SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
2
Pemetaan Sanitasi dilakukan
dengan Cara
Transect Walk
ADD A FOOTER 3
Konsep Dasar Transect Walk
• TRANSECT WALK adalah media/tool untuk menggambarkan dan
menunjukkan lokasi dan sebaran sumber daya, kawasan, penggunaan
dan status lahan. Dalam DAK Sanitasi bisa diadop berkaitan topografi
lingkungan, kepemilikan sarana sanitasi dan jenis sarana sanitasi yang
sudah ada, peta selokan/ saluran air, kepadatan penduduk setiap
lingkungan/ RT/RW, letak badan sungai, fungsi (air) sungai, alternative
letak bangunan ipal, letak Posyandu.
• Media ini digunakan sebelum Tim Selotif melaksanakan kegiatan Selotif.
Dari peta transectwalk dapat tergambar secara riil kondisi riil calon titik
lokasi.
ADD A FOOTER 4
Pemetaan Sanitasi tingkat Desa/Kelurahan
ADD A FOOTER 5
Pemetaan Sanitasi tingkat Desa/Kelurahan untuk
melihat antara lain:
1. Kondisi kerawanan sanitasi tingkat
desa/kelurahan
a. Kondisi Air Bersih
b. Kondisi Air Limbah
c. Kondisi drainase
d. Kondisi Persampahan
2. Kepadatan Penduduk (SPALD-T =150 jiwa/ha;
SPALD-S= 100 jiwa/ha)
6
Kondisi Air Bersih
• Kepemilikan sumur, PDAM, HIPAM, Reservoir, sumur dangkal, dsb
• Jarak sumber air bersih dengan septic tank
• Kwalitas Air Bersih
• Pemanfaatan air bersih
Kondisi Sarana Air Limbah
• Kepemilikan sarana pengolahan septic tank, cubluk, dsb
• Kepemilikan MCK/jamban/kloset
7
Kondisi Sarana Drainase
• Hanya tersedia drainase tersier
• Tersedia drainase sekunder
• Kondisi eksisting drainase
• Drainase melayani air hujan atau air hujan+limbah domestik
Kondisi Sarana Persampahan
• Adanya proses pembakaran sampah
• Adanya timbulan sampah
• Adanya pengolahan dan pemilahan sampah
8
Tahapan Melaksanakan Transectwalk
Perwakilan masing-masing calon titik
lokasi difasilitasi TFL untuk melakukan
Transect Walk di lokasinya masing-masing;
Unsur Transect Walk yang harus ada
dalam program DAK Sanitasi adalah :
1) Peta Kepadatan Penduduk di calon
titik lokasi;
2) Jumlah pemilik jenis sarana sanitasi
yang ada (Misal: Cubluk, Septictank,
dll);
3) Letak dan jenis sarana pembuangan
air limbah rumah tangga;
4) Letak badan sungai;
5) Letak sarana pendidikan (SD, SMP,
SMA dsb)
9
Pembuatan Peta/Diagram Transect walk dilakukan dengan cara perwakilan calon titik
lokasi (5 – 7 orang) didampingi TFL (jika diperlukan) berjalan menyusuri wilayahnya
dan mencatat/ mendata kondisi realitas di atas. Selanjutnya kondisi tersebut
diwujudkan dalam bentuk peta.
Setelah selesai penyusunan Peta hasil Transectwalk, maka tim dari perwakilan
RW/RT mengurutkan rangking 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 dari 6 RW/RT dari dua hal terkait
:
1. Lokasi RW/RT yang paling rawan sanitasi; dan
2. Lokasi RW/RT yang paling padat penduduknya 100 sampai 150 Jiwa/ Ha.
Lokasi RW/RT yang mendapatkan rangking tertinggi 1, 2 dan 3 dipilih untuk
dilaksanakan ke proses SELOTIF.
TFL melakukan penguatan kepada perwakilan calon titik lokasi tentang pelaksanaan
Metode Selotif.
Setelah selesai penyusunan Peta hasil Transectwalk, maka masing-masing
perwakilan calon titik lokasi melakukan Selotif dengan menggunakan instrument
Selotif.
REALITAS SANITASI INDONESIA
BAGAIMANA KUALITAS KESEHATAN BISA
TERJAMIN ?
ADA LAGI YANG INI . . . .
PERM ASALAH AN SANITASI SEKTOR AIR LIM BAH...
Terima Kasih …..
Akses 100 – 0 – 100, “Pasti Bisa”

