SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
Download to read offline
Internal Audit
ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015
Based on ISO 19011 : 2018
Ahmad Fadillah
Outline
Internal Audit dalam
ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015
Pendahuluan
Prinsip Audit Pelaksanaan Audit
Pengelolaan
Program Audit
Pedoman Audit Sistem
Manajemen (ISO 19011 : 2018)
Kompetensi dan Evaluasi
Auditor
AUDIT ???
Proses yang sistematis,
independen dan
terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit
(audit evidence) dan
mengevaluasinya secara
objektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria audit
dipenuhi.
Audit berdasar proses
• Definisi Proses : Rangkaian kegiatan yang saling berinteraksi yang
merubah input menjadi output
Input >>>>> Proses >>>>> Output
Audit
dengan
pendekatan
risiko
Identifikasi dan evaluasi risiko program audit
• Sumber daya, misalnya tidak cukup waktu untuk
melakukan audit
• Pemilihan tim audit, misalnya tim audit tidak
memiliki kompetensi untuk melakukan audit
• Penerapan, misalnya komunikasi program audit
yang tidak efektif
• Rekaman dan pengendalian, misalnya kegagalan
melindungi rekaman audit untuk menunjukan
keefektifan program audit
• Pemantauan, meninjau program audit, misalnya
pemantauan tidak efektif terhadap hasil
program audit.
Jenis - Jenis
Audit
Berdasarkan pihak yang melaksanakan
audit
1. Audit Pihak 1 (First Party Audits)
Audit yang dilakukan oleh, atau atas nama
organisasi sendiri untuk enentukan
efektivitas dari penerapan sistem mutu yang
mereka gunakan.
2. Audit Pihak 2 (Second Party Audits)
Audit yang dilakukan oleh pihak yang
berkepentingan dengan organisasi,
contohnya pelanggan, pemerintah,
pemasok, dll.
3. Audit Pihak 3 (Third Party Audits)
Audit yang dilakukan oleh organisasi mandiri
eksternal, seperti badan sertifkasi, konsultan
yang independent.
Pertanyaan
Audit internal termasuk audit ??
a. pihak pertama
b. pihak kedua
c. pihak ketiga
Jenis - Jenis Audit
1. Audit Internal / First Party;
• Audit untuk keperluan organisasi sendiri, Situasi audit tidak terlalu
tegang.
• Seringkali auditee kurang menghargai aktivitas ini.
2. Audit Eksternal / Second Party;
• Dilakukan untuk menilai kelayakan calon pemasok, Audit oleh pelanggan
atau calon pelanggan.
• Auditee bersungguh-sungguh karena menyangkut kelangsungan bisnis.
3. Audit Eksternal / Third Party;
• Audit oleh badan sertifikasi atau badan akreditasi, Situasi serius.
Fungsi Audit Internal
Audit internal akan memberikan informasi apakah
sistim manajemen mutu telah diimplementasikan dan
dipelihara secara efektif.
Fungsi Audit Internal
• Mengidentifikasi ketidaksesuaian sedini mungkin dan tindakan
perbaikan seefektif mungkin.
• Mengidentifikasi akar penyebab dan tindakan perbaikan yang
diperlukan untuk mencegah terulangnya ketidaksesuaian yang sama.
• Memeriksa apakah penerapan sistem manajemen mutu di laboratorium
apakah telah memenuhi standar SNI ISO/IEC 17025 : 2017.
• Menilai kesiapan Laboratorium dalam rangka menghadapi audit
eksternal.
• Melindungi investasi yang telah dikeluarkan untuk pembuatan sistem
manajemen mutu.
• Mencegah biaya yang timbul yang berkaitan dengan kegagalan sistem
manajemen mutu.
Fungsi Audit Internal
Audit ke-1 Audit ke-2 Audit ke-3
Waktu
Internal Audit dalam
ISO 14001 : 2015 &
ISO 9001 : 2015
ISO 9001 : 2015 ISO 14001 : 2015
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
• Ruang lingkup
• Acuan normative
• Istilah dan definisi
• Konteks Organisasi
• Kepemimpinan
• Perencanaan
• Dukungan
• Operasi
• Evaluasi Kinerja
• Perbaikan
• Lampiran A
• Lampiran B
Istilah dalam standar
• “harus” menunjukkan persyaratan
• “sebaiknya” menunjukkan rekomendasi
• “boleh” menunjukkan ijin
• “dapat” menujukkan kemungkinan atau kemampuan
ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015
Pedoman Audit
Sistem Manajemen
(ISO 19011 : 2018)
• ISO 19011 : 2002 *
• ISO 19011 : 2008 *
• ISO 19011 : 2011 #
• ISO 19011 : 2018 #
* Guidelines on Quality and / or Environmental Management
System Auditing
# Guidelines of Management System Auditing
Perkembangan ISO 19011
ISO 19011 : 2018
Memberikan
panduan audit
system
manajemen.
Dapat
diterapkan
pada semua
organisasi
yang
memerlukan
pelaksanaan
audit
internal,
eksternal.
Standar ini
berkonsentrasi
pada audit
internal (first
party) dan audit
yang
dilaksanakan
oleh organisasi
terhadap
penyedia
eksternalnya
(second party)
Standar ini juga
dapat berguna
untuk audit
eksternal yang
dilaksanakan
untuk tujuan lain
selain sertifikasi
sistem
manajemen
(Third party)
• Ruang Lingkup
• Acuan Normatif
• Istilah dan Definisi
• Prinsip Audit
• Pengelolaan Program Audit
• Pelaksanaan Audit
• Kompetensi dan Evaluasi Auditor
Struktur ISO 19011 : 2018
Beberapa Istilah
Dalam Audit
• Audit
• Program audit
• Rencana audit
• Kriteria audit
• Bukti objektif
• Bukti audit
• Temuan audit
• Auditi
• Tim audit
• Tenaga audit
• Tenaga ahli
• dsb
PRINSIP AUDIT
MENGELOLA
PROGRAM AUDIT
Mengelola Program Audit
Jangkauan program audit sebaiknya didasarkan
pada ukuran dan sifat auditi, fungsi,
kompleksitas, jenis risiko dan peluang, dan
tingkat kematangan sistem manajemen yang
diaudit.
Mengelola Program Audit
Sasaran program audit;
Risiko dan peluang yang terkait dengan program
audit dan tindakan untuk mengatasinya;
Puang lingkup (jangkauan, batas, lokasi) dari
setiap audit dalam program audit;
Jadwal (jumlah/durasi/frekuensi) audit;
Jenis audit, seperti internal atau eksternal;
