SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
MODUL IV
ONE WAY ANOVA
A. TUJUAN
1. Praktikan mampu mengnalisis pengaruh suatu faktor tertentu terhadap
mean atau rataan populasi
2. Praktikan mampu melihat interaksi antar faktor dalam mempengaruhi
populasi
3. Praktikan mampu menggunakan program Minitab baik olah data maupun
analisisnya dengan metode Anova 1 faktor
B. DASAR TEORI
Anova merupakan metode statistik inferensi yang dapat dipergunakan
untuk menguji rataan beberapa populasi. Anova juga merupakan perluasan dari
uji rata-rata. Jika uji t menggunakan hanya 2 sampel yang akan dibandingkan
maka dengan Anova dapat dibandingkan lebih 2 sampel. Karena merupakan
perluasan uji rerata maka komponen yang digunakan sebagai acuan adalah
variansi, sehingga disebut dengn analisis variansi. Asumsi-asumsi yang
digunakan dalam Anova adalah :
1. Data sampel berdistribusi normal
2. Variansi populasi harus homogen
1. Anova 1 faktor
Merupakan metode statistik inferensial yang digunakan untuk
menguji rataan hipotesis komparatif rata-rata k sampel secara serempak
dalam 1 kategori. Disini dilakukan inferensi terhadap nilai rerata
a. Hipotesis penguji
Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis komparatif, artinya
merupakan hipotesis pembanding “apakah factor-faktor tersebut
memengaruhi mean populasi.”
Contoh :
1) Apakah ada perbedaan produktivitas dalam menghasilkan produk
antara pekerja asal pantai, gunung atau daratan rendah?
2) Apakah ada perbedaan antara daya tahan lampu merek A, merek B,
merek C dan merek D?
H0 : µ1 = µ2 = µ3 …… = µk
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 …… ≠ µk
Statistik Hitung
Kuantitas yang perlu dihitung :
𝑋 =
1
𝑛𝑖
∑ 𝑋𝑖𝑗
𝑛𝑖
𝑗=1
𝜎2
=
1
𝑛𝑖 1
∑(𝑋𝑖𝑗 − 𝑋)
2
𝑛𝑖
𝑗=1
𝑋 =
1
𝑛
∑ ∑ 𝑋𝑖𝑗
𝑛𝑖
𝑗=1
𝑘
𝑖=1
𝑆𝑆𝐴 = ∑( 𝑛𝑖 − 1)
𝑘
𝑖=1
𝜎2
𝑆𝑆𝑇 = ∑ 𝑛𝑗(𝑋𝑗 − 𝑋)
2
𝑘
𝑗=1
𝐹 =
𝑆𝑆𝐴( 𝑘−1)
𝑆𝑆𝑇( 𝑛 𝑘)
Dengan :
Xij = mean dari sampel ke-j populasi ke-i
n = jumlah sampel keseluruhan populasi
ni = jumlah sampel populasi ke-i
k = jumlah populasi yang dibandingkan
N = merupakan statstik penguji (hitung)
Statistik Penguji
F hitung = F (a; df1; df2)
Analisis Keputusan
Untuk mengambil keputusan maka besarnya F hitung dibandingkan dengan
F tabel.
a. Jika F hitung < F tabel maka, H0 diterima dan H1 ditolak
Artinya semua populasi memiliki rerata yang sama atau dengan kata
lain dinyatakan bahwa tidak ada pengruh dari suatu faktor terhadap
mean populasi.
b. Jika F hitung > F tabel maka, menolak H0 dan menerima H1
Artinya dalam populasi paling tidak ada 2 rerata yang berbeda atau
dengan kata lain dinyatakan bahwa ada pengaruh dari suatu faktor
terhadap mean populasi.
Ketika dalam pengambilan keputusan dinyatakan bahwa menolak H0
dan menerima H1 maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis
Pembanding Ganda (MCA / Multiple Comparison Analyis). Ada berbagai
metode yang digunakan, seperti Metode Tukey’s, Bonferroni, Scheffe,
Fisher dll.
Analisis Pembanding Ganda akan memperjelas kita akan faktor mana
saja yang variabel responnya tidak berbeda signifikan atau faktor mana
berbeda dalam memengaruhi variabel respon.
C. PENGUMPULAN DATA
1. Permen A
Tabel 4.1 Data Permen A
i
Berat Permen
(gram) Rata -rata i
Berat Permen
(gram) Rata -rata
1 2 3 1 2 3
1 2,8 2,6 2,5 2.63333333 11 2,7 2,5 2,4 2.53333333
2 2,8 2,6 2,5 2.63333333 12 2,6 2,6 2,5 2.56666667
3 2,8 2,7 2,5 2.66666667 13 2,6 2,6 2,5 2.56666667
4 2,8 2,6 2,6 2.66666667 14 2,9 2,6 2,4 2.63333333
5 2,8 2,7 2,4 2.63333333 15 2,8 2,5 2,4 2.56666667
6 2,7 2,6 2,4 2.56666667 16 2,7 2,6 2,3 2.53333333
7 2,8 2,6 2,5 2.63333333 17 2,8 2,6 2,4 2.6
8 2,7 2,6 2,5 2.6 18 2,6 2,5 2,3 2.46666667
9 2,7 2,6 2,4 2.56666667 19 2,8 2,6 2,5 2.63333333
10 2,6 2,6 2,5 2.56666667 20 2,6 2,5 2,5 2.53333333
2. Permen B
Tabel 4.2 Data Permen B
i
Berat Permen
(gram)
Rata -
rata
i
Berat Permen
(gram) Rata -rata
1 2 3 1 2 3
1 2,9 2,7 2,9 2.833333 11 2,7 2,8 2,8 2.766667
2 2,8 2,8 2,9 2.833333 12 2,8 2,9 2,9 2.866667
3 2,9 2,7 2,9 2.833333 13 2,8 2,9 2,7 2.8
4 2,8 2,9 2,9 2.866667 14 2,9 2,8 2,7 2.8
5 2,8 2,9 2,9 2.866667 15 2,9 2,8 2,7 2.8
Tabel 4.2 Data Permen B (lanjutan)
