapi , diberi title, label ,dan penjelasannya yang perlu.
             Cukup besar dan ditempatkan secara strastegis.
             Penyusunan disesuaikan dengan pola membaca yang umum,dari kiri ke
              kanan dan dari atas ke bawah.


    Bagan / chart


   Bagan / chart mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu
   presentasi. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringakasan visual suatu
   proses,perkembangan atau hubungan-hubungan penting.


   Sebagai media yang baik ,bagan haruslah :
             Dapat dimengerti anak
             Sederhana dan lugas,tidak rumit atau berbelitbelit.




                                                                                          9
   Diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap up-date juga tidak
           kehilangan daya tarik.


    Grafik ( Graphs )
   Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis, atau gambar.
   fungsinya untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti.


    Media Audio

   Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang uaditif. Beberapa
jenis media yang dapat digolongkan ke dalam media audio adalah sebagai berikut:
    Radio
Media ini dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar. Siaran radio sangat cocok
untuk mengajarkan musik dan bahasa. Bahkan radio juga dapat digunakan sebagai
pemberi petunjuk mengenai apa yang harus dilakukan oleh guru atau siswa dalam
pembelajaran.


    Alat perekam magnetik


Alat perekam magnetik atau tape recorder adalah salah satu media yang memiliki
peranan yang sangat penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Melalui
media ini kita dapat merekam audio, mengulangnya dan menghapusnya. Selain itu pita
rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume, sehingga dapat
menimbulkan berbagai kegiatan diskusi atau dramatisasi.


    Media Proyeksi Diam


   Beberapa media yang termasuk kedalam media proyeksi diam diantaranya adalah:
    Film Bingkai
   Film bingkai adalah suatu film positif baik hitam putih ataupun
berwarna yang berukuran 35 mm, dan umumnya dibingkai dengan ukuran 2 x 2 inchi.
Untuk melihatnya perlu ditayangkan dengan proyektor slide. kebutuhan dan
perencanaan.




                                                                                    10
 Film Rangkai


    Film rangkai hampir sama dengan film bingkai, bedanya pada film rangkai frame
atau gambar tidak memerlukan bingkai dan merupakan rangkaian berurutan dari sebuah
film atau gambar tertentu. Jumlah gambar pada 1 rol film rangkai adalah sekitar 50
sampai dengan 75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130 cm
tergantung pada isi film itu. Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media
pembelajaran yang berbeda dalam satu rangkai sehingga cocok untuk mengajarkan
keterampilan, penyimpanannya mudah serta dapat digunakan untuk bahan belajar
kelompok atau individu


     OHT


    Over Head Transparancy (OHT) adalah media visual proyeksi, dibuat di atas bahan
transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran 8,5 x 11 inchi. Media ini
memerlukan alat khusus untuk memproyeksikannya yang dikenal dengan sebutan Over
Head Projector (OHP). Beberapa keuntungan penggunaan OHT sebagai media
pembelajaran diantaranya adalah:
i. gambar yang diproyeksikan lebih jelas bila dibandingkan jika digambarkan di papan
tulis
ii. ruangan tidak perlu digelapkan
iii. sambil mengajar, guru dapat berhadapan dengan siswa
iv. mudah dioperasikan sehingga tidak memerlukan bantuan operator
v. menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang
vi. praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas atau ruangan


     Opaque Projektor
    Projektor yang tak tembus pandang, karena yang diproyeksikan bukan bahan
transparan tetapi bahan-bahan yang tidak tembus pandang (opaque). Kelebihan media
ini sebagai media pembelajaran adalah bahwa bahan cetak pada buku, majalah, foto,
grafis, bagan atau diagram dapat diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan ke
permukaan transparansi terlebih dahulu.
    Kelebihan projektor tak tembus pandang adalah:




                                                                                  11
i. dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada
di kurikulum
ii. dapat memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan
sehingga bahan yang semula hanya untuk individu menjadi
untuk seluruh kelas
     Mikrofis
Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas lambang-lambang visual yang
diperkecil sedemikian sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang. Keuntungan
dari media ini adalah sebagai berikut:
i. mudah diduplikasi dengan biaya relatif murah
ii. dapat diproyeksikan ke layar lebar
iii. karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan
praktis untuk dikirim
iv. memudahkan identifikasi informasi kepustakaan karena
letaknya berada di bagian atas lembaran


     Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual


Beberapa jenis media yang masuk dalam kelompok ini adalah:
     Film gerak
Film gerak merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat meanrik karena mampu
mengungkapkan keindahan dan fakta bergerak dengan efek suara, gambar dan gerak,
film juga dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, beberapa
keunggulan film sebagai media pembelajaran adalah:
i. keterampilan membaca atau menguasai penguasaan bahasa yang kurang bisa diatasi
dengan menggunakan film
ii. sangat tepat untuk menerangkan suatu proses
iii. dapat menyajikan teori ataupun praktek dari yang bersifat umum ke yang bersifat
khusus ataupun sebaliknya
iv. film dapat mendatangkan seorang yang ahli dan memperdengarkan suaranya di
depan kelas
v. film dapat lebih realistis, hal-hal yang abstrak dapat terlihat menjadi lebih jelas
     Film gelang




                                                                                         12
Film gelang atau film loop adalah jenis media yang terdiri atas film berukuran 8 mm dan
16 mm yang ujung-ujungnya saling bersambungan sehingga film ini akan berulang terus
menerus jika tidak dimatikan. Kelebihan penggunaan media ini sebagai media
pembelajaran adalah:
i. ruangan tidak perlu digelapkan
ii. dapat berputar terus berulang-ulang sehingga pengertian yang kabur menjadi jelas
iii. mudah diintegrasikan ke dalam pelajaran dan dipakai bersama dengan media lain
iv. siswa juga dapat menggunakannya sendiri karena sederhana
v. film dapat dihentikan kapan saja untuk diselingi oleh
penjelasan atau diskusi


     Program TV


Televisi merupakan media menarik dan modern karena merupakan bagian dari
kebutuhan hidupnya. Televisi dapat menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik
dalam menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan disertai
unsur gerak.


     Video
Pesan yang disajikan dalam media video dapat berupa fakta maupun fiktif, dapat
bersifat informatif, edukatif maupun instruksional. Beberapa kelebihan penggunaan
media video dalam pembelajaran adalah:
i. dengan alat perekam video sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi
dari para ahli
ii. demonstrasi yang sulit dapat dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada
waktu mengajar seorang guru dapat memusatkan perhatian pada penyajiannya
iii. menghemat waktu karena rekaman dapat diputar ulang
iv. dapat mengamati lebih dekat dengan objek yang berbahaya ataupun objek yang
sedang bergerak
v. ruangan tidak perlu digelapkan pada saat penyajian




                                                                                       13
 Multimedia


Vaughan (2004) menjelaskan bahwa multimedia adalah sembarang kombinasi yang
terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi dan video yang diterima oleh pengguna
melalui komputer. Sejalan dengan hal di atas, Heinich et al (2005) multimedia
merupakan penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih format media yang
berpadu seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk membentuk aturan informasi ke
dalam sistem komputer. Namun kelemahan dari media ini adalah harus didukung oleh
peralatan memadai seperti LCD projektor dan adanya aliran listrik. Keuntungan
penggunaan multimedia dalam pembelajaran diantaranya dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep abstrak dengan lebih mudah, selain
itu juga penggunaan media komputer dalam bentuk multimedia dapat memberikan
kesan yang positif kepada guru karena dapat membantu guru menjelaskan isi pelajaran
kepada pelajar, menghemat waktu dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.


     Benda
Benda-benda yang ada disekitar dapat digunakan pula sebagai media pembelajaran, baik
benda asli maupun benda tiruan atau miniatur. Benda-benda ini dapat membantu
proses pembelajaran dengan baik terutama jika metode yang digunakan adalah metode
demonstrasi atau praktek lapangan.


PEMILIHAN MEDIA PENGAJARAN


Ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam usaha memilih media pengajaran
yakni :
     Memilih media denan menggunakan klasifikasi media atau taksonomi
          media,sebagaimana di sarankan olej Bretz (1971) dan Anderson
          (1976),klasifikasi berdasarkan pada kelompok-kelompok sesuai dengan jenis
          stimuli atau informasi yang dapat disajikan.
     Memilih berdasarkan kebutuhan nyata yang telah direncanakan, khususnya
          yang berkenaan dengan tujuan yang telah dirumuskan secara khusus dan bahan
          pelajaran yang hendak disampaikan.




