Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran kinerja perusahaan PT Sarana Boedi Sejahtera Motor dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Dokumen menjelaskan profil perusahaan, visi misi, struktur organisasi, job description, analisis internal dan eksternal perusahaan melalui IFE matrix, EFE matrix, SWOT analysis, SWOT map dan TOWS matrix.
3. PENDAHULUAN
Persaingan dunia industri yang
semakin kompetitif
Perlu adanya suatu
konsep pengukuran
untuk menilai kinerja
agar membantu
pengambilan keputusan
Sistem pengukuran
kinerja dengan Balanced
Scorecard
•Latar Belakang
•Rumusan Masalah
Bagaimana merancang sistem pengukuran kinerja yang
tepat
Bagaimana menentukan KPI dan sasaran strategis yang
tepat
4. PENDAHULUAN
TUJUAN
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah :
1. Merancang sistem pengukuran Kinerja bagi PT. Sarana
Boedi Sejahtera Motor
2. Menentukan KPI dan sasaran strategis dari bagi PT.
Sarana Boedi Sejahtera Motor
MANFAAT
Manfaat dari penelitian ini yaitu terbentuknya
sebuah sistem pengukuran kinerja yang sesuai bagi PT.
Sarana Boedi Sejahtera Motor sehingga dapat digunakan
untuk mengukur performansi dan kinerja secara tepat
yang nantinya akan menjadi sebuah tools untuk membantu
dalam proses pengambilan keputusan
5. BATASAN DAN ASUMSI
Batasan
1.Perusahaan amatan merupakan perusahaan profit di bidang jasa
2.Metode yang digunakan dalam membangun sistem pengukuran kinerja adalah
Balanced Scorecard
Asumsi
1.Tidak adanya perubahan visi, misi, dan struktur organisasi dari
perusahaan amatan selama kegiatan penelitian ini berlangsung
2.Data yang digunakan diasumsikan merupakan data terbaru
yang valid dan cukup untuk membangun sistem pengukuran
kinerja dengan metode Balanced Scorecard
6. GAMBARAN PERUSAHAAN
PROFIL PERUSAHAAN
•Bergerak di bidang jasa
•Alamat : Jalan Panjang Jiwo Permai 52 A
•Didirikan oleh Boedi Sampoerna pada tanggal 17 Agustus 1996.
•Menawarkan berbagai service untuk mobil. Antara lain Auto Body Repair, Painting
dan General Service
•Segmen pasar yang dibidik adalah kolektor mobil-mobil kuno yang ada di Surabaya
dan sekitarnya
7. GAMBARAN PERUSAHAAN
VISI DAN MISI
Berikut adalah Visi dan Misi PT. Sarana Boedi Sejahtera Motor :
Visi :
Merangkul seluruh kolektor mobil dan para pelanggan yang tidak puas
dengan pelayanan dari bengkel asuransi
Misi :
1. Melakukan standar pekerjaan yang baku
2. Melakukan pelayanan yang baik kepada pelanggan
3. Mengambil setiap peluang dari perusahaan asuransi
8. GAMBARAN PERUSAHAAN
Midjil Joedantoro
(Kepala Bengkel)
Mario
(Wakil Kepala
Bengkel)
Farid
(Supervisor)
Karno dan Heru
(Bongkar Pasang
dan Perakitan)
Sugianto dan
Saipul
(Pengelasan)
Warmin
(Poles dan
Finishing)
Sriatim
(Security)
Yuni Tri Indah
Wati
(Laboratorium
Cat)
Supardi Tanoyo
dan Andi Lestari
(Pendempulan)
9. •. Kepala Bengkel
•Struktur Pelaporan :Kepala Bengkel bertanggung jawab terhadap Pemilik Bengkel
•Tanggungjawab Utama : Bertanggung jawab menghandle keseluruhan pekerja.
•Wewenang : Wewenang mengontrol dan mengatur sistem kerja seluruh pekerja secara keseluruhan.
•b. Wakil Kepala Bengkel
•Struktur Pelaporan : Wakil Kepala Bengkel bertanggung jawab terhadap Pemilik Bengkel
•Tanggungjawab Utama: Bertanggung jawab dalam membantu supervisor dalam mengawasi pekerja
keseluruhan. Bertanggung jawab dalam aliran informasi pembelian spareparts terhadap kepala
bengkel
•Wewenang:
Mengontrol supervisor serta membantu kepala bengkel dalam hal pembelian spareparts
bengkel
GAMBARAN PERUSAHAAN
Job Description
10. c. Supervisor
• Struktur Pelaporan : Supervisor bertanggung jawab kepada Wakil Kepala Bengkel.
