SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Pelvic Fractures in Children (Pelvic Ring and
Acetabulum)
Yohan Parulian Sinaga
Divisi Bedah Anak , Departemen Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran , Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan , Universitas
Gadjah Mada
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta
Journal Reading
Pembimbing : dr. Andi Dwihantoro, Sp.B., Sp. BA,
Subsp.D.A.(K)
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Latar belakang
INSIDEN DAN PENTINGNYA
• Fraktur pelvis pada anak jarang terjadi,
kejadian < 0,2% dari seluruh fraktur pada
anal-anak, dengan kejadian 1/100.000.
• Acetabulum terlibat dalam 4% - 20% dari
fraktur dan sering dikaitkan dengan fraktur
ring pelvis.
• Pada sebagian besar kasus adalah
kecelakaan yang berhubungan dengan
kendaraan bermotor: kecelakaan mobil-
pejalan kaki (40% - 80%), atau
kecelakaan penumpang dalam kendaraan
ringan (40% - 80%) yaitu sebesar 10% -
30% kasus.
• Dalam kasus yang jarang terjadi, yaitu
akibat kekerasan pada anak
HIGH-ENERGY TRAUMA DAN
POLYTRAUMA
Adanya satu atau lebih cedera terkait,
(60% kasus).
1. Cedera kepala, yang menyebabkan
kematian pada 75% kasus
2. Periferal lesi neurologis jauh lebih jarang
(3% kasus) dan (pecahnya lengkung
posterior dengan peregangan pleksus
lumbosakral)
3. Cedera Abdomen, 10% - 20% kasus (hati
atau limpa),
4. Cedera Thoraks (7% dan 60%)
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Peran ahli bedah ortopedi anak dalam perawatan
multidisiplin pada fraktur pelvis berat pada anak
PREHOSPITAL CARE
• Beberapa tanda yang menunjukkan fraktur pelvis:
•
• Trauma berenergi tinggi;
• Hematoma superfisial di atas ligamen inguinalis di selangkangan di atas skrotum atau
perineum, atau di paha atas (Destot’s Sign)
• Berkurangnya jarak antara trokanter mayor dan pubis tulang belakang (Roux Sign)
Tiga prinsip dasar yang perlu diperhatikan:
• Resusitasi untuk damage control/pengendalian kerusakan harus dimulai tanpa
penundaan:
• Pemulihan volume darah dan stabilitas fisiologis/hematologi;
• Strategi transfusi dengan transfusi masif sesegera mungkin dan pemberian fibrinolitik
dini;
• Hemostasis dengan pembedahan tidak boleh ditunda
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Injury assessment
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Peran ahli bedah ortopedi anak dalam perawatan
multidisiplin fraktur pelvis berat pada anak
Hospital care
• Sistematis dan multidisiplin
• Pendekatan terhadap pasien trauma pediatrik harus digunakan, dengan ahli bedah
ortopedi anak menjadi elemen penting dari managemen tatalaksana kegawatan tersebut.
Stable and Unstable Condition
• Jika pasien tidak stabil, rangkaian pencitraan pertama harus dilakukan bersamaan
dengan tindakan resusitasi:
• Rontgen thorak dan pelvis;
• USG Doppler transkranial;
• Focused assessment with sonography in trauma (FAST).
• Sebaliknya, jika kondisi pasien stabil, sebaiknya dilakukan CT scan seluruh tubuh
dilakukan dalam 45 menit pertama: CT scan kepala tanpa kontras, scan leher-dada-
perut-panggul dengan kontras dan 5 menit pemindaian perut-panggul yang tertunda jika
dipastikan ada patah tulang panggul.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
X-Ray – CT Scan Pelvis
● 30% fraktur pelvis yang ditemukan pada CT scan tidak terlihat pada foto rontgen biasa
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
SISTEM PENILAIAN DAN KLASIFIKASI CEDERA
Klasifikasi fraktur pelvis oleh Torode dan Zieg pada anak yang dimodifikasi oleh Shore