                                                                                      14
Kecocokan terhadap kedua hal ini menjadi dasar pertimbangan apakah suatu media
dipilih atau tidak dipilih. Dalam hubungan ini berlaku prinsip “selection by rejection”.
Guru hanya memilih media pengajaran yang bermanfaat dan tidak memilih media yang
tidak dipakai. Faktor lainnya adalah faktor efektivitas komunikasi dalam kaitannya
dengan siswa, bahan pelajaran,dan tujuan yang hendak dicapai juga                   dasar
pertimbangan yang mempengaruhi pemilihan media pengajaran.Seperti disajikan di
dalam bagan di bawah ini :


 • Isi /materi pelajaran
                                                                       • Pasaran
 • Tujuan
                                                                       • Keadaan




                           komunikasi yang    biaya yang reasonable
                              efektif




                           Faktor manusiawi   hambatanhambatan
                                                   praktis


  • Siswa                                                             • Waktu
  • Guru                                                              • fasilitas




Untuk media multimedia Kemampuan dan keterampilan guru menjadi kunci utama
dalam pembelajaran multimedia. Pembelajaran multimedia menuntut guru lebih
menguasai tekhnologi,sebab produk multimedia lebih cendrung berupa hasil rekayasa
teknologi terutama bidang komputer.
Misalnya saat ni guru menggunakan notebok atau laptop yang di dalamnya telah
terangkai komponen-komponen berbasis multimedia. Ada visualisasi gambar,audio,VCD-
DVD,wireless program ,serta software yang lain yang bisa digunakan dalam namun jika
gurutidak bisa mengoperasikan kecanggihan tekhnologi pasti sulit mewujudkan
pembelajaran berbasis multimedia.
Namun bagi guru yang bisa menggunakan media ini pasti sangat terbantu dalam
menyiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran sebab karakteristik pembelajaran
multimedia ini sebenarnya lebih praktis,efektif,dan efisien,serta meningkatkan
ketercapaian target dan tujuan pembelajaran.
Penerapan multimedia nampaknya sudah menjadi kebutuhan dalam pembeljaran di
sekolah.




                                                                                       15
TEORI BELAJAR YANG RELEVAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA


        Teori Behavioristik


    Teori behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner
tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu
berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah
pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai
aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak
sebagai hasil belajar.

    Menurut teori ini, ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses
interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak berjalan terpatah-
patah, terpisah-pisah, tapi melalui proses yang mengalir, bersambung-sambung,
menyeluruh. Ibarat seseorang yang memainkan music, tidak hanya memahami not-not
balok pada partitur sebagai informasi yang saling lepas dan berdiri sendiri, tapi sebagai
suatu kesatuan yang secara utuh masuk ke dalam pikiran dan perasaannya.

    Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan
orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan
menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan
semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.


        Teori Belajar kognitivisme

      Teori belajar kognitif mulai berkembang pada abad terakhir sebagai protes
terhadap teori perilaku yang yang telah berkembang sebelumnya. Model kognitif ini
memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses infromasi dan pelajaran
melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan
antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Model ini
menekankan pada bagaimana informasi diproses.
        Peneliti yang mengembangkan teori kognitif ini adalah Ausubel, Bruner, dan
Gagne. Dari ketiga peneliti ini, masing-masing memiliki penekanan yang berbeda.
Ausubel menekankan pada apsek pengelolaan (organizer) yang memiliki pengaruh
utama terhadap belajar.Bruner bekerja pada pengelompokkan atau penyediaan bentuk




                                                                                       16
konsep sebagai suatu jawaban atas bagaimana peserta didik memperoleh informasi dari
lingkungan.


        Teori Belajar Konstruktivisme
        Kontruksi berarti bersifat membangun, dalam konteks filsafat pendidikan dapat
diartikan Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang
berbudaya modern.
        Konstruktivisme merupakan landasan berfikir(filosofi) pembelajaran konstektual
yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya
diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong.
      Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang siap
untuk diambil dan diingat. Manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan memberi
makna melalui pengalaman nyata.
      Dengan teori konstruktivisme siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah,
mencari idea dan membuat keputusan. Siswa akan lebih paham karena mereka terlibat
langsung dalam mebina pengetahuan baru, mereka akan lebih pahamdan mampu
mengapliklasikannya dalam semua situasi. Selian itu siswa terlibat secara langsung
dengan aktif, mereka akan ingat lebih lama semua konsep.



MEDIA INTERAKTIF


        Menurut Seels dan Glasgow (2006 : 36) mengemukakan bahwa media interaktif
merupakan sistem media penyampaian yang menyajikan materi video rekaman dengan
pengendalian komputer kepada penonton yang tidak hanya mendengar dan melihat
video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif dan respon itu yang
menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.
        Media interaktif memiliki unsur audio-visual (termasuk animasi) dan disebut
interaktif karena media ini dirancang dengan melibatkan respon pemakai secara aktif.
Selain itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) media interaktif adalah alat
perantara atau penghubung berkaitan dengan komputer yang bersifat saling melakukan
aksi antar-hubungan dan saling aktif .




                                                                                        17
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa media interaktif adalah alat
perantara yang dirancang dengan pemanfaatan komputer menggunakan unsur seperti
suara (audio), gambar (visual) dan teks untuk menyampaikan suatu pesan.


Multimedia Interaktif adalah
    1. Mampu menampilkan multimedia dengan file lebih besar.
    2. Jauh lebih hemat dibandingdengan pemanfaatan media secara online.
    3. Tingkat interaktivitasnya tinggi karena memiliki lebih banyak pengalaman
        belajar melalui teks




KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA INTERAKTIF


     Kelebihan media persentasi
Selama presentasi aktual, presentasi memiliki berbagai keuntungan baik bagi presenter
dan pendengar. Untuk kemajuan melalui slide show, presenter hanya perlu mengklik
sebuah tombol, ini memungkinkan presenter untuk mempertahankan kontak mata
dengan penonton dan menggunakan tangannya untuk penekanan. Presentasi
Powerpoint sering memiliki tampilan menyenangkan dan grafis yang menarik, yang
membantu menjaga penonton tertarik. Selain itu, presentasi Powerpoint dapat
diproyeksikan ke layar besar untuk digunakan dalam sebuah auditorium besar atau
ruang kuliah.


     Kekurangan media persentasi
Kekurangan yang berkaitan dengan presentasi Powerpoint adalah persyaratan sistem
yang terlibat. Sebuah komputer, proyektor, layar dan listrik semua akan diperlukan Ini
juga akan diperlukan untuk meredupkan lampu di ruangan untuk memungkinkan untuk
melihat yang tepat, Kekurangan lainnya adalah risiko kesulitan teknis. Keberhasilan
presentasi tergantung sepenuhnya pada berfungsinya teknologi.


     Kelebihan media interaktif
-   Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media.
- Dapat menghilngkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi.




                                                                                      18
-   Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri.
-   Adanya ketergantungan dan tanggung jawab dari setiap anggota kelompok.
-   Adanya interaksi yang promotif di mana usaha seorang individu akan mendukung
usaha anggota kelompok lainnya.
-   Kesempatan latihan untuk bekerjasama.
-   Pengembangan dan pemeliharaan kelompok.


     Kekurangan media interaktif.
-   Biayanya cukup mahal.
- Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional.
-   Banyak orang memiliki akses terbatas.
-   Kerusakan sistem.
-   Bisa mahal untuk mengembangkan CD-ROM.
-   Hardware mahal.
-   Tidak semua orang adalah bisa menggunakan komputer.
-   Design yang buruk menyebabkan kebingungan dan kebosanan pesan tidak
tersampaikan dengan baik.
-   Kendala bagi orang dengan kemampuan terbatas/cacat/disable.
-   Tuntutan terhadap spesifikasi komputer yang memadai.




                                                                              19
ALIGATOR FLASH DESIGNER


Adalah software untuk membuat animasi flash yang bisa anda pasang.Software ini mirip
dengan flash creator dari Adobe . Software ini dapat bekerja pada windows XP, Vista
,.Aligator Flash Designer dikembangkan oleh aplikasi Selteco.Media aligator flash
designer ini merupakan media interaktif pada proses pembelajaran.




TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN ALIGATOR FLASH DESIGNER
     Menjalankan Program
        1. Pastikan aplikas iAligator Flash Designer sudah terinstal di PC kamu.
        2. Double click ikon Aligator Flash Designer untuk menjalankan program




        3. Akan muncul kotak dialog “Pilih blank document” untuk memulai.



     Memilih Ukuran Animasi
        1. Pilih Frame lalu Frame size untuk ukuran proyek kamu.
        2. Masukkan 600 sebagai lebar (width)dan 300 sebagai tinggi (height)




                                                                                    20
 Untuk membuat animasi
  1. Klik the circle di kotak sebelah kiri aplikasi ini




  2. Klik inside dokumen kemudian di drag untuk menggambar lingkaran
  3. Lingkaran itu akan terbentuk secara otomatis dan kita bisa mengatur
      ukurannya.




  4. Pilih animasi > motion, By and enter 300 for Move X; click OK dua kali untuk
      konfirm.




                                                                                21
5. Pilih Movie > Play animation untuk melihat lingkaran bergerak dari kiri ke
      kanan proyek kamu.
  6. Tutup untuk melihat kembali dan mengganti button nya menjadi bergeser
      dari arah kanan ke kiri.




