Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat pada organisme yang dijelaskan melalui percobaan Gregor Mendel pada tanaman kacang kapri. Mendel menemukan dua hukum pewarisan yaitu hukum segregasi dan hukum kombinasi bebas yang menjelaskan pola pewarisan sifat pada keturunan.
3. Pernahkah kamu melihat bebek yang
memiliki bulu yang mirip dengan
induknya? Bagaimana bulu anak bebek
tersebut dapat mirip dengan induknya?
Sifat-sifat organisme terkumpul dalam
materi genetik yang bernama gen.
PEWARISAN SIFAT
Di dalam materi genetik inilah,
sifat-sifat organisme, seperti
struktur tubuh, penampilan
fisik, fungsi organ tubuh, dan
tingkah laku, dapat
diwariskan dari generasi ke
generasi. Akan tetapi,
bagaimana caranya sifat-sifat
organisme yang terdapat di
dalam materi genetik dapat
diwariskan?
4. • Gregor Johann Mendel meneliti tentang pola pewarisan sifat pada
tumbuhan kacang kapri.
• Berkat penelitiannya, sekarang kita dapat mengerti pola pewarisan
sifat suatu organisme.
• Ilmu yang mempelajari pola pewarisan sifat (hereditas) pada
makhluk hidup disebut genetika.
• Mendel kemudian diakui sebagai Bapak Genetika.
GENETIKA MENDEL
5. Mendel memilih tanaman kacang kapri (Pisum sativum) sebagai objek
penelitiannya karena tanaman ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya
menghasilkan banyak keturunan, daur hidupnya pendek, mudah melakukan
penyerbukan, dan mempunyai sifat-sifat beda yang mencolok.
Langkah awal yang dilakukan Mendel
adalah menentukan galur murni. Galur
murni merupakan tanaman yang apabila
melakukan penyerbukan sendiri
menghasilkan keturunan yang memiliki
sifat sama dengan tanaman induknya.
6. Setiap gen yang mengendalikan sifat tertentu mempunyai
posisi atau tempat tertentu pada kromosom.
Posisi atau letak gen pada kromosom disebut lokus.
• Setiap gen memiliki pasangan gen yang disebut alel.
• Homozigot merupakan dua alel yang sama yang terdapat
pada satu lokus, misalnya AA atau aa.
• Heterozigot merupakan dua alel yang berbeda yang
terdapat pada satu lokus, misalnya Aa.
• Alel ada yang bersifat menutupi alel lain (dominan) dan
tertutupi alel lain (resesif).
7. • Fenotipe merupakan sifat penampilan fisik yang dapat diamati,
misalnya warna bunga, bentuk biji, atau tinggi tanaman.
• Genotipe merupakan jenis gen yang mengendalikan fenotipe.
• Misalnya, untuk fenotipe bentuk biji dominan bulat, terdapat dua jenis
genotipe, yaitu RR (homozigot) dan Rr (heterozigot); sedangkan
untuk fenotipe bentuk biji keriput dikendalikan oleh genotipe rr
(homozigot).
8. PERSILANGAN MONOHIBRID DAN HUKUM SEGREGASI
Pada percobaan monohibrid, perbandingan jumlah genotipe
adalah 1 : 2 : 1 dan perbandingan jumlah fenotipe adalah 3 : 1
Hal ini sesuai dengan hukum I Mendel
(hukum segregasi bebas) yang
menyatakan bahwa pasangan alel
akan bersegregasi secara bebas pada
pembentukan gamet.
9. Kromosom kelamin (gonosom) berfungsi untuk menentukan jenis kelamin suatu
organisme. Kromosam kelamin berjumlah 1 pasang atau 2 buah.
Gonosom pada laki-laki dilambangkan dengan XY dan pada perempuan
dilambangkan dengan XX. Gonosom terletak pada sel kelamin dan tidak
berpasangan, sehingga disebut kromosom haploid (ditulis dengan n).
Dengan demikian jumlah kromosom pada manusia adalah 23 pasang atau 46 buah.
Kromosom laki-laki ditulis 44AA + XY, sedangkan kromosom wanita ditulis 44AA +
XX.
10. • Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan dua sifat beda.
• Dalam percobaannya tentang prinsip perpaduan bebas (hukum II Mendel),
Mendel melakukan penyilangan tanaman kacang kapri dengan memperhatikan
dua sifat beda.
• Sebagai contoh, persilangan galur murni berbiji bulat dan berwarna kuning
dengan galur murni berbiji keriput dan berwarna hijau. Alel B (bulat) dominan
terhadap alel b (keriput) dan alel K (kuning) dominan terhadap alel k (hijau).
Bagaimana perbandingan fenotipe dan genotipe generasi F2? Perhatikan
diagram persilangan berikut.
PERSILANGAN DIHIBRID DAN HUKUM PERPADUAN BEBAS
11.
12.
13. • Pada percobaan dihibrid, didapatkan perbandingan genotipe F2
adalah 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1.
• Sementara itu, perbandingan fenotipe generasi F2 adalah 9 : 3 : 3 : 1.
• Berdasarkan data hasil percobaannya, Mendel membuat sebuah
kesimpulan bahwa setiap alel dari satu lokus dapat berpasangan
secara bebas dengan alel dari lokus lain pada pembentukan zigot.
Kesimpulan ini dikenal dengan nama hukum perpaduan bebas
(hukum II Mendel).
14. • Keberhasilan manusia meningkatkan
produktivitas tanaman pangan
melalui pemuliaan tanaman
merupakan salah satu contoh
penerapan ilmu genetika untuk
kepentingan manusia.
• Salah satu cara pemuliaan tanaman
adalah dengan cara persilangan
tanaman.
• Sifat unggul suatu tanaman dapat
dipasangkan dengan sifat unggul
tanaman lain.
• Sebagai contoh, tanaman kacang
kedelai varietas Wase yang memiliki
sifat tahan asam dapat disilangkan
dengan tanaman kacang kedelai
varietas Nokonsawon yang berbiji
besar sehingga dapat menghasilkan
tanaman kedelai yang tahan asam
dan berbiji besar.
• Persilangan dengan menerapkan
ilmu genetika juga dapat diterapkan
pada persilangan hewan.
• Biasanya, hewan yang ingin
dihasilkan dari persilangan adalah
hewan ternak yang cepat bertelur,
gemuk, ataumenghasilkan banyak
susu.
PENERAPAN GENETIKA
16. 1. Disilangkan tanaman ercis berbiji bulat dan berkulit biji hijau (BBHh) dengan
tanaman ercis berbiji bulat dan berkulit biji putih (Bbhh). Persentase tanaman
yang berfenotif biji bulat dan berkulit biji putih pada persilangan tersebut
adalah ….
2. Mangga manis berbuah besar memiliki genotipe MMBb. Gamet untuk genotip
tersebut adalah ….
3. Seekor kucing berbulu putih (PP) resesif terhadap kucing berbulu hitam (pp).
jika kedua kucingtersebut dikawinkan, maka pada F1 semuanya bergonotip ….
4. pabila persilangan antara kelinci berbulu hitam (HH) dengan kelinci berbulu
putih (hh) menghasilkan F1 kelinci berbulu abu-abu, maka keturunan tersebut
dikatakan bersifat ….
5. Persilangan dua individu yang bersifat intermediet antara warna merah dan
putih akan menghasilkan F2 dengan warna ….
6. Berikut ini yang merupakan alel homozigot resesif adalah ….
A. mm B. MM C. Mm D. mM