Kriteria audit;
Metode audit yang akan digunakan;
Kriteria untuk memilih anggota tim audit;
Informasi terdokumentasi yang relevan.
Cakupan
Program Audit
Mengelola Program Audit
Sumber daya,
misalnya
tidak cukup waktu
untuk melakukan
audit
Identifikasi dan evaluasi risiko program audit
Pemilihan tim audit,
misalnya tim audit
tidak memiliki
kompetensi untuk
melakukan audit
Penerapan, misalnya
komunikasi program
audit yang tidak
efektif
Rekaman dan
pengendalian, misalnya
kegagalan melindungi
rekaman audit untuk
menunjukan kefektifan
program audit
Pemantauan, meninjau
program audit,
misalnya pemantauan
tidak efektif terhadap
hasil program audit
MEMBUAT
PROGRAM AUDIT
Tanggungjawab individu pengelola audit
• Menetapkan cakupan program audit,
tanggung jawab pelaksana audit,
prosedur untuk program audit, dan
sumber daya yang dibutuhkan.
• Identifikasi dan evaluasi risiko
• Pemeliharaan rekaman
• Pemantauan, peninjauan, komunikasi dan
peningkatan
Kompetensi personel pengelola program
audit internal
• Prinsip dasar audit
• Standar SMM laboratorium dan dokumen
pendukung lainnya
• Komunikasi yang baik dalam audit
internal
Membuat
Program
Audit
Membuat program audit
Sumber daya program audit
Auditor dan tenaga ahli yang memiliki kompetensi dibidang audit system
manajemen laboratorium SNI ISO/IEC 17025 :2017
Lingkup dan Kriteria Audit
Lingkup Audit :
Mencakup bagian organisasi laboratorium, aktivitas dan proses pengujian
yang diaudit dan periode waktu yang tercakup dalam audit. Lingkup Audit
meliputi elemen dari SMM dan teknis.
Kriteria Audit :
Digunakan sebagai acuan untuk menentukan kesesuaian dan ketentuan yang berlaku,
termasuk, kebijakan, prosedur, standar, persyaratan kontrak, persyaratan sistim
manajemen
Membuat
program
audit
Membuat program audit
Tanggung Jawab Ketua Tim Audit
Menetapkan tanggung jawab untuk tim audit
Memastikan efektifitas audit
Melakukan verifikasi perbaikan audit
Membuat resume audit
Evaluasi auditor, auditor in trainee
Membuat
program Audit
Proses Terkait Audit
• Koordinasi dan penjadwalan
audit
• Penetapan tujuan audit
• Penetapan metode audit
• Pemilihan tim audit
• Evaluasi auditor
• Tindak lanjut audit
• Pelaporan audit kepada pihak
yang berkepentingan
PELAKSANAAN
AUDIT
Pelaksanaan
Audit
Persiapan Audit (pre-audit)
• Pengelola audit menghubungi Manager divisi dan Auditor
• Auditor menjelaskan proses – jika diperlukan
• Sepakati tanggal / waktu Audit
• Klarifikasi Opening Meeting
• Mengumpulkan dokumen yang terkait
• Memeriksa ketidaksesuaian yang masih ada
• dll
Pertemuan Pembukaan
Lead auditor :
• memperkenalkan tim audit,
• konfirmasi kriteria audit, dan kajian
ruang lingkup,
• penjelasan prosedur audit,
• Menjelaskan definisi
ketidaksesuaian dan kategorinya
• Konfirmasi pendamping
• konfirmasi jadwal, waktu, tanggal,
dan peserta untuk pertemuan
penutup.
Pelaksanaan
Audit
Pendamping
harus
Menunjukkan arah kemana
yang auditor ingin pergi
Memperkenalkan auditor ke
auditee
Bertindak sebagai saksi
Menyelesaikan semua problem
Meluruskan jawaban jika ada
yang kurang tepat
Diberikan wewenang untuk
menyetujui ketidaksesuaian
Pelaksanaan
Audit
PELAKSANAAN AUDIT
Auditor
Mencari kesalahan ??
Mencari ketidaksesuaian??
Menilai kesesuaian??
Auditor
Mencari kesalahan
Mencari ketidaksesuaian
Menilai kesesuaian
Temuan audit harus didukung bukti obyektif tidak berdasarkan
asumsi,prasangka bahkan gosip
Question /
tanya
Check /
periksa
Observasi /
amati
PELAKSANAAN AUDIT
By dokumen :
• Kaji ulang dokumen: kebijakan, tujuan, prosedur, standard, instruksi,
lisensi, izin, spesifikasi, gambar, kontrak dan order
• Rekaman
• Rangkuman data, analisis, dan indikator kinerja.
• Laporan dari sumber lainnya seperti unpan balik dari pelanggan.
• Data base di komputer
Pengamatan aktivitas, lingkungan dan kondisi kerja
Wawancara dengan staf dan personel lain
Metode pengumpulan informasi :
Pelaksanaaan Audit
Wawancara
• Wawancara dilakukan dengan
personil yang tepat.
• Wawancara dilakukan pada
waktu kerja yang normal dan di
tempat kerja personil yang
diwawancarai.
• Alasan wawancara dan catatan
yang dibuat harusdijelaskan.
• Pertanyaan bias harus dihindari.
• Hasil wawancara disimpulkan
Bersama personil yang
diwawancarai.
• Mengucapkan terima kasih atas
kerjasamanya
PELAKSANAAN AUDIT
Teknik bertanya
5W 1H -> what, when, where, who, why, how
Auditor harus menghindari :
a) pertanyaan yang dijawab sendiri;
b) pertanyaan yang menjebak;
c) pertanyaan yang mempunyai arti ganda;
d) pertanyaan yang mempersulit;
e) pertanyaan yang tidak relevan;
f) pertanyaan yang ditujukan kepada personil yang salah.
Open
PELAKSANAAN AUDIT
Tipe - tipe pertanyaan
Close Clarifying
Leading Antagonistic
TIPE PERTANYAAN
MANA YANG PALING BAIK ??
Pelaksanaan Auditor
Open
Tipe - tipe pertanyaan
Tidak dapat dijawab
denganya atau tidak
dan Harus
dijelaskan.
contoh: jelaskan
tentang proses
menimbang sampel
dijawab dengan ya
atau tidak
contoh: “apakah
anda melakukan
kalibrasi neraca?”
Closed
CLARIFYING
untuk memastikan informasi yang diperoleh contoh: “anda telah
menjelaskan proses pengecekan antara neraca, bisa anda
menjelaskan anak timbang yang digunakan?”
LEADING
cenderung untuk menganjurkan jawaban yang diharapkan
Contoh : berdasarkan pemaparan anda, berarti anda tidak
melakukan kalibrasi neraca?
ANTAGONISTIC
merupakan bentuk lain interogasi; memancing emosi negative;
membuat orang lain cenderung bertahan. Contoh : apakah
kesalahan penimbangan karena staff A tidak kompeten?
