[Ringkasan]
Tim validasi berdiskusi untuk menyepakati tujuan, fokus, dan konteks validasi. Mereka juga membahas pendekatan validasi, acuan pembanding, bukti yang diperlukan, dokumen terkait, dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam sesi validasi. Kegiatan validasi kemudian disepakati.
4. UNIT DAN ELEMEN
KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI
MENYIAPKAN PROSES VALIDASI
MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM PROSES VALIDASI
MEMBERIKAN KONTRIBUSI UNTUK HASIL VALIDASI
UNIT
KOMPETENSI
MEMBERIKAN
KONTRIBUSI
DALAM VALIDASI
ASESMEN
5.
6. VALIDASI adalah suatu proses yang
melibatkan asesor bekerja sama
dengan orang lain yang relevan untuk
meninjau, membandingkan dan
mengevaluasi perencanaan, proses dan
hasil asesmen terkait dengan unit
kompetensi atau unit-unit kompetensi
yang dijadikan acuan dalam
melaksanakan asesmen
7. BAHAN YANG DIVALIDASI:
PROSES & HASIL ASESMEN :
PERENCANAAN ASESMEN
PERANGKAT ASESMEN
PROSES ASESMEN
REKOMENDASI KEPUTUSAN
BUKTI-BUKTI
..........................
ACUAN/ UNIT PEMBANDING:
SKKNI, SKEMA
SOP
ATURAN BUKTI
PRINSIP ASESMEN
DIMENSI KOMPETENSI
MANUAL INSTRUCTION
........................
GAP/KESENJANGAN
REKOMENDASI
MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM VALIDASI ASESMEN
MENINJAU, MEMBANDINGKAN, DAN MENGEVALUASI
8.
9. 1.1 Tujuan, fokus dan konteks validasi dikonfirmasi dan didiskusikan dengan orang
yang relevan.
1.2 Pendekatan validasi dibahas dan dikonfirmasi sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan, konteks, kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang relevan serta
persyaratan organisasi/hukum/etika.
1.3 Acuan Pembanding yang relevan untuk asesmen dianalisis dan buktibukti yang
dibutuhkan untuk mendemonstrasikan kompetensi disepakati bersama.
1.4 Setiap dokumen yang terkait yang relevan untuk proses validasi diidentifikasi dan
disepakati bersama.
1.5 Bahan-bahan yang akan digunakan dalam sesi validasi diperoleh, dibaca dan
diinterprestasikan, serta kegiatan-kegiatan validasi disepakati bersama.
10. 1. Membentuk tim validasi
2. Tim validasi berdiskusi untuk menyepakati :
Tujuan, fokus dan konteks
Pendekatan validasi
Acuan pembanding dan bukti yang
diperlukan
Dokumen yang terkait
Bahan-bahan yang akan digunakan dalam
sesi validasi
Kegiatan-kegiatan validasi
11. 1. Perangkat asesmen
2. Bukti yang dikumpulkan
3. Dokumen yang menjabarkan dasar
keputusan
4. Laporan dan catatan keputusan
5. Tolok ukur bukti yang sesuai
6. Pedoman asesmen
7. Informasi dan panduan bukti dari unit
kompetensi yang relevan.
12. Cakupan Validasi
Secara rinci cakupan validasi meliputi :
Proses Pendaftaran
Identifikasi peserta asesmen
SOP Pelaksanaan Asesmen
Pelaksanaan Asesmen
Keputusan Asesmen
Pengakuan kompetensi saat
ini (RCC)
Pengakuan pembelajaran
sebelumnya (RPL)
Survelen terkait proses
asesmen
Manajemen data dan informasi
(Sistem IT)
Prosedur pelaporan asesmen
Keluhan kandidat
Banding asesmen
Keluhan dari pengguna
Validasi
Evaluasi dan audit internal
Biaya asesmen dan sumber daya
Akses dan kesetaraan, dan
penyesuaian yang wajar
Pengaturan kemitraan
Keterkaitan dengan SDM/ sistem
hubungan industrial
Sistem manajemen Mutu LSP.
