SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Implementasi KTR dan Larangan
Iklan Rokok Untuk Mencapai Target
RPJMN
dr. Benget Saragih, M.Epid
Koordinator PPKGI
Disampaikan pada :
Workshop Optimalisasi Peraturan Pengendalian Konsumsi Rokok Untuk SKPD Daerah Dampingan
Rabu, 8 September 2021
Jantung Koroner Kanker PPOK
Tuberculosis
Diabetes
38,2% 13,4% 5,9%
7,1%
8,7%
PENYEBAB
KEMATIAN
TERBANYAK
PEMBIAYAAN
KESEHATAN
TERBESAR
PTM SAAT INI
Sumber : IHME, 2019
Jantung Koroner Kanker Stroke Gagal ginjal Thalasemia
Sumber : BPJS, 2019
10,3T 3,5T 2,3T
2,5T 509M
Penyebab Kematian
Berdasarkan Faktor Rsiko
1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) : 28%
2. Merokok : 17,03%
3. Diet tidak sehat : 16,4%
4. Gula darah tinggi (DM) : 15,2%
5. Obesitas : 10,9%
6. Kurang aktivitas fisik : 1,4%
Sumber : IHME, 2019
• Angka kematian
nasional akibat
rokok adalah 88
orang per 100.000.
• Sebanyak 10 provinsi
berada di atas rata-
rata angka kematian
nasional.
Sumber: Institute Health Metric and Evaluation (IHME), 2020
DAMPAK
KONSUMSI
ROKOK
Indonesia Darurat Konsumsi Rokok
1 2 4 5
3
Tembakau faktor
risiko kesakitan,
kematian &
disabilitas
No.1 laki-laki dan
No.7 perempuan
(IHME, 2017)
Perokok tertinggi
à penduduk
termiskin (27,3%)
VS terkaya
(19,5)%
(Riskesdas, 2013)
Konsumsi rokok RT
termiskin
salah satu
pengeluaran
terbesar RT
(2,6x pengeluaran telur &
susu, 7x daging, 3,8x
kesehatan)
(BPS, 2015)
Economic Loss
(378,75 T) ˃
Cigarette Excise
(Rp 103,02 T)
Sumber: Dr. Soewarta Kosen
“Economic Costs of Tobacco”
Kejadian anak
pendek (stunting),
5,5 persen lebih
tinggi pada anak
dengan orang tua
yang merokok
(PKJS UI, 2018)
Bappenas, 2020
JKN Terbebani
BPJS - 2019, jumlah kasus penyakit
terkait rokok - tembakau (jantung,
kanker, stroke)
• Konsumsi rokok keluarga berkorelasi
negatif dengan kepatuhan membayar iuran
JKN (Nurhasana, 2018).
• Rokok mengancam upaya Indonesia
mencapai Universal Health Coverage (UHC)
di 2019 à dana tersedot untuk
penanganan penyakit, membatasi
pemasukan BPJS-K, dan memperburuk
defisit JKN.
Biaya lebih dari Rp 16,3 T
17,5 juta kasus
Riskesdas
2018
9,1
7,2
Riskesdas
2013
5,4
Target
RPJMN
2019
Target
RPJMN
2024
8,7
Tren dan Proyeksi Prevalensi Merokok
Penduduk Usia 10-18 Tahun
PREVALENSI KONSUMSI TEMBAKAU
PADA POPULASI USIA 10-18 TAHUN
18,3
19,2
2016 2019
Merokok Pada Remaja 13- 15
tahun (GYTS, 2019)
Data Perokok Umur 10-18 Tahun di Indonesia
menjadi “Bom Waktu” di Masa Depan
12,4%
9,7%
9,5% 9,3%
9,1%
5,5%
NTB
Banten
Jabar
Jateng
DIY
Sumbar
Jatim
PapBar
Sulteng
Lampung
Gorontalo
INDONESIA
Bengkulu
Sulut
DKI
Jakarta
Sumsel
Sulsel
Babel
Maluku
Kalteng
Riau
Kaltara
Aceh
Kalbar
Sumut
NTT
Kalsel
Bali
Sulbar
Kaltim
Sultra
Jambi
Malut
Kepri
Papua
Sumber: Riskesdas 2018
57,8%
PAPARAN ASAP ROKOK
ORANG LAIN PADA ANAK
(GYTS, 2019)
66,2%
67,2%
Copyright : trikforum.blogspot.com
