SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
1
Focus group discussion
MEMBANGUN DAYA SAING
INKLUSIF DAERAH
Pusat Penelitian Ekonomi - LIPI
Syahyuti – Bogor 22 Agustus 2016
1. Membangun landasan berpikir terkait dengan model
pertumbuhan inklusif, daya saing dan governance.
2. Menyusun rekonstruksi model terhadap model
pembangunan inklusif, daya saing dan governance.
3. Menyusun model pembangunan daya saing inklusif yang
partisipatif yang sesuai dengan arah pembangunan dalam
konteks Indonesia
2
Tujuan penelitian:
1. Mengapa kita membutuhkan INDIKATOR baru? Karena
tidak sesuai, atau ketiadaan data? Bagaimana dengan
kesepakatan indikator internasional?
2. Sesungguhnya yang kita butuhkan indikator baru atau
menemukan indikator-indikator yang khas daerah?
3. Antara riset dan aksi: kita sesungguhnya lebih
membutuhkan pengetahuan baru atau strategi baru?
4. Mengapa GOVERNANCE dan UMKM ?
3
Menciptakan ekonomi daerah yang
memiliki daya saing inklusif:
4
Review ringkas teori
5
Pertumbuhan, kemiskinan, dan ketimpangan:
Meaning:
Social Exclusion is the process through which individuals or
groups are excluded from facilities, benefits and opportunities
that the others(their “betters”) enjoy.
Cause:
The main cause of social exclusion is the racial, caste
discrimination that have existed from the pre-independent
India.
Consequence:
The major consequence of social exclusion is poverty.
Poverty is also a cause of social exclusion.
6
Social Exclusion (sociology):
7
Social ecxlusion
8
9
10
11
Three Pillars of Sustainable Development
12
Kondisi Indonesia:
13
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1960
1963
1966
1969
1972
1975
1978
1981
1984
1987
1990
1993
1996
1999
2002
2005
2008
2011
Services etc.
Manufacturing
Non-manuf. Industry
Agriculture
Sectoral shares of total
value added
% of value added
14
Growth Strategies in Regional Economies
Country Plan Strategy Focus
Indonesia Medium Term Plan
2010-14
Focus on social infrastructure for creativity
development
Thailand 10th Plan 2007-11 Opportunities for learning, increase potential of
communities by linking them in networks
Malaysia New Economic
Model (launched in
2010)
Developing quality workforce, competitive
domestic economy and transparent markets
China 11th Five Year Plan
2006-10
Promotion of independent innovation, and enhance
social harmony
India 11th Five Year Plan
(2007-12)
Reinforces focus on basic services such as
education and urban development
Bangladesh Draft Plan 2011 Effective governance, promoting innovative people
for a digital Bangladesh, creating a caring society
and enhancing regional cooperation
Philippine Medium Term Plan
(2004-10)
National innovation system, market reforms,
technology entrepreneurship and support to R&D
15
Productivity growth in agriculture has been uneven
Selected crop output per hectare
index, 2000 = 1
Source: FAOSTAT.
 Increase agricultural productivity by providing technical assistance and training.
 Improve farmers’ access to credit by accelerating land titling.
 Lower food prices by decreasing trade restrictions.
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
0.8
1.0
1.2
1.4
1.6
1.8
Maize
Cassava
Rubber
Rice
Palm oil
Sugar cane
16
Labour market informality is too high
Labour market informality
% of non-agricultural employment
Source: ILO.
 Tackle labour market informality by:
o reducing labour market rigidities (redundancy rules etc.);
o improving incentives to join the tax-transfer system (social insurance
and benefits).
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
South Africa
China
Brazil
Thailand
Argentina
Mexico
Colombia
Vietnam
INDONESIA
Philippines
India
17
Implementasi pembangunan inklusif
di INDONESIA
18
19
20
21
22
23
Pertumbuhan inklusif daerah:
KEDAULATAN PANGAN untuk pertanian
Pasal 1 UU No 18 tahun 2012 tentang PANGAN:
Kedaulatan Pangan = adalah hak negara dan bangsa
yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan
yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang
memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan
sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber
daya lokal.
24
 Food Sovereignty = is the
right of people to determine
their own food systems.
 Food sovereignty = puts the
people who produce,
distribute and consume food
at the centre of decisions on
food systems and policies,
rather than the demands of
markets and corporations
that have come to dominate
the global food system.
 Food sovereignty = improve
the quality of life of peasants
and indigenous peoples
25
Konsep, Indikator, dan Variabel
KEDAULATAN PANGAN
The 6 pillars of food
sovereignty:
1. Focuses on food
for people
2. Values food
providers
3. Localises food
systems
4. Puts control locally
5. Builds knowledge
and skills
6. Works with nature
 Berbasis agribisnis kerakyatan: pengendalian import pangan,
penanggulangan kemiskinan pertanian, regenerasi petani,
reforma agraria, bank khusus untuk pertanian, UMKM dan
koperasi.
 Stop impor pangan beras, jagung dan daging sapi.
 Stop impor pangan kedelai, bawang merah dan cabe merah.
 Reforma agraria: (1) peningkatan redistribusi tanah 1,1 juta ha
untuk 1 juta KK petani kecil dan buruh tani tiap tahun, (2) distribusi
9 juta ha tanah untuk petani dan buruh tani, dan (3) meningkatnya
akses petani gurem terhadap kepemilikan lahan pertanian.
 Penanggulangan kemiskinan pertanian dan regenerasi petani: (1)
1.000 desa berdaulat benih hingga tahun 2019, (2) peningkatan
kemampuan organisasi petani dan perempuan, (3) rehabilitasi
jaringan irigasi 3 juta ha, dan (4) dukungan regenerasi petani
muda Indonesia.
26
Pendekatan KEDAULATAN PANGAN dalam
Nawa Cita :
27
Aspek dan deskripsi kedaulatan pangan
Kedaulatan terhadap Deskripsinya Sumber
Lahan usaha Petani berusaha di atas lahannya miliknya sendiri, sehingga
hasil produksi mencukupi untuk kesejahteraan
keluarganya.
Nawacita, definisi
internasional
Sumber daya air untuk
pertanian
Petani dan komunitas petani diberikan alokasi air irigasi
yang cukup untuk kebutuhan usahataninya secara teknis.
Nawacita
Benih dan bibit Petani dan komunitas petani menanam benih/bibit yang
mereka inginkan dan merupakan produksi mereka sendiri
dan tidak bergantung kepada pasar.
Nawacita, definisi
internasional
Pupuk dan obat-obatan Petani terjamin kebutuhan pupuk dan obat-obatan sesuai
dengan siklus usahanya.
Nawacita, SIPP
Sistem pertanian Petani diberikan keleluasaan untuk menentukan cara
bertani yang sesuai dengan teknis dan sosiokultur nya
UU Pangan pasal 1 dan
130, Peasant Charter,
definisi internasional
Hasil produksi Petani memiliki kuasa atas hasil produksinya sendiri, dan
baru akan tercapai optimal bila mereka bukan petani
penggarap dan juga tidak terikat hutang dengan
pedagang.
Nawacita, definisi
internasional
Pangan konsumsi dan
pilihan mengkonsumsi
Petani dapat mengkonsumsi pangan sesuai dengan
preferensi dan kebiasaan sosiokultur mereka sendiri.
UU Pangan pasal 3,
Nawacita, definisi
internasional
28
Masukan untuk Metode Penelitian:
29
1. Ketersediaan data yang akurat (BPS)
2. Konsistensi data antar daerah dan tahun
3. Kelangkaan “data sosial”
30
Kondisi yang harus diantisipasi dalam
pemetaan:
31
32
1. Mengandalkan PEMERINTAHAN DAERAH untuk menciptakan
pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif? Kelembagaan
Pemda lemah, terperangkap kepentingan elit, tidak pro ekonomi
rakyat, dst.
2. UMKM : daya kewirausahaan dan kemampuan teknik
masyarakat Indonesia pada dasarnya rendah (Clifoord Gertz)
3. Untuk petani dan pertanian: akses lahan rendah, degradasi SD
lahan, konversi, teknologi, petani tua, prasarana dan sarana, dll.
4. Mengintegrasikan Program GLOBAL VILLAGE dengan
KEDAULATAN PANGAN ?
33
Kondisi yang harus diantisipasi dalam
impelementasi:
34