 Untuk membuat Intro dan Autro Animations
  1. Click the Rectangle pada kotak di sebelah kiri




                                                                                  22
2. Click inside the dokumen dan drag mouse untuk menggambar sebuah




   persegi.
3. Persegi akan terbentuk dengan otomatis dan kita dapat mengatur
   ukurannya sesukanya.
4. Pilih Animation>Motion ,kemudian putar click Rotate by isilah dengan 90
   click OK.




                                                                             23
5. Pilih Intro> Slide dari kiri




  6. Pilih autro > slide ke kanan
  7. Pilih Movie > Play animation untuk melihat tampilannya




 Membuat Animasi Teks
  1. Click pada kotak alat-alat di samping




  2. Click di dalam dokumen pada kotak dialog




                                                              24
3. Masukkan teks “ Aligator Flash disigner” dan check pada kotak Glyph
      Animation click OK




  4. Pilih Intro > Text Intro Animation and check the box for Glyph Animation;
      click OK




  5. Pilih Movie > Play Animation untuk melihat hasilnya
  6. Choose Intro > Pop In to mengganti the text animation
  7. Tekan F9 untuk melihat tampilannya satu persatu.




 Untuk membuat Animasi Gambar


  1. Pilih Insert > Image dan pilih salah satu gambar yang di inginkan.




                                                                                 25
2. Jika gambar besar maka check "Downsize the image automatically" and
    click OK
3. Jika gambar masih terlalu besar drag dan atur lah sesuai yang di inginkan.
4. Double click gambar dan tambahkan border/bingkai nya. Line Width: 4
    pixels, Line Color white, External Line Width: 1 pixel and External Line Color
    R:192, B: 192, G: 192, set also Shadow: Drop Shadow, and Shape: Oval




5. Pilih Intro > Flash in ,pilih Flash 50 % dan click OK




                                                                                     26
6. Pilih Outro > Flip Horizontal
  7. Tekan F9 untuk melihat gambar animasi




 Memindahkan animasi ke File Flash
  1. Pilih File > Export Flash SWF File dan masukkan nama file.




  2. Simpan file flash kamu ke desktop sehingga mudah di atur
  3. Untuk melihat file SWF,buka browser dan drag.




                                                                  27
4. Kamu dapat menulis sebuah contoh halaman web, untuk memilh file> Export
        Web Page
    5. Kamu dapat memuat file swf kamu ke website mu.


 Membuat animasi Background




o   Bukalah Flash Designer and create new document. Pilih "Frame" > "Frame Size"
    and enter 200 x 300.
o   Gambarlah background lingkaran. pilih "Rectangle Tool" and gambarlah sebuah
    lingkaran. Untuk mengisi nya "Edit" > "Align" > "Fit to Frame".
o   Pilih "Item" > "Line and Fill" > "Line Width" > "None".
o   Atur gradient fill. Choose "Item" > "Gradient Fill". Pilih "Horizontal" style. Atur
    warna kanan dan kiri. Click OK.
o   Gambarlah lingkaran. Pilih "Circle" tool, tekan Ctrl dan gambarlah lingkaran dari
    frame documentt. Pilih "Item" > "Line Width" > "None".
o   Atur gradien lingkaran. Pilih "Item" > "Gradient Fill". pilih "Horizontal" style. Atur
    warna kanan dan kiri sebagai baground. Click OK.
o   Untuk animasi lingkaran. Pilih "Intro" > "Intro Animation". Check "Enable",
    choose "Fly in" and set duration to 3 seconds. Click OK.
o   Menampilkan animasi. Pilih "Item" & "Sprite Animationanimasi akan muncul
    dengan segera.
o   Set frame stop to stop frame looping. Choose "Frame" > "Frame Delay" and
    check "Stop". Click OK.
o   Tekan F9 to melihat hasil Flash file. Lingkaran seharusnya berjalan dari kiri ke
    kanan.




                                                                                          28
o   Duplikat lingkaran. Pilih "Edit" & "Duplicate". Gunakan "count" 5 or more. Click
    OK. Untuk mengatur ukuran lingkaran secara acak.




o   Atur waktu terbang lingkaran. Unuk masing-masing lingkaran pilih , "Intro" >
    "Intro Animation" dan ganti durasi /waktu nya (antara 2.5 sampai 4 sekon).
o   Untuk melihat hasil flash kamu tekan F9.


 Untuk membuat Animasi menu di Flash




o   Buatlah sebuah sprite yang terdiri dari frame, Master Frame, and 2 working
    frames (Frame 1 and Frame 2)




                                                                                   29
o   Gambarlah sebuah persegi pada master frame nya terapkan gradien biru frame
    1 masih kosong.
o   Master fame terdiri dari daerah menu (kotak persegi biru yang telah kamu buat )
    Frame 1 adalah tempat menu "normal", Frame 2 adalah "over" .
o   Setelah kamu memilih master frame sebagai background dari frame 1 dan frame
    2, area aktif akan terganti pada kedua frame. Frame 1 dan Frame 2 jadikan
    "Stop" pada kotak dialog .




o   Gantilah action mouse, kembali ke Master Frame dan pilih kotak biru (area
    aktif). Pilih "Action" > "On Over" dan atur “a jump” ke Frame 2 ketika mouse
    nya kembali ke menu:




                                                                                   30
o   Ketika kursor mouse meninggalkan area, menu seharusnya kembali ke keadaan
    awal pilih "Action" > "On Out" and dan atur “ a jump back” to Frame 1:




o   Tambahkan animasi nya. Untuk mengganti menu ke Frame 2 tambahkan intro
    animation pilih "over". Gunakan yang simpel efek "flash in". Pilih kotak persegi
    abu-abu pada Frame 2 adan pilih "Intro" > "Flash In"




o   Pilih 30% untuk berkedip click OK.




                                                                                       31
o   Pada langkah terakhir keluarkan sprite dan tambahkan teks di atasnya untuk
    menggambarkan tombol .Tengah kan teks. Gandakan tombol untuk membuat 4
    atau lebih salinan sehingga menu akan jadi.




o   Anda memiliki menu siap pakai. Double click sprite, pilih area aktif pada master
    frame (gradient biru) dan pilih"Action" > "OnClick".
o   Click Action lain "Jump to Frame and Stop" atau "Jump to Frame and Play", pilih
    "_root" dan click OK, pada kotak dialog masukkan nama sebagai contoh "Frame
    2".




o   Akhirnya kamu akan mempunyai menu flash.




                                                                                       32
 Untuk membuat Efek pada background




        Pada menu klik Insert > Pilih Clipart muncul kotak dialog ini pilih
         snowflakes




      Untuk clipart yang lain bisa juga seperti pada kotak di atas.Tekan F9 untuk
         melihat hasilnya.




                                                                                 33
PENUTUP


      Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi kelengkapan sarana atau media
yang digunakan. Sebab semakin bervariasi media yang digunakan pesan atau materi
pembelajaran akan semakin optimal diterima oleh peserta didik. Hal ini disebabkan
variasi dan keragaman modalitas belajar siswa bisa terakomodasi dari media yang
variatif dalam pembelajaran.


      Untuk itu sebagai guru perlu mengkombinasikan berbagai jenis media berbasis
visual,media berbasis video dan media interaktif seperti penggunaan animasi untuk
menyampaikan materi belajar agar pesan bisa diserap semua oleh sisa meski
modalitasnya beragam. Penggabungan berbagai jenis media inilah akar dari
terbentuknya pembelajaran multimedia


      Media menggunakan software Aligator Flash designer merupakan salah satu
media interaktif/presentasi.Kelebihan penggunaan media interaktif atau presentasi ini
adalah Selama presentasi aktual, presentasi memiliki berbagai keuntungan baik bagi
presenter dan pendengar. Untuk kemajuan melalui slide show, presenter hanya perlu
mengklik sebuah tombol, ini memungkinkan presenter untuk mempertahankan kontak
mata dengan penonton dan menggunakan tangannya untuk penekanan. Presentasi
memiliki tampilan menyenangkan dan grafis yang menarik, yang membantu menjaga
penonton tertarik.


Kekurangan yang berkaitan dengan media presentasi adalah kemampuan guru tentang
teknologi harus lebih . Sebuah komputer, proyektor, layar dan listrik semua akan
diperlukan Ini juga akan diperlukan untuk meredupkan lampu di ruangan untuk
memungkinkan untuk melihat yang tepat, Kekurangan lainnya adalah risiko kesulitan
teknis. Keberhasilan presentasi tergantung sepenuhnya pada berfungsinya teknologi
       Semua media itu memiliki kelebihan dan kekurangan hanya saja sebagai guru
harus bisa mengoptimalkan pemakaiannya.




