SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS PROGRAM P2 PTM
DAN
KESEHATAN JIWA
TAHUN 2023
TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN 2021-2024
2
5 RPJMN DAN 6 PILAR TRANSFORMASI
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
ibu, anak, keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
(GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obat dan
makanan
6
kategori
utama
Outcome
RPJMN
bidang
kesehatan
Edukasi
penduduk
7 kampanye utama:
imunisasi, gizi
seimbang, olah raga,
anti rokok, sanitasi &
kebersihan
lingkungan, skrining
penyakit, kepatuhan
pengobatan
Pencegahan
primer
Penambahan
imunisasi rutin
menjadi 14 antigen
dan perluasan
cakupan di seluruh
Indonesia.
Pencegahan
sekunder
Skrining 14 penyakit
penyebab kematian
tertinggi di tiap
sasaran usia, skrining
stunting, &
peningkatan ANC
untuk kesehatan ibu &
bayi.
Meningkatkan
kapasitas dan
kapabilitas
layanan primer
Pembangunan
Puskesmas di 171
kec., penyediaan 40
obat esensial,
pemenuhan SDM
kesehatan primer
Transformasi layanan
rujukan
Meningkatkan
akses dan mutu
layanan
sekunder & tersier
Pembangunan RS di
Kawasan Timur,
jejaring pengampuan
6 layanan unggulan,
kemitraan dengan
world’s top healthcare
centers. (a.l DM,
Jantung, Stroke,
Kanker)
Memperkuat
ketahanan
tanggap darurat
Jejaring nasional
surveilans berbasis
lab, tenaga cadangan
tanggap darurat,
table top exercise
kesiapsiagaan krisis.
Regulasi pembiayaan kesehatan
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan
pemanfaatan yang efektif dan efisien.
Transformasi sistem
pembiayaan kesehatan
Penambahan kuota mahasiswa,
beasiswa dalam & luar negeri,
kemudahan penyetaraan nakes
lulusan luar negeri.
Transformasi SDM
Kesehatan
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
Transformasi teknologi
kesehatan
1 Transformasi layanan primer 2 3 Transformasi sistem ketahanan
kesehatan
4
Meningkatkan
ketahanan sektor
farmasi & alat
kesehatan
Produksi dalam
negeri 14 vaksin rutin,
top 10 obat, top 10
alkes by volume & by
value.
5 6
a b c d a b
4 TEMATIK PTM komprehensif promotif – rehabilitatif : DM, Penyakit Jantung, Stroke, Kanker
INDIKATOR RPJMN 2020-2024
N
o
INDIKATOR Target
2022 2023 2024
1 Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun 8,9% 8,8 % 8,7%
2 Prevalensi obesitas pada penduduk umur >18 tahun 21,8% 21,8% 21,8%
INDIKATOR PEMBANGUNAN KESEHATAN
Indikator SPM Bidang Kesehatan :
1.Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
2.Pelayanan Kesehatan Usia Lansia
3.Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
4.Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Perpres No.
18/2020 -
RPJMN
PP No. 2/ 2018 –
SPM
Permendagri
59/2021 –SPM
Permenkes 4/
2019- SPM
Inpres No 1/
2017 - Germas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2020-2024
INDIKATOR P2PTM
5
1. DETEKSI DINI HIPERTENSI
2. DETEKSI DINI DIABETES MELITUS
3. DETEKSI DINI OBESITAS
4. DETEKSI DINI STROKE
5. DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG
6. DETEKSI DINI DINI PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK)
7. DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
8. DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
9. DETEKSI DINI GANGGUAN INDERA
BERLAKU
JULI 2022
Sasaran Program
(Outcome)/Sasaran
Kegiatan/Indikator
Lokasi
Target
2022 2023 2024
Juni Des Juni Des Juni Des
B 06 B12 B 06 B12 B 06 B12
Persentase penduduk
sesuai kelompok usia
yang dilakukan skrining
PTM prioritas
34 provinsi 20 45 30 70 35 90
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TAHUN 2023
DI JAWA TIMUR
BREAK DOWN INDIKATOR SPM DAN
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN
KESEHATAN
MEMPERCEPAT PENCAPAIAN INDIKATOR SPM DAN INDIKATOR
KINERJA PROGRAM P2 PTM
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
1 Fasyankes yang
ada di wilayah
Puskesmas
melaksanakan
KTR
Semua sarana atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, yang ada di
wilayah Puskesmas melaksanakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
(100% bebas asap rokok), yaitu
1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung
2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung
3. Tidak tercium bau Rokok
4. Tidak ditemukan puntung rokok
5. Tidak ditemukan penjualan rokok
6. Tidak ditemukan asbak atau korek api
7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok
8. Ada tanda dilarang merokok
Jumlah fasyankes yang
ada di wilayah Puskesmas
melaksanakan KTR dibagi
jumlah fasyankes di
wilayah Puskesmas dikali
100%
100% terdapat Berita
Acara Monev
KTR (memenuhi
8 indikator)
2 Sekolah yang ada
di wilayah
Puskesmas
melaksanakan
KTR
Semua sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) (100% bebas asap rokok), yaitu
1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung
2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung
3. Tidak tercium bau rokok
4. Tidak ditemukan puntung rokok
5. Tidak ditemukan penjualan rokok
6. Tidak ditemukan asbak atau korek api
7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok
8. Ada tanda dilarang merokok
Jumlah sekolah yang ada
di wilayah Puskesmas
melaksanakan KTR dibagi
jumlah sekolah di wilayah
Puskesmas dikali 100%
(SD, SMP, SMA dan yang
sederajat)
100% terdapat Berita
Acara Monev
KTR (memenuhi
8 indikator)
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
3. Tempat Anak
Bermain yang ada
di wilayah
Puskesmas
melaksanakan
KTR
Semua tempat atau arena yang diperuntukkan untuk kegiatan
anak-anak baik yang ada di ruangan terbuka ataupun tertutup,
yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR) (100% bebas asap rokok), yaitu
1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung
2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung
3. Tidak tercium bau rokok
4. Tidak ditemukan puntung rokok
5. Tidak ditemukan penjualan rokok
