SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
WOUND (LUKA)
Nurul Laili
Definisi
Luka adalah kondisi terputusnya jaringan
lunak, baik kulit, otot, saraf atau pembuluh darah.
Luka dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa
hal, contohnya seperti keutuhan kulit yang melapisi
jaringan lunak tersebut (Encyclopaedia Britannica,
2014). Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi
anatomis kulit normal akibat proses patalogis yang
berasal dari internal dan eksternal dan mengenai
organ tertentu (Lazarus,et al., 1994 dalam Potter &
Perry, 2006).
Berdasarkan lama waktu penyembuhannya,
luka dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Luka Akut
Luka akut adalah luka trauma yang biasanya
segera mendapat penanganan dan biasanya dapat
sembuh dengan baik bila tidak terjadi komplikasi.
Kriteria luka akut adalah luka baru, mendadak dan
penyembuhannya sesuai dengan waktu yang
diperkirakan. Contohnya adalah luka sayat, luka
bakar, luka tusuk.
b. Luka Kronik
Luka kronik adalah luka yang berlangsung lama
atau sering timbul kembali (rekuren) atau terjadi
gangguan pada proses penyembuhan yang biasanya
disebabkan oleh masalah multi faktor dari penderita.
Pada luka kronik luka gagal sembuh pada waktu yang
diperkirakan, tidak berespon baik terhadap terapi dan
punya tendensi untuk timbul kembali. Contohnya adalah
ulkus tungkai, ulkus vena, ulkus arteri (iskemi), penyakit
vaskular perifer ulkus dekubitus, neuropati perifer ulkus
dekubitus (Bryant, 2007).
Faktor-Faktor yang dapat
Penghambat Penyembuhan Luka
a. Faktor intrinsik
- Faktor patofisiologi umum: gg. Kardiovaskuler,
malnutrisi, gangguan metabolik dan endokrin,
penurunan daya thn tbh thd infeksi.
- Faktor fisiologi normal: usia, kondisi lokal
tempat luka (adanya trauma kambuhan,
pasokan darah yg buruk, benda asing)
(Morison, 2004).
2. Faktor ekstrinsik, misalnya penatalaksanaan
luka yg tdk tepat (perawatan luka yg tdk tepat
dan pengkajian luka yg tdk tepat)
(Morrison, 2004).
Komplikasi penyembuhan luka
Menurut Potter & Perry 2006 komplikasi
penyembuhan luka terdiri dari:
1. Infeksi : Invasi bakteri pada luka dapat terjadi
pada saat trauma, selama pembedahan atau
setelah pembedahan.
2. Dehisen
adalah terpisahnya lapisan luka secara
parsial atau total. Dehisen sering terjadi pada
luka pembedahan abdomen dan terjadi setelah
regangan mendadak, misalnya batuk, muntah
atau duduk tegak di tempat tidur.
3. Eviserasi
Terpisahnya lapisan luka secara total dapat
menimbulkan eviserasi (keluarnya organ viseral
melalui luka yang terbuka).
4. Fistul
Fistul adalah saluran abnormal yang
berada diantara dua buah organ atau diantara
organ dan bagian luar tubuh.
Fisiologi penyembuhan luka
Menurut Morison, 2004: Proses fisiologis
penyembuhan luka dibagi ke dalam 4 fase
penyembuhan luka:
1. Respon inflamasi akut trhdp cedera
mencakup hemostasis, pelepasan histamin dan
mediator lain dari sel2 yg rusak, dan migrasi sel
darh putih (leukosit polimorfonuklear dan
makrofag) ke tempat yg rusak tersebut. Terjadi
mulai dari 0-3 hari.
Con’t
2. Fase destruktif: pembersihan jaringan yg mati
dan yg mengalami devitalisasi oleh
polimorfonuklear & makrofag (terjadi dari 1-6 hari)
3. Proliferatif: pada saat pebuluh darah baru, yg
diperkuat oleh jaringan ikat, menginfiltrasi luka
(terjadi mulai 3-24 hari)
4. Fase maturasi: mencakup re-epitalisasi, kontraksi
luka dan reorganisasi jaringan ikat(terjadi mulai 24-
365 hari).
KLASIFIKASI PENYEMBUHAN LUKA
• Penyembuhan Primer
luka diusahakan bertaut, biasanya dengan
bantuan jahitan.
• Penyembuhan Sekunder
Penyembuhan luka tanpa ada bantuan dari
luar (mengandalkan antibodi)
Perawatan Luka
Perawatan luka adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk merawat luka agar dapat
mencegah terjadinya trauma (injuri) pada kulit
membran mukosa atau jaringan lain, fraktur, luka
operasi yang dapat merusak permukaan kulit.
Serangkaian kegiatan itu meliputi pembersihan
luka, memasang balutan, mengganti balutan,
pengisian (packing) luka, memfiksasi balutan,
tindakan pemberian rasa nyaman yang meliputi
membersihkan kulit dan daerah drainase, irigasi,
pembuangan drainase, pemasangan perban
(Bryant, 2007).
Bahan-bahan perawatan luka
a. Pembalut luka
- Balutan kering
- Balutan basah kering
- Balutan basah modern
b. Larytan pembersih
c. Agen topikal (antiseptik & antibakteri)
d. Balutan skunder (pita perekat, balutan perekat,
perban)
e. Semprotan perekat
Prosedur perawatan luka
1. Perawatan luka berdasarkan karakteristik
luka
a. Luka dengan jaringan nekrotik
b. Perawatan luka infeksi
c. Luka dengan banyak eksudat
d. Perawatan luka dalam yg bersih & sedikit
eksudat
Perawatan luka berdasarkan
etiologinya
• Suriadi, 2004 mengatakan bahwa perawatn
luka berdasarkn etiologinya ada 5:
a. Luka insisi bedah
b. Ulkus arteri
c. Ulkus vena
d. Neuropati periker/ulkus depatik
e. Ulkus dekubitus
TINDAKAN KEPERAWATAN TERHADAP
LUKA
• Perawatan Luka Bersih
Prosedur perawatan yang dilakukan pada luka
bersih (tanpa ada pus dan necrose), termasuk
didalamnya mengganti balutan.
• Perawatan Luka Kotor
Perawatan pada luka yang terjadi karena tekanan
terus menerus pada bagian tubuh tertentu
sehingga sirkulasi darah ke daerah tersebut
terganggu.
Ciri – ciri :
luka + serum
luka + pus
luka + nekrose
Perawatan Luka Bersih
Tujuan :
• Mencegah timbulnya infeksi.
• Observasi perkembangan luka.
• Mengabsorbsi drainase.
• Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.
Indikasi :
• Luka bersih tak terkontaminasi dan luka steril.
• Balutan kotor dan basah akibat eksternal ada
rembesan/ eksudat.
• Ingin mengkaji keadaan luka.
• Mempercepat debredemen jaringan nekrotik.
Perawatan luka kotor
Definisi :
• Luka + Serum
• Luka + Pus
• Luka + Nekrose
Tujuan :
• Mempercepat penyembuhan luka.
• Mencegah meluasnya infeksi.
• Mengurangi gangguan rasa nyaman bagi pasien
maupun orang lain.
Tugas
1. Carilah prosedur perawatan luka bersih
(persiapan pasien, persiapan alat, prosedur
pelaksanaan)
2. Carilah prosedur perawatan luka kotor
(persiapan pasien, persiapan alat, prosedur
pelaksanaan)
3. Dikumpulkan dalam bentuk file
4. Sertakan referensi

