SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Update: Penelitian dan Pelayanan Pasien
dengan Metode ELISA SARS-CoV-2 dari
Elabscience
Coronavirus (CoV) berasal dari familia Coronaviridae (subfamilia Coronavirinae). Virus ini memiliki
spike menyerupai mahkota di permukaan luarnya (Latin: Corona = Mahkota). Virus CoV merupakan
virus RNA positive-sense untai tunggal (ssRNA) dengan panjang genom 20-32 kb dengan diameter
sekitar 125 nm. Virus CoV dapat ditemukan secara luas menginfeksi manusia, burung, dan mamalia
lain serta menyebabkan berbagai gangguan pernapasan, neurologis, enterik, dan fungsi hati. Terdapat
tujuh jenis CoV manusia (HCoV) yang telah diidentifikasi dari virus yang menyebabkan penyakit
ringan hingga infeksi berat dan/atau fatal. Saat ini, jenis virus SARS-Cov-2 merupakan spesies CoV
yang menyebabkan epidemi global di seluruh bagian dunia.
Penyakit coronavirus (COVID-19 atau SARS-CoV-2) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
jenis coronavirus yang baru ditemukan di akhir tahun 2019. Saat ini, populasi di dunia sebagian telah
terpapar dan terinfeksi virus ini dengan gejala awalnya teridentifikasi yaitu gangguan pernapasan
ringan hingga sedang kemudian diikuti dengan beberapa gejala fisiologis lain. Orang lansia dan orang
yang memiliki riwayat medis, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis,
dan kanker mempunyai risiko lebih besar apabila terinfeksi. Virus COVID-19 menyebar terutama
melalui saliva atau cairan hidung ketika orang terinfeksi batuk, bersin atau aksi lain yang
menyebabkan cairan tersebut terbawa dan mengenai orang lain. SARS-CoV-2 merupakan
satu-satunya virus yang menyebabkan pandemi global pada era modern sekarang ini.
Gambar 1. Ilustrasi pengikatan antibodi dengan partikel virus.
Virus SARS-CoV-2 secara molekuler memiliki beberapa protein struktural termasuk spike (S),
envelope (E), membran (M) dan nukleokapsid (N). Protein atau glikoprotein spike (S) mengandung
satu receptor-binding domain (RBD) yang berperan untuk mengenali reseptor permukaan sel yaitu
angiotensin converting enzyme-2 (ACE-2). Menurut studi yang telah dilakukan, RBD dari protein
SARS-CoV-2 S berinteraksi secara kuat dengan reseptor ACE-2 manusia menyebabkan endositosis
virus ke dalam sel paru-paru inang untuk melakukan replikasi virus.
1. Neutralizing Antibody (nAb)
Dalam beberapa studi lanjutan, anti-spike neutralizing antibody (nAb) yang diproduksi oleh pasien
COVID-19 dapat memblokir infeksi virus pada sel manusia secara in vitro dan melawan replikasi
virus secara in vivo. Namun, dampak nAb masih kontroversial dengan beberapa penelitian bahkan
menunjukkan dampak negatif nAb selama infeksi atau beberapa kasus bahkan tidak menemukan
perbedaan nAb di antara pasien rawat inap dengan berbagai jenis penyakit. Selain itu, penelitian nAb
berhubungan pasca infeksi menunjukkan bahwa penurunan kekebalan humoral anti-virus setelah lebih
dari satu tahun dideteksi dan dirawat di rumah sakit. Mengingat masa pandemi saat ini, sebagian besar
studi serologis yang diterbitkan sebagian besar bersifat cross-sectional atau paling banyak mencakup
tindak lanjut longitudinal beberapa bulan saja.
Seiring dengan perkembangan vaksin dan obat, peran neutralizing antibody (nAb) melawan
SARS-CoV-2 juga telah terbukti menjadi aksi pencegahan efektif untuk lansia dan individu yang
berisiko. Isolasi dan validasi nAb dari SARS-CoV-2 diutamakan berasal dari pasien COVID-19 yang
sembuh. Pemahaman molekuler nAb dapat membantu perkembangan antibodi monoklonal dan
mempercepat desain vaksin rekombinan generasi. Pengetahuan terbatas tentang epitop antibodi dari
SARS-CoV-2 menghambat pengembangan terapi antibodi yang efektif terhadap COVID-19.
Glikoprotein spike memediasi virus masuk ke sel target melalui reseptor ACE-2 dan uji klinis dengan
antibodi monoklonal (mAb) terhadap RBD mampu menurunkan jumlah virus pada pasien COVID-19
yang baru didiagnosa. Selain itu, nAb diproduksi oleh pasien COVID-19 dapat memblokir infeksi
virus pada sel manusia secara in vitro dan mampu melawan replikasi virus secara in vivo. Namun,
dampak nAb pada perjalanan COVID-19 masih kontroversial dengan beberapa penelitian