Klasifikasi Tile/AO pada orang dewasa berlaku juga untuk anak-anak
Berbagai sistem klasifikasi untuk Fraktur ring pelvis tujuannya yaitu
untuk meningkatkan hubungan antara mekanisme cedera, stabilitas cedera dan pengobatan
Pelvis yang immature memiliki keunikan karena adanya pertumbuhan lempeng dan kartilago yang dipengaruhi
oleh osifikasi endokondral. Setiap hemipelvis terdiri dari tiga pusat osifikasi primer dan beberapa pusat
osifikasi sekunder
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
● Klasifikasi fraktur acetabular pada anak sulit dilakukan  rendahnya insiden. Klasifikasi yang
paling sederhana adalah yang dikemukakan oleh Salter dan Harris.
● Fraktur acetabular pada anak paling sering merusak lengkung posterior dan kartilago Y.
Seringkali terjadi bersamaan dengan dislokasi pinggul posterior. Fraktur-avulsi kartilago Y
dapat berdampak pada satu atau lebih cabang.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Classification Systems
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Cedera apa yang harus distabilkan oleh ahli bedah ortopedi anak (untuk memindahkan
pasien dan/atau memfasilitasi prosedur pembedahan) dan pada waktu apa? (dasar darurat
atau ditangguhkan)
General Consideration
1. Penilaian klinis dan pemeriksaan pencitraan  Diagnosis Fraktur pelvis.
Pendekatan pengobatan menurut jenis fraktur dan cedera terkait.
2. Prinsip “pengendalian kerusakan (Damage control)”, dengan menggunakan fiksator
eksternal.
3. Fraktur tidak stabil, fiksator eksternal dapat dipasang untuk membatasi kehilangan darah
dan meningkatkan kemungkinan pergerakan pasien.
Fraktur stabil, fiksasi internal setelah reduksi terbuka (ORIF)  bila terdapat kondisi yang
memerlukan pembedahan untuk cedera nonortopedi terkait
4. Pada pasien yang stabil, jika keputusan untuk melakukan pembedahan telah dibuat,
prosedur akan dilakukan dalam kondisi yang lebih menguntungkan 10 hari setelah trauma.
Faktanya, pendekatan pada area fraktur setelah masa tunggu ini membantu membatasi
kehilangan darah selama operasi.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Pelvic ring fractures
Keputusan terapi didasarkan pada stabilitas cedera.
● Fraktur stabil (Tipe A)  konservatif (tirah baring
dan traksi potensial, sebaiknya berbasis kulit,
selama 15 hari. Unloading selama 45 hari
(penyatuan penuh dari segmen fraktur)
● Fraktur stabil sebagian (Tipe B)  pengobatan
konservatif: fraktur simfisis pubis dengan
displacement < 2 cm, fraktur cincin posterior tidak
lengkap dengan displacement minimal. Fraktur
simfisis pubis dengan displacement > 2 cm akan
memerlukan reduksi dan fiksasi, namun tidak
dalam keadaan darurat.
● Fraktur lengkung posterior tidak lengkap
dengan displacement yang signifikan harus
dioperasi.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Pelvic ring fractures
Fraktur Tile B1 dan B3 dengan pembukaan panggul dan rotasi eksternal dapat
menyebabkan ruptur pleksus vena dan perdarahan retroperitoneal masif.
● Di ruang gawat darurat, Pelvic binder dapat dipasang di atas trokanter mayor.
● Pemasangan C- Clamp pelvis darurat dapat membantu mengurangi perdarahan dari
permukaan fraktur atau pleksus presakral melalui kompresi pada sendi sakroiliaka. Tapi ini
tidak berpengaruh pada perdarahan arteri dan tidak dapat digunakan jika iliac wing
mengalami fraktur di dekat sendi sakroiliaka, karena penjepit tidak dapat dipasang dengan
erat.
Fraktur Pelvis tidak stabil (Tipe C), perawatan bedah harus dipertimbangkan.
● ORIF dapat dilakukan.
● Tidak ada konsensus mengenai cara terbaik untuk mengobati lesi ini pada anak-anak