13. Kegiatan Validasi Sebelum Selama Setelah
Rencana Asesmen √ √ √
Acuan Pembanding :
1. Standar Kompetensi Kerja √ √ √
2. Acuan Pembanding Lainnya √ √ √
Metoda Asesmen :
1. Pemilihan Metoda √ √ √
2. Penerapan Metoda √ √
Proses Asesmen
1. Konsultasi Pra Asesmen √ √ √
2. Mengumpulkan Bukti √ √
3. Mendukung Asesi √ √
4. Membuat Rekomendasi Keputusan √ √
5. Umpan Balik √ √
6. Mengkaji Proses asesmen √ √
Rekaman Asesmen :
Rekaman Bukti Yang Dikumpulkan √ √
14. KEGIATAN DALAM VALIDASI
MEMBACA, MENINJAU DAN MENGANALISIS :
PERANGKAT ASESMEN
BUKTI YANG DIKUMPULKAN
KEPUTUSAN DAN CATATAN HASIL ASESMEN
ASPEK LAIN KEBIJAKAN, PROSES DAN HASIL
ASESMEN
MEREKAM BUKTI PROSES DAN HASIL VALIDASI
MENYAMPAIKAN LAPORAN
15. 1. ASESOR LAIN
2. LEAD ASESOR
3. MANAJER, SUPERVISOR
4. PERSONIL AHLI DIBIDANGNYA
5. PERSONIL PENJAMINAN MUTU
6. KOORDINATOR PELATIHAN /
ASESMEN
7. REGULATOR INDUSTRI
8. ANGGOTA ASOSIASI PROFESI
16. 1. PANEL
2. PENGUJIAN LAPANGAN
3. KAJI ULANG SESAMA ASESOR (PEER
REVIEW)
4. PROSES AUDIT INTERNAL
5. MEKANISME UMPAN BALIK DARI KLIEN
6. MENTORING
7. TIM ASESOR
8. VALIDATOR INDEPENDEN
17. 2.1 Partisipasi aktif dalam sesi dan kegiatan validasi didemonstrasikan dengan
menggunakan keterampilan komunikasi yang sesuai.
2.2 Partisipasi dalam sesi dan kegiatan validasi, termasuk meninjau, membandingan
dan mengevaluasi: keseluruhan proses asesmen, rencana asesmen, interpretasi
standar kompetensi atau acuan pembanding lainnya untuk asesmen, penyeleksian
dan penerapan metode asesmen, penyeleksian dan penggunaan perangkat asesmen
dan bukti yang dikumpulkan rekomendasi hasil asesmen termasuk proses
pengambilan keputusan.
2.3 Tinjauan, perbandingan dan evaluasi dilakukan sesuai dengan prinsip asesmen dan
aturan bukti.
2.4 Semua dokumen yang digunakan dalam proses validasi diperiksa keakuratan dan
keterkinian versi.
18. 1. Demonstrasikan partisipasi aktif dalam sesi dan kegiatan
validasi dengan menggunakan keterampilan komunikasi yang
sesuai.
2. Partisipasi dalam sesi dan kegiatan validasi, termasuk
meninjau, membandingan dan mengevaluasi: keseluruhan
proses asesmen, rencana asesmen, interpretasi standar
kompetensi atau acuan pembanding lainnya untuk asesmen,
penyeleksian dan penerapan metode asesmen, penyeleksian
dan penggunaan perangkat asesmen dan bukti yang
dikumpulkan rekomendasi hasil asesmen termasuk proses
pengambilan keputusan. 3. Lakukan tinjauan, perbandingan
dan evaluasi sesuai dengan prinsip asesmen dan aturan
bukti.
3. Periksa keakuratan dan keterkinian versi semua dokumen
yang digunakan dalam proses validasi.
19. CONTOH
BAHAN YANG
DIVALIDASI A.L :
PENERAPAN METODE
PENGGUNAAN PERANGKAT
PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
ACUAN PEMBANDING :
PRINSIP ASESMEN
ATURAN BUKTI
DIMENSI KOMPETENSI
KEGIATAN VALIDASI
20. 3.1 Temuan validasi didiskusikan, dianalisis dan disepakati bersama untuk
mendukung perbaikan kualitas asesmen.
3.2 Rekomendasi-rekomendasi untuk meningkatkan praktek asesmen didiskusikan,
disepakati dan dicatat.
