SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
UU dan PP Tidak Jamin Tani Sejahtera
● Undang Undang SBT nomor 12/1992, tentang Sistem
Budidaya Tanaman, yang mengatur sistem pengembangan
dan pemanfaatan sumberdaya alam nabati melalui upaya
manusia yang dengan modal, teknologi, dan sumber daya
lainnya menghasilkan barang guna memenuhi kebutuhan
manusia secara lebih baik;
● Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2002 mendefinisikan
konsep ketahanan pangan sebagai kondisi terpenuhinya
pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari
tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah ataupun
mutunya, aman, merata, dan terjangkau.
Kondisi Lapangan Tidak Menguntungkan
● Arus ekonomi pertanian dari Kota (Industri) ke Desa,
bukan sebaliknya;
● Kebijakan tidak berhasil memberdayakan petani, namun
sebaliknya memberi ruang kepada industri (pertanian)
monopoli untuk memperdayakan petani kecil,
● Indonesia dengan potensi pertanian yang besar,
seharusnya mampu menghasilkan devisa, ironinya belum
mampu swasembada;
● Pangan menjadi komoditas perdagangan, bukan sebagai
produk penting untuk ketahanan pangan Nasional,
● Petani banyak kehilangan “hak kendali” terhadap pangan;
● Kebebasan Petani untuk berkreasi tidak dijamin, malah
sebaliknya acap kali dihukum atas nama UU
Kedaulatan Benih Indonesia
Belum Terjamin
Benih Indonesia Tidak Berdaulat
● 60 persen keberhasilan atau kegagalan
usaha tani ditentukan oleh benih. 40 %
tergantung dari hal lainnya seperti irigasi,
lahan, cuaca dan tata-kelolanya.
● 78 persen pasar benih di Indonesia dikuasai
oleh perusahaan asing.
● 99,9 persen benih transgenik dikuasai oleh
enam perusahaan multinasional.
Industri Lemahkan Petani
● Sejak tahun 1960an petani memelihara,
menanam dan menyumbangkan 1,9 juta
jenis tanaman pada bank benih dunia,
sementara industri hanya menyumbang
72.500 jenis saja. Khusus tanaman pangan,
petani telah memuliakan 5000 tanaman
pangan, sementara industri hanya 150 jenis
saja (ETC Group, 2009).
Open Source Seed for Food Freedom
Gotong royong: Petani + Open-Source (1)
● Gotong royong adalah budaya pengembang
software Open Source Software (OSS) dalam
menyikapi “monopoli” yang membatasi
kreativitas pengembang di sektor piranti lunak
● Komunitas pengembang Open-Source Software
(OSS) manfaatkan tradisi gotong royong petani
dari jaman purbakala,
● OSS yang dikembangkan komunitas sukses dan
berdaya dalam menyediakan produk (Linux,
Android) yang bebas, legal dengan biaya lebih
rendah (Pemkot Pekalongan, Surabaya)
Gotong royong: Petani + Open-Source (2)
● Gotong royong adalah akar budaya petani
sejak adanya peradaban,
● Budaya gotong royong mampu
melestarikan sampai sekarang, sistim tata
kelola irigasi seperti SUBAK,
● Seperti terjadi pada software, kini giliran
petani yang kehilangan “kedaulatan atas
benih” dirampas oleh sistem monopoli dan
UU SBT nomor 12/1992,
BOS: Benih Open Source
● BOS = “Benih Open Source” (Open
Source Seed) sediakan pilihan untuk
petani: benih berlisensi bebas,
● BOS bebaskan benih selamanya,
tidak lagi dapat dipatenkan oleh
pihak ke-3,
● Merdeka: Petani memiliki akses
terhadap benih unggul yang bebas
biaya lisensi,
● Petani bebas memuliakan benih
untuk tingkatkan daya saing, seraya
dilindungi lisensi open source
Open Source Seed Initiative
● Open Source Initiative Seed (OSSI) didirikan pada
Mei 2012, oleh sekelompok pemulia tanaman
publik, UMKM pemulia benih tanaman, dalam
menciptakan kedaulatan benih.
● OSSI dibentuk untuk mengkokohkan inovasi dalam
pemuliaan tanaman dengan menciptakan kerangka
perizinan untuk pertukaran plasma nutfah yang
akan melestarikan hak penggunaan benih berikut
turunan selanjutnya.
● OSSI mengembangkan lisensi Open Source untuk
plasma nutfah yang dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum, seperti gerakan perangkat lunak
bebas dan sumber terbuka yang sukses
berkembang melalui lisensi bebas.
BOS Kembalikan Kedaulatan Petani
Komunitas OSS
Internasional Sediakan
Benih Open-Source (BOS)
Riset, Open-Source dan Subak
Kembangkan riset BOS (Benih Open
Source) bersama ABGK (Akademisi,
Bisnis, Government dan Komunitas
Petani) dan bebaskan petani dari
belenggu monopoli
Kembangkan budaya SUBAK
untuk melestarikan
infrastruktur irigasi secara
berkesinambungan dan
membina rasa kepemilikan
Menuju Masyarakat Tani yang
Sejahtera, Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadiant
Serikat Alumni Jerman
Open Source Powered by GudangLinux Indonesia
Sistem SUBAK: “Tri Hita Karana”
The subak reflects the philosophical concept of Tri
Hita Karana, which brings together the realms of the
spirit, the human world and nature. This philosophy
was born of the cultural exchange between Bali and
India over the past 2,000 years and has shaped the
landscape of Bali. The subak system of democratic
and egalitarian farming practices has enabled the
Balinese to become the most prolific rice growers in
the archipelago despite the challenge of supporting a
dense population.
(Endorsed by UNESCO 2012)
Sistem SUBAK: “Tri Hita Karana”
● UNESCO akui dan tetapkan sistem Subak sebagai
warisan budaya dunia pada 29 Juni 2012.
● Sistem SUBAK dipraktekkan (di Bali) dalam dunia
pertanian mencerminkan demokrasi, egaliter
(kebersamaan) dan gotong royong.
● Semangat yang sama juga menjiwai pemahaman
meritrokrasi yang mendorong pengembang
Open-source untuk menyumbangkan output
terbaik secara berkesinambungan.