6. Tidak ditemukan asbak atau korek api
7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok
8. Ada tanda dilarang merokok
Jumlah Tempat Anak
Bermain yang ada di
wilayah Puskesmas
melaksanakan KTR dibagi
jumlah Taman Bermain
Anak di wilayah
Puskesmas dikali 100%
100% terdapat Berita
Acara Monev
KTR (memenuhi
8 indikator)
4. Persentase
merokok penduduk
usia 10 - 18 tahun
Jumlah penduduk usia 10-18 tahun yang merokok diwilayah kerja
puskesmas
Jumlah penduduk usia 10-
18 tahun yang merokok
diwilayah kerja puskesmas
dibagi jumlah penduduk
usia 10-18 tahun di wilayah
puskesmas dikali 100%
< 8,8 % PIS-PK dan
UKS
5. Puskesmas
menyelenggarakan
layanan Upaya
Berhenti Merokok
(UBM)
Puskesmas yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti
Merokok (UBM) dengan minimal terdapat 1 (satu) klien yang
berkunjung setiap bulan
Jumlah Puskesmas yang
menyelenggarakan layanan
Upaya Berhenti Merokok
(UBM) dibagi jumlah
puskesmas di wilayah
puskesmas dikali 100%
100% SK UBM dan
Laporan
Bulanan (data
klien UBM)
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA
PENGHITUNGAN
TARGET SUMBER
DATA
6. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Skrining yang dilakukan minimal sekali setahun untuk
penyakit menular dan penyakit tidak menular meliputi :
a. Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut
b. Pengukuran tekanan darah
c. Pemeriksaan gula darah
d. Anamnesa perilaku beresiko
Keterangan : wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah
atau mempunyai riwayat berhubungan seksual berisiko
dilakukan pemeriksaan SADANIS dan cek IVA
(Standar Pelayanan Minimal Ke 6)
Jumlah orang usia 15 - 59
tahun di puskesmas yang
mendapat pelayanan
skrining kesehatan sesuai
standar dalam kurun
waktu satu tahun dibagi
jumlah orang usia 15 - 59
tahun di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang
sama dikali 100%
100% Layanan
puskesmas dan
jaringannya
7. Deteksi Dini Penyakit Hipertensi Deteksi Dini penyakit Hipertensi yang dilakukan dengan
pemeriksaan tekanan darah minimal sekali setahun
Jumlah penduduk usia ≥
15 tahun yang
diperiksa tekanan darah
dibagi Jumlah sasaran
penduduk usia ≥ 15 tahun
di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang
sama dikali 100%
70% Kegiatan di
FKTP dan
UKBM
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
8. Deteksi Dini
Obesitas
Deteksi Dini Obesitas yang dilakukan dengan pemeriksaan
IMT/Lingkar perut minimal sekali setahun. Klasifikasi IMT
berdasarkan Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Gizi Seimbang
Jumlah penduduk usia ≥ 15
tahun yang diperiksa Obesitas
(IMT/Lingkar Perut) dibagi
Jumlah sasaran penduduk
usia ≥ 15 tahun di wilayah
kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang sama
dikali 100%
70% Kegiatan di
FKTP dan
UKBM
9. Deteksi Dini
Penyakit Diabetes
Melitus
Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus dilakukan dengan
pemeriksaan Gula darah Sewaktu (GDA) tes minimal sekali setahun
Jumlah penduduk usia ≥ 40
tahun dan penduduk usia 15-
39 tahun dengan obesitas
yang diperiksa Gula Darah
dibagi Jumlah sasaran
penduduk usia ≥ 40 tahu
dan penduduk usia 15-39
tahun dengan obesitas di
wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun yang sama dikali 100%
. Perhitungan penduduk usia
15-39 tahun dengan obesitas
adalah jumlah penduduk usia
15-39 tahun x prevalensi
obesitas per wilayah (hasil
Riskesdas 2018)
70% Kegiatan di
FKTP dan
UKBM
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
10. Deteksi Dini Stroke Deteksi Dini Penyakit Stroke dengan pemeriksaan profil lipid
minimal sekali setahun bagi penderita DM adan atau HT usia ≥ 40
tahun
Jumlah penderita Hipertensi
dan DM usia ≥ 40 tahun
yang diperiksa Profil Lipid
dibagi Jumlah penderita
Hipertensi dan DM usia ≥ 40
tahun di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang sama
dikali 100%
70% FKTP dan Klinik
di wilayah
Puskesmas
11. Deteksi Dini
Penyakit Jantung
Deteksi Dini Penyakit Jantung dengan EKG minimal sekali setahun
bagi penderita DM adan atau HT usia ≥ 40 tahun
Jumlah penderita Hipertensi
dan DM usia ≥ 40 tahun
yang diperiksa EKG dibagi
Jumlah penderita Hipertensi
dan DM usia ≥ 40 tahun di
wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun yang sama dikali 100%
70% FKTP dan Klinik
di wilayah
Puskesmas
12. Deteksi Dini
Penyakit Paru
Obstruksi Kronis
(PPOK)
Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) bagi perokok
usia ≥ 40 tahun dan atau mempunyai riwayat paparan: asap rokok,
polusi udara, lingkungan tempat kerja
dan atau Mempunyai gejala dan keluhan batuk berdahak, sesak
nafas, gejala berlangsung lama umumnya semakin memberat
dengan Kuesioner PUMA
Jumlah perokok usia ≥ 40
tahun yang diperiksa PUMA
dibagi Jumlah Perokok usia ≥
40 di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang sama
dikali 100%. (PMK No
HK.01.07/MENKES/5675?2021
Data Penduduk Sasaran Prog.
Pembangunan Kes Th 2021-
2025)
70% Kegiatan di
FKTP dan
UKBM
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
13. Deteksi Dini
Kanker Payudara
Deteksi Dini Kanker Payudara dengan pemeriksaan SADANIS oleh
tenaga kesehatan bagi Wanita Usia Subur (WUS) usia 30 - 50 tahun
Jumlah Wanita usia 30 – 50
tahun yang dideteksi dini
Kanker Payudara dalam 3
tahun terakhir dibagi Jumlah
sasaran dari penduduk Wanita
usia 30 – 50 tahun di
wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun yang sama dikali
100%.
70% Hasil kegiatan
SADA NIS di
Puskesmas dan
jaringan , Bidan
praktek mandiri
serta OPD lain (
KB, Disnaker) dsb
14. Deteksi Dini
Kanker Leher
Rahim
Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan pemeriksaan IVA Tes atau
pap smear bagi Wanita Usia Subur (WUS) usia 30 - 50 tahun
Jumlah Wanita usia 30 – 50
tahun yang dideteksi dini
Kanker Leher Rahim dalam 3
tahun terakhir dibagi Jumlah
sasaran dari penduduk Wanita
