SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH PANCASILA
DOSEN PEMBIMBING
Drs. H. Safroyani, M.Pd.I
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM STAI
DARUSSALAM MARTAPURA
PENGERTIAN UUD 1945
DAN POKOK-POKOK PIKIRAN
YANG TERKANDUNG DALAM
PEMBUKAAN UUD 1945
JUDUL MAKALAH
DISAMPAIKAN OLEH :
1. M. HAFIZI 15.12.3864
2. M. SOBRU 15.12.3865
3. MUNA ARIFAH 15.12.3870
4. M. FAKHRUROJJI 15.12.3863
BAGIAN PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Banyak sekali masyarakat yang tidak memahami tentang
pengertian UUD 1945, tidak hanya masyarakat tapi juga para
pelajar ada juga yang kurang mengerti.
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 atau disingkat dengan UUD 1945 atau UUD ‘45 adalah
hukum dasar tertulis (basic law) konstitusi pemerintahan
Republik Indonesia saat ini.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan permasalahan pada makalah ini adalah “Apa
pengertian dari UUD 1945 dan apa pokok pikiran yang
terkandung dalam pembukaan UUD 1945
Dengan lebih memahami aspek-aspek yang menyangkut
fungsi dan nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar
filsafat dan pandangan hidup Negara dan Bangsa, kita akan
lebih meyakininya, lebih mengerti kekayaan isinya sehingga
lebih mencintainya
C. TUJUAN
Untuk mengetahui apa pengertian dari UUD 1945 dan apa
pokok pikiran yang terkandung dalam pembukkan UUD 1945
A. PENGERTIAN UUD 1945
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 atau disingkat dengan UUD 1945 atau UUD ‘45 adalah
hukum dasar tertulis (basic law) konstitusi pemerintahan
Republik Indonesia saat ini.
UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara
oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27
Desember 1949 di Indonesia berlaku UUDS 1950 dan dengan
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali menggunakan UUD 1945,
dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR tanggal 22 Juli
1959.
BAGIAN ISI
MAKALAH
UUD 1945 terdiri atas pembukaan, batang tubuh (16 Bab, 37
pasal, 65 ayat, 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan
tambahan, serta penjelasan.
Pada kurun waktu tahun 1999 - 2002, UUD 1945 mengalami
4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan
lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik
Indonesia.
Dalam risalah Sidang Tahunan MPR tahun 2002, diterbitkan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam
1 naskah sebagai Naskah Perbantuan dan Kompilasi Tanpa
ada Opini.
PEMBUKAAN UUD 1945
Pada Bagian UUD 1945, terdapat penjelasan :
a. Bagian Pertama / alinea 1 (lihat pembukaan)
Kata-kata perikeadilan dan perikemanusiaan menjadi ukuran
penentunya, yaitu bahwa dalam batas-batas keadilan dan
kemanusiaan, manusia sebagai individu diakui pula hak-hak
kebebasannya.
Hak akan kemerdekaan yang dimaksud adalah hak segala
bangsa untuk memperoleh kemerdekaan. Ada dan berlakunya
kemerdekaan adalah sejalan dengan tuntutan perike-
manusiaan dan perikeadilan.
b. Bagian Kedua / alinea 2 (lihat pembukaan)
Dasar pemikiran yang menjadi dorongan kuat akan adanya
perjuangan pergerakan ini tak lepas dari adanya dasar
keyakinan bahwa kemerdekaan hak segala bangsa
merupakan kodrat.
Pengertian negara yang berdaulat adalah dalam hubungan
kelengkapannya sebagai Negara Merdeka yang berdiri di atas
kemampuan, kekuatan dan kekuasaaan sendiri; dalam
kedudukannya sama tinggi dan saling menghormati dengan
negara lain.
Pengertian makmur mencakup arti material dan spiritual yang
menjadi dasar kebutuhan hidup manusia, hanya dapat
menemukan wujudnya dalam jalinannya dengan keadilan.
Jadi makmur dalam lingkupan tugas Negara disamping
berpaut dengan keadilan, juga dengan sifat persatuan