                                                                                    34
DAFTAR PUSTAKA



Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka cipta
Musfiqin Dr.HM.,.2012.Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran.Jakarta :
PT.Prestasi Pustakaraya
Sadiman,dkk.2002.Media Pendidikan.Jakarta:Grafindo

http://www.flashdesignerzone.com di akses pada 10 april 2012
http://www.flashdesignerzone.com/quickstart/ di akses pada 10 april 2012
http://endonesa.wordpress.com/ajaran-pembelajaran/media-interaktif/ di akses pada
10 april 2012
http://faisalman.com/2007/06/19/membuat-media-interaktif-dengan-flash/ di akses
pada 10 april 2012
http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/jenis-media-pembelajaran di akses
pada 7 april 2012
http://blog.elearning.unesa.ac.id/tag/kelemahan-media-pembelajaran-visual di akses
pada 7 april 2012
http://multimedia-adsupmalandsytle.blogspot.com/2009/06/keunggulan-kelemahan-
multimedia.html di akses pada 7 april 2012
http://www.latifa-assauqi.co.cc/2010/03/kelebihan-dan-kelemahan-media-audio.html
di akses pada 7 april 2012
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kelebihan-macromedia-flash.html di akses
pada 7 april 2012
http://dapah.blogspot.com/2011/11/media-prsentasi-dan-media-interaktif.html di
akses pada 7 april 2012




                                                                                      35

More Related Content

What's hot

Power point 2007
Power point 2007Power point 2007
Power point 2007saphireipul
 
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaranModul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajarandana solit
 
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iiiModul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iiiSYUKUR123
 
TIK SMA Kelas 12 Semester 2
TIK SMA Kelas 12 Semester 2TIK SMA Kelas 12 Semester 2
TIK SMA Kelas 12 Semester 2sekolah maya
 
Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SD
Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SDPemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SD
Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SDNASuprawoto Sunardjo
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERindaahfbr
 
TIK SMA Kelas 11 Semester 1
TIK SMA Kelas 11 Semester 1TIK SMA Kelas 11 Semester 1
TIK SMA Kelas 11 Semester 1sekolah maya
 
Modul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaranModul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaranhengky lasaima
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODULherlianpaic
 
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Lara Mayangsari
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
 
Pengembangan Modul
Pengembangan ModulPengembangan Modul
Pengembangan ModulGuru Online
 
Modul MEDIA PEMBELAJARAN
Modul MEDIA PEMBELAJARANModul MEDIA PEMBELAJARAN
Modul MEDIA PEMBELAJARANaisyahfiksyah
 
Laporan kegiatan Media Pembelajaran dan TIK
Laporan kegiatan Media Pembelajaran dan TIKLaporan kegiatan Media Pembelajaran dan TIK
Laporan kegiatan Media Pembelajaran dan TIKNety W Saputri
 

What's hot (17)

Power point 2007
Power point 2007Power point 2007
Power point 2007
 
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaranModul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
 
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iiiModul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
 
TIK SMA Kelas 12 Semester 2
TIK SMA Kelas 12 Semester 2TIK SMA Kelas 12 Semester 2
TIK SMA Kelas 12 Semester 2
 
Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SD
Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SDPemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SD
Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SD
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Slideshare buku makalah
Slideshare buku makalahSlideshare buku makalah
Slideshare buku makalah
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
 
TIK SMA Kelas 11 Semester 1
TIK SMA Kelas 11 Semester 1TIK SMA Kelas 11 Semester 1
TIK SMA Kelas 11 Semester 1
 
Modul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaranModul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaran
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
 
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Pengembangan Modul
Pengembangan ModulPengembangan Modul
Pengembangan Modul
 
Modul MEDIA PEMBELAJARAN
Modul MEDIA PEMBELAJARANModul MEDIA PEMBELAJARAN
Modul MEDIA PEMBELAJARAN
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Laporan kegiatan Media Pembelajaran dan TIK
Laporan kegiatan Media Pembelajaran dan TIKLaporan kegiatan Media Pembelajaran dan TIK
Laporan kegiatan Media Pembelajaran dan TIK
 

Similar to Makalah media pembelajaran aligator

Seminar Fisika 2012
Seminar Fisika 2012Seminar Fisika 2012
Seminar Fisika 2012FKIP UHO
 
Seminar kurniawan
Seminar kurniawanSeminar kurniawan
Seminar kurniawanFKIP UHO
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaFKIP UHO
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedzulfadhly5
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaranRizalWhae
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaranTien Yu Yu
 
Tugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaranTugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajarandhianhariani
 
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...AnisMarsella21
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniswantosahir
 
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasisyukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasisyukranIAIN
 
Modul Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Presentasi
Modul Media Pembelajaran Berbasis Multimedia PresentasiModul Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Presentasi
Modul Media Pembelajaran Berbasis Multimedia PresentasisyukranIAIN
 
Media berbasis presentasi modul syukran mukmin
Media berbasis presentasi modul syukran mukminMedia berbasis presentasi modul syukran mukmin
Media berbasis presentasi modul syukran mukminsyukranIAIN
 
Perancangan media pembelajaran juliardi 2
Perancangan media pembelajaran juliardi 2Perancangan media pembelajaran juliardi 2
Perancangan media pembelajaran juliardi 2Juli Ardi
 
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062NoviPky
 
Modul multimedia
Modul multimediaModul multimedia
Modul multimediauncume12
 

Similar to Makalah media pembelajaran aligator (20)

Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Seminar Fisika 2012
Seminar Fisika 2012Seminar Fisika 2012
Seminar Fisika 2012
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Seminar kurniawan
Seminar kurniawanSeminar kurniawan
Seminar kurniawan
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
 
Tugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaranTugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaran
 
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasisyukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
 
Modul Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Presentasi
Modul Media Pembelajaran Berbasis Multimedia PresentasiModul Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Presentasi
Modul Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Presentasi
 
Media berbasis presentasi modul syukran mukmin
Media berbasis presentasi modul syukran mukminMedia berbasis presentasi modul syukran mukmin
Media berbasis presentasi modul syukran mukmin
 
Media pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestariMedia pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestari
 
Perancangan media pembelajaran juliardi 2
Perancangan media pembelajaran juliardi 2Perancangan media pembelajaran juliardi 2
Perancangan media pembelajaran juliardi 2
 
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
 
Modul multimedia
Modul multimediaModul multimedia
Modul multimedia
 

More from Mukhsinah PuDasya

LKS ALat Peraga Bandul Fisis
LKS ALat Peraga Bandul FisisLKS ALat Peraga Bandul Fisis
LKS ALat Peraga Bandul FisisMukhsinah PuDasya
 
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gammaLaporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gammaMukhsinah PuDasya
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamMukhsinah PuDasya
 
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat PadatAplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat PadatMukhsinah PuDasya
 

More from Mukhsinah PuDasya (10)

Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
LKS ALat Peraga Bandul Fisis
LKS ALat Peraga Bandul FisisLKS ALat Peraga Bandul Fisis
LKS ALat Peraga Bandul Fisis
 
Soal mid gelombang
Soal mid gelombangSoal mid gelombang
Soal mid gelombang
 
Uts gelombang
Uts gelombangUts gelombang
Uts gelombang
 
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gammaLaporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
 
Efektivitas praktikum
Efektivitas praktikumEfektivitas praktikum
Efektivitas praktikum
 
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEINSTATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
 
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat PadatAplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
Aplikasi Radiasi Benda Hitam dan Kapasitas Zat Padat
 
Modul Interferensi
Modul InterferensiModul Interferensi
Modul Interferensi
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Makalah media pembelajaran aligator