usia 30 – 50 tahun di
wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun yang sama dikali
100%.
70% Pemeriksa IVA
tes dalam dan luar
gedung di FKTP
dan jaringan. OPD
lain (KB, Disnaker)
dsb serta
Pemeriksaan
papsmear di RS ,
laboratorium
swasta dsb
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
15. Deteksi Dini
Gangguan Indera
Deteksi Dini Gangguan Indera (Deteksi dini gangguan penglihatan
dan atau gangguan pendengaran bagi penduduk usia 7 tahun keatas
. Cara Pemeriksaan :
Deteksi Dini Kelainan Refraksi atau deteksi dini gangguan
penglihatan: pemeriksaan tajam penglihatan yang dilakukan dengan
metode hitung jari, dan/atau e-tumbling, dan/atau snellen chart.
Deteksi Dini OMSK atau deteksi dini gangguan pendengaran :
pemeriksaan tajam pendengaran yang dilakukan dengan metode
berbisik modifikasi dan/atau garpu tala dan/atau inspeksi telinga.
Jumlah penduduk usia 7
keatas yang dilakukan
deteksi Dini Indera
(Gangguan Penglihatan dan
atau gangguan pendengaran)
dibagi Jumlah penduduk usia
7 ke atas di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang sama
dikali 100%.
70% Screning
Kesehatan Pada
Usia Sekolah di
UKS, Screning
Kesehatan Pada
Usia Produktif,
Screning
Kesehatan Pada
Usia Lanjut,
Pemeriksaan
Kesehatan (Surat
Kererangan Sehat)
di Puskesmas,
Pemeriksaan Mata
dan Telingga di
Puskesmas
16. Prosentase
Penderita TB yang
diperiksa Gula
darahnya
Prosentase penderita TB yang diperiksa Gula Darah minimal 1 kali
dalam masa pengobatan TB di FKTP
Jumlah Penderita TB
diperiksa Gula darahnya
dibagi Jumlah penderita TB
yang berobat di FKTP dalam
kurun waktu satu tahun yang
sama dikali 100%.
100% Rekap Medis , TB
01
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
1. Persentase
penduduk usia ≥
15 tahun dengan
risiko masalah
kesehatan jiwa
yang mendapatkan
skrining
● Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah
kesehatan jiwa yang dilakukan skrining dengan menggunakan
instrumen SDQ (untuk usia 15-18 tahun) atau SRQ-20 (usia di atas
18 tahun) dan/atau ASSIST, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
dan/atau kader kesehatan dan/atau guru terlatih.
● Hasil estimasi penduduk ≥15 tahun dengan risiko masalah
kesehatan jiwa diperoleh dari ¼ (data WHO yang menyatakan 1 dari
4 orang berisiko mengalami gangguan jiwa) dikalikan jumlah
penduduk usia ≥ 15 tahun di wilayah tersebut dalam kurun waktu
yang sama.
Jumlah penduduk usia ≥15
tahun dengan risiko masalah
kesehatan jiwa yang
mendapatkan skrining,
dibagi
Jumlah estimasi penduduk
≥15 tahun dengan risiko
masalah kesehatan jiwa,
dikali 100%
60 % ● Simkeswa
puskesmas
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
2. Persentase
penyandang
gangguan jiwa
yang memperoleh
layanan di
Fasyankes
● Persentase penderita gangguan jiwa (gangguan campuran cemas
dan depresi serta skizofrenia) yang memperoleh layanan di
Fasyankes dengan kriteria:
1) Sesuai dengan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan
Jiwa Edisi III (1981)
2) Nakes (UU No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan terlatih
Membuat pencatatan dan pelaporan).
● Estimasi penderita gangguan jiwa (penyandang gangguan
campuran cemas dan depresi berat dan penyandang skizofrenia)
diperoleh berdasarkan prevalensi komposit (provinsi) penderita
skizofrenia & depresi yang berobat.
● Pelayanan kesehatan pada penyandang gangguan jiwa meliputi :
1) Pemeriksaan kesehatan jiwa
2) Edukasi
3) Rujukan jika diperlukan
Jumlah penderita gangguan
jiwa (penyandang gangguan
campuran cemas dan depresi
serta penyandang skizofrenia)
yang dilayani di fasyankes,
dibagi
Jumlah estimasi penderita
gangguan jiwa (penyandang
gangguan campuran cemas
dan depresi berat dan
penyandang skizofrenia) yang
mendapatkan layanan di
Fasyankes,
dikali 100%
Penghitungan Estimasi
Penderita Gangguan
Jiwa:Prevalensi komposit
Provinsi (0,648%) x Jml.
penduduk total
60% ● Simkeswa
puskesmas
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
3. Jumlah kunjungan
pasien pasung
● Pasien pasung adalah pasien yang mengalami tindakan berupa
pengikatan dan atau pengekangan mekanis/fisik lainnya dan/atau
penelantaran dan/atau pengisolasian sehingga merampas kebebasan
dan hak asasi seseorang, termasuk hak untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
● Jumlah kunjungan pasien pasung adalah jumlah/banyaknya pasien
pasung yang dikunjungi petugas atau Kader Kesehatan Jiwa (KKJ),
minimal 12 kali dalam tahun berlangsung.
● Jumlah pasien pasung adalah jumlah riil temuan kasus pasung di
wilayah kerja, berdasarkan pendataan petugas & konfirmasi dengan
data Dinas Sosial.
Jumlah pasien pasung yang
dikunjungi petugas atau
Kader Kesehatan Jiwa (KKJ)
dalam kurun waktu satu
tahun,
dibagi
Jumlah pasien pasung yang
ada di wilayah kerja
puskesmas
dikali 100%
Jika pada wilayah kerja tidak
ditemukan kasus pasung/nihil
(setelah dikonfirmasi juga
dengan data dari Dinas
Sosial), maka capaian
dianggap telah memenuhi
target.
100% ● Simkeswa
puskesmas
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
4. Persentase kasus
pasung yang
dilepaskan/dibebas
kan
● Pasien pasung adalah pasien yang mengalami tindakan berupa
pengikatan dan/atau pengekangan mekanis/fisik lainnya dan/atau
penelantaran dan/atau pengisolasian sehingga merampas kebebasan
dan hak asasi seseorang, termasuk hak untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
● Pelepasan/pembebasan pasung adalah pembebasan pasien dari
tindakan-tindakan pengikatan dan/atau pengekangan mekanis/fisik
lainnya dan/atau penelantaran dan/atau pengisolasian, tanpa
mengalami re-pasung/ pemasungan kembali pada tahun
berlangsung.
● Jumlah pasien pasung adalah jumlah riil temuan kasus pasung di
wilayah kerja, berdasarkan pendataan petugas & konfirmasi dengan
data Dinas Sosial).
Jumlah pasien pasung yang
dibebaskan dalam kurun
