Materi biologi tentang virus
Sejarah penemuan virus
Ciri-ciri virus
Struktur virus
Bagian-bagian virus
Contoh virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi nilai praktek biologi. Semoga apa yang dipaparkan didalamnya bermanfaat bagi para pembaca.
Kelompok 7
XII MIPA 5
Indri Sukmawati Rahayu
Prapanca Adi Nugraha
Richy Ahmad Muzakki
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Prakiktum biologi tentang pengamatan protista menemukan beberapa jenis protista seperti Cryptomonas sp (Flagellata), Amoeba (Rhizopoda), dan Stentor (Cilliata) dalam sampel air rendaman jerami, kolam, sawah, dan comberan.
Materi biologi tentang virus
Sejarah penemuan virus
Ciri-ciri virus
Struktur virus
Bagian-bagian virus
Contoh virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi nilai praktek biologi. Semoga apa yang dipaparkan didalamnya bermanfaat bagi para pembaca.
Kelompok 7
XII MIPA 5
Indri Sukmawati Rahayu
Prapanca Adi Nugraha
Richy Ahmad Muzakki
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Prakiktum biologi tentang pengamatan protista menemukan beberapa jenis protista seperti Cryptomonas sp (Flagellata), Amoeba (Rhizopoda), dan Stentor (Cilliata) dalam sampel air rendaman jerami, kolam, sawah, dan comberan.
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi BiologiMuhammad Amal
Dokumen tersebut membahas tentang teori abiogenesis modern dan evolusi biologi. Teori-teori tersebut mencakup hipotesis pembentukan alam semesta, evolusi kimia melalui eksperimen Stanley Miller, dan perkembangan protobion seperti koaservat, mikrosfir, dan liposom menjadi sel-sel prokariotik pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs. Dekarboksilasi oksidatif merupakan reaksi antara glikolisis dan siklus Krebs yang menghasilkan NADH. Siklus Krebs berlangsung di mitokondria dan terdiri atas 8 tahapan yang menghasilkan 2 ATP, 4 CO2, 6 NADH, dan 2 FADH2 untuk tiap molekul glukosa yang masuk.
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi metabolisme. Terdiri dari vitamin larut lemak dan larut air, berperan sebagai kofaktor enzim. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Teks tersebut membahas tentang bioteknologi lingkungan, termasuk pengertian, komponen, dan contoh-contoh aplikasinya seperti biogas dan biomassa. Teknologi-teknologi tersebut memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan lingkungan, seperti menghasilkan energi dari limbah atau membersihkan polusi.
1. Dokumen ini membahas tentang pengertian, sejarah, ciri-ciri, struktur, cara hidup, reproduksi, klasifikasi, dan peran virus.
2. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat berkembang biak di dalam sel hidup. Penelitian virus dimulai dengan penyakit mosaik pada tanaman tembakau.
3. Virus dapat menguntungkan manusia dengan membuat vaksin, tetapi juga merugikan dengan
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
1. Tahapan sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi
2. Pada transkripsi, DNA mencetak mRNA di inti sel
3. mRNA kemudian meninggalkan inti menuju ribosom di sitoplasma
4. Pada translasi, RNAt membawa asam amino sesuai kode pada mRNA untuk membentuk polipeptida
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
1. Penentuan jenis kelamin pada berbagai makhluk hidup dapat ditentukan oleh kromosom kelamin, lingkungan, atau genetik. 2. Sistem penentuan jenis kelamin yang paling umum mengikuti sistem XY, dengan jantan memiliki kromosom Y dan betina tidak. 3. Terdapat pengecualian pada beberapa spesies seperti belalang jantan hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan ayam dan beberapa serangga penentuann
1. Terdapat dua jenis sel utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
2. Sel prokariotik tidak memiliki inti sel sehingga DNA-nya tersebar di sitoplasma, sedangkan sel eukariotik memiliki inti sel yang memisahkan DNA dari sitoplasma.