dengan kartilago triradiate yang terbuka.
● Asimetri pada pelvis (perbedaan panjang antara dua garis diagonal yang ditarik antara tepi
inferior sendi sakroiliaka dan kartilago triradiate kontralateral pada pandangan AP panggul)
lebih dari 0,5 cm tampaknya merupakan indikasi untuk perawatan bedah pada dislokasi
sendi sakroiliaka
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Acetabular fractures
● Pada anak yang lebih besar dengan kartilago triradiate yang sudah tertutup, managemen
fraktur asetabular sama seperti pada orang dewasa.
● Pembedahan terbatas pada kasus dengan displacement antar-fragmen > 2 mm atau kasus
dengan ketidakstabilan sendi.
● Pada anak-anak dengan lempeng pertumbuhan terbuka, tujuannya adalah untuk memastikan
asetabulum terus tumbuh, sehingga dapat membatasi efek fungsional pada pinggul
● Prosedur pembedahan setelah menunggu sebentar hanya diindikasikan ketika kartilago
mengalami displacement signifikan, dan acetabulum masih memiliki potensi pertumbuhan
yang besar.
● Fiksasi sementara (4 hingga 6 minggu) dengan K-wire yang menyisakan growth plate
dapat dilakukan.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Apa komplikasi jangka menengah dan jangka panjang dari fraktur pelvis pada anak-anak?
Perawatan apa yang harus diusulkan?
● Fraktur pelvis stabil jarang menyebabkan komplikasi.
● Fraktur pelvis tidak stabil lebih sulit dan seringkali menyebabkan komplikasi.
Pemulihan yang tidak sempurna  morbiditas jangka panjang. Tingkat keparahan
sequale pada anak-anak, sama seperti pada orang dewasa (residual pelvis
displacement, dan juga keterlibatan growth plate yang dapat menyebabkan
epifisiodesis)
● > 30% anak-anak dengan fraktur pelvis tidak stabil mengalami gejala nyeri sisa,
pincang, skoliosis atau nyeri punggung bawah, dan kerusakan urologi atau
neurologis permanen yang terkait.
● Dalam kasus fraktur asetabular dengan kerusakan pada kartilago triradiate,
penutupan dini kartilago tersebut dapat menyebabkan displasia asetabular dan
akhirnya subluksasi caput femoralis. Dalam jangka panjang, displasia asetabular
memerlukan pembedahan paliatif seperti osteotomi periacetabular.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Treatment Management
of Pelvic Fracture in
Children
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Conclusion
● Fraktur pelvis pada anak merupakan cedera yang sering terjadi dalam konteks politrauma
berat. Oleh karena itu, perawatan awal akan ditentukan terutama oleh stabilitas klinis pasien
dan adanya cedera yang terkait.
● Di ruang gawat darurat dan untuk pasien yang tidak stabil, fiksasi eksternal pada pelvis
mungkin diperlukan untuk membatasi perdarahan dan memfasilitasi pemeriksaan dan
perawatan lanjutan. Jika kondisi pasien stabil, perawatan bedah untuk fraktur ring pelvis
bergantung pada stabilitas mekanis cedera. Lesi stabil (Tipe A) akan ditangani secara
konservatif. Fraktur tidak stabil (Tipe C) memerlukan perawatan bedah. Sedangkan untuk
fraktur stabil sebagian (Tipe B), pilihan antara pengobatan konservatif dan pembedahan
bergantung pada deformitas dan ketidakstabilan sisa yang diharapkan.
● Fraktur asetabular memerlukan perawatan bedah jika terjadi displacement intra-artikular atau
ketidakstabilan sendi. Dalam semua kasus, perhatian khusus harus diberikan pada usia
kematangan tulang untuk menghindari gangguan pertumbuhan, yang akan mempunyai
konsekuensi fungsional yang parah dan sulit untuk diperbaiki di kemudian hari.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Terima kasih

More Related Content

Similar to Yohan Parulian Sinaga - Pelvic fractures in children (pelvic ring and acetabulum) [Autosaved].pptx

Modul 3 kb3 perawatan dan irigasi kolostomi
Modul 3 kb3 perawatan dan irigasi kolostomiModul 3 kb3 perawatan dan irigasi kolostomi
Modul 3 kb3 perawatan dan irigasi kolostomiUwes Chaeruman
 
Referat_radiologi_dislokasi_bahu.pptx
Referat_radiologi_dislokasi_bahu.pptxReferat_radiologi_dislokasi_bahu.pptx
Referat_radiologi_dislokasi_bahu.pptxDediKurniawan173037
 
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptxPPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptxshelladepari
 
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptxPPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptxRaiDwijayanti2
 
320844327 tibial-plateau
320844327 tibial-plateau320844327 tibial-plateau
320844327 tibial-plateauobim09
 
KONSEP KEBIDANAN PADA KASUS RUPTUR SERVIKS
KONSEP KEBIDANAN PADA KASUS RUPTUR SERVIKSKONSEP KEBIDANAN PADA KASUS RUPTUR SERVIKS
KONSEP KEBIDANAN PADA KASUS RUPTUR SERVIKSFAIQO DIYANA
 
Akibat Trauma Melehirkan dan Neoplasia
Akibat Trauma Melehirkan dan Neoplasia   Akibat Trauma Melehirkan dan Neoplasia
Akibat Trauma Melehirkan dan Neoplasia pjj_kemenkes
 
DISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptxDISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptxssusere9b521
 
Jurnal bahasa indonesia
Jurnal bahasa indonesiaJurnal bahasa indonesia
Jurnal bahasa indonesiaDewi Budianto
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)dr. Bobby Ahmad
 
PR Presentasi.pptx
PR Presentasi.pptxPR Presentasi.pptx
PR Presentasi.pptxBonySimbolon
 

Similar to Yohan Parulian Sinaga - Pelvic fractures in children (pelvic ring and acetabulum) [Autosaved].pptx (20)

Fraktur1
Fraktur1Fraktur1
Fraktur1
 
Modul 3 kb3 perawatan dan irigasi kolostomi
Modul 3 kb3 perawatan dan irigasi kolostomiModul 3 kb3 perawatan dan irigasi kolostomi
Modul 3 kb3 perawatan dan irigasi kolostomi
 
Referat_radiologi_dislokasi_bahu.pptx
Referat_radiologi_dislokasi_bahu.pptxReferat_radiologi_dislokasi_bahu.pptx
Referat_radiologi_dislokasi_bahu.pptx
 
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptxPPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
 
Asuhan keperawatanctev
Asuhan keperawatanctevAsuhan keperawatanctev
Asuhan keperawatanctev
 
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptxPPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
LAPSUS
LAPSUS LAPSUS
LAPSUS
 
Askep ruptur uteri
Askep ruptur uteriAskep ruptur uteri
Askep ruptur uteri
 
Presentation THR
Presentation THRPresentation THR
Presentation THR
 
2
22
2
 
Hernia dan Hidrokel
Hernia dan HidrokelHernia dan Hidrokel
Hernia dan Hidrokel
 
320844327 tibial-plateau
320844327 tibial-plateau320844327 tibial-plateau
320844327 tibial-plateau
 
KONSEP KEBIDANAN PADA KASUS RUPTUR SERVIKS
KONSEP KEBIDANAN PADA KASUS RUPTUR SERVIKSKONSEP KEBIDANAN PADA KASUS RUPTUR SERVIKS
KONSEP KEBIDANAN PADA KASUS RUPTUR SERVIKS
 
Akibat Trauma Melehirkan dan Neoplasia
Akibat Trauma Melehirkan dan Neoplasia   Akibat Trauma Melehirkan dan Neoplasia
Akibat Trauma Melehirkan dan Neoplasia
 
DISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptxDISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptx
 
MALFORMASI ANOREKTAL.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL.pptxMALFORMASI ANOREKTAL.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL.pptx
 