menunjukkan dampak negatif atau tidak menemukan perbedaan nAb di antara pasien rawat inap yang
kemudian mengalami berbagai hasil penyakit.
2. Nucleocapsid (N)
Protein nukleokapsid SARS-CoV-2 terdiri dari lima domain, yaitu terminal-N tail (residu 1-40),
N-terminal RNA binding domain (residu 41-173 disebut N-NTD), Ser/Arg-rich linker (residu 174-249
disebut LKR), domain dimerisasi terminal-C (residu 250 hingga 364 disebut N-CTD), dan C-terminal
intrinsically disordered (residu 365-419 disebut IDR).
Menurut penelitian transkriptom baru-baru ini, sel Vero yang diinfeksi SARS-CoV-2 menghasilkan
92,6% gRNA (guide-RNA) kanonik dan sembilan sgRNA (single-gRNA), serta 7,4% transkrip
non-kanonik yang disebabkan peristiwa transkripsi yang diskontinu. Di antara sgRNA yang
ditranskripsikan tersebut, nukleokapsid yang ditranskripsikan sgRNA adalah transkrip yang paling
banyak. Protein nukleokapsid SARS-CoV-2 adalah protein multifungsi dengan potensi fungsi utama
mengikat genom RNA virus dan mengemasnya ke dalam struktur nukleokapsid heliks panjang atau
kompleks ribonucleoprotein (RNP). Protein nukleokapsid (N) memediasi pembentukan kompleks
RNP melalui dua langkah kunci, yaitu pengemasan genom RNA virus dan perakitan oligomerisasi..
Studi tentang coronavirus N-CTD menunjukkan bahwa beberapa mode pengemasan dimer
nukleokapsid C-​
terminal domain (N-CTD) mungkin mengarah pada pembentukan nukleokapsid
heliks simetris yang kaku.
3. Protein Spike (S)
Protein spike (S) memiliki ukuran 180-200 kDa dan panjang 1273 aa. Protein S terdiri dari N-terminus
ekstraseluler yaitu domain transmembran (TM) yang tertambat di membran virus dan segmen
terminal-C intraseluler pendek. Spike biasanya berada dalam konformasi prefusi metastabil yakni
setelah virus berinteraksi dengan sel inang terjadi penataan ulang struktur protein S yang
memungkinkan virus untuk menyatu dengan membran sel inang. Spike dilapisi dengan molekul
polisakarida untuk mengelabui sistem kekebalan inang. Protein ini mempunyai dua subunit, yaitu S1
dan S2.
Pada kondisi natif, protein CoV S berperan sebagai prekursor inaktif. Selama infeksi virus terjadi,
protease sel target mengaktifkan protein S dengan memecahnya menjadi subunit S1 dan S2, yang
diperlukan untuk mengaktifkan domain fusi membran setelah virus masuk ke sel target. Subunit S1
mengandung RBD yang berikatan dengan reseptor sel ACE2 inang. Domain RBD adalah target
penting untuk neutralizing antibody (nAb). Subunit S2 tersusun dari domain FP, HR1, HR2, TM, dan
fusi domain sitoplasma (CT), berperan dalam fusi dan proses masuknya virus ke dalam sel.
Menargetkan pengulangan heptad (HR) telah menarik minat dalam penemuan obat terapeutik pasien
SARS-Cov-2. Protein S adalah protein target penting untuk pengembangan obat spesifik, sedangkan
domain S1 RBD adalah bagian dari wilayah yang berubah-ubah sehingga tidak ideal untuk
pengembangan inhibitor antivirus. Sebaliknya, wilayah HR subunit S2 dapat dijadikan target yang
menjanjikan untuk pengembangan inhibitor fusi terhadap infeksi SARS-CoV-2.
Berikut kit ELISA dari Elabscience dengan marker-marker deteksi dan kuantifikasi infeksi virus
SARS-Cov-2 dalam bidang penelitian dan pelayanan medis:
Tabel 1. Kit ELISA untuk deteksi antigen SARS-CoV-2 dan neutralizing antibody.
Product Name Cat. No. Target Sample Type Determination Method
SARS-CoV-2 Neutralization
Antibody ELISA Kit
E-EL-E606 Neutralization
Antibody
Human serum or
plasma
Qualitative Competitive
SARS-CoV-2 Neutralization
Antibody ELISA Kit
E-EL-E608 Neutralization
Antibody
Human serum or
plasma
Semi-Quantitative Competitive
SARS-CoV-2 Spike Protein S1
RBD ELISA Kit
E-EL-E605 S1 RBD Serum, plasma
and other
biological fluids
Quantitative Sandwich-Ab
SARS-CoV-2 Nucleocapsid
Protein ELISA Kit
E-EL-E604 Nucleocapsid Serum, plasma
and other
biological fluids
Quantitative Sandwich-Ab
SARS-CoV-2 Spike Protein
IgM ELISA Kit
E-EL-E603 Spike Protein
IgM
Human serum or
plasma
Qualitative Indirect
SARS-CoV-2 Spike Protein
IgG ELISA Kit
E-EL-E602 Spike Protein
IgG
Human serum or
plasma
Qualitative Indirect
SARS-CoV-2 Spike Protein
Total Antibody ELISA Kit
E-EL-E607 Spike Protein
