SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
FILSAFAT ILMUs
PENGERTIAN, PERAN, DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN ILMU
Dosen:
Nur Khamid, M. Hum.
Disusun oleh:
Miratus Sa’adah 113-14-031
Novi Dyah Arisanti 113-14-037
Tadris Bahasa Inggris
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2015/2016
BAB I
PENGENALAN
A. Latar Belakang
Sejak bangun tidur hingga tidur lagi, rutinitas manusia sering bergantung pada
tekhnologi sebagai hasil pengembangan ilmu. Telepon seluler, komputer, pesawat
terbang, internet, dan globalisasi merupakan contoh lain hasil pengembangan tekhnologi
di masa kini.
Pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika adalah hal yang sepatutnya
tidak boleh terjadi. Pembuatan senjata pemusnah manusia secara massal, aborsi,
perdagangan manusia adalah contoh penyimpangan ilmu di masa kini. Pemanfaatan ilmu
secara negatif harus dicegah demi keberlangsungan kehidupan yang lestari di masa
selanjutnya.
Gerakan emansipasi wanita sesungguhnya adalah pembodohan. Wanita digunakan
sebagai produk. Ia bekerja dari pagi sampai siang dengan gaji yang tidak seberapa. Ia
dijadikan model suatu produ yang memikat pembeli. Lapangan kerja bagi kaum pria
makin sempit dan timbullah kriminalitas karena seorang pria adalah tulang punggung
keluarga.
Pemanfaatan ilmu harus selalu diarahkan ke hal-hal yang positif. Ada keterkaitan satu
ilmu dengan ilmu yang lain. Ilmu seperti apa dan bagaimana yang seharusnya dipelajari
demi kebaikan manusia menjadi topik yang selalu dikaji. Sikap dan pemahaman yang
baik dalam memanfaatkan ilmu harus dimiliki oleh setiap manusia. Salah satunya dalam
kajian filsafat ilmu ini.
B. Tujuan Penulisan
Pengkajian ilmu seharusnya dituntun ke arah yang baik. Dalam menghadapi tantangan
pengembangan ilmu yang semakin tidak menentu, kita tidak boleh patah semangat. Harus
ada suatu keyakinan, selama ilmu itu dimanfaatkan di jalan yang baik, maka kita harus
terus mangkajinya. Suatu penjajahan model baru yang tidak disadari oleh masyarakat
telah berkembang saat ini. Manusia tidak sadar jika ia digunakan sebagai komoditas.
Menyadari akan pentingnya belajar dan terus berusaha meningkatkan pengetahuan
kita. Maka kami menulis makalah ini dengan tujuan:
1. Mengetahui pengertian ilmu
2. Mengkaji peran ilmu di dalam kehidupan
3. Menelaah tantangan-tantangan dalam pengembangan ilmu
BAB II
ISI
I. PengertianIlmu
Sebelum masuk ke pengertian ilmu secara langsung, ada beberapa hal yang perlu
untuk kita ketahui bersama. Berdasarkan pada kenyataan hidup bahwa ada pengetahuan
yang pasti mengenai ketidaktahuannya, maka manusia terus mencari keterangan atas
ketidaktahuan tersebut. Ilmu adalah salah satu dari pengetahuan manusia yang membuka
mata akan banyaknya kekurangan, akan banyak hal yang belum ia ketahui. Inilah
mengapa manusia dikatakan “Homo sapiens”, makhluk pemikir Proses berfikir adalah
bekal hidupnya. Sebagaimana diungkapkan nabi Muhammad saw, bahwa proses berfikir
telah dilakukan manusia sejak dari buaian hingga kembali ke liang lahat. Konsep
Pendidikan Sepanjang Hayat saat ini, sesungguhnya telah ada berabad-abad lalu. Ilmu
juga dipandang sebagai sumber nasihat. Di dalamnya terkandung mutiara hikmah
pembentuk budi pekerti yang baik. Manusia menjadi tahu cara merealisasikan nilai dalam
ilmu agar tujuan mulia dalam mencari ilmu tetap terlaksana.
Dari segi bahasa, ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘alima ya’lamu, al ilmu, yang berarti
mengerti, memahami benar-benar; dari bahasa Belanda, watenschap; bahasa Jerman,
wissenschof; dan dari bahasa Yunani, logos, yang berarti pengetahuan. Namun ilmu pada
bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, science. Ilmu dalam arti
science ini hanya mencakup sebagian dari al-ilm pada bahasa Arab, hal ini sebagaimana
yang diungkapkan oleh Ahmad Tafsir dalam Filsafat Ilmu (2010).
Pada dasarnya, ilmu adalah pengetahuan tentang suatu hal atau fenomena alam
maupun sosial melalui proses berfikir terkait objek kajian ilmu yang diteliti. Pengetahuan
itu disusun secara sistematis dan konsisten, serta kebenarannya teruji secara empiris. Ilmu
itu tidak ada batasnya, namun kemampuan manusia ada batasnya. Menurut beberapa ahli,
ilmu adalah:
1. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris,
rasional, umum dan sistematik dan keempatnya serentak.1
2. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif
dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.
3. R. Harre, a collection of well-tested theories which explain the patterns