waktu satu tahun,
dibagi
Jumlah pasien pasung yang
ada di wilayah kerja
puskesmas,
dikali 100%
Jika pada wilayah kerja tidak
ditemukan kasus pasung/nihil
(setelah dikonfirmasi juga
dengan data dari Dinas
Sosial), maka capaian
dianggap telah memenuhi
target.
10 % ● Simkeswa
puskesmas
UKM PENGEMBANGAN 2023
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
1. PAUD dan TK
yang mendapat
penyuluhan
/pemeriksaan gigi
dan mulut
PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun
Jumlah PAUD dan TK yang
mendapat penyuluhan/
pemeriksaan kesehatan gigi
dan mulut dibagi jumlah
PAUD/TK di wilayah kerja
Puskesmas dikali 100%
55% Lap Puskesmas
2. Kunjungan ke
Posyandu terkait
kesehatan gigi dan
mulut
Kunjungan petugas Puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut ke
Posyandu (Posyandu Balita dan Lansia) di wilayah kerja Puskesmas
dalam waktu 1 tahun
Jumlah posyandu yang
dikunjungi petugas
Puskesmas terkait kesehatan
gigi dan mulut ke Posyandu
dibagi jumlah Posyandu di
wilayah kerja Puskesmas
dikali 100%
30% Lap Puskesmas
UKM PENGEMBANGAN 2023
2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
1. Persentase
sekolah yang
mendapatkan
sosialisasi/penyulu
han tentang
pencegahan &
penanggulangan
bahaya
penyalahgunaan
NAPZA
Sosialisasi/Penyuluhan tentang pencegahan & penanggulangan
bahaya penyalahgunaan NAPZA kepada siswa sekolah (setingkat
SD, SLTP & SLTA), dengan cakupan materi wajib :
- Definisi NAPZA
- Jenis-jenis dan contoh NAPZA
- Bahaya penyalahgunaan NAPZA
- Fasilitasi pertolongan/bantuan/perlindungan bagi korban
penyalahgunaan NAPZA
Jumlah sekolah (setingkat
SD, SLTP & SLTA) di wilayah
kerja yang mendapatkan
penyuluhan dalam kurun
waktu satu tahun,dibagi
Jumlah total sekolah
(setingkat SD, SLTP & SLTA)
di wilayah kerja,dikali 100%
10 % ● Laporan
Puskesmas
● Sipptimewa
UKP 2023
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
1. Pelayanan
Kesehatan
Penderita
Hipertensi
(Standar
Pelayanan Minimal
ke 8)
Pelayanan kesehatan sesuai standar meliputi :
a. Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di
fasilitas pelayanan kesehatan
b. Edukasi perubahan gaya hidup dan / atau kepatuhan minum obat
c. Melakukan rujukan jika diperlukan. Tekanan Darah Sewaktu (TDS)
lebih dari 140 mmHg ditambahkan pelayanan terapi farmakologi
Jumlah penderita hipertensi
usia ≥ 15 tahun di wilayah
kerjanya yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar dibagi jumlah
estimasi penderita hipertensi
usia ≥ 15 tahun yang
berada didalam wilayah
kerjanya berdasarkan angka
prevalensi Kab/Kota dalam
kurun waktu satu tahun yang
sama dikali 100%.
100% Rekam Medik
2. Pelayanan
Kesehatan
Penderita Diabetes
Mellitus (Standar
Pelayanan Minimal
ke 9)
Pelayanan kesehatan sesuai standar yang meliputi :
a. Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali sebulan di
fasilitas pelayanan kesehatan
b. Edukasi perubahan gaya hidup dan / atau nutrisi
c. Melakukan rujukan jika diperlukan.Gula darah Sewaktu (GDS) lebih
dari 200 mg/dl ditambahkan pelayanan terapi farmakologi
Jumlah penderita Diabetes
Mellitus usia > 15 tahun di
dalam wilayah kerjanya yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
dalam kurun waktu satu
tahun dibagi jumlah estimasi
penderita Diabetes Mellitus
usia ≥15 tahun yang berada di
dalam wilayah kerjanya
berdasarkan angka prevalensi
kab/kota dalam kurun waktu
satu tahun yang sama dikali
100%.
100% Rekam Medik
UKP 2023
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
3. Persentase
Penyandang
Hipertensi Yang
Tekanan
Darahnya
Terkendali
Persentase penyandang hipertensi yang tekanan sistol dan diastol
turun dari kurang dari 140/90 mmHg dalam kurun waktu 1 tahun
minimal 3 kali (3 bulan) dalam 1 tahun
Jumlah penyandang
hipertensi yang tekanan sistol
dan diastol turun dari kurang
dari 140/90 mmHg dalam
kurun waktu 1 tahun minimal
3 kali (3 bulan) dalam 1 tahun
dibagi jumlah seluruh
penyandang hipertensi dalam
kurun waktu satu tahun yang
sama dikalikan 100 %
63% Rekam Medis
4. Persentase
Penyandang
Diabetes Melitus
Yang Gula Darahnya
Terkendali
Persentase penyandang diabetes melitus yang gula darah puasa <
126 mg/dl atau gula darah 2 jam pp nya < 200 mg/dl sebanyak
minimal 3 kali (3 bulan) atau HbA1c <7% minimal 1 kali dalam kurun
waktu 1 tahun
Jumlah penyandang diabetes
melitus yang gula darah
puasa < 126 mg/dl atau gula
darah 2 jam pp nya < 200
mg/dl sebanyak minimal 3
kali (3 bulan) atau HbA1c
<7% minimal 1 kali dalam
kurun waktu 1 tahun dibagi
jumlah seluruh penyandang
diabetes mellitus dalam
kurun waktu satu tahun yang
sama dikalikan 100 %
58% Rekam Medis
UKP 2023
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
5. Rasio gigi tetap
yang ditambal
terhadap gigi tetap
yang dicabut
Pelayanan kuratif kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di
Puskesmas, dinilai dengan membandingkan perlakuan tambal/cabut
gigi tetap
Jumlah gigi tetap yang di
tambal permanen
dibandingkan dengan gigi
tetap yang dicabut. Catatan
kinerja Puskesmas:
>1 = 100%
0,75 - 1 = 75 %,
0,5 - < 0,75 = 50 %
0,25 - <0,5 = 25 %
< 0,25 = 0 %
>1 Register gigi
6. Bumil yang
mendapat
pelayanan
kesehatan gigi
Pelayanan kesehatan gigi ibu hamil minimal 1 kali selama kehamilan
di Puskesmas (konseling/ pemeriksaan/ perawatan)
Jumlah ibu hamil (minimal 1x
selama kehamilan) yang
mendapat pelayanan
kesehatan gigi di Puskesmas
dibagi jumlah ibu hamil yang
berkunjung ke Puskesmas
dikali 100%
100% Register gigi
TANYA JAWAB
• PERTANYAAN
1. PTM_SAWAHAN UNTUK INDIKATOR ECG DAN PEMERIKSAAN PUMA PEMBAGINYA
ADA JUMLAH PENDERITA DI WILAYAH PUSKESMAS TERSEBUT INI MENGAMBIL DARI
RISKESDAS ATAU DARIMANA YA ?
2. PTM_DINKES KAB BLITAR  UNTUK PEMERIKSAAN SADANIS+IVA DI 3 TAHUN
TERAHIR ITU TERHITUNG TAHUN BRP YA.. TRMKSH
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to SKRINING P2PTM

Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanEdit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanBidangTFBBPKCiloto
 
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxMI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxEarlyOktaPratama
 
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptmSegarnisDhiasy2
 
Germas Sumut-Bappenas.pdf
Germas Sumut-Bappenas.pdfGermas Sumut-Bappenas.pdf
Germas Sumut-Bappenas.pdfmangarahon
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfpuskkintamaniIII
 
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptxMateri Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptxHelenNisa1
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfMuh Saleh
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMwekav87113
 
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptxKebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptxSitiNurAsiahmuminin
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxrenysj
 
Indonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat RokokIndonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat Rokoksehatnegeriku
 
PPT Strategi Operasional P2PTM
PPT Strategi Operasional P2PTMPPT Strategi Operasional P2PTM
PPT Strategi Operasional P2PTMTjoetPoetriArianie
 
DO kespro baru.pptx
DO kespro baru.pptxDO kespro baru.pptx
DO kespro baru.pptxssuserc3105c
 
ILPTatakelola Kemkes_Kebijakan ILP copy.pptx
ILPTatakelola Kemkes_Kebijakan ILP copy.pptxILPTatakelola Kemkes_Kebijakan ILP copy.pptx
ILPTatakelola Kemkes_Kebijakan ILP copy.pptxerlina79
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
 
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptxKemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptxalmaini2
 
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxBLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxDoniPratama25
 

Similar to SKRINING P2PTM (20)

Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanEdit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
 
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxMI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
 
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
 
Germas Sumut-Bappenas.pdf
Germas Sumut-Bappenas.pdfGermas Sumut-Bappenas.pdf
Germas Sumut-Bappenas.pdf
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptxMateri Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
 
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptxKebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptx
 
Kebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptxKebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptx
 
Indonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat RokokIndonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat Rokok
 
PPT Strategi Operasional P2PTM
PPT Strategi Operasional P2PTMPPT Strategi Operasional P2PTM
PPT Strategi Operasional P2PTM
 
DO kespro baru.pptx
DO kespro baru.pptxDO kespro baru.pptx
DO kespro baru.pptx
 
ILPTatakelola Kemkes_Kebijakan ILP copy.pptx
ILPTatakelola Kemkes_Kebijakan ILP copy.pptxILPTatakelola Kemkes_Kebijakan ILP copy.pptx
ILPTatakelola Kemkes_Kebijakan ILP copy.pptx
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
 
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptxKemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptx
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
 
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxBLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
 

Recently uploaded

Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 

Recently uploaded (20)

Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 

SKRINING P2PTM

  • 1. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PROGRAM P2 PTM DAN KESEHATAN JIWA TAHUN 2023
  • 2. TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN 2021-2024 2 5 RPJMN DAN 6 PILAR TRANSFORMASI Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepat perbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan 6 kategori utama Outcome RPJMN bidang kesehatan Edukasi penduduk 7 kampanye utama: imunisasi, gizi seimbang, olah raga, anti rokok, sanitasi & kebersihan lingkungan, skrining penyakit, kepatuhan pengobatan Pencegahan primer Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia. Pencegahan sekunder Skrining 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, skrining stunting, & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer Pembangunan Puskesmas di 171 kec., penyediaan 40 obat esensial, pemenuhan SDM kesehatan primer Transformasi layanan rujukan Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tersier Pembangunan RS di Kawasan Timur, jejaring pengampuan 6 layanan unggulan, kemitraan dengan world’s top healthcare centers. (a.l DM, Jantung, Stroke, Kanker) Memperkuat ketahanan tanggap darurat Jejaring nasional surveilans berbasis lab, tenaga cadangan tanggap darurat, table top exercise kesiapsiagaan krisis. Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien. Transformasi sistem pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan nakes lulusan luar negeri. Transformasi SDM Kesehatan Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan. Transformasi teknologi kesehatan 1 Transformasi layanan primer 2 3 Transformasi sistem ketahanan kesehatan 4 Meningkatkan ketahanan sektor farmasi & alat kesehatan Produksi dalam negeri 14 vaksin rutin, top 10 obat, top 10 alkes by volume & by value. 5 6 a b c d a b 4 TEMATIK PTM komprehensif promotif – rehabilitatif : DM, Penyakit Jantung, Stroke, Kanker
  • 3. INDIKATOR RPJMN 2020-2024 N o INDIKATOR Target 2022 2023 2024 1 Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun 8,9% 8,8 % 8,7% 2 Prevalensi obesitas pada penduduk umur >18 tahun 21,8% 21,8% 21,8% INDIKATOR PEMBANGUNAN KESEHATAN Indikator SPM Bidang Kesehatan : 1.Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 2.Pelayanan Kesehatan Usia Lansia 3.Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 4.Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Perpres No. 18/2020 - RPJMN PP No. 2/ 2018 – SPM Permendagri 59/2021 –SPM Permenkes 4/ 2019- SPM Inpres No 1/ 2017 - Germas
  • 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 INDIKATOR P2PTM
  • 5. 5 1. DETEKSI DINI HIPERTENSI 2. DETEKSI DINI DIABETES MELITUS 3. DETEKSI DINI OBESITAS 4. DETEKSI DINI STROKE 5. DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG 6. DETEKSI DINI DINI PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) 7. DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA 8. DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM 9. DETEKSI DINI GANGGUAN INDERA BERLAKU JULI 2022 Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Kegiatan/Indikator Lokasi Target 2022 2023 2024 Juni Des Juni Des Juni Des B 06 B12 B 06 B12 B 06 B12 Persentase penduduk sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining PTM prioritas 34 provinsi 20 45 30 70 35 90
  • 6. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2023 DI JAWA TIMUR BREAK DOWN INDIKATOR SPM DAN RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN MEMPERCEPAT PENCAPAIAN INDIKATOR SPM DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM P2 PTM
  • 7. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 1 Fasyankes yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR Semua sarana atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) (100% bebas asap rokok), yaitu 1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung 2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung 3. Tidak tercium bau Rokok 4. Tidak ditemukan puntung rokok 5. Tidak ditemukan penjualan rokok 6. Tidak ditemukan asbak atau korek api 7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok 8. Ada tanda dilarang merokok Jumlah fasyankes yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR dibagi jumlah fasyankes di wilayah Puskesmas dikali 100% 100% terdapat Berita Acara Monev KTR (memenuhi 8 indikator) 2 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR Semua sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) (100% bebas asap rokok), yaitu 1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung 2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung 3. Tidak tercium bau rokok 4. Tidak ditemukan puntung rokok 5. Tidak ditemukan penjualan rokok 6. Tidak ditemukan asbak atau korek api 7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok 8. Ada tanda dilarang merokok Jumlah sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR dibagi jumlah sekolah di wilayah Puskesmas dikali 100% (SD, SMP, SMA dan yang sederajat) 100% terdapat Berita Acara Monev KTR (memenuhi 8 indikator)
  • 8. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 3. Tempat Anak Bermain yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR Semua tempat atau arena yang diperuntukkan untuk kegiatan anak-anak baik yang ada di ruangan terbuka ataupun tertutup, yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) (100% bebas asap rokok), yaitu 1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung 2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung 3. Tidak tercium bau rokok 4. Tidak ditemukan puntung rokok 5. Tidak ditemukan penjualan rokok 6. Tidak ditemukan asbak atau korek api 7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok 8. Ada tanda dilarang merokok Jumlah Tempat Anak Bermain yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR dibagi jumlah Taman Bermain Anak di wilayah Puskesmas dikali 100% 100% terdapat Berita Acara Monev KTR (memenuhi 8 indikator) 4. Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun Jumlah penduduk usia 10-18 tahun yang merokok diwilayah kerja puskesmas Jumlah penduduk usia 10- 18 tahun yang merokok diwilayah kerja puskesmas dibagi jumlah penduduk usia 10-18 tahun di wilayah puskesmas dikali 100% < 8,8 % PIS-PK dan UKS 5. Puskesmas menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) Puskesmas yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) dengan minimal terdapat 1 (satu) klien yang berkunjung setiap bulan Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) dibagi jumlah puskesmas di wilayah puskesmas dikali 100% 100% SK UBM dan Laporan Bulanan (data klien UBM)
  • 9. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 6. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Skrining yang dilakukan minimal sekali setahun untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular meliputi : a. Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut b. Pengukuran tekanan darah c. Pemeriksaan gula darah d. Anamnesa perilaku beresiko Keterangan : wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah atau mempunyai riwayat berhubungan seksual berisiko dilakukan pemeriksaan SADANIS dan cek IVA (Standar Pelayanan Minimal Ke 6) Jumlah orang usia 15 - 59 tahun di puskesmas yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah orang usia 15 - 59 tahun di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100% 100% Layanan puskesmas dan jaringannya 7. Deteksi Dini Penyakit Hipertensi Deteksi Dini penyakit Hipertensi yang dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah minimal sekali setahun Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang diperiksa tekanan darah dibagi Jumlah sasaran penduduk usia ≥ 15 tahun di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100% 70% Kegiatan di FKTP dan UKBM