More Related Content

Similar to PB 04. PEMETAAN SANITASI.pptx

Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillBab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillmerlin0808
 
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptxMATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptxTawakkal2
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxErniMulyandari1
 
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIAMANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIANesha Mutiara
 
Manfaatpenginderaanjauhdanlembagapenginderaanjauhdiindonesia 160728123929
Manfaatpenginderaanjauhdanlembagapenginderaanjauhdiindonesia 160728123929Manfaatpenginderaanjauhdanlembagapenginderaanjauhdiindonesia 160728123929
Manfaatpenginderaanjauhdanlembagapenginderaanjauhdiindonesia 160728123929lisa7900
 
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGRENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGAnton Riyanto
 
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko SanitasiPenetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasiinfosanitasi
 
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdfhidanganhendra
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestikinfosanitasi
 
Menganalisis Sampah Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu
Menganalisis Sampah Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan HuluMenganalisis Sampah Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu
Menganalisis Sampah Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan HuluSyafutri Asbintari
 
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiLukman Hakim
 
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...infosanitasi
 
Paparan pak zull pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
Paparan pak zull   pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...Paparan pak zull   pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
Paparan pak zull pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...TV Desa
 
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdfBA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdffransiscaindriyani91
 

Similar to PB 04. PEMETAAN SANITASI.pptx (17)

Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillBab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
 
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptxMATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand
Pemilihan Lokasi TPA Metode LegrandPemilihan Lokasi TPA Metode Legrand
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand
 
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIAMANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
 
Manfaatpenginderaanjauhdanlembagapenginderaanjauhdiindonesia 160728123929
Manfaatpenginderaanjauhdanlembagapenginderaanjauhdiindonesia 160728123929Manfaatpenginderaanjauhdanlembagapenginderaanjauhdiindonesia 160728123929
Manfaatpenginderaanjauhdanlembagapenginderaanjauhdiindonesia 160728123929
 
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGRENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
 
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko SanitasiPenetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
 
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestik
 
Menganalisis Sampah Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu
Menganalisis Sampah Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan HuluMenganalisis Sampah Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu
Menganalisis Sampah Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu
 
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
 
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
 
Paparan pak zull pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
Paparan pak zull   pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...Paparan pak zull   pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
Paparan pak zull pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
 
Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6
 
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdfBA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
 

More from ssusere1a96a

kuliah ke dua awan presipitasi.ppt
kuliah ke dua awan presipitasi.pptkuliah ke dua awan presipitasi.ppt
kuliah ke dua awan presipitasi.pptssusere1a96a
 
PENYUSUNAN RTR DAN RAB.pptx
PENYUSUNAN RTR DAN RAB.pptxPENYUSUNAN RTR DAN RAB.pptx
PENYUSUNAN RTR DAN RAB.pptxssusere1a96a
 
pdfcoffee.com_sni-7504-2011-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_sni-7504-2011-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_sni-7504-2011-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_sni-7504-2011-pdf-free.pdfssusere1a96a
 
2013IMPACTOFSEPTICTANKSLUDGEONFILTERPERMEABILITY.pdf
2013IMPACTOFSEPTICTANKSLUDGEONFILTERPERMEABILITY.pdf2013IMPACTOFSEPTICTANKSLUDGEONFILTERPERMEABILITY.pdf
2013IMPACTOFSEPTICTANKSLUDGEONFILTERPERMEABILITY.pdfssusere1a96a
 
debit air limbah per orag.pdf
debit air limbah per orag.pdfdebit air limbah per orag.pdf
debit air limbah per orag.pdfssusere1a96a
 