3. Perbedaan utama antara sel prokariotik dan sel eukariotik adalah kehadiran inti sel serta organel-organel yang dimiliki oleh sel eukariotik.
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
Dokumen ini membahas perbedaan proses transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik melakukan transkripsi dan translasi secara bersamaan di sitoplasma tanpa membran inti, sedangkan sel eukariotik melakukan transkripsi di inti dan translasi di sitoplasma terpisah oleh membran inti. Sel prokariotik juga memiliki mRNA polisistronik dan sistem operon, sedangkan sel eukariotik mRNA monosistronik tanpa sist
Modul ini membahas tentang mikrobiologi dan parasitologi. Topik utama yang diuraikan adalah pengertian virus, struktur virus, morfologi virus, taksonomi virus, dan reproduksi virus. Virus dijelaskan sebagai parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis untuk bereproduksi. Struktur dasar virus terdiri atas asam nukleat dan protein pelindung. Ada beberapa jenis virus berdasarkan bentuk kapsidnya. Taksonomi virus
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi BiologiMuhammad Amal
Dokumen tersebut membahas tentang teori abiogenesis modern dan evolusi biologi. Teori-teori tersebut mencakup hipotesis pembentukan alam semesta, evolusi kimia melalui eksperimen Stanley Miller, dan perkembangan protobion seperti koaservat, mikrosfir, dan liposom menjadi sel-sel prokariotik pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs. Dekarboksilasi oksidatif merupakan reaksi antara glikolisis dan siklus Krebs yang menghasilkan NADH. Siklus Krebs berlangsung di mitokondria dan terdiri atas 8 tahapan yang menghasilkan 2 ATP, 4 CO2, 6 NADH, dan 2 FADH2 untuk tiap molekul glukosa yang masuk.
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi metabolisme. Terdiri dari vitamin larut lemak dan larut air, berperan sebagai kofaktor enzim. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Teks tersebut membahas tentang bioteknologi lingkungan, termasuk pengertian, komponen, dan contoh-contoh aplikasinya seperti biogas dan biomassa. Teknologi-teknologi tersebut memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan lingkungan, seperti menghasilkan energi dari limbah atau membersihkan polusi.
1. Dokumen ini membahas tentang pengertian, sejarah, ciri-ciri, struktur, cara hidup, reproduksi, klasifikasi, dan peran virus.
2. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat berkembang biak di dalam sel hidup. Penelitian virus dimulai dengan penyakit mosaik pada tanaman tembakau.
3. Virus dapat menguntungkan manusia dengan membuat vaksin, tetapi juga merugikan dengan
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
1. Tahapan sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi
2. Pada transkripsi, DNA mencetak mRNA di inti sel
3. mRNA kemudian meninggalkan inti menuju ribosom di sitoplasma
4. Pada translasi, RNAt membawa asam amino sesuai kode pada mRNA untuk membentuk polipeptida
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
1. Penentuan jenis kelamin pada berbagai makhluk hidup dapat ditentukan oleh kromosom kelamin, lingkungan, atau genetik. 2. Sistem penentuan jenis kelamin yang paling umum mengikuti sistem XY, dengan jantan memiliki kromosom Y dan betina tidak. 3. Terdapat pengecualian pada beberapa spesies seperti belalang jantan hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan ayam dan beberapa serangga penentuann
1. Terdapat dua jenis sel utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
2. Sel prokariotik tidak memiliki inti sel sehingga DNA-nya tersebar di sitoplasma, sedangkan sel eukariotik memiliki inti sel yang memisahkan DNA dari sitoplasma.
3. Perbedaan utama antara sel prokariotik dan sel eukariotik adalah kehadiran inti sel serta organel-organel yang dimiliki oleh sel eukariotik.