Sumber : GYTS, 2019
PAPARAN IKLAN, PROMOSI DAN
SPONSOR ROKOK PADA ANAK
65,2% 65,2%
60,9%
36,2%
Iklan
Rokok
Iklan, Promosi dan
Sponsor rokok
secara sistematis,
masif dan terus
menerus
mengkondisikan
anak sebagai
perokok pemula
Pengendalian
Konsumsi Tembakau
di Indonesia
MPOWER
Eliminasi
iklan, promosi
dan sponsor
produk
tembakau
Waspadakan
masyarakat akan
bahaya
konsumsi
tembakau
Optimalkan
dukungan
layanan berhenti
merokok
Raih kenaikan
harga rokok
melalui
peningkatan cukai
dan pajak rokok
Monitor
konsumsi
produk
tembakau &
pencegahannya
Perlindungan
dari paparan
asap orang lain
Strategi
Pengendalian Tembakau
Rekomendasi Strategi Pengendalian
Tembakau Lintas Sektor
1. Peningkatan Harga
melalui Cukai dan
Pajak Rokok Daerah
2. Pembatasan Penjualan
pada Anak dan Ibu
Hamil
KEBIJAKAN FISKAL
1. Mitigasi dampak
2. Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan
3. Bantuan alih tanam atau pekerjaan
4. Regulasi Perlindungan Pekerja
SOLUSI BAGI PETANI DAN
BURUH TERDAMPAK
1. Perluasan KTR
2. Pelarangan Iklan – Promosi -
Sponsorship
3. Pembesaran Peringatan
Kesehatan Bergambar pada
bungkus rokok
4. Memperluas layanan Upaya
Berhenti Merokok
5. Memperkuat Pengawasan bahan
pd rokok
KEBIJAKAN NON-FISKAL
Rp.
2024
Baseline
Indikator Sasaran Pokok
Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun 9,1
(Riskesdas, 2018)
8,7
2024
Baseline
Indikator Program
Jumlah Kab/Kota yang menerapkan Kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok
272 514
Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan Layanan UBM
di minimal 40% FKTP di wilayahnya
5 50
Arah Kebijakan RPJMN 2020-2024
Ruang lingkup revisi:
a. Pengaturan atau pelarangan rokok elektronik (ps. 5)
b. Pengujian kandungan kadar Nikotin dan Tar (Psl 10, Psl 11)
c. Ketentuan tentang bahan tambahan (ps. 12)
d. Perbesaran peringatan kesehatan bergambar pada bungkus rokok (Pictorial
Health Warning/PHW) menjadi 90% (ps. 17)
e. Informasi kandungan kadar Nikotin dan/atau Tar dan informasi lain pada kemasan
produk tembakau (Psl 19, Psl 20, Psl 21, Psl 23, Psl 24)
f. Pengaturan pelarangan penjualan produk tembakau (ps.25)
g. Pengaturan iklan, promosi dan sponsor produk tembakau (ps. 26, 26A, 27, 29, 30,
31, 33, 34, 36, 37, 38, 40)
h. Pengaturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) (ps. 50, 51)
i. Pengawasan (Psl 60)
Revisi PP 109/2012
KAWASAN
TANPA
ROKOK
• UUD 1945 : Kesehatan adalah
hak asasi manusia
• UU Kesehatan No.36 tahun 2009
tentang Kesehatan (pasal 115) :
Pemerintah Daerah wajib
menetapkan KTR di wilayahnya
• PP No.109 tahun 2012 tentang
Pengamanan Bahan yang
Mengandung Zat Adiktif berupa
Produk Tembakau Bagi
Kesehatan (pasal 50)
• Setiap orang berhak untuk
menghirup udara yang bersih
dan sehat
• Tidak ada batasan aman untuk
paparan asap rokok orang lain
KAWASAN TANPA ROKOK
KTR