More Related Content

Similar to WOUND_LUKA.pptx

Gangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaGangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaValny Majid
 
Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348job Titri company
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Alif Kartono
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound reviseyudhasetya01
 
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitanKonsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitanSulistia Rini
 
Luka dan perawatan nya
Luka dan perawatan nyaLuka dan perawatan nya
Luka dan perawatan nyaValny Majid
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaRidhaaa0
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANANAstriYuliaSariLubis1
 
Konsep Luka
Konsep LukaKonsep Luka
Konsep LukaReza J
 
Perawatan luka dalam praktik kebidanan
Perawatan luka dalam praktik kebidananPerawatan luka dalam praktik kebidanan
Perawatan luka dalam praktik kebidananDinaSari18
 
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptxfernaldoworiwun
 
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...anakagunggderamakaes
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan abses mandibula
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan abses mandibulaLaporan pendahuluan asuhan keperawatan abses mandibula
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan abses mandibulaWardah El Sofwan
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Army Of God
 
PPT PERAWATAN LUKA. IRA ANGGRIANI.pdf
PPT PERAWATAN LUKA. IRA ANGGRIANI.pdfPPT PERAWATAN LUKA. IRA ANGGRIANI.pdf
PPT PERAWATAN LUKA. IRA ANGGRIANI.pdfIraAnggriani
 

Similar to WOUND_LUKA.pptx (20)

Gangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaGangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan luka
 
Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348
 
Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound revise
 
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitanKonsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
 
Luka dan perawatan nya
Luka dan perawatan nyaLuka dan perawatan nya
Luka dan perawatan nya
 
Perawatan Luka
Perawatan LukaPerawatan Luka
Perawatan Luka
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencana
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
 
Materi Luka Dasar.docx
Materi Luka Dasar.docxMateri Luka Dasar.docx
Materi Luka Dasar.docx
 
Konsep Luka
Konsep LukaKonsep Luka
Konsep Luka
 
Perawatan luka dalam praktik kebidanan
Perawatan luka dalam praktik kebidananPerawatan luka dalam praktik kebidanan
Perawatan luka dalam praktik kebidanan
 
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
 
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
 
Perawatan luka
Perawatan luka Perawatan luka
Perawatan luka
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan abses mandibula
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan abses mandibulaLaporan pendahuluan asuhan keperawatan abses mandibula
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan abses mandibula
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
 
Askep vulnus luka
Askep vulnus lukaAskep vulnus luka
Askep vulnus luka
 
PPT PERAWATAN LUKA. IRA ANGGRIANI.pdf
PPT PERAWATAN LUKA. IRA ANGGRIANI.pdfPPT PERAWATAN LUKA. IRA ANGGRIANI.pdf
PPT PERAWATAN LUKA. IRA ANGGRIANI.pdf
 

More from DidikSusetiyanto

bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasabepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasaDidikSusetiyanto
 
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptxBERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptxDidikSusetiyanto
 
proses peradangan pada sistem tubuh manusia
proses peradangan pada sistem tubuh manusiaproses peradangan pada sistem tubuh manusia
proses peradangan pada sistem tubuh manusiaDidikSusetiyanto
 
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisAsuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisDidikSusetiyanto
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasiproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasiDidikSusetiyanto
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatanproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatanDidikSusetiyanto
 
Konsep, prosedur, analisis dan interpretasi AGD
Konsep, prosedur, analisis dan interpretasi AGDKonsep, prosedur, analisis dan interpretasi AGD
Konsep, prosedur, analisis dan interpretasi AGDDidikSusetiyanto
 
acute coronary syndrome ( sindroma koronari akut)
acute coronary syndrome ( sindroma koronari akut)acute coronary syndrome ( sindroma koronari akut)
acute coronary syndrome ( sindroma koronari akut)DidikSusetiyanto
 
PEMERIKSAAN_FISIK dan Analisis Data Pasien
PEMERIKSAAN_FISIK dan Analisis Data PasienPEMERIKSAAN_FISIK dan Analisis Data Pasien
PEMERIKSAAN_FISIK dan Analisis Data PasienDidikSusetiyanto
 
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatanpasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatanDidikSusetiyanto
 
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsiPrinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsiDidikSusetiyanto
 
Masalah issue dan kode etik dalam keperawatan
Masalah issue dan kode etik dalam keperawatanMasalah issue dan kode etik dalam keperawatan
Masalah issue dan kode etik dalam keperawatanDidikSusetiyanto
 
anatomi dan fisiologi sistem perkemihan dan urinaria
anatomi dan fisiologi sistem perkemihan dan urinariaanatomi dan fisiologi sistem perkemihan dan urinaria
anatomi dan fisiologi sistem perkemihan dan urinariaDidikSusetiyanto
 

More from DidikSusetiyanto (20)

bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasabepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
bepikir kritis dalam proses keperawatan dewasa
 
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptxBERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
 
proses peradangan pada sistem tubuh manusia
proses peradangan pada sistem tubuh manusiaproses peradangan pada sistem tubuh manusia
proses peradangan pada sistem tubuh manusia
 
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisAsuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasiproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatanproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
 
Konsep, prosedur, analisis dan interpretasi AGD
Konsep, prosedur, analisis dan interpretasi AGDKonsep, prosedur, analisis dan interpretasi AGD
Konsep, prosedur, analisis dan interpretasi AGD
 
acute coronary syndrome ( sindroma koronari akut)
acute coronary syndrome ( sindroma koronari akut)acute coronary syndrome ( sindroma koronari akut)
acute coronary syndrome ( sindroma koronari akut)
 
PEMERIKSAAN_FISIK dan Analisis Data Pasien
PEMERIKSAAN_FISIK dan Analisis Data PasienPEMERIKSAAN_FISIK dan Analisis Data Pasien
PEMERIKSAAN_FISIK dan Analisis Data Pasien
 