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
Dokumen ini membahas perbedaan proses transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik melakukan transkripsi dan translasi secara bersamaan di sitoplasma tanpa membran inti, sedangkan sel eukariotik melakukan transkripsi di inti dan translasi di sitoplasma terpisah oleh membran inti. Sel prokariotik juga memiliki mRNA polisistronik dan sistem operon, sedangkan sel eukariotik mRNA monosistronik tanpa sist
Modul ini membahas tentang mikrobiologi dan parasitologi. Topik utama yang diuraikan adalah pengertian virus, struktur virus, morfologi virus, taksonomi virus, dan reproduksi virus. Virus dijelaskan sebagai parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis untuk bereproduksi. Struktur dasar virus terdiri atas asam nukleat dan protein pelindung. Ada beberapa jenis virus berdasarkan bentuk kapsidnya. Taksonomi virus
Virus adalah organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati yang berukuran ultra mikroskopis, aseluler, dan bersifat parasit pada sel hidup. Virus dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, hewan, dan manusia, namun vaksinasi dapat dilakukan dengan memberikan virus yang dilemahkan untuk membentuk antibodi di tubuh.
Modul ini membahas tentang mikrobiologi dan parasitologi. Topik utama yang diuraikan adalah pengertian virus, struktur virus, morfologi virus, taksonomi virus, dan reproduksi virus. Virus dijelaskan sebagai parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis untuk bereproduksi. Struktur dasar virus terdiri atas asam nukleat dan kapsid protein. Ada beberapa jenis virus berdasarkan bentuk kapsidnya. Taksonomi virus
Bab ini membahas tentang virus, termasuk percobaan awal untuk menemukan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran dan struktur, bentuk virus yang beragam, virus yang menginfeksi bakteri, siklus hidup virus, penyakit yang disebabkan oleh virus pada tumbuhan, manusia dan hewan, serta vaksin sebagai upaya pencegahan penyakit akibat infeksi virus.
Teks tersebut merangkum tentang virologi dasar yang mencakup pengertian virus, struktur virus, morfologi virus, taksonomi virus, reproduksi virus, dan infeksi virus pada manusia. Secara singkat, virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme dan membutuhkan sel inang untuk berkembangbiak.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai persiapan pasien dan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan mikroba, termasuk sputum, darah, feses, dan urine. Langkah-langkah pentingnya adalah membersihkan area pengambilan, mengambil jumlah spesimen yang cukup, dan menyimpan/mengirim spesimen dengan benar menggunakan media transport untuk menjaga kualitas spesimen.
Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: tidak memiliki sel, berukuran sangat kecil, hanya memiliki satu jenis asam nukleat, berbentuk bervariasi, terdiri atas kapsid dan asam nukleat, hanya dapat berkembang biak di sel hidup, dan tidak dapat membelah diri. Virus menginfeksi sel inang untuk bereproduksi melalui siklus litik atau lisogenik. Virus dapat menyebabkan berbagai penyak
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Biologi untuk kelas X semester 1 di SMA Negeri 1 Sukatani yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, alat evaluasi, dan penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar parasitologi klinis yang mencakup definisi parasitologi, golongan parasit, hubungan parasit-hospes, siklus hidup parasit, dan cara masuknya parasit ke tubuh manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi khususnya bakteriologi. Terdapat penjelasan mengenai struktur eksternal dan internal bakteri, klasifikasi bakteri berdasarkan pewarnaan Gram, morfologi sel bakteri, reproduksi genetik bakteri melalui transformasi, transduksi, konjugasi dan pembelahan biner, serta peranan bakteri bagi kehidupan manusia antara lain sebagai bakteri pengurai, penghasil antibiotik, perusak
Virus memiliki berbagai peran penting dalam kehidupan, baik yang merugikan maupun menguntungkan. Secara singkat, virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia seperti influenza, cacar, campak, hepatitis, polio, herpes, rabies, AIDS, dan Ebola, namun juga berperan dalam evolusi makhluk hidup.
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel inang dengan menginvasi dan memanfaatkan material genetik sel, karena tidak memiliki perlengkapan untuk bereproduksi mandiri. Virus mengandung asam nukleat dan protein pelindung serta menginfeksi berbagai jenis organisme.