MELINDUNGI BUKAN PEROKOK
DARI KONSEKWENSI TERPAPAR
ASAP DAN RESIDU ROKOK
MEMOTIVASI BERHENTI
MEROKOK DAN
MENGURANGI KONSUMSI
MENCEGAH PENYAKIT
DAN KEMATIAN
PEROKOK BERKURANG,
PENYAKIT BERKURANG
DENORMALISASI
PENGGUNAAN TEMBAKAU
MENGURANGI INISIASI
MEROKOK PADA ANAK
BENTUK DUKUNGAN YANG
BESAR DARI MASYARAKAT
Mengapa Perlu KTR ?
1. Tidak ditemukan orang merokok di
dalam gedung
2. Tidak ditemukan ruang merokok di
dalam gedung
3. Tidak ditemukan puntung rokok
4. Tidak ditemukan penjualan rokok
5. Tidak ditemukan asbak atau korek api
6. Tidak ditemukan iklan atau promosi
rokok
7. Ada tanda dilarang merokok
Prinsip 100% KTR
Di 7
Kawasan
Tanpa
Rokok
7 Kab/Kota yang telah mengimplementasikan Perda/Perkada KTR yaitu Kota Depok, Kota Bogor, Kab Kulon
Progo, Kabupaten Klungkung, Kota Padang Panjang, Kota Denpasar , Kab Bangli
74%
26%
Provinsi Sudah Memiliki…
9 Provinsi yang
belum memiliki
Perda KTR :
• Sumbar
• Jatim
• Banten
• NTT
• Kalteng
• Papua
• Sultra
• Malut
• Kepri
279
219
394
285
220
397
296
224
406
PERDA KTR Perkada KTR Peraturan KTR
2019 2020 2021
PERDA KTR PROVINSI PERDA/PERKADA KTR KABUPATEN/KOTA
Sampai dengan
tahun 2021 TW II:
• 296 Kab/Kota
memiliki PERDA
• 406 Kab/Kota
memiliki
Peraturan KTR
(Perda/Perkada)
Sumber : Kemenkes, 2021
Daerah Yang Memiliki
Perda/Perkada Tentang KTR
15
13
17
6
24
6
13 13
15
6
24
5
5
11
9
4
22
4
10
6
9
5
13
3
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Gorontalo
Jumlah Kab/Kota Memiliki Perda/Perkada KTR Perda Perkada
Yang Belum memiliki
Peraturan KTR :
- Kab Minahasa
Tenggara
- Kotamobagu
Yang Belum memiliki
Peraturan KTR :
- Kab Kolaka
- Kota Baubau
Yang Belum memiliki
Peraturan KTR :
- Kota Gorontalo
Kabupaten/Kota Yang Memiliki
Perda/Perbup/Perwali KTR di Sulawesi
Optimalisasi Implementasi KTR
• Melibatkan peran serta masyarakat secara aktif disetiap
proses KTR
• Pelaksanaan peraturan, penegakan hukum & dampak KTR
harus dimonitor dan dievaluasi.
• Pencatatan dan pelaporan pelanggaran KTR dan
perkembangannya akan sangat membantu dalam evaluasi
tingkat kepatuhan masyarakat terhadap KTR.
Waspadakan Masyarakat
Akan Bahaya Merokok
Eliminasi Iklan, Promosi
dan Sponsor Rokok
Amanah PP 109/2012 tentang
Pengaturan iklan, promosi
dan sponsor produk
tembakau (ps. 26, 26A, 27,
29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38,
40)
• Pemerintah melakukan
pengendalian iklan,
promosi dan sponsorship
rokok
• Pengendalian iklan rokok
dilakukan pada media
cetak, penyiaran,
elektronik dan/atau media
luar ruang
Anak merupakan sasaran
rentan paparan asap rokok.
Dapat menjadikan anak
sebagai perokok pasif atau
perokok pemula
KELUARGA
SMOKE FREE HOME
Desa
Tanpa
Rokok
Kawasan
Tanpa
Rokok
Rumah
Tanpa
Rokok
Harapan
Menuju
Indonesia
Sehat,
Produktif
Dan Bebas
Asap Rokok
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to KTRRPJMN

KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxKABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxIrhariandi20
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptxIrhariandi20
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptxIrhariandi20
 
Materi Sosialisasi Ormas, Toga, Kader dlm Implementasi KTR.pptx
Materi Sosialisasi Ormas, Toga, Kader dlm Implementasi KTR.pptxMateri Sosialisasi Ormas, Toga, Kader dlm Implementasi KTR.pptx
Materi Sosialisasi Ormas, Toga, Kader dlm Implementasi KTR.pptxdiyon4
 
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdfMPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdfImanHartiwarman1
 
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) dan KEJAR.pptx
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) dan KEJAR.pptxBULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) dan KEJAR.pptx
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) dan KEJAR.pptxKralitaIntan
 
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah DaerahUpaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerahtemanna #LABEDDU
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Muh Saleh
 
Bahaya Rokok
Bahaya RokokBahaya Rokok
Bahaya Rokokdrcellica
 
KPPPA-PPT KLA-PERTEMUAN DAGRI dan DAERAH 05022024.pdf
KPPPA-PPT KLA-PERTEMUAN DAGRI dan DAERAH 05022024.pdfKPPPA-PPT KLA-PERTEMUAN DAGRI dan DAERAH 05022024.pdf
KPPPA-PPT KLA-PERTEMUAN DAGRI dan DAERAH 05022024.pdfAnak68
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxAqnaAkhila
 
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptxfc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptxAchmadMubaroq1
 
Tor orientasi germas bagi nakes
Tor orientasi germas bagi nakesTor orientasi germas bagi nakes
Tor orientasi germas bagi nakesHelenaKidi
 
Teknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenasTeknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenasBambang Narmada
 
KABUPATEN LAYAK ANAK presentasi LS.pptx
KABUPATEN LAYAK ANAK presentasi  LS.pptxKABUPATEN LAYAK ANAK presentasi  LS.pptx
KABUPATEN LAYAK ANAK presentasi LS.pptxbangradinlamsel
 
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PMLKEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PMLMuh Saleh
 
BUMD BERINTEGRITAS: IKHTIAR MENUJU BEBAS KORUPSI.pdf
BUMD BERINTEGRITAS: IKHTIAR MENUJU BEBAS KORUPSI.pdfBUMD BERINTEGRITAS: IKHTIAR MENUJU BEBAS KORUPSI.pdf
BUMD BERINTEGRITAS: IKHTIAR MENUJU BEBAS KORUPSI.pdfZainul Ulum
 
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdfHenipuspitasari17
 

Similar to KTRRPJMN (20)

KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxKABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
 
Materi Sosialisasi Ormas, Toga, Kader dlm Implementasi KTR.pptx
Materi Sosialisasi Ormas, Toga, Kader dlm Implementasi KTR.pptxMateri Sosialisasi Ormas, Toga, Kader dlm Implementasi KTR.pptx
Materi Sosialisasi Ormas, Toga, Kader dlm Implementasi KTR.pptx
 
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdfMPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
 
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) dan KEJAR.pptx
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) dan KEJAR.pptxBULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) dan KEJAR.pptx
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) dan KEJAR.pptx
 
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah DaerahUpaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
 
Bahaya Rokok
Bahaya RokokBahaya Rokok
Bahaya Rokok
 
KPPPA-PPT KLA-PERTEMUAN DAGRI dan DAERAH 05022024.pdf
KPPPA-PPT KLA-PERTEMUAN DAGRI dan DAERAH 05022024.pdfKPPPA-PPT KLA-PERTEMUAN DAGRI dan DAERAH 05022024.pdf
KPPPA-PPT KLA-PERTEMUAN DAGRI dan DAERAH 05022024.pdf
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
 
Sinergy inovasi kabupaten tegal
Sinergy inovasi kabupaten tegalSinergy inovasi kabupaten tegal
Sinergy inovasi kabupaten tegal
 
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptxfc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
 