sehingga seluruh bangsa dan setiap orang dalam ukuran
keadilan mencapai kesejahteraan.
c. Bagian ketiga (lihat alinea ke 3 Pembukaan UUD 1945)
Bagian ini merupakan dalam rangkaian dengan bagian
pertama dan kedua pembukaan untuk memberikan
penjelasan proses perjuangan bangsa Indonesia sampai
kepada Negara Indonesia Merdeka.
Juga menegaskan bahwa kemerdekaan itu adalah hak kodrat
dan hak moral bangsa Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang
Maha Kuasa yang tidak dapat dikekang lagi oleh siapapun.
Menjunjung hak moral dan hak kodrat segala bangsa supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas; cita-cita mencapai
kemakmuran berdasarkan norma-norma keadilan dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara jelas merupakan
suatu keinginan luhur
Disebutkan bahwa yang menyatakan kemerdekaan adalah
rakyat Indonesia dan yang dinyatakan kemerdekaannya
adalah pula rakyat Indonesia sendiri.
d. Bagian keempat (alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945)
Isi pengertian bagian ke-4 secara etimologis gramatikal
adalah :
1. Istilah kemudian daripada itu berarti setelah berdirinya
Negara Republik Indonesia dengan pernyataan
kemerdekan 17 Agustus 1945
2. Setelah berdirinya Negara dibentuk pemerintahan negara
guna melaksanakan tujuan Negara.
Tujuan Negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan sekuruh
tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidu-
pan berbangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial
c. Menyusun UUD
d. UUD yang dimaksud itu terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik berkedaulatan
e. Negara yang berkedaulatan rakyat ini berdasarkan pada
Pancasila
Pemerintah dalam suatu susunan kalimat Pemerintah Negara
Indonesia dimaksudkan dalam arti sebagai penyelenggara
seluruh kegiatan negara dalam aspek kelengkapannya
(government), yang berbeda dengan Pemerintah Negara
yang hanya menyangkut salah satu aspek saja dari pada
penyelenggara negara, yaitu aspek pelaksanaan (executive)
B. Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD 1945
1. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, dengan berdasar atas persatuan
dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
2. Negara hendak melaksanakan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat
3. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas
kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan
4. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
Pokok pikiran tersebut meliputi suasana kebathinan dan UUD
Negara Indonesia. Pokok pikiran ini mewujudkan cita-cita
hukum (Rechtisidee) yang menguasai hukum dasar
Negara,baik yang tertulis (UU) dan yang tidak tertulis.
Adapun kesimpulan yang didapat dari uraian di atas adalah sebagai
berikut
1. Pokok pikiran pertama : Negara melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dengan
berdasar atas persatuan dan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
2. Pokok pikiran kedua : Negara hendak melaksanakan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat
3. Pokok pikiran ketiga : Negara yang berkedaulatan rakyat,
berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan
4. Pokok pikiran ke empat : Negara berdasar atas Ketuhanan Yang
Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
5. Dan apabila diperhatikan keempat pokok pikiran itu tampaklah
bahwa pokok-pokok pikiran itu tidak lain adalah pancaran dari
palsafah Negara
BAGIAN PENUTUP / KESIMPULAN MAKALAH
SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI
DAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIdewi inne kumalasari
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiIqlima Andini
 
