SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
173 
BAB X 
UJI LANJUTAN 
10.1 Teori dan Analisis Secara Manual 
Analisis data yang telah dilakukan akan menghasilkan 
kesimpulan apakah Ho atau H1 yang diterima setelah 
dilakukan uji F, untuk mengetahui apakah terdapat 
perbedaan perlakuan yang dicobakan. 
H0 : μ1 = μ2 = μ3 = μ4 …….= μn 
H1 : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ……. ≠ μn 
Atau sekurang-kurangnya ada sepasang 
yang tidak sama 
Jika Ho diterima berarti semua perlakuan yang 
dicobakan memberikan pengaruh yang sama, tetapi jika 
H1 yang diterima berarti paling sedikit terdapat sepasang 
nilai tengah perlakuan yang berbeda. Untuk mengetahui 
pasangan perlakuan mana yang mempunyai nilai tengah 
yang berbeda tersebut, maka perlu dilakukan pengujian 
lanjutan untuk mengetahui perbedaan diantara nilai tengah 
perlakuan tersebut. Pengujian tersebut diistilahkan dengan 
uji lanjutan atau biasa juga disebut uji pembanding 
berganda atau 
Untuk melakukan uji lanjutan, digunakan beberapa 
jenis uji lanjutan. Setiap jenis uji lanjutan memerlukan 
kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi sehingga 
pengunaannya tidak boleh sembarang. Beberapa jenis uji 
lanjutan yang dapat digunakan antara lain: uji Beda Nyata 
Terkecil (BNT), uji Beda Nyata Jujur (BNJ), uji Student
Neuman’s Keuls (SNK), uji Duncan’s Multiple Range Test 
(DMRT), uji Dunnet’s, uji Scheffe, dan lain-lain. 
Penggunaan uji lanjutan digunakan untuk mengetahui 
pasangan perlakuan mana yang mempunyai nilai tengah 
yang berbeda. Untuk menentukan jenis uji lanjutan yang 
sesuai maka harus diperhatikan apakah uji yang akan 
digunakan adalah untuk perbandingan yang bersifat 
terencana atau tidak. Perbandingan terencana adalah 
perbandingan yang memang direncanakan sebelum data 
suatu percobaan diperoleh atau sebelum percobaan 
dilakukan, sedangkan perbandingan tidak terencana 
adalah perbandingan yang dilakukan setelah data 
diperoleh. 
Beberapa uji lanjutan yang sering digunakan adalah 
174 
sebagai berikut: 
1. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 
Salah satu prosedur uji yang paling sederhana 
untuk menjawab pertanyaan tentang nilai tengah 
perlakuan mana yang berbeda apabila H1 diterima 
adalah uji beda nyata terkecil (Least Significant 
Different = LSD). 
Uji ini sangat cocok digunakan apabila pengujian 
nilai tengah perlakuan yang akan dibandingkan 
sebelumnya telah direncanakan. Tingkat ketepatan uji 
BNT akan berkurang jika digunakan untuk menguji 
semua kemungkinan pasangan nilai tengah perlakuan 
(melakukan pembanding yang tidak terencana). 
Beberapa aturan dasar yang perlu diperhatikan agar uji
ini dapat digunakan secara efektif antara lain: gunakan 
uji BNT hanya apabila F. Hitung > F. Tabel, tidak 
menggunakan uji BNT untuk membandingkan semua 
kombinasi pasangan nilai tengah perlakuan karena 
hanya cocok untuk membandingkan dengan kontrol 
atau tidak lebih dari lima perlakuan. Apabila setiap 
perlakuan mempunyai ulangan yang sama yaitu r, 
maka formula untuk perhitungan nilai pembanding (NP) 
BNT pada taraf nyata α adalah: 
175 
NP BNTα = tα . √( ퟐ 푲푻 푮풂풍풂풕) 
퐫 
Nilai tα dilihat pada tabel t dengan menggunakan 
derajat bebas galat dan α yang digunakan. 
Untuk menilai apakah dua nilai tengah perlakuan 