Tor orientasi germas bagi nakes
Tor orientasi germas bagi nakesTor orientasi germas bagi nakes
Tor orientasi germas bagi nakes
 
Teknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenasTeknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenas
 
KABUPATEN LAYAK ANAK presentasi LS.pptx
KABUPATEN LAYAK ANAK presentasi  LS.pptxKABUPATEN LAYAK ANAK presentasi  LS.pptx
KABUPATEN LAYAK ANAK presentasi LS.pptx
 
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PMLKEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
 
Pencegahan Faktor Risiko PTM
Pencegahan Faktor Risiko PTMPencegahan Faktor Risiko PTM
Pencegahan Faktor Risiko PTM
 
BUMD BERINTEGRITAS: IKHTIAR MENUJU BEBAS KORUPSI.pdf
BUMD BERINTEGRITAS: IKHTIAR MENUJU BEBAS KORUPSI.pdfBUMD BERINTEGRITAS: IKHTIAR MENUJU BEBAS KORUPSI.pdf
BUMD BERINTEGRITAS: IKHTIAR MENUJU BEBAS KORUPSI.pdf
 
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 

Recently uploaded (18)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 

KTRRPJMN

  • 1. Implementasi KTR dan Larangan Iklan Rokok Untuk Mencapai Target RPJMN dr. Benget Saragih, M.Epid Koordinator PPKGI Disampaikan pada : Workshop Optimalisasi Peraturan Pengendalian Konsumsi Rokok Untuk SKPD Daerah Dampingan Rabu, 8 September 2021
  • 2. Jantung Koroner Kanker PPOK Tuberculosis Diabetes 38,2% 13,4% 5,9% 7,1% 8,7% PENYEBAB KEMATIAN TERBANYAK PEMBIAYAAN KESEHATAN TERBESAR PTM SAAT INI Sumber : IHME, 2019 Jantung Koroner Kanker Stroke Gagal ginjal Thalasemia Sumber : BPJS, 2019 10,3T 3,5T 2,3T 2,5T 509M
  • 3.
  • 4. Penyebab Kematian Berdasarkan Faktor Rsiko 1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) : 28% 2. Merokok : 17,03% 3. Diet tidak sehat : 16,4% 4. Gula darah tinggi (DM) : 15,2% 5. Obesitas : 10,9% 6. Kurang aktivitas fisik : 1,4% Sumber : IHME, 2019
  • 5. • Angka kematian nasional akibat rokok adalah 88 orang per 100.000. • Sebanyak 10 provinsi berada di atas rata- rata angka kematian nasional. Sumber: Institute Health Metric and Evaluation (IHME), 2020 DAMPAK KONSUMSI ROKOK
  • 6. Indonesia Darurat Konsumsi Rokok 1 2 4 5 3 Tembakau faktor risiko kesakitan, kematian & disabilitas No.1 laki-laki dan No.7 perempuan (IHME, 2017) Perokok tertinggi à penduduk termiskin (27,3%) VS terkaya (19,5)% (Riskesdas, 2013) Konsumsi rokok RT termiskin salah satu pengeluaran terbesar RT (2,6x pengeluaran telur & susu, 7x daging, 3,8x kesehatan) (BPS, 2015) Economic Loss (378,75 T) ˃ Cigarette Excise (Rp 103,02 T) Sumber: Dr. Soewarta Kosen “Economic Costs of Tobacco” Kejadian anak pendek (stunting), 5,5 persen lebih tinggi pada anak dengan orang tua yang merokok (PKJS UI, 2018) Bappenas, 2020
  • 7. JKN Terbebani BPJS - 2019, jumlah kasus penyakit terkait rokok - tembakau (jantung, kanker, stroke) • Konsumsi rokok keluarga berkorelasi negatif dengan kepatuhan membayar iuran JKN (Nurhasana, 2018). • Rokok mengancam upaya Indonesia mencapai Universal Health Coverage (UHC) di 2019 à dana tersedot untuk penanganan penyakit, membatasi pemasukan BPJS-K, dan memperburuk defisit JKN. Biaya lebih dari Rp 16,3 T 17,5 juta kasus