More Related Content

What's hot

Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaAgustinus Wiyarno
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianTrisna Monalia
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaAchmad Ridha
 
Konversi lahan pertanian (yuti) copy
Konversi lahan pertanian (yuti)   copyKonversi lahan pertanian (yuti)   copy
Konversi lahan pertanian (yuti) copySyahyuti Si-Buyuang
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Lia Kristiana
 
Menggiatkan pertanian organik
Menggiatkan pertanian organikMenggiatkan pertanian organik
Menggiatkan pertanian organikAndrew Hutabarat
 
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan PanganPetani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan PanganSyahyuti Si-Buyuang
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Sugeng Budiharsono
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis (bagian 7 8)
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis  (bagian 7 8)Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis  (bagian 7 8)
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis (bagian 7 8)Bondan the Planter of Palm Oil
 

What's hot (15)

Bitranet edisi 46
Bitranet edisi 46Bitranet edisi 46
Bitranet edisi 46
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
 
Fgd petani kecil psekp (yuti)
Fgd petani kecil psekp  (yuti)Fgd petani kecil psekp  (yuti)
Fgd petani kecil psekp (yuti)
 
Bitranet edisi 43
Bitranet edisi 43Bitranet edisi 43
Bitranet edisi 43
 
Petani kecil hps (yuti)
Petani kecil hps (yuti)Petani kecil hps (yuti)
Petani kecil hps (yuti)
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
 
Konversi lahan pertanian (yuti) copy
Konversi lahan pertanian (yuti)   copyKonversi lahan pertanian (yuti)   copy
Konversi lahan pertanian (yuti) copy
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
 
Menggiatkan pertanian organik
Menggiatkan pertanian organikMenggiatkan pertanian organik
Menggiatkan pertanian organik
 
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan PanganPetani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
 
Unand organisasi petani (yuti)
Unand   organisasi petani (yuti)Unand   organisasi petani (yuti)
Unand organisasi petani (yuti)
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis (bagian 7 8)
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis  (bagian 7 8)Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis  (bagian 7 8)
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis (bagian 7 8)
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 

Viewers also liked

Convegno "Generazioni e Innovazioni: l'Ageing nelle organizzazioni"
Convegno "Generazioni e Innovazioni: l'Ageing nelle organizzazioni"Convegno "Generazioni e Innovazioni: l'Ageing nelle organizzazioni"
Convegno "Generazioni e Innovazioni: l'Ageing nelle organizzazioni"Nicola Frizzera
 