Virus memiliki struktur dan morfologi yang sangat sederhana, terdiri atas asam nukleat dan kapsid protein. Terdapat empat jenis morfologi virus utama yaitu heliks, polihedral, bersampul, dan kompleks. Patogenesis virus dapat menyebabkan infeksi subklinis atau klinis, tergantung jumlah virus yang masuk dan organ sasaran.
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel organisme hidup lain. Virus tidak memiliki organel dan hanya terdiri dari DNA atau RNA serta kapsid yang melindunginya. Ada dua siklus replikasi virus yaitu siklus litik yang menyebabkan sel inang mati dan siklus lisogenik dimana virus menyisipkan DNA-nya ke kromosom sel inang. Virus dapat bermanfaat untuk produksi vaksin namun
a. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup lain.
b. Virus terdiri atas kepala yang berisi DNA atau RNA, kapsid yang melindungi inti asam nukleat, dan ekor untuk menempel pada inang.
c. Virus dapat bereplikasi melalui daur litik atau lisogenik, dimana pada daur litik akan menghancurkan sel inang
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi In...Vendhi Ristyanto
Virus hanya dapat hidup dan bereproduksi di dalam sel inang. Virus menginfeksi sel inang dengan menempel pada reseptor sel lalu memasuki sel, memanfaatkan sel untuk mensintesis DNA dan protein virus, kemudian pecah dan melepaskan virus baru untuk menginfeksi sel lain. Ada dua siklus reproduksi virus, yaitu siklus litik dimana sel inang hancur, dan siklus lisogenik dimana virus menyisipkan DNA-nya ke dalam genom sel inang tanpa
Virus memiliki ciri-ciri umum seperti tidak memiliki organel sel, berukuran kecil, hanya mengandung asam nukleat DNA atau RNA, dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel inang. Virus diklasifikasi berdasarkan taksonomi, asam nukleat, dan jenis inangnya. Reproduksi virus melibatkan infeksi sel inang dan pelepasan partikel virus baru. Isolasi dan kultivasi virus dapat dilakukan secara in vivo, in vitro
Pada virus bagian 1 ini, akan membahas tentang:
Pengertian virus,
Sejarah virus,
Ciri-ciri virus,
Struktur Tubuh Virus,
Cara Hidup & Reproduksi Virus,
Klasifikasi Virus.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, termasuk definisi virus, sejarah penemuan virus, struktur dan komposisi virus, serta cara reproduksi virus. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel organisme hidup lain."
Virus memiliki struktur dan reproduksi yang beragam. Secara umum, virus terdiri atas materi genetik berupa DNA atau RNA yang dibungkus protein kapsid. Virus dapat mereplikasi di dalam sel inang dengan cara masuk, melepaskan materi genetik, dan menginfeksi sel untuk memproduksi virus baru. Virus diklasifikasi berdasarkan struktur, genom, tropisme, dan cara penyebarannya.