  • 8. Riskesdas 2018 9,1 7,2 Riskesdas 2013 5,4 Target RPJMN 2019 Target RPJMN 2024 8,7 Tren dan Proyeksi Prevalensi Merokok Penduduk Usia 10-18 Tahun PREVALENSI KONSUMSI TEMBAKAU PADA POPULASI USIA 10-18 TAHUN 18,3 19,2 2016 2019 Merokok Pada Remaja 13- 15 tahun (GYTS, 2019)
  • 9. Data Perokok Umur 10-18 Tahun di Indonesia menjadi “Bom Waktu” di Masa Depan 12,4% 9,7% 9,5% 9,3% 9,1% 5,5% NTB Banten Jabar Jateng DIY Sumbar Jatim PapBar Sulteng Lampung Gorontalo INDONESIA Bengkulu Sulut DKI Jakarta Sumsel Sulsel Babel Maluku Kalteng Riau Kaltara Aceh Kalbar Sumut NTT Kalsel Bali Sulbar Kaltim Sultra Jambi Malut Kepri Papua Sumber: Riskesdas 2018
  • 10.
  • 11.
  • 12. 57,8% PAPARAN ASAP ROKOK ORANG LAIN PADA ANAK (GYTS, 2019) 66,2% 67,2% Copyright : trikforum.blogspot.com
  • 13. Sumber : GYTS, 2019 PAPARAN IKLAN, PROMOSI DAN SPONSOR ROKOK PADA ANAK 65,2% 65,2% 60,9% 36,2% Iklan Rokok Iklan, Promosi dan Sponsor rokok secara sistematis, masif dan terus menerus mengkondisikan anak sebagai perokok pemula
  • 15. MPOWER Eliminasi iklan, promosi dan sponsor produk tembakau Waspadakan masyarakat akan bahaya konsumsi tembakau Optimalkan dukungan layanan berhenti merokok Raih kenaikan harga rokok melalui peningkatan cukai dan pajak rokok Monitor konsumsi produk tembakau & pencegahannya Perlindungan dari paparan asap orang lain Strategi Pengendalian Tembakau
  • 16. Rekomendasi Strategi Pengendalian Tembakau Lintas Sektor 1. Peningkatan Harga melalui Cukai dan Pajak Rokok Daerah 2. Pembatasan Penjualan pada Anak dan Ibu Hamil KEBIJAKAN FISKAL 1. Mitigasi dampak 2. Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan 3. Bantuan alih tanam atau pekerjaan 4. Regulasi Perlindungan Pekerja SOLUSI BAGI PETANI DAN BURUH TERDAMPAK 1. Perluasan KTR 2. Pelarangan Iklan – Promosi - Sponsorship 3. Pembesaran Peringatan Kesehatan Bergambar pada bungkus rokok 4. Memperluas layanan Upaya Berhenti Merokok 5. Memperkuat Pengawasan bahan pd rokok KEBIJAKAN NON-FISKAL Rp.
  • 17. 2024 Baseline Indikator Sasaran Pokok Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun 9,1 (Riskesdas, 2018) 8,7 2024 Baseline Indikator Program Jumlah Kab/Kota yang menerapkan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok 272 514 Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan Layanan UBM di minimal 40% FKTP di wilayahnya 5 50 Arah Kebijakan RPJMN 2020-2024
  • 18. Ruang lingkup revisi: a. Pengaturan atau pelarangan rokok elektronik (ps. 5) b. Pengujian kandungan kadar Nikotin dan Tar (Psl 10, Psl 11) c. Ketentuan tentang bahan tambahan (ps. 12) d. Perbesaran peringatan kesehatan bergambar pada bungkus rokok (Pictorial Health Warning/PHW) menjadi 90% (ps. 17) e. Informasi kandungan kadar Nikotin dan/atau Tar dan informasi lain pada kemasan produk tembakau (Psl 19, Psl 20, Psl 21, Psl 23, Psl 24) f. Pengaturan pelarangan penjualan produk tembakau (ps.25) g. Pengaturan iklan, promosi dan sponsor produk tembakau (ps. 26, 26A, 27, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38, 40) h. Pengaturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) (ps. 50, 51) i. Pengawasan (Psl 60) Revisi PP 109/2012
