Dokumen tersebut membahas tentang mioma uteri dan tumor jinak lainnya pada organ genitalia wanita. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi mioma uteri, lokasi-lokasi mioma, gejala, pemeriksaan, dan penanganannya, baik secara konservatif maupun operatif.
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Solusio plasenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh plasenta sebelum bayi lahir. Dokumen ini membahas klasifikasi, gejala, komplikasi, dan penatalaksanaan solusio plasenta berdasarkan derajat pelepasan plasenta, bentuk perdarahannya, dan tingkat gejala klinis. Solusio plasenta dapat menyebabkan perdarahan berat dan syok yang membahayakan ibu dan janin, sehingga diperlukan
Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua tersering dari perdarahan pasca persalinan. Robekan dapat terjadi bersamaan dengan atonia uteri. Pemeriksaan vulva dan perineum harus dilakukan setelah persalinan untuk mendeteksi adanya robekan. Jahitan harus dilakukan dengan benar untuk merepair luka robekan dengan mengekspos jalan lahir dan merekonstruksi jaringan yang rusak.
Dokumen tersebut membahas kasus peritonitis difus akibat appendisitis perforasi pada pasien laki-laki berusia 14 tahun. Pasien mengeluh nyeri perut selama seminggu dan demam. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda peritonitis. Hasil pemeriksaan laboratorium dan diagnostik mendukung diagnosis appendisitis perforasi. Pasien dioperasi dan didiagnosis dengan peritonitis difus akibat appendisitis perforasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen distosia bahu pada persalinan, termasuk faktor risiko, gejala, dan berbagai manuver manual untuk melahirkan bahu bayi seperti manuver McRoberts, manuver anterior disimpaction, manuver "corkscrew", dan ekstraksi vakum. Dokumen juga menjelaskan indikasi dan teknik pelaksanaan ekstraksi vakum.
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Solusio plasenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh plasenta sebelum bayi lahir. Dokumen ini membahas klasifikasi, gejala, komplikasi, dan penatalaksanaan solusio plasenta berdasarkan derajat pelepasan plasenta, bentuk perdarahannya, dan tingkat gejala klinis. Solusio plasenta dapat menyebabkan perdarahan berat dan syok yang membahayakan ibu dan janin, sehingga diperlukan
Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua tersering dari perdarahan pasca persalinan. Robekan dapat terjadi bersamaan dengan atonia uteri. Pemeriksaan vulva dan perineum harus dilakukan setelah persalinan untuk mendeteksi adanya robekan. Jahitan harus dilakukan dengan benar untuk merepair luka robekan dengan mengekspos jalan lahir dan merekonstruksi jaringan yang rusak.
Dokumen tersebut membahas kasus peritonitis difus akibat appendisitis perforasi pada pasien laki-laki berusia 14 tahun. Pasien mengeluh nyeri perut selama seminggu dan demam. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda peritonitis. Hasil pemeriksaan laboratorium dan diagnostik mendukung diagnosis appendisitis perforasi. Pasien dioperasi dan didiagnosis dengan peritonitis difus akibat appendisitis perforasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen distosia bahu pada persalinan, termasuk faktor risiko, gejala, dan berbagai manuver manual untuk melahirkan bahu bayi seperti manuver McRoberts, manuver anterior disimpaction, manuver "corkscrew", dan ekstraksi vakum. Dokumen juga menjelaskan indikasi dan teknik pelaksanaan ekstraksi vakum.
Dokumen tersebut membahas tentang perdarahan ante partum pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Mencakup kriteria diagnosis, pemeriksaan, diagnosis banding antara solusio plasenta, plasenta previa dan vasa previa, serta terapi yang diberikan sesuai dengan tingkat keparahan masing-masing kondisi."
