SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
MENDELIAN GENETICS
ORGANISME 
METODE 
•Tanaman yang mudah dibudidayakan 
•Dapat disilangkan dengan mudah 
•Mempunyai sifat-sifat yang kontras dan mudah diamati 
•Mendel menggunakan suatu metodologi untuk penelitiannya 
•Digunakan suatu desain dan analisis yang sitematis 
•Digunakan statistik untuk uanalisis hasilnya
KUNCI SUKSES 
•Menggunakan organisme yang tepat 
•Membatasi beberapa sifat saja 
•Sifat yang digunakan dapat dilihat secara jelas perbedaannya 
•Menyimpan data dengan baik dan menganalisis dengan tepat
Homozigot - Heterozigot 
•Gen “AA”  Homozigot dominan 
•Gen “Aa”  Heterozigot 
•Gen “aa”  Homozigot resesif 
Kenapa GEN ditulis berpasangan ???? 
A| |A B| |b m| |m
Simbul GEN dalam perkawinan 
•AA x Aa (Mono Hibrid) 
•aaBb x Aabb (Dihibrid) 
•AaBbCc x aaBBCC (Trihibrid) 
•AABbCcDDeeFf x aaBBCcddEeFF (Polihibrid) 
Apa maksud “Kawin” (X) dalam Genetika ???
HUKUM SEGREGASI (HUKUM MENDEL I) 
Pada waktu berlangsung pembentukan gamet, tiap pasang gen akan disegregasi ke dalam masing-masing gamet yang terbentuk. 
Pemisahan gen sealel, dalam bahasa inggris disebut segregation of allelic genes, 
peristiwa pemisahan alel ini terlihat ketika pembuatan gamet individu yang memiliki genotip heterozigot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel itu.
PERSILANGAN MONOHYBRID
HASIL PERSILANGAN MONOHIBRID
•Untuk generasi pertama (F1 : filial 1), persilangan antar tetua yang berbeda sifat dihasilkan tanaman yang serupa dengan salah satu tetua 
•Generasi F1 diselfing untuk menghasilkan generasi F2 
•Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada F1, tetapi serupa dengan tetuanya 
•Tanaman F1 semua memiliki fenotipe seperti salah satu tetua meskipun membawa kedua bentuk unit pewarisan/alel 
•Sehingga tanaman F1 pasti Heterosigot, misalAa 
•Tanaman F2 menunjukkan rasio 3:1 dengan ¼ populasi serupa dengan salah satu tetua dan ¾ populasi serupa dengan tetua yang lain 
•Pada ¼ tanaman F2, mempunyai sifat resesif, sehingga genotipnya aa
•Pada individu aa, pasti mendapat alel a dari tetua 1 dan a dari tetua 2 
•Hal ini menunjukkan bahwa pada tiap tetua, kedua bentuk alel pasti berpisah saat pembentukan struktur pembawa alel tersebut (gamet) 
•Untuk mendapatkan rasio 3:1 pada keturunannya alel tersebut harus bersegregasi secara acak
•Ada pola yang konsisten untuk pewarisan sifat 
•Tiap sifat mempunyai unit tertentu dan tiap unit mempunyai lebih dari satu bentuk 
•Bentuk yang berbeda menunjukkan sifat yang berbeda 
•Misal untuk ruas tanaman : panjang dan pendek
HUKUM PEMILIHAN BEBAS (HUKUM MENDEL II) 
Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di dalam gamet- gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas. 
 Persilangan Dihibrid 
Persilangan yang melibatkan pola pewarisan dua macam sifat seketika 
ex” : Persilangan galur murni Kedelai (Glicyne max) berbiji kuning halus dengan galur murni berbiji hijau keriput
HUKUM MENDEL II 
•PEWARISAN DUA PASANG ALEL ATAU LEBIH 
•“ HUKUM PEMISAHAN DAN PENGELOMPOKAN SECARA BEBAS” 
•Pasangan alel yang berbeda bersegregasi secara independen dan bertemu kembali secara acak 
•(The Law of Independent Assortment)
PERSILANGAN DIHYBRID 
•Dihybrid cross adalah persilangan antar individu dengan 2 sifat yang berbeda 
•Disebut juga two-factor cross 
•Misal persilangan antara tanaman kapri biji halus warna kuning dengan biji hijau keriput 
•Hasil pada F2 menunjukkan rasio 9:3:3:1
•Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada tetua 
•Misal kuning keriput dan hijau halus 
•Hal ini menunjukkan bahwa sifat-sifat tersebut diwariskan secara independen dan tidak selalu bersama 
•Alel tiap sifat juga diwariskan secara independen sehingga terbentuk individu-individu baru yang berbeda dengan tetuanya
PERSILANGAN TRIHYBRID
HASIL PENELITIAN MENDEL 
•Mendel menunjukkan bahwa segregasi alel dan penyusunan kembali secara acak (Hukum Mendel I dan II) dapat diterapkan pada 3 pasang sifat 
•Persilangan yang dilakukan antar 2 individu dengan 3 sifat beda disebut trihybrid cross atau three-factor cross 
•Dapat menggunakan Punnet Square, Forked-line method atau segitiga Pascal untuk melihat generasi F2
DENGAN PUNNET SQUARE
DENGAN FORKED-LINE METHOD
DENGAN SEGITIGA PASCAL
MONOHYBRID 
•MONOHYBRID 
•DIHYBRID 
•TRIHYBRID
FORMULASI MATEMATIKA PADA BERBAGAI PERSILANGAN 
Persilangan 
Macam gamet 
Jumlah individu 
Macam fenotip 
Macam genotip 
Nisbah fenotip F 
Monohibrid 
2 
4 
2 
3 
3:1 
Dihibrid 
4 
16 
4 
9 
9:3:3:1 
Trihibrid 
8 
64 
8 
27 
27:9:9:9:3:3:3:1 
N hibrid 
2n 
4n 
2n 
3n 
(3:1)n