3314202003-master thesis bagus.pdf
3314202003-master thesis  bagus.pdf3314202003-master thesis  bagus.pdf
3314202003-master thesis bagus.pdfssusere1a96a
 
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdfPP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdfssusere1a96a
 
PB 01b. DAK Tahapan Kegiatan Masyarakat.pptx
PB 01b. DAK Tahapan Kegiatan Masyarakat.pptxPB 01b. DAK Tahapan Kegiatan Masyarakat.pptx
PB 01b. DAK Tahapan Kegiatan Masyarakat.pptxssusere1a96a
 
PB 03. PROMOSI KESEHATAN.pptx
PB 03. PROMOSI KESEHATAN.pptxPB 03. PROMOSI KESEHATAN.pptx
PB 03. PROMOSI KESEHATAN.pptxssusere1a96a
 
PB 01. Arahan Pedoman Teknis DAK Bidang Sanitasi TA 2019.pptx
PB 01. Arahan Pedoman Teknis DAK Bidang Sanitasi TA 2019.pptxPB 01. Arahan Pedoman Teknis DAK Bidang Sanitasi TA 2019.pptx
PB 01. Arahan Pedoman Teknis DAK Bidang Sanitasi TA 2019.pptxssusere1a96a
 

More from ssusere1a96a (10)

kuliah ke dua awan presipitasi.ppt
kuliah ke dua awan presipitasi.pptkuliah ke dua awan presipitasi.ppt
kuliah ke dua awan presipitasi.ppt
 
PENYUSUNAN RTR DAN RAB.pptx
PENYUSUNAN RTR DAN RAB.pptxPENYUSUNAN RTR DAN RAB.pptx
PENYUSUNAN RTR DAN RAB.pptx
 
pdfcoffee.com_sni-7504-2011-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_sni-7504-2011-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_sni-7504-2011-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_sni-7504-2011-pdf-free.pdf
 
2013IMPACTOFSEPTICTANKSLUDGEONFILTERPERMEABILITY.pdf
2013IMPACTOFSEPTICTANKSLUDGEONFILTERPERMEABILITY.pdf2013IMPACTOFSEPTICTANKSLUDGEONFILTERPERMEABILITY.pdf
2013IMPACTOFSEPTICTANKSLUDGEONFILTERPERMEABILITY.pdf
 
debit air limbah per orag.pdf
debit air limbah per orag.pdfdebit air limbah per orag.pdf
debit air limbah per orag.pdf
 
3314202003-master thesis bagus.pdf
3314202003-master thesis  bagus.pdf3314202003-master thesis  bagus.pdf
3314202003-master thesis bagus.pdf
 
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdfPP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
 
PB 01b. DAK Tahapan Kegiatan Masyarakat.pptx
PB 01b. DAK Tahapan Kegiatan Masyarakat.pptxPB 01b. DAK Tahapan Kegiatan Masyarakat.pptx
PB 01b. DAK Tahapan Kegiatan Masyarakat.pptx
 
PB 03. PROMOSI KESEHATAN.pptx
PB 03. PROMOSI KESEHATAN.pptxPB 03. PROMOSI KESEHATAN.pptx
PB 03. PROMOSI KESEHATAN.pptx
 
PB 01. Arahan Pedoman Teknis DAK Bidang Sanitasi TA 2019.pptx
PB 01. Arahan Pedoman Teknis DAK Bidang Sanitasi TA 2019.pptxPB 01. Arahan Pedoman Teknis DAK Bidang Sanitasi TA 2019.pptx
PB 01. Arahan Pedoman Teknis DAK Bidang Sanitasi TA 2019.pptx
 

Recently uploaded

Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 

Recently uploaded (20)

Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 

PB 04. PEMETAAN SANITASI.pptx

  • 1. 1
  • 3. ADD A FOOTER 3 Konsep Dasar Transect Walk • TRANSECT WALK adalah media/tool untuk menggambarkan dan menunjukkan lokasi dan sebaran sumber daya, kawasan, penggunaan dan status lahan. Dalam DAK Sanitasi bisa diadop berkaitan topografi lingkungan, kepemilikan sarana sanitasi dan jenis sarana sanitasi yang sudah ada, peta selokan/ saluran air, kepadatan penduduk setiap lingkungan/ RT/RW, letak badan sungai, fungsi (air) sungai, alternative letak bangunan ipal, letak Posyandu. • Media ini digunakan sebelum Tim Selotif melaksanakan kegiatan Selotif. Dari peta transectwalk dapat tergambar secara riil kondisi riil calon titik lokasi.
  • 4. ADD A FOOTER 4 Pemetaan Sanitasi tingkat Desa/Kelurahan
  • 5. ADD A FOOTER 5 Pemetaan Sanitasi tingkat Desa/Kelurahan untuk melihat antara lain: 1. Kondisi kerawanan sanitasi tingkat desa/kelurahan a. Kondisi Air Bersih b. Kondisi Air Limbah c. Kondisi drainase d. Kondisi Persampahan 2. Kepadatan Penduduk (SPALD-T =150 jiwa/ha; SPALD-S= 100 jiwa/ha)
  • 6. 6 Kondisi Air Bersih • Kepemilikan sumur, PDAM, HIPAM, Reservoir, sumur dangkal, dsb • Jarak sumber air bersih dengan septic tank • Kwalitas Air Bersih • Pemanfaatan air bersih Kondisi Sarana Air Limbah • Kepemilikan sarana pengolahan septic tank, cubluk, dsb • Kepemilikan MCK/jamban/kloset
  • 7. 7 Kondisi Sarana Drainase • Hanya tersedia drainase tersier • Tersedia drainase sekunder • Kondisi eksisting drainase • Drainase melayani air hujan atau air hujan+limbah domestik Kondisi Sarana Persampahan • Adanya proses pembakaran sampah • Adanya timbulan sampah • Adanya pengolahan dan pemilahan sampah
  • 8. 8 Tahapan Melaksanakan Transectwalk Perwakilan masing-masing calon titik lokasi difasilitasi TFL untuk melakukan Transect Walk di lokasinya masing-masing; Unsur Transect Walk yang harus ada dalam program DAK Sanitasi adalah : 1) Peta Kepadatan Penduduk di calon titik lokasi; 2) Jumlah pemilik jenis sarana sanitasi yang ada (Misal: Cubluk, Septictank, dll); 3) Letak dan jenis sarana pembuangan air limbah rumah tangga; 4) Letak badan sungai; 5) Letak sarana pendidikan (SD, SMP, SMA dsb)
  • 9. 9 Pembuatan Peta/Diagram Transect walk dilakukan dengan cara perwakilan calon titik lokasi (5 – 7 orang) didampingi TFL (jika diperlukan) berjalan menyusuri wilayahnya dan mencatat/ mendata kondisi realitas di atas. Selanjutnya kondisi tersebut diwujudkan dalam bentuk peta. Setelah selesai penyusunan Peta hasil Transectwalk, maka tim dari perwakilan RW/RT mengurutkan rangking 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 dari 6 RW/RT dari dua hal terkait : 1. Lokasi RW/RT yang paling rawan sanitasi; dan 2. Lokasi RW/RT yang paling padat penduduknya 100 sampai 150 Jiwa/ Ha. Lokasi RW/RT yang mendapatkan rangking tertinggi 1, 2 dan 3 dipilih untuk dilaksanakan ke proses SELOTIF. TFL melakukan penguatan kepada perwakilan calon titik lokasi tentang pelaksanaan Metode Selotif. Setelah selesai penyusunan Peta hasil Transectwalk, maka masing-masing perwakilan calon titik lokasi melakukan Selotif dengan menggunakan instrument Selotif.
  • 10.
  • 12. BAGAIMANA KUALITAS KESEHATAN BISA TERJAMIN ?
  • 13. ADA LAGI YANG INI . . . .
  • 14. PERM ASALAH AN SANITASI SEKTOR AIR LIM BAH...
  • 15. Terima Kasih ….. Akses 100 – 0 – 100, “Pasti Bisa”