3. negara dan konstitusi
3. negara dan konstitusi3. negara dan konstitusi
3. negara dan konstitusiMardiah Ahmad
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusinanda_auliana
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaAhmad Thoriq
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
buku ajar kelas X semester 2
 buku ajar kelas X semester 2 buku ajar kelas X semester 2
buku ajar kelas X semester 2Basya Riah
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAar00927
 
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilIWAN SUKMA NURICHT
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Iko Ishva
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Rini Dwi
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (18)

UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Kerangka UUD 1945
Kerangka UUD 1945Kerangka UUD 1945
Kerangka UUD 1945
 
Pembukaan UUD1945
Pembukaan UUD1945Pembukaan UUD1945
Pembukaan UUD1945
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
3. negara dan konstitusi
3. negara dan konstitusi3. negara dan konstitusi
3. negara dan konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Makalah perubahan uud
Makalah  perubahan uudMakalah  perubahan uud
Makalah perubahan uud
 
buku ajar kelas X semester 2
 buku ajar kelas X semester 2 buku ajar kelas X semester 2
buku ajar kelas X semester 2
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 

Similar to Presentasi uud 1945

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptIrwnSptr
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )sunnysidemochi
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Stanford15_
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkurydestopper
 
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).pptUndang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).pptRipreme
 
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASISLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASIAngGhie Perdana
 
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptxTugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptxRustynaHasanEffendy
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaFrestiany Regina Putri
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945pjj_kemenkes
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesiarezekysholikhah
 
Pkn modul 1 kb 3. -
Pkn modul 1 kb 3. -Pkn modul 1 kb 3. -
Pkn modul 1 kb 3. -pjj_kemenkes
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIASiti Sahati
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945yudikrismen1
 

Similar to Presentasi uud 1945 (20)

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.ppt
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mku
 
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).pptUndang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
 
PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3
 
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASISLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
 
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptxTugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
 
Pkn modul 1 kb 3. -
Pkn modul 1 kb 3. -Pkn modul 1 kb 3. -
Pkn modul 1 kb 3. -
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
MAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASIMAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASI
 
MAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASIMAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASI
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Presentasi uud 1945