More Related Content

What's hot

Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Riana Suprapti
 
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan MonohibridTeori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibridsafirards12
 
Biologi - Persilangan Monohibrid
Biologi - Persilangan MonohibridBiologi - Persilangan Monohibrid
Biologi - Persilangan MonohibridWuri Utami
 
Pewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelPewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelIzmoend Dy
 
Power poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifatPower poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifathasnawati13
 
Pola Hereditas
Pola HereditasPola Hereditas
Pola Hereditaskth97jjk
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatdionadya p
 
(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)hnffunnisa
 
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)AlImamIslamicSchool
 
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)Muhamad Toha
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifatkak_mayya
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPAwanda Gita
 
Andy nurmansyah ryan sony-youngky haryanto xii ipa 1
Andy nurmansyah ryan sony-youngky haryanto xii ipa 1Andy nurmansyah ryan sony-youngky haryanto xii ipa 1
Andy nurmansyah ryan sony-youngky haryanto xii ipa 1Youngky Haryanto
 
Soalan sistem nilaian sarawak thn 4 mac 2013 sk sungai lamaus
Soalan sistem nilaian sarawak thn 4 mac 2013 sk sungai lamausSoalan sistem nilaian sarawak thn 4 mac 2013 sk sungai lamaus
Soalan sistem nilaian sarawak thn 4 mac 2013 sk sungai lamausMohd Nuruzzaman
 

What's hot (20)

Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat
 
Buku cetak!
Buku cetak!Buku cetak!
Buku cetak!
 
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan MonohibridTeori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
 
Arinda (autosaved)
Arinda (autosaved)Arinda (autosaved)
Arinda (autosaved)
 
Biologi - Persilangan Monohibrid
Biologi - Persilangan MonohibridBiologi - Persilangan Monohibrid
Biologi - Persilangan Monohibrid
 
Pewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelPewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendel
 
Power poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifatPower poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifat
 
Pola Hereditas
Pola HereditasPola Hereditas
Pola Hereditas
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
 
(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)
 
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Buku xii bab 4
Buku xii bab 4Buku xii bab 4
Buku xii bab 4
 