Virus hewan dan tumbuhan memiliki struktur inti asam nukleat yang dikelilingi kapsid. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel inang dan menggunakan bahan dari sel untuk membentuk komponen baru. Virus memiliki siklus hidup yang meliputi pelekatan, penetrasi, replikasi, perakitan, dan pembebasan.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Dokumen ini membahas tentang sejarah penemuan virus, ciri-ciri dan struktur virus, serta cara replikasi virus di dalam sel inang melalui siklus litik atau lisogenik. Juga dibahas dampak virus yang dapat merugikan seperti menyebabkan penyakit influenza, campak, polio, hepatitis, AIDS pada manusia, serta penyakit pada tanaman dan hewan.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Virologi
1. Virologi Dasar
Semester 02
Kegiatan Belajar III
Mikrobiologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dr. Padoli, SKp,M.Kes
http://yvpc.sph.umich.edu/wp-content/uploads/2012/11/virus.jpg
3. Pengertian
Virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis. Virus dibedakan
dari agen infeksius yang lain karena ukurannya yang
kecil (dapat melewati membran filter bakteri) serta
sifatnya sebagai parasit intraseluler obligat, yang
mutlak memerlukan sel inang untuk hidup, tumbuh
dan bermultiplikasi
http://cronodon.com/images/Virus3.jpg
4. Pengertian
Virus
Virus menginfeksi semua kelompok organisme utama:
vertebrata, invertebrata, tumbuhan, jamur, bakteri,
tetapi beberapa virus memiliki kisaran inang yang
lebih luas daripada yang lain, namun tidak dapat
menembus batas eukariotik / prokariotik
http://static4.businessinsider.com/image/5162c9d0ecad04a81e000002-1200/the-world-first-became-aware-of-the-new-bird-flu-strain-previously-unknown-in-humans-when-the-chinese-government-announced-at-
the-end-of-march-that-two-people-had-died-after-being-infected-with-the-h7n9-virus.jpg
5. Pengertian
Virus
Virion merupakan partikel virus yang lengkap,
sempurna dan telah berkembang penuh serta bersifat
infeksius. Virion tersusun atas asam nukleat dan
dikelilingi oleh protein selubung (coat protein) yang
melindungi dari lingkungan sekelilingnya
http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/hiv-virion-on-white-russell-kightley.jpg
6. Pengertian
Virus
Ketergantungan virus pada sel inang terhadap
berbagai aspek siklus pertumbuhan merumitkan
pengembangan obat karena kebanyakan obat akan
menghambat pertumbuhan sel serta multiplikasi virus
(karena beberapa enzim sel yang digunakan)
http://ehtrem.files.wordpress.com/2009/01/virus.jpg
8. Struktur
Virus
Flagela merupakan filamen yang mencuat dari sel
bakteri dan berfungsi untuk pergerakan bakteri.
Flagela berbentuk panjang dan ramping. Panjang
flagela pada umumnya beberapa kali panjang sel
dengan garis tengah berkisar 12 – 30 µm.
http://3dciencia.com/blog/wp-content/uploads/2011/06/e-coli-escherichia-bacteria-bacillo-bacilli-peritrico-peritric-flagellum-flagella.jpg
9. Struktur
Virus
Kapsid (coat protein) adalah susunan protein yang
mengelilingi asam nukleat virus. Kapsid tersusun atas
sub unit-subnit protein yang disebut kapsomer
Pada beberapa virus, kapsid ditutupi oleh sampul
(envelope) yang umumnya terdiri dari kombinasi antara
lipid, protein dan karbohidrat.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1e/Helical_capsid.jpg
10. Struktur
Virus
Virus mendapatkan pembungkus dengan tunas melalui
membran sel inang. Spike berperan pada proses
perlekatan virus pada sel inang
Pada virus telanjang, kapsid melindungi asam nukleat
virus dari enzim nuklease dalam cairan biologis inang
dan mendukung perlekatan virus pada sel inang yang
peka.
http://1.bp.blogspot.com/-M6i9GMMv5Go/Tyjd9240pXI/AAAAAAAAADw/CzlBkIDRdcY/s1600/Picture1203.jpg
12. Virus
Porihedral
Virus ini terdiri dari banyak sisi, kapsid berbentuk
ikosahedron, polihedron reguler dengan 20 permukaan
triangular dan 20 sudut. Contoh adenovirus, poli virus
http://www.proprofs.com/flashcards/upload/a3545428.jpg
13. Virus
Bersampul
Virus berbentuk bulat. Bila virus heliks dan polihedral
ditutupi oleh envelope, maka virus ini disebut virus
heliks bersampul atau virus pihedral bersampul. Contoh
virus ini adalah virus influenza, virus rabies), virus herpes
simpleks ( polihedral bersampul)
http://www.proprofs.com/flashcards/upload/a3545428.jpg
14. Virus
Kompleks
Memiliki struktur yang kompleks, contoh bakterifage,
kapsid berbentuk polihedral dengan tail sheat
berbentuk heliks , dan poxovirus, kapsid berbentuk tidak
jelas dengan protein selubung (coat protein) disekeliling
asam nukleat.