regularities and irregularities among carefully studied phenomena.
(Kumpulan teori yang sudah diuji coba, menjelaskan pola-pola yang teratur
ataupun tidak teratur di antara fenomena yang dipelajari dengan hati-hati).
4. John F. Kennedy, semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode
ilmiah.
1 Endang Saifuddin Anshari, Ilmu, hal:47
5. Archie J. Bahm, dikatakan ilmu jika dapat diuji dengan 6 hal yaitu a) problems b)
attitude c) methods d) activity e) conclusions dan f) effects.
6. Prof. Harold H. Titus, metode memperoleh pengetahuan yang objektif, dan dapat
dibuktikan kebenarannya.
7. Charles Singer, proses membuat pengetahuan.
8. Jujun S. Suriaumantri, salah satu buah pemikiran manusia dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
Namun menurut Muyadhi Kartanegara, objek ilmu tidak harus empiris, karena
realitasnya yang tidak empiris kajiannya lebih luas dari yang empiris. 2 Ilmu sering
diartikan sebagai pengetahuan, namun tidak semua pengetahuan dapat dikatakan ilmu,
melainkan dikatakan Ilmu jika diperoleh dengan cara atau metode tertentu. Perbedaan ini
dilihat dari ciri-cirinya. Herbert L. Searles mengungkap, “Kalau ilmu berbeda dengan
filsafat berdasar empiris, maka ilmu berbeda dari pengetahuan biasa karena ciri
sistematisnya.”3
Perbedaan filsafat, ilmu, dan filsafat ilmu. Filsafat menggunakan akal murni dan
memandang sebab tersebut secara mendalam. Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan
yang sistematis, konsisten, dan empiris. Sedangkan filsafat ilmu menyangkut landasan
ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala kehidupan.
II. PeranIlmu
“Barangsiapa menghendaki dunia, wajib baginya berilmu, barangsiapa
menghendaki akhirat wajib baginya berilmu, dan barangsiapa menghendaki
keduanya wajib baginya berilmu”. (al Ghazali)
Merujuk pada ungkapan di atas, selain menjawab berbagai persoalan hidup, maka
beberapa fungsi ilmu adalah:
1. Sukses dunia. Jika seseorang menginginkan kesuksesan dunia, maka ia wajib
menuntut ilmu. Jika ingin sukses dalam berdagang misalnya, ia belajar ilmu ekonomi,
matematika, psikologi, sosiologi dan sebagainya. Di manapun ia berada, ia akan
menebar kemanfaatan dan kebaikan. Sesuai dengan UU nomor 2 tahun 1989, manusia
Indonesia diharapkan menjadi manusia yang beriman, berpengetahuan, terampil, sehat
jasmani dan rohani, bertanggung jawab, dan mencintai bangsanya.
2. Sukses akhirat. Ibadah juga menuntut ilmu. Ilmu sebagai sarana meningkatkan amal
kewajiban syariat yang benar. Harus ada sinergi antara ilmu agama dan ilmu yang lain
sebagai keseimbangan peradaban manusia.
3. Pemuliaan hamba. Di sisi Tuhan Yang Maha Esa, orang yang berilmu memiliki
kedudukan yang tinggi. Orang berilmu lebih mulia karena dalam ibadah ia memiliki
dasar pengetahuan dibandingkan seorang orang yang rajin beribadah namun tanpa
2 Kartanegara, Menyibak, hal:43
3 The Liang Gie, Pekerjaaan UmuM, Keinsinyuran, dan Administrasi Pemerintahan, hal:168
didasari ilmu. Bahkan sesama manusiapun akan memuliakan orang yang berilmu.
Ilmu yang ia pelajari akan senantiasa mengangkat derajat dan status sosial dirinya.
Manusia harus dapat menempatkan diri. Semua ilmu yang dimiliki harus dapat
dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Semesta Alam dan sesama manusia. Janganlah
ia sombong dan takabur, karena sombong dan takabur tidak membawa manfaat.
Sebaliknya ia dianjurkan untuk tamak mencari ilmu. Karena dengan begitu, ia akan sadar
bahwa ilmunya masih sedikit dan ada banyak hal yang belum ia ketahui. Manusia tidak
boleh merasa paling benar sendiri, ia dianjurkan untuk selalu mendengarkana pendapat
orang lain.
Masih ada peran ilmu yang dapat ditemukan. Bergantung pemanfaatan ilmu di bidang
apa yang kita kaji. Misal dari sudut pandang ilmiah, seseorang membuat hipotesis,
mengkajinya, kemudian membuat kesimpulan berdasar fakta yang ada.
III. TantanganPengembanganIlmu
Ilmu memiliki sifat fleksibel, akan terus berkembang sesuai perkembangan zaman
atau kebudayaan dan juga kemampuan berfikir manusia. Pengembangan ilmu dari masa
ke masa terus mengalami tantangan yang begitu kuat. Perkembangan dan kecanggihan
sebuah konsep ilmu turut menimbulkan kekhawatiran bagi manusia Tantangan perubahan
global seperti krisis kemanusiaan, fenomena mabuk tekhnologi adalah beberapa sikap
manusia saat ini. Penyimpangan maupun pemanfaatan yang tidak sesuai masih terus
terjadi. Harus ada suatu pedoman yang dimiliki oleh pengembang maupun pemanfaat
