1. ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI DAN
SENI DALAM ISLAM
OLEH :
ASNITA MEYDELIA CATUR K. 130533608143
FELIX ANDIKA D. 130533608137
MUCHAMAD MIRZA 130533608133
RENI DWI ASTUTIK 130533608139
3. ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi,
dan disistematisasi sehingga menghasilkan kebenaran
obyektif, sudah diuji kebenarannya.
4. TEKNOLOGI
Salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan
praktis dari ilmu pengetahuan.
Teknologi itu Bersifat “Netral”.
5. SENI
Hasil ungkapan akal dan budi manusia yang bernilai
keindahan.
“Seni yang lepas dari nilai-nilai Ketuhanan tidak
akan abadi”.
6. SUMBER ILMU PENGETAHUAN
ᴥ Acquired Knowledge
ᴥ Nisbi/Relative
ᴥ Parennial Knowledge
ᴥ Mutlak/Absolute
7. PENGHARGAAN IPTEKS DALAM ISLAM
1.
• Turunnya Wahyu Pertama (Al-Alaq : 1- 5)
2.
• Banyaknya ayat Al-Qur’an yang memerintahkan manusia untuk menggunakan
akal, pikiran dan pemahaman
3.
• Allah memandang rendah Orang yang tidak mau menggunakan potensi akalnya
4.
• Allah memandang lebih tinggi derajat orang yang berilmu
8. INTEGRASI ILMU, IMAN DAN AMAL
“Peradaban sains (scientific culture) di inggris
dan kebanyakan negara-negara Barat, segala
aktivitas keagamaan dan kesenian (art)
mencerminkan peradaban sains”
9. Kehidupan manusia yang hanya mengutamakan
materi dan tergantung pada intelektualitasnya
sesungguhnya hampa tanpa makna. Kehidupan
duniawi tidak dapat dipisahkan dari spiritualitas
INTEGRASI ILMU, IMAN DAN AMAL
10. INTEGRASI ILMU, IMAN DAN AMAL
Islam tidak membedakan antara spiritualitas dengan
kehidupan dunia. Keduanya saling terkait dan
membutuhkan. Seorang muslim yang beriman akan
mengaplikasikan keimanan yang diyakininya dalam
seluruh aspek dan bidang kehidupan; ilmu pengetahuan,
teknologi, politik, ekonomi, dan sebagainya.
11. IPTEKS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT sebagai
pemberi kabar gembira dan peringatan bagi seluruh
umat manusia. Beliau berdakwah untuk menyeru
manusia agar hanya menghambakan diri kepada Allah,
dzat yang Maha Esa.
اَمَو
ََاكَنْلَسْرَأ
الِإ
َ
ةَمْحَر
يِمَلاَعْلِل
ََن
“Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam”(QS. Al-Anbiya:107)
12. IPTEKS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
اَمَو
ََاكَنْلَسْرَأ
الِإ
َ
ةَمْحَر
ََينِمَلاَعْلِل
“Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam”(QS. Al-Anbiya:107)
Oleh karena itulah Agama Islam yang di bawa oleh Nabi
Muhammad SAW adalah risalah untuk seluruh manusia
(Universal). Banyak ayat- ayat Al Qur’an yang seruannya
ditujukan kepada seluruh manusia, tidak khusus ditujukan
kepada bangsa Arab saja
13. FUNGSI IPTEKS DALAM ISLAM
• Sebagaimana yang telah dilakukan Rasulullah dan para sahabat
yaitu dakwah, yang berarti penyiaran, seruan untuk mempelajari
dan mengamalkan suatu ajaran agama.
• Dakwah tersebut dilakukan secara universal dan tidak hanya pada
zaman Rasulullah namun juga sampai dengan saat ini.
• Maka dari itu dakwah harus menyesuaikan dengan perkembangan
zaman agar tercapai tujuan dari dakwah tersebut.
14. ᴥ Tidak hanya untuk berdakwah teknologi informasi pada saat ini
juga banyak membantu dalam pendidikan Islam, yang juga
bertujuan untuk mempelajari dan mengamalkan agama Islam.
ᴥ Contoh lain pemanfaatan TI dalam Islam :
1. Adanya SI dalam pelaksanaan ibadah (zakat, haji, dll)
2. Sebagai media sharing ilmu agama antar umat
3. Sebagai media penyebaran agama secara luas
FUNGSI IPTEKS DALAM ISLAM
15. TANGGUNG JAWAB ILMUWAN
Seorang yang berilmu, baik itu Ilmuwan, Ulama,
ataupun Saintis (Ahli Sains) adalah orang yang
“istimewa” karena keahlian yang ia miliki.
Keistimewaan ini menimbulkan konsekwensi tugas dan
tanggung jawab, baik secara vertikal (kepada Allah)
maupun secara horisontal (kepada sesama mahluk).
16. TANGGUNG JAWAB ILMUWAN
TERHADAP ALLAH
Kewajiban seorang Muslim tidak saja menerima atau
menuntut ilmu, tetapi juga mengamalkan ilmunya
dalam kehidupan dan menyampaikan amanat Allah
(mengajar) kepada sesama manusia.
Allah sangat membenci orang yang berilmu tetapi tidak
mengamalkan ilmunya atau orang yang mengajak orang lain
kepada kebaikan tetapi dia sendiri berbuat yang sebaliknya
17. TANGGUNG JAWAB ILMUWAN
TERHADAP LINGKUNGANNYA
Manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga
keseimbangan alam dan lingkungan tempat mereka
tinggal. Manusia diberi kebebasan untuk mengeksplorasi,
menggali sumber-sumber daya alam, serta
memanfaatkannya, karena alam diciptakan untuk
kehidupan manusia.