  • 1. 4/15/2012 MEDIA MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN ALIGATOR PEMBELAJARAN FLASH DESIGNER 8 NAMA : MUKHSINAH NIM.06091011008 DOSEN PENGASUH : Dr.Sardianto,M.Pd,M.Si Taufiq,M.Pd PRODI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 0
  • 2. Kata Pengantar Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Alhamdulillah saya bersyukur akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah Media Pembelajaran menggunakan Aligator Flash Designer 8 ini sebagai tugas ujian tengah Semester dalam mata kuliah Media Pembelajaran. Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan pengetahuan sesuai dengan isi makalah ini yang memaparkan materi mengenai Media pengajaran,pemilihan media,perkembangan media pembelajaran,dan penggunaan Media Aligator Flash Designer 8 untuk pembelajaran fisika dalam Pokok bahasan Gaya. Saya sebagai penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah yang saya susun masih jauh dari sempurna, untuk itu saya berharap kepada dosen mata kuliah media pembelajaran dan seluruh pembaca agar dapat memberikan kritik dan sarannya untuk menjadi bahan pelajaran saya dalam membuat makalah selanjutnya. Indralaya 3 April 2012 Penyusun 1
  • 3. DAFTAR ISI KATAPENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5 PENGERTIAN MEDIA PENGAJARAN .................................................................................. 5 PERKEMBANGAN MEDIA PENGAJARAN............................................................................ 6 JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA ................................................................................... 7 PEMILIHAN MEDIA PENGAJARAN ..................................................................................... 14 TEORI BELAJAR YANG RELEVAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA ...................................... 16 MEDIA INTERAKTIF .......................................................................................................... 17 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA INTERAKTIF ......................................................... 18 ALIGATOR FLASH DESIGNER ............................................................................................ 20 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN ALIGATOR FLASH DESIGNER ........................................ 20  Menjalankan program ........................................................................................ 20  Memilih ukuran animasi dan membuat animasi .................................................. 20  Membuat autro dan intro animation .................................................................. 22  Membuat animasi teks ....................................................................................... 24  Membuat animasi gambar .................................................................................. 25  Memindahkan animasi ke flash ........................................................................... 27  Membuat animasi background ........................................................................... 28  Membuat menu flash ......................................................................................... 29  Memindahkan efek pada background ................................................................. 33 PENUTUP ............................................................................................................................... 34 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 35 DAFTAR LAMPIRAN  Lampiran Story Board  Lampiran Script Media  Lampiran RPP 2
  • 4. PENDAHULUAN Seseorang belajar karena ada yang mengajar.Tapi benarkah itu ? Mengajar di pandang sebagai kegiatan atau proses yang terarah dan terencana yang mengusahakan agar terjadi proses belajar pada diri seseorang maka pendapat tersebut tidaklah benar . Proses belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak.Proses belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup,sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat nanti. Salah satu pertanda behwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Dulu ,pada zaman Socrates ilmu pengetahuan yang di ajarkan kepada siswa nya adalah hasil temuan atau daya pikir Socrates sendiri.Perkembangan selanjutnya membuktikan bahwa situasi semacam itu tidak mungkin untuk di pertahankan. Begitulah mau tak mau sebagai guru atau instruktur suatu latihan kita harus mengakui bahwa kita bukanlah satu-satunya sumber belajar. Jika kita gunakan istilah Proses Belajar Mengajar atau kegiatan belajar mengajar hendaklah diartikan bahwa proses belajar dalam diri siswa terjadi baik karena ada yang secara langsung mengajar (guru,instruktur) ataupun secara tidak langsung (siswa secara aktif berinteraksi dengan media dan sumber belajar lainnya). Guru atau instruktur hanyalah salah satu dari begitu banyak sumber belajar yang dapat memungkinkan siswa belajar. Pada mulanya media hanya di anggap sebagai alat bantu mengajar guru ( Teaching aids),Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual,yaitu gambar,model,objek,dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman kongkrit,motivasi belajar serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa . Namun,karena terlalu memusatkan perhatian pada alat bantu visual yang dipakai kurang memperhatikan aspek desain, pengembangan pembelajaran,produksi,dan evaluasinya. 3
  • 5. Dengan masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar pertengahan abad ke-20 alat visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio sehingga ada nya alat Audio Visual atau Audio Visual Aids (AVA) . Bermacam peralatan digunakan guru untuk menyampaikan pesan ajaran kepada siswa melalui penglihatan dan pendengaran untuk menghindari verbalisme yang masih mungkin terjadi kalau hanya digunakan alat bantu visual semata. Media pembelajaran komputer sangat diperlukan,sebab media komputer memiliki karakteristik yang mudah dipahami dan digunakan dalam pembelajaran. Media komputer makin banyak digunakan dalam pembelajaran Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi proses pembelajaran.Teknologi tinggi yang berbasis komputer dan televisi memberi keluasan anak didik untuk mengadopsi pengetahuan dari media tersebut yang dapat mendukung pembelajaran di kelas (Joyce,1999 :6) Apapun media yang digunakan dalam pembelajaran akan memiliki manfaat dan berfungsi optimal jika seorang guru dan siswa bisa mengoperasikan secara baik. Ketepatan media yang dipilih juga merupakan pertimbangan pertama. Untuk itu,guru dan siswa perlu terus mengoperasikan media dengan teknologi yang muttakhir, Sebab karakteristik media yang terbaru kebanyakan di didesain lebih efektif dan efisien. Begitu juga dengan media pembelajaran. 4
  • 6. PENGERTIAN MEDIA PENGAJARAN Berbicara mengenai media tentunya kita akan mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu saat ini masalah media kita batasi ke arah yang relevan dengan masalah pembelajaran saja atau yang dikenal sebagai media pembelajaran. Briggs menyebutkan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Sementara itu Schramm berpendapat bahwa media merupakan teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca. Dengan demikian media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.Seperti yang diungkapkan Marshall Mcluhan,media adalah suatu eksistensi manusia yang memungkinkannya mempengaruhi seseorang atau orang lain yang tidak mengadakan kontak langsung dengan dia. Dalam arti sempit media pengajaran hanya meliputi media yang dapat digunakan secara efektif dalam proses pengajaran yang terencana,sedangkan dalam arti luas, media tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik yang kompleks akan tetapi mencakup alat-alat sederhana seperti slide,fotografi, diagram,dan bagan buatan guru,serta objek-objek nyata serta kunjungan-kunjungan seperti ke luar sekolah. Romiszowski merumuskan media pengajaran ...as the carriers of massages,from some transmitting source (which may be a human being or an intimate object), to the receiver of the massage(which is our case is the learner). Penyampaian pesan (carriers of information ) berinteraksi dengan siswa melalui pengindraannya. Siswa dapat dipanggil untuk menggunakan sesuatu alat indra nya untuk menerima informasi,atau dapat juga menggunakan kombinasi alat indra segaligus, sehingga kegiatan berkomunikasi lebih seksama. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit. 5
  • 7. PERKEMBANGAN MEDIA PENGAJARAN Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu ini Edgar Dale mengadakan klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman ( Cone of Experience). Pada akhir tahuin 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat bantu audio visual,sehingga selain sebagai alat bantu media juga berfungsi sebagai penyalur pesan atau informasi belajar. Sejak saat itu,alat audio visual bukan hanya dipandang sebagai alat bantu guru saja,melainkan juga sebagai alat penyalur pesan atau media. Teori ini sangat penting dalam penggunaaan media untuk kegiatan program- program pembelajaran. Hingga saat ini pengaruhnya masih terbatas pada pemilihan media saja. Faktor siswa yang menjadi komponen utama dalam proses belajar belum mendapat perhatian. Pada tahun 1960-1965 orang mulai memperhatikan siswa sebagai komponen yang penting dalm proses belajar mengajar.Pada saat itu teori tingkah laku (behaviorism theory) ajaran B.F.Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran. Teori ini mendorong guru untuk lebih memperhatikan siswa dalam 6
