SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS
ASPEK TEKNIS



Data demografi, geologi, dsbnya
BAGAIMANA BILA ADA PERBEDAAN DATA YANG BERASAL DARI SUMBER-SUMBER YANG
BERBEDA?
Buat kesepakatan di dalam Pokja melalui diskusi kelompok/FGD terkait sumber data yang dipilih.


Penilaian dan Pemetaan Kondisi Sanitasi
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN DIAGRAM SISTEM SANITASI/DSS?
DSS merupakan sebuah piranti/alat yang dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan sanitasi: air
limbah, persampahan, dan drainase, sebagai sebuah sistem atau proses multilangkah yang
mencakup pengelolaan berbagai jenis produk seperti limbah cair dan padat dilakukan sejak dari
sumbernya hingga sampai ke titik pembuangan akhir.


DATA SEKUNDER APA SAJA YANG DIPERLUKAN DALAM MENYUSUN PROFIL SANITASI
KHUSUSNYA UNTUK ASPEK TEKNIS?
Data sekunder aspek teknis yang diperlukan harus mampu menguraikan sistem pengelolaan sub-
sektor, baik yang ddimiliki/diselenggarakan oleh masyarakat (individu/komunal), pemerintah/dinas,
maupun kalangan swast. Data tersebut mencakup:
1. Sub-sektor air limbah:
     - produksi air limbah domestik dan non-domestik
     - cakupan/akses pada layanan air limbah, baik yg menggunakan sarana sanitasi sederhana
       (improved1 sanitation) atau sarana sanitasi yang lebih baik (unimproved2 sanitation).
     - kondisi sarana dan prasarana: sistem pengangkutan dan pengolahan tinja; sistem
       pengolahan air limbah domestik offsite/terpusat (skala kota dan komunal) dan onsite/setempat
       (skala rumah tangga dan komunal); sistem pembuangan akhir.
2. Sub-sektor persampahan:
     - timbulan sampah rumah tangga dan sumber-sumber lain seperti kawasan komersial, kawasan
       industri, fasum/fasos dan medis.
     - pola penanganan sampah yang meliputi pengurangan (melalui berbagai kegiatan 3R) dan
       penanganan sampah.
     - akses terhadap pewadahan, pengumpulan/penampungan sementara, pemindahan,
       pengangkutan, pengolahan/pengolahan sampah terpadu dan pemrosesan akhir.
     - dilengkapi dengan peta pendukung yang menggambarkan daerah pelayanan, rute
       pengangkutan, lokasi TPA, TPS/transfer station, TPA serta TPA regional bila tersedia.
3. Sub-sektor drainase lingkungan:
     - panjang dan kondisi saluran tersier, sekunder dan primer dalam wilayah administrasi
     - lokasi dan frekuensi genangan yang terjadi selama lebih dari 2 jam dan ketinggian
       genangan lebih dari 30 cm serta luas genangan lebih dari 10 Ha



1
     Improved  sanitation  menurut  Joint  Monitoring  Programme  for  Water  and  Sanitation  meliputi  fasilitas  jamban  ke 
    perpipaan air limbah; jamban  ke tangki septik, jamban ke cubluk, atau jamban ke cubluk dilengkapi ventilasi; serta 
    composting toilet 
2
     Unimproved sanitation meliputi shared toilet/ MCK, Buang Air Besar Sembarangan (di kolam, di kebun, di sungai) 
DARI SUMBER MANA SAJAKAH POKJA BISA MEMPEROLEH DATA SEKUNDER?
Data dan peta dapat dihimpun dari laporan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
maupun non SKPD, baik berupa laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh universitas atau LSM
atau dokumen lain.


TOPIK: Penetapan area berisiko
APA TUJUAN DILAKUKANNYA PENETAPAN AREA BERISIKO?
Untuk memetakan area-area (kelurahan) yang memiliki tingkat resiko sanitasi. Klasifikasi area
berdasarkan tingkat resiko kesehatan lingkungan akan menjadi salah satu pertimbangan dalam
menentukan prioritas/kegiatan program pembangunan dan pengembangan sanitasi


DATA APA SAJA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN KRITERIA PENETAPAN
KLASIFIKASI AREA?
Ada dua jenis data yang digunakan untuk menetapkan kriteria:
1. Data primer: hasil studi EHRA; persepsi SKPD
2. Data sekunder: kepadatan penduduk; angka kemiskinan; jumlah jamban; cakupan air minum:
   sambungan rumah/SR dan hidran umum/HU.


