SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
a. Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 
Seperti yang telah diuraikan pada kegiatan belajar sebelumnya bahwa 
salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai dasar Negara. Menurut Prof. Mr. DR. 
Noto Nagoro Fungsi Pancasila sebagai kaidah dasar Negara, merupakan ba-gian 
terpenting dari Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Apa makna yang 
yang terkandung di dalamnya? Maka secara konsisten Pancasila mengatur ke-hidupan 
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan TAP MPR No 
IV/MPR/1999 tentang garis-garis haluan Negara 1999-2004. 
Ditinjau dari rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terben-tuknya 
Negara yang merupakan rumusan dasar-dasar pemikiran yang memicu 
keinginan untuk merdeka dalam wujud Negara kebangsaan Indonesia disebutkan 
pada alinea pertama, kedua, dan ketiga. 
Bagaimana dengan alinea ke empat Pembukaan UUD 1945? Pada alinea 
ke empat merupakan pernyataan peristiwa dan keadaan ataupun cita-cita setelah 
bangsa Indonesia terwujud. Pancasila yang termaktub pada alinea ke empat ini 
merupakan unsur penentu ada dan berlakunya hukum Indonesia, pokok kaidah 
Negara yang fundamental, dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan 
rakyat. Dapat dikatakan pula bahwa Pancasila merupakan inti dari Pembukaan 
UUD 1945, dan memiliki kedaulatan yang kuat dan tetap serta tidak dapat diubah. 
Lalu…. Bagaimana hubungan antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945? 
Hubungan antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 adalah bersifat timbal 
balik sebagai berikut : 
1) Hubungan secara formal 
Apa yang dimaksud dengan hubungan secara formal? Hubungan se-cara 
formal dapat dijelaskan sebagai berikut : 
a) Bahwa rumusan pancasila sebagai dasar Negara Republik Indo-nesia 
terdapat di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 
b) Bahwa Pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian ilmiah, 
merupakan Pokok Kaidah Negara yang Fundamental. 
c) Bahwa Pembukaan UUD 1945 yang intinya adalah Pancasila. 
2 2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
d) Bahwa Pancasila mempunyai hakikat, sifat, kedudukan sebagai 
Pokok Kaidah Negara yang Fundamental. 
2) Hubungan Secara Material 
Bagaimana pula hubungan secara material? Hubungan secara material 
dapat dijelaskan sebagai berikut: 
Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib hukum tertinggi, adapun tertib hu-kum 
Indonesia bersumberkan pada Pancasila atau dengan kata lain Pancasila se-bagai 
sumber tertib hukum Indonesia. Hal ini berarti secara material tertib hukum 
Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Coba Anda 
diskusikan dengan rekan Anda mengenai produk hukum/peraturan yang berlaku 
pada saat ini sesuai dengan sila-sila dalam Pancasila. Selanjutnya Anda dapat 
melengkapi table di bawah ini : 
Tabel 2, Produk hukum/peraturan yang berlaku sesuai dengan Pancasila 
No Sila-sila dalam Pancasila Produk hukum/peraturan yang ber-laku 
Ketuhanan Yang Maha Esa ………………………………… 
Kemanusiaan yang adil dan berad-ab 
………………………………… 
Persatuan Indonesia ………………………………… 
Kerakyatan yang dipimpin oleh 
hikmat kebijaksanaan dalam per-musyawaratan/ 
perwakilan 
………………………………… 
Keadilan social bagi seluruh rakyat 
Indonesia 
………………………………… 
b. Kedudukan Hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 
Selanjutnya bagaimana kedudukan Hakiki Pembukaan Undang-Undang 
Dasar 1945? Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memiliki kedudukan yang 
sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia karena terlekat pada 
proklamasi 17 Agustus 1945, sehingga tidak bisa dirubah baik secara formal mau-pun 
material. 
Nah, selanjutnya akan dijelaskan rincian keduduk hakiki Pembukaan Un-dang- 
Undang Dasar 1945. Adapun kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Un-dang 
Dasar 1945 adalah pertama; Pembukaaan Undang-Undang Dasar memiliki 
kedudukan hakiki sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci, yaitu prokla-masi 
kemerdekaan yang singkat dan pada tanggal 17 Agustus 1945 itu ditegas- 
3 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
kan dan dijabarkan lebih lanjut dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 
Kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang kedua 
adalah bahwa Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengandung dasar, 
rangka dan suasana bagi negara dan tertib hukum Indonesia. Apa yang dimaksud 
dengan pernyataan ini? Maksudnya adalah Pembukaan Undang-Undang Dasar 
1945 merupakan pengejawantahan dari kesadaran dan cita-cita hukum serta ci-ta- 