Como Acumular 20 Mil Milhas Aéreas em 5 Semanas
Como Acumular 20 Mil Milhas Aéreas em 5 SemanasComo Acumular 20 Mil Milhas Aéreas em 5 Semanas
Como Acumular 20 Mil Milhas Aéreas em 5 SemanasViaje Mais Pagando Menos
 
Recommendation Letter.McCorkle
Recommendation Letter.McCorkleRecommendation Letter.McCorkle
Recommendation Letter.McCorkleDenise Putnam
 
Letter of Recommendation Vesna Gavrilovski 011415
Letter of Recommendation Vesna Gavrilovski 011415Letter of Recommendation Vesna Gavrilovski 011415
Letter of Recommendation Vesna Gavrilovski 011415Vesna Gavrilovski- MHRM
 
5 Tips On Starting A Restaurant
5 Tips On Starting A Restaurant 5 Tips On Starting A Restaurant
5 Tips On Starting A Restaurant Curtis Jordan
 
O Glossário das tags de HTML ® Para iniciantes
O Glossário das tags de HTML ® Para iniciantesO Glossário das tags de HTML ® Para iniciantes
O Glossário das tags de HTML ® Para iniciantesDaitan Group
 
Setting up the WCB Rate and Premium Calculator
Setting up the WCB Rate and Premium CalculatorSetting up the WCB Rate and Premium Calculator
Setting up the WCB Rate and Premium CalculatorRussell Vasseur
 
ACC (Atlantic Coast Conference) Brand Standards Manual
ACC (Atlantic Coast Conference) Brand Standards ManualACC (Atlantic Coast Conference) Brand Standards Manual
ACC (Atlantic Coast Conference) Brand Standards ManualBill Smith
 
The Pines School Sensory Room
The Pines School Sensory RoomThe Pines School Sensory Room
The Pines School Sensory Roomhana_price
 
Molecular Neurobiology Overview Presentation
Molecular Neurobiology Overview PresentationMolecular Neurobiology Overview Presentation
Molecular Neurobiology Overview PresentationRita Barakat
 
Risk Assessment And Management
Risk Assessment And ManagementRisk Assessment And Management
Risk Assessment And Managementvikasraina
 

Viewers also liked (17)

Pavilion
PavilionPavilion
Pavilion
 
E-MAIL MARKETING
E-MAIL MARKETINGE-MAIL MARKETING
E-MAIL MARKETING
 
Convegno "Generazioni e Innovazioni: l'Ageing nelle organizzazioni"
Convegno "Generazioni e Innovazioni: l'Ageing nelle organizzazioni"Convegno "Generazioni e Innovazioni: l'Ageing nelle organizzazioni"
Convegno "Generazioni e Innovazioni: l'Ageing nelle organizzazioni"
 
Como Acumular 20 Mil Milhas Aéreas em 5 Semanas
Como Acumular 20 Mil Milhas Aéreas em 5 SemanasComo Acumular 20 Mil Milhas Aéreas em 5 Semanas
Como Acumular 20 Mil Milhas Aéreas em 5 Semanas
 
Recommendation Letter.McCorkle
Recommendation Letter.McCorkleRecommendation Letter.McCorkle
Recommendation Letter.McCorkle
 
Letter of Recommendation Vesna Gavrilovski 011415
Letter of Recommendation Vesna Gavrilovski 011415Letter of Recommendation Vesna Gavrilovski 011415
Letter of Recommendation Vesna Gavrilovski 011415
 
Photos noir & blanc ou couleurs
Photos noir & blanc ou couleursPhotos noir & blanc ou couleurs
Photos noir & blanc ou couleurs
 
F&B Elevations
F&B ElevationsF&B Elevations
F&B Elevations
 
5 Tips On Starting A Restaurant
5 Tips On Starting A Restaurant 5 Tips On Starting A Restaurant
5 Tips On Starting A Restaurant
 
O Glossário das tags de HTML ® Para iniciantes
O Glossário das tags de HTML ® Para iniciantesO Glossário das tags de HTML ® Para iniciantes
O Glossário das tags de HTML ® Para iniciantes
 
Setting up the WCB Rate and Premium Calculator
Setting up the WCB Rate and Premium CalculatorSetting up the WCB Rate and Premium Calculator
Setting up the WCB Rate and Premium Calculator
 
ACC (Atlantic Coast Conference) Brand Standards Manual
ACC (Atlantic Coast Conference) Brand Standards ManualACC (Atlantic Coast Conference) Brand Standards Manual
ACC (Atlantic Coast Conference) Brand Standards Manual
 