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Hukum mendel
Hukum mendelHukum mendel
Hukum mendel
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMP
 
Andy nurmansyah ryan sony-youngky haryanto xii ipa 1
Andy nurmansyah ryan sony-youngky haryanto xii ipa 1Andy nurmansyah ryan sony-youngky haryanto xii ipa 1
Andy nurmansyah ryan sony-youngky haryanto xii ipa 1
 
Soalan sistem nilaian sarawak thn 4 mac 2013 sk sungai lamaus
Soalan sistem nilaian sarawak thn 4 mac 2013 sk sungai lamausSoalan sistem nilaian sarawak thn 4 mac 2013 sk sungai lamaus
Soalan sistem nilaian sarawak thn 4 mac 2013 sk sungai lamaus
 

Similar to Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari

Salinan Bab Pewarisan Sifat dan kelainan genetik.pptx
Salinan Bab Pewarisan Sifat dan kelainan genetik.pptxSalinan Bab Pewarisan Sifat dan kelainan genetik.pptx
Salinan Bab Pewarisan Sifat dan kelainan genetik.pptxDidaParidAbdullah
 
Bab 3 Pewarisan Sifat coretan.pptx
Bab 3 Pewarisan Sifat coretan.pptxBab 3 Pewarisan Sifat coretan.pptx
Bab 3 Pewarisan Sifat coretan.pptxdinabudiono1
 
IPA Kelas 9 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptxbudin9
 
Bab 3 Pewarisan Sifat.pptx
Bab 3 Pewarisan Sifat.pptxBab 3 Pewarisan Sifat.pptx
Bab 3 Pewarisan Sifat.pptxIrwanPriyanto5
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2farharahma
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2farharahma
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan SifatIsma Jihan
 
POLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDEL
POLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDELPOLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDEL
POLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDELDiana Ellyza
 
Pola Hereditas
Pola HereditasPola Hereditas
Pola HereditasDa Idaa
 
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptxPERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptxTaufikMunkinaza
 
Biologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhanBiologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhanAswin Ndraha
 
Laporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi genLaporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi genFauzan Ardana
 
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxXIISMANSADAIPS
 
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxNairaParsa
 
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdfPpt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdfWandraApriyoza
 

Similar to Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari (20)

Salinan Bab Pewarisan Sifat dan kelainan genetik.pptx
Salinan Bab Pewarisan Sifat dan kelainan genetik.pptxSalinan Bab Pewarisan Sifat dan kelainan genetik.pptx
Salinan Bab Pewarisan Sifat dan kelainan genetik.pptx
 
Bab 3 Pewarisan Sifat coretan.pptx
Bab 3 Pewarisan Sifat coretan.pptxBab 3 Pewarisan Sifat coretan.pptx
Bab 3 Pewarisan Sifat coretan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Bab 3 Pewarisan Sifat.pptx
Bab 3 Pewarisan Sifat.pptxBab 3 Pewarisan Sifat.pptx
Bab 3 Pewarisan Sifat.pptx
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
POLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDEL
POLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDELPOLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDEL
POLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDEL
 
Pola Hereditas
Pola HereditasPola Hereditas
Pola Hereditas
 
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptxPERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
 
Biologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhanBiologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhan
 
Laporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi genLaporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi gen
 
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
 
Bab3PewarisanSifat.pptx
Bab3PewarisanSifat.pptxBab3PewarisanSifat.pptx
Bab3PewarisanSifat.pptx
 
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
 
Ppt evolusi kel 3
Ppt evolusi kel 3Ppt evolusi kel 3
Ppt evolusi kel 3
 
PPT KELAS 9 - PEWARISAN SIFAT.pptx
PPT KELAS 9 - PEWARISAN SIFAT.pptxPPT KELAS 9 - PEWARISAN SIFAT.pptx
PPT KELAS 9 - PEWARISAN SIFAT.pptx
 
Bab 4 hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
Bab 4   hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMABab 4   hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
Bab 4 hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
 
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdfPpt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdf
 
