SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Islamic communication oleh: Syarifudin 1 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
WHAT IS ISLAMIC COMMUNICATION
Islamic communication oleh: Syarifudin 2 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
Oleh: Syarifudin 
I. Pendahuluan 
a. Latarbelakang 
Pertanyaan apakah komunikasi Islam itu? Pertanyaan ini sangat sederhana struktur kalimatnya namun sulit menjawabnya berdasarkan ilmu pengetahuan. Jika berbicara persoalan ilmu komunikasi Islam berarti harus tunduk pada aturan atau kaidah-kaidah ilmu yang telah disepakati secara ilmiah oleh seluruh ilmuan di dunia.1 Hipotesis penulis sepakat dengan Arkoun yang penulis ekplorasi sebuah definisi ilmu komunikasi Islam adalah sebuah ilmu yang mempelajari kesamaan-kesamaan fitrah yang ada dalam diri manusia untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat.2 Seperti kesamaan kemampuan menangkap simbol-simbol, kesamaan untuk menyelamatkan diri, kesamaan ingin mempertahan hidup, dan kesamaan logika formal dalam memproduksi bahasa.3 Salah satu hasil tanda dan penanda yang telah diproduksi oleh manusia adalah simbol komunikasi dan simbol Islam. 
Simbol ‚Komunikasi‛ berasal dari kata communicate artinya sama atau ada persamaan. Sedangkan kata ‚Islam‛ bermakna aman, damai, selamat, dan menyenangkan. Kedua kata ini lahir dari rahim yang berbeda satu barat dan satu di Timur.4 Dari segi geografis juga sangat berbeda sehingga ekspresi simbol yang diproduksi walapun tujuannya sama tetapi dibahasan berbeda ditempat lain. Tetapi jika dikompromikan kedua kata ini melahirkan satu kalimat yaitu komunikasi Islam. 
1Nasir Mahmud, Bunga Rapai Epistemology dan Metode Studi Islam (Cet.I; IAIN Alauddin Press, 1998), h. 39 2Arkoun, Tarikhiyyatu al-Fikri, al-‘arabi al-Islamy, (Beirut: Markaz al-Inma’al-Qaumy, 1986), h. 87-89. Lihat pula M. Amin Abdullah, Falasafah Kalam, di Era Post Modernisme, (Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995), h. 49. 3Haidar Bagir, Bahasa Agama: Bahasa Tuhan Bahasa Manusia, kata pengantar pada buku Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika (Cet. I; Bandung: Pustaka Mizan, 2011), h. 64. 4Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermenutika (Cet. I; Bandung PT. Mizan Pustaka, 2011), h. 64
Islamic communication oleh: Syarifudin 3 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
Kedua kata ini jika dikompromikan akan melahirkan permasalahan baru karena masyarakat akademik telah terbiasa menggunakan komunikasi akal linier sementara akal unlinier kurang difungsikan yang memiliki kekuatan tanpa batas. 
b. Identifikasi Masalah 
Sumber-sumber ilmu komunikasi Islam selama ini belum menjadi satu disiplin ilmu tersendiri karena masih berserahkan pada teks-teks klasik dan tersimpan rapi dalam tradisi komunikasi lisan dan transendental. Sumber komunikasi Islam yang tertuang dalam Al-Quran juga masih sebatas difahami secara tekstual belaka sehingga banyak pesan-pesan yang belum digali maknanya termasuk komunikasi Islam secara komprehensi, objektif dan sistematis seabgai satu infrastruktur ilmu komunikasi Islam.5 
 Komunikasi Islam dapat dirasakan tetpi sulit dibuktikan dengan mata kasar atau alat ukur empirisme.6 Komunikasi Islam adalah komunikasi kerohanian yang sulit dibuktikan secara empiris.7 
 Komunikasi islam memiliki kekuatan tak terbatas (Spiritual al-Quwwah). 
 Komunikasi Islam dapat memberikan ketenagan batin karena rasa dan rasio yang berkomunikasi, hal ini juga tidak bisa duktikan secara ilmiah, tetapi sifatnya subjektif. Epistemologinya menggunakan rasio berganda yakni akal dan akhlaq. 
 Membutuhkan wadah jiwa yang bersih untuk melakukan komunikasi transendental dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam. 
 Unsur-unsur komunikasi Islam yang akan diekplorasi dalam makalah ini adalah proses produksi komunikasi (intrapersonal islamic communication), 
5Website wacana komunikasi Islam diakses pada blog www.komunikasi_islam pada tanggal 9 2011 wit jam 02:20. 6M. Amin Abdullah, Studi Agama: Normatifitas atau Historisitas (Cet. II; Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), h. 261. 7Muhammad Mufid, Etika dan Filsafat Komunikasi (Cet. I; Jakarta: Prenada Group, 2009), h.83
Islamic communication oleh: Syarifudin 4 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
interpersonal islamic communication dan element-element komunikan, pesan, dan receiver, sehingga menjadi satu disiplin komunikasi Islam yang coraknya berbeda dengan komunikasi murnih.8 
c. Rumusan 
Dari indetifikasi permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan bahwa fokus kajian dalam makalah ini terdiri dari pemilihan informan, pesan, komunikan dan effect. Ketiga unsur komunikasi inilah yang akan dibahasa dan diekplorasi berdasarkan perspektif komunikasi Islam. 
II. Pembahasan 
1. Pengertian 
Secara estimologi istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communication yang bersumber dari kata communis. Yang berarti sama makna dan sama rasa mengenai suatu hal.9 Para ahli juga mensejajarkan asal kata komunikasi communicare yang di dalam bahasa latin mempunyai arti berpartisipasi atau berasal dari kata commones yang berarti sama = common.10 Islam berasal dari bahasa Arab assalam artinya keselamatan, kedamaian, ketenangan dan menyenangkan.11 ilmu komunikasi Islam yang dimaksudkan dalam maklah ini adalah sebuah ilmu yang mempelajari kesamaan-kesamaan fitrah yang ada dalam diri manusia untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat.12 
8Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika (Cet. I; Jakarta: Paramadina, 1996), h. 102. 9Onong Uchjana:2000, Op, cit, hal; 3 10 Tasmara, Toto, 1997, Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, hal; 98 11Firdaus, Kamus Bahasa Arab, (Cet. I; Surabaya, 2004), h. 452. 12Arkoun, Tarikhiyyatu al-Fikri, al-‘arabi al-Islamy, (Beirut: Markaz al-Inma’al-Qaumy, 1986), h. 87-89. Lihat pula M. Amin Abdullah, Falasafah Kalam, di Era Post Modernisme, (Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995), h. 49.
Islamic communication oleh: Syarifudin 5 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
2. Landasan Normatif 
Universalitas makna teks (pesan Tuhan) tidak terbatas pada tampilan fisik sebuah teks semata, tetapi teks perlu dibebaskan dari kurungan mazhab, doktrin tertentu dengan cara mengeksplorasi komunikasi Islam dengan “nalar bayani rasional” (istilah Thabathaba’i) kemampuan mengeksplorasi metateks. Eksplorasi ini juga diproklamirkan oleh Nashr Hamid Abu Zayd di Mesir yang dikutip Muslim sebagian ulama yang terpenjara oleh kurungan teks.13 Tesis Nashr Abu Zayd yang menyatakan bahwa peradaban Islam adalah peradaban teks.14 Paradigma ini menunjukkan poros teks masih mendominasi alam pikiran ulama masa itu dan belum membuka lapisan metateks secara eksploratif. 
Hemat penulis konsep Nasr Abu Zayd tentang sebagian ulama yang terpenjara dalam kurungan teks ini, menunjukkan ada permasalahan yang membutuhkan kajian mendalam untuk dikomunikasikan bahwa Al-Quran kurang tepat hanya dipahami sebatas teks belaka.15 Hal ini disebabkan karena tantangan kehidupan sosial kemanusiaan berjalan terus, cenderung tidak sebanding dengan kencangnya problematika sosial, sehingga penting para ulama lebih giat lagi menjelaskan teks dan metateks secara tekstual, konteks, antartekstual. Sampai sekarang dalam mengkomunikasikan ilmu agama masih secara membendah persoalan-persoalan tradisi-tradisi komunikasi yang bercampur dengan agama, budaya dan politik. Sehingga kajian agama tetap dipelihara dalam kurungan teks dari warisan ulama klasik. Ilmu komunikasi Islam lahir atas dorongan dari pengembangan ilmu komunikasi tetapi coraknya berbeda, karena sumber ilmu di 
13Moeslim Abdurrahman, Islam sebagai Kritik Social (Cet. IV; Jakarta: Erlangga, 2000), h. 193. 14Muhsin Labib, Jurnal ilmu-ilmu Islam: Kajian Ilmiah Al-Huda, (Jakarta: Volume III no. 11, 2005 ), h. 9 15Nashr Hamid Abu Zayd, Tekstualitas Al-Quran: Kritik terhadap ulumul Qur’an terjemahan (Cet. III; Yogyakarta: LKiS, 2003), h. 1.
Islamic communication oleh: Syarifudin 6 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
telaah melalui Al-Quran, Sunnah Rasulullah, fakta empiris, rasional dan ketajaman intuisi.16 
Yang dimaksud teks oleh Nasr Abu Zayd adalah Al-Quran.17 Hal ini menunjukkan bahwa teks adalah adalah poros agama utama dalam membangun sebuah konsep. Paradigma Abu Zayd ini, dikemas oleh Muhammad Abid al-Jabiri, bahwa peradaban Islam di bangun dengan “nalar bayani”.18 Pemahaman nalar bayani ini penulis pahami kecerdasan menjelaskan teks dan metateks yang menyimpan (message) pesan-pesan kemaslahatan bagi umat manusia. Jika menjadikan teks sebagai poros segalanya maka informasi yang didapatkan sangat minim untuk mengkomunikasikan persoalan-persoalan sosial, budaya, politik yang dihadapi manusia. 
Bayani menurut al-Jabiri, berakar dari pemikiran komunikasi Islam Imam Syafi’i yang menjadikan teks sebagai poros utama dalam mengkomunikasikan persoalan umat-umat Islam, baik yang bersifat ritual maupun yang bersifat ekonomi, sosial, budaya dan politik.19 Teks adalah sebuah symbol yang dibelakangkanya banyak mengandung pesan sehingga membutuhkan metode trasformasi komunikasi Islam untuk menjelaskan Al-Quran sebagai petunjuk, inspirasi, motivasi dan inovasi bagi manusia untuk menjadi rahmat bagi alam. 
16Ibrahim Madkour, Fi> al-Falsafah al-Islami>yyah manhaj wa Tatbiqub al Juz la-stani diterjemahnkan oleh Yudian Wahyudi Asmain dengan judul: Aliran dan Teori Filsfat Islam (Cet.IV; Jakarta: Bumi Putra, 2009), h. 194. 17ibid 18Muhammd Abid Al-Jabiri, Syura: Tradisi, partikularitas, Universalitas (Cet. I; Yogyakarta: LKiS, 2003), h. 126. 19Muhammad Abid al-Jabiri, Post Tradisionalisme Islam (Cet. I; Yogyakarta: LkiS, 2000), h. 58-87.
Islamic communication oleh: Syarifudin 7 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
3. Gambaran Komunikasi Islam 
a. Komunikasi transcendental 
1. Komunikasi minta hujan: cara komunikasi model ini dilakukan seseorang dengan komunikasi secara massal kepada Tuhan untuk memohon turun hujan. Unsur-unsur komunikasi massa ini adalah: 
a. Pemilihan Komunikator: komunikator adalah orator dari kalangan ulama(ilmuan) dalam melakukan komunikasi dengan cara shalat untuk melakukan komunikasi minta hujan kepada Tuhan. 
b. Pemilihan materi pesan dalam melakukan komunikasi transendetal sangat penting karena dengan materi inilah dapat terkoneksi dengan prekuensi dengan Tuhan. 
c. Media yang digunakan adalah cara massa (shalat jamaah), dapat juga dilaksanakan secara pribadi yang memiliki kredibilitas dimasyarakat. dalam bentuk komunikasi ini memilih informan dari kalangan ulama jika terjadi musim kering dalam suatu daerah. Maka secara natural tradisi orang kampong melakukan razia mulai dari raja/kepala desa untuk mengumpulkan masyarakat untuk berkomunikasi untuk mendapatkan respon dari Tuhan.20 
d. Recieveri (Penerima): proses komunikasi minta hujan ini adalah permohonan kepada Tuhan sebagai penerimah Doa. 
2. Komunikasi untuk menyembuhkan penyakit Rabies (anjing gila):Metode komunikasi ini dilakukan bagi orang yang terkena gigitan anjing yang mengandung virus rabies dengan unsur-unsur komunikasi sebagai berikut: 
a. Pemilihan informan: pemilihan informan dalam melakukan komunikasi transwendetal ini karena orator(ahli komunikasi transcendental ini setiap orang berbeda, untuk lebih komunikatif perlu seorang komunikator transcendental. 
20Murtadha Muthahhari, Tema-tema pokok Nahj al-Bala>gaghah (Cet. I; Jakarta: Al-Huda, 2002), h. 81
Islamic communication oleh: Syarifudin 8 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
b. Pesan(materi): Pesan yang disampaikan tidak tertulis tetapi ilmu komunikasi transental ini terpelihara dalam bentuk lisan karena jika telah berbentuk teks maka signal bisa hilang sehingga sulit menembus virus rabies. Sebagai pengantar materi pesan sebagai berikut: ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang baik dibumi maupun dilangit, sesungguhnya aku bermohon kepadamu dengan kekudusan, kesucian, kesempurnaan, penjagaan dari segala macam penyakit, sembuhkan penyakit ini ya Allah. Amin.21 
c. Media; Penggunaan media dalam melakukan komunikasi dengan virus rabies ini bermacam-macam seperti ayam betina dan jantan sebagai mediasi (wasila) dalam melakukan komunikasi dengan virus sehingga gigitan anjing gila dapat sembuh total.22 
d. Reciever(penerima) yakni orang yang terkena gigitan anjing gila sebagai penerima pesan sehingga virus yang ada dalam tubuh pasien tersebut sembuh dengan baik.23 
3. Komunikasi transcendental intrapersonal: adalah bentuk komunikasi spirit tanpa batas. komunikasi dengan sesuatu yang bersifat ‚gaib‛ termasuk komunikasi dengan Tuhan. Orang yang sedang sembahyang baik yang sedang melakukan kewajibannya sebagai umat beragama ataupun yang meminta sesuatu misalnya sholat hajat atau sembahyang istikharah di kalangan pemeluk islam, sungguhpun tengah berkomunikasi dengan Tuhan, tetapi komunikasi jenis ini tidak dapat dikatagorikan sebagai social communication. Unsur-unsur dalam model komunikasi ini adalah melakukan komunikasi dengan diri sendiri. 
21Allamah Sayytid Muahmmad Mahdi, thip al-A’immah diterjemahkan oleh Ahmad Hamid Alatas dengan Judul Mujarobat Keluarga Nabi (Cet. I; London, 1991), juga diterbitkan oleh Misbah, (Cet. I; Jakarta: Misbah, 2007), h. 185 22Baukati binti Patoppoi (57 tahun), Pakar komunikasi virus rabies (anjing gila) wawancara vis telp pada Bulukumba tanggal 17 juni 2011. 23Ibid
Islamic communication oleh: Syarifudin 9 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
Materi pesan untuk komunikasi transcendental adalah bermacam-macam tetapi penulis memilih salah satu diantara sekian pesan komunikasi. Cara berkomunikasi dengan orang tua laki yang telah meninggal dunia materi pesannya adalah sebagai berikut: 
a) Baca Al-Fatiha kepada Nabi, 
b) Baca Al-Fatiha kepada Saudara kembar kita 
c) Baca Al-Fatiha kepada Orang Tua laki dengan namanya 
d) Baca Al-Fatiha kepada Ibu 
e) Baca Al-Fatiha Syekh Abdul kadir Jailani 
f) Baca Al-Fatiha kepada Muslimin dan muslimat 
g) Baca Al-Fatiha kepada Para Guru dan Wali Allah 
h) Diniatkan kepada Bapak yang telah meninggal dunia untuk ketemu dalam bentuk mimpi, dengan izin Allah jika membaca secara kontinyu kita bisa berkomunikasi langsung amupun tidak langsung. 
4. Komunikasi Kenabian: bentuk komunikasi ini adalah yang didapatkan lewat wahyu. Wahyu yang dimaksudkan disini adalah: kecerdasan melahirkan ide komunikasi Islam yang didapatkan lewat kontemplasi. Model komunikasi ini juga termasuk komunikasi intrapersonal. 
5. Komunikasi untuk minta keselamatan dunia dan akhirat 
6. Komunikasi untuk diperpanjang umur 
7. Komunikasi untuk melakukan seks dengan Istri: dalam melakukan komuniaksi seks ada etika komunikasinya untuk melahirkan anak yang memiliki genetic yang baik. Hal dapat dibaca dalam komunikasi trandental pada keluarg Nabi. 
Komunikasi transental rumpun komunikasi Islam yang materinya berhubungan langsung pada ayat-ayat Al-Quran dan sunnah sebagai sumber materi komunikasi untuk menembus signal yang ghaib. QS al-Hasr/59: 22
Islamic communication oleh: Syarifudin 10 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tafsirannya: 
22. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 
Tafsiran Allah maha pengasih dan maha pemurah dapat pahami bahwa Allah dapat memberikan ilmu kepada manusia yang memiliki kekuatan tanda batas (al- Quwwah ar-ruhaniah). Kisah komunikasi seperti ini penah dialami pada masa Raja Firaun dengan Nabi Harun menggunakan komunikasi layyinan (komunikasi dengan bahasa yang lembut dan ringan). Salah satu contoh komunikasi transcendental adalah melakukan komunikasi dengan orang yang sudah meninggal jazatnya sisa ruhaninya saja. Dengan membaca tahli dengan membaca surat Al-fatiha kepaa orang yang dituju maka dengan kekuatan ‚materi pesan‛ (surat al-Fatiha) atau ayat tertentu dapat memanggil orang-orang yang sudah meninggal untuk melakukan komunikasi. Model komunikasi Islam seperti ini dapat dilakukan secara intrapersonal dan berjamaah. 
b. Corak Komunikasi Islam 
Beberapa paradigma komunikasi Islam yang penulis perlu deskripsikan untuk memberikan gambaran bagi unsur-unsur komunikasi Islam harus memiliki sifat komunikasi kenabian seperti: siddieq, amanah, fathanah dan qanaah baik informannya maupun komunikannya sehingga terjadi proses komunikasi yang efektif dan tidak memberikan kerugian pada kedua belah pihak. Ke empat unsur ini dalam tradisi komunikasi Islam harus integrasi dengana setiap melakukan komunikasi dengan penjelasan sebagai sebagai berikut: 
1. Komunikator: harus siddieq (dapat dipercaya): dalam tradisi komunikasi Islam terinpirasi dari cara hadis menetapkan informan (Rijal hadis), maksudnya adalah kredibilitas informan itu harus siqah. Dalam komunikasi Islam idealnya juga seperti itu komunikan memiliki kredibilitas yang siddieq. Menurut teori siqah
Islamic communication oleh: Syarifudin 11 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
komunikasi Bukhari seorang informan itu harus memiliki sifat: Memotivasi komunikasi keselamatan, menyenagkan, Rasional, memiliki akhlaq mulia, tidak fasik.teori Dabit: Keakuratan hapalan, kemampuan menulis dengan baik, dan dapat menyampaikan pesan dengan baik tulisan maupun lisan.24 
2. Pesan: materi pesan harus valid (amanah) materi pesan memliki validitasi kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. 
3. Receiver (penerima)Komunikan: penerimah pesan juga secara normative memiliki sifat fathanah(memiliki kecerdasan), kecerdasan audiens ini untuk menghindari tafsiran yang berbeda terhadap apa yang dinginkan oleh komunikan bersifat komunikatif. 
4. Qana’ah (pasra pada ketentuan Tuhan) informasi yang telah disebarkan atau informasi yang telah diterima dipanjatkan semata-mata kepada Allah. 
5. Effek: corak komunikasi Islam bukan saja mempengaruhi tetapi juga memperbaiki. 
No 
Sifat Kenabian 
Penjelasan 
1 
Shiddiq 
Al-shidq mengacu kepada pengertian jujur dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Dalam konteks komunikasi Islam, shiddiq adalah menginformasikan sesuatu yang benar dan membela serta menegakkan kebenaran itu. Standar kebenarannya tentu saja kesesuaian dengan ajaran Islam (Al-Qur’an dan As- Sunnah). 
2 
Amanah 
Artinya terpercaya, dapat dipercaya, karenanya tidak boleh berdusta, merekayasa, memanipulasi atau mendistorsi fakta. 
3 
Tabligh 
Artinya menyampaikan, yakni menginformasikan kebenaran, bukan malah memutarbalikkan kebenaran. 
4 
Fathonah 
Artinya cerdas dan berwawasan luas. komunikasi Islam dituntut mampu menganalisis dan membaca situasi, termasuk membaca apa yang diperlukan umat dengan 
24Abu Husein al-Muslim bin Hajjaj al-Qusyairi, al-Jami al-Sahi>h anna>isa>bu>ri> (Beirut: Da>r jilid/Juz 2), h. 68.
Islamic communication oleh: Syarifudin 12 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
meneladani kecerdasan Nabi Muhammad SAW (prophetic intelligence)25 
Kejujuran komunikasi Komunikator dalam tradisi komunikasi Islam sangat memiliki peran penting dipenuhi syaratnya sehingga informasi yang disebarkan tidak berdampak sistemik terhadap oerang lain. aspek kejujuran atau objektivitas dalam komunikasi merupakan etika yang didasarkan kepada data dan fakta. Faktualitas menjadi kunci dari etika kejujuran. Menulis dan melaporkan dilakukan secara jujur, tidak memutarbalikkan fakta yang ada. Dalam al-Qur’an kejujuran ini dapat diistilahkan dengan amanah, ghair al- takdzib (tidak menakuti), shidq(dapat dipercaya), al-haq (memiliki kebenaran). Dalam al-Qur’an telah disebutkan makna-makna yang dimaksud diatas. 
a) Amanah: pesan yang dititipkan kepada orang lain untuk disampaikan. Selain itu amanah juga bermakna bahwa pesan tidak dapat diberitahukan kepada yang lain kecuali yang berhak menerima amanah kepercayaan ini harus dijaga sebagai komunikan dalam menerima informasi. Dalam melakukan komunikasi pertimbangan keamanan juga harus diperhatikan dalam melukan proses trasformasi pesan. 
        
Tafsirannya: ‚Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya‛. Dalam melakukan komunikasi dilakukan dalam perspektif tafsiran yang dapat dipahami dalam Al-Quran adalah terbagi menjadi 3 cara yaitu: komunikasi yang dilakukan secara berdiri, duduk, dan berbaring. Dari ketiga gerakan, model inilah proses komunikasi berlangsung. Dalam QS al-Imran/3: 190-191. 
25 ibid
Islamic communication oleh: Syarifudin 13 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
             
              
       
Tafsirannya: 
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. 
a. Komunikasi hikmah (Ilmu yang bermanfaat): (Mempelajari tentang komunikasi ilmu-ilmu hikmah tentang Alam, fisika, kimiah, Hewan di darat, laut, teknologi, Kedokteran serta sesama manusia). 
b. Ingat pada Allah: Setiap melakukan komunikasi wajib hukumnya diawali dengan komunikasi dengan Tuhan baru komunikasi dengan sesama ciptaannya Tuhan. 
c. Komunikasi dengan Manusia, Alam, Hewan dll. 
d. Ganjaran bagi hamba yang dapat berkomunikasi dengan cara ulil albab (Allah pelihara manusia yang menjalankan sunnatullah tersebut. Jika tidak). Maka Allah hinakan dia tidak ada yang menolongnya. 
e. Jika telah melakukan Komunikasi Ulil Albab sesuai dengan ilmu empiris, rasional yang diberikan oleh Tuhan dan Rasul maka Maka Allah Matikanlah kami berserta orang-orang yang Allah berikan rahman dan rahimnya. 
b) Ghair al-Kidzb (larangan berkomunikasi dengan mengada ada) 
             
           
Tafsirannya: 
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan Ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.
Islamic communication oleh: Syarifudin 14 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
Inspirasi yang dapat dipahami dalam tafsiran Kemntrian Agama tersebut bahwa Proses komunikasi yang dilakukan tidak boleh mengada-ada, dalam artian tidak boleh mengarang cerita untuk menyesatkan orang lain. Atau tidak boleh memberikan pemahaman kepada orang lain jika kompetensi keilmuan kita tidak memenuhi persyaratan sebagai komunikator dibidang tersebut. 
c) Shidq: karunia yang Allah berikan kepada seorang komunikator agar memiliki rasa kepercayaan yang tinggi sehingga memiliki kepercayaan diri dalam memberikan informasi kepada komunikan. 
          
Tafsirannya:: 
Dan kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat kami dan kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi Tinggi. 
Rahmat yang penulis fahami dalam ayat tersebut adalah intuisi dalam melakukan komunikasi seorang komunikan merasakan lahirnya ide yang didapatkan lewat penalaran lewat fakta-fakta, empiris kemudian dirasionalisasikan untuk kemudahan bagi komunikan dalam menerimah informasi yang akan disampaikan. Intensitas rahmat Tuhan kepada seorang komunikator sangat tergantung pada kesiapan, kebersihan wadah hati, jiwa, bati, dan intuisi komunikator dalam membaca bisikan hati sehingga efektif membahasannya kepada komunikan. 
       
Tafsirannya: 
Dan jadikanlah Aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) Kemudian. Dan juga dalam hadis Nabi disebutkan: 
عَلَيْي يْم ااصِّصيْ فَإِهن ااصِّصيْ يَيْه ى إِاَى ايْا صِّر وَإِهن ايْا هر يَيْه ى « - قَالَ قَالَ رَسُولُ هاللَِّ -صلى اللَّ عليه وسلم 
إِاَى ايْاجَهنةِ وَمَا يَزَالُ ااهرجُلُ يَيْص وَيَتَحَهرى ااصِّصيْ حَهتى يُيْ تَبَ عِيْن هاللَِّ صِصِّ يقًا وَإِهيا يْم وَايْا ذِبَ فَإِهن 
ايْا ذِبَ يَيْه ى إِاَى ايْافُجُورِ وَإِهن ايْافُجُورَ يَيْه ى إِاَى ااهنارِ وَمَا يَزَالُ ااهرجُلُ يَيْ ذِبُ وَيَتَحَهرى ايْا ذِبَ حَهتى يُيْ تَبَ 
.» عِيْن هاللَِّ هذا ا
Islamic communication oleh: Syarifudin 15 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
d) Al-Haq: Seorang komunikator tidak boleh mencampur adukkan antara kebenaran dan kebatilan dalam proses transformasi pesan kepada komunikan karena, karena hal ini melanggar kaidah dan norma-norma komunikasi Islam. Dalam tradisi komunikasi Islam materi pesan dapat dipastikan memperbaiki pola pikir komunikan sehingga dapat mempengaruhi kepada perubahan prilaku kearah yang dapat memberikan kemaslahatan umat itu sendiri dan orang lain disekelilingnya. Allah berfirman: 
         
Terjemahnya: 
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu Mengetahui. 
           
Terjemahnya: 
Hai ahli kitab, Mengapa kamu mencampur adukkan yang Haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? 
1. Adil, Tidak Memihak 
Dalam praktik jurnalistik berlaku prinsip etis adil dan berimbang. Artinya tulisan harus disajikan secara tidak memihak. Menyajikan berita dari berbagai pihak yang mempunyai kepentingan, penilaian atau sudut pandang masing-masing terhadap suatu kasus berdasarkan prinsip berimbang dan adil. Didalam al-Quran telah disebutkan di surah al-An’am/6:152 
                
  
Tafsirannya:
Islamic communication oleh: Syarifudin 16 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
Dan apabila kamu berkata, Maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. 
Ini berarti umat Islam diperintahkan untuk berkomunikasi dengan adil tanpa melihat ia dari partai mana, atayu dari kelompok mana. Artinya seorang komunikator Islam tidak boleh berat sebelah atau memihak karena hal ini dapat merusak proses komunikasi. Seorang komunikator memilih kebenaran tanpa harus melihat dari kelopok mana ia datang. Menurut al-Mughirah, keadilan akan dapat memperbaiki kondisi umat dan perorangan. Keadilan merupakan salah satu sendi dalam pembangunan dan sebagai asas utama dalam urusan sosial.26 Keadilan berkomunikasi bukan hanya dalam berdialog, tetapi juga dalam mengucapkan perkataan sebagai saksi di pengadilan sebagaimana dalam firman Allah surah al-Maidah/5:8               
                 
Terjemahnya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. 
2. Kewajaran dan Kepatutan 
Dalam Al-Qur’an kita temui tuntunan yang cukup bagus dalam etika komunikasi ini. Beberapa istilah yang ditemui adalah: qawlan ma’rufan, qawlan sadidan, qawlan balighan, qawlan maisuran, qawlan layyinan. 
26Ahmad Musthafa al-Mughirah, Tafsir al-Maraghi, ,(Cet. I; 1974) h. 71
Islamic communication oleh: Syarifudin 17 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
 Ungkapan yang pantas (Qaulan Ma’rufan) 
Q.S. surah al-Baqarah:163 
            
Tafsirannya: 
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. 
 Ungkapan yang Mulia (Qaulan Kariman) 
Q.S. surah al-Isra’:23 
              
            
Tafsirannya: 
Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. 
Ungkapan yang Mudah (Qaulan Maysuran) dalam komunikiasi Islam membutuhkan keterampilan mengemas informasi untuk memudahkan komunikan mencernanya sehingga membutuhkan perumpamaan-perumpamaan yang mudah difahami oleh komunikan. Q.S. surah al-Isra’:28 
            
Tafsirannya: 
Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, Maka Katakanlah kepada mereka Ucapan yang pantas. 
 Ungkapan yang Berbekas (Qaulan Balighan) Q.S. surah al-Nisa’:63
Islamic communication oleh: Syarifudin 18 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
              
  
Tafsirannya: 
Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan Katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. 
 Ungkapan yang Lemah Lembut (Qaulan Layyinan) Q.S. surah al-Thaha:44 
        
Tafsirannya: 
Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut. 
3. Keakuratan Informasi 
Unsur akurasi merupakan salah satu pokok etika dalam komunikasi. Keakuratan informasi dapat dilihat dari sejauhmana informasi tersebut telah diteliti dengan cermat dan seksama, sehingga informasi yang disajikan telah mencapai ketepatan. Untuk mencapai ketepatan data dan fakta sebagai bahan informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat diperlukan penelitian yang seksama oleh kalangan pers, terutrama wartawan. 
Ajaran Islam mengakomodasikan etika akurasi informasi tersebut melalui beberapa ayat. Diantaranya Q.S. surah al-Hujurat/49:6 
               
  
Tafsirannya: 
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Islamic communication oleh: Syarifudin 19 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
4. Bebas dan Bertanggung jawab 
Dalam pokok-pokok etika komunikasi, asas bebas dan bertanggung jawab merupakan pedoman dalam perilaku dan perbuatan. Prinsip tersebut harus teraplikasikan dalam cara mencari, mengumpul, dan menyajikan nformasi terhadap publik. Namun kebebasan yang diberikan harus dipertanggungjawabkan kepada Allah. Bebas dalam satu sisi dan bertanggung jawab pada sisi lain yang tidak mungkin dipisahkan. 
Setiap manusia diberikan kebebasan untuk berbuat apa saja, tetapi harus bertanggung jawab kepada aturan main yang berlaku. Dalam firman Allah Q.S. surah al-Isra’:36 
                 
Tafsirannya: 
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. 
5. Kritik Konstruktif 
Dalam al-Qur’an tugas menyampaikan kebenaran adalah merupakan perintah yang wajib dilaksanakan oleh setiap individu melalui kerja sendiri-sendiri atau secara kelompok atau organisasi. Al-Qur’an sendiri dalam bentuk penyajiannya juga menggambarkan adanya perintah, larangan, dan juga pernyataan serta informasi umat terdahulu dalam kisah. 
Dalam al-Qur’an, orang beriman diminta untuk melaksanakan suatu kewajiban berupa pekerjaan mengajak orang lain untuk berbuat baik, menyuruh orang untuk melaksanakan kebaikan, dan melarang orang untuk menjauhi kemungkaran. Seperti dalam firman Allah Q.S. surah Ali Imran:104
Islamic communication oleh: Syarifudin 20 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
              