The Pines School Sensory Room
The Pines School Sensory RoomThe Pines School Sensory Room
The Pines School Sensory Room
 
Molecular Neurobiology Overview Presentation
Molecular Neurobiology Overview PresentationMolecular Neurobiology Overview Presentation
Molecular Neurobiology Overview Presentation
 
MOBILE MARKETING
MOBILE MARKETINGMOBILE MARKETING
MOBILE MARKETING
 
Risk Assessment And Management
Risk Assessment And ManagementRisk Assessment And Management
Risk Assessment And Management
 
Компания MANEZH
Компания MANEZHКомпания MANEZH
Компания MANEZH
 

Similar to Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)

Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirWarnet Raha
 
Ekonomi pangan islami tazkia 8 mei 2020 (yuti)
Ekonomi pangan islami tazkia   8 mei 2020 (yuti)Ekonomi pangan islami tazkia   8 mei 2020 (yuti)
Ekonomi pangan islami tazkia 8 mei 2020 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaTogar Simatupang
 
HKI dan Sumber Daya Hayati
HKI dan Sumber Daya HayatiHKI dan Sumber Daya Hayati
HKI dan Sumber Daya Hayatipsetiadharma
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdflembaga2023
 
Life skill vs technology
Life skill vs technologyLife skill vs technology
Life skill vs technologyYagi Mohamad
 
Kelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptx
Kelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptxKelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptx
Kelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 

Similar to Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS) (20)

Lipi daya saing inklusif (yuti)
Lipi   daya saing inklusif (yuti)Lipi   daya saing inklusif (yuti)
Lipi daya saing inklusif (yuti)
 
3 petani (yuti)
3   petani (yuti)3   petani (yuti)
3 petani (yuti)
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Santika 1 petani (yuti)
Santika 1   petani (yuti)Santika 1   petani (yuti)
Santika 1 petani (yuti)
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Ekonomi pangan islami tazkia 8 mei 2020 (yuti)
Ekonomi pangan islami tazkia   8 mei 2020 (yuti)Ekonomi pangan islami tazkia   8 mei 2020 (yuti)
Ekonomi pangan islami tazkia 8 mei 2020 (yuti)
 
Peranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor PertanianPeranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor Pertanian
 
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesia
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
 
HKI dan Sumber Daya Hayati
HKI dan Sumber Daya HayatiHKI dan Sumber Daya Hayati
HKI dan Sumber Daya Hayati
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
 
Life skill vs technology
Life skill vs technologyLife skill vs technology
Life skill vs technology
 
Kelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptx
Kelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptxKelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptx
Kelembagaan agribisnis SERAT (yuti).pptx
 

Recently uploaded

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 

Kedaulatan Pangan Melalui Benih Open Source (BOS)

