1. 1
Tugas makalah:
MEDIA PEMBELAJARAN
(PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER)
OLEH:KELOMPOK II
MULIANI/15010108039
ISTA MALA/15010108010
YULITA LA SARLIN/150101080
JURUSAN MIPA/PRODI TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2017
2. 2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Pujisyukur kami
panjatkankehadiratAllah
SWTkarenadenganberkahdanrahmat-
NyasehinggamakalahMedia
Pembelajaraninidapat di
selesaikandenganbaik.Makalahini di
susundalamrangkamenyelesaikantugas
makalah dengan judul Pembelajaran Berbasis
Komputer yang materinya di
sesuaikandenganmatakuliahMedia
Pembelajaran.Selainitupenulisjugainginmeng
ucapkanterimakasihkepada
dosenmatakuliahyakni Ibu Dr Ambar Sri
3. 3
Lestari SE, M.Pd. Penulismenyadaribahwa
makalahinimasihbanyakkekurangandankesala
han,olehnyaitupenulissangatmengharapkankri
tikdan saran dariteman-taman seperjuangan,
sebagaikesempurnaandalampenyusunanmakal
ah dan semoga dapat menambah wawasan
kita semua.
Kendari, 03 Oktober 2017
Penulis
4. 4
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………….......…………..i
Daftar Isi………...……………..................….ii
BAB I PENDAHULUAN………....................1
A.Latar belakang………………….…..1
B. Rumusan masalah...............................2
C. Tujuan.................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................……3
A. Sejarah Pembelajaran Berbasis
Komputer............................................3
B. Pengertian Pembelajaran Berbasis
Komputer............................................4
C. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis
Komputer............................................5
BAB III PENUTUP……..…………….............8
A.Kesimpulan...........................................8
DAFTAR PUSTAKA
5. 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi pendidikan semakin
berkembang dengan ditemukan metode-
metodepembelajaran yang baru dan
pemanfaatan media berbasis komputer
digunakan sebagai saranapendukung
pendidikan. Hal ini dijelaskan oleh Arsyad
“Bahwa perkembangan ilmupengetahuan
mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam
pemanfaatan hasil-hasil teknologi ”. Lebih
dari itu, penggunaan media berbasis komputer
dan komunikasi berkembang seiring
perubahan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat saat inidalam proses
belajar,pemanfaatan media berbasis komputer
dinilai lebih ekonomis dan lebih
6. 6
realistisdigunakan dalam menunjang
pendidikan saat ini. Hal ini dibuktikan dengan
pemanfaatanmedia komputer game simulasi
pesawat dalam sekolah penerbangan untuk
menghindariresiko kecelakaan dan lebih
murah dibandingkan pengoperasian pesawat
sebenarnya. Contohdari penggunaan media
pembelajaran berbasis komputer adalah
pemanfaatan videoanimasi dalam
menjelaskan siklus hidrosfer pada mata
pelajaran geografi untuk menjelaskansiklus
air yang sulit dipahami oleh siswa karena
proses alam merupakan hal yang abstrak
danmustahil untuk diamati secara nyata.
Tidak dapat dipungkiri keberadaan media
pembelajaranberbasis komputer telah menjadi
bagian penting dalam dunia pendidikan saat
ini.
7. 7
Media berbasis komputer dalam
pengembangan media pembelajaran sering
kalidisebut dengan multimedia pembelajaran
karena kemampuan media komputer
dalammenyampaikan pesan melalui media
visual, media audio, text baik berupa rekaman
atauberupa media siaran. Pengembangan
multimedia pembelajaran sebagai sarana
penyampaipesan sesuai pendapat R.Rahardjo”
Media itu merupakan wahana penyalur pesan
atauinformasi belajar”.( Miarso, 1984:47)1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah
ini, sebagai berikut :
1Surya Achmad Akbar, Pemanfaatan Media
Pembelajaran Berbasis Komputer, (Malang : Surya
Achmad Akbar, 2012), hlm.1-2
8. 8
1. Bagaimana sejarah pembelajaran
berbasis komputer?
2. Apa yang dimaksud dengan
pembelajaran berbasis komputer ?
3. Bagaimana prinsip-prinsip
pembelajaran berbasis komputer ?
4. Apa manfaat dari jaringan ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini, sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah
pembelajaran berbasis komputer.
2. Untuk mengetahui pengertian
pembelajaran berbasis komputer.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip
pembelajaran berbasis komputer.
4. Untuk mengetahui manfaat dari
jaringan.