Total Antibody
Serum, plasma or
secretions
Qualitative Sandwich-Ag
SARS-CoV-2 Nucleocapsid
Protein IgM ELISA Kit
E-EL-E601 Nucleocapsid
Protein IgM
Human serum or
plasma
Qualitative Indirect
SARS-CoV-2 Nucleocapsid
Protein IgG ELISA Kit
E-EL-E600 Nucleocapsid
Protein IgG
Human serum or
plasma
Qualitative Indirect
Referensi:
1. Yang Mei, He Suhua, Chen Xiaoxue, Huang Zhaoxia, Zhou Ziliang, Zhou Zhechong, Chen
Qiuyue, Chen Shoudeng, Kang Sisi. 2021. Structural Insight Into the SARS-CoV-2
Nucleocapsid Protein C-Terminal Domain Reveals a Novel Recognition Mechanism for Viral
Transcriptional Regulatory Sequences. Frontiers in Chemistry, 8: 1238 . [link]
2. Stefania Dispinseri, Massimiliano Secchi, Maria Franca Pirillo, Monica Tolazzi, Martina
Borghi, Cristina Brigatti, Maria Laura De Angelis, Marco Baratella, Elena Bazzigaluppi,
Giulietta Venturi, Francesca Sironi, Andrea Canitano, Ilaria Marzinotto, Cristina Tresoldi,
Fabio Ciceri, Lorenzo Piemonti, Donatella Negri, Andrea Cara, Vito Lampasona, Gabriella
Scarlatti. 2021. Neutralizing antibody responses to SARS-CoV-2 in symptomatic COVID-19
is persistent and critical for survival. Nature Communications, 12: 2670. [link]
3. Dan Fu ,Guangshun Zhang ,Yuhui Wang ,Zheng Zhang ,Hengrui Hu ,Shu Shen ,Jun Wu ,Bo
Li ,Xin Li ,Yaohui Fang,Jia Liu,Qiao Wang,Yunjiao Zhou,Wei Wang,Yufeng Li,Zhonghua
Lu,Xiaoxiao Wang,Cui Nie,Yujie Tian,Da Chen,Yuan Wang,Xingdong Zhou,Qisheng
Wang,Feng Yu,Chen Zhang,Changjing Deng,Liang Zhou,Guangkuo Guan,Na Shao,Zhiyong
Lou ,Fei Deng ,Hongkai Zhang ,Xinwen Chen ,Manli Wang ,Louis Liu ,Zihe Rao ,Yu Guo.
2021. Structural basis for SARS-CoV-2 neutralizing antibodies with novel binding epitopes.
PLOS Biology, May 7 (2021). [link]
4. Yuan Huang, Chan Yang, Xin-feng Xu, Wei Xu & Shu-wen Liu. 2020. Structural and
functional properties of SARS-CoV-2 spike protein: potential antivirus drug development for
COVID-19. Acta Pharmacologica Sinica, 41: 1141–1149. [link]
5. Balasubramanian Ganesh, Thangarasu Rajakumar, Mathiyazhakan Malathi, Natesan
Manikandan, Jaganathasamy Nagaraj, Aridoss Santhakumar, Arumugam Elangovan, and
Yashpal Singh Malik. 2021. Epidemiology and pathobiology of SARS-CoV-2 (COVID-19) in
comparison with SARS, MERS: An updated overview of current knowledge and future
perspectives. Clinical Epidemiology and Global Health. 10: 100694. [link]
6. Cascella M, Rajnik M, Aleem A, et al. 2021. Features, Evaluation, and Treatment of
Coronavirus (COVID-19). In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2021. [link]
7. Chengdi Wang, Zhoufeng Wang, Guangyu Wang, Johnson Yiu-Nam Lau, Kang Zhang, and
Weimin Li. 2021. COVID-19 in early 2021: current status and looking forward. Signal
Transduction and Targeted Therapy, 6: 114. [link]
8. Stefania Dispinseri, Massimiliano Secchi, Maria Franca Pirillo, Monica Tolazzi, Martina
Borghi, Cristina Brigatti, Maria Laura De Angelis, Marco Baratella, Elena Bazzigaluppi,
Giulietta Venturi, Francesca Sironi, Andrea Canitano, Ilaria Marzinotto, Cristina Tresoldi,
Fabio Ciceri, Lorenzo Piemonti, Donatella Negri, Andrea Cara, Vito Lampasona & Gabriella
Scarlatti, 2021. Neutralizing antibody responses to SARS-CoV-2 in symptomatic COVID-19
is persistent and critical for survival. Nature Communications, 12: 2670. [link]
9. Shibo Jiang, Christopher Hillyer, Lanying Du. 2020. Neutralizing Antibodies against
SARS-CoV-2 and Other Human Coronaviruses. Trends in Immunology, 41(5): 355-359. [link]
Artikel Terkait:
1. Apa itu SARS-CoV-2? [link]
2. Reagent dan Kit Untuk Penelitian COVID-19 dari Manufacture Cusabio [link]
3. Badai Sitokin menyebabkan Pasien COVID-19 Semakin Memburuk [link]
4. PCR Kit IVD untuk deteksi SARS-CoV-2 [link]
5. ELISA kit Untuk Identifikasi Antibodi SARS-CoV-2 Dari Merek Immunodiagnostics [link]
6. Wabah Monkeypox Non-Endemik Terbaru di Era Pasca Pandemi Covid-19: Definisi,
Diagnosis dan Manajemen [link]
7. Real Time PCR, Level Baru Amplifikasi DNA [link]
PT. INDOGEN INTERTAMA
Jl. Raya Cilangkap No. 111 RT 004/001
Cilangkap Cipayung Jakarta Timur 13870
Telp/Fax : 021-84310148
Mobile : +6281387927402
Email : marketing.indogen@gmail.com
Website : www.indogen.id