  • 1.
  • 2. UU dan PP Tidak Jamin Tani Sejahtera ● Undang Undang SBT nomor 12/1992, tentang Sistem Budidaya Tanaman, yang mengatur sistem pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya alam nabati melalui upaya manusia yang dengan modal, teknologi, dan sumber daya lainnya menghasilkan barang guna memenuhi kebutuhan manusia secara lebih baik; ● Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2002 mendefinisikan konsep ketahanan pangan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah ataupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.
  • 3. Kondisi Lapangan Tidak Menguntungkan ● Arus ekonomi pertanian dari Kota (Industri) ke Desa, bukan sebaliknya; ● Kebijakan tidak berhasil memberdayakan petani, namun sebaliknya memberi ruang kepada industri (pertanian) monopoli untuk memperdayakan petani kecil, ● Indonesia dengan potensi pertanian yang besar, seharusnya mampu menghasilkan devisa, ironinya belum mampu swasembada; ● Pangan menjadi komoditas perdagangan, bukan sebagai produk penting untuk ketahanan pangan Nasional, ● Petani banyak kehilangan “hak kendali” terhadap pangan; ● Kebebasan Petani untuk berkreasi tidak dijamin, malah sebaliknya acap kali dihukum atas nama UU
  • 5. Benih Indonesia Tidak Berdaulat ● 60 persen keberhasilan atau kegagalan usaha tani ditentukan oleh benih. 40 % tergantung dari hal lainnya seperti irigasi, lahan, cuaca dan tata-kelolanya. ● 78 persen pasar benih di Indonesia dikuasai oleh perusahaan asing. ● 99,9 persen benih transgenik dikuasai oleh enam perusahaan multinasional.
  • 6. Industri Lemahkan Petani ● Sejak tahun 1960an petani memelihara, menanam dan menyumbangkan 1,9 juta jenis tanaman pada bank benih dunia, sementara industri hanya menyumbang 72.500 jenis saja. Khusus tanaman pangan, petani telah memuliakan 5000 tanaman pangan, sementara industri hanya 150 jenis saja (ETC Group, 2009).
  • 7. Open Source Seed for Food Freedom
  • 8. Gotong royong: Petani + Open-Source (1) ● Gotong royong adalah budaya pengembang software Open Source Software (OSS) dalam menyikapi “monopoli” yang membatasi kreativitas pengembang di sektor piranti lunak ● Komunitas pengembang Open-Source Software (OSS) manfaatkan tradisi gotong royong petani dari jaman purbakala, ● OSS yang dikembangkan komunitas sukses dan berdaya dalam menyediakan produk (Linux, Android) yang bebas, legal dengan biaya lebih rendah (Pemkot Pekalongan, Surabaya)
  • 9. Gotong royong: Petani + Open-Source (2) ● Gotong royong adalah akar budaya petani sejak adanya peradaban, ● Budaya gotong royong mampu melestarikan sampai sekarang, sistim tata kelola irigasi seperti SUBAK, ● Seperti terjadi pada software, kini giliran petani yang kehilangan “kedaulatan atas benih” dirampas oleh sistem monopoli dan UU SBT nomor 12/1992,
  • 10. BOS: Benih Open Source ● BOS = “Benih Open Source” (Open Source Seed) sediakan pilihan untuk petani: benih berlisensi bebas, ● BOS bebaskan benih selamanya, tidak lagi dapat dipatenkan oleh pihak ke-3, ● Merdeka: Petani memiliki akses terhadap benih unggul yang bebas biaya lisensi, ● Petani bebas memuliakan benih untuk tingkatkan daya saing, seraya dilindungi lisensi open source
  • 11. Open Source Seed Initiative ● Open Source Initiative Seed (OSSI) didirikan pada Mei 2012, oleh sekelompok pemulia tanaman publik, UMKM pemulia benih tanaman, dalam menciptakan kedaulatan benih. ● OSSI dibentuk untuk mengkokohkan inovasi dalam pemuliaan tanaman dengan menciptakan kerangka perizinan untuk pertukaran plasma nutfah yang akan melestarikan hak penggunaan benih berikut turunan selanjutnya. ● OSSI mengembangkan lisensi Open Source untuk plasma nutfah yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, seperti gerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang sukses berkembang melalui lisensi bebas.
  • 12.
  • 13. BOS Kembalikan Kedaulatan Petani Komunitas OSS Internasional Sediakan Benih Open-Source (BOS)
  • 14. Riset, Open-Source dan Subak Kembangkan riset BOS (Benih Open Source) bersama ABGK (Akademisi, Bisnis, Government dan Komunitas Petani) dan bebaskan petani dari belenggu monopoli Kembangkan budaya SUBAK untuk melestarikan infrastruktur irigasi secara berkesinambungan dan membina rasa kepemilikan
  • 15. Menuju Masyarakat Tani yang Sejahtera, Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadiant Serikat Alumni Jerman Open Source Powered by GudangLinux Indonesia
  • 16. Sistem SUBAK: “Tri Hita Karana” The subak reflects the philosophical concept of Tri Hita Karana, which brings together the realms of the spirit, the human world and nature. This philosophy was born of the cultural exchange between Bali and India over the past 2,000 years and has shaped the landscape of Bali. The subak system of democratic and egalitarian farming practices has enabled the Balinese to become the most prolific rice growers in the archipelago despite the challenge of supporting a dense population. (Endorsed by UNESCO 2012)
  • 17. Sistem SUBAK: “Tri Hita Karana” ● UNESCO akui dan tetapkan sistem Subak sebagai warisan budaya dunia pada 29 Juni 2012. ● Sistem SUBAK dipraktekkan (di Bali) dalam dunia pertanian mencerminkan demokrasi, egaliter (kebersamaan) dan gotong royong. ● Semangat yang sama juga menjiwai pemahaman meritrokrasi yang mendorong pengembang Open-source untuk menyumbangkan output terbaik secara berkesinambungan.