ilmu.
Berdasar beberapa aspek, tantangan pengembangan ilmu ke depan dapat dibagi
sebagai berikut:
a. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Semula pengembangan ilmu bidang IPTEK untuk memudahkan urusan manusia,
namun muncul kesepian dan keterasingan baru, yakni lunturnya rasa solidaritas,
kebersamaan dan silaturahmi. Terdapat perkembangan penggunaan berbagai
teknologi canggih seperti komputer dan satelit. Kekuatan gelombang globalisasi ini
membuat bumi seakan-akan menjadi sempit dan transparan. Globalisasi iptek tersebut
memberi orientasi baru dalam bersikap dan berfikir serta berbicara tanpa batas
Negara.
b. Bidang Bioteknologi. Ketidakpastian merebak dari segi moral dan kemanusiaan jika
rekayasa genetika diterapkan pada manusia. Ketergantungan yang terus menerus
menjadikan eksistensi diri yang bebas dan kreatif melanggar batas.
Suriasumantri (1984) mengungkapkan proses pencarian dan penemuan kebenaran
ilmiah yang dilandasi etika adalah kategori moral yang menjadi dasar sikap etis
seorang ilmuwan. Tanggung jawab ilmuwan tidaklah ringan. Tanggung jawab moral
ilmuwan memang tidak memiliki sifat universal namun digunakan sebagai pedoman
dari perwujudan tanggung jawab sosial. Suatu etika yang membatasi pemanfaatan
ilmu agar tetap berada pada jalannya.
Ada tiga hal yang patut untuk kita renungkan,
Nicolas Berdyev dalam “Destiny of Man” mengungkapkan, Technical progress
testifies not only to man’s strength and power over nature. It not only liberales man
but also weakens and enslaves him. It mechanizes human life and gives man the
image and semblance of machine.”
Setara dengan ungkapan Berdyev, Anthony Giddens dalam Runaway World
menuturkan, “Akan tetapi, dunia tempat kita hidup sekarang ini tidak begitu tampak
atau terasa seperti yang diperkirakan. Bukannya semakin dapat dikendalikan, dunia
kita tampaknya justru di luar kendali kita. Sebuah dunia yang lepas kendali.”
Maka tidaklah salah, jika Albert Enstein menyampaikan pesan untuk mahasiswa
California Institut of Technology sebagai berikut, “Dalam peperangan ilmu yang
menyebabkan kita saling meracuni dan saling menjegal. Dalam perdamaian, dia
membuat hidup kita dikejar waktu dan penuh tak tentu. Mengapa ilmu yang indah ini,
yang menghemat kerja dan membikin hidup lebih mudah, hanya membawa
kebahagiaan yang sedikit sekali pada kita?”
Sebenarnya tidaklah masalah jika manusia terus memperbanyak ilmu yang ia
miliki selama masih dalam batas yang wajar. Permasalahan akan muncul jika manusia
terlalu ambisius dan melanggar batas-batas norma yang berlaku.
Jadi keseimbangan semua aspek ilmu haruslah diusahakan. Ilmu agama menjadi
bekal dalam mendalami ilmu-ilmu yang lain. Jika terdapat suatu perbedaan, kita harus
kembali kepada ilmu agama. Sifat kebenaran ilmu agama adalah mutlak, berbeda
dengan ilmu yang diperoleh manusia dengan pemikirannya sendiri.
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Jadi pengertian ilmu adalah kumpulan kebenaran akan fenomena alam
maupun sekitar yang disusun secara sistematis, menurut metode-metode tertentu,
yang dapat dibuktikan oleh orang lain dan orang lain mengakui kebenarannya.
Ilmu berperan untuk menjelaskan sesuatu, mengendalikan gejala alam dan
meramalkan sesuatu yang akan terjadi.
Dalam dunia globalisasi, tantangan pengembangan ilmu sudah tidak dapat
dihindari lagi. Ilmu dapat membawa dampak positif maupun dampak negatif.
Bagaimana pengembangan ilmu itu dilakukan memiliki batasan-batasan yang
tidak boleh dilanggar. Ilmu juga harus dapat dipertanggungjawabkan di hadapan
Tuhan YME maupun sesama manusia.
II. Saran
Ada kode etik yang harus dimiliki oleh semua pemanfaat dan pengembang
ilmu. Kode etik ini berkaitan dengan moral. Walaupun tidak berlaku secara
universal, namun keberadaannya diharapkan dapat membantu mencegah dampak
negatif pemanfaatan ilmu di kemudian hari.
Pemanfaatan ilmu haruslah memerhatikan keberlangsungan hidup sesama.
Ilmu agama sebagai penyelaras kehidupan menjadi bekal paling utama. Jika
terdapat pertentangan dalam mengemukakan gagasan, janganlah kita merasa benar
sendiri. Bisa jadi pendapat orang lain lebih benar dari pendapat kita.
Daftar Pustaka
Achmadi, Asmoro. 2008. Filsafat Umum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Latifah, Laely. 2012. Pengertian Dan Kedudukan Filsafat Dalam Ilmu Pengetahuan Dan
Kehidupan Manusia,(http://laelylatifah.wordpress.com). Posted: Januari 8, 2012.
Salam, Burhanuddin. 2009, Pengantar Filsafat, Cetakan ke delapan, Jakarta: Bumi Aksara