More Related Content

Similar to Update: Penelitian dan Pelayanan Pasien dengan Metode ELISA SARS-CoV-2 dari Elabscience.pdf

Asuhan Keperawatan HIV ariani.docx
Asuhan Keperawatan HIV ariani.docxAsuhan Keperawatan HIV ariani.docx
Asuhan Keperawatan HIV ariani.docx
TisSurianti
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
zaidialmabrur1112
 
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hivTerapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Alfredo Bambang
 
LAPORAN KASUS INDIVIDU WAHYUDIN 6 JULI.docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU WAHYUDIN 6 JULI.docxLAPORAN KASUS INDIVIDU WAHYUDIN 6 JULI.docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU WAHYUDIN 6 JULI.docx
SunarJono2
 
212-Article Text-1185-4-10-20220306.pdf
212-Article Text-1185-4-10-20220306.pdf212-Article Text-1185-4-10-20220306.pdf
212-Article Text-1185-4-10-20220306.pdf
rezaamahoru
 
Definisi dan klasifikasi hiv
Definisi dan klasifikasi hivDefinisi dan klasifikasi hiv
Definisi dan klasifikasi hiv
vrvr7
 

Similar to Update: Penelitian dan Pelayanan Pasien dengan Metode ELISA SARS-CoV-2 dari Elabscience.pdf (20)

COVID 19.pptx
COVID 19.pptxCOVID 19.pptx
COVID 19.pptx
 
Tugas hiv
Tugas hivTugas hiv
Tugas hiv
 
Discussion Notes 5 Immunodefisiensi Didapat
Discussion Notes 5 Immunodefisiensi DidapatDiscussion Notes 5 Immunodefisiensi Didapat
Discussion Notes 5 Immunodefisiensi Didapat
 
OVERVIEW OF HIV-AIDS.pptx
OVERVIEW OF HIV-AIDS.pptxOVERVIEW OF HIV-AIDS.pptx
OVERVIEW OF HIV-AIDS.pptx
 
Asuhan Keperawatan HIV ariani.docx
Asuhan Keperawatan HIV ariani.docxAsuhan Keperawatan HIV ariani.docx
Asuhan Keperawatan HIV ariani.docx
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hivTerapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
 
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. lekyVirus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. leky
 
Makalah hiv aids...
Makalah hiv aids...Makalah hiv aids...
Makalah hiv aids...
 