Rupture uteri adalah robekan pada dinding rahim yang disebabkan oleh kelemahan otot rahim atau trauma selama persalinan. Rupture dibagi menjadi spontan yang disebabkan oleh kondisi rahim sebelum kehamilan, dan violent yang disebabkan cedera. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan dalam yang dapat meraba robekan. Pengobatan meliputi laparotomi untuk mengeluarkan janin dan plasenta, reparasi rahim jika memungkinkan, atau
Dokumen tersebut membahas tentang fetal distress dan asfiksia neonatorum. Fetal distress terjadi ketika janin mengalami hipoksia intrauterin yang berpotensi menyebabkan asfiksia pada saat kelahiran. Deteksi dini melalui pemantauan detak jantung janin dapat mencegah terjadinya asfiksia neonatorum yang berisiko menyebabkan kematian bayi baru lahir.
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
Dokumen tersebut membahas tentang tatalaksana kehamilan ektopik secara darurat. Terdapat 3 poin penting yaitu (1) pentingnya diagnosis dini dan tepat untuk menyelamatkan pasien, (2) standar yang harus dipenuhi oleh fasilitas kesehatan dan SDM, (3) 10 langkah prosedur klinis untuk menangani kehamilan ektopik secara darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang perdarahan saluran cerna bagian atas dan bawah. Perdarahan saluran cerna bagian atas umumnya disebabkan oleh pecahnya varises esofagus, ulkus peptikum, dan gastritis erosiva. Tatalaksananya meliputi resusitasi, endoskopi untuk diagnosis dan terapi, serta profilaksis infeksi. Sedangkan perdarahan saluran cerna bagian bawah umumnya disebabkan oleh hemoroid, fisura ani, dan kanker kolon. Tatal
Kista kelenjar bartholini adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di kelenjar bartholini akibat sumbatan. Kelenjar ini berfungsi membasahi vagina untuk memfasilitasi hubungan seksual. Sumbatan dapat disebabkan infeksi, trauma, atau gangguan bawaan. Gejala kista meliputi bengkak dan nyeri di daerah vulva, yang dapat memburuk jika terinfeksi menjadi abses. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik
Dokumen tersebut membahas tentang kardiotokografi yang merupakan pemeriksaan untuk memantau kesehatan janin selama kehamilan dan persalinan dengan memonitori aktivitas jantung janin dan kontraksi rahim ibu. Terdapat beberapa jenis pemeriksaan seperti non stress test dan stress test untuk menilai hubungan antara denyut jantung janin dengan pergerakan dan kontraksi rahim serta mendeteksi gangguan pada plasenta. Pemeriksaan ini dil
Kehamilan ektopik adalah kehamilan dengan implantasi di luar rahim yang dapat menyebabkan abortus atau ruptur pada dinding organ tersebut. Dokumen ini membahas definisi, epidemiologi, etiologi, patologi, klasifikasi, dan gejala klinis dari kehamilan ektopik terganggu. Sebagian besar kasus terjadi pada tuba falopi dan merupakan penyebab utama kematian ibu akibat perdarahan yang tidak terkendali.
Dokumen ini membahas tentang penyuluh penyuluhan kanker payudara. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan anatomi dan fungsi payudara, jenis kelainan payudara seperti tumor jinak dan ganas, gejala kanker payudara, faktor risiko, pencegahan, dan pengobatan kanker payudara.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi organ reproduksi perempuan mulai dari genitalia eksterna, genitalia internal, siklus hormonal, proses terjadinya kehamilan seperti fertilisasi, nidasi, plasentasi, pertumbuhan janin, struktur dan fungsi amnion, tali pusat dan plasenta, serta menentukan usia kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang perdarahan ante partum pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Mencakup kriteria diagnosis, pemeriksaan, diagnosis banding antara solusio plasenta, plasenta previa dan vasa previa, serta terapi yang diberikan sesuai dengan tingkat keparahan masing-masing kondisi."