BAGAIMANA METODOLOGI ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN?
Analisis data sekunder dilakukan dengan menggunakan skor dan pembobotan:
- pemberian skor (1-4) dan pembobotan untuk setiap area (1= resiko sangat rendah, 2= resiko
  agak rendah; 3= resiko agak tinggi; 4 = resiko sangat tinggi)
- hitung mean weighted seluruh area
- buat beberapa skenario/alternatif berdasarkan pembobotan yang berbeda-beda untuk setiap
  kriteria
Analisis persepsi SKPD dengan menggunakan score dan pembobotan:
- setiap perwakilan SKPD yang menjadi anggota Pokja kabupaten/kota memberikan score (1-4)
  terhadap seluruh area berdasarkan pengamatan/pengalaman professional
- hitung frekuensi score terbanyak yang diberikan untuk setiap area
Sandingkan kedua hasil tersebut dan diskusikan dalam kelompok (FGD) dan buat kesepakatan
mengenai penetapan “area berisiko awal”, apakah melalui:
- rata-rata dari kedua hasil tersebut, atau
- dipilih dari skor tertinggi.


BAGAIMANA MEMBUAT PETA AREA BERISIKO AWAL?
Beri tanda yang jelas area/kelurahan/desa tersebut dalam peta administratif dengan
menggunakan warna sebagai petanda:
- merah: area dengan skor 4
- kuning: area dengan skor 3
- hijau: area dengan skor 2, dan
- biru: area dengan skor 2.

More Related Content

What's hot

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Joy Irman
 
Pilihan Sistem dan Teknologi Sanitasi
Pilihan Sistem dan Teknologi SanitasiPilihan Sistem dan Teknologi Sanitasi
Pilihan Sistem dan Teknologi Sanitasiinfosanitasi
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
 
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahSistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahJoy Irman
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site systemJoy Irman
 
Pedoman Pemilihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Pedoman Pemilihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Pedoman Pemilihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Pedoman Pemilihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan LumpurPerencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan LumpurJoy Irman
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahJoy Irman
 
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)Joy Irman
 
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahTata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahJoy Irman
 
PPT PERMEN 4 2017.pptx
PPT PERMEN 4 2017.pptxPPT PERMEN 4 2017.pptx
PPT PERMEN 4 2017.pptxlifa16
 
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
Onsite   c1 tangki septik - perencanaanOnsite   c1 tangki septik - perencanaan
Onsite c1 tangki septik - perencanaanJoy Irman
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit PengolahanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit PengolahanJoy Irman
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikJoy Irman
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Joy Irman
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIEDIS BLOG
 
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepProses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepJoy Irman
 

What's hot (20)

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
 
Pilihan Sistem dan Teknologi Sanitasi
Pilihan Sistem dan Teknologi SanitasiPilihan Sistem dan Teknologi Sanitasi
Pilihan Sistem dan Teknologi Sanitasi
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahSistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
 
Pedoman Pemilihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Pedoman Pemilihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Pedoman Pemilihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Pedoman Pemilihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan LumpurPerencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
 
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
 
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahTata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
 
PPT PERMEN 4 2017.pptx
PPT PERMEN 4 2017.pptxPPT PERMEN 4 2017.pptx
PPT PERMEN 4 2017.pptx
 
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
Onsite   c1 tangki septik - perencanaanOnsite   c1 tangki septik - perencanaan
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit PengolahanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
 
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepProses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
 

Viewers also liked

Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...Sekretariat STBM
 
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )Agus Santoso
 
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan LingkunganSanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan LingkunganEsa Karima
 

Viewers also liked (6)

Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
 
Presentasi manfaat sanitasi
Presentasi manfaat sanitasiPresentasi manfaat sanitasi
Presentasi manfaat sanitasi
 
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
 
Aspek ekonomi
Aspek ekonomiAspek ekonomi
Aspek ekonomi
 
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan LingkunganSanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
 
Sanitasi dapur
Sanitasi dapurSanitasi dapur
Sanitasi dapur
 

Similar to 6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi

Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukiman
Penetapan Area Beresiko Sanitasi PermukimanPenetapan Area Beresiko Sanitasi Permukiman
Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanOswar Mungkasa
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)Joy Irman
 
Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukiman
Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi PermukimanPengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukiman
Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko SanitasiPenetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasiinfosanitasi
 
Pedoman Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2014
Pedoman Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2014Pedoman Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2014
Pedoman Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2014infosanitasi
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Ardi Yanson
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...persampahanpuprdsulu
 
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...infosanitasi
 
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)ESP Indonesia
 
Presentasi umum data sekunder PPSP
Presentasi umum data sekunder PPSPPresentasi umum data sekunder PPSP
Presentasi umum data sekunder PPSPEdison Thomas
 
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan SanitasiBuku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasiinfosanitasi
 
PB 04. PEMETAAN SANITASI.pptx
PB 04. PEMETAAN SANITASI.pptxPB 04. PEMETAAN SANITASI.pptx
PB 04. PEMETAAN SANITASI.pptxssusere1a96a
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanM RiendRa Uslani
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Joy Irman
 
Penyusunan buku putih sanitasi kota
Penyusunan buku putih sanitasi kotaPenyusunan buku putih sanitasi kota
Penyusunan buku putih sanitasi kotaJoy Irman
 
5 akuntabilitas sosial (bahasa)
5 akuntabilitas sosial (bahasa)5 akuntabilitas sosial (bahasa)
5 akuntabilitas sosial (bahasa)Article33
 
Edaran & pedoman dikplhd 2019
Edaran & pedoman dikplhd 2019Edaran & pedoman dikplhd 2019
Edaran & pedoman dikplhd 2019Anjas Asmara, S.Si
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 

Similar to 6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi (20)

Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukiman
Penetapan Area Beresiko Sanitasi PermukimanPenetapan Area Beresiko Sanitasi Permukiman
Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukiman
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
 
Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukiman
Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi PermukimanPengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukiman
Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukiman
 
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko SanitasiPenetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
Penetapan Area (Permukiman) Beresiko Sanitasi
 
Pedoman Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2014
Pedoman Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2014Pedoman Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2014
Pedoman Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2014
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
 
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
 
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
 
Presentasi umum data sekunder PPSP
Presentasi umum data sekunder PPSPPresentasi umum data sekunder PPSP
Presentasi umum data sekunder PPSP
 
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan SanitasiBuku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
 
PB 04. PEMETAAN SANITASI.pptx
PB 04. PEMETAAN SANITASI.pptxPB 04. PEMETAAN SANITASI.pptx
PB 04. PEMETAAN SANITASI.pptx
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
 
Penyusunan buku putih sanitasi kota
Penyusunan buku putih sanitasi kotaPenyusunan buku putih sanitasi kota
Penyusunan buku putih sanitasi kota
 
5 akuntabilitas sosial (bahasa)
5 akuntabilitas sosial (bahasa)5 akuntabilitas sosial (bahasa)
5 akuntabilitas sosial (bahasa)
 
Edaran & pedoman dikplhd 2019
Edaran & pedoman dikplhd 2019Edaran & pedoman dikplhd 2019
Edaran & pedoman dikplhd 2019
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 

More from infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehataninfosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMinfosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 