LAPORAN KASUS INDIVIDU WAHYUDIN 6 JULI.docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU WAHYUDIN 6 JULI.docxLAPORAN KASUS INDIVIDU WAHYUDIN 6 JULI.docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU WAHYUDIN 6 JULI.docx
 
Infografis pengobatan hiv
Infografis pengobatan hiv Infografis pengobatan hiv
Infografis pengobatan hiv
 
Asuhan Keperawatan Imunodefisiensi
Asuhan Keperawatan ImunodefisiensiAsuhan Keperawatan Imunodefisiensi
Asuhan Keperawatan Imunodefisiensi
 
45-297-1-PB.pdf
45-297-1-PB.pdf45-297-1-PB.pdf
45-297-1-PB.pdf
 
askephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptxaskephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptx
 
virus penyebab penyakit tropis.pptx
virus penyebab penyakit tropis.pptxvirus penyebab penyakit tropis.pptx
virus penyebab penyakit tropis.pptx
 
Hiv
HivHiv
Hiv
 
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septikPemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
 
212-Article Text-1185-4-10-20220306.pdf
212-Article Text-1185-4-10-20220306.pdf212-Article Text-1185-4-10-20220306.pdf
212-Article Text-1185-4-10-20220306.pdf
 
Definisi dan klasifikasi hiv
Definisi dan klasifikasi hivDefinisi dan klasifikasi hiv
Definisi dan klasifikasi hiv
 

More from marketingIndogen

More from marketingIndogen (9)

Eliminasi Endotoksin dalam Proses Ekstraksi Plasmid - PT Indogen Intertama.pdf
Eliminasi Endotoksin dalam Proses Ekstraksi Plasmid - PT Indogen Intertama.pdfEliminasi Endotoksin dalam Proses Ekstraksi Plasmid - PT Indogen Intertama.pdf
Eliminasi Endotoksin dalam Proses Ekstraksi Plasmid - PT Indogen Intertama.pdf
 
Prosedur Isolasi Plasmid Bakteri dengan Kit Ekstraksi Plasmid - PT Indogen In...
Prosedur Isolasi Plasmid Bakteri dengan Kit Ekstraksi Plasmid - PT Indogen In...Prosedur Isolasi Plasmid Bakteri dengan Kit Ekstraksi Plasmid - PT Indogen In...
Prosedur Isolasi Plasmid Bakteri dengan Kit Ekstraksi Plasmid - PT Indogen In...
 
Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...
Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...
Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...
 
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
 
Defisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdf
Defisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdfDefisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdf
Defisiensi Garam dan Ion Anorganik Pada Tubuh - PT Indogen Intertama.docx.pdf
 
Indikator-Indikator Senyawa Pada Kejadian Stres Tanaman - PT Indogen Intertam...
Indikator-Indikator Senyawa Pada Kejadian Stres Tanaman - PT Indogen Intertam...Indikator-Indikator Senyawa Pada Kejadian Stres Tanaman - PT Indogen Intertam...
Indikator-Indikator Senyawa Pada Kejadian Stres Tanaman - PT Indogen Intertam...
 
uji biokimia untuk penelitian fungsi ginjal
uji biokimia untuk penelitian fungsi ginjaluji biokimia untuk penelitian fungsi ginjal
uji biokimia untuk penelitian fungsi ginjal
 
marker tumor elisa kit
marker tumor elisa kitmarker tumor elisa kit
marker tumor elisa kit
 
Maret 2021 artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docx
Maret 2021   artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docxMaret 2021   artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docx
Maret 2021 artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docx
 

Recently uploaded

Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
DavyPratikto1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
AthoinNashir
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
NadhifahRahmawati
 

Recently uploaded (20)

Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 

Update: Penelitian dan Pelayanan Pasien dengan Metode ELISA SARS-CoV-2 dari Elabscience.pdf