berbeda secara statistika, maka bandingkan dengan 
selisih (beda) dua nilai tengah perlakuan tersebut 
dengan nilai BNT. Jika beda dua nilai tengah > nilai 
BNT , maka dua nilai tengah dikatakan berbeda secara 
nyata pada taraf α, sebaliknya jika beda dua nilai 
tengah ≤ nilai NP BNT, maka dua nilai tengah 
dikatakan tidak berbeda nyata. 
2. Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 
Uji beda nyata jujur (BNJ) sering juga disebut uji 
Turkey (Honestly Significant Difference = HSD). Tidak 
seperti penggunaan uji BNT, uji BNJ dapat digunakan 
untuk membandingkan semua pasangan perlakuan 
yang ada.
Penggunaan uji ini sangat sederhana karena 
hanya menggunakan satu nilai untuk menguji semua 
kombinasi perlakuan yang akan dibandingkan seperti 
halnya pada uji BNT. Kriterium uji BNJ sama dengan uji 
BNT. Apabila setiap perlakuan mempunyai ulangan 
yang sama yaitu r, maka formula untuk perhitungan nilai 
BNJ pada taraf nyata α adalah: 
176 
NP BNJα = qα (p, fe). √( 푲푻 푮풂풍풂풕) 
퐫 
Nilai qα dilihat pada tabel BNJ dimana p adalah jumlah 
perlakuan dan fe adalah derajat bebas galat. 
3. Uji Student Neuman’s Keuls (SNK), 
Uji Student Neuman’s Keuls , sering juga disebut 
uji SNK. Tidak seperti penggunaan uji BNT, SNK 
hampir sama dengan uji BNJ, dapat digunakan untuk 
membandingkan semua pasangan perlakuan yang ada. 
Penggunaan uji ini sangat sederhana karena 
hanya menggunakan satu nilai untuk menguji semua 
kombinasi perlakuan yang akan dibandingkan seperti 
halnya pada uji BNT dan uji BNJ. Kriterium uji SNK 
sama dengan uji BNT dan uji BNJ. Apabila setiap 
perlakuan mempunyai ulangan yang sama yaitu r, maka 
formula untuk perhitungan nilai SNK pada taraf nyata α 
adalah: 
NP SNKα = qα (p, fe). √( 푲푻 푮풂풍풂풕) 
퐫
Nilai qα dilihat pada tabel q dimana p adalah jumlah 
perlakuan dan fe adalah derajat bebas galat. 
10.2 Analisis Dengan menggunakan Program SPSS 
177 
a. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 
Data Yang akan dianalisis Uji Lanjutan LSD 
KELOMPOK 
PERLAKUAN I II III JUMLAH 
P0 7.83 7.63 8.28 23.74 
P1 8.95 9.38 10.55 28.88 
P2 11.1 13.45 10.83 35.38 
P3 9.23 8.18 9.55 26.96 
JUMLAH 37.11 38.64 39.21 114.96 
1. Buka Program SPSS, akan muncul tampilan berikut 
ini
178 
2. Input data, sehingga muncul tampilan sebagai 
berikut : (cara menginput data selengkapnya dapat 
dilihat pada Bab IV) 
3. Klik Analyze, sehingga akan Nampak tampilan 
berikut :
4. Klik General Linear Model, sehingga akan muncul 
179 
tampilan berikut ini 
5. Klik Multivariate, sehingga akan muncul tampilan 
berikut ini
180 
6. Masukkan data dengan mengklik tanda panah, 
HASIL ke kotak Dependent Variable dan 
KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed 
Factor(s), sehingga akan muncul tampilan berikut 
ini 
7. Klik kotak Model, sehingga akan muncul tampilan 
sebagai berikut :
181 
8. Klik Custom, sehingga akan muncul tampilan 
sebagai berikut : 
9. Masukkan KELOMPOK dan PERLAKUAN dengan 
mengklik tanda panah ko kotak Model, sehingga 
akan muncul tampilan berikut ini
182 
10. Klik Continue, sehingga akan muncul tampilan 
berikut ini : 
11. Klik kotak Post Hoc, sehingga muncul tampilan 
berikut ini
183 
12. Masukkan PERLAKUAN dengan mengklik tanda 
panah ke kotak Post Hoc Test For 
13. Klik kotak LSD, lalu klik Continue, sehingga akan 
muncul tampilan sebagai berikut
184 
14. Klik Continue, akan muncul tampilan sebagai 
berikut : 
15. Klik OK, akan muncul Output, yang merupakan 
hasil analisis sebagai berikut :
185
186 
b. Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 
Data Yang akan dianalisis dengan Uji Lanjutan Tukey 
KELOMPOK 
PERLAKUAN I II III JUMLAH 
P0 7.83 7.63 8.28 23.74 
P1 8.95 9.38 10.55 28.88 
P2 11.1 13.45 10.83 35.38 
P3 9.23 8.18 9.55 26.96 
JUMLAH 37.11 38.64 39.21 114.96 
1. Buka Program SPSS, akan muncul tampilan berikut 
ini
187 
2. Input data, sehingga muncul tampilan sebagai 
berikut ( langkah-langkah menginput data yang lebih 
lengkap, dapat dilihat pada Bab IV): 
3. Klik Analyze, sehingga akan Nampak tampilan 
berikut :
4. Klik General Linear Model, sehingga akan muncul 
188 
tampilan berikut ini 
5. Klik Multivariate, sehingga akan muncul tampilan 
berikut ini
189 
6. Masukkan data dengan mengklik tanda panah, 
HASIL ke kotak Dependent Variable dan 
KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed 
Factor(s), sehingga akan muncul tampilan berikut 
ini 
7. Klik kotak Model, sehingga akan muncul tampilan 
sebagai berikut :
190 
8. Klik Custom, sehingga akan muncul tampilan 
sebagai berikut : 
9. Masukkan KELOMPOK dan PERLAKUAN dengan 
mengklik tanda panah ko kotak Model, sehingga 
akan muncul tampilan berikut ini
191 
10. Klik Continue, sehingga akan muncul tampilan 
berikut ini : 
11. Klik kotak Post Hoc, sehingga muncul tampilan 
berikut ini
192 
12. Masukkan PERLAKUAN dengan mengklik tanda 
panah ke kotak Post Hoc Test For 
13. Klik kotak Tukey, sehingga akan muncul tampilan 
sebagai berikut
193 
14. Klik Continue, akan muncul tampilan sebagai 
berikut : 
15. Klik OK, akan muncul Output, yang merupakan 
hasil analisis
194
195 
c. Uji Student Neuman’s Keuls (SNK), 
Data Yang akan dianalisis dengan Uji Lanjutan SNK 
KELOMPOK 
PERLAKUAN I II III JUMLAH 
P0 7.83 7.63 8.28 23.74 
P1 8.95 9.38 10.55 28.88 
P2 11.1 13.45 10.83 35.38 
P3 9.23 8.18 9.55 26.96 
JUMLAH 37.11 38.64 39.21 114.96 
1. Buka Program SPSS, akan muncul tampilan berikut 
ini
196 
2. Input data, sehingga muncul tampilan sebagai 
berikut (input data yang lengkap dapat dilihat pada 
Bab IV): 
3. Klik Analyze, sehingga akan Nampak tampilan 
berikut :
4. Klik General Linear Model, sehingga akan muncul 
197 
tampilan berikut ini 
5. Klik Multivariate, sehingga akan muncul tampilan 
berikut ini
198 
6. Masukkan data dengan mengklik tanda panah, 
HASIL ke kotak Dependent Variable dan 
KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed 
Factor(s), sehingga akan muncul tampilan berikut 
ini 
7. Klik kotak Model, sehingga akan muncul tampilan 
sebagai berikut :
199 
8. Klik Custom, sehingga akan muncul tampilan 
sebagai berikut : 
9. Masukkan KELOMPOK dan PERLAKUAN dengan 
mengklik tanda panah ko kotak Model, sehingga 
akan muncul tampilan berikut ini
200 
10. Klik Continue, sehingga akan muncul tampilan 
berikut ini : 
11. Klik kotak Post Hoc, sehingga muncul tampilan 
berikut ini
201 
12. Masukkan PERLAKUAN dengan mengklik tanda 
panah ke kotak Post Hoc Test For 
13. Klik kotak SNK, sehingga akan muncul tampilan 
sebagai berikut
202 
14. Klik Continue, akan muncul tampilan sebagai 
berikut 
15. Klik OK, akan muncul Output, yang merupakan 
hasil analisis
203
204

More Related Content

What's hot

Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Muhammad Eko
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Febrina Tentaka
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)Jauhar Anam
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasiJulia Maidar
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Ade Setiawan
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSnovhitasari
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Nuruliswati
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahAndrew Hutabarat
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixbintangdamayanti
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airTidar University
 
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMLaporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMMelina Eka
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinMuhammad Eko
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialArif Hermanto
 

What's hot (20)

04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
RAL
RALRAL
RAL
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
01.perancangan percobaan
01.perancangan percobaan01.perancangan percobaan
01.perancangan percobaan
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanah
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
 
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMLaporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorial
 

Similar to UJI LANJUTAN SPSS

Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSShofura Kamal
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi SederhanaLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi SederhanaShofura Kamal
 
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar NazhiraAnalisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar NazhiraRosti Hidayah
 
Modul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiModul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiSMA UNGGUL SIGLI
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasyadi januby
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearShofura Kamal
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxZudan2
 
Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3 Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3 zenardjov
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
Decison Matrix Analysis_Perbanas
Decison Matrix Analysis_PerbanasDecison Matrix Analysis_Perbanas
Decison Matrix Analysis_Perbanasapriyantieka
 
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaIffa Tabahati
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Melly Gunawan
 

Similar to UJI LANJUTAN SPSS (20)

Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
 
12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa
 
Modul iv
Modul ivModul iv
Modul iv
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi SederhanaLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
 
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar NazhiraAnalisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
 
Modul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiModul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologi
 
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.pptAnalisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
 
Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3 Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
 
Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
 
Decison Matrix Analysis_Perbanas
Decison Matrix Analysis_PerbanasDecison Matrix Analysis_Perbanas
Decison Matrix Analysis_Perbanas
 
3961236.ppt
3961236.ppt3961236.ppt
3961236.ppt
 
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
 
statistika
statistikastatistika
statistika
 
Belajar sendiri-spss-16
Belajar sendiri-spss-16Belajar sendiri-spss-16
Belajar sendiri-spss-16
 
Pemodelan Keputusan
Pemodelan KeputusanPemodelan Keputusan
Pemodelan Keputusan
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

UJI LANJUTAN SPSS

  • 1. 173 BAB X UJI LANJUTAN 10.1 Teori dan Analisis Secara Manual Analisis data yang telah dilakukan akan menghasilkan kesimpulan apakah Ho atau H1 yang diterima setelah dilakukan uji F, untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perlakuan yang dicobakan. H0 : μ1 = μ2 = μ3 = μ4 …….= μn H1 : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4 ……. ≠ μn Atau sekurang-kurangnya ada sepasang yang tidak sama Jika Ho diterima berarti semua perlakuan yang dicobakan memberikan pengaruh yang sama, tetapi jika H1 yang diterima berarti paling sedikit terdapat sepasang nilai tengah perlakuan yang berbeda. Untuk mengetahui pasangan perlakuan mana yang mempunyai nilai tengah yang berbeda tersebut, maka perlu dilakukan pengujian lanjutan untuk mengetahui perbedaan diantara nilai tengah perlakuan tersebut. Pengujian tersebut diistilahkan dengan uji lanjutan atau biasa juga disebut uji pembanding berganda atau Untuk melakukan uji lanjutan, digunakan beberapa jenis uji lanjutan. Setiap jenis uji lanjutan memerlukan kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi sehingga pengunaannya tidak boleh sembarang. Beberapa jenis uji lanjutan yang dapat digunakan antara lain: uji Beda Nyata Terkecil (BNT), uji Beda Nyata Jujur (BNJ), uji Student
  • 2. Neuman’s Keuls (SNK), uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT), uji Dunnet’s, uji Scheffe, dan lain-lain. Penggunaan uji lanjutan digunakan untuk mengetahui pasangan perlakuan mana yang mempunyai nilai tengah yang berbeda. Untuk menentukan jenis uji lanjutan yang sesuai maka harus diperhatikan apakah uji yang akan digunakan adalah untuk perbandingan yang bersifat terencana atau tidak. Perbandingan terencana adalah perbandingan yang memang direncanakan sebelum data suatu percobaan diperoleh atau sebelum percobaan dilakukan, sedangkan perbandingan tidak terencana adalah perbandingan yang dilakukan setelah data diperoleh. Beberapa uji lanjutan yang sering digunakan adalah 174 sebagai berikut: 1. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Salah satu prosedur uji yang paling sederhana untuk menjawab pertanyaan tentang nilai tengah perlakuan mana yang berbeda apabila H1 diterima adalah uji beda nyata terkecil (Least Significant Different = LSD). Uji ini sangat cocok digunakan apabila pengujian nilai tengah perlakuan yang akan dibandingkan sebelumnya telah direncanakan. Tingkat ketepatan uji BNT akan berkurang jika digunakan untuk menguji semua kemungkinan pasangan nilai tengah perlakuan (melakukan pembanding yang tidak terencana). Beberapa aturan dasar yang perlu diperhatikan agar uji
  • 3. ini dapat digunakan secara efektif antara lain: gunakan uji BNT hanya apabila F. Hitung > F. Tabel, tidak menggunakan uji BNT untuk membandingkan semua kombinasi pasangan nilai tengah perlakuan karena hanya cocok untuk membandingkan dengan kontrol atau tidak lebih dari lima perlakuan. Apabila setiap perlakuan mempunyai ulangan yang sama yaitu r, maka formula untuk perhitungan nilai pembanding (NP) BNT pada taraf nyata α adalah: 175 NP BNTα = tα . √( ퟐ 푲푻 푮풂풍풂풕) 퐫 Nilai tα dilihat pada tabel t dengan menggunakan derajat bebas galat dan α yang digunakan. Untuk menilai apakah dua nilai tengah perlakuan berbeda secara statistika, maka bandingkan dengan selisih (beda) dua nilai tengah perlakuan tersebut dengan nilai BNT. Jika beda dua nilai tengah > nilai BNT , maka dua nilai tengah dikatakan berbeda secara nyata pada taraf α, sebaliknya jika beda dua nilai tengah ≤ nilai NP BNT, maka dua nilai tengah dikatakan tidak berbeda nyata. 2. Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) Uji beda nyata jujur (BNJ) sering juga disebut uji Turkey (Honestly Significant Difference = HSD). Tidak seperti penggunaan uji BNT, uji BNJ dapat digunakan untuk membandingkan semua pasangan perlakuan yang ada.
  • 4. Penggunaan uji ini sangat sederhana karena hanya menggunakan satu nilai untuk menguji semua kombinasi perlakuan yang akan dibandingkan seperti halnya pada uji BNT. Kriterium uji BNJ sama dengan uji BNT. Apabila setiap perlakuan mempunyai ulangan yang sama yaitu r, maka formula untuk perhitungan nilai BNJ pada taraf nyata α adalah: 176 NP BNJα = qα (p, fe). √( 푲푻 푮풂풍풂풕) 퐫 Nilai qα dilihat pada tabel BNJ dimana p adalah jumlah perlakuan dan fe adalah derajat bebas galat. 3. Uji Student Neuman’s Keuls (SNK), Uji Student Neuman’s Keuls , sering juga disebut uji SNK. Tidak seperti penggunaan uji BNT, SNK hampir sama dengan uji BNJ, dapat digunakan untuk membandingkan semua pasangan perlakuan yang ada. Penggunaan uji ini sangat sederhana karena hanya menggunakan satu nilai untuk menguji semua kombinasi perlakuan yang akan dibandingkan seperti halnya pada uji BNT dan uji BNJ. Kriterium uji SNK sama dengan uji BNT dan uji BNJ. Apabila setiap perlakuan mempunyai ulangan yang sama yaitu r, maka formula untuk perhitungan nilai SNK pada taraf nyata α adalah: NP SNKα = qα (p, fe). √( 푲푻 푮풂풍풂풕) 퐫