http://www.proprofs.com/flashcards/upload/a3545428.jpg
16. Taksonomi
Virus
ICTV mengelompokkan virus menjadi beberapa famili
(suku) berdasarkan : 1) tipe asam nukleat (gambar 13),
2) strategi replikasi dan 3 morfologi. Akhiran - virus -
digunakan untuk genus (marga), nama famili (suku)
berakhiran dengan – viridae, dan nama ordo (bangsa)
berakhiran – ales
http://www.virology.wisc.edu/virusworld/ICTV8/fmd-foot-and-mouth-ictv8r.jpg
18. Reproduksi
Virus
Adsorpsi merupakan interaksi spesifik virus dan inang.
Terdapat reseptor khusus yang memperantarai
pengenalan virus oleh sel inang, Ligan pada virus akan
dikenali oleh reseptor ada inang dan menempel pada
reseptor sel inang dapat berupa pili, flagella, komponen
membran atau protein pengikat pada bakteriofag
http://darmadi.disdikporabna.com/wp-content/uploads/2012/11/Daur-Litik1.jpg
19. Reproduksi
Virus
Pada bakteriofag, perasukan berlangsung melalui ekor
fag yang berkontraksi sehingga terjadi cengkraman
pada bagian ekor membran sel bakteri. Selaput ekor
berkontraksi dan DNA virus masuk melalui pori-pori
pada ujung ekor
http://faculty.ccbcmd.edu/courses/bio141/lecguide/unit5/humoral/abydefense/neutvirus/images/u3fg23.jpg
20. Reproduksi
Virus
Replikasi dan sintesis komponen virus bagi virus DNA
didahului dengan replikasi DNA, sedangkan pada virus
RNA didahului dengan complementary DNA (cDNA).
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a0/Virus_Replication_large.svg
21. Reproduksi
Virus
Perakitan virus pada virus DNA berlangsung di dalam
nukleus, sedangkan pada virus RNA berlangsung dalam
sitoplasma sel inang
http://www.virology.ws/wp-content/uploads/2009/05/influenza-assembly.jpg
22. Reproduksi
Virus
Pelepasan virus dapat melalui lisis (pecahnya sel)
ataupun fagositosis dengan mekanisme yang
berlawanan (virus dilepas melalui pertnasan pada bagian
tertentu membran sel).
http://1.bp.blogspot.com/-EjTjnuIxe8k/UT6zejn-HtI/AAAAAAAAABA/aVH4VXPwVS8/s1600/Racun+bunuh+HIV.png
23. Reproduksi
Virus
Pada prinsipnya cara perkembangbiakan virus pada
hewan maupun pada tumbuhan mirip dengan yang
berlangsung pada bakteriofage, yaitu melalui fase
adsorpsi, sintesis, dan lisis
http://biodidac.bio.uottawa.ca/ftp/BIODIDAC/Virus/General/diagbw/Viru006b.gif
24. Infeksi Virus Pada Manusia
http://www.sciencelearn.org.nz/var/sciencelearn/storage/images/contexts/fighting-infection/sci-media/images/virus/298120-1-eng-NZ/Virus.jpg
25. Virus
DNA
Hepadnaviridae : virus hepatitis B penyebab penyakit hepatitis B
Adenoviridae : virus herpes penyebab herpes simplex type 1
and 2, varicella zoster
Herpesviridae : virus (chicken pox, shingles),Epstein Barr virus
(infectious mononucleosis), cytomegalovirus.
https://microbewiki.kenyon.edu/images/8/81/Adenojpg.gif
28. Prion
Prion merupakan protein infeksius yang menyebabkan
penyakit saraf. Penyebab penyakit saraf scrapie pada
domba adalah protein infeksius yang dinamakan prion.
Dugaan ini timbul karena infeksi pada jaringan otak
domba yang terserang scrapie dapat direduksi dengan
protease
http://www.bio.davidson.edu/courses/molbio/molstudents/spring2003/wilsone/aw_prion.gif