More Related Content

What's hot

Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamWachidatin N C
 
Ilmu Teknologi dan Seni dalam Islam
Ilmu Teknologi dan Seni dalam IslamIlmu Teknologi dan Seni dalam Islam
Ilmu Teknologi dan Seni dalam IslamÂlfi Darmåwan
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernYulia Eolia
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologiM fazrul
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMuhammad Irwan
 
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Jocareture Interprises
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1yudikrismen1
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
 

What's hot (20)

Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
 
Ilmu Teknologi dan Seni dalam Islam
Ilmu Teknologi dan Seni dalam IslamIlmu Teknologi dan Seni dalam Islam
Ilmu Teknologi dan Seni dalam Islam
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Identitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasiIdentitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasi
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Makalah kritisisme
Makalah kritisismeMakalah kritisisme
Makalah kritisisme
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 

Similar to Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan Ilmu

makalah netralitas sains
makalah netralitas sainsmakalah netralitas sains
makalah netralitas sainsSanti Susanti
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuayu Naoman
 
Nurunnisa filsafat masa depan ilmu
Nurunnisa filsafat masa depan ilmuNurunnisa filsafat masa depan ilmu
Nurunnisa filsafat masa depan ilmuNurunnisa07
 
adoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdf
adoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdfadoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdf
adoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdfAhmadAfandi75
 
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu PengetahuanKemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu PengetahuanLSP3I
 
Bab 8 agama
Bab 8 agamaBab 8 agama
Bab 8 agamaaif29
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkDesiPermataSari16
 
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanNilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanDhea Budiman
 
Sejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafatSejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafatKhusnoel Khatimah
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)Nurainun Adamy
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Khairunnisa Nazhifah
 
Masa Depan Ilmu
Masa Depan Ilmu Masa Depan Ilmu
Masa Depan Ilmu lendisputra
 
Materi presentasi kelompok.pptx
Materi presentasi kelompok.pptxMateri presentasi kelompok.pptx
Materi presentasi kelompok.pptxSoekemply31
 
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMTugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMAsri Setiawan
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i Erta Erta
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)Erta Erta
 
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesiaIslam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesiaNurulUtami53
 
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitasMakalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitasYuliana Aminulloh
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)yudiyunika
 

Similar to Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan Ilmu (20)

makalah netralitas sains
makalah netralitas sainsmakalah netralitas sains
makalah netralitas sains
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
Nurunnisa filsafat masa depan ilmu
Nurunnisa filsafat masa depan ilmuNurunnisa filsafat masa depan ilmu
Nurunnisa filsafat masa depan ilmu
 
adoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdf
adoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdfadoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdf
adoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdf
 
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu PengetahuanKemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
 
Bab 8 agama
Bab 8 agamaBab 8 agama
Bab 8 agama
 
filsafat
filsafatfilsafat
filsafat
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
 
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanNilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
 
Sejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafatSejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafat
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
 
Masa Depan Ilmu
Masa Depan Ilmu Masa Depan Ilmu
Masa Depan Ilmu
 
Materi presentasi kelompok.pptx
Materi presentasi kelompok.pptxMateri presentasi kelompok.pptx
Materi presentasi kelompok.pptx
 
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMTugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
 
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesiaIslam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
 
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitasMakalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
 

More from ND Arisanti

Kinds of Text (Addition Materials for English).docx
Kinds of Text (Addition Materials for English).docxKinds of Text (Addition Materials for English).docx
Kinds of Text (Addition Materials for English).docxND Arisanti
 
LPJ WISUDA 2022-2023 MA Hidayatullah Magelang.pdf
LPJ WISUDA 2022-2023 MA Hidayatullah Magelang.pdfLPJ WISUDA 2022-2023 MA Hidayatullah Magelang.pdf
LPJ WISUDA 2022-2023 MA Hidayatullah Magelang.pdfND Arisanti
 
Contoh RPP Simple Bahasa Inggris SMA Kelas XII dan X BARU.pdf
Contoh RPP Simple Bahasa Inggris SMA Kelas XII dan X BARU.pdfContoh RPP Simple Bahasa Inggris SMA Kelas XII dan X BARU.pdf
Contoh RPP Simple Bahasa Inggris SMA Kelas XII dan X BARU.pdfND Arisanti
 
Laporan Pertanggungjawaban Acara Wisuda dan Pelepasan Santri.pdf
Laporan Pertanggungjawaban Acara Wisuda dan Pelepasan Santri.pdfLaporan Pertanggungjawaban Acara Wisuda dan Pelepasan Santri.pdf
Laporan Pertanggungjawaban Acara Wisuda dan Pelepasan Santri.pdfND Arisanti
 
Why Don't Ketapang People Eat Pangat Cat Fish (Ikan Patin)? A Local Content f...
Why Don't Ketapang People Eat Pangat Cat Fish (Ikan Patin)? A Local Content f...Why Don't Ketapang People Eat Pangat Cat Fish (Ikan Patin)? A Local Content f...
Why Don't Ketapang People Eat Pangat Cat Fish (Ikan Patin)? A Local Content f...ND Arisanti
 