Rupture uteri adalah robekan pada dinding rahim yang disebabkan oleh kelemahan otot rahim atau trauma selama persalinan. Rupture dibagi menjadi spontan yang disebabkan oleh kondisi rahim sebelum kehamilan, dan violent yang disebabkan cedera. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan dalam yang dapat meraba robekan. Pengobatan meliputi laparotomi untuk mengeluarkan janin dan plasenta, reparasi rahim jika memungkinkan, atau
Dokumen tersebut membahas tentang fetal distress dan asfiksia neonatorum. Fetal distress terjadi ketika janin mengalami hipoksia intrauterin yang berpotensi menyebabkan asfiksia pada saat kelahiran. Deteksi dini melalui pemantauan detak jantung janin dapat mencegah terjadinya asfiksia neonatorum yang berisiko menyebabkan kematian bayi baru lahir.
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
Dokumen tersebut membahas tentang tatalaksana kehamilan ektopik secara darurat. Terdapat 3 poin penting yaitu (1) pentingnya diagnosis dini dan tepat untuk menyelamatkan pasien, (2) standar yang harus dipenuhi oleh fasilitas kesehatan dan SDM, (3) 10 langkah prosedur klinis untuk menangani kehamilan ektopik secara darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang perdarahan saluran cerna bagian atas dan bawah. Perdarahan saluran cerna bagian atas umumnya disebabkan oleh pecahnya varises esofagus, ulkus peptikum, dan gastritis erosiva. Tatalaksananya meliputi resusitasi, endoskopi untuk diagnosis dan terapi, serta profilaksis infeksi. Sedangkan perdarahan saluran cerna bagian bawah umumnya disebabkan oleh hemoroid, fisura ani, dan kanker kolon. Tatal
Kista kelenjar bartholini adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di kelenjar bartholini akibat sumbatan. Kelenjar ini berfungsi membasahi vagina untuk memfasilitasi hubungan seksual. Sumbatan dapat disebabkan infeksi, trauma, atau gangguan bawaan. Gejala kista meliputi bengkak dan nyeri di daerah vulva, yang dapat memburuk jika terinfeksi menjadi abses. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik
Dokumen tersebut membahas tentang kardiotokografi yang merupakan pemeriksaan untuk memantau kesehatan janin selama kehamilan dan persalinan dengan memonitori aktivitas jantung janin dan kontraksi rahim ibu. Terdapat beberapa jenis pemeriksaan seperti non stress test dan stress test untuk menilai hubungan antara denyut jantung janin dengan pergerakan dan kontraksi rahim serta mendeteksi gangguan pada plasenta. Pemeriksaan ini dil
Kehamilan ektopik adalah kehamilan dengan implantasi di luar rahim yang dapat menyebabkan abortus atau ruptur pada dinding organ tersebut. Dokumen ini membahas definisi, epidemiologi, etiologi, patologi, klasifikasi, dan gejala klinis dari kehamilan ektopik terganggu. Sebagian besar kasus terjadi pada tuba falopi dan merupakan penyebab utama kematian ibu akibat perdarahan yang tidak terkendali.
Dokumen ini membahas tentang penyuluh penyuluhan kanker payudara. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan anatomi dan fungsi payudara, jenis kelainan payudara seperti tumor jinak dan ganas, gejala kanker payudara, faktor risiko, pencegahan, dan pengobatan kanker payudara.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi organ reproduksi perempuan mulai dari genitalia eksterna, genitalia internal, siklus hormonal, proses terjadinya kehamilan seperti fertilisasi, nidasi, plasentasi, pertumbuhan janin, struktur dan fungsi amnion, tali pusat dan plasenta, serta menentukan usia kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi organ reproduksi perempuan mulai dari genitalia eksterna, genitalia internal, siklus hormonal, proses terjadinya kehamilan seperti fertilisasi, nidasi, plasentasi, pertumbuhan janin, struktur dan fungsi amnion, tali pusat dan plasenta, serta menentukan usia kehamilan.