• Tanggungjawab Utama : Bertanggung jawab dalam memberikan laporan ke Wakil Kepala Bengkel
dalam hal pembelian spare parts. Bertanggung jawab memberikan informasi terkait pengerjaan
mobil kepada Wakil Kepala Bengkel
• Wewenang : Wewenang mengontrol dan mengatur mekanik secara harian.
d. Bongkar Pasang
• Struktur Pelaporan : Bagian bongkar pasang bertanggung jawab terhadap Supervisor.
• Tanggungjawab Utama : Bertanggung jawab dalam proses bongkar pasang bagian bodi.
Bertanggung jawab dalam memberikan laporan ke Supervisor
• Wewenang : Wewenang melaksanakan jalannya proses bongkar pasang bodi mobil.
GAMBARAN PERUSAHAAN
Job Description
11. e. Pengelasan
• Struktur Pelaporan : Bagian Pengelasan bertanggung jawab terhadap Supervisor.
• Hasil Utama & Tantangan : Diharapkan memiliki skill mengenai cara mengelas. Diharapkan memiliki
pengetahuan tentang proses renovasi bodi mobil menggunakan las
• Tanggungjawab Utama : Bertanggung jawab dalam proses pengelasan bagian mobil. Bertanggung jawab
dalam memberikan laporan ke Supervisor
• Wewenang : Wewenang melasanakan jalannya pengelasan bodi mobil.
f. Pendempulan
• Struktur Pelaporan : Bagian Pendempulan bertanggung jawab terhadap Supervisor
• Hasil Utama & Tantangan : Diharapkan memiliki skill mengenai cara mendempul. Diharapkan memiliki
pengetahuan tentang proses repairing bagian permukaan mobil yang mengalami kerusakan.
• Tanggungjawab Utama : Bertanggung jawab dalam proses pengdempulan bagian mobil. Bertanggung
jawab dalam memberikan laporan proses pendempulan ke Supervisor
• Wewenang : Wewenang melaksanakan proses pendempulan bodi mobil
GAMBARAN PERUSAHAAN
Job Description
12. g. Laboratorium Cat
• Struktur Pelaporan : Bagian laboratorium cat bertanggung jawab terhadap Supervisor.
• Hasil Utama & Tantangan : Diharapkan memiliki skill mengenai pencampuran dan pemersiapan
pengecatan
• Tanggungj awab Utama : Bertanggung jawab dalam proses pencampuran dan persiapan pengecatan.
Bertanggung jawab dalam memberikan laporan proses pengecatan ke Supervisor
• Wewenang : Wewenang melaksanakan proses pencampuran cat dan persiapan pengecatan mobil
h. Poles dan Finishing
• Struktur Pelaporan : Bagian poles Finishing bertanggung jawab terhadap Supervisor.
• Hasil Utama & Tantangan : Diharapkan memiliki skill pengecatan. Diharapkan memiliki pengetahuan cara
memfinishing dan memoles mobil.
• Tanggungjawab Utama : Bertanggung jawab dalam proses pengecatan, pemolesan dan, finishing.