6 2,8 2,8 2,8 2.8 16 2,8 2,8 2,5 2.7
7 2,8 2,9 2,8 2.833333 17 2,7 2,8 2,7 2.733333
8 2,9 2,9 2,8 2.866667 18 2,9 2,7 2,7 2.766667
9 2,8 2,9 2,8 2.833333 19 2,7 2,7 2,7 2.7
10 2,9 2,8 2,9 2.866667 20 2,8 2,7 2,6 2.7
3. Permen D
Tabel 4.3 Data Permen D
i
Berat Permen
(gram) Rata - rata i
Berat Permen
(gram)
Rata -
rata
1 2 3 1 2 3
1 3,0 2,8 2,8 2.866667 11 3,0 2,9 2,9 2.833333
2 2,8 2,7 2,7 2.733333 12 2,8 2,9 2,8 2.866667
3 3,1 2,9 2,9 2.966667 13 2,9 2,9 2,8 2.833333
4 2,9 2,8 2,8 2.833333 14 2,9 2,8 2,8 2.866667
5 2,7 2,9 2,8 2.8 15 2,8 3,0 2,8 2.833333
6 2,8 2,9 2,7 2.8 16 2,9 2,8 2,8 2.8
7 2,7 2,9 2,7 2.766667 17 2,8 2,8 2,8 2.733333
8 2,9 3,0 2,7 2.866667 18 2,8 2,7 2,7 2.8
9 2,8 2,9 2,7 2.8 19 2,7 2,9 2,8 2.633333
10 2,9 2,8 2,8 2.833333 20 2,8 2,2 2,9 2.933333
4. Buku Stat Montgomery
Tabel 4.4 Data Conductivity
Coating Type Conductivity
1 143 141 150 146
2 152 149 137 143
3 134 133 132 127
4 129 127 132 129
5 147 148 144 142
D. PENGOLAHAN DATA
1. Permen A, B, dan D
a. Uji Normalitas
1) Masukkan data permen A, B, dan D
Gambar 4.1 Data Permen A, B, dan D
2) Klik Stat, Basic Statistics, Normality Test
Gambar 4.2 Tampilan menu Uji Normalitas
3) Pada tampilan, ceklis Kolmogorov-Smirnov, uji satu-satu variabel
yang ada. Masukan title dengan nama uji normalitas
a) Uji Normalitas Permen A
Gambar 4.3 Uji Normalitas permen A
b) Uji Normalitas Permen B
Gambar 4.4 Uji Normalitas Permen B
c) Uji Normalitas Permen D
Gambar 4.5 Uji Normalitas Permen D
b. Uji Homogenitas
1) Masukkan data Permen A, B, dan D
Gambar 4.6 Data Permen A, B, dan D
2) Pilih Stat, Anova, Test For Equal Variances
Gambar 4.7 Tampilan menu Uji Homogen
3) Pilih “Respone date are in separate colomn for each factor level”.
Pada responses, pilih semua variabel yang aan diuji. Pada tampilan
result, centang semua pilihan yang ada. Pada menu option juga
centang “use test based on normal distribution”
Gambar 4.8 Tampilan Test for Equal Variances
c. Uji Anova
1) Masukkan data permen A, B, dan D pada worksheet
Gambar 4.9 Data Permen A, B, dan D
2) Pilih menu Stat, Anova, dan pilih One-Way
Gambar 4.10 Pilihan Menu Stat
3) Pilih “Respone data are in separate colomn for each factor level”.
Pilih Variabel yang akan di uji kemudian klik select. Pada menu
option, centang assume equal variances. Pada result, dicentang semua
pilihan yang ada.
Gambar 4.11 tampilan one way analysis of variance
4) Pada comparisons centang fisher, bagian result centang semua.
Gambar 4.12 Tampilan one way analysis of variance : Comparisons
2. Buku Stat Montgomery
a. Uji Normalitas
1) Masukkan data Conductivity
Gambar 4.13 Data Conductivity
2) Klik Stat, Basic Statistics, Normality Test
Gambar 4.14 Tampilan menu Uji Normalitas
3) Pada tampilan, ceklis Kolmogorov-Smirnov, uji satu-satu variabel
yang ada. Masukan title dengan nama uji normalitas
a) Uji Normalitas Preparation Method 1
Gambar 4.15 Uji Normalitas Preparation Method 1
b) Uji Normalitas Preparation Method 2
Gambar 4.16 Uji Normalitas Preparation Method 2
c) Uji Normalitas Preparation Method 3
Gabar 4.17 Uji Normalitas Preparation Method 3
d) Uji Normalitas Preparation Method 4
Gambar 4.18 Uji Normalitas Preparation Method 4
e) Uji Normalitas Preparation Method 5
Gambar 4.19 Uji Normalitas Preparation Method 5
b. Uji Homogenitas
1) Masukkan data Preparation Method 1-5
Gambar 4.20 Data Conductivity
2) Pilih Stat, Anova, Test For Equal Variances
Gambar 4.21 Tampilan menu Uji Homogen
3) Pilih “Respone date are in separate colomn for each factor level”.
Pada responses, pilih semua variabel yang aan diuji. Pada tampilan
result, centang semua pilihan yang ada. Pada menu option juga
centang “use test based on normal distribution”
Gambar 4.22 Tampilan Test for Equal Variances
c. Uji Anova
1) Masukkan data pada worksheet
Gambar 4.23 Data Conductivity
2) Pilih menu Stat, Anova, dan pilih One-Way
Gambar 4.24 Pilihan Menu Stat
3) Pilih “Respone data are in separate colomn for each factor level”.
Pilih Variabel yang akan di uji kemudian klik select. Pada menu
option, centang assume equal variances. Pada result, dicentang semua