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatanpasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
 
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsiPrinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
 
Masalah issue dan kode etik dalam keperawatan
Masalah issue dan kode etik dalam keperawatanMasalah issue dan kode etik dalam keperawatan
Masalah issue dan kode etik dalam keperawatan
 
anatomi dan fisiologi sistem perkemihan dan urinaria
anatomi dan fisiologi sistem perkemihan dan urinariaanatomi dan fisiologi sistem perkemihan dan urinaria
anatomi dan fisiologi sistem perkemihan dan urinaria
 
DISRITMIA.pptx
DISRITMIA.pptxDISRITMIA.pptx
DISRITMIA.pptx
 
DISCHARGE.ppt
DISCHARGE.pptDISCHARGE.ppt
DISCHARGE.ppt
 
CPR AHA 2020.pptx
CPR AHA 2020.pptxCPR AHA 2020.pptx
CPR AHA 2020.pptx
 
Airway Management .pdf
Airway Management .pdfAirway Management .pdf
Airway Management .pdf
 
anatomi-jantung.ppt
anatomi-jantung.pptanatomi-jantung.ppt
anatomi-jantung.ppt
 
kardiovaskuler.ppt
kardiovaskuler.pptkardiovaskuler.ppt
kardiovaskuler.ppt
 
RJP dan AED.pptx
RJP dan AED.pptxRJP dan AED.pptx
RJP dan AED.pptx
 

Recently uploaded

Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 

Recently uploaded (12)

Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 

WOUND_LUKA.pptx

  • 2. Definisi Luka adalah kondisi terputusnya jaringan lunak, baik kulit, otot, saraf atau pembuluh darah. Luka dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa hal, contohnya seperti keutuhan kulit yang melapisi jaringan lunak tersebut (Encyclopaedia Britannica, 2014). Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis kulit normal akibat proses patalogis yang berasal dari internal dan eksternal dan mengenai organ tertentu (Lazarus,et al., 1994 dalam Potter & Perry, 2006).
  • 3. Berdasarkan lama waktu penyembuhannya, luka dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: a. Luka Akut Luka akut adalah luka trauma yang biasanya segera mendapat penanganan dan biasanya dapat sembuh dengan baik bila tidak terjadi komplikasi. Kriteria luka akut adalah luka baru, mendadak dan penyembuhannya sesuai dengan waktu yang diperkirakan. Contohnya adalah luka sayat, luka bakar, luka tusuk.
  • 4. b. Luka Kronik Luka kronik adalah luka yang berlangsung lama atau sering timbul kembali (rekuren) atau terjadi gangguan pada proses penyembuhan yang biasanya disebabkan oleh masalah multi faktor dari penderita. Pada luka kronik luka gagal sembuh pada waktu yang diperkirakan, tidak berespon baik terhadap terapi dan punya tendensi untuk timbul kembali. Contohnya adalah ulkus tungkai, ulkus vena, ulkus arteri (iskemi), penyakit vaskular perifer ulkus dekubitus, neuropati perifer ulkus dekubitus (Bryant, 2007).
  • 5. Faktor-Faktor yang dapat Penghambat Penyembuhan Luka a. Faktor intrinsik - Faktor patofisiologi umum: gg. Kardiovaskuler, malnutrisi, gangguan metabolik dan endokrin, penurunan daya thn tbh thd infeksi. - Faktor fisiologi normal: usia, kondisi lokal tempat luka (adanya trauma kambuhan, pasokan darah yg buruk, benda asing) (Morison, 2004).
  • 6. 2. Faktor ekstrinsik, misalnya penatalaksanaan luka yg tdk tepat (perawatan luka yg tdk tepat dan pengkajian luka yg tdk tepat) (Morrison, 2004).
  • 7. Komplikasi penyembuhan luka Menurut Potter & Perry 2006 komplikasi penyembuhan luka terdiri dari: 1. Infeksi : Invasi bakteri pada luka dapat terjadi pada saat trauma, selama pembedahan atau setelah pembedahan. 2. Dehisen adalah terpisahnya lapisan luka secara parsial atau total. Dehisen sering terjadi pada luka pembedahan abdomen dan terjadi setelah regangan mendadak, misalnya batuk, muntah atau duduk tegak di tempat tidur.
  • 8. 3. Eviserasi Terpisahnya lapisan luka secara total dapat menimbulkan eviserasi (keluarnya organ viseral melalui luka yang terbuka). 4. Fistul Fistul adalah saluran abnormal yang berada diantara dua buah organ atau diantara organ dan bagian luar tubuh.
  • 9. Fisiologi penyembuhan luka Menurut Morison, 2004: Proses fisiologis penyembuhan luka dibagi ke dalam 4 fase penyembuhan luka: 1. Respon inflamasi akut trhdp cedera mencakup hemostasis, pelepasan histamin dan mediator lain dari sel2 yg rusak, dan migrasi sel darh putih (leukosit polimorfonuklear dan makrofag) ke tempat yg rusak tersebut. Terjadi mulai dari 0-3 hari.
  • 10. Con’t 2. Fase destruktif: pembersihan jaringan yg mati dan yg mengalami devitalisasi oleh polimorfonuklear & makrofag (terjadi dari 1-6 hari) 3. Proliferatif: pada saat pebuluh darah baru, yg diperkuat oleh jaringan ikat, menginfiltrasi luka (terjadi mulai 3-24 hari) 4. Fase maturasi: mencakup re-epitalisasi, kontraksi luka dan reorganisasi jaringan ikat(terjadi mulai 24- 365 hari).
  • 11. KLASIFIKASI PENYEMBUHAN LUKA • Penyembuhan Primer luka diusahakan bertaut, biasanya dengan bantuan jahitan. • Penyembuhan Sekunder Penyembuhan luka tanpa ada bantuan dari luar (mengandalkan antibodi)
  • 12. Perawatan Luka Perawatan luka adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk merawat luka agar dapat mencegah terjadinya trauma (injuri) pada kulit membran mukosa atau jaringan lain, fraktur, luka operasi yang dapat merusak permukaan kulit. Serangkaian kegiatan itu meliputi pembersihan luka, memasang balutan, mengganti balutan, pengisian (packing) luka, memfiksasi balutan, tindakan pemberian rasa nyaman yang meliputi membersihkan kulit dan daerah drainase, irigasi, pembuangan drainase, pemasangan perban (Bryant, 2007).
  • 13. Bahan-bahan perawatan luka a. Pembalut luka - Balutan kering - Balutan basah kering - Balutan basah modern b. Larytan pembersih c. Agen topikal (antiseptik & antibakteri) d. Balutan skunder (pita perekat, balutan perekat, perban) e. Semprotan perekat
  • 14. Prosedur perawatan luka 1. Perawatan luka berdasarkan karakteristik luka a. Luka dengan jaringan nekrotik b. Perawatan luka infeksi c. Luka dengan banyak eksudat d. Perawatan luka dalam yg bersih & sedikit eksudat
  • 15. Perawatan luka berdasarkan etiologinya • Suriadi, 2004 mengatakan bahwa perawatn luka berdasarkn etiologinya ada 5: a. Luka insisi bedah b. Ulkus arteri c. Ulkus vena d. Neuropati periker/ulkus depatik e. Ulkus dekubitus
  • 16. TINDAKAN KEPERAWATAN TERHADAP LUKA • Perawatan Luka Bersih Prosedur perawatan yang dilakukan pada luka bersih (tanpa ada pus dan necrose), termasuk didalamnya mengganti balutan. • Perawatan Luka Kotor Perawatan pada luka yang terjadi karena tekanan terus menerus pada bagian tubuh tertentu sehingga sirkulasi darah ke daerah tersebut terganggu. Ciri – ciri : luka + serum luka + pus luka + nekrose
  • 17. Perawatan Luka Bersih Tujuan : • Mencegah timbulnya infeksi. • Observasi perkembangan luka. • Mengabsorbsi drainase. • Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis. Indikasi : • Luka bersih tak terkontaminasi dan luka steril. • Balutan kotor dan basah akibat eksternal ada rembesan/ eksudat. • Ingin mengkaji keadaan luka. • Mempercepat debredemen jaringan nekrotik.
  • 18. Perawatan luka kotor Definisi : • Luka + Serum • Luka + Pus • Luka + Nekrose Tujuan : • Mempercepat penyembuhan luka. • Mencegah meluasnya infeksi. • Mengurangi gangguan rasa nyaman bagi pasien maupun orang lain.
  • 19. Tugas 1. Carilah prosedur perawatan luka bersih (persiapan pasien, persiapan alat, prosedur pelaksanaan) 2. Carilah prosedur perawatan luka kotor (persiapan pasien, persiapan alat, prosedur pelaksanaan) 3. Dikumpulkan dalam bentuk file 4. Sertakan referensi