Bertanggung jawab dalam pemeriksaan mobil dibagian hilir
• Wewenang : Wewenang melaksanakan proses Pengecatan, finishing dan pemolesan
GAMBARAN PERUSAHAAN
Job Description
13. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
STRE
NGTH
1
pelayanan detail dan
terbaik dari para
mekaniknya
2
menawarkan restorasi
total
3
memiliki pelanggan
fanatic
4 kualitas output yang baik
5
sumber daya manusia yang
sudah berpengalaman
6
memiliki keahlian spesifik
di bidang perawatan
mobil kuno
7
kualitas pelayanan
bengkel yang baik
WEAKN
ESS
1
harga produk yang relatif
mahal jika dibandingkan
dengan bengkel lain
2
keterbatasan dana untuk
memperbanyak SDM sebagai
mekanik
3
kualitas mekanik hanya
berdasar pengalaman
4
tidak adanya training khusus
untuk memperlancar
kualitas tiap mekanik
5
keterbatasan alat penunjang
untuk produk mobil dengan
teknologi yang tinggi
6
merupakan bengkel yang
berasal hanya dari hobby
pemilik, dan bukan untuk
orientasi pengembangan
7
alur kuasa yang terletak
pada manager membuat
pengambilan keputusan
yang cukup lama
8
Pengerjaan produk yang
relatif lama
SWOT
14. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
SWOT
OPPORTUNITIES
1
peluang untuk merengkuh pasar masyarakat
yang kurang puas dengan bengkel asuransi
2
harga asuransi yang tinggi membuat orang
berpikir ulang untuk menaruh mobilnya pada
asuransi
3 meningkatnya jumlah kecelakaan di Indonesia
4
meningkatnya kolektor mobil antik di
Indonesia
5
memiliki pangsa pasar dengan pengejar
kualitas
6 efek branding SAMPOERNA yang kuat
7
meningkatnya minat konsumen untuk
melakukan perawatan dan pemeliharaan
mobil
THREAT
1
semakin banyaknya mobil dengan tingkat
teknologi tinggi
2
keputusan owner yang sewaktu-waktu menutup
bengkel
3
semakin banyaknya bengkel yang menawarkan
produk serupa dengan harga yang lebih rendah
4
peraturan pemerintah yang menetapkan harga
pajak mobil kuno yang sangat mahal
15. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
IFE MATRIX
Weight Score Total Deference
1
pelayanan detail dan terbaik dari para
mekaniknya
0.19 3 0.57
2 menawarkan restorasi total 0.14 4 0.56
3 memiliki pelanggan fanatik 0.06 3 0.18
4 kualitas output yang baik 0.3 3 0.9
5
sumber daya manusia yang sudah
berpengalaman
0.11 2 0.22
6
memiliki keahlian spesifik di bidang
perawatan mobil kuno
0.1 2 0.2
7 kualitas pelayanan bengkel yang baik 0.1 2 0.2
1 2.83
Weight Score Total
1 harga produk yang relatif mahal jika dibandingkan dengan bengkel lain0.18 3 0.54
2 keterbatasan dana untuk memperbanyak SDM sebagai mekanik0.04 3 0.12
3 kualitas mekanik hanya berdasar pengalaman0.14 3 0.42
4
tidak adanya training khusus untuk
memperlancar kualitas tiap mekanik
0.05 2 0.1
5
keterbatasan alat penunjang untuk
produk mobil dengan teknologi yang
tinggi
0.2 3 0.6
6
merupakan bengkel yang berasal hanya
dari hobby pemilik, dan bukan untuk
orientasi pengembangan
0.16 3 0.48
7
alur kuasa yang terletak pada manager
membuat pengambilan keputusan yang
cukup lama
0.09 2 0.18
8 Pengerjaan produk yang relatif lama 0.14 2 0.28
1 2.72
STRENGTH
WEAKNESS
0.11
16. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
IFE MATRIX
Weight Score Total Deference
1
peluang untuk merengkuh pasar
masyarakat yang kurang puas dengan
bengkel asuransi
0.24 3 0.72
2
harga asuransi yang tinggi membuat
orang berpikir ulang untuk menaruh
mobilnya pada asuransi
0.09 2.5 0.225
3
meningkatnya jumlah kecelakaan di
Indonesia
0.13 2.5 0.325
4
meningkatnya kolektor mobil antik di
Indonesia
0.2 3 0.6
5
memiliki pangsa pasar dengan pengejar
kualitas
0.14 3 0.42
6 efek branding SAMPOERNA yang kuat 0.05 2 0.1
7
meningkatnya minat konsumen untuk
melakukan perawatan dan
pemeliharaan mobil
0.15 2 0.3
1 2.69
Weight Score Total
1
semakin banyaknya mobil dengan
tingkat teknologi tinggi
0.4 3 1.2
2
keputusan owner yang sewaktu-waktu
menutup bengkel
0.2 2 0.4
3
semakin banyaknya bengkel yang
menawarkan produk serupa dengan
harga yang lebih rendah
0.21 2 0.42
4
peraturan pemerintah yang
menetapkan harga pajak mobil kuno
