2. Pengantar
1. Secara substansi ilmu dakwah dan komunikasi adalah lahir dari rahim
yang berbeda secara akademik, namun dalam praktiknya satu kesatuan
yang tak terpisahkan.
2. Informasi adalah data yang telah dikelolah dengan tujuan tertentu untuk
kebutuhan tertentu yang sifatnya menyebarkan berita/keterangan untuk
membantu orang lain dari ketidaktahuan dalam menyelesaikan
problematika hidup.
3. Dakwah berorientasi pada dialektika (seni berpikir) penyebaran
informasi yang sifatnya baik karena berdasarkan pada wahyu Allah dan
Teladan Rasulullah saw.
4. Ilmu Komunikasi adalah ilmu yang membicarakan tentang seluk-beluk
penggunaan simbol dalam berinteraksi yang berorientasi pada
persamaan objek sehingga terjadi interaksi antara subjek dan objek
berdasarkan wahyu tetapi naluri manusia semata.
3. KAJIAN ILMU DAKWAH
1. Bimbingan Penyuluhan Dakwah dan Komunikasi (BPDK):
2. Manajemen Dakwah dan Komunikasi (MDK)
3. Psikologi Dakwah dan Komunikasi (PDK
4. Pengembangan Masyarakat Islam dan Enterpreneurship
Dakwah dan Komunikasi (PMIEDK)
5. Komunikasi Penyiaran Islam dan Komunikasi (KPIK)
6. Teknologi Informasi Dakwah dan Komunikasi (TIDK)
7. Fotografi Dakwah dan Komunikasi (FDK)
8. Grafika Dakwah dan Komunikasi (GDK).
9. Ilmu Bantu Dakwah (Sosiologi, Antropologi, ICT,Filsafat
Biologi, Kedokteran dan Arsitektur.
4. KOMPETENSI
1. Bimbingan Penyuluhan Dakwah dan Komunikasi
(BPDK): Kompetensinya sebagai peneliti dan pengajar
dalam metode pembimbingan. Seperti bimbingan
mahasiswa,bimbingan keagamaan pada kantor
pemerintah dan swasta, bimbingan haji, bimbingan bagi
orang yang kena musibah, bimbingan belajar, narkoba,
bimbingan pada wanita tuna susila, dan sejenisnya yang
membawa orang menjadi sadar akan pentingnya hidup
sehat, sejahterah beradab, dan menyenangkan bagi diri
sendiri dan orang lain.
5. 1. Manajemen Dakwah dan Komunikasi (MDK): Peneliti
tingkat strata satu manajer pada departemen pemerintah
yang ada kaintanya dengan perencanaan perbaikan mental
umat yang melanda Indonesia sekarang ini adalah krisis
mental. Peran mahasiswa dakwah dan komunikasi ini
sebagai pemimpin (manajer) dengan melaksanakan
Perencanaan, Pelaksanaan, pengawasan, pengontrolan,
security (kemanan) dan pertanggungjawaban yang dikelola
secara modern yakni teknologi informasi untuk
memudahkan pejabat mengambil keputusan yang strategis
yang berpihak pada kemaslahatan umat. Keputusan yang
baik sangat tergantung pada kinerja bidang manajer
informasi dakwah.
6. 1. Psikologi Dakwah dan Komunikasi (PDK) :
arah kajiannya adalah mahasiswa sebagai
peneliti strata satu yang mempelajari
latarbelakang naluri hidup manusia sebagai
makhluk sosial baik secara individu maupun
secara massa (holistik). Ilmu ini penting karena
berhubungan dengan kejiwaan seseorang.
seperti bagimana dapat mengetahui jiwa orang
perkotaan, pedesaan, masyarakat nelayang
dan semacamnya.
7. 1. Pengembangan Masyarakat Islam dan
Enterpreneurship (Wirausaha) Dakwah dan Komunikasi
(PMIEDK): bidang kajian ini dalam dalam ilmu dakwah
relatif baru secara akadeis tetapi secara substantif sudah
lama. Bidang keimuan yang akan didapatkan dalam ilmu ini
adalah: memiliki keterampilan dan kreatifitas dalam
melakukan pemberdayaan pada masyrakat baik masyrakat
tradisional maupun masyrakat moderen. Bagi masyrakat
tradisional melakukan pemberdayaan ekonomi. Sedangkan
bagi masyarakat yang sudah mapan pemberdayaan atau
mendorong untuk membantu yang lemah ekonominya.
8. 1. Komunikasi Penyiaran Islam dan Komunikasi (KPIK):
Memiliki kompetensi dalam ilmu komunikasi dan penyianran
(boardcasting) serta terampil dalam melakukan publikasi
informasi Islam dengan mengetahui cara dan teorinya dalam
penerapan di kantor kepresidenan, Menteri, Gubernur, Bupati,
dan sampai pada Camat khususnya yang berhubungan
dengan penyiaran Islam yang nantinya dipublikasikan dalam
berbagai media baik skala lokal, nasional maupun
internasional. Dalam kajian ini lebih pada strategi mendesain
informasi yang relevan dengan kondisi dan situasi sosiologis
setempat.