  • 5. Nilai qα dilihat pada tabel q dimana p adalah jumlah perlakuan dan fe adalah derajat bebas galat. 10.2 Analisis Dengan menggunakan Program SPSS 177 a. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Data Yang akan dianalisis Uji Lanjutan LSD KELOMPOK PERLAKUAN I II III JUMLAH P0 7.83 7.63 8.28 23.74 P1 8.95 9.38 10.55 28.88 P2 11.1 13.45 10.83 35.38 P3 9.23 8.18 9.55 26.96 JUMLAH 37.11 38.64 39.21 114.96 1. Buka Program SPSS, akan muncul tampilan berikut ini
  • 6. 178 2. Input data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut : (cara menginput data selengkapnya dapat dilihat pada Bab IV) 3. Klik Analyze, sehingga akan Nampak tampilan berikut :
  • 7. 4. Klik General Linear Model, sehingga akan muncul 179 tampilan berikut ini 5. Klik Multivariate, sehingga akan muncul tampilan berikut ini
  • 8. 180 6. Masukkan data dengan mengklik tanda panah, HASIL ke kotak Dependent Variable dan KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed Factor(s), sehingga akan muncul tampilan berikut ini 7. Klik kotak Model, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut :
  • 9. 181 8. Klik Custom, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut : 9. Masukkan KELOMPOK dan PERLAKUAN dengan mengklik tanda panah ko kotak Model, sehingga akan muncul tampilan berikut ini
  • 10. 182 10. Klik Continue, sehingga akan muncul tampilan berikut ini : 11. Klik kotak Post Hoc, sehingga muncul tampilan berikut ini
  • 11. 183 12. Masukkan PERLAKUAN dengan mengklik tanda panah ke kotak Post Hoc Test For 13. Klik kotak LSD, lalu klik Continue, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut
  • 12. 184 14. Klik Continue, akan muncul tampilan sebagai berikut : 15. Klik OK, akan muncul Output, yang merupakan hasil analisis sebagai berikut :
  • 13. 185
  • 14. 186 b. Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) Data Yang akan dianalisis dengan Uji Lanjutan Tukey KELOMPOK PERLAKUAN I II III JUMLAH P0 7.83 7.63 8.28 23.74 P1 8.95 9.38 10.55 28.88 P2 11.1 13.45 10.83 35.38 P3 9.23 8.18 9.55 26.96 JUMLAH 37.11 38.64 39.21 114.96 1. Buka Program SPSS, akan muncul tampilan berikut ini
  • 15. 187 2. Input data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut ( langkah-langkah menginput data yang lebih lengkap, dapat dilihat pada Bab IV): 3. Klik Analyze, sehingga akan Nampak tampilan berikut :
  • 16. 4. Klik General Linear Model, sehingga akan muncul 188 tampilan berikut ini 5. Klik Multivariate, sehingga akan muncul tampilan berikut ini
  • 17. 189 6. Masukkan data dengan mengklik tanda panah, HASIL ke kotak Dependent Variable dan KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed Factor(s), sehingga akan muncul tampilan berikut ini 7. Klik kotak Model, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut :
  • 18. 190 8. Klik Custom, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut : 9. Masukkan KELOMPOK dan PERLAKUAN dengan mengklik tanda panah ko kotak Model, sehingga akan muncul tampilan berikut ini
  • 19. 191 10. Klik Continue, sehingga akan muncul tampilan berikut ini : 11. Klik kotak Post Hoc, sehingga muncul tampilan berikut ini
  • 20. 192 12. Masukkan PERLAKUAN dengan mengklik tanda panah ke kotak Post Hoc Test For 13. Klik kotak Tukey, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut
  • 21. 193 14. Klik Continue, akan muncul tampilan sebagai berikut : 15. Klik OK, akan muncul Output, yang merupakan hasil analisis
  • 22. 194
  • 23. 195 c. Uji Student Neuman’s Keuls (SNK), Data Yang akan dianalisis dengan Uji Lanjutan SNK KELOMPOK PERLAKUAN I II III JUMLAH P0 7.83 7.63 8.28 23.74 P1 8.95 9.38 10.55 28.88 P2 11.1 13.45 10.83 35.38 P3 9.23 8.18 9.55 26.96 JUMLAH 37.11 38.64 39.21 114.96 1. Buka Program SPSS, akan muncul tampilan berikut ini
  • 24. 196 2. Input data, sehingga muncul tampilan sebagai berikut (input data yang lengkap dapat dilihat pada Bab IV): 3. Klik Analyze, sehingga akan Nampak tampilan berikut :
  • 25. 4. Klik General Linear Model, sehingga akan muncul 197 tampilan berikut ini 5. Klik Multivariate, sehingga akan muncul tampilan berikut ini
  • 26. 198 6. Masukkan data dengan mengklik tanda panah, HASIL ke kotak Dependent Variable dan KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed Factor(s), sehingga akan muncul tampilan berikut ini 7. Klik kotak Model, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut :
  • 27. 199 8. Klik Custom, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut : 9. Masukkan KELOMPOK dan PERLAKUAN dengan mengklik tanda panah ko kotak Model, sehingga akan muncul tampilan berikut ini
  • 28. 200 10. Klik Continue, sehingga akan muncul tampilan berikut ini : 11. Klik kotak Post Hoc, sehingga muncul tampilan berikut ini
  • 29. 201 12. Masukkan PERLAKUAN dengan mengklik tanda panah ke kotak Post Hoc Test For 13. Klik kotak SNK, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut
  • 30. 202 14. Klik Continue, akan muncul tampilan sebagai berikut 15. Klik OK, akan muncul Output, yang merupakan hasil analisis
  • 31. 203
  • 32. 204