  • 8. proses belajar-mengajar. Menurut teori ini,mendidik adalah mengubah tingkah laku siswa. Perubahan tingkah laku ini harus tertanam pada diri siswa sehingga menjadi kebiasaan. Supaya tingkah-laku tersebut menjadi kebiasaan ,maka setiap ada perubahan tingkah laku positif ke arah tujuan yang dikehendaki,harus diberikan penguatan (reinforcement) ,berupa pemberitahuan bahwa tingkah laku tersebut adalah benar. Teori ini telah mendorong diciptakannya media yang dapat mengubah tingkah laku siswa sebagai hasil proses pembelajaran. Media instruksional yang dikenal yang dihasilkan oleh teori ini adalah Teaching machine dan programmed instruction. Pada tahun 1965-1970 pendekatan sistem (system approach) mulai menampakkan pengaruhnya dalam kegiatan pendidikan dan kegiatan pembelajaran. Pendekatan sistem ini mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam program pembelajaran. Setiap program pembelajaran harus direncanakan secara sistematis dengan memusatkan perhatian pada siswa. Program pembelajaran digunakan direncanakan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik siswa serta di arahkan kepada perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang akan di capai. Dalam perencanaannya ini media yang akan dipakai dan cara menggunakannya telah dipertimbangkan dan ditentukan dengan seksama. Pada tahun 1990-an media komunikasi makin berkembang pesat,terutama media berbasis komputer. Media berbasis komputer tidak lagi sekedar berbasis audio visual tetapi juga sentuhan (touching) yang lebih yang lebih menekankan pada interaksi langsung antara penyampaian pesan. Pada periode ini sudah di identifikasi penggunaan media yang disesuaikan dengan modalitas belajar anak. Bagi anak yang cendrung visual maka media yang digunakan dalam pembelajaran berbasis visual,begitu juga yang audio maupun kinestetik .Dalam kelas modalitas anak beragam maka guru menggunakan multimedia dalam pembelajaran JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA Menurut Kemp (1975) karakteristik media merupakan dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu dalam kutipannya “ The question of what media attributes are neccessary for a given learning situation becomes the basic for media 7
  • 9. selection “. Jadi klasifikasi media karakteristik media, dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.  MEDIA GRAFIS Media grafis termasuk media visual, berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien . Selain fungsi umum tersebut,secara khususgrafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakanatau di abaikan bila tidak digrafiskan. Jenis dari media grafis diantara nya:  Gambar/ foto Kelebihan media gambar foto:  Sifatnya konkrit (lebih realistis).  Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.  Media gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan.  Dapat memperjelas suatu masalah.  Murah harganya dan gampang di dapat serta digunakan,tanpa memerlukan peralatan khusus. Kekurangan media gambar foto :  Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata.  Gambar/foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.  Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. Syarat yang harus dipenuhi gambar/foto sebagai media pembelajaran: 1. Harus autentik 2. Sederhana 3. Ukuran relatif 8
  • 10. 4. Mengandung gerak atau perbuatan . 5. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 6. Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus.  Sketsa Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian- bagian pokoknya tanpa detail. Sketsa ,selain dapat menarik perhatian murid,menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan,harganya pun tidak perlu diperhitungkan karena dibuat langsung oleh guru.  Diagram Diagram adalah suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol- simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses. Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram menyederhanakan yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Diagram yang baik sebagai media pembelajaran adalah :  Benar, digambar rapi , diberi title, label ,dan penjelasannya yang perlu.  Cukup besar dan ditempatkan secara strastegis.  Penyusunan disesuaikan dengan pola membaca yang umum,dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.  Bagan / chart Bagan / chart mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringakasan visual suatu proses,perkembangan atau hubungan-hubungan penting. Sebagai media yang baik ,bagan haruslah :  Dapat dimengerti anak  Sederhana dan lugas,tidak rumit atau berbelitbelit. 9
  • 11. Diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap up-date juga tidak kehilangan daya tarik.  Grafik ( Graphs ) Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis, atau gambar. fungsinya untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti.  Media Audio Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang uaditif. Beberapa jenis media yang dapat digolongkan ke dalam media audio adalah sebagai berikut:  Radio Media ini dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar. Siaran radio sangat cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa. Bahkan radio juga dapat digunakan sebagai pemberi petunjuk mengenai apa yang harus dilakukan oleh guru atau siswa dalam pembelajaran.  Alat perekam magnetik Alat perekam magnetik atau tape recorder adalah salah satu media yang memiliki peranan yang sangat penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Melalui media ini kita dapat merekam audio, mengulangnya dan menghapusnya. Selain itu pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume, sehingga dapat menimbulkan berbagai kegiatan diskusi atau dramatisasi.  Media Proyeksi Diam Beberapa media yang termasuk kedalam media proyeksi diam diantaranya adalah:  Film Bingkai Film bingkai adalah suatu film positif baik hitam putih ataupun berwarna yang berukuran 35 mm, dan umumnya dibingkai dengan ukuran 2 x 2 inchi. Untuk melihatnya perlu ditayangkan dengan proyektor slide. kebutuhan dan perencanaan. 10
  • 12.  Film Rangkai Film rangkai hampir sama dengan film bingkai, bedanya pada film rangkai frame atau gambar tidak memerlukan bingkai dan merupakan rangkaian berurutan dari sebuah film atau gambar tertentu. Jumlah gambar pada 1 rol film rangkai adalah sekitar 50 sampai dengan 75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130 cm tergantung pada isi film itu. Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pembelajaran yang berbeda dalam satu rangkai sehingga cocok untuk mengajarkan keterampilan, penyimpanannya mudah serta dapat digunakan untuk bahan belajar kelompok atau individu  OHT Over Head Transparancy (OHT) adalah media visual proyeksi, dibuat di atas bahan transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran 8,5 x 11 inchi. Media ini memerlukan alat khusus untuk memproyeksikannya yang dikenal dengan sebutan Over Head Projector (OHP). Beberapa keuntungan penggunaan OHT sebagai media pembelajaran diantaranya adalah: i. gambar yang diproyeksikan lebih jelas bila dibandingkan jika digambarkan di papan tulis ii. ruangan tidak perlu digelapkan iii. sambil mengajar, guru dapat berhadapan dengan siswa iv. mudah dioperasikan sehingga tidak memerlukan bantuan operator v. menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang vi. praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas atau ruangan  Opaque Projektor Projektor yang tak tembus pandang, karena yang diproyeksikan bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan yang tidak tembus pandang (opaque). Kelebihan media ini sebagai media pembelajaran adalah bahwa bahan cetak pada buku, majalah, foto, grafis, bagan atau diagram dapat diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan ke permukaan transparansi terlebih dahulu. Kelebihan projektor tak tembus pandang adalah: 11
  • 13. i. dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada di kurikulum ii. dapat memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan sehingga bahan yang semula hanya untuk individu menjadi untuk seluruh kelas  Mikrofis Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas lambang-lambang visual yang diperkecil sedemikian sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang. Keuntungan dari media ini adalah sebagai berikut: i. mudah diduplikasi dengan biaya relatif murah ii. dapat diproyeksikan ke layar lebar iii. karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan praktis untuk dikirim iv. memudahkan identifikasi informasi kepustakaan karena letaknya berada di bagian atas lembaran  Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual Beberapa jenis media yang masuk dalam kelompok ini adalah:  Film gerak Film gerak merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat meanrik karena mampu mengungkapkan keindahan dan fakta bergerak dengan efek suara, gambar dan gerak, film juga dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, beberapa keunggulan film sebagai media pembelajaran adalah: i. keterampilan membaca atau menguasai penguasaan bahasa yang kurang bisa diatasi dengan menggunakan film ii. sangat tepat untuk menerangkan suatu proses iii. dapat menyajikan teori ataupun praktek dari yang bersifat umum ke yang bersifat khusus ataupun sebaliknya iv. film dapat mendatangkan seorang yang ahli dan memperdengarkan suaranya di depan kelas v. film dapat lebih realistis, hal-hal yang abstrak dapat terlihat menjadi lebih jelas  Film gelang 12