9. 1. Teknologi Informasi Dakwah dan Komunikasi (TIDK):
Dalam kajian ilmu ini mahasiswa memiliki kompetensi bidang
teknis (ilmu terapan) mahasiswa memiliki keilmuan yang
berhubungan dengan peralatan yang efektif digunakan
sebagai media penyebar informasi. Seperti informasi Lisan,
tulisan, simbol, dan artefak Islam lainnya yang sifatnya dapat
memberikan kemudahan bagi umat dalam mengakses,
memilih, memahami dan mendapatkan informasi yang sehat
dan menyenangkan bagi keluarga, kampun, Institusi, daerah
dan bahkan negara. Kekuatan teknologi yang mapan akan
semakin cepat penyebaran inforamsi. Semakin kecil teknologi
yang digunakan semakin lambat pula daya kangkau informasi
sampai pada masyrakat.
10. Tips: Informasi itu laksana makanan 4 sehat 5
sempurnah. Semakin memilih makanan bergizi secara
otomatis tubuh menjadi sehat. Begitupula jika
seseorang mengkomsumsi informasi yang bergizi
maka dapat melahirkan tradisi berkomunikasi yang
sehat dan menyengkan. Tetapi sebaliknya jika sering
konsumsi informasi negatif seperti fitnah, gibah dan
sejenisnya maka suasana kebatinanpun melahirkan
pikiran dan ekspresi berkomunikasi yang kurang
menyenangkan orang yang merusak tatanan
berkomunikasi yang berdampak pada pemutusan
jaringan (networking) silaturrahmi.
11. 1. Fotografi Dakwah dan Komunikasi (FDK): ilmu ini
juga masuk dalam kategori atau rumpun ilmu terapan
atau ilmu teknis. Tujuan ilmu ini adalah mahasiswa
dakwah dapat merekam peristiwa-pristiwa dakwah yang
dilakukan oleh para ahli dakwah baik secara formal
maupun informal. Fotografer dakwah ini memiliki
pekerjaan yang suci karena tanpa mereka ini
makasetiap momen yang bersejarah dalam kehidupan
ini akan ditelan waktu dan zaman sehingga begitu
pentingnya ilmu fotografi dalam kajian ilmu dakwah.
Sebagai conoth program andalan LITBANG adalah
digitalisasi naskah kuno.
12. 1. Desain Grafis Dakwah & Komunikasi (GDK):
ini juga dalam kajian dakwah termasuk ilmu
terapan. Tujuan kajian ilmu ini adalah
mahasiswa memiliki ilmu tentang publikasi
bidang kegrafiaan. Mahasiswa memiliki ilmu
tentang teknik pembuatan buku, kemasan
dakwah dalambebragai macam bentuk yang
berhubungan dengan dunia cetak-mencetak.
Kekeutan ilmu ini dapat mengetahui kualitas
cetakan buku bacaan Islami dengan kualitas
lokal, nasional dan internasional
13. 1. Ilmu Bantu Dakwah (Sosiologi,
Antropologi, ICT,Filsafat Biologi,
Kedokteran dan Arsitektur. Ilmu ini
adalah ilmu bantu yang dapat
menopang ilmu dakwah dan
komunikasi
14. CARA MENDAPATKAN ILMU
Allah
Alquran &
Sunnah
Fil. Dakwah Ferifikasi
Aksiologi Epistemologi
Ontologi
Ilmu dakwah dan
komunikasi
15. ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI
1. Proses Ontologi: Apa yang ingin diketahui dalam ilmu dakwah dan
apa motivasi serta niat suci yang ingin didapatkan dalam kajian
tersebut dalam pengembangan ilmu.
2. Prose Epistemologi: Prinsip mengenai dialektika (seni berpikir) cara
berpikir yang mengkoordinasikan sistem panca indra manusia yang
dikendalikan oleh otak sebagai pengendali kekuatan memahami
objek (materi) ilmu dakwah yang akan menjadi cikal-bakal ilmu.
3. Proses Aksiologi: menemukan hikmah hakikat kebesaran Tuhan
yang maha menguasai ilmu. Proses ini menggiring umat manusia
pada satu ekosistem postulat-postulat hukum-hukum Tuhan.
Tips: Ilmu adalah: Peristiwa suara yang dikonversi menjadi sebuah Informasi lisan menjadi tulisan
yang didapatkan melalui proses ontologi, epistemologi dan aksiologi berdasarkan kaidah-kaidah
sistematis, dapat dipelajari orang lain dan memberikan inspirasi baru.
16.