More Related Content

What's hot

Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptsiti aisah
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaIrmaSetia Gsb
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanianAsgari S
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianLutfiyah Siti
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 
Globalisasi Nasib Sektor Pertanian Indonesia
Globalisasi Nasib Sektor Pertanian  IndonesiaGlobalisasi Nasib Sektor Pertanian  Indonesia
Globalisasi Nasib Sektor Pertanian Indonesianielcrazy
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertaniandita wahyu
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Pembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiaPembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiasarianputra
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....rosita puspa
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaAlen Pepa
 
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Herry Mulyadie
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanianifa_talita
 
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Akademi Desa 4.0
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianEem Masitoh
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis (bagian 7 8)
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis  (bagian 7 8)Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis  (bagian 7 8)
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis (bagian 7 8)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Tentang livelihood
Tentang livelihood Tentang livelihood
Tentang livelihood Edwar Fitri
 

What's hot (20)

Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
Makalah_50 Makalah mosher
Makalah_50 Makalah mosherMakalah_50 Makalah mosher
Makalah_50 Makalah mosher
 
Makalah_52 Makalah peledakan penduduk malthus
Makalah_52 Makalah peledakan penduduk malthusMakalah_52 Makalah peledakan penduduk malthus
Makalah_52 Makalah peledakan penduduk malthus
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Globalisasi Nasib Sektor Pertanian Indonesia
Globalisasi Nasib Sektor Pertanian  IndonesiaGlobalisasi Nasib Sektor Pertanian  Indonesia
Globalisasi Nasib Sektor Pertanian Indonesia
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 
Pembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiaPembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesia
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
 
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor Pertanian
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis (bagian 7 8)
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis  (bagian 7 8)Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis  (bagian 7 8)
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis (bagian 7 8)
 
Tentang livelihood
Tentang livelihood Tentang livelihood
Tentang livelihood
 

Viewers also liked

Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-maWeek 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-maYusinadia Sekar Sari
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaAgeng Asmara
 
Pendidikan inklusif
Pendidikan inklusif Pendidikan inklusif
Pendidikan inklusif Mialen Eja
 
Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...
Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...
Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...Management_Team
 
Training of trainer Allah Dad Khan
Training of  trainer Allah Dad KhanTraining of  trainer Allah Dad Khan
Training of trainer Allah Dad KhanMr.Allah Dad Khan
 
Rajeev "TRAINER TRAINING PROGRAMME"
Rajeev "TRAINER TRAINING PROGRAMME"Rajeev "TRAINER TRAINING PROGRAMME"
Rajeev "TRAINER TRAINING PROGRAMME"Rajeev Ranjan
 
Company Profile PT. Centra Gama Indovisi
Company Profile PT. Centra Gama IndovisiCompany Profile PT. Centra Gama Indovisi
Company Profile PT. Centra Gama IndovisiMohammad Roziqin
 
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suzianaUlasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suzianaSuziana Kamaruddin
 
Pelatihan effective training for trainer
Pelatihan effective training for trainerPelatihan effective training for trainer
Pelatihan effective training for trainerborobudurconsulting
 
Pendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifPendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifVince Here
 
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1Zauhari Hussein
 
201305290659 hbef 3503 730121016506_norulhuda_aktiviti 1
201305290659 hbef 3503 730121016506_norulhuda_aktiviti 1201305290659 hbef 3503 730121016506_norulhuda_aktiviti 1
201305290659 hbef 3503 730121016506_norulhuda_aktiviti 1Mohd Zaidi
 
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)Aun Falestien Faletehan
 
Pengukuran Kinerja Perusahaan
Pengukuran Kinerja PerusahaanPengukuran Kinerja Perusahaan
Pengukuran Kinerja PerusahaanSaferian
 
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]cikgusuepkhas
 
Pelaksanaan program pendidikan inklusif
Pelaksanaan program pendidikan inklusifPelaksanaan program pendidikan inklusif
Pelaksanaan program pendidikan inklusifMohd Nizam
 

Viewers also liked (20)

Pengenalan inklusif
Pengenalan inklusifPengenalan inklusif
Pengenalan inklusif
 
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-maWeek 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Pendidikan inklusif
Pendidikan inklusif Pendidikan inklusif
Pendidikan inklusif
 
Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...
Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...
Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...
 