Pelaksanaaan Audit
Apakah Auditor Harus Menemukan
Ketidaksesuaian ??
Apakah Auditor Harus Menemukan
Ketidaksesuaian ??
Pelaksanaan Audit
kategori Ketidaksesuaian
Ketidaksesuaian Kategori 1
Ketidaksesuaian kategori 1 adalah ketidakmampuan atau kegagalan
dalam mengimplementasikan satu atau lebih persyaratan akreditasi
yang berakibat timbulnya keraguan terhadap kredibilitas hasil
penilaian kesesuaian yang diterbitkan lembaga penilaian kesesuaian.
Contoh : Laboratorium tidak memiliki analis /teknisi yang mampu
mengoperasikan peralatan di laboratorium untuk melakukan
pengujian/kalibrasi sesuai dengan ruang lingkup.
(sumber : KAN U 02.rev 2)
Pelaksanaan Audit
kategoriKetidaksesuaian
KetidaksesuaianKategori2
ketidaksesuaian yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan penilaian kesesuaian yang
tidak sesuai dengan persyaratan.
Contoh : belum ada kode unik untuk peralatan yang digunakan.
Observasi
merupakan penyataan terdokumentasi untuk mengidentifikasi area yang berpotensi
untuk ditingkatkan atau berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian.
Contoh : LPK mempunyai parameter yang banyak, namun SDM yang kompeten
terbatas sehingga beban kerja terlalu berat.
(sumber : KAN U 02.rev 2)
PELAKSANAAN AUDIT
Penulisan temuan ketidaksesuaian
Jelas, ringkas, informatif dan tidak ambigu (mempunyai persepsi yang sama)
Ada 4 unsur dalam menuliskan temuan ketidaksesuaian antara lain
• Menjelaskan tentang Fakta/Masalah
• Mencatat tentang bukti yang nyata (berupa nama dokument, no Dokumen , No
peralatandll.)
• Lokasi tempat temuan
• Alasan mengapa itu menjadi suatu temuan
Contoh : laboratorium telah melakukan pencatatan suhu kulkas penyimpanansampel
air limbah (no ID : REF-01) setiap hari, pada tanggal 02/02/2020 ditemukan suhu yang
tercatat pada logbook adalah 10 0C, sementara suhuyang dipersyaratkan adalah 4±2
0C.
Pertemuan Penutup (closing
Meeting)
Agenda :
• Berterima kasih kepada Auditee
• Merangkum hal-hal yang positif
• Penjelasan temuan
ketidaksesuaian, observasidan
saran
• Meminta tanggapan auditi atas
temuan audit
• Rencana tindakan perbaikan
• Anggota audit mengedarkan daftar
hadir
• Laporan audit secara rinci
• Memberikan kesempatan jika ada
pertanyaan
Pelaksanaan
Audit
Pelaksanaan Audit
Tindak lanjut ketidaksesuaian Audit
Untuk semua ketidaksesuaian, auditi menetapkan :
• Akar penyebab ketidaksesuaian, koreksi, tindakan korektif
#Koreksi : Menyelesaikan temuan ketidaksesuaian
#Tindakan korektif : Menyelesaikan akar masalah
#Mencegah hal yang sejenis terulang kembali
#Bisa membantu untuk memperbaiki Sistem Mutu
• Terhadap semua rencana tindakan dan penetapan akar penyebab,
auditor melakukan verifikasi
• Semua pencapaian dan status tindakan diinformasikan kepada auditor
• Auditor melakukan verifikasi tindakan perbaikan
Pelaksanaan Audit
Pelaksanaan Audit
• PELAKSANAAN
• AUDIT
• Auditor akan mengevaluasi tindakan
perbaikan yang diajukan apakah
sesuai/efektif
• Tindakan perbaikan harus dipastikan bahwa
masalah diselesaikan akar masalahnya
• Bukti objektif selalu dibutuhkan untuk
mengklarifikasi ketidaksesuaian
• Semua ketidaksesuaian di verikasi kembali
oleh lead auditor sebelum ditutup
temuannya.
Verifikasi tindakan perbaikan
KOMPETENSI DAN
EVALUASI AUDITOR
KOMPETENSI AUDITOR
• Pengetahuan dan
ketrampilan Khusus
tentang Sistem
manajemen mutu
• Pengetahuan dan
ketrampilan khusus
tentang pekerjaan
teknis lab.
• Pengetahuan dan
Ketrampilan umum
• Pendidikan
• Pengalaman Kerja
• Pelatihan Auditor
• Pengalaman Audit
• Atribut auditor
• Berpikir terbuka
• Memiliki kemampuan memutuskan dengan baik, kemampuan analitis.
• Memiliki kemampuan untuk memperhatikan situasi secara realistis
• Mampu membedakan hal-hal yang kritis dan hal-hal yang kurang penting;
• Berdiplomasi; bijaksana dalam membuat kesepakatan dengan orang lain,
Selalugunakan pertanyaan untuk didiskusikan bukan untuk didebat.
• Bersikap pantas (ethical): adil, dapat dipercaya, tulus, jujur, berhati-hati dan
bijaksana Memperhatikan: secara aktif memperhatikan keadaan, kegiatan dan
kebiasaan sekitar;
• Kuat pendirian:memusatkan perhatian untuk mencapai tujuan;
• Tegas: memberikan kesimpulan tepat berdasarkan alasan analisis dan logis;
• Percaya diri: bertindak dan bertugas secara independen pada saat
berinteraksi dengan orang , “…cari tahu bukan cari gosip..”
Atribut Auditor :
Kompetensi Auditor
Kompetensi Auditor
pemahaman
konsep dan
prinsip-prinsip
audit;
Auditor harus memiliki
pemahaman sasaran
dan prosedur
program audit;
pengetahuan tentang
bagaimana
merencanakan,
mengorganisir dan
melaksanakan audit;
pengetahuan tentang
apa yang diaudit dalam
berbagai situasi audit;
pengetahuan teknik
pengumpulan
informasi yang
sangat efektif;
pemahaman
tentang aspek
hubungan manusia
dalam kaitannya
dengan audit.
Evaluasi Auditor
Tahapan evaluasi Auditor :
• valuasi awal (preliminary
evaluation) terhadap personel
yang ingin menjadi auditor;
• Evaluasi auditor sebagai
bagian proses seleksitim
audit;
• Evaluasi berkala terhadap
kinerja auditor untuk melihat
kinerja dan identifikasi
kebutuhan peningkatan
pengetahuan dan
ketrampilan.
Evaluasi Auditor
Metode evaluasi auditor :
• Review rekaman : analisa
rekaman pendidikan, traning,
pengamalamn audit dll
• Umpan balik : questioner,
evaluasi kinerja, testimoni
• Wawancara : Wawancara
pribadi
• Tinjauan setelah audit : untuk
mendapatkankinerja auditor
dengan meninjau laporan
audit, wawancara dengan lead
auditor
• Witness, dll
Siklus Audit Internal