Penyulit dan kelainan rahim dapat memengaruhi kehamilan dan persalinan. Kondisi seperti retrofleksi rahim, mioma rahim, atau sistoma ovarium dapat menyebabkan abortus, kelainan letak janin, atau menghambat proses persalinan. Pengobatan dan tindakan seperti reposisi manual, pessarium, atau operasi dapat dilakukan untuk menangani kondisi-kondisi tersebut tergantung pada tingkat kehamilan dan kondisi pasien.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita, meliputi struktur dan fungsi ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina. Juga dibahas mengenai siklus ovarium dan menstruasi, aktivitas hormon, serta beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi wanita.
Benjolan pada payudara kanan sebesar telur bebek yang dirasakan selama 6 bulan dan 2 bulan terakhir semakin membesar. Dokumen ini membahas anatomi, histologi, dan fisiologi payudara serta differential diagnosis yang mungkin terjadi yaitu fibroadenoma, hiperplasia kistik kelenjar mammae, dan karsinoma mammae.
Dokumen tersebut membahas tentang pembedahan dan pemetaan kanker payudara. Secara garis besar dokumen menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi payudara, diagnosa ganda untuk tumor payudara yang tidak jelas ganas atau jinaknya, serta pendekatan klinis melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis kanker payudara.
Dokumen tersebut membahas tentang kanker payudara, mulai dari pengertian, anatomi, gejala, stadium, diagnosis, epidemiologi, pencegahan, hingga penatalaksanaan medis. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel ganas yang berasal dari jaringan payudara yang dapat menyebar ke organ lain. Gejalanya mulai dari benjolan hingga perubahan bentuk dan ukuran payudara. Diagnosis dilakukan secara klinis dan penunjang seperti mammogra
Tumor mammae dapat dibedakan menjadi tumor jinak dan ganas. Tumor jinak mencakup fibro adenoma mammae, kistosarcom filoides, dan papiloma intraduktal yang berasal dari jaringan periduktus dan lobulus payudara. Tumor ganas merupakan tumor yang berpotensi invasif dan metastatik.
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan normal melalui jalan lahir, termasuk faktor-faktor yang harus diperhatikan, anatomi jalan lahir, teknik pemeriksaan dalam, tahapan kelahiran bayi dan plasenta, serta pengawasan pasca persalinan.
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Gejala klinis umumnya meliputi demam, batuk, dan nyeri dada. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, hasil rontgen dada, dan riwayat pasien. Pneumonia dapat dibedakan menjadi komunitas dan nosokomial berdasarkan lokasi perolehan infeksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang transfusi darah dan reaksi transfusi. Terdapat beberapa komponen darah yang dapat ditransfusikan seperti eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma. Reaksi transfusi dapat terjadi secara imunologis maupun non-imunologis, dengan manifestasi yang bervariasi dari ringan hingga fatal. Pencegahan dan penatalaksanaan reaksi transfusi perlu dilakukan.
Dokumen tersebut membahas toksoplasmosis, termasuk siklus hidup parasit Toxoplasma gondii, epidemiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya pada berbagai kondisi seperti infeksi akut, infeksi kongenital, dan pasien imunokompromais."
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit rabies, termasuk penyebabnya (virus rabies), gejalanya, diagnosis, pemeriksaan laboratorium, pengobatannya, dan pencegahannya. Penyakit ini sangat berbahaya dan hampir selalu berakibat kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Vaksinasi merupakan cara utama untuk mencegah penularan penyakit ini.
Demam reumatik adalah penyakit inflamasi sistemik yang disebabkan oleh infeksi streptokokus yang dapat menyerang jantung, sendi, dan sistem saraf pusat. Gejalanya meliputi karditis, artritis, dan korea. Diagnosa didasarkan pada kriteria Jones yang memerlukan bukti infeksi streptokokus dan gejala klinis. Pengobatannya meliputi antibiotik untuk menghilangkan infeksi streptokokus dan obat antiinflamasi untuk m
Dokumen ini membahas tentang askariasis, infeksi cacing Ascaris lumbricoides. Cacing dewasa hidup di usus halus manusia dan bertelur, telur tersebar lewat kontaminasi makanan atau air minum. Siklus hidupnya meliputi telur, larva yang bermigrasi, dan cacing dewasa di usus. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak bergejala hingga gangguan pencernaan, infeksi paru, atau komplikasi lain. Diagnosa didasarkan p
Ankylostomiasis disebabkan oleh cacing tambang yang menginfeksi usus halus manusia. Cacing betina mengeluarkan telur yang menjadi larva di lingkungan basah dan hangat sebelum menginfeksi manusia melalui kulit atau mulut. Gejalanya bervariasi mulai dari ruam kulit hingga anemia berat tergantung jumlah cacing dewasa. Diagnosis didasarkan pada temuan telur cacing dalam tinja dan pengobatan spesifik menggunakan obat-
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. Powerpoint Templates
Page 3
Vulva:
Kistik al sbb
=Kista Inclusi akbt luka,vag bag/vulva
segmen Ep Kecil –terpendam,1 cm
isi c kental-abu2-GK (-), Th/ (-)
=Kista jar sisa embrional ;
K.Gartdner =anterolat ddg vagina/kk pd
vulva-dpt bsr sisa2 mesonepros
Gk (-) Th/ (-,isi c jernih ).
4. Powerpoint Templates
Page 4
K Sal Nuck (hidrokel sal nuck) ? = pria.
sisa2 proc vaginalis peritoneale dlm
can inguinalis turun spt lan mayus,isi .
c.jernih ,GK .. (-) Th/ (-)
=Kista Kelenjar ;
-Kista Bartholini.
-Kista Cebasealab mayora/minora ok
ada
penyumbatan,kuning abu2-keras-isi
kristal2-. .....kholesterol
5. Powerpoint Templates
Page 5
= Kista Hidranemia /kel keringat ...Lab
mayus/minor 1 Cm (jarang)
= Peny Fox Fordice /kel keringat -lab . mayus-mons
veneris,banyak kecil2- 1-3 mm, GK
gatal2,keras masa haid, (wkt hamil
/menopause hlg)
= Kista para urethralis rdg tu GO
= Lain2 spt endometruosis.
6. Powerpoint Templates
Page 6
SOLID.-tumor2 epitel al
= Condyloma acuminata virus gbrn jengger
ayam. Th/ Albothyl const,peidopilin, Tca, Cauther
El
=Caruncula uretrapd wnita post menopause.OUE
bag blkg ektropi ddg,
Merah,bts tegas, rata, lunak uk bbrp mm,iritasi
rdg
DD/ prolap muc uretra-nyeri-dyspareunia-pendrhan.
=Nevus pigmentosus,? 40 % melanoma malignan
hitam pd vulva,uk 1 mm s/d 2 cm Th/ Eksisi jarak
luar ½ s/d 1 Cm..