pilihan yang ada.
Gambar 4.25 tampilan one way analysis of variance
4) Pada comparisons centang fisher, bagian result centang semua.
Gambar 4.26 Tampilan one way analysis of variance : Comparisons
E. OUTPUT
1. Permen A, B, dan D
a. Uji Normalitas
1) Output Uji Normalitas Permen A
Gambar 4.27 Output dari Uji Normalitas Permen A
2) Output Uji Normalitas Permen B
Gambar 4.28 Output dari Uji Normalitas Permen B
3) Output Uji Normalitas Permen D
Gambar 4.29 Output dari Uji Normalitas Permen D
b. Uji Homogenitas
Gambar 4.30 Output dari Test for Equal Variances permen A, B, dan D
c. Uji Anova
1) Method
Null hypothesis All means are equal
Alternative hypothesis Not all means are equal
Significance level α = 0,05
Equal variances were assumed for the analysis.
2) Factor Information
Factor Levels Values
Factor 3 Permen A; Permen B; Permen D
3) Analysis of Variance
Source DF Adj SS Adj MS F-Value P-Value
Factor 2 0,6567 0,328362 86,03 0,000
Error 57 0,2176 0,003817
Total 59 0,8743
4) Model Summary
S R-sq R-sq(adj) R-sq(pred)
0,0617792 75,12% 74,24% 72,43%
5) Means
Factor N Mean StDev 95% CI
Permen A 20 2,5900 0,0514 (2,5623; 2,6177)
Permen B 20 2,8035 0,0587 (2,7758; 2,8312)
Permen D 20 2,8195 0,0732 (2,7918; 2,8472)
Pooled StDev = 0,0617792
6) Fisher Pairwise Comparisons
Grouping Information Using the Fisher LSD Method and 95%
Confidence
Factor N Mean Grouping
Permen D 20 2,8195 A
Permen B 20 2,8035 A
Permen A 20 2,5900 B
Means that do not share a letter are significantly different.
Fisher Individual Tests for Differences of Means
Difference of Levels
Difference
of Means
SE of
Difference 95% CI T-Value
Adjusted
P-Value
Permen B - Permen A 0,2135 0,0195 (0,1744; 0,2526) 10,93 0,000
Permen D - Permen A 0,2295 0,0195 (0,1904; 0,2686) 11,75 0,000
Permen D - Permen B 0,0160 0,0195 (-0,0231; 0,0551) 0,82 0,416
Simultaneous confidence level = 87,92%
2. Buku Stat Montgomery
a. Uji Normalitas
1) Output Uji Normalitas Preparation Method 1
Gambar 4.31 Output Uji Normalitas Preparation Method 1
2) Output Uji Normalitas Preparation Method 2
Gambar 4.32 Output Uji Normalitas Preparation Method 2
3) Output Uji Normalitas Preparation Method 3
Gambar 4.33 Output Uji Normalitas Preparation Method 3
4) Output Uji Normalitas Preparation Method 4
Gambar 4.34 Output Uji Normalitas Preparation Method 4
5) Output Uji Normalitas Preparation Method 5
Gambar 4.35 Output Uji Normalitas Preparation Method 5
b. Uji Homogenitas
Gambar 4.36 Output dari Test for Equal Variances Preparation
Method 1,2,3,4,5
c. Uji Anova
1) Method
Null hypothesis All means are equal
Alternative hypothesis Not all means are equal
Significance level α = 0,05
Equal variances were assumed for the analysis.
2) Factor Information
Factor Levels Values
Factor 5 1; 2; 3; 4; 5
3) Analysis of Variance
Source DF Adj SS Adj MS F-Value P-Value
Factor 4 1060,5 265,13 16,35 0,000
Error 15 243,2 16,22
Total 19 1303,8
4) Model Summary
S R-sq R-sq(adj) R-sq(pred)
4,02699 81,34% 76,37% 66,83%
5) Means
Factor N Mean StDev 95% CI
1 4 145,00 3,92 (140,71; 149,29)
2 4 145,25 6,65 (140,96; 149,54)
3 4 131,50 3,11 (127,21; 135,79)
4 4 129,25 2,06 (124,96; 133,54)
5 4 145,25 2,75 (140,96; 149,54)
Pooled StDev = 4,02699
6) Fisher Pairwise Comparisons
Grouping Information Using the Fisher LSD Method and 95%
Confidence
Factor N Mean Grouping
5 4 145,25 A
2 4 145,25 A
1 4 145,00 A
3 4 131,50 B
4 4 129,25 B
Means that do not share a letter are significantly different.
Fisher Individual Tests for Differences of Means
Difference
of Levels
Difference
of Means
SE of
Difference 95% CI T-Value
Adjusted
P-Value
2 - 1 0,25 2,85 (-5,82; 6,32) 0,09 0,931
3 - 1 -13,50 2,85 (-19,57; -7,43) -4,74 0,000
4 - 1 -15,75 2,85 (-21,82; -9,68) -5,53 0,000
5 - 1 0,25 2,85 (-5,82; 6,32) 0,09 0,931
3 - 2 -13,75 2,85 (-19,82; -7,68) -4,83 0,000
4 - 2 -16,00 2,85 (-22,07; -9,93) -5,62 0,000
5 - 2 0,00 2,85 (-6,07; 6,07) 0,00 1,000
4 - 3 -2,25 2,85 (-8,32; 3,82) -0,79 0,442
5 - 3 13,75 2,85 (7,68; 19,82) 4,83 0,000
5 - 4 16,00 2,85 (9,93; 22,07) 5,62 0,000
Simultaneous confidence level = 74,24%