More Related Content

What's hot

Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganPresentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganExemplar Solution
 
6 prosedur pelaksanaan tinjauan manajemen
6 prosedur pelaksanaan tinjauan manajemen6 prosedur pelaksanaan tinjauan manajemen
6 prosedur pelaksanaan tinjauan manajemenJukok Ferdinan
 
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi AsesmenBNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi AsesmenUFDK
 
Internal audit training
Internal audit trainingInternal audit training
Internal audit trainingToyo Gustaman
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanExemplar Solution
 
Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Devi Triyadi
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018ibrahim salim
 
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015Ali Fuad R
 
Modul pengendali dokumen iso
Modul pengendali dokumen isoModul pengendali dokumen iso
Modul pengendali dokumen isoDevi Triyadi
 
ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)Dwi Kurniawan
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessToyo Gustaman
 
Dokumen wajib dalam iso 13485
Dokumen wajib dalam iso 13485Dokumen wajib dalam iso 13485
Dokumen wajib dalam iso 13485WQA APAC
 
01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacmMohammad Syaiful
 
Pelatihan dokumentasi iso
Pelatihan dokumentasi isoPelatihan dokumentasi iso
Pelatihan dokumentasi isoDevi Triyadi
 
Klausul 8: Operation (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 8:  Operation (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Klausul 8:  Operation (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 8: Operation (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Kanaidi ken
 
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxwindamarthalia
 
Materi-Pelatihan-ISO-9001-2015-MAS.ppt
Materi-Pelatihan-ISO-9001-2015-MAS.pptMateri-Pelatihan-ISO-9001-2015-MAS.ppt
Materi-Pelatihan-ISO-9001-2015-MAS.pptMTaufik23
 

What's hot (20)

Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi PendidikanAwareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
 