Don't Judge by Its Cover
Don't Judge by Its CoverDon't Judge by Its Cover
Don't Judge by Its CoverND Arisanti
 
Talking about Literacy
Talking about LiteracyTalking about Literacy
Talking about LiteracyND Arisanti
 
Post Method Pedagogy in EFL Online Learning
Post Method Pedagogy in EFL Online LearningPost Method Pedagogy in EFL Online Learning
Post Method Pedagogy in EFL Online LearningND Arisanti
 
ICT Tools in Grammar
ICT Tools in GrammarICT Tools in Grammar
ICT Tools in GrammarND Arisanti
 
Positivism and Its Criticism
Positivism and Its CriticismPositivism and Its Criticism
Positivism and Its CriticismND Arisanti
 
Language Description and Theories of Learning
Language Description and Theories of LearningLanguage Description and Theories of Learning
Language Description and Theories of LearningND Arisanti
 
Cross Cultural Understanding
Cross Cultural UnderstandingCross Cultural Understanding
Cross Cultural UnderstandingND Arisanti
 
Bilingual and Multilingual Education
Bilingual and Multilingual EducationBilingual and Multilingual Education
Bilingual and Multilingual EducationND Arisanti
 
Research Design Planning
Research Design PlanningResearch Design Planning
Research Design PlanningND Arisanti
 
Explanation Text
Explanation TextExplanation Text
Explanation TextND Arisanti
 
Flashlight, Popularized by Jessie J
Flashlight, Popularized by Jessie JFlashlight, Popularized by Jessie J
Flashlight, Popularized by Jessie JND Arisanti
 
I Remember, Popularized by Mocca
I Remember, Popularized by MoccaI Remember, Popularized by Mocca
I Remember, Popularized by MoccaND Arisanti
 
Flash light, Popularized by Jessie J
Flash light, Popularized by Jessie JFlash light, Popularized by Jessie J
Flash light, Popularized by Jessie JND Arisanti
 

More from ND Arisanti (20)

Kinds of Text (Addition Materials for English).docx
Kinds of Text (Addition Materials for English).docxKinds of Text (Addition Materials for English).docx
Kinds of Text (Addition Materials for English).docx
 
LPJ WISUDA 2022-2023 MA Hidayatullah Magelang.pdf
LPJ WISUDA 2022-2023 MA Hidayatullah Magelang.pdfLPJ WISUDA 2022-2023 MA Hidayatullah Magelang.pdf
LPJ WISUDA 2022-2023 MA Hidayatullah Magelang.pdf
 
RPP SDG's.pdf
RPP SDG's.pdfRPP SDG's.pdf
RPP SDG's.pdf
 
Contoh RPP Simple Bahasa Inggris SMA Kelas XII dan X BARU.pdf
Contoh RPP Simple Bahasa Inggris SMA Kelas XII dan X BARU.pdfContoh RPP Simple Bahasa Inggris SMA Kelas XII dan X BARU.pdf
Contoh RPP Simple Bahasa Inggris SMA Kelas XII dan X BARU.pdf
 
Laporan Pertanggungjawaban Acara Wisuda dan Pelepasan Santri.pdf
Laporan Pertanggungjawaban Acara Wisuda dan Pelepasan Santri.pdfLaporan Pertanggungjawaban Acara Wisuda dan Pelepasan Santri.pdf
Laporan Pertanggungjawaban Acara Wisuda dan Pelepasan Santri.pdf
 
Why Don't Ketapang People Eat Pangat Cat Fish (Ikan Patin)? A Local Content f...
Why Don't Ketapang People Eat Pangat Cat Fish (Ikan Patin)? A Local Content f...Why Don't Ketapang People Eat Pangat Cat Fish (Ikan Patin)? A Local Content f...
Why Don't Ketapang People Eat Pangat Cat Fish (Ikan Patin)? A Local Content f...
 
Don't Judge by Its Cover
Don't Judge by Its CoverDon't Judge by Its Cover
Don't Judge by Its Cover
 
Talking about Literacy
Talking about LiteracyTalking about Literacy
Talking about Literacy
 
Post Method Pedagogy in EFL Online Learning
Post Method Pedagogy in EFL Online LearningPost Method Pedagogy in EFL Online Learning
Post Method Pedagogy in EFL Online Learning
 
ICT Tools in Grammar
ICT Tools in GrammarICT Tools in Grammar
ICT Tools in Grammar
 
Positivism and Its Criticism
Positivism and Its CriticismPositivism and Its Criticism
Positivism and Its Criticism
 
Language Description and Theories of Learning
Language Description and Theories of LearningLanguage Description and Theories of Learning
Language Description and Theories of Learning
 
Cross Cultural Understanding
Cross Cultural UnderstandingCross Cultural Understanding
Cross Cultural Understanding
 
Bilingual and Multilingual Education
Bilingual and Multilingual EducationBilingual and Multilingual Education
Bilingual and Multilingual Education
 
Research Design Planning
Research Design PlanningResearch Design Planning
Research Design Planning
 
Explanation Text
Explanation TextExplanation Text
Explanation Text
 
Flashlight, Popularized by Jessie J
Flashlight, Popularized by Jessie JFlashlight, Popularized by Jessie J
Flashlight, Popularized by Jessie J
 