cita moral rakyat Indonesia yang luhur (Suhadi, 1998). 
Kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang ketiga 
adalah bahwa Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memuat sendi-sendi 
mutlak bagi kehidupan negara, yaitu tujuan negara, bentuk negara, asas keroha-nian 
negara, dan pernyataan tentang pembentukan UUD. 
Kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang terakhir 
adalah bahwa Pembukaan UUD 1945 mengandung adanya pengakuan terhadap 
hukum kodrat, hukum Tuhan dan adanya hukum etis atau hukum moral. Di dalam 
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 terdapat unsur-unsur, bentuk-bentuk 
maupun sifat-sifat yang me-mungkinkan tertib hukum negara Indonesia men-genal 
adanya hukum-hukum tersebut. Semua unsur hukum itu merupakan sum-ber 
bahan dan sumber nilai bagi negara dan hukum positif Indonesia. 
c. Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan Undang-Un-dang 
Dasar 1945 
Menurut penjelasan resmi dari Pembukaan UUD 1945 yang termuat da-lam 
Berita Republik Indonesia tahun II No.7, dijelasan bahwa Pembukaan UUD 
1945 mengandung Pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan dari 
seluruh warga Negara Indonesia. Dengan pokok-pokok pikiran tersebut nilai-nilai 
yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 dijabarkan dalam pasal-pasal 
UUD 1945. Apa saja pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan 
UUD 1945? Pokok-pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut: 
1) Pokok Pikiran Pertama 
‘Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah dar-ah 
Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan so-sial 
bagi seluruh rakyat Indonesia’ Apa yang terkandung dalam pokok pikiran 
ini? Dalam pokok pikiran ini diterima pengertian negara persatuan, negara yang 
melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Rumusan ini menunjukkan 
pokok pikiran ‘persatuan’ dengan pengertian yang lazim, negara, penyelenggara 
4 4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
negara dan setiap warganegara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas 
kepentingan golongan ataupun perseorangan. Pokok pikiran ini merupakan pen-jabaran 
Sila Ketiga Pancasila. 
Gambar 8. Peta wilayah negara Indonesia 
2) Pokok Pikiran Kedua 
‘Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’, 
Bagaimana dengan pokok pikiran ini? Ini merupakan pokok pikiran ‘keadilan so-sial’ 
yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak 
dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan 
masyarakat. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Kelima Pancasila. 
Gambar 9. Dampak aplikasi sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 
yang belum sesuai 
5 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
3) Pokok Pikiran Ketiga 
‘Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan per-musyawaratan 
perwakilan’. Hal ini menjelaskan bahwa kedaulatan ada di tangan 
rakyat. Oleh karena itu sistem negara yang termasuk dalam Undang-Undang 
Dasar harus berdasarkan kedaulatan rakyat dan berdasar asas pemusyawaratan 
perwakilan. Aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia, pokok pikiran 
‘kedaulatan rakyat’ yang menyatakan kedaulatan di tangan rakyat dan dilaku-kan 
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Namun hasil amandemen 
UUD 1945 yang tercantum dalam Pasal 6A ‘Presiden dan Wakil Presiden dipilih 
dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat’. Hal ini membuktikan bahwa 
ada perubahan kedaulatan rakyat yang tadinya dilakukan sepenuhnya oleh MPR, 
khusus untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dilakukan sendiri oleh seluruh 
rakyat Indonesia. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Keempat Pancas-ila. 
Gambar 10. Partai peserta pemilu menggambarkan Negara yang 
demokratis 
4) Pokok Pikiran Keempat 
‘Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa menurut dasar Kema-nusiaan 
yang adil dan beradab’. Oleh karena itu, Undang-Undang Dasar harus 
mengandung isi mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara yang lain 
untuk memelihara budi pekerti kemanusia yang luhur. Hal ini menegaskan pokok 
pikiran “Ketuhanan Yang Maha Esa menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil dan 
Beradab. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Pertama dan Sila Kedua 
Pancasila. 
6 6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Gambar 11. Praktek Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanu-siaan 
yang adil dan beradab 
Bagaimana dengan uraian materi pembelajaran tentang pokok-pokok 
pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945? Apakah Anda dapat me-mahaminya 
dengan jelas? Apakah dapat dikatakan bahwa empat pokok pikiran 
tersebut merupakan dasar falsafah Pancasila? Dapat dikatakan empat pokok 
pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar falsafat 
negara Pancasila. Silahkan Anda menyimak ulang penjelasan berikut ini: 
Dalam pokok pikiran yang pertama ditekankan tentang aliran bentuk Neg-ara 
persatuan, pokok pikiran kedua tentang cita-cita Negara yaitu keadilan sosial 
dan pokok pikiran ketiga merupakan dasar politik Negara berkedaulatan rakyat. 
Bilamana kita pahami secara sistematis maka pokok pikiran I, II, dan III memiliki 
makna kenegaraan, yakni Negara ingin mewujudkan suatu tujuan negara yaitu 
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia (pokok pikiran 
I). Agar terwujudnya tujuan Negara tersebut maka dalam pelaksanaan Negara 
harus didasarkan pada suatu dasar politik Negara yaitu Negara persatuan repub-lik 
yang berkedaulatan rakyat (pokok pikiran I dan III). Dalam kehidupan kenega-raan 
mendasarkan pada suatu dasar moral yaitu negara berdasar atas Ketuhanan 
Yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab (pokok pikiran IV). 
Demikianlah uraian materi pembelajaran Kegiatan Belajar-3, secara garis 
besar tentulah Anda telah memahaminya. Namun untuk lebih memantapkan pe-mahaman 
Anda, sebaiknya Anda membaca secara cermat rangkuman berikut ini : 
7 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Rangkuman 
Hubungan antara Pancasila dan UUD 1945 terdiri dari hubungan secara 
formal dan hubungan secara material. Hubungan secara formal: bahwa ru-musan 
pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia terdapat di dalam 
Pembukaan UUD 1945, bahwa Pembukaan UUD 1945 berdasarkan pengertian 
ilmiah merupakan Pokok Kaidah Negara yang Fundamental, bahwa Pembukaan 
UUD 1945 yang intinya adalah Pancasila, bahwa Pancasila mempunyai hakikat, 
sifat, kedudukan sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental. Hubungan 
Secara Material: Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib hukum tertinggi, 
adapun tertib hukum Indonesia bersumberkan pada Pancasila atau dengan hal 
lain perkataan Pancasila sebagi sumber tertib hukum Indonesia. 
Kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah ; 
1. Pembukaaan Undang-Undang Dasar memiliki kedudukan hakiki sebagai 
pernyataan kemerdekaan yang terperinci, yaitu proklamasi kemerdekaan 
yang singkat dan padat 17 Agustus 1945 itu ditegaskan dan dijabarkan lebih 
lanjut dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 
2. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengandung dasar, rangka dan 
suasana bathin bagi negara dan tertib hukum Indonesia. Maksudnya adalah 
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan pengejawantahan dari 
kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral rakyat Indonesia yang 
luhur (Suhadi, 1998). 
3. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memuat sendi-sendi mutlak bagi 
kehidupan negara, yaitu tujuan negara, bentuk negara, asas kerohanian ne-gara, 
dan pernyataan tentang pembentukan UUD. 
4. Pembukaan UUD 1945 mengandung adanya pengakuan terhadap hukum 
kodrat, hukum Tuhan dan adanya hukum etis atau hukum moral. Di dalam 
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 terdapat unsur-unsur, bentuk-bentuk 
maupun sifat-sifat yang memungkinkan tertib hukum negara Indo-nesia 
mengenal adanya hukum-hukum tersebut. Semua unsur hukum itu 
merupakan sumber bahan dan sumber nilai bagi negara dan hukum positif 
Indonesia. 
Pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 adalah: 
1) Pokok Pikiran Pertama 
‘Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah 
Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadi- 
8 8 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
lan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ Pokok pikiran ini merupakan 
penjabaran Sila Ketiga Pancasila. 
2) Pokok Pikiran Kedua 
‘Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indo-nesia’, 
ini merupakan pokok pikiran ‘keadilan sosial’. Pokok pikiran ini 
merupakan penjabaran Sila Kelima Pancasila. 
3) Pokok Pikiran Ketiga 
‘Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan per-musyawaratan 
perwakilan’. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran 
Sila Keempat Pancasila. 
4) Pokok Pikiran Keempat 
‘Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa menurut dasar Kemanu-siaan 
yang adil dan beradab’. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran 
Sila Pertama dan Sila Kedua Pancasila. 
9 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas

More Related Content

What's hot

Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanrizka_pratiwi
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraChatherinGurusinga
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamSayur Lodeh
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Trisna Monalia
 
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxB. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxguruppkn11
 
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)Adinda siti Hapsoh
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...TutikDaryatni
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraanPancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraanSindy Septiawan
 
Pesentasi pancasila(sila ke 5)
Pesentasi pancasila(sila ke 5)Pesentasi pancasila(sila ke 5)
Pesentasi pancasila(sila ke 5)Sapto Pandugo
 
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN (PERMASALA...
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALA...IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALA...
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN (PERMASALA...Yani Antariksa
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaanSyaiful Anam
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIABayu Rizky Aditya
 
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaBAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaRisdiana Hidayat
 
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaDwi Ayu
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 

What's hot (20)

Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan ham
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945
 
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxB. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
 
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraanPancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
 
Pesentasi pancasila(sila ke 5)
Pesentasi pancasila(sila ke 5)Pesentasi pancasila(sila ke 5)
Pesentasi pancasila(sila ke 5)
 
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN (PERMASALA...
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALA...IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALA...
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN (PERMASALA...
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaBAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
 
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya Pancasila
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 

Similar to Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945pjj_kemenkes
 
Pkn modul 1 kb 3. -
Pkn modul 1 kb 3. -Pkn modul 1 kb 3. -
Pkn modul 1 kb 3. -pjj_kemenkes
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945pjj_kemenkes
 
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasionalBab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasionalTutikDaryatni
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesiarezekysholikhah
 
(Handout) pancasila sebagai dasar negara
(Handout) pancasila sebagai dasar negara(Handout) pancasila sebagai dasar negara
(Handout) pancasila sebagai dasar negaraDea_tita
 
Pancasila sebagai paradigma pengembangan hukum
Pancasila sebagai paradigma pengembangan hukumPancasila sebagai paradigma pengembangan hukum
Pancasila sebagai paradigma pengembangan hukumdisgad
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid Hardini_HD
 
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptxKelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptxAiniAuliaZahra
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945yudikrismen1
 

Similar to Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (20)

Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
 
Pkn modul 1 kb 3. -
Pkn modul 1 kb 3. -Pkn modul 1 kb 3. -
Pkn modul 1 kb 3. -
 
Modul 1 kwn kb 3
Modul 1 kwn kb 3Modul 1 kwn kb 3
Modul 1 kwn kb 3
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
 
Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3
 
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptxTUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
 
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasionalBab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
 