 
Terjemahnya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan merekalah orang-orang yang beruntung. 
Kelima unsur komunikasi Islam tersebut, diterapkan dalam melakukan komuniaksi. Metode penerapan komunikasi Islam dalam Al-Quran yang dapat difahami adalah metode komunikasi bil hikmah.27 Komunikasi bil hikmah adalah metode komunikasi yang dilakukan dengan iklas, ihsan, dengan menggunakan teknik komunikasi yang bijaksana dan demokrastis dalam menyebarkan informasi.28 Sifat komunikasi adalah memperbaiki dengan menempatkan yang utama dengan mekanisme mengedepankan rasa(intuisi), empirisme, dan rasionalisme dalam memahami Al-Quran dan Sunnah serta diaktualisasikan dalam bentuk amal.29 Bentuk komunikasi muaizatul hasanah yakni metode komunikasi yang dilakukan secara dialogis kepada mad’u baik individual, kelompok, dan massa. Menghindari pemihakan pada satu paham tertentu dan menyampaikan pesannya dilandasi budipekerti yang luhur dalam mengkomunikasikan pesan-pesan agama pada masyarakat. Mujadalah metode komunikasi yang dilakukan dengan melakukan diskusi dengan mengepankan sharing informasi dengan memaksimalkan pendalam idea tau gagasan yang dikemas dengan cara komunikasi yang santun tidak memojokkan sehingga dapat mengungkap inovasi komunikasi Islam dalam Al-Quran dan Sunnah sehingga melahirkan ide dan argumentasi yang baik. 
27Abu Hayyan, al-Bahrul Muhith, jilid 1 dan Zaid Abdul karim, al-Da’wah bi al-Hikamah (Cet. I; 2002), h. 26. 28Toto Tasmoro, Komunikasi Dakwah (Cet. I; Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987), h. 37. 29ibid
Islamic communication oleh: Syarifudin 21 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
Dalam konteks proses komunikasi yang efektif Sayyid Qutb memberikan gambaran bahwa dalam proses diskusi perlu dikedepankan rasa dan rasio dalam mengemukakan pendapat serta menghindari merendahkan lawan dalam berkomunikasi, sehingga tidak ada kesan ada yang kalah dalam proses komunikasi.30 Karena tujuan metode komunikasi adalah mencari ide dan gagasan untuk disepakati bersama sehingga dapat memudahkan dalam melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat. Begitupula pendapat Yusuf Qardawi dalam mengemukakan pendapat harus dilandasi prinsip ahsan dan hasan dengan berusaha mencari titik persamaan dengan menganalisis perbedaan sehingga melahirkan metode komunikasi Islam yang efektif. Sistem komunikasi Islam yang berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah tidak menafsirkan konsep-konsep komunikasi manusia yang berlandaskan pengalaman dan pengetahuan manusia. Menurut pandangan Islam, manusia adalah makhluk yang paling mulia dengan segala kemampuan yang diperolehnya, adalah menunjukkan anugerah Allah swt. Selain dianugerahi kemampuan-kemampuan lainnya, manusia dianugerahi kemampuan untuk komunikasi, memahami, membedakan, dan menjelaskan apapun yang ia persepsi, amati, dan dia alami. Dalam konteks ini, terdapat pengakuan Allah sendiri yang memberikan panduan bagaimana manusia harus berkomunikasi, dan manusia wajib mengikuti prinsip- prinsip komunikasi Islam tersebut. Dengan kata lain, sistem komunikasi Islam didasarkan atas ideologi atau ajaran Islam itu sendiri, yang sering disebut pandangan hidup dan jalan hidup ( Ad-din ). 
Allah lewat firman-Nya dan Nabi lewat sunnah-Nya mengajarkan bagaimana manusia melakukan persiapan-persiapan dalam melakukan komunikasi pada orang tua, anak, tetangga, tamu, yatim piatu, janda, orang miskin dan lain sebagainya. Al- Qur'an mengajarkan sifat-sifat baik yang harus dimiliki oleh peserta komunikasi, 
30Said bin Ali Wakif Al-Qahthani, Al-Hikmah wa fi al-Dakwah Ilallah Taaha di Terjemahkan oleh Hasim Ibaidillah (Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1994), h.21-33.
Islamic communication oleh: Syarifudin 22 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
seperti berbuat kebajikan, ihsan, keadilan, kebenaran, amar ma’ruf dan taqwa. Secara sederhana, sistem komunikasi Islam didasari dua misi utama Islam. yakni untuk menegakkan tauhid ( Ke-esaan Tuhan ) dan amar ma'ruf nahi munkar, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. 
III. Kesimpulan 
1. Ilmu komunikasi Islam adalah proses pengiriman pesan yang sifatnya memperbaiki untuk merubah prilaku komunikan dengan cara mempelajari atau mencari kesamaan-kesamaan fitrah yang ada dalam diri manusia untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat. 
2. Materi pesan komunikasi Islam sifatnya dibaca sesuai amalan-amalan yang dilakukan dengan cara berpuasa, zakat, dan shalat lainnya kemudian orang dapat berubah dengan menggunakan komunikasi intrapersonal tersebut. 
3. Perbedaan komunikasi umum dengan komunikasi Islam pada prinsipnya sama yakni menyampaikan pesan. Perbedaanya pada materi dan sumber informasi. Materi dan sumber informasi inilah yang membedakan antara komunikasi umum dengan komunikasi Islam.
Islamic communication oleh: Syarifudin 23 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
Pustaka 
Abid Al-Jabiri, Muhammd. Syura: Tradisi, partikularitas, Universalitas (Cet. I; Yogyakarta: LKiS, 2003. 
Abid al-Jabiri, Muhammad. Post Tradisionalisme Islam Cet. I; Yogyakarta: LkiS, 2000. 
Abu Husein al-Muslim bin Hajjaj al-Qusyairi, al-Jami al-Sahi>h anna>isa>bu>ri> (Beirut: Da>r jilid/Juz 2. 
Ahmad Musthafa al-Mughirah, Tafsir al-Maraghi, Cet. I; 1974. 
Abu Hayyan, al-Bahrul Muhith, jilid 1 dan Zaid Abdul karim, al-Da’wah bi al- Hikamah (Cet. I; 2002Mahmud, Nasir. Bunga Rapai Epistemology dan Metode Studi Islam Cet.I; IAIN Alauddin Press, 1998. 
Arkoun, Muhammad. Tarikhiyyatu al-Fikri, al-‘arabi al-Islamy, Beirut: Markaz al- Inma’al-Qaumy, 1986), h. 87-89. Lihat pula M. Amin Abdullah, Falasafah Kalam, di Era Post Modernisme, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995. 
Abid Al-Jabiri, Muhammd. Syura: Tradisi, partikularitas, Universalitas (Cet. I; Yogyakarta: LKiS, 2003. 
Abid al-Jabiri, Muhammad. Post Tradisionalisme Islam Cet. I; Yogyakarta: LkiS, 2000. 
Abu Husein al-Muslim bin Hajjaj al-Qusyairi, al-Jami al-Sahi>h anna>isa>bu>ri> (Beirut: Da>r jilid/Juz 2. 
Ahmad Musthafa al-Mughirah, Tafsir al-Maraghi, Cet. I; 1974. 
Arkoun, Tarikhiyyatu al-Fikri, al-‘arabi al-Islamy, Beirut: Markaz al-Inma’al- Qaumy, 1986), h. 87-89. Lihat pula M. Amin Abdullah, Falasafah Kalam, di Era Post Modernisme, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995. 
Abu Hayyan, al-Bahrul Muhith, jilid 1 dan Zaid Abdul karim, al-Da’wah bi al- Hikamah Cet. I; 2002Bagir, Haidar. Bahasa Agama: Bahasa Tuhan Bahasa Manusia, kata pengantar pada buku Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika . Cet. I; Bandung: Pustaka Mizan, 2011. 
Abdullah, M. Amin, Studi Agama: Normatifitas atau Historisitas Cet. II; Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 1999. 
Balai bahasa, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, 2008. 
Firdaus, Kamus Bahasa Arab, Cet. I; Surabaya, 2004. 
Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermenutika Cet. I; Bandung PT. Mizan Pustaka, 2011.
Islamic communication oleh: Syarifudin 24 
Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 
Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika Cet. I; Jakarta: Paramadina, 1996. 
Hidayat, Asep Ahmad. Filsafat Bahasa: Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna dan Tanda Cet. I; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006. 
Moeslim Abdurrahman, Islam sebagai Kritik Social Cet. IV; Jakarta: Erlangga, 2000. 
Mufid, Muhammad. Etika dan Filsafat Komunikasi Cet. I; Jakarta: Prenada Group, 2009. 
Madkour, Ibrahim. Fi> al-Falsafah al-Islami>yyah manhaj wa Tatbiqub al Juz la-stani diterjemahnkan oleh Yudian Wahyudi Asmain dengan judul: Aliran dan Teori Filsfat Islam Cet.IV; Jakarta: Bumi Putra, 2009. 
Toto, Tasmara. Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997. 
Labib, Muhsin. Jurnal ilmu-ilmu Islam: Kajian Ilmiah Al-Huda, Jakarta: Volume III no. 11, 2005. 
Toto Tasmoro, Komunikasi Dakwah Cet. I; Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987. 
Said bin Ali Wakif Al-Qahthani, Al-Hikmah wa fi al-Dakwah Ilallah Taaha di Terjemahkan oleh Hasim Ibaidillah Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1994 
Website wacana komunikasi Islam diakses pada blog www.komunikasi_islam pada tanggal 9 2011 wit jam 02:20. 
Zayd, Abu Nashr Hamid. Tekstualitas Al-Quran: Kritik terhadap ulumul Qur’an terjemahan Cet. III; Yogyakarta: LKiS, 2003.

More Related Content

What's hot

Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
Sarina Salim
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islam
HaubibBro
 
Makalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan modelMakalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan model
Arif Abas
 
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Syarifudin Amq
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Suardi Al-Bukhari
 
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
HaubibBro
 
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidurBuku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
BMG Training Indonesia
 
Rumusan ki kd pai kls x-xii 03 mei 2013
Rumusan ki kd pai kls x-xii 03 mei 2013Rumusan ki kd pai kls x-xii 03 mei 2013
Rumusan ki kd pai kls x-xii 03 mei 2013
Suaidin -Dompu
 

What's hot (18)

Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islam
 
Makalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan modelMakalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan model
 
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
 
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
Outline jurnalistik dakwah semester genap 2014
 
tantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islamtantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islam
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
 
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
 
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidurBuku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
 
Islam budha
Islam budhaIslam budha
Islam budha
 
Landasan Manajemen
Landasan ManajemenLandasan Manajemen
Landasan Manajemen
 
Makalah filsafat
Makalah  filsafatMakalah  filsafat
Makalah filsafat
 
Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...
Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...
Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...
 
