SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM 
BIOLOGI 
“Fotosintesis” 
Disusun Oleh : 
Kelompok 5 
 Armansyah 
 Sultan Haedir 
 Riska Awalia 
 Mutmainnah Rahman 
 Suryani Sulaeman 
Kelas : XII IPA 2 
SMAN 2 Camba-Maros
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan Rahmat dan 
Karunia-Nya, sehinnga kami dapat menyesaikan laporan ini. Penulisan laporan praktikum ini 
bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya korosi pada besi (paku). 
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberiakan 
bantuan atas terselesaikannya laporan ini. Terutama guru kimia kami, orang tua, dan teman-teman. 
Kami sangat menyadari bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan 
laporan ini. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi 
tercapainya kesempurnaan pada laporan-laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat memberiakan 
manfaat kepada para pembaca tentang proses terjadinya korosi. 
Camba,30 November 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. 1 
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ 3 
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 4 
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................................... 4 
1.2. Dasar Teori .................................................................................................................................... 4 
1.3. Tujuan ............................................................................................................................................ 6 
1.4. Manfaat .......................................................................................................................................... 6 
BAB 2 METODE PENELITIAN ............................................................................................................. 7 
2.1. Waktu dan Tempat......................................................................................................................... 7 
2.2. Alat dan Bahan .............................................................................................................................. 7 
2.3 Prosedur Kerja ................................................................................................................................ 7 
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................................................... 8 
3.1. Hasil ............................................................................................................................................... 8 
3.2. Pembahasan ................................................................................................................................... 8 
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................................... 9 
4.1. Kesimpulan .................................................................................................................................... 9 
4.2. Saran .............................................................................................................................................. 9 
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 10
BAB 1 PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang 
Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, 
nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, 
misalnya :energi cahaya untuk fotosintesis. 
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti menyusun. 
Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan 
energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena 
adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa 
spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga pengaruhnya 
terhadap proses fotosintesis juga berbeda 
Pada proses fotosintesis ini akan dihasilkan dua senyawa yaitu glukosa dan oksigen. 
Untuk mengetahui fotosintesis menghasilkan O2, maka dilakukan percobaan Ingenhouzs dengan 
memberikan perlakuan yang berbeda – beda pada terkait suhu, intesintas, cahaya, dan NaHCO3 
1.2. Dasar Teori 
A. Fotosintesis 
Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan sebagai kebutuhan 
pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut harus melakukan suatu proses yang dinamakan 
proses sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu tumbuhan yang memiliki kloropil, dengan 
menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang diperlukan tumbuhan 
untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses 
fotosintesis, hal ini disebabkan kloropil yang berada didalam daun tidak dapat menggunakan cahaya 
matahari karena kloropil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari (Dwidjoseputro, 1986) 
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang terdapat di alam sebagai molekul yang kompleks 
dan besar. Karbohidrat sangat beraneka ragam contohnya seperti sukrosa, monosakarida, dan 
polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana. Monosakarida dapat diikat 
secara bersama-sama untuk membentuk dimer, trimer dan lain-lain. Dimer merupakan gabungan antara 
dua monosakarida dan trimer terdiri dari tiga monosakarida (Kimball, 2002). 
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. 
Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organic H2O dan CO2 menjadi senyawa organik 
yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang 
mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari 
(Kimball, 2002). 
Energi foton yang digunakan untuk menggerakkan elektron melawanan gradient panas di 
dalam fotosistem I dari sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat, yang secara termodinamis mampu 
mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari air dengan pelepasan O2, jika sebuah molekul pigmen 
menyerap sebuah foton masuk ke dalam sebuah keadaan tereksitasi, karena satu elektronnya pada 
keadaan dasar pindah ke orbit (Anwar, 1984).
Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz. Fotosintesis 
merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan fotosintesis ini tumbuhan 
menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Jan Ingenhosz 
melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla verticillata ke dalam bejana yang berisi 
air. Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air 
hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul 
gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan adanya oksigen (Kimball, 1993). 
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam percobaannya 
tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun 
tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa 
warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum 
(Malcome, 1990). 
Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I tersusun oleh 
klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada 
panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2 dan 
tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000). 
Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik (glukosa) dari zat anorganik (CO2 dan H2O) 
dengan bantuan energi cahaya matahari. Dalam proses ini energi radiasi diubah menjadi energi kimia 
dalam bentuk ATP dan NADPH + H yang selanjutnya akan digunakan untuk mereduksi CO2 menjadi 
glukosa. Maka persamaan reaksinya dapat dituliskan : 
Kloropil 
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2 + Energi 
Sinar matahari 
Tergantung pada bahan yang digunakan, maka jumlah mol Co2 yang dilepaskan dan jumlah 
mol O2 yang diperlukan tidak selalu sama. Persamaan reaksi kimia respirasi merupakan kebalikan dari 
reaksi kimia fotosintesis (Syamsuri, 2000). 
Fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap, yaitu : 
1. Reaksi Terang 
Reaksi terang fotosintesis merupakan reaksi pengikatan energi cahaya oleh klorofil yang 
berlangsung digrana yang dilaksanakan oleh fotosistem. Fotosistem merupakan unit yang mampu 
menangkap energi cahay matahari dalam rantai transfor elektron pada fotosintesis. Tersusun atas 
kompleks antene pusat reaksi dan akseptor elektrona (Saimbolon, 1989). 
2. Reaksi gelap 
Reaksi gelap fotosintesis merupakan reaksi pengikatan CO2 oleh molekul RBP (Ribolosa 
Bifosfat) untuk mensintesis gula yang berlangsung distroma, reaksi gelap meliputi 3 hal penting, yaitu: 
a. Karboksilasi merupakan pengikatan CO2 oleh RPB untuk membentuk molekul PGA. 
b. Reduksi : PGA (3C) direduksi oleh NADPH menjadi PGAL (3C). 
c. Regenerasi : pembentukan kembali RBP 
B. Faktor penentu laju fotosintesis 
Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat memengaruhi secara 
langsung seperti kondisi lingkungan maupun faktor yang tidak memengaruhi secara langsung seperti 
terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis. Proses fotosintesis 
sebenarnya peka terhadap beberapa kondisi lingkungan meliputi kehadiran cahaya matahari, suhu 
lingkungan, konsentrasi karbondioksida (CO2). Faktor lingkungan tersebut dikenal juga sebagai faktor 
pembatas dan berpengaruh secara langsung bagi laju fotosintesis.
Faktor pembatas tersebut dapat mencegah laju fotosintesis mencapai kondisi optimum 
meskipun kondisi lain untuk fotosintesis telah ditingkatkan, inilah sebabnya faktor-faktor pembatas 
tersebut sangat memengaruhi laju fotosintesis yaitu dengan mengendalikan laju optimum fotosintesis. 
Selain itu, faktor-faktor seperti translokasikarbohidrat, umur daun, serta ketersediaan nutrisi 
memengaruhi fungsi organ yang penting pada fotosintesis sehingga secara tidak langsung ikut 
memengaruhi laju fotosintesis. 
Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis : 
 Intensitas cahaya 
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya. 
 Konsentrasi karbon dioksida 
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan 
tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis. 
 Suhu 
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. 
Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi 
enzim. 
 Kadar air 
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon 
dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis. 
 Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) 
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. 
Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang. 
 Tahap pertumbuhan 
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang 
berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah 
memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh. 
1.3. Tujuan 
Penelitian ini bertujuan untuk : 
 Mengetahui bahwa fotosintesis membutuhkan cahaya 
 Membuktikan bahwa dalam fotosintesis menghasilkan O2. 
 Mengetahui pengaruh warna cahaya terhadap pembentukan oksigen dalam fotosintesis. 
1.4. Manfaat 
Bagi siswa, penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengamatani proses fotosintesis secara langsung
BAB 2 METODE PENELITIAN 
2.1. Waktu dan Tempat 
Hari/Tanggal : Rabu, 17 September 2014 
Pukul : 09.00 - 10.30 WITA 
Tempat : Lab Biologi SMAN 2 Camba-Maros 
2.2. Alat dan Bahan 
2.2.1. Alat 
 Tabung reaksi 
 Corong kaca 
 Gelas Kimia 
 Stopwatch 
 Plastik warna 
2.2.2. Bahan 
 Tumbuhan Hydrilla 
 Air 
 Bara Lidi 
2.3 Prosedur Kerja 
1. Menyiapkan alat dan bahan 
2. Memotong Hydrilla verticillata. 
3. Memasukkan Hydrilla verticillata kedalam corong kaca,bagian ujung Hydrilla verticillata 
menghadap kebawah. 
4. Menutup gelas kimia dengan corong kaca yang telah diberi Hydrilla verticillata. 
5. Menutup corong kaca dengan gelas kimia. 
6. Mengisi gelas kimia dengan air sampai penuh dan jangan sampai terdapat gelembung 
7. Mendiamkan gelas Kimia di tempatyang terkena sinar matahari langsung 
8. Mengamati dan menghitung jumlah gelembung yang dihasilkan selama 3 kali 10 menit. 
9. Mencatat hasil pengamatan 
10. Menutup gelas Kimia menggunakan plastik warna 
11. Mengamati dan menghitung jumlah gelembung yang dihasilkan selama 3 kali 10 menit 
12. Mencatat hasil pengamatan
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 
3.1. Hasil 
Terjadi Gelembung pada 
Menit 
I II III 
Percobaan 1 
1000 988 967 
Percobaan 2 
(pakai plastik warna biru) 
423 515 495 
3.2. Pembahasan 
Dari Kedua percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil, yaitu : 
1. Dalam percobaan, Hydrilla yang dimasukkan dalam tabung reaksi berisi air dan disimpan pada 
tempat yang terkena sinar matahari, ternyata menghasilkan gelembung. Hal ini membuktikan bahwa 
dalam fotosintesis membutuhkan Cahaya dan Air serta Fotosintesis menghasilkan Oksigen. 
2. Dalam percobaan, diperoleh hasil bahwa jumlah gelembung pada percobaan pertama lebih banyak 
dibanding jumlah gelembung pada percobaan kedua. Hasil ini sebenarnya tidak akurat/ tidak tepat ,di 
karenakan saat melakukan percobaan 2, kondisi sedang mendung, dimana fotosintesis dipengaruhi 
oleh intensitas cahaya . 
Dalam teori juga dijelaskan bahwa Gelombang cahaya yang pendek <4 nm ( Biru-Ultraviolet) 
cenderung akan lebih cepat terserap oleh pigmen klorofil untuk melakukan fotosintesis. Sehingga 
dalam reaksi fotosintesis akan lebih baik menggunakan cahaya biru-ultraviolet, agar kerja sistem pada 
reaksi terang (membutuhkan cahaya) akan maksimum dan menghasilkan glukosa yang lebih dari 
cukup dan melepaskan udara (oksigen) yang lebih dari cukup pula. Sebaliknya gelombang cahaya 
yang panjang 700-750 nm (Infra Merah) akan menghasilkan paling sedikit oksigen. Dengan kata lain 
urutan gelombang cahaya dari terpanjang ke terpendek yaitu Merah, jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, 
dan Ungu (MeJiKuHiBiNiU) . Oleh karena itu, ketika menggunakan plastik warna biru,seharusnya 
jumlah gelembung (oksigen) yang dihasilkan Hydrilla akan meningkat.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 
4.1. Kesimpulan 
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 
1. Fotosintesis adalah suatu proses metabolisme dalam tanaman untuk membentuk karbohidrat dengan 
memakai karbondioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam tanah dengan bantuan cahaya 
matahari dan klorofil. 
2. Gelembung-gelembung yang timbul dari percobaan menunjukkan dalam fotosintesis dihasilkan 
oksigen. 
3. Intensitas cahaya matahari ikut mempengaruhi pembentukan oksigen pada proses Fotosintesis. 
4. Spektrum warna akan mempengaruhi jumlah oksigen yang dihasilkan dalam proses Fotosintesis. 
Gelombang cahaya yang pendek (Biru-Ultraviolet) cenderung menghasilkan oksigen yang lebih 
banyak daripada gelombang cahaya yang panjang (Infra merah). 
4.2. Saran 
Setiap melakukan praktikum diharapkan untuk dapat memperhatikan prosedur kerja serta 
memperhatikan keselamatan kerja. Selain itu, diusahakan untuk memperbanyak referensi guna 
memudahkan kita baik dalam melakukan praktikum maupun dalam penyusunan laporan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA 
Arif Priadi.2010.Biologi SMA Kelas XII.Jakarta : Yudistira. 
D.A.Pratiwi.2006.BIOLOGI untuk SMA Kelas XII.Jakarta : Erlangga.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum biologi sach
Laporan  praktikum biologi sachLaporan  praktikum biologi sach
Laporan praktikum biologi sach
Andrew Hutabarat
 