More Related Content

What's hot

Modul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
Modul 1 Metode Rancangan Acak LengkapModul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
Modul 1 Metode Rancangan Acak Lengkapnur cendana sari
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Muhammad Eko
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...Muhammad Eko
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Muhammad Eko
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Arning Susilawati
 
Laporan biomet sas rak astody
Laporan biomet sas rak astodyLaporan biomet sas rak astody
Laporan biomet sas rak astodyAstody Mandayu
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
USULAN PEMILIHAN PEMASOK PADA PERMASALAHAN KRITERIA BANYAK DENGAN MENGGUNAKA...
USULAN PEMILIHAN PEMASOK PADA PERMASALAHAN KRITERIA BANYAK DENGAN MENGGUNAKA...USULAN PEMILIHAN PEMASOK PADA PERMASALAHAN KRITERIA BANYAK DENGAN MENGGUNAKA...
USULAN PEMILIHAN PEMASOK PADA PERMASALAHAN KRITERIA BANYAK DENGAN MENGGUNAKA...Prasetya Admaja
 
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancanganModul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancangantisazha
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaanaril anwar
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktorEmi Suhaemi
 
uji normalitas dan homogenitas
uji normalitas dan homogenitasuji normalitas dan homogenitas
uji normalitas dan homogenitasRatih Ramadhani
 

What's hot (20)

Modul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
Modul 1 Metode Rancangan Acak LengkapModul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
Modul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
 
RAL
RALRAL
RAL
 
Laporan biomet sas rak astody
Laporan biomet sas rak astodyLaporan biomet sas rak astody
Laporan biomet sas rak astody
 
7 ujibeda2mean
7 ujibeda2mean7 ujibeda2mean
7 ujibeda2mean
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
USULAN PEMILIHAN PEMASOK PADA PERMASALAHAN KRITERIA BANYAK DENGAN MENGGUNAKA...
USULAN PEMILIHAN PEMASOK PADA PERMASALAHAN KRITERIA BANYAK DENGAN MENGGUNAKA...USULAN PEMILIHAN PEMASOK PADA PERMASALAHAN KRITERIA BANYAK DENGAN MENGGUNAKA...
USULAN PEMILIHAN PEMASOK PADA PERMASALAHAN KRITERIA BANYAK DENGAN MENGGUNAKA...
 