Berpikirlah
BerpikirlahBerpikirlah
Berpikirlah
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
Rumusan ki kd pai kls x-xii 03 mei 2013
Rumusan ki kd pai kls x-xii 03 mei 2013Rumusan ki kd pai kls x-xii 03 mei 2013
Rumusan ki kd pai kls x-xii 03 mei 2013
 
04 agama dan pst
04 agama dan pst 04 agama dan pst
04 agama dan pst
 

Similar to What is islamic communication

Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatifKuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Fara Omar
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Anwar Ma'rufi
 
Modul lengkap titas ppg ambilan jun 2011 edit
Modul lengkap titas ppg ambilan jun 2011 editModul lengkap titas ppg ambilan jun 2011 edit
Modul lengkap titas ppg ambilan jun 2011 edit
SK Batu Sembilan
 
Studi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islamStudi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islam
Apri Kusanto
 
01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan
Adzmir Nasir
 
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdfmakalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
MuhammadFadil541740
 

Similar to What is islamic communication (20)

Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatifKuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
 
Konsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islamKonsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islam
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalam
 
Peta Konsep_Filsuf Muslim klasik dan modern.pdf
Peta Konsep_Filsuf Muslim klasik dan modern.pdfPeta Konsep_Filsuf Muslim klasik dan modern.pdf
Peta Konsep_Filsuf Muslim klasik dan modern.pdf
 
Pergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislamanPergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislaman
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
 
Modul lengkap titas ppg ambilan jun 2011 edit
Modul lengkap titas ppg ambilan jun 2011 editModul lengkap titas ppg ambilan jun 2011 edit
Modul lengkap titas ppg ambilan jun 2011 edit
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
 
FUNGSI DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM - ILMU PENDIDIKAN ISLAM - UNAIFAS
FUNGSI DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM - ILMU PENDIDIKAN ISLAM - UNAIFAS FUNGSI DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM - ILMU PENDIDIKAN ISLAM - UNAIFAS
FUNGSI DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM - ILMU PENDIDIKAN ISLAM - UNAIFAS
 
Corak penafsiran al qur
Corak penafsiran al qurCorak penafsiran al qur
Corak penafsiran al qur
 
PEMIKIRANTOSHIHIKOIZUTSUDALAMSEMANTIKAL-QURAN.pdf
PEMIKIRANTOSHIHIKOIZUTSUDALAMSEMANTIKAL-QURAN.pdfPEMIKIRANTOSHIHIKOIZUTSUDALAMSEMANTIKAL-QURAN.pdf
PEMIKIRANTOSHIHIKOIZUTSUDALAMSEMANTIKAL-QURAN.pdf
 
Studi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islamStudi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islam
 
01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan
 
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdfmakalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
 
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdfmakalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
 
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdfmakalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
 
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdfmakalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
makalah_filsafat_pendidikan_islam_konsep.pdf
 
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif FilsafatIntegrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
 
Hermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahmanHermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahman
 
PPT Tafsir Pendidikan.pptx
PPT Tafsir Pendidikan.pptxPPT Tafsir Pendidikan.pptx
PPT Tafsir Pendidikan.pptx
 

More from Syarifudin Amq

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain cover
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin Amq
 

More from Syarifudin Amq (20)

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasi
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
 
Syarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain cover
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwah
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan media
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
 
Syarifudin,zakat
Syarifudin,zakatSyarifudin,zakat
Syarifudin,zakat
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