  • 1. Update: Penelitian dan Pelayanan Pasien dengan Metode ELISA SARS-CoV-2 dari Elabscience Coronavirus (CoV) berasal dari familia Coronaviridae (subfamilia Coronavirinae). Virus ini memiliki spike menyerupai mahkota di permukaan luarnya (Latin: Corona = Mahkota). Virus CoV merupakan virus RNA positive-sense untai tunggal (ssRNA) dengan panjang genom 20-32 kb dengan diameter sekitar 125 nm. Virus CoV dapat ditemukan secara luas menginfeksi manusia, burung, dan mamalia lain serta menyebabkan berbagai gangguan pernapasan, neurologis, enterik, dan fungsi hati. Terdapat tujuh jenis CoV manusia (HCoV) yang telah diidentifikasi dari virus yang menyebabkan penyakit ringan hingga infeksi berat dan/atau fatal. Saat ini, jenis virus SARS-Cov-2 merupakan spesies CoV yang menyebabkan epidemi global di seluruh bagian dunia. Penyakit coronavirus (COVID-19 atau SARS-CoV-2) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan di akhir tahun 2019. Saat ini, populasi di dunia sebagian telah terpapar dan terinfeksi virus ini dengan gejala awalnya teridentifikasi yaitu gangguan pernapasan ringan hingga sedang kemudian diikuti dengan beberapa gejala fisiologis lain. Orang lansia dan orang yang memiliki riwayat medis, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker mempunyai risiko lebih besar apabila terinfeksi. Virus COVID-19 menyebar terutama melalui saliva atau cairan hidung ketika orang terinfeksi batuk, bersin atau aksi lain yang menyebabkan cairan tersebut terbawa dan mengenai orang lain. SARS-CoV-2 merupakan satu-satunya virus yang menyebabkan pandemi global pada era modern sekarang ini. Gambar 1. Ilustrasi pengikatan antibodi dengan partikel virus.
  • 2. Virus SARS-CoV-2 secara molekuler memiliki beberapa protein struktural termasuk spike (S), envelope (E), membran (M) dan nukleokapsid (N). Protein atau glikoprotein spike (S) mengandung satu receptor-binding domain (RBD) yang berperan untuk mengenali reseptor permukaan sel yaitu angiotensin converting enzyme-2 (ACE-2). Menurut studi yang telah dilakukan, RBD dari protein SARS-CoV-2 S berinteraksi secara kuat dengan reseptor ACE-2 manusia menyebabkan endositosis virus ke dalam sel paru-paru inang untuk melakukan replikasi virus. 1. Neutralizing Antibody (nAb) Dalam beberapa studi lanjutan, anti-spike neutralizing antibody (nAb) yang diproduksi oleh pasien COVID-19 dapat memblokir infeksi virus pada sel manusia secara in vitro dan melawan replikasi virus secara in vivo. Namun, dampak nAb masih kontroversial dengan beberapa penelitian bahkan menunjukkan dampak negatif nAb selama infeksi atau beberapa kasus bahkan tidak menemukan perbedaan nAb di antara pasien rawat inap dengan berbagai jenis penyakit. Selain itu, penelitian nAb berhubungan pasca infeksi menunjukkan bahwa penurunan kekebalan humoral anti-virus setelah lebih dari satu tahun dideteksi dan dirawat di rumah sakit. Mengingat masa pandemi saat ini, sebagian besar studi serologis yang diterbitkan sebagian besar bersifat cross-sectional atau paling banyak mencakup tindak lanjut longitudinal beberapa bulan saja. Seiring dengan perkembangan vaksin dan obat, peran neutralizing antibody (nAb) melawan SARS-CoV-2 juga telah terbukti menjadi aksi pencegahan efektif untuk lansia dan individu yang berisiko. Isolasi dan validasi nAb dari SARS-CoV-2 diutamakan berasal dari pasien COVID-19 yang sembuh. Pemahaman molekuler nAb dapat membantu perkembangan antibodi monoklonal dan mempercepat desain vaksin rekombinan generasi. Pengetahuan terbatas tentang epitop antibodi dari SARS-CoV-2 menghambat pengembangan terapi antibodi yang efektif terhadap COVID-19. Glikoprotein spike memediasi virus masuk ke sel target melalui reseptor ACE-2 dan uji klinis dengan antibodi monoklonal (mAb) terhadap RBD mampu menurunkan jumlah virus pada pasien COVID-19 yang baru didiagnosa. Selain itu, nAb diproduksi oleh pasien COVID-19 dapat memblokir infeksi virus pada sel manusia secara in vitro dan mampu melawan replikasi virus secara in vivo. Namun, dampak nAb pada perjalanan COVID-19 masih kontroversial dengan beberapa penelitian menunjukkan dampak negatif atau tidak menemukan perbedaan nAb di antara pasien rawat inap yang kemudian mengalami berbagai hasil penyakit. 