9. 9
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Pembelajaran Berbasis
Komputer
Pemanfaatan komputer dalam bidang
pendidikan, khususnya dalam pembelajaran
sebenarnya merupakan mata rantai dari
sejarah teknologi pembelajaran. Sejarah
teknologi pembelajaran ini sendiri merupakan
kreasi berbagai ahli dalam bidang terkait,
yang pada dasarnya ingin berupaya dalam
mewujudkan ide-ide praktis dalam
menerapkan prinsip didaktik, yaitu
pembelajaran yang menekankan perbedaan
individual baik dalam kemampuan maupun
dalam kecepatan. Perwujudan ide-ide praktis
itu juga sejalan dengan teori-teori belajar
yang dikembangkan oleh para ahli psikologi,
10. 10
yakni dengan berkembangnya teori belajar
dari aliran tingkah laku ( teori belajar dari
aliran behaviorisme) dan teori-teori kognitif,
terutama yang menggunakan model
pemrosesan informasi (Information
prossesing model). Sejarah pembelajaran
berbasis komputer dimulai dari munculnya
ide-ide untuk menciptakan perangkat
teknologi terapan yang memungkinkan
seseorang melakukan proses belajar secara
individual dengan menerapkan prinsip-prinsip
didaktik-metodik tersebut. Dalam sejarah
teknologi pembelajaran kita menemukan
bahwa karya Sydney L. Pressy(1960) untuk
menciptakan mesin mengajar atau teaching
machinei bisa dicatat sebagai pelopor dalam
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Pada tahun 1964, seorang ahli psikologi
dari aliran behaviorisme yang ternama. B. F.
11. 11
Skinner menciptakan pembelajaran
terprogram (berprograma), sistem
pembelajaran terprogram memungkinkan
interaksi siswa dengan siswa dan interaksi
siswa dengan guru yang dilakukan secara
langsung, tetapi melalui melalui program
yang bisa berbentuk tulisan, rekaman video,
film, mesin mengajar dan sebagainya. Prinsip
yang digunakan sejalan dengan prinsip belajar
yang dikembangkannya, yaitu conditioning
operant, adalah siswa belajar melalui
serangkaian stimulus respon dan dalam
programa itu respon dari suatu stimulus.
Pembelajaran berdasarkan komputer sangat
dipengaruhi oleh teori belajar kognitif model
pemrosesan informasi (information
prossesing model), yang mulai berkembang
pada tahun 1960 sampai 1970-an. Model ini
menampilkan konseptualisasi dari sistem
12. 12
memori pada manusia yang mirip dengan
sistem memori pada komputer.2
B. Pengertian Pembelajaran Berbasis
Komputer
Pembelajaran berbasis komputer
merupakan program pembelajaran yang
digunakan dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan software komputer (CD
pembelajaran) meliputi : judul, tujuan, materi
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hal
tersebut sejalan apa yang dikemukakan oleh
Robert Heinich, Molenda dan James D.
Russel (1985-226) yang menyatakan bahwa “
computer system can delivery instruction by
allowing them to interact with the lesson
progremmed into the system; this is referred
2Dr. Rusman, M.Pd , Belajar dan Pembelajaran
Berbasis Komputer, (Bandung: Alfabeta, 2013), Cet.
Kedua. Hlm. 156-158
13. 13
to computer based intruction”. Sistem
komputer dapat menyampaikan pembelajaran
secara individual dan langsung kepada siswa
dengan cara berinteraksi dengan mata
pelajaran yang di programkan dalam sistem
komputer, inilah yang disebut dengan
pembelajaran berbasis komputer. Melalui
sistem komputer kegiatan pembelajaran
dilakukan secara tuntas (mastary learning),
maka guru dapat melatih siswa secara terus
menerus sampai mencapai ketuntasan dalam
belajar. Latihan yang diberikan guru
dimaksudkan untuk melatih keterampilan
siswa dalam berinteraksi de gan materi
pelajaran dengan menggunakan komputer
terutama dalam pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan. Dalam latihan, siswa
dibiasakan untuk menggunakan komputer
seoptimal mungkin dan membentuk
14. 14
kebiasaan yang dapat memperkuat daya
tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang
diterimanya. Hal ini dikarenakan dengan
melalui pembelajaran berbasis komputer,
siswa akan secara cepat dapat memperoleh
penguasaan dan keterampilan yang
diharapkan.