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancanganModul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
 
Minggu 3
Minggu 3Minggu 3
Minggu 3
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaan
 
Analisis varians
Analisis variansAnalisis varians
Analisis varians
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
 
Lap41
Lap41Lap41
Lap41
 
uji normalitas dan homogenitas
uji normalitas dan homogenitasuji normalitas dan homogenitas
uji normalitas dan homogenitas
 
Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2
 

Similar to Modul iv

Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Awal Akbar Jamaluddin
 
10 buku-rancob-uji lanjutan
10 buku-rancob-uji lanjutan10 buku-rancob-uji lanjutan
10 buku-rancob-uji lanjutansupriyadi MTI
 
Langkah langkah pengolahan-data_data_dalam_penelitian
Langkah langkah pengolahan-data_data_dalam_penelitianLangkah langkah pengolahan-data_data_dalam_penelitian
Langkah langkah pengolahan-data_data_dalam_penelitianmasnonoo
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBayu Bayu
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSShofura Kamal
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.rezkiyurika
 
Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16AnisFidhiya
 
Praktikum Statistik Nonparametrik Universitas Diponegoro Statistika 2013
Praktikum Statistik Nonparametrik Universitas Diponegoro Statistika 2013Praktikum Statistik Nonparametrik Universitas Diponegoro Statistika 2013
Praktikum Statistik Nonparametrik Universitas Diponegoro Statistika 2013Samuel Pinto'o
 
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
Uji Kruskal Wallis menggunakan MathlabUji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlabltryohandoko
 
Modul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiModul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiSMA UNGGUL SIGLI
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 
Tugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode KuantitatifTugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode KuantitatifDewi Sri Putri
 
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptxKELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptxMuthmainnahDamsi
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 

Similar to Modul iv (20)

12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
 
10 buku-rancob-uji lanjutan
10 buku-rancob-uji lanjutan10 buku-rancob-uji lanjutan
10 buku-rancob-uji lanjutan
 
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdfpasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
 
Langkah langkah pengolahan-data_data_dalam_penelitian
Langkah langkah pengolahan-data_data_dalam_penelitianLangkah langkah pengolahan-data_data_dalam_penelitian
Langkah langkah pengolahan-data_data_dalam_penelitian
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesis
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
 
Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16
 
Praktikum Statistik Nonparametrik Universitas Diponegoro Statistika 2013
Praktikum Statistik Nonparametrik Universitas Diponegoro Statistika 2013Praktikum Statistik Nonparametrik Universitas Diponegoro Statistika 2013
Praktikum Statistik Nonparametrik Universitas Diponegoro Statistika 2013
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
Uji Kruskal Wallis menggunakan MathlabUji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
 
One way anova
One way anovaOne way anova
One way anova
 
8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas
 
Modul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiModul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologi
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Tugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode KuantitatifTugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode Kuantitatif
 
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptxKELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
 