2. Nucleocapsid (N) Protein nukleokapsid SARS-CoV-2 terdiri dari lima domain, yaitu terminal-N tail (residu 1-40), N-terminal RNA binding domain (residu 41-173 disebut N-NTD), Ser/Arg-rich linker (residu 174-249 disebut LKR), domain dimerisasi terminal-C (residu 250 hingga 364 disebut N-CTD), dan C-terminal intrinsically disordered (residu 365-419 disebut IDR). Menurut penelitian transkriptom baru-baru ini, sel Vero yang diinfeksi SARS-CoV-2 menghasilkan 92,6% gRNA (guide-RNA) kanonik dan sembilan sgRNA (single-gRNA), serta 7,4% transkrip non-kanonik yang disebabkan peristiwa transkripsi yang diskontinu. Di antara sgRNA yang ditranskripsikan tersebut, nukleokapsid yang ditranskripsikan sgRNA adalah transkrip yang paling banyak. Protein nukleokapsid SARS-CoV-2 adalah protein multifungsi dengan potensi fungsi utama
  • 3. mengikat genom RNA virus dan mengemasnya ke dalam struktur nukleokapsid heliks panjang atau kompleks ribonucleoprotein (RNP). Protein nukleokapsid (N) memediasi pembentukan kompleks RNP melalui dua langkah kunci, yaitu pengemasan genom RNA virus dan perakitan oligomerisasi.. Studi tentang coronavirus N-CTD menunjukkan bahwa beberapa mode pengemasan dimer nukleokapsid C-​ terminal domain (N-CTD) mungkin mengarah pada pembentukan nukleokapsid heliks simetris yang kaku. 3. Protein Spike (S) Protein spike (S) memiliki ukuran 180-200 kDa dan panjang 1273 aa. Protein S terdiri dari N-terminus ekstraseluler yaitu domain transmembran (TM) yang tertambat di membran virus dan segmen terminal-C intraseluler pendek. Spike biasanya berada dalam konformasi prefusi metastabil yakni setelah virus berinteraksi dengan sel inang terjadi penataan ulang struktur protein S yang memungkinkan virus untuk menyatu dengan membran sel inang. Spike dilapisi dengan molekul polisakarida untuk mengelabui sistem kekebalan inang. Protein ini mempunyai dua subunit, yaitu S1 dan S2. Pada kondisi natif, protein CoV S berperan sebagai prekursor inaktif. Selama infeksi virus terjadi, protease sel target mengaktifkan protein S dengan memecahnya menjadi subunit S1 dan S2, yang diperlukan untuk mengaktifkan domain fusi membran setelah virus masuk ke sel target. Subunit S1 mengandung RBD yang berikatan dengan reseptor sel ACE2 inang. Domain RBD adalah target penting untuk neutralizing antibody (nAb). Subunit S2 tersusun dari domain FP, HR1, HR2, TM, dan fusi domain sitoplasma (CT), berperan dalam fusi dan proses masuknya virus ke dalam sel. Menargetkan pengulangan heptad (HR) telah menarik minat dalam penemuan obat terapeutik pasien SARS-Cov-2. Protein S adalah protein target penting untuk pengembangan obat spesifik, sedangkan domain S1 RBD adalah bagian dari wilayah yang berubah-ubah sehingga tidak ideal untuk pengembangan inhibitor antivirus. Sebaliknya, wilayah HR subunit S2 dapat dijadikan target yang menjanjikan untuk pengembangan inhibitor fusi terhadap infeksi SARS-CoV-2. Berikut kit ELISA dari Elabscience dengan marker-marker deteksi dan kuantifikasi infeksi virus SARS-Cov-2 dalam bidang penelitian dan pelayanan medis: Tabel 1. Kit ELISA untuk deteksi antigen SARS-CoV-2 dan neutralizing antibody. Product Name Cat. No. Target Sample Type Determination Method SARS-CoV-2 Neutralization Antibody ELISA Kit E-EL-E606 Neutralization Antibody Human serum or plasma Qualitative Competitive SARS-CoV-2 Neutralization Antibody ELISA Kit E-EL-E608 Neutralization Antibody Human serum or plasma Semi-Quantitative Competitive SARS-CoV-2 Spike Protein S1 RBD ELISA Kit E-EL-E605 S1 RBD Serum, plasma and other biological fluids Quantitative Sandwich-Ab SARS-CoV-2 Nucleocapsid Protein ELISA Kit E-EL-E604 Nucleocapsid Serum, plasma and other biological fluids Quantitative Sandwich-Ab