  • 14. Film gelang atau film loop adalah jenis media yang terdiri atas film berukuran 8 mm dan 16 mm yang ujung-ujungnya saling bersambungan sehingga film ini akan berulang terus menerus jika tidak dimatikan. Kelebihan penggunaan media ini sebagai media pembelajaran adalah: i. ruangan tidak perlu digelapkan ii. dapat berputar terus berulang-ulang sehingga pengertian yang kabur menjadi jelas iii. mudah diintegrasikan ke dalam pelajaran dan dipakai bersama dengan media lain iv. siswa juga dapat menggunakannya sendiri karena sederhana v. film dapat dihentikan kapan saja untuk diselingi oleh penjelasan atau diskusi  Program TV Televisi merupakan media menarik dan modern karena merupakan bagian dari kebutuhan hidupnya. Televisi dapat menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dalam menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan disertai unsur gerak.  Video Pesan yang disajikan dalam media video dapat berupa fakta maupun fiktif, dapat bersifat informatif, edukatif maupun instruksional. Beberapa kelebihan penggunaan media video dalam pembelajaran adalah: i. dengan alat perekam video sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi dari para ahli ii. demonstrasi yang sulit dapat dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar seorang guru dapat memusatkan perhatian pada penyajiannya iii. menghemat waktu karena rekaman dapat diputar ulang iv. dapat mengamati lebih dekat dengan objek yang berbahaya ataupun objek yang sedang bergerak v. ruangan tidak perlu digelapkan pada saat penyajian 13
  • 15.  Multimedia Vaughan (2004) menjelaskan bahwa multimedia adalah sembarang kombinasi yang terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi dan video yang diterima oleh pengguna melalui komputer. Sejalan dengan hal di atas, Heinich et al (2005) multimedia merupakan penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih format media yang berpadu seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk membentuk aturan informasi ke dalam sistem komputer. Namun kelemahan dari media ini adalah harus didukung oleh peralatan memadai seperti LCD projektor dan adanya aliran listrik. Keuntungan penggunaan multimedia dalam pembelajaran diantaranya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep abstrak dengan lebih mudah, selain itu juga penggunaan media komputer dalam bentuk multimedia dapat memberikan kesan yang positif kepada guru karena dapat membantu guru menjelaskan isi pelajaran kepada pelajar, menghemat waktu dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.  Benda Benda-benda yang ada disekitar dapat digunakan pula sebagai media pembelajaran, baik benda asli maupun benda tiruan atau miniatur. Benda-benda ini dapat membantu proses pembelajaran dengan baik terutama jika metode yang digunakan adalah metode demonstrasi atau praktek lapangan. PEMILIHAN MEDIA PENGAJARAN Ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam usaha memilih media pengajaran yakni :  Memilih media denan menggunakan klasifikasi media atau taksonomi media,sebagaimana di sarankan olej Bretz (1971) dan Anderson (1976),klasifikasi berdasarkan pada kelompok-kelompok sesuai dengan jenis stimuli atau informasi yang dapat disajikan.  Memilih berdasarkan kebutuhan nyata yang telah direncanakan, khususnya yang berkenaan dengan tujuan yang telah dirumuskan secara khusus dan bahan pelajaran yang hendak disampaikan. 14
  • 16. Kecocokan terhadap kedua hal ini menjadi dasar pertimbangan apakah suatu media dipilih atau tidak dipilih. Dalam hubungan ini berlaku prinsip “selection by rejection”. Guru hanya memilih media pengajaran yang bermanfaat dan tidak memilih media yang tidak dipakai. Faktor lainnya adalah faktor efektivitas komunikasi dalam kaitannya dengan siswa, bahan pelajaran,dan tujuan yang hendak dicapai juga dasar pertimbangan yang mempengaruhi pemilihan media pengajaran.Seperti disajikan di dalam bagan di bawah ini : • Isi /materi pelajaran • Pasaran • Tujuan • Keadaan komunikasi yang biaya yang reasonable efektif Faktor manusiawi hambatanhambatan praktis • Siswa • Waktu • Guru • fasilitas Untuk media multimedia Kemampuan dan keterampilan guru menjadi kunci utama dalam pembelajaran multimedia. Pembelajaran multimedia menuntut guru lebih menguasai tekhnologi,sebab produk multimedia lebih cendrung berupa hasil rekayasa teknologi terutama bidang komputer. Misalnya saat ni guru menggunakan notebok atau laptop yang di dalamnya telah terangkai komponen-komponen berbasis multimedia. Ada visualisasi gambar,audio,VCD- DVD,wireless program ,serta software yang lain yang bisa digunakan dalam namun jika gurutidak bisa mengoperasikan kecanggihan tekhnologi pasti sulit mewujudkan pembelajaran berbasis multimedia. Namun bagi guru yang bisa menggunakan media ini pasti sangat terbantu dalam menyiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran sebab karakteristik pembelajaran multimedia ini sebenarnya lebih praktis,efektif,dan efisien,serta meningkatkan ketercapaian target dan tujuan pembelajaran. Penerapan multimedia nampaknya sudah menjadi kebutuhan dalam pembeljaran di sekolah. 15
  • 17. TEORI BELAJAR YANG RELEVAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA Teori Behavioristik Teori behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Menurut teori ini, ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak berjalan terpatah- patah, terpisah-pisah, tapi melalui proses yang mengalir, bersambung-sambung, menyeluruh. Ibarat seseorang yang memainkan music, tidak hanya memahami not-not balok pada partitur sebagai informasi yang saling lepas dan berdiri sendiri, tapi sebagai suatu kesatuan yang secara utuh masuk ke dalam pikiran dan perasaannya. Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman. Teori Belajar kognitivisme Teori belajar kognitif mulai berkembang pada abad terakhir sebagai protes terhadap teori perilaku yang yang telah berkembang sebelumnya. Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses infromasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan pada bagaimana informasi diproses. Peneliti yang mengembangkan teori kognitif ini adalah Ausubel, Bruner, dan Gagne. Dari ketiga peneliti ini, masing-masing memiliki penekanan yang berbeda. Ausubel menekankan pada apsek pengelolaan (organizer) yang memiliki pengaruh utama terhadap belajar.Bruner bekerja pada pengelompokkan atau penyediaan bentuk 16
  • 18. konsep sebagai suatu jawaban atas bagaimana peserta didik memperoleh informasi dari lingkungan. Teori Belajar Konstruktivisme Kontruksi berarti bersifat membangun, dalam konteks filsafat pendidikan dapat diartikan Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya modern. Konstruktivisme merupakan landasan berfikir(filosofi) pembelajaran konstektual yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat. Manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata. Dengan teori konstruktivisme siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah, mencari idea dan membuat keputusan. Siswa akan lebih paham karena mereka terlibat langsung dalam mebina pengetahuan baru, mereka akan lebih pahamdan mampu mengapliklasikannya dalam semua situasi. Selian itu siswa terlibat secara langsung dengan aktif, mereka akan ingat lebih lama semua konsep. MEDIA INTERAKTIF Menurut Seels dan Glasgow (2006 : 36) mengemukakan bahwa media interaktif merupakan sistem media penyampaian yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian. Media interaktif memiliki unsur audio-visual (termasuk animasi) dan disebut interaktif karena media ini dirancang dengan melibatkan respon pemakai secara aktif. Selain itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) media interaktif adalah alat perantara atau penghubung berkaitan dengan komputer yang bersifat saling melakukan aksi antar-hubungan dan saling aktif . 17
  • 19. Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa media interaktif adalah alat perantara yang dirancang dengan pemanfaatan komputer menggunakan unsur seperti suara (audio), gambar (visual) dan teks untuk menyampaikan suatu pesan. Multimedia Interaktif adalah 1. Mampu menampilkan multimedia dengan file lebih besar. 2. Jauh lebih hemat dibandingdengan pemanfaatan media secara online. 3. Tingkat interaktivitasnya tinggi karena memiliki lebih banyak pengalaman belajar melalui teks KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA INTERAKTIF  Kelebihan media persentasi Selama presentasi aktual, presentasi memiliki berbagai keuntungan baik bagi presenter dan pendengar. Untuk kemajuan melalui slide show, presenter hanya perlu mengklik sebuah tombol, ini memungkinkan presenter untuk mempertahankan kontak mata dengan penonton dan menggunakan tangannya untuk penekanan. Presentasi Powerpoint sering memiliki tampilan menyenangkan dan grafis yang menarik, yang membantu menjaga penonton tertarik. Selain itu, presentasi Powerpoint dapat diproyeksikan ke layar besar untuk digunakan dalam sebuah auditorium besar atau ruang kuliah.  Kekurangan media persentasi Kekurangan yang berkaitan dengan presentasi Powerpoint adalah persyaratan sistem yang terlibat. Sebuah komputer, proyektor, layar dan listrik semua akan diperlukan Ini juga akan diperlukan untuk meredupkan lampu di ruangan untuk memungkinkan untuk melihat yang tepat, Kekurangan lainnya adalah risiko kesulitan teknis. Keberhasilan presentasi tergantung sepenuhnya pada berfungsinya teknologi.  Kelebihan media interaktif - Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media. - Dapat menghilngkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi. 18
  • 20. - Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri. - Adanya ketergantungan dan tanggung jawab dari setiap anggota kelompok. - Adanya interaksi yang promotif di mana usaha seorang individu akan mendukung usaha anggota kelompok lainnya. - Kesempatan latihan untuk bekerjasama. - Pengembangan dan pemeliharaan kelompok.  Kekurangan media interaktif. - Biayanya cukup mahal. - Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional. - Banyak orang memiliki akses terbatas. - Kerusakan sistem. - Bisa mahal untuk mengembangkan CD-ROM. - Hardware mahal. - Tidak semua orang adalah bisa menggunakan komputer. - Design yang buruk menyebabkan kebingungan dan kebosanan pesan tidak tersampaikan dengan baik. - Kendala bagi orang dengan kemampuan terbatas/cacat/disable. - Tuntutan terhadap spesifikasi komputer yang memadai. 19