Jurnal bahasa indonesia
Jurnal bahasa indonesiaJurnal bahasa indonesia
Jurnal bahasa indonesia
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
PR Presentasi.pptx
PR Presentasi.pptxPR Presentasi.pptx
PR Presentasi.pptx
 

Recently uploaded

PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 

Recently uploaded (20)

PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 

Yohan Parulian Sinaga - Pelvic fractures in children (pelvic ring and acetabulum) [Autosaved].pptx

  • 1. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Pelvic Fractures in Children (Pelvic Ring and Acetabulum) Yohan Parulian Sinaga Divisi Bedah Anak , Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran , Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan , Universitas Gadjah Mada Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta Journal Reading Pembimbing : dr. Andi Dwihantoro, Sp.B., Sp. BA, Subsp.D.A.(K)
  • 2. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Latar belakang INSIDEN DAN PENTINGNYA • Fraktur pelvis pada anak jarang terjadi, kejadian < 0,2% dari seluruh fraktur pada anal-anak, dengan kejadian 1/100.000. • Acetabulum terlibat dalam 4% - 20% dari fraktur dan sering dikaitkan dengan fraktur ring pelvis. • Pada sebagian besar kasus adalah kecelakaan yang berhubungan dengan kendaraan bermotor: kecelakaan mobil- pejalan kaki (40% - 80%), atau kecelakaan penumpang dalam kendaraan ringan (40% - 80%) yaitu sebesar 10% - 30% kasus. • Dalam kasus yang jarang terjadi, yaitu akibat kekerasan pada anak HIGH-ENERGY TRAUMA DAN POLYTRAUMA Adanya satu atau lebih cedera terkait, (60% kasus). 1. Cedera kepala, yang menyebabkan kematian pada 75% kasus 2. Periferal lesi neurologis jauh lebih jarang (3% kasus) dan (pecahnya lengkung posterior dengan peregangan pleksus lumbosakral) 3. Cedera Abdomen, 10% - 20% kasus (hati atau limpa), 4. Cedera Thoraks (7% dan 60%)
  • 3. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Peran ahli bedah ortopedi anak dalam perawatan multidisiplin pada fraktur pelvis berat pada anak PREHOSPITAL CARE • Beberapa tanda yang menunjukkan fraktur pelvis: • • Trauma berenergi tinggi; • Hematoma superfisial di atas ligamen inguinalis di selangkangan di atas skrotum atau perineum, atau di paha atas (Destot’s Sign) • Berkurangnya jarak antara trokanter mayor dan pubis tulang belakang (Roux Sign) Tiga prinsip dasar yang perlu diperhatikan: • Resusitasi untuk damage control/pengendalian kerusakan harus dimulai tanpa penundaan: • Pemulihan volume darah dan stabilitas fisiologis/hematologi; • Strategi transfusi dengan transfusi masif sesegera mungkin dan pemberian fibrinolitik dini; • Hemostasis dengan pembedahan tidak boleh ditunda
  • 4. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Injury assessment
  • 5. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Peran ahli bedah ortopedi anak dalam perawatan multidisiplin fraktur pelvis berat pada anak Hospital care • Sistematis dan multidisiplin • Pendekatan terhadap pasien trauma pediatrik harus digunakan, dengan ahli bedah ortopedi anak menjadi elemen penting dari managemen tatalaksana kegawatan tersebut. Stable and Unstable Condition • Jika pasien tidak stabil, rangkaian pencitraan pertama harus dilakukan bersamaan dengan tindakan resusitasi: • Rontgen thorak dan pelvis; • USG Doppler transkranial; • Focused assessment with sonography in trauma (FAST). • Sebaliknya, jika kondisi pasien stabil, sebaiknya dilakukan CT scan seluruh tubuh dilakukan dalam 45 menit pertama: CT scan kepala tanpa kontras, scan leher-dada- perut-panggul dengan kontras dan 5 menit pemindaian perut-panggul yang tertunda jika dipastikan ada patah tulang panggul.
  • 6. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected X-Ray – CT Scan Pelvis ● 30% fraktur pelvis yang ditemukan pada CT scan tidak terlihat pada foto rontgen biasa
  • 7. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected SISTEM PENILAIAN DAN KLASIFIKASI CEDERA Klasifikasi fraktur pelvis oleh Torode dan Zieg pada anak yang dimodifikasi oleh Shore Klasifikasi Tile/AO pada orang dewasa berlaku juga untuk anak-anak Berbagai sistem klasifikasi untuk Fraktur ring pelvis tujuannya yaitu untuk meningkatkan hubungan antara mekanisme cedera, stabilitas cedera dan pengobatan Pelvis yang immature memiliki keunikan karena adanya pertumbuhan lempeng dan kartilago yang dipengaruhi oleh osifikasi endokondral. Setiap hemipelvis terdiri dari tiga pusat osifikasi primer dan beberapa pusat osifikasi sekunder
  • 8. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected ● Klasifikasi fraktur acetabular pada anak sulit dilakukan  rendahnya insiden. Klasifikasi yang paling sederhana adalah yang dikemukakan oleh Salter dan Harris. ● Fraktur acetabular pada anak paling sering merusak lengkung posterior dan kartilago Y. Seringkali terjadi bersamaan dengan dislokasi pinggul posterior. Fraktur-avulsi kartilago Y dapat berdampak pada satu atau lebih cabang.
  • 9. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Classification Systems
  • 10. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Cedera apa yang harus distabilkan oleh ahli bedah ortopedi anak (untuk memindahkan pasien dan/atau memfasilitasi prosedur pembedahan) dan pada waktu apa? (dasar darurat atau ditangguhkan) General Consideration 1. Penilaian klinis dan pemeriksaan pencitraan  Diagnosis Fraktur pelvis. Pendekatan pengobatan menurut jenis fraktur dan cedera terkait. 2. Prinsip “pengendalian kerusakan (Damage control)”, dengan menggunakan fiksator eksternal. 3. Fraktur tidak stabil, fiksator eksternal dapat dipasang untuk membatasi kehilangan darah dan meningkatkan kemungkinan pergerakan pasien. Fraktur stabil, fiksasi internal setelah reduksi terbuka (ORIF)  bila terdapat kondisi yang memerlukan pembedahan untuk cedera nonortopedi terkait 4. Pada pasien yang stabil, jika keputusan untuk melakukan pembedahan telah dibuat, prosedur akan dilakukan dalam kondisi yang lebih menguntungkan 10 hari setelah trauma. Faktanya, pendekatan pada area fraktur setelah masa tunggu ini membantu membatasi kehilangan darah selama operasi.
  • 11. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Pelvic ring fractures Keputusan terapi didasarkan pada stabilitas cedera. ● Fraktur stabil (Tipe A)  konservatif (tirah baring dan traksi potensial, sebaiknya berbasis kulit, selama 15 hari. Unloading selama 45 hari (penyatuan penuh dari segmen fraktur) ● Fraktur stabil sebagian (Tipe B)  pengobatan konservatif: fraktur simfisis pubis dengan displacement < 2 cm, fraktur cincin posterior tidak lengkap dengan displacement minimal. Fraktur simfisis pubis dengan displacement > 2 cm akan memerlukan reduksi dan fiksasi, namun tidak dalam keadaan darurat. ● Fraktur lengkung posterior tidak lengkap dengan displacement yang signifikan harus dioperasi.
  • 12. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Pelvic ring fractures Fraktur Tile B1 dan B3 dengan pembukaan panggul dan rotasi eksternal dapat menyebabkan ruptur pleksus vena dan perdarahan retroperitoneal masif. ● Di ruang gawat darurat, Pelvic binder dapat dipasang di atas trokanter mayor. ● Pemasangan C- Clamp pelvis darurat dapat membantu mengurangi perdarahan dari permukaan fraktur atau pleksus presakral melalui kompresi pada sendi sakroiliaka. Tapi ini tidak berpengaruh pada perdarahan arteri dan tidak dapat digunakan jika iliac wing mengalami fraktur di dekat sendi sakroiliaka, karena penjepit tidak dapat dipasang dengan erat. Fraktur Pelvis tidak stabil (Tipe C), perawatan bedah harus dipertimbangkan. ● ORIF dapat dilakukan. ● Tidak ada konsensus mengenai cara terbaik untuk mengobati lesi ini pada anak-anak dengan kartilago triradiate yang terbuka. ● Asimetri pada pelvis (perbedaan panjang antara dua garis diagonal yang ditarik antara tepi inferior sendi sakroiliaka dan kartilago triradiate kontralateral pada pandangan AP panggul) lebih dari 0,5 cm tampaknya merupakan indikasi untuk perawatan bedah pada dislokasi sendi sakroiliaka
  • 13. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Acetabular fractures ● Pada anak yang lebih besar dengan kartilago triradiate yang sudah tertutup, managemen fraktur asetabular sama seperti pada orang dewasa. ● Pembedahan terbatas pada kasus dengan displacement antar-fragmen > 2 mm atau kasus dengan ketidakstabilan sendi. ● Pada anak-anak dengan lempeng pertumbuhan terbuka, tujuannya adalah untuk memastikan asetabulum terus tumbuh, sehingga dapat membatasi efek fungsional pada pinggul ● Prosedur pembedahan setelah menunggu sebentar hanya diindikasikan ketika kartilago mengalami displacement signifikan, dan acetabulum masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar. ● Fiksasi sementara (4 hingga 6 minggu) dengan K-wire yang menyisakan growth plate dapat dilakukan.
  • 14. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Apa komplikasi jangka menengah dan jangka panjang dari fraktur pelvis pada anak-anak? Perawatan apa yang harus diusulkan? ● Fraktur pelvis stabil jarang menyebabkan komplikasi. ● Fraktur pelvis tidak stabil lebih sulit dan seringkali menyebabkan komplikasi. Pemulihan yang tidak sempurna  morbiditas jangka panjang. Tingkat keparahan sequale pada anak-anak, sama seperti pada orang dewasa (residual pelvis displacement, dan juga keterlibatan growth plate yang dapat menyebabkan epifisiodesis) ● > 30% anak-anak dengan fraktur pelvis tidak stabil mengalami gejala nyeri sisa, pincang, skoliosis atau nyeri punggung bawah, dan kerusakan urologi atau neurologis permanen yang terkait. ● Dalam kasus fraktur asetabular dengan kerusakan pada kartilago triradiate, penutupan dini kartilago tersebut dapat menyebabkan displasia asetabular dan akhirnya subluksasi caput femoralis. Dalam jangka panjang, displasia asetabular memerlukan pembedahan paliatif seperti osteotomi periacetabular.
  • 15. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Treatment Management of Pelvic Fracture in Children
  • 16. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Conclusion ● Fraktur pelvis pada anak merupakan cedera yang sering terjadi dalam konteks politrauma berat. Oleh karena itu, perawatan awal akan ditentukan terutama oleh stabilitas klinis pasien dan adanya cedera yang terkait. ● Di ruang gawat darurat dan untuk pasien yang tidak stabil, fiksasi eksternal pada pelvis mungkin diperlukan untuk membatasi perdarahan dan memfasilitasi pemeriksaan dan perawatan lanjutan. Jika kondisi pasien stabil, perawatan bedah untuk fraktur ring pelvis bergantung pada stabilitas mekanis cedera. Lesi stabil (Tipe A) akan ditangani secara konservatif. Fraktur tidak stabil (Tipe C) memerlukan perawatan bedah. Sedangkan untuk fraktur stabil sebagian (Tipe B), pilihan antara pengobatan konservatif dan pembedahan bergantung pada deformitas dan ketidakstabilan sisa yang diharapkan. ● Fraktur asetabular memerlukan perawatan bedah jika terjadi displacement intra-artikular atau ketidakstabilan sendi. Dalam semua kasus, perhatian khusus harus diberikan pada usia kematangan tulang untuk menghindari gangguan pertumbuhan, yang akan mempunyai konsekuensi fungsional yang parah dan sulit untuk diperbaiki di kemudian hari.
  • 17. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Terima kasih