More from infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi

  • 1. FREQUENTLY ASKED QUESTIONS ASPEK TEKNIS Data demografi, geologi, dsbnya BAGAIMANA BILA ADA PERBEDAAN DATA YANG BERASAL DARI SUMBER-SUMBER YANG BERBEDA? Buat kesepakatan di dalam Pokja melalui diskusi kelompok/FGD terkait sumber data yang dipilih. Penilaian dan Pemetaan Kondisi Sanitasi APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN DIAGRAM SISTEM SANITASI/DSS? DSS merupakan sebuah piranti/alat yang dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan sanitasi: air limbah, persampahan, dan drainase, sebagai sebuah sistem atau proses multilangkah yang mencakup pengelolaan berbagai jenis produk seperti limbah cair dan padat dilakukan sejak dari sumbernya hingga sampai ke titik pembuangan akhir. DATA SEKUNDER APA SAJA YANG DIPERLUKAN DALAM MENYUSUN PROFIL SANITASI KHUSUSNYA UNTUK ASPEK TEKNIS? Data sekunder aspek teknis yang diperlukan harus mampu menguraikan sistem pengelolaan sub- sektor, baik yang ddimiliki/diselenggarakan oleh masyarakat (individu/komunal), pemerintah/dinas, maupun kalangan swast. Data tersebut mencakup: 1. Sub-sektor air limbah: - produksi air limbah domestik dan non-domestik - cakupan/akses pada layanan air limbah, baik yg menggunakan sarana sanitasi sederhana (improved1 sanitation) atau sarana sanitasi yang lebih baik (unimproved2 sanitation). - kondisi sarana dan prasarana: sistem pengangkutan dan pengolahan tinja; sistem pengolahan air limbah domestik offsite/terpusat (skala kota dan komunal) dan onsite/setempat (skala rumah tangga dan komunal); sistem pembuangan akhir. 2. Sub-sektor persampahan: - timbulan sampah rumah tangga dan sumber-sumber lain seperti kawasan komersial, kawasan industri, fasum/fasos dan medis. - pola penanganan sampah yang meliputi pengurangan (melalui berbagai kegiatan 3R) dan penanganan sampah. - akses terhadap pewadahan, pengumpulan/penampungan sementara, pemindahan, pengangkutan, pengolahan/pengolahan sampah terpadu dan pemrosesan akhir. - dilengkapi dengan peta pendukung yang menggambarkan daerah pelayanan, rute pengangkutan, lokasi TPA, TPS/transfer station, TPA serta TPA regional bila tersedia. 3. Sub-sektor drainase lingkungan: - panjang dan kondisi saluran tersier, sekunder dan primer dalam wilayah administrasi - lokasi dan frekuensi genangan yang terjadi selama lebih dari 2 jam dan ketinggian genangan lebih dari 30 cm serta luas genangan lebih dari 10 Ha 1 Improved  sanitation  menurut  Joint  Monitoring  Programme  for  Water  and  Sanitation  meliputi  fasilitas  jamban  ke  perpipaan air limbah; jamban  ke tangki septik, jamban ke cubluk, atau jamban ke cubluk dilengkapi ventilasi; serta  composting toilet  2  Unimproved sanitation meliputi shared toilet/ MCK, Buang Air Besar Sembarangan (di kolam, di kebun, di sungai) 
  • 2. DARI SUMBER MANA SAJAKAH POKJA BISA MEMPEROLEH DATA SEKUNDER? Data dan peta dapat dihimpun dari laporan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun non SKPD, baik berupa laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh universitas atau LSM atau dokumen lain. TOPIK: Penetapan area berisiko APA TUJUAN DILAKUKANNYA PENETAPAN AREA BERISIKO? Untuk memetakan area-area (kelurahan) yang memiliki tingkat resiko sanitasi. Klasifikasi area berdasarkan tingkat resiko kesehatan lingkungan akan menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan prioritas/kegiatan program pembangunan dan pengembangan sanitasi DATA APA SAJA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN KRITERIA PENETAPAN KLASIFIKASI AREA? Ada dua jenis data yang digunakan untuk menetapkan kriteria: 1. Data primer: hasil studi EHRA; persepsi SKPD 2. Data sekunder: kepadatan penduduk; angka kemiskinan; jumlah jamban; cakupan air minum: sambungan rumah/SR dan hidran umum/HU. BAGAIMANA METODOLOGI ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN? Analisis data sekunder dilakukan dengan menggunakan skor dan pembobotan: - pemberian skor (1-4) dan pembobotan untuk setiap area (1= resiko sangat rendah, 2= resiko agak rendah; 3= resiko agak tinggi; 4 = resiko sangat tinggi) - hitung mean weighted seluruh area - buat beberapa skenario/alternatif berdasarkan pembobotan yang berbeda-beda untuk setiap kriteria Analisis persepsi SKPD dengan menggunakan score dan pembobotan: - setiap perwakilan SKPD yang menjadi anggota Pokja kabupaten/kota memberikan score (1-4) terhadap seluruh area berdasarkan pengamatan/pengalaman professional - hitung frekuensi score terbanyak yang diberikan untuk setiap area Sandingkan kedua hasil tersebut dan diskusikan dalam kelompok (FGD) dan buat kesepakatan mengenai penetapan “area berisiko awal”, apakah melalui: - rata-rata dari kedua hasil tersebut, atau - dipilih dari skor tertinggi. BAGAIMANA MEMBUAT PETA AREA BERISIKO AWAL? Beri tanda yang jelas area/kelurahan/desa tersebut dalam peta administratif dengan menggunakan warna sebagai petanda: - merah: area dengan skor 4 - kuning: area dengan skor 3 - hijau: area dengan skor 2, dan - biru: area dengan skor 2.