3.3 Perubahan terhadap praktek pelaksanaan asesmen yang timbul akibat kegiatan
validasi dan sesuai dengan peran serta tanggung jawab dalam melakukan asesmen,
diimplementasikan.
21. 3.1 Diskusikan, analisis, dan sepakati bersama temuan validasi
untuk mendukung perbaikan kualitas asesmen.
3.2 Diskusikan, sepakati, dan catat rekomendasirekomendasi
untuk meningkatkan praktek asesmen.
3.3 Implementasikan perubahan terhadap praktek
pelaksanaan asesmen yang timbul akibat kegiatan validasi
dan sesuai dengan peran serta tanggung jawab dalam
melakukan asesmen, diimplementasikan.
22. 22
PROBLEM / MASALAH
Temuan ketidak-sesuaian harus
menjelaskan masalah apa yang
ditemukan pada saat dilakukan audit
baik saat pemeriksaan dokumen (desk
audit) maupun saat melakukan
pemeriksaan di lapangan (field audit),
atau ketidak-sesuaian antara dokumen
dengan pelaksanaannya
23. 23
LOCATION / LOKASI
AUDITOR harus memastikan bahwa benar-
benar ada ketidaksesuaian yang
ditemukan, untuk itu Auditor harus
menuliskan LOKASI dimana ditemukannya
ketidaksesuaian tersebut agar auditee bisa
menelusuri dengan cepat serta bisa
melakukan perbaikan sesuai sasaran yang
diminta
24. 24
OBJECTIVE EVIDENCE
(Bukti Pendukung)
Kegiatan audit harus dilakukan secara
objective evidence
Dalam melakukan audit, seorang auditor
harus mencatat dengan cermat semua bukti-
bukti, jika diperlukan, lakukan klarifikasi
kepada auditee
Bukti-bukti ini bisa berupa nomor dokumen,
tanggal transaksi, nomor transaksi, dan lain-
lain.
25. 25
REFERENCE
(Referensi mana yang dilanggar)
Pada saat melakukan Audit, seorang Auditor
dibekali dengan check list sesuai dengan yang
dipersyaratkan
Pada saat melakukan audit, Auditor harus
menuliskan bagian mana dari persyaratan
sistem manajemen yang dilanggar
26. CONTOH TEMUAN:
Ditemukan Perangkat Asesmen
berupa Ceklis Observasi untuk
pengumpulan bukti yang tidak
memuat nomor Skema Sertifikasi
sebagaimana diungkap pada Skema
Sertifikasi
27. REKOMENDASI.
Lakukan proses validasi
ke LSP sebelum
digunakan untuk
asesmen
TEMUAN
Validitas rencana
asesmen yang
dikembangkan belum
dapat dipastikan
terbukti rencana
asesmen belum
divalidasi oleh LSP sesuai
SOP mengembangkan
rencana asesmen
CONTOH
TEMUAN & REKOMENDASI
28. REKOMENDASI.
Uraikan Kebutuhan
pengetahuan secara rinci
untuk mendukung
aktifitas sesuai KUK
TEMUAN
Validitas Rencana
Asesmen yang
dikembangkan tidak
dapat dipastikan, terbukti
penulisan bukti untuk jenis
bukti T pada MAPA
(bagian 2) belum
menguraikan kebutuhan
pengetahuan yang diminta
KUK dan belum
memenuhi aturan bukti
memadai.
CONTOH
TEMUAN & REKOMENDASI
29. MEMBERIKAN KONSTRIBUSI
UNTUK HASIL VALIDASI
Temuan-temuan Validasi
Rekomendasi Meningjkatkan
Paraktek Asesmen
1. Validitas Rencana Asesmen yang
dikembangkan tidak dapat dipastikan,
terbukti penulisan bukti untuk jenis
bukti T pada MAPA (bagian 2) belum
menguraikan kebutuhan pengetahuan
yang diminta KUK dan belum memenuhi
aturan bukti memadai.
Uraikan Kebutuhan pengetahuan
secara rinci untuk mendukung
aktifitas sesuai KUK
2. Validitas Rencana Asesmen yang
dikembangkan belum dapat dipastikan
terbukti rencana asesmen belum
divalidasi oleh LSP sesuai SOP
Mengembangkan Rencana Asesmen.
Lakukan proses validasi oleh LSP
sebelum digunakan didalam
asesmen
30. Anda ditunjuk sebagai salah satu tim validasi ditugasi untuk
melaksanakan validasi suatu proses asesmen yang dilakukan oleh
seorang asesor, dalam melaksanakan validasi mempertimbangkan
langkah-langkah berikut :
Memilih proses asesmen yang akan divalidasi
Menyiapkan instrumen/ perangkat yang akan digunakan untuk
proses validasi
Meminta ijin dan menjelaskan tujuan validasi kepada asesor
yang akan melaksanakan asesmen
Mengamati dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu
Mengolah hasil pengamatan untuk dijadikan temuan
Mengkonfirmasi temuan kepada asesor
Merumuskan rekomendasi sebagai alternatif perbaikan.
Menyampaikan temuan dan rekomendasi kepada yang
berkepentingan dan untuk arsip.
32. Orang yang relevan Nama Hasil konfirmasi/diskusi tujuan, fokus & konteks
Asesor kompetensi (wajib) 1.
2.
3.
Lead Asesor
Manager, supervisor
Tenaga ahli di bidangnya
Koord. Pelatihan
Anggota asosiasi
industry/profesi
Orang yang relevan, acuan pembanding, dokumen terkait
33.
34. MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM PROSES ASESMEN
2. Memberikan kontribusi dalam proses validasi
Keterampilan komunikasi yang digunakan
dalam kegiatan validasi :
PRO AKTIF
ACTIVE LISTENING
No.
Aspek-Aspek Dalam Kegiatan Validasi
(Meninjau, Membandingkan, Mengevaluasi)
Pemenuhan Terhadap :
Aturan Bukti Prinsip Asesmen
V A T M V R F F
1. Proses asesmen
2. Rencana asesmen
3. Interpretasi standar kompetensi
4. Interpretasi acuan pembanding lainnya
5. Penyeleksian dan penerapan metode asesmen
6. Penyeleksian dan penerapan perangkat
asesmen
7. Bukti-bukti yang dikumpulkan
8. Proses pengambilan keputusan
9.
Aspek – aspek
yang dinilai dalam
Validasi
Komunikasi Lisan, tulisan dan Visual
Proses Validasi Sebelum Asesmen
35. MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM PROSES ASESMEN
2. Memberikan kontribusi dalam proses validasi
Keterampilan komunikasi yang digunakan
dalam kegiatan validasi :
PRO AKTIF
ACTIVE LISTENING
No.
Aspek-Aspek Dalam Kegiatan Validasi
(Meninjau, Membandingkan, Mengevaluasi)
Pemenuhan Terhadap :
Aturan Bukti Prinsip Asesmen
V A T M V R F F
1. Proses asesmen
2. Rencana asesmen
3. Interpretasi standar kompetensi
4. Interpretasi acuan pembanding lainnya
5. Penyeleksian dan penerapan metode asesmen
6. Penyeleksian dan penerapan perangkat
asesmen
7. Bukti-bukti yang dikumpulkan
8. Proses pengambilan keputusan
9.
Aspek – aspek yang
dinilai dalam Validasi
Komunikasi Lisan, tulisan dan Visual
Proses Validasi saat Asesmen
36. MEMBERIKAN KONTRIBUSI UNTUK HASIL ASESMEN
3. Memberikan kontribusi untuk hasil asesmen
Temuan-temuan validasi : Rekomendasi-rekomendasi untuk meningkatkan
praktek asesmen
1.
2.
3.
4.
Rencana Implementasi perubahan/perbaikan pelaksanaan asesmen :
No. Kegiatan perbaikan sesuai rekomendasi Waktu
Penyelesaian
Penanggungjawab
1.
2.
Temuan
Implementasi
perubahan
3
Perbaikan FR.IA.06 untuk
memenuhi dimensi CMS dan TRS 11/12/2019 Hadi Kuncoro
37.
38. Validitas rencana asesmen yang dikembangkan belum dapat
dipastikan terbukti rencana asesmen belum divalidasi oleh
LSP sesuai SOP mengembangkan rencana asesmen
Lakukan proses validasi ke LSP
sebelum digunakan untuk asesmen
Melakukan proses validasi ke LSP sebelum
digunakan untuk asesmen
2 Jam Bagian sertifikasi