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
emildaemiliano
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Nisa 'Icha' El
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Musyfi'ah Musyfi'ah
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didihworodyah
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
ilmanafia13
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
Affandi Arrizandy
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenLaporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenSumayyah Nida Azizah
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
Ade Irma Suryani
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
kurniawancahyadi
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
Nita Mardiana
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSIVitalis Intan
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Arly Hidayat
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 

What's hot (20)

Laporan praktikum biologi sach
Laporan  praktikum biologi sachLaporan  praktikum biologi sach
Laporan praktikum biologi sach
 
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenLaporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 

Viewers also liked

Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Alfian Isnan
 
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahPraktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahBiologi Faisal
 
Laporan praktikum biologi sistem respirasi
Laporan  praktikum biologi sistem respirasiLaporan  praktikum biologi sistem respirasi
Laporan praktikum biologi sistem respirasiKlara Tri Meiyana
 
Laporan praktikum ujian sekolah ipa
Laporan praktikum ujian sekolah ipaLaporan praktikum ujian sekolah ipa
Laporan praktikum ujian sekolah ipa
Kuntoro Guest
 
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanBMKG
 
Sistem Peredaran Darah Manusia (Human Circulation System)
Sistem Peredaran Darah Manusia (Human Circulation System)Sistem Peredaran Darah Manusia (Human Circulation System)
Sistem Peredaran Darah Manusia (Human Circulation System)
Gita Puspita
 
Kelembaban udara
Kelembaban udaraKelembaban udara
Kelembaban udara
Apriliasari Ekasaputri
 
Contoh cover laporan praktikum
Contoh cover laporan praktikumContoh cover laporan praktikum
Contoh cover laporan praktikum
Keszya Wabang
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
Afina Luthfi Azmi
 
Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13
Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13
Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Paper 3 bio final form 4 2015 v2
Paper 3 bio final form 4 2015 v2Paper 3 bio final form 4 2015 v2
Paper 3 bio final form 4 2015 v2
maieymuhamad
 
50113947 eksperimen-ujian-makanan
50113947 eksperimen-ujian-makanan50113947 eksperimen-ujian-makanan
50113947 eksperimen-ujian-makanan
Aminah Rahmat
 
Materi Fotosintesis
Materi Fotosintesis Materi Fotosintesis
Materi Fotosintesis
Kurniawaty Sabiis
 
RPT 2015 Biologi Tingkatan 4
RPT 2015 Biologi Tingkatan 4RPT 2015 Biologi Tingkatan 4
RPT 2015 Biologi Tingkatan 4
Cikgu Hailmi
 
SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015
SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015
SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015
sajidintuban
 
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel TumbuhanLaporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
Atifah Ruzana Abd Wahab
 
Biologi kertas 2
Biologi kertas 2Biologi kertas 2
Biologi kertas 2
Nasran Syahiran
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
Ilham Kholfihim Marpaung
 
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasmaBab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasmaHajar Len
 

Viewers also liked (20)

Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
 
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahPraktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
 
Laporan praktikum biologi sistem respirasi
Laporan  praktikum biologi sistem respirasiLaporan  praktikum biologi sistem respirasi
Laporan praktikum biologi sistem respirasi
 
Laporan praktikum ujian sekolah ipa
Laporan praktikum ujian sekolah ipaLaporan praktikum ujian sekolah ipa
Laporan praktikum ujian sekolah ipa
 
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
 
Sistem Peredaran Darah Manusia (Human Circulation System)
Sistem Peredaran Darah Manusia (Human Circulation System)Sistem Peredaran Darah Manusia (Human Circulation System)
Sistem Peredaran Darah Manusia (Human Circulation System)
 
Kelembaban udara
Kelembaban udaraKelembaban udara
Kelembaban udara
 
Contoh cover laporan praktikum
Contoh cover laporan praktikumContoh cover laporan praktikum
Contoh cover laporan praktikum
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13
Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13
Rpp smp pertemuan 1 materi suhu dan kalor k13
 
Paper 3 bio final form 4 2015 v2
Paper 3 bio final form 4 2015 v2Paper 3 bio final form 4 2015 v2
Paper 3 bio final form 4 2015 v2
 
50113947 eksperimen-ujian-makanan
50113947 eksperimen-ujian-makanan50113947 eksperimen-ujian-makanan
50113947 eksperimen-ujian-makanan
 
Materi Fotosintesis
Materi Fotosintesis Materi Fotosintesis
Materi Fotosintesis
 
Bio form4
Bio form4Bio form4
Bio form4
 
RPT 2015 Biologi Tingkatan 4
RPT 2015 Biologi Tingkatan 4RPT 2015 Biologi Tingkatan 4
RPT 2015 Biologi Tingkatan 4
 
SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015
SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015
SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015
 
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel TumbuhanLaporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
 
Biologi kertas 2
Biologi kertas 2Biologi kertas 2
Biologi kertas 2
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasmaBab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
 

Similar to Laporan Biologi Uji Fotosintesis Hidrylla

Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Rudy Avengeance
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Setya Ning
 
PPT Media Pembelajaran dan ICT Kelompok 8
PPT Media Pembelajaran dan ICT  Kelompok 8PPT Media Pembelajaran dan ICT  Kelompok 8
PPT Media Pembelajaran dan ICT Kelompok 8
mediapemelajaran
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Setya Ning
 
PRESENTASI FOTOSINTESIS
PRESENTASI FOTOSINTESISPRESENTASI FOTOSINTESIS
PRESENTASI FOTOSINTESIS
WidiaFungkisari
 
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhanModul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Rinoputra Stain
 
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouzlaporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
anisawijayanti
 
Makalah Botani Farmasi: 4. Penambatan CO2 pada Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: ...
Makalah Botani Farmasi: 4. Penambatan CO2 pada Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: ...Makalah Botani Farmasi: 4. Penambatan CO2 pada Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: ...
Makalah Botani Farmasi: 4. Penambatan CO2 pada Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Hudaya Sumeri
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Fotosintesis.
Fotosintesis.Fotosintesis.
Fotosintesis.
muhammad123syafii
 
Acara 4 1
Acara 4 1Acara 4 1
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Nopiana Mashuri
 
Buku plh 8 genap
Buku plh 8 genapBuku plh 8 genap
Buku plh 8 genap
Smpn Lima Muara Enim
 
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Amhar U
 
Enzim dan Fotosintesis
Enzim dan FotosintesisEnzim dan Fotosintesis
Enzim dan Fotosintesis
Rinta Rachmawati
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
fahmiganteng
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
Septian Muna Barakati
 

Similar to Laporan Biologi Uji Fotosintesis Hidrylla (20)

Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
PPT Media Pembelajaran dan ICT Kelompok 8
PPT Media Pembelajaran dan ICT  Kelompok 8PPT Media Pembelajaran dan ICT  Kelompok 8
PPT Media Pembelajaran dan ICT Kelompok 8
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
PRESENTASI FOTOSINTESIS
PRESENTASI FOTOSINTESISPRESENTASI FOTOSINTESIS
PRESENTASI FOTOSINTESIS
 