Modul iv

  • 1. MODUL IV ONE WAY ANOVA A. TUJUAN 1. Praktikan mampu mengnalisis pengaruh suatu faktor tertentu terhadap mean atau rataan populasi 2. Praktikan mampu melihat interaksi antar faktor dalam mempengaruhi populasi 3. Praktikan mampu menggunakan program Minitab baik olah data maupun analisisnya dengan metode Anova 1 faktor B. DASAR TEORI Anova merupakan metode statistik inferensi yang dapat dipergunakan untuk menguji rataan beberapa populasi. Anova juga merupakan perluasan dari uji rata-rata. Jika uji t menggunakan hanya 2 sampel yang akan dibandingkan maka dengan Anova dapat dibandingkan lebih 2 sampel. Karena merupakan perluasan uji rerata maka komponen yang digunakan sebagai acuan adalah variansi, sehingga disebut dengn analisis variansi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam Anova adalah : 1. Data sampel berdistribusi normal 2. Variansi populasi harus homogen 1. Anova 1 faktor Merupakan metode statistik inferensial yang digunakan untuk menguji rataan hipotesis komparatif rata-rata k sampel secara serempak dalam 1 kategori. Disini dilakukan inferensi terhadap nilai rerata a. Hipotesis penguji Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis komparatif, artinya merupakan hipotesis pembanding “apakah factor-faktor tersebut memengaruhi mean populasi.”
  • 2. Contoh : 1) Apakah ada perbedaan produktivitas dalam menghasilkan produk antara pekerja asal pantai, gunung atau daratan rendah? 2) Apakah ada perbedaan antara daya tahan lampu merek A, merek B, merek C dan merek D? H0 : µ1 = µ2 = µ3 …… = µk H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 …… ≠ µk Statistik Hitung Kuantitas yang perlu dihitung : 𝑋 = 1 𝑛𝑖 ∑ 𝑋𝑖𝑗 𝑛𝑖 𝑗=1 𝜎2 = 1 𝑛𝑖 1 ∑(𝑋𝑖𝑗 − 𝑋) 2 𝑛𝑖 𝑗=1 𝑋 = 1 𝑛 ∑ ∑ 𝑋𝑖𝑗 𝑛𝑖 𝑗=1 𝑘 𝑖=1 𝑆𝑆𝐴 = ∑( 𝑛𝑖 − 1) 𝑘 𝑖=1 𝜎2 𝑆𝑆𝑇 = ∑ 𝑛𝑗(𝑋𝑗 − 𝑋) 2 𝑘 𝑗=1 𝐹 = 𝑆𝑆𝐴( 𝑘−1) 𝑆𝑆𝑇( 𝑛 𝑘) Dengan : Xij = mean dari sampel ke-j populasi ke-i n = jumlah sampel keseluruhan populasi ni = jumlah sampel populasi ke-i k = jumlah populasi yang dibandingkan N = merupakan statstik penguji (hitung)
  • 3. Statistik Penguji F hitung = F (a; df1; df2) Analisis Keputusan Untuk mengambil keputusan maka besarnya F hitung dibandingkan dengan F tabel. a. Jika F hitung < F tabel maka, H0 diterima dan H1 ditolak Artinya semua populasi memiliki rerata yang sama atau dengan kata lain dinyatakan bahwa tidak ada pengruh dari suatu faktor terhadap mean populasi. b. Jika F hitung > F tabel maka, menolak H0 dan menerima H1 Artinya dalam populasi paling tidak ada 2 rerata yang berbeda atau dengan kata lain dinyatakan bahwa ada pengaruh dari suatu faktor terhadap mean populasi. Ketika dalam pengambilan keputusan dinyatakan bahwa menolak H0 dan menerima H1 maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis Pembanding Ganda (MCA / Multiple Comparison Analyis). Ada berbagai metode yang digunakan, seperti Metode Tukey’s, Bonferroni, Scheffe, Fisher dll. Analisis Pembanding Ganda akan memperjelas kita akan faktor mana saja yang variabel responnya tidak berbeda signifikan atau faktor mana berbeda dalam memengaruhi variabel respon.
  • 4. C. PENGUMPULAN DATA 1. Permen A Tabel 4.1 Data Permen A i Berat Permen (gram) Rata -rata i Berat Permen (gram) Rata -rata 1 2 3 1 2 3 1 2,8 2,6 2,5 2.63333333 11 2,7 2,5 2,4 2.53333333 2 2,8 2,6 2,5 2.63333333 12 2,6 2,6 2,5 2.56666667 3 2,8 2,7 2,5 2.66666667 13 2,6 2,6 2,5 2.56666667 4 2,8 2,6 2,6 2.66666667 14 2,9 2,6 2,4 2.63333333 5 2,8 2,7 2,4 2.63333333 15 2,8 2,5 2,4 2.56666667 6 2,7 2,6 2,4 2.56666667 16 2,7 2,6 2,3 2.53333333 7 2,8 2,6 2,5 2.63333333 17 2,8 2,6 2,4 2.6 8 2,7 2,6 2,5 2.6 18 2,6 2,5 2,3 2.46666667 9 2,7 2,6 2,4 2.56666667 19 2,8 2,6 2,5 2.63333333 10 2,6 2,6 2,5 2.56666667 20 2,6 2,5 2,5 2.53333333 2. Permen B Tabel 4.2 Data Permen B i Berat Permen (gram) Rata - rata i Berat Permen (gram) Rata -rata 1 2 3 1 2 3 1 2,9 2,7 2,9 2.833333 11 2,7 2,8 2,8 2.766667 2 2,8 2,8 2,9 2.833333 12 2,8 2,9 2,9 2.866667 3 2,9 2,7 2,9 2.833333 13 2,8 2,9 2,7 2.8 4 2,8 2,9 2,9 2.866667 14 2,9 2,8 2,7 2.8 5 2,8 2,9 2,9 2.866667 15 2,9 2,8 2,7 2.8
  • 5. Tabel 4.2 Data Permen B (lanjutan) 6 2,8 2,8 2,8 2.8 16 2,8 2,8 2,5 2.7 7 2,8 2,9 2,8 2.833333 17 2,7 2,8 2,7 2.733333 8 2,9 2,9 2,8 2.866667 18 2,9 2,7 2,7 2.766667 9 2,8 2,9 2,8 2.833333 19 2,7 2,7 2,7 2.7 10 2,9 2,8 2,9 2.866667 20 2,8 2,7 2,6 2.7 3. Permen D Tabel 4.3 Data Permen D i Berat Permen (gram) Rata - rata i Berat Permen (gram) Rata - rata 1 2 3 1 2 3 1 3,0 2,8 2,8 2.866667 11 3,0 2,9 2,9 2.833333 2 2,8 2,7 2,7 2.733333 12 2,8 2,9 2,8 2.866667 3 3,1 2,9 2,9 2.966667 13 2,9 2,9 2,8 2.833333 4 2,9 2,8 2,8 2.833333 14 2,9 2,8 2,8 2.866667 5 2,7 2,9 2,8 2.8 15 2,8 3,0 2,8 2.833333 6 2,8 2,9 2,7 2.8 16 2,9 2,8 2,8 2.8 7 2,7 2,9 2,7 2.766667 17 2,8 2,8 2,8 2.733333 8 2,9 3,0 2,7 2.866667 18 2,8 2,7 2,7 2.8 9 2,8 2,9 2,7 2.8 19 2,7 2,9 2,8 2.633333 10 2,9 2,8 2,8 2.833333 20 2,8 2,2 2,9 2.933333
  • 6. 4. Buku Stat Montgomery Tabel 4.4 Data Conductivity Coating Type Conductivity 1 143 141 150 146 2 152 149 137 143 3 134 133 132 127 4 129 127 132 129 5 147 148 144 142 D. PENGOLAHAN DATA 1. Permen A, B, dan D a. Uji Normalitas 1) Masukkan data permen A, B, dan D Gambar 4.1 Data Permen A, B, dan D
  • 7. 2) Klik Stat, Basic Statistics, Normality Test Gambar 4.2 Tampilan menu Uji Normalitas 3) Pada tampilan, ceklis Kolmogorov-Smirnov, uji satu-satu variabel yang ada. Masukan title dengan nama uji normalitas a) Uji Normalitas Permen A Gambar 4.3 Uji Normalitas permen A
  • 8. b) Uji Normalitas Permen B Gambar 4.4 Uji Normalitas Permen B c) Uji Normalitas Permen D Gambar 4.5 Uji Normalitas Permen D
  • 9. b. Uji Homogenitas 1) Masukkan data Permen A, B, dan D Gambar 4.6 Data Permen A, B, dan D 2) Pilih Stat, Anova, Test For Equal Variances Gambar 4.7 Tampilan menu Uji Homogen
  • 10. 3) Pilih “Respone date are in separate colomn for each factor level”. Pada responses, pilih semua variabel yang aan diuji. Pada tampilan result, centang semua pilihan yang ada. Pada menu option juga centang “use test based on normal distribution” Gambar 4.8 Tampilan Test for Equal Variances c. Uji Anova 1) Masukkan data permen A, B, dan D pada worksheet Gambar 4.9 Data Permen A, B, dan D
  • 11. 2) Pilih menu Stat, Anova, dan pilih One-Way Gambar 4.10 Pilihan Menu Stat 3) Pilih “Respone data are in separate colomn for each factor level”. Pilih Variabel yang akan di uji kemudian klik select. Pada menu option, centang assume equal variances. Pada result, dicentang semua pilihan yang ada. Gambar 4.11 tampilan one way analysis of variance
  • 12. 4) Pada comparisons centang fisher, bagian result centang semua. Gambar 4.12 Tampilan one way analysis of variance : Comparisons 2. Buku Stat Montgomery a. Uji Normalitas 1) Masukkan data Conductivity Gambar 4.13 Data Conductivity
  • 13. 2) Klik Stat, Basic Statistics, Normality Test Gambar 4.14 Tampilan menu Uji Normalitas 3) Pada tampilan, ceklis Kolmogorov-Smirnov, uji satu-satu variabel yang ada. Masukan title dengan nama uji normalitas a) Uji Normalitas Preparation Method 1 Gambar 4.15 Uji Normalitas Preparation Method 1
  • 14. b) Uji Normalitas Preparation Method 2 Gambar 4.16 Uji Normalitas Preparation Method 2 c) Uji Normalitas Preparation Method 3 Gabar 4.17 Uji Normalitas Preparation Method 3 d) Uji Normalitas Preparation Method 4 Gambar 4.18 Uji Normalitas Preparation Method 4
  • 15. e) Uji Normalitas Preparation Method 5 Gambar 4.19 Uji Normalitas Preparation Method 5 b. Uji Homogenitas 1) Masukkan data Preparation Method 1-5 Gambar 4.20 Data Conductivity 2) Pilih Stat, Anova, Test For Equal Variances Gambar 4.21 Tampilan menu Uji Homogen
  • 16. 3) Pilih “Respone date are in separate colomn for each factor level”. Pada responses, pilih semua variabel yang aan diuji. Pada tampilan result, centang semua pilihan yang ada. Pada menu option juga centang “use test based on normal distribution” Gambar 4.22 Tampilan Test for Equal Variances c. Uji Anova 1) Masukkan data pada worksheet Gambar 4.23 Data Conductivity 2) Pilih menu Stat, Anova, dan pilih One-Way Gambar 4.24 Pilihan Menu Stat
  • 17. 3) Pilih “Respone data are in separate colomn for each factor level”. Pilih Variabel yang akan di uji kemudian klik select. Pada menu option, centang assume equal variances. Pada result, dicentang semua pilihan yang ada. Gambar 4.25 tampilan one way analysis of variance 4) Pada comparisons centang fisher, bagian result centang semua. Gambar 4.26 Tampilan one way analysis of variance : Comparisons