  • 1. TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH PANCASILA DOSEN PEMBIMBING Drs. H. Safroyani, M.Pd.I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM STAI DARUSSALAM MARTAPURA
  • 2. PENGERTIAN UUD 1945 DAN POKOK-POKOK PIKIRAN YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 JUDUL MAKALAH DISAMPAIKAN OLEH : 1. M. HAFIZI 15.12.3864 2. M. SOBRU 15.12.3865 3. MUNA ARIFAH 15.12.3870 4. M. FAKHRUROJJI 15.12.3863
  • 3. BAGIAN PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Banyak sekali masyarakat yang tidak memahami tentang pengertian UUD 1945, tidak hanya masyarakat tapi juga para pelajar ada juga yang kurang mengerti. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau disingkat dengan UUD 1945 atau UUD ‘45 adalah hukum dasar tertulis (basic law) konstitusi pemerintahan Republik Indonesia saat ini.
  • 4. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan permasalahan pada makalah ini adalah “Apa pengertian dari UUD 1945 dan apa pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 Dengan lebih memahami aspek-aspek yang menyangkut fungsi dan nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar filsafat dan pandangan hidup Negara dan Bangsa, kita akan lebih meyakininya, lebih mengerti kekayaan isinya sehingga lebih mencintainya C. TUJUAN Untuk mengetahui apa pengertian dari UUD 1945 dan apa pokok pikiran yang terkandung dalam pembukkan UUD 1945
  • 5. A. PENGERTIAN UUD 1945 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau disingkat dengan UUD 1945 atau UUD ‘45 adalah hukum dasar tertulis (basic law) konstitusi pemerintahan Republik Indonesia saat ini. UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949 di Indonesia berlaku UUDS 1950 dan dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali menggunakan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR tanggal 22 Juli 1959. BAGIAN ISI MAKALAH
  • 6. UUD 1945 terdiri atas pembukaan, batang tubuh (16 Bab, 37 pasal, 65 ayat, 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan, serta penjelasan. Pada kurun waktu tahun 1999 - 2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. Dalam risalah Sidang Tahunan MPR tahun 2002, diterbitkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam 1 naskah sebagai Naskah Perbantuan dan Kompilasi Tanpa ada Opini.
  • 8. Pada Bagian UUD 1945, terdapat penjelasan : a. Bagian Pertama / alinea 1 (lihat pembukaan) Kata-kata perikeadilan dan perikemanusiaan menjadi ukuran penentunya, yaitu bahwa dalam batas-batas keadilan dan kemanusiaan, manusia sebagai individu diakui pula hak-hak kebebasannya. Hak akan kemerdekaan yang dimaksud adalah hak segala bangsa untuk memperoleh kemerdekaan. Ada dan berlakunya kemerdekaan adalah sejalan dengan tuntutan perike- manusiaan dan perikeadilan.
  • 9. b. Bagian Kedua / alinea 2 (lihat pembukaan) Dasar pemikiran yang menjadi dorongan kuat akan adanya perjuangan pergerakan ini tak lepas dari adanya dasar keyakinan bahwa kemerdekaan hak segala bangsa merupakan kodrat. Pengertian negara yang berdaulat adalah dalam hubungan kelengkapannya sebagai Negara Merdeka yang berdiri di atas kemampuan, kekuatan dan kekuasaaan sendiri; dalam kedudukannya sama tinggi dan saling menghormati dengan negara lain. Pengertian makmur mencakup arti material dan spiritual yang menjadi dasar kebutuhan hidup manusia, hanya dapat menemukan wujudnya dalam jalinannya dengan keadilan.
  • 10. Jadi makmur dalam lingkupan tugas Negara disamping berpaut dengan keadilan, juga dengan sifat persatuan sehingga seluruh bangsa dan setiap orang dalam ukuran keadilan mencapai kesejahteraan. c. Bagian ketiga (lihat alinea ke 3 Pembukaan UUD 1945) Bagian ini merupakan dalam rangkaian dengan bagian pertama dan kedua pembukaan untuk memberikan penjelasan proses perjuangan bangsa Indonesia sampai kepada Negara Indonesia Merdeka. Juga menegaskan bahwa kemerdekaan itu adalah hak kodrat dan hak moral bangsa Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa yang tidak dapat dikekang lagi oleh siapapun.
  • 11. Menjunjung hak moral dan hak kodrat segala bangsa supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas; cita-cita mencapai kemakmuran berdasarkan norma-norma keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara jelas merupakan suatu keinginan luhur Disebutkan bahwa yang menyatakan kemerdekaan adalah rakyat Indonesia dan yang dinyatakan kemerdekaannya adalah pula rakyat Indonesia sendiri.
  • 12. d. Bagian keempat (alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945) Isi pengertian bagian ke-4 secara etimologis gramatikal adalah : 1. Istilah kemudian daripada itu berarti setelah berdirinya Negara Republik Indonesia dengan pernyataan kemerdekan 17 Agustus 1945 2. Setelah berdirinya Negara dibentuk pemerintahan negara guna melaksanakan tujuan Negara.
  • 13. Tujuan Negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945 a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan sekuruh tumpah darah Indonesia b. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidu- pan berbangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial c. Menyusun UUD d. UUD yang dimaksud itu terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik berkedaulatan e. Negara yang berkedaulatan rakyat ini berdasarkan pada Pancasila
  • 14. Pemerintah dalam suatu susunan kalimat Pemerintah Negara Indonesia dimaksudkan dalam arti sebagai penyelenggara seluruh kegiatan negara dalam aspek kelengkapannya (government), yang berbeda dengan Pemerintah Negara yang hanya menyangkut salah satu aspek saja dari pada penyelenggara negara, yaitu aspek pelaksanaan (executive)
  • 15. B. Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 1. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dengan berdasar atas persatuan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Negara hendak melaksanakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat 3. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan 4. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab Pokok pikiran tersebut meliputi suasana kebathinan dan UUD Negara Indonesia. Pokok pikiran ini mewujudkan cita-cita hukum (Rechtisidee) yang menguasai hukum dasar Negara,baik yang tertulis (UU) dan yang tidak tertulis.
  • 16. Adapun kesimpulan yang didapat dari uraian di atas adalah sebagai berikut 1. Pokok pikiran pertama : Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dengan berdasar atas persatuan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Pokok pikiran kedua : Negara hendak melaksanakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat 3. Pokok pikiran ketiga : Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan 4. Pokok pikiran ke empat : Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab 5. Dan apabila diperhatikan keempat pokok pikiran itu tampaklah bahwa pokok-pokok pikiran itu tidak lain adalah pancaran dari palsafah Negara BAGIAN PENUTUP / KESIMPULAN MAKALAH
  • 17. SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI DAN TERIMAKASIH