  • 20. • UUD 1945 : Kesehatan adalah hak asasi manusia • UU Kesehatan No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (pasal 115) : Pemerintah Daerah wajib menetapkan KTR di wilayahnya • PP No.109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan (pasal 50) • Setiap orang berhak untuk menghirup udara yang bersih dan sehat • Tidak ada batasan aman untuk paparan asap rokok orang lain KAWASAN TANPA ROKOK
  • 21. KTR MELINDUNGI BUKAN PEROKOK DARI KONSEKWENSI TERPAPAR ASAP DAN RESIDU ROKOK MEMOTIVASI BERHENTI MEROKOK DAN MENGURANGI KONSUMSI MENCEGAH PENYAKIT DAN KEMATIAN PEROKOK BERKURANG, PENYAKIT BERKURANG DENORMALISASI PENGGUNAAN TEMBAKAU MENGURANGI INISIASI MEROKOK PADA ANAK BENTUK DUKUNGAN YANG BESAR DARI MASYARAKAT Mengapa Perlu KTR ?
  • 22. 1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung 2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung 3. Tidak ditemukan puntung rokok 4. Tidak ditemukan penjualan rokok 5. Tidak ditemukan asbak atau korek api 6. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok 7. Ada tanda dilarang merokok Prinsip 100% KTR Di 7 Kawasan Tanpa Rokok
  • 23. 7 Kab/Kota yang telah mengimplementasikan Perda/Perkada KTR yaitu Kota Depok, Kota Bogor, Kab Kulon Progo, Kabupaten Klungkung, Kota Padang Panjang, Kota Denpasar , Kab Bangli 74% 26% Provinsi Sudah Memiliki… 9 Provinsi yang belum memiliki Perda KTR : • Sumbar • Jatim • Banten • NTT • Kalteng • Papua • Sultra • Malut • Kepri 279 219 394 285 220 397 296 224 406 PERDA KTR Perkada KTR Peraturan KTR 2019 2020 2021 PERDA KTR PROVINSI PERDA/PERKADA KTR KABUPATEN/KOTA Sampai dengan tahun 2021 TW II: • 296 Kab/Kota memiliki PERDA • 406 Kab/Kota memiliki Peraturan KTR (Perda/Perkada) Sumber : Kemenkes, 2021 Daerah Yang Memiliki Perda/Perkada Tentang KTR
  • 24. 15 13 17 6 24 6 13 13 15 6 24 5 5 11 9 4 22 4 10 6 9 5 13 3 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Gorontalo Jumlah Kab/Kota Memiliki Perda/Perkada KTR Perda Perkada Yang Belum memiliki Peraturan KTR : - Kab Minahasa Tenggara - Kotamobagu Yang Belum memiliki Peraturan KTR : - Kab Kolaka - Kota Baubau Yang Belum memiliki Peraturan KTR : - Kota Gorontalo Kabupaten/Kota Yang Memiliki Perda/Perbup/Perwali KTR di Sulawesi
  • 25. Optimalisasi Implementasi KTR • Melibatkan peran serta masyarakat secara aktif disetiap proses KTR • Pelaksanaan peraturan, penegakan hukum & dampak KTR harus dimonitor dan dievaluasi. • Pencatatan dan pelaporan pelanggaran KTR dan perkembangannya akan sangat membantu dalam evaluasi tingkat kepatuhan masyarakat terhadap KTR.
  • 27. Eliminasi Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok Amanah PP 109/2012 tentang Pengaturan iklan, promosi dan sponsor produk tembakau (ps. 26, 26A, 27, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38, 40) • Pemerintah melakukan pengendalian iklan, promosi dan sponsorship rokok • Pengendalian iklan rokok dilakukan pada media cetak, penyiaran, elektronik dan/atau media luar ruang
  • 28. Anak merupakan sasaran rentan paparan asap rokok. Dapat menjadikan anak sebagai perokok pasif atau perokok pemula KELUARGA SMOKE FREE HOME