  • 18. E. OUTPUT 1. Permen A, B, dan D a. Uji Normalitas 1) Output Uji Normalitas Permen A Gambar 4.27 Output dari Uji Normalitas Permen A 2) Output Uji Normalitas Permen B Gambar 4.28 Output dari Uji Normalitas Permen B
  • 19. 3) Output Uji Normalitas Permen D Gambar 4.29 Output dari Uji Normalitas Permen D b. Uji Homogenitas Gambar 4.30 Output dari Test for Equal Variances permen A, B, dan D
  • 20. c. Uji Anova 1) Method Null hypothesis All means are equal Alternative hypothesis Not all means are equal Significance level α = 0,05 Equal variances were assumed for the analysis. 2) Factor Information Factor Levels Values Factor 3 Permen A; Permen B; Permen D 3) Analysis of Variance Source DF Adj SS Adj MS F-Value P-Value Factor 2 0,6567 0,328362 86,03 0,000 Error 57 0,2176 0,003817 Total 59 0,8743 4) Model Summary S R-sq R-sq(adj) R-sq(pred) 0,0617792 75,12% 74,24% 72,43% 5) Means Factor N Mean StDev 95% CI Permen A 20 2,5900 0,0514 (2,5623; 2,6177) Permen B 20 2,8035 0,0587 (2,7758; 2,8312) Permen D 20 2,8195 0,0732 (2,7918; 2,8472) Pooled StDev = 0,0617792 6) Fisher Pairwise Comparisons Grouping Information Using the Fisher LSD Method and 95% Confidence Factor N Mean Grouping Permen D 20 2,8195 A Permen B 20 2,8035 A Permen A 20 2,5900 B Means that do not share a letter are significantly different.
  • 21. Fisher Individual Tests for Differences of Means Difference of Levels Difference of Means SE of Difference 95% CI T-Value Adjusted P-Value Permen B - Permen A 0,2135 0,0195 (0,1744; 0,2526) 10,93 0,000 Permen D - Permen A 0,2295 0,0195 (0,1904; 0,2686) 11,75 0,000 Permen D - Permen B 0,0160 0,0195 (-0,0231; 0,0551) 0,82 0,416 Simultaneous confidence level = 87,92% 2. Buku Stat Montgomery a. Uji Normalitas 1) Output Uji Normalitas Preparation Method 1 Gambar 4.31 Output Uji Normalitas Preparation Method 1 2) Output Uji Normalitas Preparation Method 2 Gambar 4.32 Output Uji Normalitas Preparation Method 2
  • 22. 3) Output Uji Normalitas Preparation Method 3 Gambar 4.33 Output Uji Normalitas Preparation Method 3 4) Output Uji Normalitas Preparation Method 4 Gambar 4.34 Output Uji Normalitas Preparation Method 4
  • 23. 5) Output Uji Normalitas Preparation Method 5 Gambar 4.35 Output Uji Normalitas Preparation Method 5 b. Uji Homogenitas Gambar 4.36 Output dari Test for Equal Variances Preparation Method 1,2,3,4,5
  • 24. c. Uji Anova 1) Method Null hypothesis All means are equal Alternative hypothesis Not all means are equal Significance level α = 0,05 Equal variances were assumed for the analysis. 2) Factor Information Factor Levels Values Factor 5 1; 2; 3; 4; 5 3) Analysis of Variance Source DF Adj SS Adj MS F-Value P-Value Factor 4 1060,5 265,13 16,35 0,000 Error 15 243,2 16,22 Total 19 1303,8 4) Model Summary S R-sq R-sq(adj) R-sq(pred) 4,02699 81,34% 76,37% 66,83% 5) Means Factor N Mean StDev 95% CI 1 4 145,00 3,92 (140,71; 149,29) 2 4 145,25 6,65 (140,96; 149,54) 3 4 131,50 3,11 (127,21; 135,79) 4 4 129,25 2,06 (124,96; 133,54) 5 4 145,25 2,75 (140,96; 149,54) Pooled StDev = 4,02699 6) Fisher Pairwise Comparisons Grouping Information Using the Fisher LSD Method and 95% Confidence Factor N Mean Grouping 5 4 145,25 A 2 4 145,25 A 1 4 145,00 A 3 4 131,50 B 4 4 129,25 B Means that do not share a letter are significantly different.
  • 25. Fisher Individual Tests for Differences of Means Difference of Levels Difference of Means SE of Difference 95% CI T-Value Adjusted P-Value 2 - 1 0,25 2,85 (-5,82; 6,32) 0,09 0,931 3 - 1 -13,50 2,85 (-19,57; -7,43) -4,74 0,000 4 - 1 -15,75 2,85 (-21,82; -9,68) -5,53 0,000 5 - 1 0,25 2,85 (-5,82; 6,32) 0,09 0,931 3 - 2 -13,75 2,85 (-19,82; -7,68) -4,83 0,000 4 - 2 -16,00 2,85 (-22,07; -9,93) -5,62 0,000 5 - 2 0,00 2,85 (-6,07; 6,07) 0,00 1,000 4 - 3 -2,25 2,85 (-8,32; 3,82) -0,79 0,442 5 - 3 13,75 2,85 (7,68; 19,82) 4,83 0,000 5 - 4 16,00 2,85 (9,93; 22,07) 5,62 0,000 Simultaneous confidence level = 74,24%