17. TERMNINOLOGI DAKWAH
DALAM ALQURAN
Inspirasi Dakwah dalam Alquran
No Uraian Vokume Bentuk
1. Pembawa Informasi 154 Kali 45 Bentuk
2. Penyampai Pesan Ilahi 523 Kali 54 Bentuk
3.
Seruan
208
70 Bentuk
4.
Penyebaran
77
32 Bentuk
5.
Naehat
13
8 Bentuk
6.
Bimbingan
19
9 Bentuk
7.
Pengurus
8
3 Bentuk
8.
Pengembangan
11
2 Bentuk
9.
Publikasi/Iklan
1451
50 Bentuk
10.
Dakwah bi al-Lisan
25
7 Bentuk
11.
Ilmu dakwah
358
29 Bentuk
12.
Insan
331
6 Bentuk
13.
Basyar
37
3 Bentuk
18. Kajian Dakwah bi al-Lisan
Ilmu dalam berdakwah dapat dipelajari pada 3
disiplin ilmu yakni:
1. Ilmu al-Ma’ani: Ilmu tentang cara memberikan
pemahaman.
2. Ilmu al-Bayan: ilmu yang mengkai tentang cara
memberiakn penjelasan
3. Ilmu al-Badi: ilmu yang mengkaji tentang cara
menagtur keindahan bahasa.
4. Retorika: ilmu yang mengkaji tentang seni
berbicara.
19. Kajian Dakwah bi al-Qalan
Ilmu dalam berdakwah dalambantuk tulisan dapat dipelajari pada 3
disiplin ilmu yakni:
• Ilmu Kegrafikaan: Ilmu yang mempeljari tentang cara mencetak,
memperbanyak, dan publikasi tradisional maupun moderen.
• Ilmu desain grafis dan Fotografi: ilmu yang mengkaji tentang
cara mendesain dan dokumentasi informasi Islam dalam bentuk
Foto, Audio visual, teks, simbol, kaligrafi, dan sejenisnya yang
merupakan artefak Peradaban Islam.
• Ilmu Kaligrafi: ilmu seni Islam yang mengkaji tentang cara
mengatur keindahan menulis huruf arab dalam berbagai
komunitas hukumnya.
• ilmu middat (tinta/dawat) ilmu yang mengkaji tentang teknik
pewarnaan yang dapat mengangkat citra pesan dakwah yang
ditulis dalam berbagai objek yang dapat menarik perhatian
pembaca.
20. Kajian Dakwah bi al-Hal
Ilmu dalam berdakwah dalam bantuk Keteladanan dapat dipelajari
pada 3 disiplin ilmu yakni:
• Ilmu Akhlak: Ilmu yang mempeljari tentang cara Melakukan
dakwah dan komunikasi berdasarkan kaidah-kaidah Agama dan
budaya (Dakwah dan komunikasi antar budaya yang berbasis
pada multikultural.
• Ilmu Kerja nyata: yakni ilmu yang mempelajari tentang tata ruang
pemberdayaan masyarakat yang berwawasan enterpreneurship
(wirausaha) yang handal serta memiliki nilai kejujuran dan etos
kerja yang tinggi. Salah satu kompetensi jurusan dakwah adalah
memiliki keahlian berkomunikasi dan dapat dipercaya.
• Ikmu Perencanan: ilmu arsitektur Islam yang mengkaji tentang
cara mengatur keindahan tata ruang masyarakat Islam sehingga
hidup teratur, indah dan menyenangkan.
21. Intisari Tujuan Dakwah
1. Memiliki Kompetensi teknik berkomunikasi baik pada
lintas budaya dan multikultural serta terampil
menyuguhkan model informasi dalam bebagai
kemasan untuk memudahkan audiens dalam memilih
informasi kebenaran sesuai kebutuhannya.
2. Memiliki keterampilan dalam menggunakan berbagai
macam fasilitas teknologi informasi sebagai media
ampuh dalam menyebarkan informasi dengan cepat
dan akurat.
3. Menjaga kelestarian teknologi informasi tradusional
yang ada dalam budaya masyrakat indonesia sebagai
inspirasi dasar adanya teknologi moderen.
22. Perbedaan
Guru/ Dosen & Informan Islam(Dai/Muballigh)
Guru / Dosen Dai & MUballigh
1. Memiliki audiens yang sama Tingkat
keilmuannya, sehingga kemasan
informasi hanya satu outline.
2. Karakter Informasi yang disampaikan
Hanya satu bentuk. Sehingga lebih
mudah
3. Guru hanya menjadi panutan bagi
muridnya.
1. Memiliki audiens yang berbeda-beda
tingkat keilmuannya (tua, muda,
berpendidikan, tidak berpendidikan dan
sejenisnya, sehingga kemasan informasi
juga disesuaikan dengan audiens.
2. Karakter Informasi yang disampaikan
harus banyak bentuk.
3. Menjadi panutan bagi umat