7. Powerpoint Templates
Page 7
Solid tumor jar mesodermal;
=Fibroma; lab mayus jinak bertangkai,jar ikat
(lunak-pdt-putih-abu2,uk cm ->135 kg)
=Lipoma jar lemak. = limangioma jar limpe
jrg
=Leiomioma ; (lab mayus;dpn-lat) td= elemen otot
polos lig rotundum
-Hemangioma,kelainan p drh pd (anak ?)datar-
lunak-tunggl-w merah,uk mm -2-3 cm Th/
cryotherapi,inj scleroting agen tu type
cavernosum
8. Powerpoint Templates
Page 8
Vagina
-A.T Kistik; -kista inklusi
(sering) -kista gardtnerside wolf-
antero lat (sdh dibahas)
-B.T Solit ; Condyloma
acuminata,fibroma,leiomioma,hemangioma,dll
( sdh dibahas)
Mis; adenosis vagina;Ep vagina atas berganti-ep
thorak, mucus, dpt clear cell ca jarang, tu
wanita muda pemakai
estrogenik D/ biopsi
10. Powerpoint Templates
Page 10
B. Corpus Uteri ; bbrp polip al
a/ p.endometrium,dlm cav ut, 1 atau lbh,
bertangkai,hiperplasia Estrogen
PA : -hiperplasia endometrium
-hiperplasia endometrium + srt2 otot
GK; (-),kk perdrhn (ulkus tgki ) Th/D/C
b/ polip mioma uteri; miom tbh ke cav uteri
mioma sub mucosumtgkipolip
c/ p plasenta; jd polip ada villi chorialis. GK sub
involusi,+ metrorhagia. Th/ C
11. Powerpoint Templates
Page 11
MYOMA UTERI
Tumor jinak otot polos yang berasal dari sel-sel jaringan otot
polos, jaringan fibroid dan kolagen
(Budi R. Hadibroto, Dep Obgyn FK USU)
Leiomiyoma
Fibromyoma
Uteri
Uterin
Fibroid
12. Powerpoint Templates
Page 12
Mioma Uteri :
=paling sering ditemui
=>> 38 th
= tdk pernah ditemui pasca menopause
= blm ada kejadian sebelum menarchi
13. Powerpoint Templates
Page 13
ETIO ? asal otot polos uterus ... dst
Bbrp teori al teori stimulasi E.
= mioma uteri cpt >> seiring tbh hamil.
= mioma uteri (-)pd wkt menarche
= mioma uteri hiperplasia endometr.
Teori : Cell Bess/ teori genitoblast yakni
cell inmatur terdpt pd cel nestE
terus menerus. ( Muller-Lipschutz)
14. Powerpoint Templates
Page 14
Myoma Submukosum
Myoma Intramural
Myoma Subserosum
Berada dibawah endometrium dan
menonjol ke dalam rongga uterus
bertangkai
“Myoma Geburt”
Lahir sampai
kanalis srevikalis
Terdapat di dinding uterus diantara
serabut miometrium
Tumbuh keluar dinding uterus
sehingga menonjol pada permukaan
uterus, diliputi leh serosa
15. Powerpoint Templates
Page 15
1/ Mioma Uteri sub mukosa ;
= dibawah endometrium
= p drh nya >>
= Khas curret BUMP (terasa benjolan wkt .....curet meluncur)
= bl tbh bertangkai mioma sub .....mukosa bertangkai Mioma
Geburt.
2 Mioma Uteri Intramural; PD teraba benjol2
16. Powerpoint Templates
Page 16
3/ Mioma sub serosa ; .-
.tbh.sub.peritoneal,dibwah t serosa
-tbh ke antara 2 lig m.intra ligamen
-tbh dg tangkai terpuntir (torsi)
-kk vv permkan pecah akut abdomen
-tbh dg tangkai putus (nekrosis-
trombosis)
tumor lepas Parasitik mioma.
-D/ PA spt sel2 otot spindle , spt konde
18. Powerpoint Templates
Page 18
Atropi
Degenerasi Hialin
Degenerasi Kistik
Degenerasi Membatu
(Calcareous Degeneration)
Degenerasi Merah
(Carneous Degeneration)
Degenerasi Lemak
Degenerasi Sarcmatous
(Transformasi Maligna)
Setelah menopause dan rangsangan estrogen hilang
Jaringan ikat bertambah
Berwarna putih dan keras
Disebut “mioma durum”
Bagian tengah dengan degenerasi hialin mencair
Menjadi poket kistik Pada wanita usia lanjut
Gangguan sirkulasi
Timbunan kalsium
Padat, keras dan putih
Terjadi paling sering pada masa kehamilan.
Estrogen merangsang tumbuh kembang mioma.