I Remember, Popularized by Mocca
I Remember, Popularized by MoccaI Remember, Popularized by Mocca
I Remember, Popularized by Mocca
 
Flash light, Popularized by Jessie J
Flash light, Popularized by Jessie JFlash light, Popularized by Jessie J
Flash light, Popularized by Jessie J
 
Expression
ExpressionExpression
Expression
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan Ilmu

  • 1. FILSAFAT ILMUs PENGERTIAN, PERAN, DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN ILMU Dosen: Nur Khamid, M. Hum. Disusun oleh: Miratus Sa’adah 113-14-031 Novi Dyah Arisanti 113-14-037 Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015/2016
  • 2. BAB I PENGENALAN A. Latar Belakang Sejak bangun tidur hingga tidur lagi, rutinitas manusia sering bergantung pada tekhnologi sebagai hasil pengembangan ilmu. Telepon seluler, komputer, pesawat terbang, internet, dan globalisasi merupakan contoh lain hasil pengembangan tekhnologi di masa kini. Pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika adalah hal yang sepatutnya tidak boleh terjadi. Pembuatan senjata pemusnah manusia secara massal, aborsi, perdagangan manusia adalah contoh penyimpangan ilmu di masa kini. Pemanfaatan ilmu secara negatif harus dicegah demi keberlangsungan kehidupan yang lestari di masa selanjutnya. Gerakan emansipasi wanita sesungguhnya adalah pembodohan. Wanita digunakan sebagai produk. Ia bekerja dari pagi sampai siang dengan gaji yang tidak seberapa. Ia dijadikan model suatu produ yang memikat pembeli. Lapangan kerja bagi kaum pria makin sempit dan timbullah kriminalitas karena seorang pria adalah tulang punggung keluarga. Pemanfaatan ilmu harus selalu diarahkan ke hal-hal yang positif. Ada keterkaitan satu ilmu dengan ilmu yang lain. Ilmu seperti apa dan bagaimana yang seharusnya dipelajari demi kebaikan manusia menjadi topik yang selalu dikaji. Sikap dan pemahaman yang baik dalam memanfaatkan ilmu harus dimiliki oleh setiap manusia. Salah satunya dalam kajian filsafat ilmu ini. B. Tujuan Penulisan Pengkajian ilmu seharusnya dituntun ke arah yang baik. Dalam menghadapi tantangan pengembangan ilmu yang semakin tidak menentu, kita tidak boleh patah semangat. Harus ada suatu keyakinan, selama ilmu itu dimanfaatkan di jalan yang baik, maka kita harus terus mangkajinya. Suatu penjajahan model baru yang tidak disadari oleh masyarakat telah berkembang saat ini. Manusia tidak sadar jika ia digunakan sebagai komoditas. Menyadari akan pentingnya belajar dan terus berusaha meningkatkan pengetahuan kita. Maka kami menulis makalah ini dengan tujuan: 1. Mengetahui pengertian ilmu 2. Mengkaji peran ilmu di dalam kehidupan 3. Menelaah tantangan-tantangan dalam pengembangan ilmu
  • 3. BAB II ISI I. PengertianIlmu Sebelum masuk ke pengertian ilmu secara langsung, ada beberapa hal yang perlu untuk kita ketahui bersama. Berdasarkan pada kenyataan hidup bahwa ada pengetahuan yang pasti mengenai ketidaktahuannya, maka manusia terus mencari keterangan atas ketidaktahuan tersebut. Ilmu adalah salah satu dari pengetahuan manusia yang membuka mata akan banyaknya kekurangan, akan banyak hal yang belum ia ketahui. Inilah mengapa manusia dikatakan “Homo sapiens”, makhluk pemikir Proses berfikir adalah bekal hidupnya. Sebagaimana diungkapkan nabi Muhammad saw, bahwa proses berfikir telah dilakukan manusia sejak dari buaian hingga kembali ke liang lahat. Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat saat ini, sesungguhnya telah ada berabad-abad lalu. Ilmu juga dipandang sebagai sumber nasihat. Di dalamnya terkandung mutiara hikmah pembentuk budi pekerti yang baik. Manusia menjadi tahu cara merealisasikan nilai dalam ilmu agar tujuan mulia dalam mencari ilmu tetap terlaksana. Dari segi bahasa, ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘alima ya’lamu, al ilmu, yang berarti mengerti, memahami benar-benar; dari bahasa Belanda, watenschap; bahasa Jerman, wissenschof; dan dari bahasa Yunani, logos, yang berarti pengetahuan. Namun ilmu pada bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, science. Ilmu dalam arti science ini hanya mencakup sebagian dari al-ilm pada bahasa Arab, hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Ahmad Tafsir dalam Filsafat Ilmu (2010). Pada dasarnya, ilmu adalah pengetahuan tentang suatu hal atau fenomena alam maupun sosial melalui proses berfikir terkait objek kajian ilmu yang diteliti. Pengetahuan itu disusun secara sistematis dan konsisten, serta kebenarannya teruji secara empiris. Ilmu itu tidak ada batasnya, namun kemampuan manusia ada batasnya. Menurut beberapa ahli, ilmu adalah: 1. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik dan keempatnya serentak.1 2. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana. 3. R. Harre, a collection of well-tested theories which explain the patterns regularities and irregularities among carefully studied phenomena. (Kumpulan teori yang sudah diuji coba, menjelaskan pola-pola yang teratur ataupun tidak teratur di antara fenomena yang dipelajari dengan hati-hati). 4. John F. Kennedy, semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah. 1 Endang Saifuddin Anshari, Ilmu, hal:47