yang sangat mahal
0.19 2 0.38
1 2.4
THREAT
0.29
OPPORTUNITIES
18. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
TOWS MATRIX
memiliki pangsa pasar dengan pengejar kualitas
mobil dengan teknologi yang tinggi
sumber daya manusia yang sudah berpengalaman
merupakan bengkel yang berasal hanya dari
hobby pemilik, dan bukan untuk orientasi
pengembangan
efek branding SAMPOERNA yang kuat
alur kuasa yang terletak pada manager
membuat pengambilan keputusan yang cukup
lama
Memiliki keahlian spesifik di bidang perawatan
mobil kuno
Pengerjaan produk yang relatif lama
pelayanan dari SDM yang ramah pada konsumen
STRATEGI SO STRATEGI WO
memaksimalkan output an produk untuk
perawatan mobil kuno sehingga makin banyak
pelanggan kolektor yang percaya pada bengkel PT
Sarana Boedi
menggunakan banyaknya kasus dalam
perawatan mobil sebagai wadah
pengembangan sumber daya manusia nya
untuk belajar lebih banyak
STRATEGI ST STRATEGI WT
memperbanyak pelanggan fanatik untuk meraih
kepercayaan dari owner untuk terus membuka
bengkel PT Sarana Boedi Motor
memanfaatkan keahlian para mekaniknya untuk
menangani mobil-mobil dengan teknologi tinggi
dengan keahlian spesifik yang dimiliki setiap
mekanik
memaksimalkan karayawan serta keahliannya
yang ada untuk menangani permintaan
kosumen
menjadikan pemberi jasa perawatan mobil kuno
sebagai branding tersendiri bagi bengkel PT
Sarana Boedi dan pembeda dengan bengkel yang
lain
mencari investor baru dengan basic tujuan
yang sama untuk memberi dana tambahan
untuk pelatihan pengembangan karyawan
serta pembelian alat-alat penunjang
perawatan mobil dengan teknologi modern
meningkatkan pasaran dengan cara memuaskan
pelanggan dengan menghasilkan output
maksimal dan memanfaatkan sumber daya
manusia yang berpengalaman dan berkualitas
menawarkan berbagai produk restorasi dengan
kualitas terjamin untuk mobil korban
kecelelakaan maupun perawatan pribadi
menembak segmen pasar kolektor yang rela
membayar mahal untuk kualitas perawatan
mobil kuno miliknya
meningkatkan produk pada perawatan mobil
kuno dimana kebanyakan mobil kuno belum
menggunakan banyak teknologi baru
35. STRATEGIC MAP
Menjalin kerjasama
dengan investor untuk
Meningkatkan pendapatan
dari perawatan mobil kuno
Peningkatan Profit
Mendata pembelian
sparepart
Maksimalisasi penggunaan
teknologi untukpenanganan
mobil-mobil
Pembukuan keuangan
yang transparan dan
Meningkatkan jumlah
kerjasama dengan
investor
Meningkatkan kualitas
pelayanan
Meningkatkan kepuasan
stakeholder
Meningkatkan keterampilan dan
keahlian mekaniklewat pelatihan
berkala
Pemerataan jumlah mobil yang
ditangani tiap individu mekanikuntuk
melatih keterampilan
Menerapkan sistem teknologi
dalam pelayanan
Meningkatkan produktivitas
karyawan
Menciptakan suasana kerja
yang nyaman
Meningkatkan
kedisiplinan karyawan
Mengecekkondisi mobil
Mengontrol pekerjaan
mekanik
Mengecekkondisi mobil
Mengontrol pekerjaan
mekanik
CUSTOMER
LEARNING
AND
GROWTH
INTERNAL BUSINESS
PROCESS
FINANCIAL
Profit
merupakan
sasaran utama
dari perusahaan
ini karena
merupakan
perusahaan
finansial
sehingga aspek
financial berada
dipaling atas dari
bagan strategic
map ini.
36. PENUTUP
KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan KPI yang
ada di PT Sarana Boedi Sejahtera Motor.
• Dalam pembuatan KPI harus melalui beberapa tahapan yaitu
pembuatan IFE dan EFE, SWOTMap, TOWS Matrix lalu baru bisa
didapatkan KPI (Key Performance Indicator).
• Rancangan sistem pengukuran kinerja bagi PT Sarana Boedi
Sejahrtera Motor sudah dirancang dengan mempertimbangkan
prinsip balanced scorecard.
• Didapatkan Beberapa Sasaran KPI yang disesuaikan dengan
Balanced Scorecard.
• PT Sarana Boedi Sejahtera Motor belum menerapkan sasaran
strategis dalam pekerjaanya sehari-hari padahal perusahaan ini
selalu mengutamakan kualitas dalam pengerjaannya.
37. PT. Sarana Boedi Sejahtera Motor sebaiknya
menerapkan pengukuran kinerja dan penggunaan
KPI dalam usahanya agar memaksimalisasi
pendapatan atau profit
PENUTUP
SARAN