Aliran darah tidak seimbang (edema sekitar tungkai dan
tekanan hamil).
Terjadi kekurangan darah menimbulkan nekrosis,
pembentukan trombus, bendungan darah dalam mioma,
warna merah (hemosiderosis/hemofusin).
Jarang
Lanjutan degenerasi hialin Jarang
Kontroversi (degeneratif atau neoplasma spontan)
Leiomyosarkoma: sel-sel yang mempunyai berdiferensiasi
otot polos
19. Powerpoint Templates
Page 19
Here is a very large
leiomyoma of the
uterus that has
undergone
degenerative change
and is red (so-called
"red degeneration").
Such an appearance
might make you think
that it could be
malignant. Remember
that malignant tumors
do not generally arise
from benign tumors.2003-11-3 19
20. Powerpoint Templates
Page 20
Perdarahan Abnormal
(Menorraghia, metrorragia)
Rasa Nyeri (Dismnorrhea)
Tanda Penekanan
(Gangg. BAB & BAK)
Anemia
Infertilitas dan abortus
21. Powerpoint Templates
Page 21
GK umumnya (-),trgtg lokasi,ukuran
-..perdrh abnormal ; ---.sebanding dg luas endo +
kontraktilbilitas ( menorhagia)
-bs adeno Ca, polyp,fungsional
-rasa nyeri mis ; M sdg keluar rahim-cervx
-ada infeksi adnexitis ,salpingitis,oovoritis
-Torsi,degenerasi
..
23. Powerpoint Templates
Page 23
Pengaruh mioma Kehamilan ;
1. Mungkin tdk apa2
2. Freq infertilitas me nigkat.
3. Reiko Abortus me ningkat ( tu m.sub mucosum)
4. Terjadi kelainan letak janin.
5. Menghalangi persalinan. ( tu di Cervix)
7. Inertia Uteri dlm proses kelahiran, atonia uteri
dlm proses pasca
persalinan.( kala 1,2, 3)
8. mempersulit lepas plasenta ( kala 3)
24. Powerpoint Templates
Page 24
Pengaruh Kehamilan Mioma
utyeri
1. mioma nya akan mem >>,ok E >>
edema & hiperplasia otot2 polos
2. Degenerasi merah.
3. Torsi Mioma akut abdomen
25. Powerpoint Templates
Page 25
A. UMUM
1.Anamnesa dari KU yg spesifik,
Pem Fisik; TD,Nadi,Napas,Suhu,BB.
2. Kepala
Konjungtiva pucat (anemia)
Mukanya pucat
Sklera tidak ikterus (-)
3. Gigi
Hiperplasi ginggiva (-)
Caries (-)
4. Leher
Kelenjar tiroid normal
5. Mammae
Areola mamae normal
Colostrum (-)
26. Powerpoint Templates
Page 26
B. Abdomen
Inspeksi : Perut Membesar besar tergantung kasus
Palpasi : Teraba benjolan dengan
konsistensi yang padat pada daerah
suprapubik, nyeri tekan ( ?) perut bag bawah
Perkusi : Timpani
Pekak pada daerah yang membengkak
Auskultasi : Bising usus normal disekitar tumor
Dan Bising usus (-) ditumor
27. Powerpoint Templates
Page 27
C. Genitalia Eksterna
Rambut : Normal /?
Vulva : Normal /?
Labia : Normal /?
Sekret : ?
D. Pemeriksaan penting,atau tambahan spt;
- Palpasi & Bimanual
- Histerografi / histeroskopi
- USG – Scaning ( CT-scan)
- Sondase Uterus. ,Bump curet
28. Powerpoint Templates
Page 28
D. Vaginal Touche
Vulva : Normal ?
Vagina : Normal ?
Portio : Bulat, licin, tertutup
Korpus Uteri : Membesar ukuran....
Permukaan......
(isi khas utk mioma) konsistesnsi...... Arah uterus...