  • 10. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 8. Deteksi Dini Obesitas Deteksi Dini Obesitas yang dilakukan dengan pemeriksaan IMT/Lingkar perut minimal sekali setahun. Klasifikasi IMT berdasarkan Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang diperiksa Obesitas (IMT/Lingkar Perut) dibagi Jumlah sasaran penduduk usia ≥ 15 tahun di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100% 70% Kegiatan di FKTP dan UKBM 9. Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus dilakukan dengan pemeriksaan Gula darah Sewaktu (GDA) tes minimal sekali setahun Jumlah penduduk usia ≥ 40 tahun dan penduduk usia 15- 39 tahun dengan obesitas yang diperiksa Gula Darah dibagi Jumlah sasaran penduduk usia ≥ 40 tahu dan penduduk usia 15-39 tahun dengan obesitas di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100% . Perhitungan penduduk usia 15-39 tahun dengan obesitas adalah jumlah penduduk usia 15-39 tahun x prevalensi obesitas per wilayah (hasil Riskesdas 2018) 70% Kegiatan di FKTP dan UKBM
  • 11. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 10. Deteksi Dini Stroke Deteksi Dini Penyakit Stroke dengan pemeriksaan profil lipid minimal sekali setahun bagi penderita DM adan atau HT usia ≥ 40 tahun Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun yang diperiksa Profil Lipid dibagi Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100% 70% FKTP dan Klinik di wilayah Puskesmas 11. Deteksi Dini Penyakit Jantung Deteksi Dini Penyakit Jantung dengan EKG minimal sekali setahun bagi penderita DM adan atau HT usia ≥ 40 tahun Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun yang diperiksa EKG dibagi Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100% 70% FKTP dan Klinik di wilayah Puskesmas 12. Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) bagi perokok usia ≥ 40 tahun dan atau mempunyai riwayat paparan: asap rokok, polusi udara, lingkungan tempat kerja dan atau Mempunyai gejala dan keluhan batuk berdahak, sesak nafas, gejala berlangsung lama umumnya semakin memberat dengan Kuesioner PUMA Jumlah perokok usia ≥ 40 tahun yang diperiksa PUMA dibagi Jumlah Perokok usia ≥ 40 di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%. (PMK No HK.01.07/MENKES/5675?2021 Data Penduduk Sasaran Prog. Pembangunan Kes Th 2021- 2025) 70% Kegiatan di FKTP dan UKBM
  • 12. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 13. Deteksi Dini Kanker Payudara Deteksi Dini Kanker Payudara dengan pemeriksaan SADANIS oleh tenaga kesehatan bagi Wanita Usia Subur (WUS) usia 30 - 50 tahun Jumlah Wanita usia 30 – 50 tahun yang dideteksi dini Kanker Payudara dalam 3 tahun terakhir dibagi Jumlah sasaran dari penduduk Wanita usia 30 – 50 tahun di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%. 70% Hasil kegiatan SADA NIS di Puskesmas dan jaringan , Bidan praktek mandiri serta OPD lain ( KB, Disnaker) dsb 14. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan pemeriksaan IVA Tes atau pap smear bagi Wanita Usia Subur (WUS) usia 30 - 50 tahun Jumlah Wanita usia 30 – 50 tahun yang dideteksi dini Kanker Leher Rahim dalam 3 tahun terakhir dibagi Jumlah sasaran dari penduduk Wanita usia 30 – 50 tahun di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%. 70% Pemeriksa IVA tes dalam dan luar gedung di FKTP dan jaringan. OPD lain (KB, Disnaker) dsb serta Pemeriksaan papsmear di RS , laboratorium swasta dsb
  • 13. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 15. Deteksi Dini Gangguan Indera Deteksi Dini Gangguan Indera (Deteksi dini gangguan penglihatan dan atau gangguan pendengaran bagi penduduk usia 7 tahun keatas . Cara Pemeriksaan : Deteksi Dini Kelainan Refraksi atau deteksi dini gangguan penglihatan: pemeriksaan tajam penglihatan yang dilakukan dengan metode hitung jari, dan/atau e-tumbling, dan/atau snellen chart. Deteksi Dini OMSK atau deteksi dini gangguan pendengaran : pemeriksaan tajam pendengaran yang dilakukan dengan metode berbisik modifikasi dan/atau garpu tala dan/atau inspeksi telinga. Jumlah penduduk usia 7 keatas yang dilakukan deteksi Dini Indera (Gangguan Penglihatan dan atau gangguan pendengaran) dibagi Jumlah penduduk usia 7 ke atas di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%. 70% Screning Kesehatan Pada Usia Sekolah di UKS, Screning Kesehatan Pada Usia Produktif, Screning Kesehatan Pada Usia Lanjut, Pemeriksaan Kesehatan (Surat Kererangan Sehat) di Puskesmas, Pemeriksaan Mata dan Telingga di Puskesmas 16. Prosentase Penderita TB yang diperiksa Gula darahnya Prosentase penderita TB yang diperiksa Gula Darah minimal 1 kali dalam masa pengobatan TB di FKTP Jumlah Penderita TB diperiksa Gula darahnya dibagi Jumlah penderita TB yang berobat di FKTP dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%. 100% Rekap Medis , TB 01
  • 14. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 1. Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining ● Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang dilakukan skrining dengan menggunakan instrumen SDQ (untuk usia 15-18 tahun) atau SRQ-20 (usia di atas 18 tahun) dan/atau ASSIST, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan/atau kader kesehatan dan/atau guru terlatih. ● Hasil estimasi penduduk ≥15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa diperoleh dari ¼ (data WHO yang menyatakan 1 dari 4 orang berisiko mengalami gangguan jiwa) dikalikan jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun di wilayah tersebut dalam kurun waktu yang sama. Jumlah penduduk usia ≥15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining, dibagi Jumlah estimasi penduduk ≥15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa, dikali 100% 60 % ● Simkeswa puskesmas
  • 15. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 2. Persentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di Fasyankes ● Persentase penderita gangguan jiwa (gangguan campuran cemas dan depresi serta skizofrenia) yang memperoleh layanan di Fasyankes dengan kriteria: 1) Sesuai dengan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa Edisi III (1981) 2) Nakes (UU No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan terlatih Membuat pencatatan dan pelaporan). ● Estimasi penderita gangguan jiwa (penyandang gangguan campuran cemas dan depresi berat dan penyandang skizofrenia) diperoleh berdasarkan prevalensi komposit (provinsi) penderita skizofrenia & depresi yang berobat. ● Pelayanan kesehatan pada penyandang gangguan jiwa meliputi : 1) Pemeriksaan kesehatan jiwa 2) Edukasi 3) Rujukan jika diperlukan Jumlah penderita gangguan jiwa (penyandang gangguan campuran cemas dan depresi serta penyandang skizofrenia) yang dilayani di fasyankes, dibagi Jumlah estimasi penderita gangguan jiwa (penyandang gangguan campuran cemas dan depresi berat dan penyandang skizofrenia) yang mendapatkan layanan di Fasyankes, dikali 100% Penghitungan Estimasi Penderita Gangguan Jiwa:Prevalensi komposit Provinsi (0,648%) x Jml. penduduk total 60% ● Simkeswa puskesmas