Pembelajaran berbasis komputer
diambil dari istilah Computer Assisted
Intruction (CAI) yaitu pembelajaran
berbantuan komputer dan Computer Based
Learning (CBL) atau Computer Based
Intruction (CBI) yaitu pembelajaran berbasis
komputer. Istilah CAI lebih banyak
digunakan dikalangan pendidik di Amerika
Serikat, sedangkan istilah CBI atau CBL
digunakan dikalangan pendidik Eropa. Secara
konsep pembelajaran berbasis komputer
adalah bentuk penyajian bahan-bahan
15. 15
pembelajaran dan keahlian atau keterampilan
dalam satuan unit-unit kecil, shingga mudah
dipelajari dan dipahami oleh siswa. PBK
merupakan suatu bentuk pembelajaran yang
menempatkan komputer sebagai piranti
sistem pembelajaran individual, dimana siswa
dapat berinteraksi langsung dengan sistem
komputer yang sengaja dirancang atau
dimanfaatkan oleh guru. Kontrol
pembelajaran dalam pembelajaran berbasis
komputer ini sepenuhnya ada ditangan siswa,
karena pembelajaran berbasis komputer
menerapkan pola pembelajaran bermedia,
yaitu secara utuh sejak awal hingga akhir
menggunakan sistem piranti komputer (CD
interaktif).
C. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis
Komputer
16. 16
Pembelajaran berbasis komputer
mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berorientasi Pada Tujuan Pembelajaran
Dalam mengembangkan pembelajaran
berbasis komputer harus berorientasi pada
tujuan pembelajaran baik kepada standar
komputer, kompetensi dasar, dan indikator
yang harus dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran. Apapun model pembelajaran
berbasis komputer yang dikembangkan, baik
itu drill and practice, tutorial, simulasi
maupun instructional games harus berpijak
pada tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dalam perencanaan pembelajaran
berbasis komputer, baik yang berupa Rencana
Pelaksaan Pembelajaran Berbasis Komputer,
GBPM Pembelajaran Berbasis Komputer,
Flowchart Pembelajaran berbasis komputer
dan StoryboardPembelajaran Berbasis
17. 17
Komputer, semuanya jelas harus mengacu
pada standar kompetensi, kompetensi dasar,
dan indikator yang telah ditetapkan.
2. Beroreintasi Pada Pembelajaran Individual
Dalam pelaksanaannya pembelajaran
berbasis komputer dilakukan secara
individual oleh masing-masing siswa di
labolatorium komputer. Hal ini sangat
memberikan keleluasaan pada siswa untuk
menggunakan waktu sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuannya. Bagi siswa
yang memiliki kemampuan tinggi tentunya
akan cepat selesai dalam mempelajari
konten/materi pelajaran yang diprogramkan
dalam pembelajaran berbasis komputer. Ta[i
sebaliknya yang kurang atau rendah
kemampuan/IQ tentunya akan lambat dalam
mengerjakan memahami konten yang berada
dalam pembelajaran berbasis komouter,
18. 18
namun semua itu difasilitasi oleh
pembelajaran berbasis komputer karena
bersifat individual. Jadi tidak ada siswa yang
dipaksa-paksa untuk memahami materi, dan
tidak ada siswa yang ditahan-tahan dalam
menyelasaikan materi pelajaran. Semuanya
berjalan dengan interest dan kemampuannya.
Pembelajaran berbasis komputer sangat
mengerti tentang perbedaan individu siswa,
sehingga semuanya difasilitasi, karena pada
dasarnya semua siswa mampu mengerjakan
program pembelajaran berbasis komputer,
tetapi memerlukan waktu yang berbeda-beda.
3. Berorientasi Pada Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran berbasis komputer
bersifat individual, sehingga menuntut
pembelajaransecara mandiri. Dalam
pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer
di lakukan secara mandiri, di mana guru
19. 19
hanya berperan sebagai fasilisator dan
mediator, semua pengalaman belajar di kemas
dalam program pembelajaran berbasis
komputer, atau bahkan di rumah sekalipun
bila merasa belum puas di sekolah.
4. Berorientasi Pada Pembelajaran Tuntas
Keunggulan pembelajaran berbasis
komputer adalah komputer adalah penerapan
prinsip belajar tuntas atau mastery learning.
Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
komputer semua siswa harus dapat
menyelesaikan semua pengalaman belajar
yang di kemas dalam program pembelajaran
berbasis komputer, baik itu berupa
pemahaman materi dan tugas mengerjakan tes
atau evaluasi yang harus di selesaikan dengan
benar. Bila siswa salah dalam mengerjakan
soal-soal latihan , maka komputer akan
memberikan feedback, bahwa jawaban salah,
20. 20
sehingga siswa harus kembali pada urutan
materi yang belum di pahaminya , setelah itu
siswa dapat kembali ke soal latihan tadi untuk
dikerjakan dengan benar. Atau pada akhirnya
program selalu ditampilkan skor atau nilai
akhir, bila belum mencapai KKM/ batas lulus
( passing grade ), maka siswa tidak dapat
keluar program melainkan harus mengulang
dari awal dengan menekan tombol kembali,
mengulang atau tombol kembali Back. Oleh
karena itu siswa akan menguasai materi
pelajaran secara utuh/tuntas hanya waktu
yang berbeda-beda untuk menyelesaikanya.
21. 21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat
disimpulkan Pembelajaran berbasis komputer
merupakan program pembelajaran yang
digunakan dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan software komputer (CD
pembelajaran) meliputi : judul, tujuan, materi
pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran.Secara konsep pembelajaran
berbasis komputer adalah bentuk penyajian
bahan-bahan pembelajaran dan keahlian atau
keterampilan dalam satuan unit-unit kecil,
shingga mudah dipelajari dan dipahami oleh
siswa.
22. 22
PERTANYAAN :
1. Lazariaman : Jelaskanapa yang
dimaksud tentang inofotif, kreatif,
konservatif. Serta contohnya.
2. Watiana : Jelaskan tentang
prinsip-prinsip pembelajaran?
3. Merya Alfat : Bagaimana penerapan
Pembelajaran Berbasis Komputer
yang menggunakan K.13 diwilayah
pelosok?
JAWABAN :
1. a. Berorientasi Pada Tujuan
Pembelajaran
Dalam mengembangkan pembelajaran
berbasis komputer harus berorientasi pada
tujuan pembelajaran baik kepada standar
komputer, kompetensi dasar, dan indikator
23. 23
yang harus dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran. Apapun model pembelajaran
berbasis komputer yang dikembangkan, baik
itu drill and practice, tutorial, simulasi
maupun instructional games harus berpijak
pada tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dalam perencanaan pembelajaran
berbasis komputer.
a. Beroreintasi Pada Pembelajaran
Individual
Dalam pelaksanaannya pembelajaran
berbasis komputer dilakukan secara
individual oleh masing-masing siswa di
labolatorium komputer. Hal ini sangat
memberikan keleluasaan pada siswa untuk
menggunakan waktu sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuannya.
24. 24
b. Berorientasi Pada Pembelajaran
Mandiri
Pembelajaran berbasis komputer
bersifat individual, sehingga menuntut
pembelajaransecara mandiri. Dalam
pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer
di lakukan secara mandiri, di mana guru
hanya berperan sebagai fasilisator dan
mediator, semua pengalaman belajar di kemas
dalam program pembelajaran berbasis
komputer, atau bahkan di rumah sekalipun
bila merasa belum puas di sekolah.
c. Berorientasi Pada Pembelajaran Tuntas
Keunggulan pembelajaran berbasis
komputer adalah komputer adalah penerapan
prinsip belajar tuntas atau mastery learning.
Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
komputer semua siswa harus dapat
25. 25
menyelesaikan semua pengalaman belajar
yang di kemas dalam program pembelajaran
berbasis komputer, baik itu berupa
pemahaman materi dan tugas mengerjakan tes
atau evaluasi yang harus di selesaikan dengan
benar.
2. penerapan pembelajaran berbasis
komputer disekolah wilayah pelosok
yang sudah menggunakan Kurikulum
2013, menurut kelompok kami jika ada
sekolah diwilayah pelosok yang sudah
menggunakan kurikulum 2013 dalam
penerapan pembelajaran berbasis
komputer maasih belum efektif
dikarenakan belum tersedianya fasilitas
yang memadai dalam menunjang
kefektifan kurikulum 2013. karena dalam
menggunakan kurikulum 2013 dalam
penerapan pembelajaran berbasis
26. 26
komputer itu harus memadai untuk
menunjang penggunaaan kurikulum
2013. di wilayah pelosok banyak sekolah
yang belum menggunakan kurikulum
2013 di karenakan belum tersedianya
fasilitas yang memadai untuk
melaksanakan kurikulum 2013.
27. 27
DAFTAR PUSTAKA
Rusman. 2013. Belajar Dan Pembelajaran
Berbasis Komputer. Bandung:
Alfabeta
Surya Achmad, 2012. Pemanfaatan Media
Pembelajaran Berbasis Komputer.
Universitas Negeri Malang