AF/RF/
Adneksa parametrium kanan : teraba .............
Adneksa parametrium kiri :teraba .............
Cav Douglasi : .? Tergantung uk
mioma...................
34. Powerpoint Templates
Page 34
Khas Post Op lab Patologi anatomi
1. Serabut otot polos yang tersusun beranyaman (spindle) di
endometrial line
2. Sel lonjong serta inti lonjong
3. Potongan melintang: sel polihedral, inti bulat
35. Powerpoint Templates
Page 35
1. Penanganan konservatif, bila : mioma yang kecil pada pra dan
post menopause tanpa gejala. Uk kecil < 1 tinju.
Cara penanganan konservatif sebagai berikut :
1. Observasi dengan pemeriksaan pelvis secara periodik setiap 3-
6 bulan.
2. Bila anemia, Hb < 8 g% transfusi PRC.
3. Pemberian zat besi.
4. Penggunaan agonis GnRH leuprolid asetat 3,75 mg IM pada
hari 1-3 menstruasi setiap minggu sebanyak tiga kali. Obat ini
mengakibatkan pengerutan tumor dan menghilangkan gejala.
Obat ini menekan sekresi gonadotropin dan menciptakan
keadaan hipoestrogenik yang serupa yang ditemukan pada
periode postmenopause. Efek maksimum dalam mengurangi
ukuran tumor diobservasi dalam 12 minggu.
36. Powerpoint Templates
Page 36
2. Penanganan operatif, bila :
1.Ukuran tumor lebih besar dari ukuran
uterus 12-14 minggu.atau uk > 1 tinju
dewasa.
2.Pertumbuhan tumor cepat.
3.Mioma subserosa bertangkai dan torsi.
4.Bila dapat menjadi penyulit pada
kehamilan berikutnya.
5.Hipermenorea pada mioma submukosa.
6.Penekanan pada organ sekitarnya.
37. Powerpoint Templates
Page 37
Jenis Operasi
1. Enukleasi Mioma
Dilakukan pada penderita infertil atau yang
masih menginginkan anak atau
mempertahankan uterus demi kelangsungan
fertilitas
Kriteria preoperasi menurut American College
of Obstetricians Gynecologists (ACOG) adalah
sebagai berikut :
1. Kegagalan untuk hamil atau keguguran
berulang.
2. Terdapat leiomioma dalam ukuran yang kecil
dan berbatas tegas.
3. Apabila tidak ditemukan alasan yang jelas
penyebab kegagalan kehamilan dan keguguran
yang berulang.
38. Powerpoint Templates
Page 38
2. Histerektomi
Tidak menginginkan anak lagi,(multipara) dan pd penderita
yg memiliki leiomioma yang simptomatik atau yang sudah
bergejala
(mioma yg besar ). Kriteria ACOG utk histerektomi sbb ;
1. Terdapatnya 1 sampai 3 leiomioma asimptomatik atau
yang ....dapat teraba dari luar dan dikeluhkan olah pasien.
2. Perdarahan uterus berlebihan :
• Perdarahan yang banyak bergumpal-gumpal atau
berulang-. ........ulang selama lebih dari 8 hari.
• Anemia akibat kehilangan darah akut atau kronis.
3. Rasa tidak nyaman di pelvis akibat mioma meliputi :
• Nyeri hebat dan akut.
• Rasa tertekan punggung bawah /perut bagian bawah
yg kronis.
• Penekanan buli-buli dan frekuensi urine yg ber-
ulang2 & tdk .. ........disebabkan infeksi saluran kemih.
39. Powerpoint Templates
Page 39
Pertimbangan Khusus :
Op Histerektomi ai Mioma yg uk besar/
Multiple :
= tinggalkan 1 atau 2 ovarium ini krn :
= Mencegah menopaouse sebelm
waktunya.
= bisa gangguan coronary / arterio
sclerosis