Training of trainer Allah Dad Khan
Training of  trainer Allah Dad KhanTraining of  trainer Allah Dad Khan
Training of trainer Allah Dad Khan
 
Rajeev "TRAINER TRAINING PROGRAMME"
Rajeev "TRAINER TRAINING PROGRAMME"Rajeev "TRAINER TRAINING PROGRAMME"
Rajeev "TRAINER TRAINING PROGRAMME"
 
Company Profile PT. Centra Gama Indovisi
Company Profile PT. Centra Gama IndovisiCompany Profile PT. Centra Gama Indovisi
Company Profile PT. Centra Gama Indovisi
 
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suzianaUlasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
 
Pelatihan effective training for trainer
Pelatihan effective training for trainerPelatihan effective training for trainer
Pelatihan effective training for trainer
 
Program inklusif
Program inklusifProgram inklusif
Program inklusif
 
Score modul ILO
Score modul ILOScore modul ILO
Score modul ILO
 
Pendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifPendidikan Inklusif
Pendidikan Inklusif
 
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
Hbef3503 pendidikan inklusif t1 a1
 
Training for trainer
Training for trainerTraining for trainer
Training for trainer
 
201305290659 hbef 3503 730121016506_norulhuda_aktiviti 1
201305290659 hbef 3503 730121016506_norulhuda_aktiviti 1201305290659 hbef 3503 730121016506_norulhuda_aktiviti 1
201305290659 hbef 3503 730121016506_norulhuda_aktiviti 1
 
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
 
Pengukuran Kinerja Perusahaan
Pengukuran Kinerja PerusahaanPengukuran Kinerja Perusahaan
Pengukuran Kinerja Perusahaan
 
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
Powerpoint presentation peraturan pelaksanaan pendidikan inklusif[1]
 
Pelaksanaan program pendidikan inklusif
Pelaksanaan program pendidikan inklusifPelaksanaan program pendidikan inklusif
Pelaksanaan program pendidikan inklusif
 

Similar to Lipi daya saing inklusif (yuti)

Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaTogar Simatupang
 
Krkp kebijakan dan program (yuti)
Krkp kebijakan dan program (yuti)Krkp kebijakan dan program (yuti)
Krkp kebijakan dan program (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirWarnet Raha
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdflembaga2023
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Sugeng Budiharsono
 
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptxRosmalahUMK
 
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
(Sindonews.com) Opini ekonomi 1 september 2015-12 Oktober 2015
(Sindonews.com) Opini ekonomi 1 september 2015-12 Oktober 2015(Sindonews.com) Opini ekonomi 1 september 2015-12 Oktober 2015
(Sindonews.com) Opini ekonomi 1 september 2015-12 Oktober 2015ekho109
 
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)Widjaja B. Mulia
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisDennisaDianita
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpdBbpp Ketindan
 

Similar to Lipi daya saing inklusif (yuti) (20)

Santika 1 petani (yuti)
Santika 1   petani (yuti)Santika 1   petani (yuti)
Santika 1 petani (yuti)
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesia
 
Krkp kebijakan dan program (yuti)
Krkp kebijakan dan program (yuti)Krkp kebijakan dan program (yuti)
Krkp kebijakan dan program (yuti)
 
Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5
 
3 petani (yuti)
3   petani (yuti)3   petani (yuti)
3 petani (yuti)
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Project kpk pt psi
Project kpk pt psiProject kpk pt psi
Project kpk pt psi
 
Indeks kedaulatan pangan (yuti)
Indeks kedaulatan pangan (yuti)Indeks kedaulatan pangan (yuti)
Indeks kedaulatan pangan (yuti)
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
 