Buku Hereditas
Buku HereditasBuku Hereditas
Buku Hereditas
 

More from Suryati Purba

Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015Suryati Purba
 
Rpkps klimatologi dasar edit
Rpkps klimatologi dasar  editRpkps klimatologi dasar  edit
Rpkps klimatologi dasar editSuryati Purba
 
Pengendalian opt terpadu (integrated pest management) 2014-siti subandiyah
Pengendalian opt terpadu (integrated pest management) 2014-siti subandiyahPengendalian opt terpadu (integrated pest management) 2014-siti subandiyah
Pengendalian opt terpadu (integrated pest management) 2014-siti subandiyahSuryati Purba
 
Opt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyahOpt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyahSuryati Purba
 
Pertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu Rani
Pertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu RaniPertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu Rani
Pertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu RaniSuryati Purba
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariSuryati Purba
 
Pertemuan 2. history of genetics Bu Rani Wulandari
Pertemuan 2. history of genetics Bu Rani WulandariPertemuan 2. history of genetics Bu Rani Wulandari
Pertemuan 2. history of genetics Bu Rani WulandariSuryati Purba
 
Pertemuan 1. introduction
Pertemuan 1. introductionPertemuan 1. introduction
Pertemuan 1. introductionSuryati Purba
 

More from Suryati Purba (12)

Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
 
V klasifikasiiklim
V klasifikasiiklimV klasifikasiiklim
V klasifikasiiklim
 
Tran.klimat5
Tran.klimat5Tran.klimat5
Tran.klimat5
 
Rpkps klimatologi dasar edit
Rpkps klimatologi dasar  editRpkps klimatologi dasar  edit
Rpkps klimatologi dasar edit
 
Babivangin
BabivanginBabivangin
Babivangin
 
Pengendalian opt terpadu (integrated pest management) 2014-siti subandiyah
Pengendalian opt terpadu (integrated pest management) 2014-siti subandiyahPengendalian opt terpadu (integrated pest management) 2014-siti subandiyah
Pengendalian opt terpadu (integrated pest management) 2014-siti subandiyah
 
Opt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyahOpt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyah
 
Pertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu Rani
Pertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu RaniPertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu Rani
Pertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu Rani
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
 
Pertemuan 2. history of genetics Bu Rani Wulandari
Pertemuan 2. history of genetics Bu Rani WulandariPertemuan 2. history of genetics Bu Rani Wulandari
Pertemuan 2. history of genetics Bu Rani Wulandari
 
Pertemuan 1. introduction
Pertemuan 1. introductionPertemuan 1. introduction
Pertemuan 1. introduction
 
Konsep tanah
Konsep tanahKonsep tanah
Konsep tanah
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari

  • 2. ORGANISME METODE •Tanaman yang mudah dibudidayakan •Dapat disilangkan dengan mudah •Mempunyai sifat-sifat yang kontras dan mudah diamati •Mendel menggunakan suatu metodologi untuk penelitiannya •Digunakan suatu desain dan analisis yang sitematis •Digunakan statistik untuk uanalisis hasilnya
  • 3. KUNCI SUKSES •Menggunakan organisme yang tepat •Membatasi beberapa sifat saja •Sifat yang digunakan dapat dilihat secara jelas perbedaannya •Menyimpan data dengan baik dan menganalisis dengan tepat
  • 4.
  • 5. Homozigot - Heterozigot •Gen “AA”  Homozigot dominan •Gen “Aa”  Heterozigot •Gen “aa”  Homozigot resesif Kenapa GEN ditulis berpasangan ???? A| |A B| |b m| |m
  • 6. Simbul GEN dalam perkawinan •AA x Aa (Mono Hibrid) •aaBb x Aabb (Dihibrid) •AaBbCc x aaBBCC (Trihibrid) •AABbCcDDeeFf x aaBBCcddEeFF (Polihibrid) Apa maksud “Kawin” (X) dalam Genetika ???
  • 7. HUKUM SEGREGASI (HUKUM MENDEL I) Pada waktu berlangsung pembentukan gamet, tiap pasang gen akan disegregasi ke dalam masing-masing gamet yang terbentuk. Pemisahan gen sealel, dalam bahasa inggris disebut segregation of allelic genes, peristiwa pemisahan alel ini terlihat ketika pembuatan gamet individu yang memiliki genotip heterozigot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel itu.
  • 9.
  • 11.
  • 12.
  • 13. •Untuk generasi pertama (F1 : filial 1), persilangan antar tetua yang berbeda sifat dihasilkan tanaman yang serupa dengan salah satu tetua •Generasi F1 diselfing untuk menghasilkan generasi F2 •Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada F1, tetapi serupa dengan tetuanya •Tanaman F1 semua memiliki fenotipe seperti salah satu tetua meskipun membawa kedua bentuk unit pewarisan/alel •Sehingga tanaman F1 pasti Heterosigot, misalAa •Tanaman F2 menunjukkan rasio 3:1 dengan ¼ populasi serupa dengan salah satu tetua dan ¾ populasi serupa dengan tetua yang lain •Pada ¼ tanaman F2, mempunyai sifat resesif, sehingga genotipnya aa
  • 14. •Pada individu aa, pasti mendapat alel a dari tetua 1 dan a dari tetua 2 •Hal ini menunjukkan bahwa pada tiap tetua, kedua bentuk alel pasti berpisah saat pembentukan struktur pembawa alel tersebut (gamet) •Untuk mendapatkan rasio 3:1 pada keturunannya alel tersebut harus bersegregasi secara acak
  • 15.
  • 16.
  • 17. •Ada pola yang konsisten untuk pewarisan sifat •Tiap sifat mempunyai unit tertentu dan tiap unit mempunyai lebih dari satu bentuk •Bentuk yang berbeda menunjukkan sifat yang berbeda •Misal untuk ruas tanaman : panjang dan pendek
  • 18.
  • 19.
  • 20. HUKUM PEMILIHAN BEBAS (HUKUM MENDEL II) Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di dalam gamet- gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas.  Persilangan Dihibrid Persilangan yang melibatkan pola pewarisan dua macam sifat seketika ex” : Persilangan galur murni Kedelai (Glicyne max) berbiji kuning halus dengan galur murni berbiji hijau keriput
  • 21. HUKUM MENDEL II •PEWARISAN DUA PASANG ALEL ATAU LEBIH •“ HUKUM PEMISAHAN DAN PENGELOMPOKAN SECARA BEBAS” •Pasangan alel yang berbeda bersegregasi secara independen dan bertemu kembali secara acak •(The Law of Independent Assortment)
  • 22. PERSILANGAN DIHYBRID •Dihybrid cross adalah persilangan antar individu dengan 2 sifat yang berbeda •Disebut juga two-factor cross •Misal persilangan antara tanaman kapri biji halus warna kuning dengan biji hijau keriput •Hasil pada F2 menunjukkan rasio 9:3:3:1
  • 23. •Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada tetua •Misal kuning keriput dan hijau halus •Hal ini menunjukkan bahwa sifat-sifat tersebut diwariskan secara independen dan tidak selalu bersama •Alel tiap sifat juga diwariskan secara independen sehingga terbentuk individu-individu baru yang berbeda dengan tetuanya
  • 24.
  • 26. HASIL PENELITIAN MENDEL •Mendel menunjukkan bahwa segregasi alel dan penyusunan kembali secara acak (Hukum Mendel I dan II) dapat diterapkan pada 3 pasang sifat •Persilangan yang dilakukan antar 2 individu dengan 3 sifat beda disebut trihybrid cross atau three-factor cross •Dapat menggunakan Punnet Square, Forked-line method atau segitiga Pascal untuk melihat generasi F2
  • 27.
  • 32. FORMULASI MATEMATIKA PADA BERBAGAI PERSILANGAN Persilangan Macam gamet Jumlah individu Macam fenotip Macam genotip Nisbah fenotip F Monohibrid 2 4 2 3 3:1 Dihibrid 4 16 4 9 9:3:3:1 Trihibrid 8 64 8 27 27:9:9:9:3:3:3:1 N hibrid 2n 4n 2n 3n (3:1)n