  • 21. ALIGATOR FLASH DESIGNER Adalah software untuk membuat animasi flash yang bisa anda pasang.Software ini mirip dengan flash creator dari Adobe . Software ini dapat bekerja pada windows XP, Vista ,.Aligator Flash Designer dikembangkan oleh aplikasi Selteco.Media aligator flash designer ini merupakan media interaktif pada proses pembelajaran. TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN ALIGATOR FLASH DESIGNER  Menjalankan Program 1. Pastikan aplikas iAligator Flash Designer sudah terinstal di PC kamu. 2. Double click ikon Aligator Flash Designer untuk menjalankan program 3. Akan muncul kotak dialog “Pilih blank document” untuk memulai.  Memilih Ukuran Animasi 1. Pilih Frame lalu Frame size untuk ukuran proyek kamu. 2. Masukkan 600 sebagai lebar (width)dan 300 sebagai tinggi (height) 20
  • 22.  Untuk membuat animasi 1. Klik the circle di kotak sebelah kiri aplikasi ini 2. Klik inside dokumen kemudian di drag untuk menggambar lingkaran 3. Lingkaran itu akan terbentuk secara otomatis dan kita bisa mengatur ukurannya. 4. Pilih animasi > motion, By and enter 300 for Move X; click OK dua kali untuk konfirm. 21
  • 23. 5. Pilih Movie > Play animation untuk melihat lingkaran bergerak dari kiri ke kanan proyek kamu. 6. Tutup untuk melihat kembali dan mengganti button nya menjadi bergeser dari arah kanan ke kiri.  Untuk membuat Intro dan Autro Animations 1. Click the Rectangle pada kotak di sebelah kiri 22
  • 24. 2. Click inside the dokumen dan drag mouse untuk menggambar sebuah persegi. 3. Persegi akan terbentuk dengan otomatis dan kita dapat mengatur ukurannya sesukanya. 4. Pilih Animation>Motion ,kemudian putar click Rotate by isilah dengan 90 click OK. 23
  • 25. 5. Pilih Intro> Slide dari kiri 6. Pilih autro > slide ke kanan 7. Pilih Movie > Play animation untuk melihat tampilannya  Membuat Animasi Teks 1. Click pada kotak alat-alat di samping 2. Click di dalam dokumen pada kotak dialog 24
  • 26. 3. Masukkan teks “ Aligator Flash disigner” dan check pada kotak Glyph Animation click OK 4. Pilih Intro > Text Intro Animation and check the box for Glyph Animation; click OK 5. Pilih Movie > Play Animation untuk melihat hasilnya 6. Choose Intro > Pop In to mengganti the text animation 7. Tekan F9 untuk melihat tampilannya satu persatu.  Untuk membuat Animasi Gambar 1. Pilih Insert > Image dan pilih salah satu gambar yang di inginkan. 25
  • 27. 2. Jika gambar besar maka check "Downsize the image automatically" and click OK 3. Jika gambar masih terlalu besar drag dan atur lah sesuai yang di inginkan. 4. Double click gambar dan tambahkan border/bingkai nya. Line Width: 4 pixels, Line Color white, External Line Width: 1 pixel and External Line Color R:192, B: 192, G: 192, set also Shadow: Drop Shadow, and Shape: Oval 5. Pilih Intro > Flash in ,pilih Flash 50 % dan click OK 26
  • 28. 6. Pilih Outro > Flip Horizontal 7. Tekan F9 untuk melihat gambar animasi  Memindahkan animasi ke File Flash 1. Pilih File > Export Flash SWF File dan masukkan nama file. 2. Simpan file flash kamu ke desktop sehingga mudah di atur 3. Untuk melihat file SWF,buka browser dan drag. 27
  • 29. 4. Kamu dapat menulis sebuah contoh halaman web, untuk memilh file> Export Web Page 5. Kamu dapat memuat file swf kamu ke website mu.  Membuat animasi Background o Bukalah Flash Designer and create new document. Pilih "Frame" > "Frame Size" and enter 200 x 300. o Gambarlah background lingkaran. pilih "Rectangle Tool" and gambarlah sebuah lingkaran. Untuk mengisi nya "Edit" > "Align" > "Fit to Frame". o Pilih "Item" > "Line and Fill" > "Line Width" > "None". o Atur gradient fill. Choose "Item" > "Gradient Fill". Pilih "Horizontal" style. Atur warna kanan dan kiri. Click OK. o Gambarlah lingkaran. Pilih "Circle" tool, tekan Ctrl dan gambarlah lingkaran dari frame documentt. Pilih "Item" > "Line Width" > "None". o Atur gradien lingkaran. Pilih "Item" > "Gradient Fill". pilih "Horizontal" style. Atur warna kanan dan kiri sebagai baground. Click OK. o Untuk animasi lingkaran. Pilih "Intro" > "Intro Animation". Check "Enable", choose "Fly in" and set duration to 3 seconds. Click OK. o Menampilkan animasi. Pilih "Item" & "Sprite Animationanimasi akan muncul dengan segera. o Set frame stop to stop frame looping. Choose "Frame" > "Frame Delay" and check "Stop". Click OK. o Tekan F9 to melihat hasil Flash file. Lingkaran seharusnya berjalan dari kiri ke kanan. 28
  • 30. o Duplikat lingkaran. Pilih "Edit" & "Duplicate". Gunakan "count" 5 or more. Click OK. Untuk mengatur ukuran lingkaran secara acak. o Atur waktu terbang lingkaran. Unuk masing-masing lingkaran pilih , "Intro" > "Intro Animation" dan ganti durasi /waktu nya (antara 2.5 sampai 4 sekon). o Untuk melihat hasil flash kamu tekan F9.  Untuk membuat Animasi menu di Flash o Buatlah sebuah sprite yang terdiri dari frame, Master Frame, and 2 working frames (Frame 1 and Frame 2) 29
  • 31. o Gambarlah sebuah persegi pada master frame nya terapkan gradien biru frame 1 masih kosong. o Master fame terdiri dari daerah menu (kotak persegi biru yang telah kamu buat ) Frame 1 adalah tempat menu "normal", Frame 2 adalah "over" . o Setelah kamu memilih master frame sebagai background dari frame 1 dan frame 2, area aktif akan terganti pada kedua frame. Frame 1 dan Frame 2 jadikan "Stop" pada kotak dialog . o Gantilah action mouse, kembali ke Master Frame dan pilih kotak biru (area aktif). Pilih "Action" > "On Over" dan atur “a jump” ke Frame 2 ketika mouse nya kembali ke menu: 30
  • 32. o Ketika kursor mouse meninggalkan area, menu seharusnya kembali ke keadaan awal pilih "Action" > "On Out" and dan atur “ a jump back” to Frame 1: o Tambahkan animasi nya. Untuk mengganti menu ke Frame 2 tambahkan intro animation pilih "over". Gunakan yang simpel efek "flash in". Pilih kotak persegi abu-abu pada Frame 2 adan pilih "Intro" > "Flash In" o Pilih 30% untuk berkedip click OK. 31
  • 33. o Pada langkah terakhir keluarkan sprite dan tambahkan teks di atasnya untuk menggambarkan tombol .Tengah kan teks. Gandakan tombol untuk membuat 4 atau lebih salinan sehingga menu akan jadi. o Anda memiliki menu siap pakai. Double click sprite, pilih area aktif pada master frame (gradient biru) dan pilih"Action" > "OnClick". o Click Action lain "Jump to Frame and Stop" atau "Jump to Frame and Play", pilih "_root" dan click OK, pada kotak dialog masukkan nama sebagai contoh "Frame 2". o Akhirnya kamu akan mempunyai menu flash. 32
  • 34.  Untuk membuat Efek pada background  Pada menu klik Insert > Pilih Clipart muncul kotak dialog ini pilih snowflakes  Untuk clipart yang lain bisa juga seperti pada kotak di atas.Tekan F9 untuk melihat hasilnya. 33
  • 35. PENUTUP Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi kelengkapan sarana atau media yang digunakan. Sebab semakin bervariasi media yang digunakan pesan atau materi pembelajaran akan semakin optimal diterima oleh peserta didik. Hal ini disebabkan variasi dan keragaman modalitas belajar siswa bisa terakomodasi dari media yang variatif dalam pembelajaran. Untuk itu sebagai guru perlu mengkombinasikan berbagai jenis media berbasis visual,media berbasis video dan media interaktif seperti penggunaan animasi untuk menyampaikan materi belajar agar pesan bisa diserap semua oleh sisa meski modalitasnya beragam. Penggabungan berbagai jenis media inilah akar dari terbentuknya pembelajaran multimedia Media menggunakan software Aligator Flash designer merupakan salah satu media interaktif/presentasi.Kelebihan penggunaan media interaktif atau presentasi ini adalah Selama presentasi aktual, presentasi memiliki berbagai keuntungan baik bagi presenter dan pendengar. Untuk kemajuan melalui slide show, presenter hanya perlu mengklik sebuah tombol, ini memungkinkan presenter untuk mempertahankan kontak mata dengan penonton dan menggunakan tangannya untuk penekanan. Presentasi memiliki tampilan menyenangkan dan grafis yang menarik, yang membantu menjaga penonton tertarik. Kekurangan yang berkaitan dengan media presentasi adalah kemampuan guru tentang teknologi harus lebih . Sebuah komputer, proyektor, layar dan listrik semua akan diperlukan Ini juga akan diperlukan untuk meredupkan lampu di ruangan untuk memungkinkan untuk melihat yang tepat, Kekurangan lainnya adalah risiko kesulitan teknis. Keberhasilan presentasi tergantung sepenuhnya pada berfungsinya teknologi Semua media itu memiliki kelebihan dan kekurangan hanya saja sebagai guru harus bisa mengoptimalkan pemakaiannya. 34
  • 36. DAFTAR PUSTAKA Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka cipta Musfiqin Dr.HM.,.2012.Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran.Jakarta : PT.Prestasi Pustakaraya Sadiman,dkk.2002.Media Pendidikan.Jakarta:Grafindo http://www.flashdesignerzone.com di akses pada 10 april 2012 http://www.flashdesignerzone.com/quickstart/ di akses pada 10 april 2012 http://endonesa.wordpress.com/ajaran-pembelajaran/media-interaktif/ di akses pada 10 april 2012 http://faisalman.com/2007/06/19/membuat-media-interaktif-dengan-flash/ di akses pada 10 april 2012 http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/jenis-media-pembelajaran di akses pada 7 april 2012 http://blog.elearning.unesa.ac.id/tag/kelemahan-media-pembelajaran-visual di akses pada 7 april 2012 http://multimedia-adsupmalandsytle.blogspot.com/2009/06/keunggulan-kelemahan- multimedia.html di akses pada 7 april 2012 http://www.latifa-assauqi.co.cc/2010/03/kelebihan-dan-kelemahan-media-audio.html di akses pada 7 april 2012 http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kelebihan-macromedia-flash.html di akses pada 7 april 2012 http://dapah.blogspot.com/2011/11/media-prsentasi-dan-media-interaktif.html di akses pada 7 april 2012 35