  • 4. 5. Archie J. Bahm, dikatakan ilmu jika dapat diuji dengan 6 hal yaitu a) problems b) attitude c) methods d) activity e) conclusions dan f) effects. 6. Prof. Harold H. Titus, metode memperoleh pengetahuan yang objektif, dan dapat dibuktikan kebenarannya. 7. Charles Singer, proses membuat pengetahuan. 8. Jujun S. Suriaumantri, salah satu buah pemikiran manusia dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Namun menurut Muyadhi Kartanegara, objek ilmu tidak harus empiris, karena realitasnya yang tidak empiris kajiannya lebih luas dari yang empiris. 2 Ilmu sering diartikan sebagai pengetahuan, namun tidak semua pengetahuan dapat dikatakan ilmu, melainkan dikatakan Ilmu jika diperoleh dengan cara atau metode tertentu. Perbedaan ini dilihat dari ciri-cirinya. Herbert L. Searles mengungkap, “Kalau ilmu berbeda dengan filsafat berdasar empiris, maka ilmu berbeda dari pengetahuan biasa karena ciri sistematisnya.”3 Perbedaan filsafat, ilmu, dan filsafat ilmu. Filsafat menggunakan akal murni dan memandang sebab tersebut secara mendalam. Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang sistematis, konsisten, dan empiris. Sedangkan filsafat ilmu menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala kehidupan. II. PeranIlmu “Barangsiapa menghendaki dunia, wajib baginya berilmu, barangsiapa menghendaki akhirat wajib baginya berilmu, dan barangsiapa menghendaki keduanya wajib baginya berilmu”. (al Ghazali) Merujuk pada ungkapan di atas, selain menjawab berbagai persoalan hidup, maka beberapa fungsi ilmu adalah: 1. Sukses dunia. Jika seseorang menginginkan kesuksesan dunia, maka ia wajib menuntut ilmu. Jika ingin sukses dalam berdagang misalnya, ia belajar ilmu ekonomi, matematika, psikologi, sosiologi dan sebagainya. Di manapun ia berada, ia akan menebar kemanfaatan dan kebaikan. Sesuai dengan UU nomor 2 tahun 1989, manusia Indonesia diharapkan menjadi manusia yang beriman, berpengetahuan, terampil, sehat jasmani dan rohani, bertanggung jawab, dan mencintai bangsanya. 2. Sukses akhirat. Ibadah juga menuntut ilmu. Ilmu sebagai sarana meningkatkan amal kewajiban syariat yang benar. Harus ada sinergi antara ilmu agama dan ilmu yang lain sebagai keseimbangan peradaban manusia. 3. Pemuliaan hamba. Di sisi Tuhan Yang Maha Esa, orang yang berilmu memiliki kedudukan yang tinggi. Orang berilmu lebih mulia karena dalam ibadah ia memiliki dasar pengetahuan dibandingkan seorang orang yang rajin beribadah namun tanpa 2 Kartanegara, Menyibak, hal:43 3 The Liang Gie, Pekerjaaan UmuM, Keinsinyuran, dan Administrasi Pemerintahan, hal:168
  • 5. didasari ilmu. Bahkan sesama manusiapun akan memuliakan orang yang berilmu. Ilmu yang ia pelajari akan senantiasa mengangkat derajat dan status sosial dirinya. Manusia harus dapat menempatkan diri. Semua ilmu yang dimiliki harus dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Semesta Alam dan sesama manusia. Janganlah ia sombong dan takabur, karena sombong dan takabur tidak membawa manfaat. Sebaliknya ia dianjurkan untuk tamak mencari ilmu. Karena dengan begitu, ia akan sadar bahwa ilmunya masih sedikit dan ada banyak hal yang belum ia ketahui. Manusia tidak boleh merasa paling benar sendiri, ia dianjurkan untuk selalu mendengarkana pendapat orang lain. Masih ada peran ilmu yang dapat ditemukan. Bergantung pemanfaatan ilmu di bidang apa yang kita kaji. Misal dari sudut pandang ilmiah, seseorang membuat hipotesis, mengkajinya, kemudian membuat kesimpulan berdasar fakta yang ada. III. TantanganPengembanganIlmu Ilmu memiliki sifat fleksibel, akan terus berkembang sesuai perkembangan zaman atau kebudayaan dan juga kemampuan berfikir manusia. Pengembangan ilmu dari masa ke masa terus mengalami tantangan yang begitu kuat. Perkembangan dan kecanggihan sebuah konsep ilmu turut menimbulkan kekhawatiran bagi manusia Tantangan perubahan global seperti krisis kemanusiaan, fenomena mabuk tekhnologi adalah beberapa sikap manusia saat ini. Penyimpangan maupun pemanfaatan yang tidak sesuai masih terus terjadi. Harus ada suatu pedoman yang dimiliki oleh pengembang maupun pemanfaat ilmu. Berdasar beberapa aspek, tantangan pengembangan ilmu ke depan dapat dibagi sebagai berikut: a. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Semula pengembangan ilmu bidang IPTEK untuk memudahkan urusan manusia, namun muncul kesepian dan keterasingan baru, yakni lunturnya rasa solidaritas, kebersamaan dan silaturahmi. Terdapat perkembangan penggunaan berbagai teknologi canggih seperti komputer dan satelit. Kekuatan gelombang globalisasi ini membuat bumi seakan-akan menjadi sempit dan transparan. Globalisasi iptek tersebut memberi orientasi baru dalam bersikap dan berfikir serta berbicara tanpa batas Negara. b. Bidang Bioteknologi. Ketidakpastian merebak dari segi moral dan kemanusiaan jika rekayasa genetika diterapkan pada manusia. Ketergantungan yang terus menerus menjadikan eksistensi diri yang bebas dan kreatif melanggar batas. Suriasumantri (1984) mengungkapkan proses pencarian dan penemuan kebenaran ilmiah yang dilandasi etika adalah kategori moral yang menjadi dasar sikap etis seorang ilmuwan. Tanggung jawab ilmuwan tidaklah ringan. Tanggung jawab moral
  • 6. ilmuwan memang tidak memiliki sifat universal namun digunakan sebagai pedoman dari perwujudan tanggung jawab sosial. Suatu etika yang membatasi pemanfaatan ilmu agar tetap berada pada jalannya. Ada tiga hal yang patut untuk kita renungkan, Nicolas Berdyev dalam “Destiny of Man” mengungkapkan, Technical progress testifies not only to man’s strength and power over nature. It not only liberales man but also weakens and enslaves him. It mechanizes human life and gives man the image and semblance of machine.” Setara dengan ungkapan Berdyev, Anthony Giddens dalam Runaway World menuturkan, “Akan tetapi, dunia tempat kita hidup sekarang ini tidak begitu tampak atau terasa seperti yang diperkirakan. Bukannya semakin dapat dikendalikan, dunia kita tampaknya justru di luar kendali kita. Sebuah dunia yang lepas kendali.” Maka tidaklah salah, jika Albert Enstein menyampaikan pesan untuk mahasiswa California Institut of Technology sebagai berikut, “Dalam peperangan ilmu yang menyebabkan kita saling meracuni dan saling menjegal. Dalam perdamaian, dia membuat hidup kita dikejar waktu dan penuh tak tentu. Mengapa ilmu yang indah ini, yang menghemat kerja dan membikin hidup lebih mudah, hanya membawa kebahagiaan yang sedikit sekali pada kita?” Sebenarnya tidaklah masalah jika manusia terus memperbanyak ilmu yang ia miliki selama masih dalam batas yang wajar. Permasalahan akan muncul jika manusia terlalu ambisius dan melanggar batas-batas norma yang berlaku. Jadi keseimbangan semua aspek ilmu haruslah diusahakan. Ilmu agama menjadi bekal dalam mendalami ilmu-ilmu yang lain. Jika terdapat suatu perbedaan, kita harus kembali kepada ilmu agama. Sifat kebenaran ilmu agama adalah mutlak, berbeda dengan ilmu yang diperoleh manusia dengan pemikirannya sendiri.
  • 7. BAB III PENUTUP I. Kesimpulan Jadi pengertian ilmu adalah kumpulan kebenaran akan fenomena alam maupun sekitar yang disusun secara sistematis, menurut metode-metode tertentu, yang dapat dibuktikan oleh orang lain dan orang lain mengakui kebenarannya. Ilmu berperan untuk menjelaskan sesuatu, mengendalikan gejala alam dan meramalkan sesuatu yang akan terjadi. Dalam dunia globalisasi, tantangan pengembangan ilmu sudah tidak dapat dihindari lagi. Ilmu dapat membawa dampak positif maupun dampak negatif. Bagaimana pengembangan ilmu itu dilakukan memiliki batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar. Ilmu juga harus dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan YME maupun sesama manusia. II. Saran Ada kode etik yang harus dimiliki oleh semua pemanfaat dan pengembang ilmu. Kode etik ini berkaitan dengan moral. Walaupun tidak berlaku secara universal, namun keberadaannya diharapkan dapat membantu mencegah dampak negatif pemanfaatan ilmu di kemudian hari. Pemanfaatan ilmu haruslah memerhatikan keberlangsungan hidup sesama. Ilmu agama sebagai penyelaras kehidupan menjadi bekal paling utama. Jika terdapat pertentangan dalam mengemukakan gagasan, janganlah kita merasa benar sendiri. Bisa jadi pendapat orang lain lebih benar dari pendapat kita.
  • 8. Daftar Pustaka Achmadi, Asmoro. 2008. Filsafat Umum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Latifah, Laely. 2012. Pengertian Dan Kedudukan Filsafat Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Kehidupan Manusia,(http://laelylatifah.wordpress.com). Posted: Januari 8, 2012. Salam, Burhanuddin. 2009, Pengantar Filsafat, Cetakan ke delapan, Jakarta: Bumi Aksara