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganPresentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
 
6 prosedur pelaksanaan tinjauan manajemen
6 prosedur pelaksanaan tinjauan manajemen6 prosedur pelaksanaan tinjauan manajemen
6 prosedur pelaksanaan tinjauan manajemen
 
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi AsesmenBNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
 
Internal audit training
Internal audit trainingInternal audit training
Internal audit training
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
 
Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018
 
Internal Audit
Internal AuditInternal Audit
Internal Audit
 
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
 
Modul pengendali dokumen iso
Modul pengendali dokumen isoModul pengendali dokumen iso
Modul pengendali dokumen iso
 
ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 Awareness
 
Dokumen wajib dalam iso 13485
Dokumen wajib dalam iso 13485Dokumen wajib dalam iso 13485
Dokumen wajib dalam iso 13485
 
01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm
 
Pengenalan ISO / TS 16949
Pengenalan ISO / TS 16949Pengenalan ISO / TS 16949
Pengenalan ISO / TS 16949
 
Pelatihan dokumentasi iso
Pelatihan dokumentasi isoPelatihan dokumentasi iso
Pelatihan dokumentasi iso
 
Klausul 8: Operation (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 8:  Operation (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Klausul 8:  Operation (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 8: Operation (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
 
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
 
Materi-Pelatihan-ISO-9001-2015-MAS.ppt
Materi-Pelatihan-ISO-9001-2015-MAS.pptMateri-Pelatihan-ISO-9001-2015-MAS.ppt
Materi-Pelatihan-ISO-9001-2015-MAS.ppt
 

Similar to Pertanyaan terbuka adalah tipe pertanyaan yang paling baik digunakan oleh auditor

Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfAgus Effendi
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxrhamset
 
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxPELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxwindamarthalia
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananMartin45393
 
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.pptAudit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.pptAGSI1
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdfErlytaVivi
 
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
 
02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit Training02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit TrainingFranklin Sondakh
 
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008Prasetya Ari Wibowo
 
audit-internal-rita.ppt
audit-internal-rita.pptaudit-internal-rita.ppt
audit-internal-rita.pptFitriArumSari2
 
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingProgram, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingKanaidi ken
 
Teori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalTeori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalHendra Sagita
 
Standar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceKanaidi ken
 
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganrahmat hasan
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptBaronJoy
 
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxLinaPasaribu1
 
Panduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiPanduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiKecebong Kenyot
 

Similar to Pertanyaan terbuka adalah tipe pertanyaan yang paling baik digunakan oleh auditor (20)

Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
 
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxPELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
 
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.pptAudit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
 
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
 
02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit Training02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit Training
 
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
 
audit-internal-rita.ppt
audit-internal-rita.pptaudit-internal-rita.ppt
audit-internal-rita.ppt
 
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingProgram, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
 
Teori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalTeori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internal
 
Standar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality Assurance
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
 
Manajemen mutu
Manajemen mutuManajemen mutu
Manajemen mutu
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkungan
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
 
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
 
Panduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiPanduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasi
 

Pertanyaan terbuka adalah tipe pertanyaan yang paling baik digunakan oleh auditor

  • 1. Internal Audit ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 Based on ISO 19011 : 2018 Ahmad Fadillah
  • 2. Outline Internal Audit dalam ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 Pendahuluan Prinsip Audit Pelaksanaan Audit Pengelolaan Program Audit Pedoman Audit Sistem Manajemen (ISO 19011 : 2018) Kompetensi dan Evaluasi Auditor
  • 3. AUDIT ??? Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit (audit evidence) dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit dipenuhi.
  • 4. Audit berdasar proses • Definisi Proses : Rangkaian kegiatan yang saling berinteraksi yang merubah input menjadi output Input >>>>> Proses >>>>> Output
  • 5. Audit dengan pendekatan risiko Identifikasi dan evaluasi risiko program audit • Sumber daya, misalnya tidak cukup waktu untuk melakukan audit • Pemilihan tim audit, misalnya tim audit tidak memiliki kompetensi untuk melakukan audit • Penerapan, misalnya komunikasi program audit yang tidak efektif • Rekaman dan pengendalian, misalnya kegagalan melindungi rekaman audit untuk menunjukan keefektifan program audit • Pemantauan, meninjau program audit, misalnya pemantauan tidak efektif terhadap hasil program audit.
  • 6. Jenis - Jenis Audit Berdasarkan pihak yang melaksanakan audit 1. Audit Pihak 1 (First Party Audits) Audit yang dilakukan oleh, atau atas nama organisasi sendiri untuk enentukan efektivitas dari penerapan sistem mutu yang mereka gunakan. 2. Audit Pihak 2 (Second Party Audits) Audit yang dilakukan oleh pihak yang berkepentingan dengan organisasi, contohnya pelanggan, pemerintah, pemasok, dll. 3. Audit Pihak 3 (Third Party Audits) Audit yang dilakukan oleh organisasi mandiri eksternal, seperti badan sertifkasi, konsultan yang independent.
  • 7. Pertanyaan Audit internal termasuk audit ?? a. pihak pertama b. pihak kedua c. pihak ketiga
  • 8. Jenis - Jenis Audit 1. Audit Internal / First Party; • Audit untuk keperluan organisasi sendiri, Situasi audit tidak terlalu tegang. • Seringkali auditee kurang menghargai aktivitas ini. 2. Audit Eksternal / Second Party; • Dilakukan untuk menilai kelayakan calon pemasok, Audit oleh pelanggan atau calon pelanggan. • Auditee bersungguh-sungguh karena menyangkut kelangsungan bisnis. 3. Audit Eksternal / Third Party; • Audit oleh badan sertifikasi atau badan akreditasi, Situasi serius.
  • 9. Fungsi Audit Internal Audit internal akan memberikan informasi apakah sistim manajemen mutu telah diimplementasikan dan dipelihara secara efektif.
  • 10. Fungsi Audit Internal • Mengidentifikasi ketidaksesuaian sedini mungkin dan tindakan perbaikan seefektif mungkin. • Mengidentifikasi akar penyebab dan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mencegah terulangnya ketidaksesuaian yang sama. • Memeriksa apakah penerapan sistem manajemen mutu di laboratorium apakah telah memenuhi standar SNI ISO/IEC 17025 : 2017. • Menilai kesiapan Laboratorium dalam rangka menghadapi audit eksternal. • Melindungi investasi yang telah dikeluarkan untuk pembuatan sistem manajemen mutu. • Mencegah biaya yang timbul yang berkaitan dengan kegagalan sistem manajemen mutu.
  • 11. Fungsi Audit Internal Audit ke-1 Audit ke-2 Audit ke-3 Waktu
  • 12. Internal Audit dalam ISO 14001 : 2015 & ISO 9001 : 2015
  • 13. ISO 9001 : 2015 ISO 14001 : 2015
  • 14. ISO 9001:2015 ISO 14001:2015 • Ruang lingkup • Acuan normative • Istilah dan definisi • Konteks Organisasi • Kepemimpinan • Perencanaan • Dukungan • Operasi • Evaluasi Kinerja • Perbaikan • Lampiran A • Lampiran B
  • 15. Istilah dalam standar • “harus” menunjukkan persyaratan • “sebaiknya” menunjukkan rekomendasi • “boleh” menunjukkan ijin • “dapat” menujukkan kemungkinan atau kemampuan ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015
  • 17. • ISO 19011 : 2002 * • ISO 19011 : 2008 * • ISO 19011 : 2011 # • ISO 19011 : 2018 # * Guidelines on Quality and / or Environmental Management System Auditing # Guidelines of Management System Auditing Perkembangan ISO 19011
  • 18. ISO 19011 : 2018 Memberikan panduan audit system manajemen. Dapat diterapkan pada semua organisasi yang memerlukan pelaksanaan audit internal, eksternal. Standar ini berkonsentrasi pada audit internal (first party) dan audit yang dilaksanakan oleh organisasi terhadap penyedia eksternalnya (second party) Standar ini juga dapat berguna untuk audit eksternal yang dilaksanakan untuk tujuan lain selain sertifikasi sistem manajemen (Third party)
  • 19. • Ruang Lingkup • Acuan Normatif • Istilah dan Definisi • Prinsip Audit • Pengelolaan Program Audit • Pelaksanaan Audit • Kompetensi dan Evaluasi Auditor Struktur ISO 19011 : 2018
  • 20. Beberapa Istilah Dalam Audit • Audit • Program audit • Rencana audit • Kriteria audit • Bukti objektif • Bukti audit • Temuan audit • Auditi • Tim audit • Tenaga audit • Tenaga ahli • dsb
  • 21.
  • 24. Mengelola Program Audit Jangkauan program audit sebaiknya didasarkan pada ukuran dan sifat auditi, fungsi, kompleksitas, jenis risiko dan peluang, dan tingkat kematangan sistem manajemen yang diaudit.
  • 25. Mengelola Program Audit Sasaran program audit; Risiko dan peluang yang terkait dengan program audit dan tindakan untuk mengatasinya; Puang lingkup (jangkauan, batas, lokasi) dari setiap audit dalam program audit; Jadwal (jumlah/durasi/frekuensi) audit; Jenis audit, seperti internal atau eksternal; Kriteria audit; Metode audit yang akan digunakan; Kriteria untuk memilih anggota tim audit; Informasi terdokumentasi yang relevan. Cakupan Program Audit
  • 26. Mengelola Program Audit Sumber daya, misalnya tidak cukup waktu untuk melakukan audit Identifikasi dan evaluasi risiko program audit Pemilihan tim audit, misalnya tim audit tidak memiliki kompetensi untuk melakukan audit Penerapan, misalnya komunikasi program audit yang tidak efektif Rekaman dan pengendalian, misalnya kegagalan melindungi rekaman audit untuk menunjukan kefektifan program audit Pemantauan, meninjau program audit, misalnya pemantauan tidak efektif terhadap hasil program audit
  • 28. Tanggungjawab individu pengelola audit • Menetapkan cakupan program audit, tanggung jawab pelaksana audit, prosedur untuk program audit, dan sumber daya yang dibutuhkan. • Identifikasi dan evaluasi risiko • Pemeliharaan rekaman • Pemantauan, peninjauan, komunikasi dan peningkatan Kompetensi personel pengelola program audit internal • Prinsip dasar audit • Standar SMM laboratorium dan dokumen pendukung lainnya • Komunikasi yang baik dalam audit internal Membuat Program Audit
  • 29. Membuat program audit Sumber daya program audit Auditor dan tenaga ahli yang memiliki kompetensi dibidang audit system manajemen laboratorium SNI ISO/IEC 17025 :2017 Lingkup dan Kriteria Audit Lingkup Audit : Mencakup bagian organisasi laboratorium, aktivitas dan proses pengujian yang diaudit dan periode waktu yang tercakup dalam audit. Lingkup Audit meliputi elemen dari SMM dan teknis. Kriteria Audit : Digunakan sebagai acuan untuk menentukan kesesuaian dan ketentuan yang berlaku, termasuk, kebijakan, prosedur, standar, persyaratan kontrak, persyaratan sistim manajemen
  • 31. Membuat program audit Tanggung Jawab Ketua Tim Audit Menetapkan tanggung jawab untuk tim audit Memastikan efektifitas audit Melakukan verifikasi perbaikan audit Membuat resume audit Evaluasi auditor, auditor in trainee
  • 32. Membuat program Audit Proses Terkait Audit • Koordinasi dan penjadwalan audit • Penetapan tujuan audit • Penetapan metode audit • Pemilihan tim audit • Evaluasi auditor • Tindak lanjut audit • Pelaporan audit kepada pihak yang berkepentingan
  • 34. Pelaksanaan Audit Persiapan Audit (pre-audit) • Pengelola audit menghubungi Manager divisi dan Auditor • Auditor menjelaskan proses – jika diperlukan • Sepakati tanggal / waktu Audit • Klarifikasi Opening Meeting • Mengumpulkan dokumen yang terkait • Memeriksa ketidaksesuaian yang masih ada • dll
  • 35. Pertemuan Pembukaan Lead auditor : • memperkenalkan tim audit, • konfirmasi kriteria audit, dan kajian ruang lingkup, • penjelasan prosedur audit, • Menjelaskan definisi ketidaksesuaian dan kategorinya • Konfirmasi pendamping • konfirmasi jadwal, waktu, tanggal, dan peserta untuk pertemuan penutup. Pelaksanaan Audit
  • 36. Pendamping harus Menunjukkan arah kemana yang auditor ingin pergi Memperkenalkan auditor ke auditee Bertindak sebagai saksi Menyelesaikan semua problem Meluruskan jawaban jika ada yang kurang tepat Diberikan wewenang untuk menyetujui ketidaksesuaian Pelaksanaan Audit
  • 38. Auditor Mencari kesalahan ?? Mencari ketidaksesuaian?? Menilai kesesuaian??
  • 40. Temuan audit harus didukung bukti obyektif tidak berdasarkan asumsi,prasangka bahkan gosip Question / tanya Check / periksa Observasi / amati PELAKSANAAN AUDIT
  • 41. By dokumen : • Kaji ulang dokumen: kebijakan, tujuan, prosedur, standard, instruksi, lisensi, izin, spesifikasi, gambar, kontrak dan order • Rekaman • Rangkuman data, analisis, dan indikator kinerja. • Laporan dari sumber lainnya seperti unpan balik dari pelanggan. • Data base di komputer Pengamatan aktivitas, lingkungan dan kondisi kerja Wawancara dengan staf dan personel lain Metode pengumpulan informasi :
  • 42. Pelaksanaaan Audit Wawancara • Wawancara dilakukan dengan personil yang tepat. • Wawancara dilakukan pada waktu kerja yang normal dan di tempat kerja personil yang diwawancarai. • Alasan wawancara dan catatan yang dibuat harusdijelaskan. • Pertanyaan bias harus dihindari. • Hasil wawancara disimpulkan Bersama personil yang diwawancarai. • Mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya
  • 43. PELAKSANAAN AUDIT Teknik bertanya 5W 1H -> what, when, where, who, why, how Auditor harus menghindari : a) pertanyaan yang dijawab sendiri; b) pertanyaan yang menjebak; c) pertanyaan yang mempunyai arti ganda; d) pertanyaan yang mempersulit; e) pertanyaan yang tidak relevan; f) pertanyaan yang ditujukan kepada personil yang salah.
  • 44. Open PELAKSANAAN AUDIT Tipe - tipe pertanyaan Close Clarifying Leading Antagonistic
  • 45. TIPE PERTANYAAN MANA YANG PALING BAIK ??
  • 46. Pelaksanaan Auditor Open Tipe - tipe pertanyaan Tidak dapat dijawab denganya atau tidak dan Harus dijelaskan. contoh: jelaskan tentang proses menimbang sampel dijawab dengan ya atau tidak contoh: “apakah anda melakukan kalibrasi neraca?” Closed
  • 47. CLARIFYING untuk memastikan informasi yang diperoleh contoh: “anda telah menjelaskan proses pengecekan antara neraca, bisa anda menjelaskan anak timbang yang digunakan?” LEADING cenderung untuk menganjurkan jawaban yang diharapkan Contoh : berdasarkan pemaparan anda, berarti anda tidak melakukan kalibrasi neraca? ANTAGONISTIC merupakan bentuk lain interogasi; memancing emosi negative; membuat orang lain cenderung bertahan. Contoh : apakah kesalahan penimbangan karena staff A tidak kompeten? Pelaksanaaan Audit
  • 48. Apakah Auditor Harus Menemukan Ketidaksesuaian ??
  • 49. Apakah Auditor Harus Menemukan Ketidaksesuaian ??
  • 50. Pelaksanaan Audit kategori Ketidaksesuaian Ketidaksesuaian Kategori 1 Ketidaksesuaian kategori 1 adalah ketidakmampuan atau kegagalan dalam mengimplementasikan satu atau lebih persyaratan akreditasi yang berakibat timbulnya keraguan terhadap kredibilitas hasil penilaian kesesuaian yang diterbitkan lembaga penilaian kesesuaian. Contoh : Laboratorium tidak memiliki analis /teknisi yang mampu mengoperasikan peralatan di laboratorium untuk melakukan pengujian/kalibrasi sesuai dengan ruang lingkup. (sumber : KAN U 02.rev 2)
  • 51. Pelaksanaan Audit kategoriKetidaksesuaian KetidaksesuaianKategori2 ketidaksesuaian yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan penilaian kesesuaian yang tidak sesuai dengan persyaratan. Contoh : belum ada kode unik untuk peralatan yang digunakan. Observasi merupakan penyataan terdokumentasi untuk mengidentifikasi area yang berpotensi untuk ditingkatkan atau berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian. Contoh : LPK mempunyai parameter yang banyak, namun SDM yang kompeten terbatas sehingga beban kerja terlalu berat. (sumber : KAN U 02.rev 2)
  • 52. PELAKSANAAN AUDIT Penulisan temuan ketidaksesuaian Jelas, ringkas, informatif dan tidak ambigu (mempunyai persepsi yang sama) Ada 4 unsur dalam menuliskan temuan ketidaksesuaian antara lain • Menjelaskan tentang Fakta/Masalah • Mencatat tentang bukti yang nyata (berupa nama dokument, no Dokumen , No peralatandll.) • Lokasi tempat temuan • Alasan mengapa itu menjadi suatu temuan Contoh : laboratorium telah melakukan pencatatan suhu kulkas penyimpanansampel air limbah (no ID : REF-01) setiap hari, pada tanggal 02/02/2020 ditemukan suhu yang tercatat pada logbook adalah 10 0C, sementara suhuyang dipersyaratkan adalah 4±2 0C.
  • 53. Pertemuan Penutup (closing Meeting) Agenda : • Berterima kasih kepada Auditee • Merangkum hal-hal yang positif • Penjelasan temuan ketidaksesuaian, observasidan saran • Meminta tanggapan auditi atas temuan audit • Rencana tindakan perbaikan • Anggota audit mengedarkan daftar hadir • Laporan audit secara rinci • Memberikan kesempatan jika ada pertanyaan Pelaksanaan Audit
  • 55. Tindak lanjut ketidaksesuaian Audit Untuk semua ketidaksesuaian, auditi menetapkan : • Akar penyebab ketidaksesuaian, koreksi, tindakan korektif #Koreksi : Menyelesaikan temuan ketidaksesuaian #Tindakan korektif : Menyelesaikan akar masalah #Mencegah hal yang sejenis terulang kembali #Bisa membantu untuk memperbaiki Sistem Mutu • Terhadap semua rencana tindakan dan penetapan akar penyebab, auditor melakukan verifikasi • Semua pencapaian dan status tindakan diinformasikan kepada auditor • Auditor melakukan verifikasi tindakan perbaikan Pelaksanaan Audit
  • 57. • PELAKSANAAN • AUDIT • Auditor akan mengevaluasi tindakan perbaikan yang diajukan apakah sesuai/efektif • Tindakan perbaikan harus dipastikan bahwa masalah diselesaikan akar masalahnya • Bukti objektif selalu dibutuhkan untuk mengklarifikasi ketidaksesuaian • Semua ketidaksesuaian di verikasi kembali oleh lead auditor sebelum ditutup temuannya. Verifikasi tindakan perbaikan
  • 59. KOMPETENSI AUDITOR • Pengetahuan dan ketrampilan Khusus tentang Sistem manajemen mutu • Pengetahuan dan ketrampilan khusus tentang pekerjaan teknis lab. • Pengetahuan dan Ketrampilan umum • Pendidikan • Pengalaman Kerja • Pelatihan Auditor • Pengalaman Audit • Atribut auditor
  • 60. • Berpikir terbuka • Memiliki kemampuan memutuskan dengan baik, kemampuan analitis. • Memiliki kemampuan untuk memperhatikan situasi secara realistis • Mampu membedakan hal-hal yang kritis dan hal-hal yang kurang penting; • Berdiplomasi; bijaksana dalam membuat kesepakatan dengan orang lain, Selalugunakan pertanyaan untuk didiskusikan bukan untuk didebat. • Bersikap pantas (ethical): adil, dapat dipercaya, tulus, jujur, berhati-hati dan bijaksana Memperhatikan: secara aktif memperhatikan keadaan, kegiatan dan kebiasaan sekitar; • Kuat pendirian:memusatkan perhatian untuk mencapai tujuan; • Tegas: memberikan kesimpulan tepat berdasarkan alasan analisis dan logis; • Percaya diri: bertindak dan bertugas secara independen pada saat berinteraksi dengan orang , “…cari tahu bukan cari gosip..” Atribut Auditor : Kompetensi Auditor
  • 61. Kompetensi Auditor pemahaman konsep dan prinsip-prinsip audit; Auditor harus memiliki pemahaman sasaran dan prosedur program audit; pengetahuan tentang bagaimana merencanakan, mengorganisir dan melaksanakan audit; pengetahuan tentang apa yang diaudit dalam berbagai situasi audit; pengetahuan teknik pengumpulan informasi yang sangat efektif; pemahaman tentang aspek hubungan manusia dalam kaitannya dengan audit.
  • 62. Evaluasi Auditor Tahapan evaluasi Auditor : • valuasi awal (preliminary evaluation) terhadap personel yang ingin menjadi auditor; • Evaluasi auditor sebagai bagian proses seleksitim audit; • Evaluasi berkala terhadap kinerja auditor untuk melihat kinerja dan identifikasi kebutuhan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan.
  • 63. Evaluasi Auditor Metode evaluasi auditor : • Review rekaman : analisa rekaman pendidikan, traning, pengamalamn audit dll • Umpan balik : questioner, evaluasi kinerja, testimoni • Wawancara : Wawancara pribadi • Tinjauan setelah audit : untuk mendapatkankinerja auditor dengan meninjau laporan audit, wawancara dengan lead auditor • Witness, dll