What is islamic communication

  • 1. Islamic communication oleh: Syarifudin 1 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki WHAT IS ISLAMIC COMMUNICATION
  • 2. Islamic communication oleh: Syarifudin 2 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki Oleh: Syarifudin I. Pendahuluan a. Latarbelakang Pertanyaan apakah komunikasi Islam itu? Pertanyaan ini sangat sederhana struktur kalimatnya namun sulit menjawabnya berdasarkan ilmu pengetahuan. Jika berbicara persoalan ilmu komunikasi Islam berarti harus tunduk pada aturan atau kaidah-kaidah ilmu yang telah disepakati secara ilmiah oleh seluruh ilmuan di dunia.1 Hipotesis penulis sepakat dengan Arkoun yang penulis ekplorasi sebuah definisi ilmu komunikasi Islam adalah sebuah ilmu yang mempelajari kesamaan-kesamaan fitrah yang ada dalam diri manusia untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat.2 Seperti kesamaan kemampuan menangkap simbol-simbol, kesamaan untuk menyelamatkan diri, kesamaan ingin mempertahan hidup, dan kesamaan logika formal dalam memproduksi bahasa.3 Salah satu hasil tanda dan penanda yang telah diproduksi oleh manusia adalah simbol komunikasi dan simbol Islam. Simbol ‚Komunikasi‛ berasal dari kata communicate artinya sama atau ada persamaan. Sedangkan kata ‚Islam‛ bermakna aman, damai, selamat, dan menyenangkan. Kedua kata ini lahir dari rahim yang berbeda satu barat dan satu di Timur.4 Dari segi geografis juga sangat berbeda sehingga ekspresi simbol yang diproduksi walapun tujuannya sama tetapi dibahasan berbeda ditempat lain. Tetapi jika dikompromikan kedua kata ini melahirkan satu kalimat yaitu komunikasi Islam. 1Nasir Mahmud, Bunga Rapai Epistemology dan Metode Studi Islam (Cet.I; IAIN Alauddin Press, 1998), h. 39 2Arkoun, Tarikhiyyatu al-Fikri, al-‘arabi al-Islamy, (Beirut: Markaz al-Inma’al-Qaumy, 1986), h. 87-89. Lihat pula M. Amin Abdullah, Falasafah Kalam, di Era Post Modernisme, (Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995), h. 49. 3Haidar Bagir, Bahasa Agama: Bahasa Tuhan Bahasa Manusia, kata pengantar pada buku Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika (Cet. I; Bandung: Pustaka Mizan, 2011), h. 64. 4Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermenutika (Cet. I; Bandung PT. Mizan Pustaka, 2011), h. 64
  • 3. Islamic communication oleh: Syarifudin 3 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki Kedua kata ini jika dikompromikan akan melahirkan permasalahan baru karena masyarakat akademik telah terbiasa menggunakan komunikasi akal linier sementara akal unlinier kurang difungsikan yang memiliki kekuatan tanpa batas. b. Identifikasi Masalah Sumber-sumber ilmu komunikasi Islam selama ini belum menjadi satu disiplin ilmu tersendiri karena masih berserahkan pada teks-teks klasik dan tersimpan rapi dalam tradisi komunikasi lisan dan transendental. Sumber komunikasi Islam yang tertuang dalam Al-Quran juga masih sebatas difahami secara tekstual belaka sehingga banyak pesan-pesan yang belum digali maknanya termasuk komunikasi Islam secara komprehensi, objektif dan sistematis seabgai satu infrastruktur ilmu komunikasi Islam.5  Komunikasi Islam dapat dirasakan tetpi sulit dibuktikan dengan mata kasar atau alat ukur empirisme.6 Komunikasi Islam adalah komunikasi kerohanian yang sulit dibuktikan secara empiris.7  Komunikasi islam memiliki kekuatan tak terbatas (Spiritual al-Quwwah).  Komunikasi Islam dapat memberikan ketenagan batin karena rasa dan rasio yang berkomunikasi, hal ini juga tidak bisa duktikan secara ilmiah, tetapi sifatnya subjektif. Epistemologinya menggunakan rasio berganda yakni akal dan akhlaq.  Membutuhkan wadah jiwa yang bersih untuk melakukan komunikasi transendental dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.  Unsur-unsur komunikasi Islam yang akan diekplorasi dalam makalah ini adalah proses produksi komunikasi (intrapersonal islamic communication), 5Website wacana komunikasi Islam diakses pada blog www.komunikasi_islam pada tanggal 9 2011 wit jam 02:20. 6M. Amin Abdullah, Studi Agama: Normatifitas atau Historisitas (Cet. II; Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), h. 261. 7Muhammad Mufid, Etika dan Filsafat Komunikasi (Cet. I; Jakarta: Prenada Group, 2009), h.83
  • 4. Islamic communication oleh: Syarifudin 4 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki interpersonal islamic communication dan element-element komunikan, pesan, dan receiver, sehingga menjadi satu disiplin komunikasi Islam yang coraknya berbeda dengan komunikasi murnih.8 c. Rumusan Dari indetifikasi permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan bahwa fokus kajian dalam makalah ini terdiri dari pemilihan informan, pesan, komunikan dan effect. Ketiga unsur komunikasi inilah yang akan dibahasa dan diekplorasi berdasarkan perspektif komunikasi Islam. II. Pembahasan 1. Pengertian Secara estimologi istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communication yang bersumber dari kata communis. Yang berarti sama makna dan sama rasa mengenai suatu hal.9 Para ahli juga mensejajarkan asal kata komunikasi communicare yang di dalam bahasa latin mempunyai arti berpartisipasi atau berasal dari kata commones yang berarti sama = common.10 Islam berasal dari bahasa Arab assalam artinya keselamatan, kedamaian, ketenangan dan menyenangkan.11 ilmu komunikasi Islam yang dimaksudkan dalam maklah ini adalah sebuah ilmu yang mempelajari kesamaan-kesamaan fitrah yang ada dalam diri manusia untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat.12 8Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika (Cet. I; Jakarta: Paramadina, 1996), h. 102. 9Onong Uchjana:2000, Op, cit, hal; 3 10 Tasmara, Toto, 1997, Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, hal; 98 11Firdaus, Kamus Bahasa Arab, (Cet. I; Surabaya, 2004), h. 452. 12Arkoun, Tarikhiyyatu al-Fikri, al-‘arabi al-Islamy, (Beirut: Markaz al-Inma’al-Qaumy, 1986), h. 87-89. Lihat pula M. Amin Abdullah, Falasafah Kalam, di Era Post Modernisme, (Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995), h. 49.
  • 5. Islamic communication oleh: Syarifudin 5 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 2. Landasan Normatif Universalitas makna teks (pesan Tuhan) tidak terbatas pada tampilan fisik sebuah teks semata, tetapi teks perlu dibebaskan dari kurungan mazhab, doktrin tertentu dengan cara mengeksplorasi komunikasi Islam dengan “nalar bayani rasional” (istilah Thabathaba’i) kemampuan mengeksplorasi metateks. Eksplorasi ini juga diproklamirkan oleh Nashr Hamid Abu Zayd di Mesir yang dikutip Muslim sebagian ulama yang terpenjara oleh kurungan teks.13 Tesis Nashr Abu Zayd yang menyatakan bahwa peradaban Islam adalah peradaban teks.14 Paradigma ini menunjukkan poros teks masih mendominasi alam pikiran ulama masa itu dan belum membuka lapisan metateks secara eksploratif. Hemat penulis konsep Nasr Abu Zayd tentang sebagian ulama yang terpenjara dalam kurungan teks ini, menunjukkan ada permasalahan yang membutuhkan kajian mendalam untuk dikomunikasikan bahwa Al-Quran kurang tepat hanya dipahami sebatas teks belaka.15 Hal ini disebabkan karena tantangan kehidupan sosial kemanusiaan berjalan terus, cenderung tidak sebanding dengan kencangnya problematika sosial, sehingga penting para ulama lebih giat lagi menjelaskan teks dan metateks secara tekstual, konteks, antartekstual. Sampai sekarang dalam mengkomunikasikan ilmu agama masih secara membendah persoalan-persoalan tradisi-tradisi komunikasi yang bercampur dengan agama, budaya dan politik. Sehingga kajian agama tetap dipelihara dalam kurungan teks dari warisan ulama klasik. Ilmu komunikasi Islam lahir atas dorongan dari pengembangan ilmu komunikasi tetapi coraknya berbeda, karena sumber ilmu di 13Moeslim Abdurrahman, Islam sebagai Kritik Social (Cet. IV; Jakarta: Erlangga, 2000), h. 193. 14Muhsin Labib, Jurnal ilmu-ilmu Islam: Kajian Ilmiah Al-Huda, (Jakarta: Volume III no. 11, 2005 ), h. 9 15Nashr Hamid Abu Zayd, Tekstualitas Al-Quran: Kritik terhadap ulumul Qur’an terjemahan (Cet. III; Yogyakarta: LKiS, 2003), h. 1.
  • 6. Islamic communication oleh: Syarifudin 6 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki telaah melalui Al-Quran, Sunnah Rasulullah, fakta empiris, rasional dan ketajaman intuisi.16 Yang dimaksud teks oleh Nasr Abu Zayd adalah Al-Quran.17 Hal ini menunjukkan bahwa teks adalah adalah poros agama utama dalam membangun sebuah konsep. Paradigma Abu Zayd ini, dikemas oleh Muhammad Abid al-Jabiri, bahwa peradaban Islam di bangun dengan “nalar bayani”.18 Pemahaman nalar bayani ini penulis pahami kecerdasan menjelaskan teks dan metateks yang menyimpan (message) pesan-pesan kemaslahatan bagi umat manusia. Jika menjadikan teks sebagai poros segalanya maka informasi yang didapatkan sangat minim untuk mengkomunikasikan persoalan-persoalan sosial, budaya, politik yang dihadapi manusia. Bayani menurut al-Jabiri, berakar dari pemikiran komunikasi Islam Imam Syafi’i yang menjadikan teks sebagai poros utama dalam mengkomunikasikan persoalan umat-umat Islam, baik yang bersifat ritual maupun yang bersifat ekonomi, sosial, budaya dan politik.19 Teks adalah sebuah symbol yang dibelakangkanya banyak mengandung pesan sehingga membutuhkan metode trasformasi komunikasi Islam untuk menjelaskan Al-Quran sebagai petunjuk, inspirasi, motivasi dan inovasi bagi manusia untuk menjadi rahmat bagi alam. 16Ibrahim Madkour, Fi> al-Falsafah al-Islami>yyah manhaj wa Tatbiqub al Juz la-stani diterjemahnkan oleh Yudian Wahyudi Asmain dengan judul: Aliran dan Teori Filsfat Islam (Cet.IV; Jakarta: Bumi Putra, 2009), h. 194. 17ibid 18Muhammd Abid Al-Jabiri, Syura: Tradisi, partikularitas, Universalitas (Cet. I; Yogyakarta: LKiS, 2003), h. 126. 19Muhammad Abid al-Jabiri, Post Tradisionalisme Islam (Cet. I; Yogyakarta: LkiS, 2000), h. 58-87.
  • 7. Islamic communication oleh: Syarifudin 7 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 3. Gambaran Komunikasi Islam a. Komunikasi transcendental 1. Komunikasi minta hujan: cara komunikasi model ini dilakukan seseorang dengan komunikasi secara massal kepada Tuhan untuk memohon turun hujan. Unsur-unsur komunikasi massa ini adalah: a. Pemilihan Komunikator: komunikator adalah orator dari kalangan ulama(ilmuan) dalam melakukan komunikasi dengan cara shalat untuk melakukan komunikasi minta hujan kepada Tuhan. b. Pemilihan materi pesan dalam melakukan komunikasi transendetal sangat penting karena dengan materi inilah dapat terkoneksi dengan prekuensi dengan Tuhan. c. Media yang digunakan adalah cara massa (shalat jamaah), dapat juga dilaksanakan secara pribadi yang memiliki kredibilitas dimasyarakat. dalam bentuk komunikasi ini memilih informan dari kalangan ulama jika terjadi musim kering dalam suatu daerah. Maka secara natural tradisi orang kampong melakukan razia mulai dari raja/kepala desa untuk mengumpulkan masyarakat untuk berkomunikasi untuk mendapatkan respon dari Tuhan.20 d. Recieveri (Penerima): proses komunikasi minta hujan ini adalah permohonan kepada Tuhan sebagai penerimah Doa. 2. Komunikasi untuk menyembuhkan penyakit Rabies (anjing gila):Metode komunikasi ini dilakukan bagi orang yang terkena gigitan anjing yang mengandung virus rabies dengan unsur-unsur komunikasi sebagai berikut: a. Pemilihan informan: pemilihan informan dalam melakukan komunikasi transwendetal ini karena orator(ahli komunikasi transcendental ini setiap orang berbeda, untuk lebih komunikatif perlu seorang komunikator transcendental. 20Murtadha Muthahhari, Tema-tema pokok Nahj al-Bala>gaghah (Cet. I; Jakarta: Al-Huda, 2002), h. 81
  • 8. Islamic communication oleh: Syarifudin 8 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki b. Pesan(materi): Pesan yang disampaikan tidak tertulis tetapi ilmu komunikasi transental ini terpelihara dalam bentuk lisan karena jika telah berbentuk teks maka signal bisa hilang sehingga sulit menembus virus rabies. Sebagai pengantar materi pesan sebagai berikut: ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang baik dibumi maupun dilangit, sesungguhnya aku bermohon kepadamu dengan kekudusan, kesucian, kesempurnaan, penjagaan dari segala macam penyakit, sembuhkan penyakit ini ya Allah. Amin.21 c. Media; Penggunaan media dalam melakukan komunikasi dengan virus rabies ini bermacam-macam seperti ayam betina dan jantan sebagai mediasi (wasila) dalam melakukan komunikasi dengan virus sehingga gigitan anjing gila dapat sembuh total.22 d. Reciever(penerima) yakni orang yang terkena gigitan anjing gila sebagai penerima pesan sehingga virus yang ada dalam tubuh pasien tersebut sembuh dengan baik.23 3. Komunikasi transcendental intrapersonal: adalah bentuk komunikasi spirit tanpa batas. komunikasi dengan sesuatu yang bersifat ‚gaib‛ termasuk komunikasi dengan Tuhan. Orang yang sedang sembahyang baik yang sedang melakukan kewajibannya sebagai umat beragama ataupun yang meminta sesuatu misalnya sholat hajat atau sembahyang istikharah di kalangan pemeluk islam, sungguhpun tengah berkomunikasi dengan Tuhan, tetapi komunikasi jenis ini tidak dapat dikatagorikan sebagai social communication. Unsur-unsur dalam model komunikasi ini adalah melakukan komunikasi dengan diri sendiri. 21Allamah Sayytid Muahmmad Mahdi, thip al-A’immah diterjemahkan oleh Ahmad Hamid Alatas dengan Judul Mujarobat Keluarga Nabi (Cet. I; London, 1991), juga diterbitkan oleh Misbah, (Cet. I; Jakarta: Misbah, 2007), h. 185 22Baukati binti Patoppoi (57 tahun), Pakar komunikasi virus rabies (anjing gila) wawancara vis telp pada Bulukumba tanggal 17 juni 2011. 23Ibid
