1. Tugas Kelompok
Ilmu Sosial & Budaya Dasar
Kelompok 1
ENGLISH IV A
1. NILAM SARI
2. NELLI
Dosen : Dra. Harisnawati, M.Pd
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) YDB Lubuk Alung
2013
2. 1.VISI,MISI,TUJUAN,DAN BAHAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
VISI ISBD
Kita (Mahasiswa )selaku individu dan makhluk sosial
yang beradab memiliki landasan
pengetahuan, wawasan, serta keyakinan untuk bersikap
kritis, peka, dan arif dalam menghadapi persoalan dan
budaya yang berkembang di masyarakat.
3. B. MISI ISBD
1) Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang
keragaman,kesetaraan dan martabat manusia
sebagai individu dan makhluk sosial dalam
kehidupan masyarakat
2) Memberikan dasar-dasar nilai
estetika, etika,moral,hukum dan budaya sebagai
landasan untuk menghormati dan menghargai
antara sesama manusia sehingga akan terwujud
masyarakat yang tertib,teratur dan sejahtera
3) Memberikan dasar-dasar untuk memahami
masalah sosial dan budaya serta mampu bersikap
kritis, analitis dan responsif untuk memecahkan
masalah tersebut secara arif di masyarakat
4. C.TUJUAN ISBD
a) Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk menguasai
pengetahuan tentang keragaman dan kesetaraan manusia sebagai
individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat
b) Menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada mahasiswa dalam
memahami dan memecahkan masalah sosial-budaya dengan
landasan nilai estetika, etika, moral, dan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat
c) Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta
keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal hidup
bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab
dalam mempraktekkan pengetahuan akademis dan keahliannya.
5. • Manusia dalam hidupnya mengalami
pengalaman hidup yang penuh
makna,bahkan aktivitas sosial dan budayanya
pun dipengaruhi oleh pola-pola makna yang
memberdayakan hidupnya.
6. Philip H. Phenik
mengatakan bahwa :
Pendidikan umum merupakan proses pembangkitan makna-
makna yang esensial yang membimbing pelaksanaan hidup
manusia melalui perluasan dan pendalaman makna.
sehingga,makna-makna esensial yang melekat dalam kehidupan
masyarakat dan budaya manusia meliputi 6 pola,yaitu
1) Makna simbolik meliputi bahasa, matematika, termasuk juga
isyarat-isyarat, upacara-upacara, tanda-tanda kebesaran, dan
sebangsanya.
2) Makna empirik mencakup ilmu kealaman,hayati, kemanusiaan.
Makna empirik ini mengembangkan kemampuan
teoritis, konseptual, analitis, generalisasi berdasarkan fakta-
fakta, dan kenyataan yang bisa diamati
7. 3) Makna estetik meliputi berbagai seni seperti
musik, karya seni, kesenian, sastra, dan lain-lain.
4) Makna sinoetik berkenaan dengan
perasaan, kesan, penghayatan, dan kesadaran yang
mendalam
5) Makna etik berkenaan dengan aspek-aspek
moral, akhlak, perilaku yang luhur,tanggung
jawab, dan sebangsanya
6) Makna sinoptik berkenaan dengan pengertian-
pengertian yang terpadu dan mendalam seperti
agama, filsafat,pengetahuan sejarah yang menuntut
nalar masa lampau, dan hal-hal yang bernuansa
spiritual
8. A. Makna simbolik
Makna simbolik meliputi
bahasa, matematika, termasuk juga isyarat-
isyarat, upacara-upacara, tanda-tanda
kebesaran, dan sebangsanya. Contohnya:
Jam Gadang yang ada di kota Bukittinggi,
9. Jam Gadang adalah simbol khas dari kota Bukittinggi.
Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan
keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Jam
Gadang sudah sangat terkenal baik di dalam negeri
maupun mancanegara. Menara jam raksasa ini berdiri
dengan gagah dan megah di jantung kota Bukittinggi.
Dibangun tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi
Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra
pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6
tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda
kepada Controleur (Sekretaris Kota). Pada masa
penjajahan Belanda, jam ini berbentuk bulat dan di
atasnya berdiri patung ayam jantan, sedangkan pada
masa pendudukan Jepang, berbentuk klenteng. Pada
masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi
ornamen rumah adat Minangkabau.
10.
11. 2. Pendekatan Interdisipliner dalam ISBD
Pendekatan interdisipliner ini diharapkan agar
mahasiswa dapat melihat masalah sosial dan
budaya secara lebih luas dan
komprehensif, sehingga di kemudian hari dapat
berperan serta memecahkan masalah-masalah
sosial. Kasusnya seperti:
12. 3. Beberapa Alternatif Model
Pembelajaran ISBD
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi tentu saja
masih dipandang penting terutama untuk
memberikan penjelasan dasar-dasar ilmiah
serta materi esensial yang menjadi basic
concept masalah yang akan di bahas.
13. 3. Beberapa Alternatif Model Pembelajaran
ISBD
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi tentu saja
masih dipandang penting terutama untuk
memberikan penjelasan dasar-dasar ilmiah
serta materi esensial yang menjadi basic
concept masalah yang akan di bahas.
14. D. Proses Pembelajaran Berbasis
Portofolio
pengertian
Dalam konteks pendidikan, pengertian fortofolio menurut d.
Budimansyah bisa diartikan sebagai ”wujud benda fisik”
yaitu bundel, yakni sekumpulan atau dokumentasi hail
pekerjaan peserta didik, seperti bundelan hasil pre-
test, tugas, post test, dan lain-lain.
Sebagai model pembelajaran Boediono mengatakan bahwa
portofolio merupakan bentuk dari praktek belajar
kewarganegaraan, yaitu inovasi pembelajaran yang
dirancang untuk membantu peserta didik memahami
teori secara mendalam melalui pengalaman belajar
praktek-empirik.