(Handout) pancasila sebagai dasar negara
(Handout) pancasila sebagai dasar negara(Handout) pancasila sebagai dasar negara
(Handout) pancasila sebagai dasar negara
 
Pancasila sebagai paradigma pengembangan hukum
Pancasila sebagai paradigma pengembangan hukumPancasila sebagai paradigma pengembangan hukum
Pancasila sebagai paradigma pengembangan hukum
 
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
 
sejarah
sejarahsejarah
sejarah
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
Presentasi uud 1945
Presentasi uud 1945Presentasi uud 1945
Presentasi uud 1945
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid
 
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptxKelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
 
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
 
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
 
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi a. Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Seperti yang telah diuraikan pada kegiatan belajar sebelumnya bahwa salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai dasar Negara. Menurut Prof. Mr. DR. Noto Nagoro Fungsi Pancasila sebagai kaidah dasar Negara, merupakan ba-gian terpenting dari Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Apa makna yang yang terkandung di dalamnya? Maka secara konsisten Pancasila mengatur ke-hidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan TAP MPR No IV/MPR/1999 tentang garis-garis haluan Negara 1999-2004. Ditinjau dari rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terben-tuknya Negara yang merupakan rumusan dasar-dasar pemikiran yang memicu keinginan untuk merdeka dalam wujud Negara kebangsaan Indonesia disebutkan pada alinea pertama, kedua, dan ketiga. Bagaimana dengan alinea ke empat Pembukaan UUD 1945? Pada alinea ke empat merupakan pernyataan peristiwa dan keadaan ataupun cita-cita setelah bangsa Indonesia terwujud. Pancasila yang termaktub pada alinea ke empat ini merupakan unsur penentu ada dan berlakunya hukum Indonesia, pokok kaidah Negara yang fundamental, dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. Dapat dikatakan pula bahwa Pancasila merupakan inti dari Pembukaan UUD 1945, dan memiliki kedaulatan yang kuat dan tetap serta tidak dapat diubah. Lalu…. Bagaimana hubungan antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945? Hubungan antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 adalah bersifat timbal balik sebagai berikut : 1) Hubungan secara formal Apa yang dimaksud dengan hubungan secara formal? Hubungan se-cara formal dapat dijelaskan sebagai berikut : a) Bahwa rumusan pancasila sebagai dasar Negara Republik Indo-nesia terdapat di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. b) Bahwa Pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian ilmiah, merupakan Pokok Kaidah Negara yang Fundamental. c) Bahwa Pembukaan UUD 1945 yang intinya adalah Pancasila. 2 2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan d) Bahwa Pancasila mempunyai hakikat, sifat, kedudukan sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental. 2) Hubungan Secara Material Bagaimana pula hubungan secara material? Hubungan secara material dapat dijelaskan sebagai berikut: Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib hukum tertinggi, adapun tertib hu-kum Indonesia bersumberkan pada Pancasila atau dengan kata lain Pancasila se-bagai sumber tertib hukum Indonesia. Hal ini berarti secara material tertib hukum Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Coba Anda diskusikan dengan rekan Anda mengenai produk hukum/peraturan yang berlaku pada saat ini sesuai dengan sila-sila dalam Pancasila. Selanjutnya Anda dapat melengkapi table di bawah ini : Tabel 2, Produk hukum/peraturan yang berlaku sesuai dengan Pancasila No Sila-sila dalam Pancasila Produk hukum/peraturan yang ber-laku Ketuhanan Yang Maha Esa ………………………………… Kemanusiaan yang adil dan berad-ab ………………………………… Persatuan Indonesia ………………………………… Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per-musyawaratan/ perwakilan ………………………………… Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia ………………………………… b. Kedudukan Hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Selanjutnya bagaimana kedudukan Hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945? Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia karena terlekat pada proklamasi 17 Agustus 1945, sehingga tidak bisa dirubah baik secara formal mau-pun material. Nah, selanjutnya akan dijelaskan rincian keduduk hakiki Pembukaan Un-dang- Undang Dasar 1945. Adapun kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Un-dang Dasar 1945 adalah pertama; Pembukaaan Undang-Undang Dasar memiliki kedudukan hakiki sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci, yaitu prokla-masi kemerdekaan yang singkat dan pada tanggal 17 Agustus 1945 itu ditegas- 3 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan kan dan dijabarkan lebih lanjut dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang kedua adalah bahwa Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengandung dasar, rangka dan suasana bagi negara dan tertib hukum Indonesia. Apa yang dimaksud dengan pernyataan ini? Maksudnya adalah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan pengejawantahan dari kesadaran dan cita-cita hukum serta ci-ta- cita moral rakyat Indonesia yang luhur (Suhadi, 1998). Kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang ketiga adalah bahwa Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memuat sendi-sendi mutlak bagi kehidupan negara, yaitu tujuan negara, bentuk negara, asas keroha-nian negara, dan pernyataan tentang pembentukan UUD. Kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang terakhir adalah bahwa Pembukaan UUD 1945 mengandung adanya pengakuan terhadap hukum kodrat, hukum Tuhan dan adanya hukum etis atau hukum moral. Di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 terdapat unsur-unsur, bentuk-bentuk maupun sifat-sifat yang me-mungkinkan tertib hukum negara Indonesia men-genal adanya hukum-hukum tersebut. Semua unsur hukum itu merupakan sum-ber bahan dan sumber nilai bagi negara dan hukum positif Indonesia. c. Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan Undang-Un-dang Dasar 1945 Menurut penjelasan resmi dari Pembukaan UUD 1945 yang termuat da-lam Berita Republik Indonesia tahun II No.7, dijelasan bahwa Pembukaan UUD 1945 mengandung Pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan dari seluruh warga Negara Indonesia. Dengan pokok-pokok pikiran tersebut nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945. Apa saja pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945? Pokok-pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut: 1) Pokok Pikiran Pertama ‘Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah dar-ah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan so-sial bagi seluruh rakyat Indonesia’ Apa yang terkandung dalam pokok pikiran ini? Dalam pokok pikiran ini diterima pengertian negara persatuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Rumusan ini menunjukkan pokok pikiran ‘persatuan’ dengan pengertian yang lazim, negara, penyelenggara 4 4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan negara dan setiap warganegara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun perseorangan. Pokok pikiran ini merupakan pen-jabaran Sila Ketiga Pancasila. Gambar 8. Peta wilayah negara Indonesia 2) Pokok Pikiran Kedua ‘Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’, Bagaimana dengan pokok pikiran ini? Ini merupakan pokok pikiran ‘keadilan so-sial’ yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Kelima Pancasila. Gambar 9. Dampak aplikasi sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang belum sesuai 5 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3) Pokok Pikiran Ketiga ‘Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan per-musyawaratan perwakilan’. Hal ini menjelaskan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat. Oleh karena itu sistem negara yang termasuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan kedaulatan rakyat dan berdasar asas pemusyawaratan perwakilan. Aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia, pokok pikiran ‘kedaulatan rakyat’ yang menyatakan kedaulatan di tangan rakyat dan dilaku-kan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Namun hasil amandemen UUD 1945 yang tercantum dalam Pasal 6A ‘Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat’. Hal ini membuktikan bahwa ada perubahan kedaulatan rakyat yang tadinya dilakukan sepenuhnya oleh MPR, khusus untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dilakukan sendiri oleh seluruh rakyat Indonesia. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Keempat Pancas-ila. Gambar 10. Partai peserta pemilu menggambarkan Negara yang demokratis 4) Pokok Pikiran Keempat ‘Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa menurut dasar Kema-nusiaan yang adil dan beradab’. Oleh karena itu, Undang-Undang Dasar harus mengandung isi mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara yang lain untuk memelihara budi pekerti kemanusia yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran “Ketuhanan Yang Maha Esa menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Pertama dan Sila Kedua Pancasila. 