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhanModul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
 
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
 
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouzlaporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
 
Makalah Botani Farmasi: 4. Penambatan CO2 pada Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: ...
Makalah Botani Farmasi: 4. Penambatan CO2 pada Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: ...Makalah Botani Farmasi: 4. Penambatan CO2 pada Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: ...
Makalah Botani Farmasi: 4. Penambatan CO2 pada Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: ...
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
Fotosintesis.
Fotosintesis.Fotosintesis.
Fotosintesis.
 
Acara 4 1
Acara 4 1Acara 4 1
Acara 4 1
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Buku plh 8 genap
Buku plh 8 genapBuku plh 8 genap
Buku plh 8 genap
 
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
 
Enzim dan Fotosintesis
Enzim dan FotosintesisEnzim dan Fotosintesis
Enzim dan Fotosintesis
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 

Laporan Biologi Uji Fotosintesis Hidrylla

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI “Fotosintesis” Disusun Oleh : Kelompok 5  Armansyah  Sultan Haedir  Riska Awalia  Mutmainnah Rahman  Suryani Sulaeman Kelas : XII IPA 2 SMAN 2 Camba-Maros
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehinnga kami dapat menyesaikan laporan ini. Penulisan laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya korosi pada besi (paku). Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberiakan bantuan atas terselesaikannya laporan ini. Terutama guru kimia kami, orang tua, dan teman-teman. Kami sangat menyadari bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan laporan ini. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan pada laporan-laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat memberiakan manfaat kepada para pembaca tentang proses terjadinya korosi. Camba,30 November 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. 1 DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ 3 BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 4 1.1. Latar Belakang ............................................................................................................................... 4 1.2. Dasar Teori .................................................................................................................................... 4 1.3. Tujuan ............................................................................................................................................ 6 1.4. Manfaat .......................................................................................................................................... 6 BAB 2 METODE PENELITIAN ............................................................................................................. 7 2.1. Waktu dan Tempat......................................................................................................................... 7 2.2. Alat dan Bahan .............................................................................................................................. 7 2.3 Prosedur Kerja ................................................................................................................................ 7 BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................................................... 8 3.1. Hasil ............................................................................................................................................... 8 3.2. Pembahasan ................................................................................................................................... 8 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................................... 9 4.1. Kesimpulan .................................................................................................................................... 9 4.2. Saran .............................................................................................................................................. 9 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 10
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya :energi cahaya untuk fotosintesis. Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda Pada proses fotosintesis ini akan dihasilkan dua senyawa yaitu glukosa dan oksigen. Untuk mengetahui fotosintesis menghasilkan O2, maka dilakukan percobaan Ingenhouzs dengan memberikan perlakuan yang berbeda – beda pada terkait suhu, intesintas, cahaya, dan NaHCO3 1.2. Dasar Teori A. Fotosintesis Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut harus melakukan suatu proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu tumbuhan yang memiliki kloropil, dengan menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan kloropil yang berada didalam daun tidak dapat menggunakan cahaya matahari karena kloropil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari (Dwidjoseputro, 1986) Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang terdapat di alam sebagai molekul yang kompleks dan besar. Karbohidrat sangat beraneka ragam contohnya seperti sukrosa, monosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana. Monosakarida dapat diikat secara bersama-sama untuk membentuk dimer, trimer dan lain-lain. Dimer merupakan gabungan antara dua monosakarida dan trimer terdiri dari tiga monosakarida (Kimball, 2002). Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organic H2O dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari (Kimball, 2002). Energi foton yang digunakan untuk menggerakkan elektron melawanan gradient panas di dalam fotosistem I dari sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat, yang secara termodinamis mampu mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari air dengan pelepasan O2, jika sebuah molekul pigmen menyerap sebuah foton masuk ke dalam sebuah keadaan tereksitasi, karena satu elektronnya pada keadaan dasar pindah ke orbit (Anwar, 1984).
  • 5. Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz. Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan adanya oksigen (Kimball, 1993). Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum (Malcome, 1990). Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I tersusun oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000). Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik (glukosa) dari zat anorganik (CO2 dan H2O) dengan bantuan energi cahaya matahari. Dalam proses ini energi radiasi diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH + H yang selanjutnya akan digunakan untuk mereduksi CO2 menjadi glukosa. Maka persamaan reaksinya dapat dituliskan : Kloropil 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2 + Energi Sinar matahari Tergantung pada bahan yang digunakan, maka jumlah mol Co2 yang dilepaskan dan jumlah mol O2 yang diperlukan tidak selalu sama. Persamaan reaksi kimia respirasi merupakan kebalikan dari reaksi kimia fotosintesis (Syamsuri, 2000). Fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap, yaitu : 1. Reaksi Terang Reaksi terang fotosintesis merupakan reaksi pengikatan energi cahaya oleh klorofil yang berlangsung digrana yang dilaksanakan oleh fotosistem. Fotosistem merupakan unit yang mampu menangkap energi cahay matahari dalam rantai transfor elektron pada fotosintesis. Tersusun atas kompleks antene pusat reaksi dan akseptor elektrona (Saimbolon, 1989). 2. Reaksi gelap Reaksi gelap fotosintesis merupakan reaksi pengikatan CO2 oleh molekul RBP (Ribolosa Bifosfat) untuk mensintesis gula yang berlangsung distroma, reaksi gelap meliputi 3 hal penting, yaitu: a. Karboksilasi merupakan pengikatan CO2 oleh RPB untuk membentuk molekul PGA. b. Reduksi : PGA (3C) direduksi oleh NADPH menjadi PGAL (3C). c. Regenerasi : pembentukan kembali RBP B. Faktor penentu laju fotosintesis Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat memengaruhi secara langsung seperti kondisi lingkungan maupun faktor yang tidak memengaruhi secara langsung seperti terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis. Proses fotosintesis sebenarnya peka terhadap beberapa kondisi lingkungan meliputi kehadiran cahaya matahari, suhu lingkungan, konsentrasi karbondioksida (CO2). Faktor lingkungan tersebut dikenal juga sebagai faktor pembatas dan berpengaruh secara langsung bagi laju fotosintesis.
  • 6. Faktor pembatas tersebut dapat mencegah laju fotosintesis mencapai kondisi optimum meskipun kondisi lain untuk fotosintesis telah ditingkatkan, inilah sebabnya faktor-faktor pembatas tersebut sangat memengaruhi laju fotosintesis yaitu dengan mengendalikan laju optimum fotosintesis. Selain itu, faktor-faktor seperti translokasikarbohidrat, umur daun, serta ketersediaan nutrisi memengaruhi fungsi organ yang penting pada fotosintesis sehingga secara tidak langsung ikut memengaruhi laju fotosintesis. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis :  Intensitas cahaya Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.  Konsentrasi karbon dioksida Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.  Suhu Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.  Kadar air Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.  Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.  Tahap pertumbuhan Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh. 1.3. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk :  Mengetahui bahwa fotosintesis membutuhkan cahaya  Membuktikan bahwa dalam fotosintesis menghasilkan O2.  Mengetahui pengaruh warna cahaya terhadap pembentukan oksigen dalam fotosintesis. 1.4. Manfaat Bagi siswa, penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengamatani proses fotosintesis secara langsung
  • 7. BAB 2 METODE PENELITIAN 2.1. Waktu dan Tempat Hari/Tanggal : Rabu, 17 September 2014 Pukul : 09.00 - 10.30 WITA Tempat : Lab Biologi SMAN 2 Camba-Maros 2.2. Alat dan Bahan 2.2.1. Alat  Tabung reaksi  Corong kaca  Gelas Kimia  Stopwatch  Plastik warna 2.2.2. Bahan  Tumbuhan Hydrilla  Air  Bara Lidi 2.3 Prosedur Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Memotong Hydrilla verticillata. 3. Memasukkan Hydrilla verticillata kedalam corong kaca,bagian ujung Hydrilla verticillata menghadap kebawah. 4. Menutup gelas kimia dengan corong kaca yang telah diberi Hydrilla verticillata. 5. Menutup corong kaca dengan gelas kimia. 6. Mengisi gelas kimia dengan air sampai penuh dan jangan sampai terdapat gelembung 7. Mendiamkan gelas Kimia di tempatyang terkena sinar matahari langsung 8. Mengamati dan menghitung jumlah gelembung yang dihasilkan selama 3 kali 10 menit. 9. Mencatat hasil pengamatan 10. Menutup gelas Kimia menggunakan plastik warna 11. Mengamati dan menghitung jumlah gelembung yang dihasilkan selama 3 kali 10 menit 12. Mencatat hasil pengamatan
  • 8. BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil Terjadi Gelembung pada Menit I II III Percobaan 1 1000 988 967 Percobaan 2 (pakai plastik warna biru) 423 515 495 3.2. Pembahasan Dari Kedua percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil, yaitu : 1. Dalam percobaan, Hydrilla yang dimasukkan dalam tabung reaksi berisi air dan disimpan pada tempat yang terkena sinar matahari, ternyata menghasilkan gelembung. Hal ini membuktikan bahwa dalam fotosintesis membutuhkan Cahaya dan Air serta Fotosintesis menghasilkan Oksigen. 2. Dalam percobaan, diperoleh hasil bahwa jumlah gelembung pada percobaan pertama lebih banyak dibanding jumlah gelembung pada percobaan kedua. Hasil ini sebenarnya tidak akurat/ tidak tepat ,di karenakan saat melakukan percobaan 2, kondisi sedang mendung, dimana fotosintesis dipengaruhi oleh intensitas cahaya . Dalam teori juga dijelaskan bahwa Gelombang cahaya yang pendek <4 nm ( Biru-Ultraviolet) cenderung akan lebih cepat terserap oleh pigmen klorofil untuk melakukan fotosintesis. Sehingga dalam reaksi fotosintesis akan lebih baik menggunakan cahaya biru-ultraviolet, agar kerja sistem pada reaksi terang (membutuhkan cahaya) akan maksimum dan menghasilkan glukosa yang lebih dari cukup dan melepaskan udara (oksigen) yang lebih dari cukup pula. Sebaliknya gelombang cahaya yang panjang 700-750 nm (Infra Merah) akan menghasilkan paling sedikit oksigen. Dengan kata lain urutan gelombang cahaya dari terpanjang ke terpendek yaitu Merah, jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, dan Ungu (MeJiKuHiBiNiU) . Oleh karena itu, ketika menggunakan plastik warna biru,seharusnya jumlah gelembung (oksigen) yang dihasilkan Hydrilla akan meningkat.
  • 9. BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Fotosintesis adalah suatu proses metabolisme dalam tanaman untuk membentuk karbohidrat dengan memakai karbondioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam tanah dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil. 2. Gelembung-gelembung yang timbul dari percobaan menunjukkan dalam fotosintesis dihasilkan oksigen. 3. Intensitas cahaya matahari ikut mempengaruhi pembentukan oksigen pada proses Fotosintesis. 4. Spektrum warna akan mempengaruhi jumlah oksigen yang dihasilkan dalam proses Fotosintesis. Gelombang cahaya yang pendek (Biru-Ultraviolet) cenderung menghasilkan oksigen yang lebih banyak daripada gelombang cahaya yang panjang (Infra merah). 4.2. Saran Setiap melakukan praktikum diharapkan untuk dapat memperhatikan prosedur kerja serta memperhatikan keselamatan kerja. Selain itu, diusahakan untuk memperbanyak referensi guna memudahkan kita baik dalam melakukan praktikum maupun dalam penyusunan laporan praktikum.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Arif Priadi.2010.Biologi SMA Kelas XII.Jakarta : Yudistira. D.A.Pratiwi.2006.BIOLOGI untuk SMA Kelas XII.Jakarta : Erlangga.