  • 4. SARS-CoV-2 Spike Protein IgM ELISA Kit E-EL-E603 Spike Protein IgM Human serum or plasma Qualitative Indirect SARS-CoV-2 Spike Protein IgG ELISA Kit E-EL-E602 Spike Protein IgG Human serum or plasma Qualitative Indirect SARS-CoV-2 Spike Protein Total Antibody ELISA Kit E-EL-E607 Spike Protein Total Antibody Serum, plasma or secretions Qualitative Sandwich-Ag SARS-CoV-2 Nucleocapsid Protein IgM ELISA Kit E-EL-E601 Nucleocapsid Protein IgM Human serum or plasma Qualitative Indirect SARS-CoV-2 Nucleocapsid Protein IgG ELISA Kit E-EL-E600 Nucleocapsid Protein IgG Human serum or plasma Qualitative Indirect Referensi: 1. Yang Mei, He Suhua, Chen Xiaoxue, Huang Zhaoxia, Zhou Ziliang, Zhou Zhechong, Chen Qiuyue, Chen Shoudeng, Kang Sisi. 2021. Structural Insight Into the SARS-CoV-2 Nucleocapsid Protein C-Terminal Domain Reveals a Novel Recognition Mechanism for Viral Transcriptional Regulatory Sequences. Frontiers in Chemistry, 8: 1238 . [link] 2. Stefania Dispinseri, Massimiliano Secchi, Maria Franca Pirillo, Monica Tolazzi, Martina Borghi, Cristina Brigatti, Maria Laura De Angelis, Marco Baratella, Elena Bazzigaluppi, Giulietta Venturi, Francesca Sironi, Andrea Canitano, Ilaria Marzinotto, Cristina Tresoldi, Fabio Ciceri, Lorenzo Piemonti, Donatella Negri, Andrea Cara, Vito Lampasona, Gabriella Scarlatti. 2021. Neutralizing antibody responses to SARS-CoV-2 in symptomatic COVID-19 is persistent and critical for survival. Nature Communications, 12: 2670. [link] 3. Dan Fu ,Guangshun Zhang ,Yuhui Wang ,Zheng Zhang ,Hengrui Hu ,Shu Shen ,Jun Wu ,Bo Li ,Xin Li ,Yaohui Fang,Jia Liu,Qiao Wang,Yunjiao Zhou,Wei Wang,Yufeng Li,Zhonghua Lu,Xiaoxiao Wang,Cui Nie,Yujie Tian,Da Chen,Yuan Wang,Xingdong Zhou,Qisheng Wang,Feng Yu,Chen Zhang,Changjing Deng,Liang Zhou,Guangkuo Guan,Na Shao,Zhiyong Lou ,Fei Deng ,Hongkai Zhang ,Xinwen Chen ,Manli Wang ,Louis Liu ,Zihe Rao ,Yu Guo. 2021. Structural basis for SARS-CoV-2 neutralizing antibodies with novel binding epitopes. PLOS Biology, May 7 (2021). [link] 4. Yuan Huang, Chan Yang, Xin-feng Xu, Wei Xu & Shu-wen Liu. 2020. Structural and functional properties of SARS-CoV-2 spike protein: potential antivirus drug development for COVID-19. Acta Pharmacologica Sinica, 41: 1141–1149. [link] 5. Balasubramanian Ganesh, Thangarasu Rajakumar, Mathiyazhakan Malathi, Natesan Manikandan, Jaganathasamy Nagaraj, Aridoss Santhakumar, Arumugam Elangovan, and Yashpal Singh Malik. 2021. Epidemiology and pathobiology of SARS-CoV-2 (COVID-19) in comparison with SARS, MERS: An updated overview of current knowledge and future perspectives. Clinical Epidemiology and Global Health. 10: 100694. [link] 6. Cascella M, Rajnik M, Aleem A, et al. 2021. Features, Evaluation, and Treatment of Coronavirus (COVID-19). In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021. [link] 7. Chengdi Wang, Zhoufeng Wang, Guangyu Wang, Johnson Yiu-Nam Lau, Kang Zhang, and Weimin Li. 2021. COVID-19 in early 2021: current status and looking forward. Signal Transduction and Targeted Therapy, 6: 114. [link]
  • 5. 8. Stefania Dispinseri, Massimiliano Secchi, Maria Franca Pirillo, Monica Tolazzi, Martina Borghi, Cristina Brigatti, Maria Laura De Angelis, Marco Baratella, Elena Bazzigaluppi, Giulietta Venturi, Francesca Sironi, Andrea Canitano, Ilaria Marzinotto, Cristina Tresoldi, Fabio Ciceri, Lorenzo Piemonti, Donatella Negri, Andrea Cara, Vito Lampasona & Gabriella Scarlatti, 2021. Neutralizing antibody responses to SARS-CoV-2 in symptomatic COVID-19 is persistent and critical for survival. Nature Communications, 12: 2670. [link] 9. Shibo Jiang, Christopher Hillyer, Lanying Du. 2020. Neutralizing Antibodies against SARS-CoV-2 and Other Human Coronaviruses. Trends in Immunology, 41(5): 355-359. [link] Artikel Terkait: 1. Apa itu SARS-CoV-2? [link] 2. Reagent dan Kit Untuk Penelitian COVID-19 dari Manufacture Cusabio [link] 3. Badai Sitokin menyebabkan Pasien COVID-19 Semakin Memburuk [link] 4. PCR Kit IVD untuk deteksi SARS-CoV-2 [link] 5. ELISA kit Untuk Identifikasi Antibodi SARS-CoV-2 Dari Merek Immunodiagnostics [link] 6. Wabah Monkeypox Non-Endemik Terbaru di Era Pasca Pandemi Covid-19: Definisi, Diagnosis dan Manajemen [link] 7. Real Time PCR, Level Baru Amplifikasi DNA [link] PT. INDOGEN INTERTAMA Jl. Raya Cilangkap No. 111 RT 004/001 Cilangkap Cipayung Jakarta Timur 13870 Telp/Fax : 021-84310148 Mobile : +6281387927402 Email : marketing.indogen@gmail.com Website : www.indogen.id