  • 9. Islamic communication oleh: Syarifudin 9 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki Materi pesan untuk komunikasi transcendental adalah bermacam-macam tetapi penulis memilih salah satu diantara sekian pesan komunikasi. Cara berkomunikasi dengan orang tua laki yang telah meninggal dunia materi pesannya adalah sebagai berikut: a) Baca Al-Fatiha kepada Nabi, b) Baca Al-Fatiha kepada Saudara kembar kita c) Baca Al-Fatiha kepada Orang Tua laki dengan namanya d) Baca Al-Fatiha kepada Ibu e) Baca Al-Fatiha Syekh Abdul kadir Jailani f) Baca Al-Fatiha kepada Muslimin dan muslimat g) Baca Al-Fatiha kepada Para Guru dan Wali Allah h) Diniatkan kepada Bapak yang telah meninggal dunia untuk ketemu dalam bentuk mimpi, dengan izin Allah jika membaca secara kontinyu kita bisa berkomunikasi langsung amupun tidak langsung. 4. Komunikasi Kenabian: bentuk komunikasi ini adalah yang didapatkan lewat wahyu. Wahyu yang dimaksudkan disini adalah: kecerdasan melahirkan ide komunikasi Islam yang didapatkan lewat kontemplasi. Model komunikasi ini juga termasuk komunikasi intrapersonal. 5. Komunikasi untuk minta keselamatan dunia dan akhirat 6. Komunikasi untuk diperpanjang umur 7. Komunikasi untuk melakukan seks dengan Istri: dalam melakukan komuniaksi seks ada etika komunikasinya untuk melahirkan anak yang memiliki genetic yang baik. Hal dapat dibaca dalam komunikasi trandental pada keluarg Nabi. Komunikasi transental rumpun komunikasi Islam yang materinya berhubungan langsung pada ayat-ayat Al-Quran dan sunnah sebagai sumber materi komunikasi untuk menembus signal yang ghaib. QS al-Hasr/59: 22
  • 10. Islamic communication oleh: Syarifudin 10 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki                 Tafsirannya: 22. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Tafsiran Allah maha pengasih dan maha pemurah dapat pahami bahwa Allah dapat memberikan ilmu kepada manusia yang memiliki kekuatan tanda batas (al- Quwwah ar-ruhaniah). Kisah komunikasi seperti ini penah dialami pada masa Raja Firaun dengan Nabi Harun menggunakan komunikasi layyinan (komunikasi dengan bahasa yang lembut dan ringan). Salah satu contoh komunikasi transcendental adalah melakukan komunikasi dengan orang yang sudah meninggal jazatnya sisa ruhaninya saja. Dengan membaca tahli dengan membaca surat Al-fatiha kepaa orang yang dituju maka dengan kekuatan ‚materi pesan‛ (surat al-Fatiha) atau ayat tertentu dapat memanggil orang-orang yang sudah meninggal untuk melakukan komunikasi. Model komunikasi Islam seperti ini dapat dilakukan secara intrapersonal dan berjamaah. b. Corak Komunikasi Islam Beberapa paradigma komunikasi Islam yang penulis perlu deskripsikan untuk memberikan gambaran bagi unsur-unsur komunikasi Islam harus memiliki sifat komunikasi kenabian seperti: siddieq, amanah, fathanah dan qanaah baik informannya maupun komunikannya sehingga terjadi proses komunikasi yang efektif dan tidak memberikan kerugian pada kedua belah pihak. Ke empat unsur ini dalam tradisi komunikasi Islam harus integrasi dengana setiap melakukan komunikasi dengan penjelasan sebagai sebagai berikut: 1. Komunikator: harus siddieq (dapat dipercaya): dalam tradisi komunikasi Islam terinpirasi dari cara hadis menetapkan informan (Rijal hadis), maksudnya adalah kredibilitas informan itu harus siqah. Dalam komunikasi Islam idealnya juga seperti itu komunikan memiliki kredibilitas yang siddieq. Menurut teori siqah
  • 11. Islamic communication oleh: Syarifudin 11 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki komunikasi Bukhari seorang informan itu harus memiliki sifat: Memotivasi komunikasi keselamatan, menyenagkan, Rasional, memiliki akhlaq mulia, tidak fasik.teori Dabit: Keakuratan hapalan, kemampuan menulis dengan baik, dan dapat menyampaikan pesan dengan baik tulisan maupun lisan.24 2. Pesan: materi pesan harus valid (amanah) materi pesan memliki validitasi kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Receiver (penerima)Komunikan: penerimah pesan juga secara normative memiliki sifat fathanah(memiliki kecerdasan), kecerdasan audiens ini untuk menghindari tafsiran yang berbeda terhadap apa yang dinginkan oleh komunikan bersifat komunikatif. 4. Qana’ah (pasra pada ketentuan Tuhan) informasi yang telah disebarkan atau informasi yang telah diterima dipanjatkan semata-mata kepada Allah. 5. Effek: corak komunikasi Islam bukan saja mempengaruhi tetapi juga memperbaiki. No Sifat Kenabian Penjelasan 1 Shiddiq Al-shidq mengacu kepada pengertian jujur dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Dalam konteks komunikasi Islam, shiddiq adalah menginformasikan sesuatu yang benar dan membela serta menegakkan kebenaran itu. Standar kebenarannya tentu saja kesesuaian dengan ajaran Islam (Al-Qur’an dan As- Sunnah). 2 Amanah Artinya terpercaya, dapat dipercaya, karenanya tidak boleh berdusta, merekayasa, memanipulasi atau mendistorsi fakta. 3 Tabligh Artinya menyampaikan, yakni menginformasikan kebenaran, bukan malah memutarbalikkan kebenaran. 4 Fathonah Artinya cerdas dan berwawasan luas. komunikasi Islam dituntut mampu menganalisis dan membaca situasi, termasuk membaca apa yang diperlukan umat dengan 24Abu Husein al-Muslim bin Hajjaj al-Qusyairi, al-Jami al-Sahi>h anna>isa>bu>ri> (Beirut: Da>r jilid/Juz 2), h. 68.
  • 12. Islamic communication oleh: Syarifudin 12 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki meneladani kecerdasan Nabi Muhammad SAW (prophetic intelligence)25 Kejujuran komunikasi Komunikator dalam tradisi komunikasi Islam sangat memiliki peran penting dipenuhi syaratnya sehingga informasi yang disebarkan tidak berdampak sistemik terhadap oerang lain. aspek kejujuran atau objektivitas dalam komunikasi merupakan etika yang didasarkan kepada data dan fakta. Faktualitas menjadi kunci dari etika kejujuran. Menulis dan melaporkan dilakukan secara jujur, tidak memutarbalikkan fakta yang ada. Dalam al-Qur’an kejujuran ini dapat diistilahkan dengan amanah, ghair al- takdzib (tidak menakuti), shidq(dapat dipercaya), al-haq (memiliki kebenaran). Dalam al-Qur’an telah disebutkan makna-makna yang dimaksud diatas. a) Amanah: pesan yang dititipkan kepada orang lain untuk disampaikan. Selain itu amanah juga bermakna bahwa pesan tidak dapat diberitahukan kepada yang lain kecuali yang berhak menerima amanah kepercayaan ini harus dijaga sebagai komunikan dalam menerima informasi. Dalam melakukan komunikasi pertimbangan keamanan juga harus diperhatikan dalam melukan proses trasformasi pesan.         Tafsirannya: ‚Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya‛. Dalam melakukan komunikasi dilakukan dalam perspektif tafsiran yang dapat dipahami dalam Al-Quran adalah terbagi menjadi 3 cara yaitu: komunikasi yang dilakukan secara berdiri, duduk, dan berbaring. Dari ketiga gerakan, model inilah proses komunikasi berlangsung. Dalam QS al-Imran/3: 190-191. 25 ibid
  • 13. Islamic communication oleh: Syarifudin 13 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki                                   Tafsirannya: 190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. a. Komunikasi hikmah (Ilmu yang bermanfaat): (Mempelajari tentang komunikasi ilmu-ilmu hikmah tentang Alam, fisika, kimiah, Hewan di darat, laut, teknologi, Kedokteran serta sesama manusia). b. Ingat pada Allah: Setiap melakukan komunikasi wajib hukumnya diawali dengan komunikasi dengan Tuhan baru komunikasi dengan sesama ciptaannya Tuhan. c. Komunikasi dengan Manusia, Alam, Hewan dll. d. Ganjaran bagi hamba yang dapat berkomunikasi dengan cara ulil albab (Allah pelihara manusia yang menjalankan sunnatullah tersebut. Jika tidak). Maka Allah hinakan dia tidak ada yang menolongnya. e. Jika telah melakukan Komunikasi Ulil Albab sesuai dengan ilmu empiris, rasional yang diberikan oleh Tuhan dan Rasul maka Maka Allah Matikanlah kami berserta orang-orang yang Allah berikan rahman dan rahimnya. b) Ghair al-Kidzb (larangan berkomunikasi dengan mengada ada)                         Tafsirannya: Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan Ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.
  • 14. Islamic communication oleh: Syarifudin 14 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki Inspirasi yang dapat dipahami dalam tafsiran Kemntrian Agama tersebut bahwa Proses komunikasi yang dilakukan tidak boleh mengada-ada, dalam artian tidak boleh mengarang cerita untuk menyesatkan orang lain. Atau tidak boleh memberikan pemahaman kepada orang lain jika kompetensi keilmuan kita tidak memenuhi persyaratan sebagai komunikator dibidang tersebut. c) Shidq: karunia yang Allah berikan kepada seorang komunikator agar memiliki rasa kepercayaan yang tinggi sehingga memiliki kepercayaan diri dalam memberikan informasi kepada komunikan.           Tafsirannya:: Dan kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat kami dan kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi Tinggi. Rahmat yang penulis fahami dalam ayat tersebut adalah intuisi dalam melakukan komunikasi seorang komunikan merasakan lahirnya ide yang didapatkan lewat penalaran lewat fakta-fakta, empiris kemudian dirasionalisasikan untuk kemudahan bagi komunikan dalam menerimah informasi yang akan disampaikan. Intensitas rahmat Tuhan kepada seorang komunikator sangat tergantung pada kesiapan, kebersihan wadah hati, jiwa, bati, dan intuisi komunikator dalam membaca bisikan hati sehingga efektif membahasannya kepada komunikan.        Tafsirannya: Dan jadikanlah Aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) Kemudian. Dan juga dalam hadis Nabi disebutkan: عَلَيْي يْم ااصِّصيْ فَإِهن ااصِّصيْ يَيْه ى إِاَى ايْا صِّر وَإِهن ايْا هر يَيْه ى « - قَالَ قَالَ رَسُولُ هاللَِّ -صلى اللَّ عليه وسلم إِاَى ايْاجَهنةِ وَمَا يَزَالُ ااهرجُلُ يَيْص وَيَتَحَهرى ااصِّصيْ حَهتى يُيْ تَبَ عِيْن هاللَِّ صِصِّ يقًا وَإِهيا يْم وَايْا ذِبَ فَإِهن ايْا ذِبَ يَيْه ى إِاَى ايْافُجُورِ وَإِهن ايْافُجُورَ يَيْه ى إِاَى ااهنارِ وَمَا يَزَالُ ااهرجُلُ يَيْ ذِبُ وَيَتَحَهرى ايْا ذِبَ حَهتى يُيْ تَبَ .» عِيْن هاللَِّ هذا ا
  • 15. Islamic communication oleh: Syarifudin 15 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki d) Al-Haq: Seorang komunikator tidak boleh mencampur adukkan antara kebenaran dan kebatilan dalam proses transformasi pesan kepada komunikan karena, karena hal ini melanggar kaidah dan norma-norma komunikasi Islam. Dalam tradisi komunikasi Islam materi pesan dapat dipastikan memperbaiki pola pikir komunikan sehingga dapat mempengaruhi kepada perubahan prilaku kearah yang dapat memberikan kemaslahatan umat itu sendiri dan orang lain disekelilingnya. Allah berfirman:          Terjemahnya: Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu Mengetahui.            Terjemahnya: Hai ahli kitab, Mengapa kamu mencampur adukkan yang Haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? 1. Adil, Tidak Memihak Dalam praktik jurnalistik berlaku prinsip etis adil dan berimbang. Artinya tulisan harus disajikan secara tidak memihak. Menyajikan berita dari berbagai pihak yang mempunyai kepentingan, penilaian atau sudut pandang masing-masing terhadap suatu kasus berdasarkan prinsip berimbang dan adil. Didalam al-Quran telah disebutkan di surah al-An’am/6:152                   Tafsirannya:
  • 16. Islamic communication oleh: Syarifudin 16 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki Dan apabila kamu berkata, Maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. Ini berarti umat Islam diperintahkan untuk berkomunikasi dengan adil tanpa melihat ia dari partai mana, atayu dari kelompok mana. Artinya seorang komunikator Islam tidak boleh berat sebelah atau memihak karena hal ini dapat merusak proses komunikasi. Seorang komunikator memilih kebenaran tanpa harus melihat dari kelopok mana ia datang. Menurut al-Mughirah, keadilan akan dapat memperbaiki kondisi umat dan perorangan. Keadilan merupakan salah satu sendi dalam pembangunan dan sebagai asas utama dalam urusan sosial.26 Keadilan berkomunikasi bukan hanya dalam berdialog, tetapi juga dalam mengucapkan perkataan sebagai saksi di pengadilan sebagaimana dalam firman Allah surah al-Maidah/5:8                                Terjemahnya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. 2. Kewajaran dan Kepatutan Dalam Al-Qur’an kita temui tuntunan yang cukup bagus dalam etika komunikasi ini. Beberapa istilah yang ditemui adalah: qawlan ma’rufan, qawlan sadidan, qawlan balighan, qawlan maisuran, qawlan layyinan. 26Ahmad Musthafa al-Mughirah, Tafsir al-Maraghi, ,(Cet. I; 1974) h. 71
  • 17. Islamic communication oleh: Syarifudin 17 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki  Ungkapan yang pantas (Qaulan Ma’rufan) Q.S. surah al-Baqarah:163             Tafsirannya: Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.  Ungkapan yang Mulia (Qaulan Kariman) Q.S. surah al-Isra’:23                           Tafsirannya: Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Ungkapan yang Mudah (Qaulan Maysuran) dalam komunikiasi Islam membutuhkan keterampilan mengemas informasi untuk memudahkan komunikan mencernanya sehingga membutuhkan perumpamaan-perumpamaan yang mudah difahami oleh komunikan. Q.S. surah al-Isra’:28             Tafsirannya: Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, Maka Katakanlah kepada mereka Ucapan yang pantas.  Ungkapan yang Berbekas (Qaulan Balighan) Q.S. surah al-Nisa’:63
  • 18. Islamic communication oleh: Syarifudin 18 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki                 Tafsirannya: Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan Katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.  Ungkapan yang Lemah Lembut (Qaulan Layyinan) Q.S. surah al-Thaha:44         Tafsirannya: Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut. 3. Keakuratan Informasi Unsur akurasi merupakan salah satu pokok etika dalam komunikasi. Keakuratan informasi dapat dilihat dari sejauhmana informasi tersebut telah diteliti dengan cermat dan seksama, sehingga informasi yang disajikan telah mencapai ketepatan. Untuk mencapai ketepatan data dan fakta sebagai bahan informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat diperlukan penelitian yang seksama oleh kalangan pers, terutrama wartawan. Ajaran Islam mengakomodasikan etika akurasi informasi tersebut melalui beberapa ayat. Diantaranya Q.S. surah al-Hujurat/49:6                  Tafsirannya: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
  • 19. Islamic communication oleh: Syarifudin 19 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki 4. Bebas dan Bertanggung jawab Dalam pokok-pokok etika komunikasi, asas bebas dan bertanggung jawab merupakan pedoman dalam perilaku dan perbuatan. Prinsip tersebut harus teraplikasikan dalam cara mencari, mengumpul, dan menyajikan nformasi terhadap publik. Namun kebebasan yang diberikan harus dipertanggungjawabkan kepada Allah. Bebas dalam satu sisi dan bertanggung jawab pada sisi lain yang tidak mungkin dipisahkan. Setiap manusia diberikan kebebasan untuk berbuat apa saja, tetapi harus bertanggung jawab kepada aturan main yang berlaku. Dalam firman Allah Q.S. surah al-Isra’:36                  Tafsirannya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. 5. Kritik Konstruktif Dalam al-Qur’an tugas menyampaikan kebenaran adalah merupakan perintah yang wajib dilaksanakan oleh setiap individu melalui kerja sendiri-sendiri atau secara kelompok atau organisasi. Al-Qur’an sendiri dalam bentuk penyajiannya juga menggambarkan adanya perintah, larangan, dan juga pernyataan serta informasi umat terdahulu dalam kisah. Dalam al-Qur’an, orang beriman diminta untuk melaksanakan suatu kewajiban berupa pekerjaan mengajak orang lain untuk berbuat baik, menyuruh orang untuk melaksanakan kebaikan, dan melarang orang untuk menjauhi kemungkaran. Seperti dalam firman Allah Q.S. surah Ali Imran:104
  • 20. Islamic communication oleh: Syarifudin 20 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki                Terjemahnya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan merekalah orang-orang yang beruntung. Kelima unsur komunikasi Islam tersebut, diterapkan dalam melakukan komuniaksi. Metode penerapan komunikasi Islam dalam Al-Quran yang dapat difahami adalah metode komunikasi bil hikmah.27 Komunikasi bil hikmah adalah metode komunikasi yang dilakukan dengan iklas, ihsan, dengan menggunakan teknik komunikasi yang bijaksana dan demokrastis dalam menyebarkan informasi.28 Sifat komunikasi adalah memperbaiki dengan menempatkan yang utama dengan mekanisme mengedepankan rasa(intuisi), empirisme, dan rasionalisme dalam memahami Al-Quran dan Sunnah serta diaktualisasikan dalam bentuk amal.29 Bentuk komunikasi muaizatul hasanah yakni metode komunikasi yang dilakukan secara dialogis kepada mad’u baik individual, kelompok, dan massa. Menghindari pemihakan pada satu paham tertentu dan menyampaikan pesannya dilandasi budipekerti yang luhur dalam mengkomunikasikan pesan-pesan agama pada masyarakat. Mujadalah metode komunikasi yang dilakukan dengan melakukan diskusi dengan mengepankan sharing informasi dengan memaksimalkan pendalam idea tau gagasan yang dikemas dengan cara komunikasi yang santun tidak memojokkan sehingga dapat mengungkap inovasi komunikasi Islam dalam Al-Quran dan Sunnah sehingga melahirkan ide dan argumentasi yang baik. 27Abu Hayyan, al-Bahrul Muhith, jilid 1 dan Zaid Abdul karim, al-Da’wah bi al-Hikamah (Cet. I; 2002), h. 26. 28Toto Tasmoro, Komunikasi Dakwah (Cet. I; Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987), h. 37. 29ibid
  • 21. Islamic communication oleh: Syarifudin 21 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki Dalam konteks proses komunikasi yang efektif Sayyid Qutb memberikan gambaran bahwa dalam proses diskusi perlu dikedepankan rasa dan rasio dalam mengemukakan pendapat serta menghindari merendahkan lawan dalam berkomunikasi, sehingga tidak ada kesan ada yang kalah dalam proses komunikasi.30 Karena tujuan metode komunikasi adalah mencari ide dan gagasan untuk disepakati bersama sehingga dapat memudahkan dalam melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat. Begitupula pendapat Yusuf Qardawi dalam mengemukakan pendapat harus dilandasi prinsip ahsan dan hasan dengan berusaha mencari titik persamaan dengan menganalisis perbedaan sehingga melahirkan metode komunikasi Islam yang efektif. Sistem komunikasi Islam yang berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah tidak menafsirkan konsep-konsep komunikasi manusia yang berlandaskan pengalaman dan pengetahuan manusia. Menurut pandangan Islam, manusia adalah makhluk yang paling mulia dengan segala kemampuan yang diperolehnya, adalah menunjukkan anugerah Allah swt. Selain dianugerahi kemampuan-kemampuan lainnya, manusia dianugerahi kemampuan untuk komunikasi, memahami, membedakan, dan menjelaskan apapun yang ia persepsi, amati, dan dia alami. Dalam konteks ini, terdapat pengakuan Allah sendiri yang memberikan panduan bagaimana manusia harus berkomunikasi, dan manusia wajib mengikuti prinsip- prinsip komunikasi Islam tersebut. Dengan kata lain, sistem komunikasi Islam didasarkan atas ideologi atau ajaran Islam itu sendiri, yang sering disebut pandangan hidup dan jalan hidup ( Ad-din ). Allah lewat firman-Nya dan Nabi lewat sunnah-Nya mengajarkan bagaimana manusia melakukan persiapan-persiapan dalam melakukan komunikasi pada orang tua, anak, tetangga, tamu, yatim piatu, janda, orang miskin dan lain sebagainya. Al- Qur'an mengajarkan sifat-sifat baik yang harus dimiliki oleh peserta komunikasi, 30Said bin Ali Wakif Al-Qahthani, Al-Hikmah wa fi al-Dakwah Ilallah Taaha di Terjemahkan oleh Hasim Ibaidillah (Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1994), h.21-33.
  • 22. Islamic communication oleh: Syarifudin 22 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki seperti berbuat kebajikan, ihsan, keadilan, kebenaran, amar ma’ruf dan taqwa. Secara sederhana, sistem komunikasi Islam didasari dua misi utama Islam. yakni untuk menegakkan tauhid ( Ke-esaan Tuhan ) dan amar ma'ruf nahi munkar, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. III. Kesimpulan 1. Ilmu komunikasi Islam adalah proses pengiriman pesan yang sifatnya memperbaiki untuk merubah prilaku komunikan dengan cara mempelajari atau mencari kesamaan-kesamaan fitrah yang ada dalam diri manusia untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat. 2. Materi pesan komunikasi Islam sifatnya dibaca sesuai amalan-amalan yang dilakukan dengan cara berpuasa, zakat, dan shalat lainnya kemudian orang dapat berubah dengan menggunakan komunikasi intrapersonal tersebut. 3. Perbedaan komunikasi umum dengan komunikasi Islam pada prinsipnya sama yakni menyampaikan pesan. Perbedaanya pada materi dan sumber informasi. Materi dan sumber informasi inilah yang membedakan antara komunikasi umum dengan komunikasi Islam.
  • 23. Islamic communication oleh: Syarifudin 23 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki Pustaka Abid Al-Jabiri, Muhammd. Syura: Tradisi, partikularitas, Universalitas (Cet. I; Yogyakarta: LKiS, 2003. Abid al-Jabiri, Muhammad. Post Tradisionalisme Islam Cet. I; Yogyakarta: LkiS, 2000. Abu Husein al-Muslim bin Hajjaj al-Qusyairi, al-Jami al-Sahi>h anna>isa>bu>ri> (Beirut: Da>r jilid/Juz 2. Ahmad Musthafa al-Mughirah, Tafsir al-Maraghi, Cet. I; 1974. Abu Hayyan, al-Bahrul Muhith, jilid 1 dan Zaid Abdul karim, al-Da’wah bi al- Hikamah (Cet. I; 2002Mahmud, Nasir. Bunga Rapai Epistemology dan Metode Studi Islam Cet.I; IAIN Alauddin Press, 1998. Arkoun, Muhammad. Tarikhiyyatu al-Fikri, al-‘arabi al-Islamy, Beirut: Markaz al- Inma’al-Qaumy, 1986), h. 87-89. Lihat pula M. Amin Abdullah, Falasafah Kalam, di Era Post Modernisme, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995. Abid Al-Jabiri, Muhammd. Syura: Tradisi, partikularitas, Universalitas (Cet. I; Yogyakarta: LKiS, 2003. Abid al-Jabiri, Muhammad. Post Tradisionalisme Islam Cet. I; Yogyakarta: LkiS, 2000. Abu Husein al-Muslim bin Hajjaj al-Qusyairi, al-Jami al-Sahi>h anna>isa>bu>ri> (Beirut: Da>r jilid/Juz 2. Ahmad Musthafa al-Mughirah, Tafsir al-Maraghi, Cet. I; 1974. Arkoun, Tarikhiyyatu al-Fikri, al-‘arabi al-Islamy, Beirut: Markaz al-Inma’al- Qaumy, 1986), h. 87-89. Lihat pula M. Amin Abdullah, Falasafah Kalam, di Era Post Modernisme, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995. Abu Hayyan, al-Bahrul Muhith, jilid 1 dan Zaid Abdul karim, al-Da’wah bi al- Hikamah Cet. I; 2002Bagir, Haidar. Bahasa Agama: Bahasa Tuhan Bahasa Manusia, kata pengantar pada buku Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika . Cet. I; Bandung: Pustaka Mizan, 2011. Abdullah, M. Amin, Studi Agama: Normatifitas atau Historisitas Cet. II; Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 1999. Balai bahasa, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, 2008. Firdaus, Kamus Bahasa Arab, Cet. I; Surabaya, 2004. Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermenutika Cet. I; Bandung PT. Mizan Pustaka, 2011.
  • 24. Islamic communication oleh: Syarifudin 24 Komunikasi Islam pilihan katanya bersumber dari Al-Quran dan sunnah karakternya memperbaiki Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika Cet. I; Jakarta: Paramadina, 1996. Hidayat, Asep Ahmad. Filsafat Bahasa: Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna dan Tanda Cet. I; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006. Moeslim Abdurrahman, Islam sebagai Kritik Social Cet. IV; Jakarta: Erlangga, 2000. Mufid, Muhammad. Etika dan Filsafat Komunikasi Cet. I; Jakarta: Prenada Group, 2009. Madkour, Ibrahim. Fi> al-Falsafah al-Islami>yyah manhaj wa Tatbiqub al Juz la-stani diterjemahnkan oleh Yudian Wahyudi Asmain dengan judul: Aliran dan Teori Filsfat Islam Cet.IV; Jakarta: Bumi Putra, 2009. Toto, Tasmara. Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997. Labib, Muhsin. Jurnal ilmu-ilmu Islam: Kajian Ilmiah Al-Huda, Jakarta: Volume III no. 11, 2005. Toto Tasmoro, Komunikasi Dakwah Cet. I; Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987. Said bin Ali Wakif Al-Qahthani, Al-Hikmah wa fi al-Dakwah Ilallah Taaha di Terjemahkan oleh Hasim Ibaidillah Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1994 Website wacana komunikasi Islam diakses pada blog www.komunikasi_islam pada tanggal 9 2011 wit jam 02:20. Zayd, Abu Nashr Hamid. Tekstualitas Al-Quran: Kritik terhadap ulumul Qur’an terjemahan Cet. III; Yogyakarta: LKiS, 2003.