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
 
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
 
(Sindonews.com) Opini ekonomi 1 september 2015-12 Oktober 2015
(Sindonews.com) Opini ekonomi 1 september 2015-12 Oktober 2015(Sindonews.com) Opini ekonomi 1 september 2015-12 Oktober 2015
(Sindonews.com) Opini ekonomi 1 september 2015-12 Oktober 2015
 
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 

More from Syahyuti Si-Buyuang

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airSyahyuti Si-Buyuang
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfSyahyuti Si-Buyuang
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptSyahyuti Si-Buyuang
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 

More from Syahyuti Si-Buyuang (20)

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
 

Recently uploaded

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 

Recently uploaded (6)

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 

Lipi daya saing inklusif (yuti)

  • 1. 1 Focus group discussion MEMBANGUN DAYA SAING INKLUSIF DAERAH Pusat Penelitian Ekonomi - LIPI Syahyuti – Bogor 22 Agustus 2016
  • 2. 1. Membangun landasan berpikir terkait dengan model pertumbuhan inklusif, daya saing dan governance. 2. Menyusun rekonstruksi model terhadap model pembangunan inklusif, daya saing dan governance. 3. Menyusun model pembangunan daya saing inklusif yang partisipatif yang sesuai dengan arah pembangunan dalam konteks Indonesia 2 Tujuan penelitian:
  • 3. 1. Mengapa kita membutuhkan INDIKATOR baru? Karena tidak sesuai, atau ketiadaan data? Bagaimana dengan kesepakatan indikator internasional? 2. Sesungguhnya yang kita butuhkan indikator baru atau menemukan indikator-indikator yang khas daerah? 3. Antara riset dan aksi: kita sesungguhnya lebih membutuhkan pengetahuan baru atau strategi baru? 4. Mengapa GOVERNANCE dan UMKM ? 3 Menciptakan ekonomi daerah yang memiliki daya saing inklusif:
  • 6. Meaning: Social Exclusion is the process through which individuals or groups are excluded from facilities, benefits and opportunities that the others(their “betters”) enjoy. Cause: The main cause of social exclusion is the racial, caste discrimination that have existed from the pre-independent India. Consequence: The major consequence of social exclusion is poverty. Poverty is also a cause of social exclusion. 6 Social Exclusion (sociology):
  • 8. 8
  • 9. 9
  • 10. 10
  • 11. 11 Three Pillars of Sustainable Development
  • 14. 14 Growth Strategies in Regional Economies Country Plan Strategy Focus Indonesia Medium Term Plan 2010-14 Focus on social infrastructure for creativity development Thailand 10th Plan 2007-11 Opportunities for learning, increase potential of communities by linking them in networks Malaysia New Economic Model (launched in 2010) Developing quality workforce, competitive domestic economy and transparent markets China 11th Five Year Plan 2006-10 Promotion of independent innovation, and enhance social harmony India 11th Five Year Plan (2007-12) Reinforces focus on basic services such as education and urban development Bangladesh Draft Plan 2011 Effective governance, promoting innovative people for a digital Bangladesh, creating a caring society and enhancing regional cooperation Philippine Medium Term Plan (2004-10) National innovation system, market reforms, technology entrepreneurship and support to R&D
  • 15. 15 Productivity growth in agriculture has been uneven Selected crop output per hectare index, 2000 = 1 Source: FAOSTAT.  Increase agricultural productivity by providing technical assistance and training.  Improve farmers’ access to credit by accelerating land titling.  Lower food prices by decreasing trade restrictions. 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 Maize Cassava Rubber Rice Palm oil Sugar cane
  • 16. 16 Labour market informality is too high Labour market informality % of non-agricultural employment Source: ILO.  Tackle labour market informality by: o reducing labour market rigidities (redundancy rules etc.); o improving incentives to join the tax-transfer system (social insurance and benefits). 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 South Africa China Brazil Thailand Argentina Mexico Colombia Vietnam INDONESIA Philippines India
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 20. 20
  • 21. 21
  • 22. 22
  • 24. Pasal 1 UU No 18 tahun 2012 tentang PANGAN: Kedaulatan Pangan = adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal. 24
  • 25.  Food Sovereignty = is the right of people to determine their own food systems.  Food sovereignty = puts the people who produce, distribute and consume food at the centre of decisions on food systems and policies, rather than the demands of markets and corporations that have come to dominate the global food system.  Food sovereignty = improve the quality of life of peasants and indigenous peoples 25 Konsep, Indikator, dan Variabel KEDAULATAN PANGAN The 6 pillars of food sovereignty: 1. Focuses on food for people 2. Values food providers 3. Localises food systems 4. Puts control locally 5. Builds knowledge and skills 6. Works with nature
  • 26.  Berbasis agribisnis kerakyatan: pengendalian import pangan, penanggulangan kemiskinan pertanian, regenerasi petani, reforma agraria, bank khusus untuk pertanian, UMKM dan koperasi.  Stop impor pangan beras, jagung dan daging sapi.  Stop impor pangan kedelai, bawang merah dan cabe merah.  Reforma agraria: (1) peningkatan redistribusi tanah 1,1 juta ha untuk 1 juta KK petani kecil dan buruh tani tiap tahun, (2) distribusi 9 juta ha tanah untuk petani dan buruh tani, dan (3) meningkatnya akses petani gurem terhadap kepemilikan lahan pertanian.  Penanggulangan kemiskinan pertanian dan regenerasi petani: (1) 1.000 desa berdaulat benih hingga tahun 2019, (2) peningkatan kemampuan organisasi petani dan perempuan, (3) rehabilitasi jaringan irigasi 3 juta ha, dan (4) dukungan regenerasi petani muda Indonesia. 26 Pendekatan KEDAULATAN PANGAN dalam Nawa Cita :
  • 27. 27 Aspek dan deskripsi kedaulatan pangan Kedaulatan terhadap Deskripsinya Sumber Lahan usaha Petani berusaha di atas lahannya miliknya sendiri, sehingga hasil produksi mencukupi untuk kesejahteraan keluarganya. Nawacita, definisi internasional Sumber daya air untuk pertanian Petani dan komunitas petani diberikan alokasi air irigasi yang cukup untuk kebutuhan usahataninya secara teknis. Nawacita Benih dan bibit Petani dan komunitas petani menanam benih/bibit yang mereka inginkan dan merupakan produksi mereka sendiri dan tidak bergantung kepada pasar. Nawacita, definisi internasional Pupuk dan obat-obatan Petani terjamin kebutuhan pupuk dan obat-obatan sesuai dengan siklus usahanya. Nawacita, SIPP Sistem pertanian Petani diberikan keleluasaan untuk menentukan cara bertani yang sesuai dengan teknis dan sosiokultur nya UU Pangan pasal 1 dan 130, Peasant Charter, definisi internasional Hasil produksi Petani memiliki kuasa atas hasil produksinya sendiri, dan baru akan tercapai optimal bila mereka bukan petani penggarap dan juga tidak terikat hutang dengan pedagang. Nawacita, definisi internasional Pangan konsumsi dan pilihan mengkonsumsi Petani dapat mengkonsumsi pangan sesuai dengan preferensi dan kebiasaan sosiokultur mereka sendiri. UU Pangan pasal 3, Nawacita, definisi internasional
  • 28. 28 Masukan untuk Metode Penelitian:
  • 29. 29
  • 30. 1. Ketersediaan data yang akurat (BPS) 2. Konsistensi data antar daerah dan tahun 3. Kelangkaan “data sosial” 30 Kondisi yang harus diantisipasi dalam pemetaan:
  • 31. 31
  • 32. 32
  • 33. 1. Mengandalkan PEMERINTAHAN DAERAH untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif? Kelembagaan Pemda lemah, terperangkap kepentingan elit, tidak pro ekonomi rakyat, dst. 2. UMKM : daya kewirausahaan dan kemampuan teknik masyarakat Indonesia pada dasarnya rendah (Clifoord Gertz) 3. Untuk petani dan pertanian: akses lahan rendah, degradasi SD lahan, konversi, teknologi, petani tua, prasarana dan sarana, dll. 4. Mengintegrasikan Program GLOBAL VILLAGE dengan KEDAULATAN PANGAN ? 33 Kondisi yang harus diantisipasi dalam impelementasi:
  • 34. 34