Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang diperlukan dalam perencanaan prasarana dan infrastruktur transportasi di suatu wilayah. Dokumen juga membahas masalah kemacetan lalu lintas di beberapa kota besar termasuk Makassar beserta sejumlah solusi yang dapat diterapkan seperti penegakan sanksi bagi angkutan umum yang sering berhenti sembarangan, pengaturan waktu lampu lalu lintas, pembangun
2. 1. Faktor yang dibutuhkan dalam perencanaan fasilitas prasarana
1. Jumlah penduduk yang akan dilayani, semakin besar jumlah penduduk
semakin besar pula prasarana yang dibutuhkan
2. Luas Wilayah yang ditempati penduduk, semakin luas dan tersebarnya
penduduk perkotaan semakin besar pula infrastruktur yang disiapkan
3. Pendapatan per capita, seirimg dengan meningkatnya pendapatan
penduduk cenderung membutuhkan tingkat pelayanan yang lebih baik
secara kuantitas dan kualitas.
Syarat yang dibutuhkan :
a. Harus memiliki studi kelayakan
b. Harus memiliki Master Plan
c. Harus memiliki Detail Engineering Design (DED)
d. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
2. Data data yang dibutuhlan dalam merencanakan dan mengembangkan fasilitas
prasarana transportasi :
1. Rencana Pengembangan Wilayah
2. Data Topografi, Fisiografi
3. Data potensi ekonomi daerah
4. Data finansial
5. Data situasi eksisting
6. Data lalu lintas
7. Data tatanan ruang
8. Hasil studi/pekerjaan Rencana Induk terakhir
9. Hasil studi/pekerjaan AMDAL) serta RKL dan RPL
10. Data kondisi/kualitas air tanah & air permukaan setempat
11. Harga satuan barang dan jasa setempat
12. Data utilitas (kapasitas dan jaringan)
13. Data dari BMG Data hidrologi dan Klimatologi
3. Kasus Kemacetan Jalan Raya di beberapa ruas jalan kota Makassar.
KENAPA MACET ?
Masalah kemacetan lalulintas di kota-kota besar semakin sering dibicarakan.
Kalau kita perhatikan kota Makassar masuk dalam kategori kota Metropolitan
dengan penambahan jumlah kendaraan pribadi semakin meningkat. Mengingat
konsekuensi logis dari kemacetan adalah polusi udara. Polusi udara akibat
pemborosan bahan bakar.
Beberapa Solusi yang mungkin bisa diguanakan anatara lain:
1. Memberlakukan sanksi denda bagi angkutan umum yang selalu ngetem.
Banyaknya kendaraan angkutan kota terutama pete-pete yang berhenti
3. menunggu penumpang. Nah iniperlu kesiagaan polantas untuk mengatur
mereka.
2. Pengaturan Traffic Light. Waktu lampu warna merah dan hijau yang
sangat singkat. Sering kali hanya 4-5 mobil yang berjalan lampu sudah
kembali merah. Padahal antrian bisa mencapai sekitar ratusan kendaraan.
Untuk hal ini mungkin solusinya adalah memperpanjang waktu lampu
hijau di tiap tempat jadi 1,5 atau 2 menit.
3. Membangun Mass Rapid Transportation (MRT) merupakan salah satu
upaya yang bisa dilakukan hanya saja pelaksanaan sekarang belumlah
maksimal karena infrastrukturnya dan kesiapan anggarannya belum
memadai.
4. Membangun Transportasi Air atau sungai. Dengan adanya sungai sungai
yang melintas di Kota Makassar menjadi sebuah potensi untuk
membangun sistem transportasi sungai yang layak. Namun sebelumnya
kondisi sungai sungai ini harus terlebih dahulu di revitalisasi utamanya
pendangkalan akibat sampah dan lumpur, dan penyempitan sungai akibat
penggunaan lahan pinggiran sungai oleh aktivitas masyarakat.
Upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan di kota-kota besar harus
mendapatkan dukungan dan pengawasan dari masyarakat sepenuhnya. Agar
dalam pengupayaannya semua berjalan lancar dan masalah kemacetan dapat
teratasi.
Sekian dan Terima Kasih