  • 16. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 3. Jumlah kunjungan pasien pasung ● Pasien pasung adalah pasien yang mengalami tindakan berupa pengikatan dan atau pengekangan mekanis/fisik lainnya dan/atau penelantaran dan/atau pengisolasian sehingga merampas kebebasan dan hak asasi seseorang, termasuk hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. ● Jumlah kunjungan pasien pasung adalah jumlah/banyaknya pasien pasung yang dikunjungi petugas atau Kader Kesehatan Jiwa (KKJ), minimal 12 kali dalam tahun berlangsung. ● Jumlah pasien pasung adalah jumlah riil temuan kasus pasung di wilayah kerja, berdasarkan pendataan petugas & konfirmasi dengan data Dinas Sosial. Jumlah pasien pasung yang dikunjungi petugas atau Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) dalam kurun waktu satu tahun, dibagi Jumlah pasien pasung yang ada di wilayah kerja puskesmas dikali 100% Jika pada wilayah kerja tidak ditemukan kasus pasung/nihil (setelah dikonfirmasi juga dengan data dari Dinas Sosial), maka capaian dianggap telah memenuhi target. 100% ● Simkeswa puskesmas
  • 17. UKM ESSENSIAL 2023 2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 4. Persentase kasus pasung yang dilepaskan/dibebas kan ● Pasien pasung adalah pasien yang mengalami tindakan berupa pengikatan dan/atau pengekangan mekanis/fisik lainnya dan/atau penelantaran dan/atau pengisolasian sehingga merampas kebebasan dan hak asasi seseorang, termasuk hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. ● Pelepasan/pembebasan pasung adalah pembebasan pasien dari tindakan-tindakan pengikatan dan/atau pengekangan mekanis/fisik lainnya dan/atau penelantaran dan/atau pengisolasian, tanpa mengalami re-pasung/ pemasungan kembali pada tahun berlangsung. ● Jumlah pasien pasung adalah jumlah riil temuan kasus pasung di wilayah kerja, berdasarkan pendataan petugas & konfirmasi dengan data Dinas Sosial). Jumlah pasien pasung yang dibebaskan dalam kurun waktu satu tahun, dibagi Jumlah pasien pasung yang ada di wilayah kerja puskesmas, dikali 100% Jika pada wilayah kerja tidak ditemukan kasus pasung/nihil (setelah dikonfirmasi juga dengan data dari Dinas Sosial), maka capaian dianggap telah memenuhi target. 10 % ● Simkeswa puskesmas
  • 18. UKM PENGEMBANGAN 2023 2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 1. PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan /pemeriksaan gigi dan mulut PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dibagi jumlah PAUD/TK di wilayah kerja Puskesmas dikali 100% 55% Lap Puskesmas 2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut Kunjungan petugas Puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut ke Posyandu (Posyandu Balita dan Lansia) di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah posyandu yang dikunjungi petugas Puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut ke Posyandu dibagi jumlah Posyandu di wilayah kerja Puskesmas dikali 100% 30% Lap Puskesmas
  • 19. UKM PENGEMBANGAN 2023 2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 1. Persentase sekolah yang mendapatkan sosialisasi/penyulu han tentang pencegahan & penanggulangan bahaya penyalahgunaan NAPZA Sosialisasi/Penyuluhan tentang pencegahan & penanggulangan bahaya penyalahgunaan NAPZA kepada siswa sekolah (setingkat SD, SLTP & SLTA), dengan cakupan materi wajib : - Definisi NAPZA - Jenis-jenis dan contoh NAPZA - Bahaya penyalahgunaan NAPZA - Fasilitasi pertolongan/bantuan/perlindungan bagi korban penyalahgunaan NAPZA Jumlah sekolah (setingkat SD, SLTP & SLTA) di wilayah kerja yang mendapatkan penyuluhan dalam kurun waktu satu tahun,dibagi Jumlah total sekolah (setingkat SD, SLTP & SLTA) di wilayah kerja,dikali 100% 10 % ● Laporan Puskesmas ● Sipptimewa
  • 20. UKP 2023 2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 1. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (Standar Pelayanan Minimal ke 8) Pelayanan kesehatan sesuai standar meliputi : a. Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan b. Edukasi perubahan gaya hidup dan / atau kepatuhan minum obat c. Melakukan rujukan jika diperlukan. Tekanan Darah Sewaktu (TDS) lebih dari 140 mmHg ditambahkan pelayanan terapi farmakologi Jumlah penderita hipertensi usia ≥ 15 tahun di wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dibagi jumlah estimasi penderita hipertensi usia ≥ 15 tahun yang berada didalam wilayah kerjanya berdasarkan angka prevalensi Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%. 100% Rekam Medik 2. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus (Standar Pelayanan Minimal ke 9) Pelayanan kesehatan sesuai standar yang meliputi : a. Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan b. Edukasi perubahan gaya hidup dan / atau nutrisi c. Melakukan rujukan jika diperlukan.Gula darah Sewaktu (GDS) lebih dari 200 mg/dl ditambahkan pelayanan terapi farmakologi Jumlah penderita Diabetes Mellitus usia > 15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah estimasi penderita Diabetes Mellitus usia ≥15 tahun yang berada di dalam wilayah kerjanya berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%. 100% Rekam Medik
  • 21. UKP 2023 2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 3. Persentase Penyandang Hipertensi Yang Tekanan Darahnya Terkendali Persentase penyandang hipertensi yang tekanan sistol dan diastol turun dari kurang dari 140/90 mmHg dalam kurun waktu 1 tahun minimal 3 kali (3 bulan) dalam 1 tahun Jumlah penyandang hipertensi yang tekanan sistol dan diastol turun dari kurang dari 140/90 mmHg dalam kurun waktu 1 tahun minimal 3 kali (3 bulan) dalam 1 tahun dibagi jumlah seluruh penyandang hipertensi dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikalikan 100 % 63% Rekam Medis 4. Persentase Penyandang Diabetes Melitus Yang Gula Darahnya Terkendali Persentase penyandang diabetes melitus yang gula darah puasa < 126 mg/dl atau gula darah 2 jam pp nya < 200 mg/dl sebanyak minimal 3 kali (3 bulan) atau HbA1c <7% minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun Jumlah penyandang diabetes melitus yang gula darah puasa < 126 mg/dl atau gula darah 2 jam pp nya < 200 mg/dl sebanyak minimal 3 kali (3 bulan) atau HbA1c <7% minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah seluruh penyandang diabetes mellitus dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikalikan 100 % 58% Rekam Medis
  • 22. UKP 2023 2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA 5. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut Pelayanan kuratif kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di Puskesmas, dinilai dengan membandingkan perlakuan tambal/cabut gigi tetap Jumlah gigi tetap yang di tambal permanen dibandingkan dengan gigi tetap yang dicabut. Catatan kinerja Puskesmas: >1 = 100% 0,75 - 1 = 75 %, 0,5 - < 0,75 = 50 % 0,25 - <0,5 = 25 % < 0,25 = 0 % >1 Register gigi 6. Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi Pelayanan kesehatan gigi ibu hamil minimal 1 kali selama kehamilan di Puskesmas (konseling/ pemeriksaan/ perawatan) Jumlah ibu hamil (minimal 1x selama kehamilan) yang mendapat pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas dibagi jumlah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas dikali 100% 100% Register gigi
  • 23. TANYA JAWAB • PERTANYAAN 1. PTM_SAWAHAN UNTUK INDIKATOR ECG DAN PEMERIKSAAN PUMA PEMBAGINYA ADA JUMLAH PENDERITA DI WILAYAH PUSKESMAS TERSEBUT INI MENGAMBIL DARI RISKESDAS ATAU DARIMANA YA ? 2. PTM_DINKES KAB BLITAR  UNTUK PEMERIKSAAN SADANIS+IVA DI 3 TAHUN TERAHIR ITU TERHITUNG TAHUN BRP YA.. TRMKSH