6 6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Gambar 11. Praktek Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanu-siaan yang adil dan beradab Bagaimana dengan uraian materi pembelajaran tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945? Apakah Anda dapat me-mahaminya dengan jelas? Apakah dapat dikatakan bahwa empat pokok pikiran tersebut merupakan dasar falsafah Pancasila? Dapat dikatakan empat pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar falsafat negara Pancasila. Silahkan Anda menyimak ulang penjelasan berikut ini: Dalam pokok pikiran yang pertama ditekankan tentang aliran bentuk Neg-ara persatuan, pokok pikiran kedua tentang cita-cita Negara yaitu keadilan sosial dan pokok pikiran ketiga merupakan dasar politik Negara berkedaulatan rakyat. Bilamana kita pahami secara sistematis maka pokok pikiran I, II, dan III memiliki makna kenegaraan, yakni Negara ingin mewujudkan suatu tujuan negara yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia (pokok pikiran I). Agar terwujudnya tujuan Negara tersebut maka dalam pelaksanaan Negara harus didasarkan pada suatu dasar politik Negara yaitu Negara persatuan repub-lik yang berkedaulatan rakyat (pokok pikiran I dan III). Dalam kehidupan kenega-raan mendasarkan pada suatu dasar moral yaitu negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab (pokok pikiran IV). Demikianlah uraian materi pembelajaran Kegiatan Belajar-3, secara garis besar tentulah Anda telah memahaminya. Namun untuk lebih memantapkan pe-mahaman Anda, sebaiknya Anda membaca secara cermat rangkuman berikut ini : 7 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Rangkuman Hubungan antara Pancasila dan UUD 1945 terdiri dari hubungan secara formal dan hubungan secara material. Hubungan secara formal: bahwa ru-musan pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945, bahwa Pembukaan UUD 1945 berdasarkan pengertian ilmiah merupakan Pokok Kaidah Negara yang Fundamental, bahwa Pembukaan UUD 1945 yang intinya adalah Pancasila, bahwa Pancasila mempunyai hakikat, sifat, kedudukan sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental. Hubungan Secara Material: Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib hukum tertinggi, adapun tertib hukum Indonesia bersumberkan pada Pancasila atau dengan hal lain perkataan Pancasila sebagi sumber tertib hukum Indonesia. Kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah ; 1. Pembukaaan Undang-Undang Dasar memiliki kedudukan hakiki sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci, yaitu proklamasi kemerdekaan yang singkat dan padat 17 Agustus 1945 itu ditegaskan dan dijabarkan lebih lanjut dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengandung dasar, rangka dan suasana bathin bagi negara dan tertib hukum Indonesia. Maksudnya adalah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan pengejawantahan dari kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral rakyat Indonesia yang luhur (Suhadi, 1998). 3. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memuat sendi-sendi mutlak bagi kehidupan negara, yaitu tujuan negara, bentuk negara, asas kerohanian ne-gara, dan pernyataan tentang pembentukan UUD. 4. Pembukaan UUD 1945 mengandung adanya pengakuan terhadap hukum kodrat, hukum Tuhan dan adanya hukum etis atau hukum moral. Di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 terdapat unsur-unsur, bentuk-bentuk maupun sifat-sifat yang memungkinkan tertib hukum negara Indo-nesia mengenal adanya hukum-hukum tersebut. Semua unsur hukum itu merupakan sumber bahan dan sumber nilai bagi negara dan hukum positif Indonesia. Pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 adalah: 1) Pokok Pikiran Pertama ‘Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadi- 8 8 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan lan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Ketiga Pancasila. 2) Pokok Pikiran Kedua ‘Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indo-nesia’, ini merupakan pokok pikiran ‘keadilan sosial’. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Kelima Pancasila. 3) Pokok Pikiran Ketiga ‘Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan per-musyawaratan perwakilan’. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Keempat Pancasila. 4) Pokok Pikiran Keempat ‘Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa menurut dasar Kemanu-siaan yang adil dan beradab’. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Pertama dan Sila Kedua Pancasila. 9 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas