SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
Disusun oleh
Nama : Wanda Soraya
NIM : 43217110045
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
JAKARTA
2018
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
A. MORAL, ETIKA, DAN HUKUM
Dalam kehidupan sehari-hari, apa yang kita lakukan dipengaruhi oleh banyak hal.Sebagai
warga negara yang bermasyarakat, kita mengharapkan apa yang kita lakukan benar secara moral
,beretika, dan mematuhi hukum yang berlaku.
Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah institusi
social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Walau berbagai masyarakat tidak megnikuti
satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yang mendasar. Misalnya, anak-anak
jepang di ajarkan untuk mengucapkan “terima kasih”
Etika
Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok atau masyarakat. Etika sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
Perbedaan ini di dibidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan – perangkat lunak
yang digandakan secara illegal lalu di gunakan atau dijual. Pada tahun 1990, diperkirakan bahwa
pembajakan perangkat lunak mengakibatkan penjual perangkat lunak AS kehilangan pendapatan
tahunan lebih dari $40 milyar.
Hukum
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat, seperti
pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yang mengatur
penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru – umurnya hanya
sekitar empat puluh tahun – dan teknologinya berubah sangat cepat selama periode tersebut.
Sistem hukum sulit mengikutinya.
Undang-undang Komputer di Amerika
Undang-undang komputer yang dikeluarkan di Amerika Serikat difokuskan pada hak-hak
penggunaan dan pembatasan terhadap akses data, khususnya data pada kartu kredit, data yang
dimiliki oleh pemerintah, dan data yang bersifat pribadi, kejahatan komputer, dan baru-baru ini
hak paten perangkat lunak.
 Hak dan Batasan Terhadap Akses Data The Freedom of information Act ( Akte Kebebasan
Informasi): Pada 1966 memberikan warga negara dan organisasi hak akses terhadap data yang
dipegang oleh pemerintah federal, dengan beberapa pengecualian. Pada 1970 dikeluarkan lagi
peraturan tambahan, yaitu Fair Credit Reporting Act (Akte Laporan Data Kredit) yang
berhubungan dengan penanganan data kredit atau data yang berhubungan dengan rekening
keuangan, dan pada 1978 dikeluarkan Right to Federal Privacy Act.
 Kerahasiaan : Tidak lama setelah pelaksanaan undang-undang Fredoom of Information Act,
pemerintah federal menetapkan Electronic Communications Act (akte kerahasiaan komunikasi
elektronik) yang dikeluarkan tahun 1968 menjadi undang-undang. Tetapi undang-undang ini
hanya meliputi komunikasi suara (Komunikasi lewat telepon).
 Kejahatan Komputer : Pada tahun1984 Kongres Amerika menambahkan poin-poin tertentu
pada undang-undang federal dalam menangani kasus-kasus kejahatan komputer. Undang-
undang tersebut adalah :
· Akte Pendidikan dan Keamanan Komputer Bisnis kecil mendirikan pusat keamanan komputer
Bisnis Kecil dan Dewasa Penasihat Pendidikan.
· The Counterfeit Access Device and Komputer Fraud and Abuse Act(Akte Tentang Pemalsuan
Perangkat dan Penipuan Melalui Komputer). Akte ini dapat mendakwaseseorang yang
melakukan akses ilegal terhadap informasi mengenai pertahanan nasional sebagai pelaku tindak
pidana berat.
Hak Paten Perangkat Lunak
Pada bulan juli 1998, U.S. Court of Appeals for the Federal Circuit(Badan Pertimbangan
Pemerintah Federal AS) mendesak agar pemerintah memberi hak paten pada proses-proses
bisnis.Kasus ini dikenal sebagai State Street Decision. Yang menjadi isu utama adalah paket-
paket perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dana tabungan bersama.
Menghadapi kenyataan adanya hambatan-hambatan dalam mempatenkan perangkat lunak,
Kongres Amerika Serikat pada bulan April 2001 memperkenalkan satu jenis rekening yang
komputer. Setelah delapan belas bulan semua hak paten yang berkaitan dengan bisnis akan
diterbitkan,juga diberikan kesempatan bagi para pemilik produk baru untuk mendaftarkan
ciptaanya agar mendapatkan hak paten.
Undang-Undang Hak Paten Perangkat Lunak di Uni-Eropa
Pada awal tahun 2002 Badan kebijakan Uni-Eropa mengajukan proposal yang
menetapkan standar hak paten perangkat lunak. Standar yang ditetapkan Uni-Eropa lebih tinggi
dibandingkan dengan standar hak paten yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat.
Persyaratan untuk mendapatkan paten adalah perangkat lunak tersebut harus “memberikan
kontribusi teknis yang baru dalam penggunaannya.”
Undang-undang Kerahasiaan Pribadi di Republik Rakyat Cina
Saat ini pemerintah RRC telah menerapkan undang-undang yang mengaturpenggunaan
komputer dan internet. Peraturan ini menetapkan bahwa penggunaan komputer tidak boleh
mengganggu keamanan negara, kepentingan masyarakat, hukum yang berlaku dan kerahasiaan
pribadi. Namun, belum sepenuhnya dari peraturan-peraturan tersebut dapat dilaksanakan.
Para aktivis di RRC biasanya melihat Eropa dan Amerika sebagai contoh dalam
menentukan dan menerapkan undang-undang mengenai keamanan teknologi informasi.
B. MELETAKKAN MORAL, ETIKA, dan HUKUM PADA TEMPATNYA
Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer,
spesialis informasi dan pengguna, serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah
untuk diinterpretasikan karena sifatnya tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan
mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika komputer yang
kompleks inilah yang saat ini banyak diperhatikan.
C. KEBUTUHAN AKAN BUDAYA ETIKA
Opini yang dipegang secara luas di dunia bisnis adalah bahwa bisnis merefleksikan
kepribadian dri pemimpinnya. Sebagai contohnya, pengaruh James Cash Penney pada JC Penney
Colonel John Petterson di National Cash Register (NCR), atau Thomas J.Watson, Sr.di IBM
menentukan kepribadian dari perusahaan-perusahaan tersebut. Di masa kini, CEO perusahaan
seperti Fedex, Southwest Airlines, dan Microsoft memiliki pengaruh yang amat penting pada
organisasinya sehingga masyarakat cenderung memandang perusahaan tersebut seperti CEO nya.
Keterkaitan antara CEO dengan perusahaannya merupakan dasar untuk budaya etika. Jika
perusahaan dituntut untuk berlaku etis, maka manajemen tingkat tinggi harus bersikap etis dalam
segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakannya. Manajemen tingkat atas harus memimpin
melalui contoh. Perilaku ini disebut dengan budaya etika (ethis culture).
Bagaimana Budaya Etika Diterapkan
Tugas dari manajemen tingkat atas adalah untuk meyakinkan bahwa konsep etikanya
merasuk ke seluruh organisasi, dan turun ke jajaran bawah sehingga menyentuh setiap karyawan.
Para eksekutif dapat mencapai implementasi ini melalui tiga tingkat, dalam bentuk kredo
perusahaan, program perusahaan, program etika, dan kode perusahaan yang telah disesuaikan.
 Kredo Perusahaan Kredo perusahaan ( corporate credo ) adalah pernyataan singkat
mengenai nilai-nilai yang ingin dijunjung perusahaan. Tujuan kredo tersebut adalah untuk
memberitahu individu dan organisasi, baik di dalam dan di luar perusahaan, akan nilai-nilai
etis yang dianut perusahaan tersebut.
 Program Etika Program etika (ethics program) adalah upaya yang terdiri atas berbagai
aktivitas yang didesain untuk memberikan petunjuk kepada para karyawan untuk
menjalankan kredo perusahaan. Aktivitas yang biasa dilakukan adalah sesi orientasi yang
diadakan untuk para karyawan baru. Selama sesi ini perhatian yang cukup besar ditujukan
untuk masalah etika. Contoh lain dari program etika adalah audit etika. Dalam audit etika
(ethics audit, seorang auditor internal akan bertemu dengan seorang manajer dalam sesi
selama beberapa jam yang bertujuan untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut
melaksanakan kredo perusahaan. Sebagai contoh, auditor dapat bertanya kepada manajer
penjualan, “ Pernahkah terdapat kejadian dimana kita kehilangan kesempatan usaha karena
kita tidak memberikan hadiah untuk agen penjualan ?”.
 Kode Perusahaan yang Disesuaikan Banyak perusahaan merancang sendiri kode etik
perusahaan mereka. Terkadang kode-kode etik ini merupakan adaptasi dari kode untuk
industry atau profesi tertentu.
Meletakkan Kredo, Program, dan Kode pada Tempatnya
Kredo perusahaan memberikan dasar untuk pelaksanaan program etika perusahaan. Kode
etik tersebut menggambarkan perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan dilaksanakan oleh para
karyawan perusahaan dalam berinteraksi antara satu dengan lain dan dengan elemen-elemen
lingkungan perusahaan.
D. ALASAN DI BALIK ETIKA KOMPUTER
James H. moor mendefinisikan etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan
dampak social dari teknologi komputer, serta bagaimana formulasi dan kebijakan yang sesuai
agar dapat menggunakan teknologi tersebut secara etis.
Etika komputer terdiri dari dua aktifitas Utama, dan orang yang paling bertanggung
jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO. CIO harus (1)
waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat; dan (2) menentukan
kebijakan yang dapat memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara akurat.
Satu fakta yang sangat penting bahwa bukan hanya CIO yang bertanggung jawab dalam
menangani masalah-masalah etika komputer. Para eksekutif perusahaan lainnya juga turut
bertanggung jawab. Keterlibatban seluruh perusahaan merupakan keharusan mutlak agar
implementasi etika komputer berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Semua manajer
bertanggung jawab atas penggunaan komputer yang etis di area mereka masing-masing. Lebih
jauh lagi, setiap pegawai harus bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitasnya yang berhubungan
dengan komputer.
Alasan Pentingnya Etika Komputer
James Moor menyatakan ada tiga alasan utama mengapa etika komputer sangat penting bagi
masyarakat. Alasan-alasan tersebut adalah kelenturan logika, faktor transformasi, dan factor
tidak terlihat.
 Kelenturan logika
Yang dimaksud dengan kelenturan logika oleh Moor adalah kita mampu memprogram komputer
untuk melakukan apa pun yang kita inginkan. Komputer bekerja akurat seperi yang
diinstruksikan oleh programernya dan kemampuan ini dapat berubahmenjadi hal yang
menakutkan. Masyarakat sebenarnya tidak perlu khawatir terhadap teknologi komputer sebab
bila komputer digunakan untuk aktifitas yang tidak etis, maka orang yang berada di belakang
komputer itulah yang harus dipersalahkan.
 Faktor transformasi
Alasan lain mengapa etika komputer menjadi demikian penting karena terbukti bahwa
penggunaan komputer telah mengubah secara drastis cara-cara kita dalam melakukan sesuatu.
Inilah yang dimaksud dengan factor transformasi. Kita dapat melihat dengan jelas informasi
yang terjadi dalam cara melakukan tugas-tugas perusahaan. Contohnya adalah surat elektronik
(e-mail). E-mail tidak hanya menggantikan fungsi surat-surat biasa ataupun hubungan telepon,
tetapi merupakan bentuk komunikasi yang sama sekali baru. Transformasi juga dapat dilihat pda
cara manajer mengadakan pertemuan atau rapat.
 Faktor tidak terlihat
Alasan ketiga perlunya etika komputer karena pada umumnya masyarakat memandang komputer
sebagai “kotak hitam” karena semua operasi internal komputer tidak dapat dilihat langsung.
Tersembunyinya operasi internal komputer membuka peluang untuk membuat program-program
secara tersembunyi, melakukan kalkulasi kompleks secara diam-diam, bahkan penyalahgunaan
dan pengrusakan yang tidak terlihat.
Karena hal-hal tersebut, masyarakat menjadi sangat peduli dengan segala sesuatu yang
menyangkut penggunaan komputer sepert bagaimana komputer dapat deprogram untuk
melakukan apa saja, bagaimana komputer mengubah sebagian besar cara-cara kita melakukan
sesuatu dan fakta bahwa yang dikerjakan oleh komputer pada dasarnya tidak terlihat. Masyarakat
mengharapkan kegiatan bisnis diarahkan oleh etika komputer sehingga kekhawatiran terhadap
masalah-masalah tersebut bisa diatasi.
Hak Masyarakat dan Komputer
Masyarakat tidak hanya mengharapkan pemerintah dan kalangan bisnis untuk menggunakan
komputer dengan cara yang etis, tetapi juga mempunyai hak-hak tertentu yang terkait dengan
komputer. Penggolongan hak asasi manusia dalam area komputer yang dipublikasikan secara
luas adalah PAPA yang ditulis oleh Richard O. Manson. Manson menciptakan istilah PAPA
untuk menunjukkan empat hak asasi masyarakat dalam hal informasi. Istilah PAPA adalah
singkatan dari Privacy ,Accuracy ,Property dan Accesibility (Kerahasiaan , Keakuratan
,Kepemilikan dan Kemudahan Akses).
Hak untuk Kerahasiaan
Hakim Agung Louis Brandeis dihargai sebagai orang yang memperkenalkan “the right to be let
alone” (hak untuk berada seorang diri). Manson merasa bahwa hak ini terancam oleh dua
kekuatan. Pertama, kemampuan komputer yang semakin meningkat telah dimanfaatkan untuk
kegiatan pengintaian atau memata-matai pihak-pihak tertentu. Yang kedua, meningkatnya nilai
informasi dalam pengambilan keputusan. Pemerintah pusat memberikan perhatiannya terhadap
masalah ini dalam Akta Tentang kerahasiaan Pribadi pda 1974 (Privacy Act). Namun, akta ini
hanya berlaku terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Menurut
Manson, pembuat keputusan memberikan nilai yang sangat tinggi terhadap informasi sehingga
mereka sering melanggar batas kerahasiaan pihak lain untuk mendapatkan informasi yang
mereka perlukan.
Hak untuk Keakuratan
Komputer memiliki potensi untuk mencapai tingkat ketelitian yang tidak dapat dicapai oleh
sistem nonkomputer. Walaupun komputer memiliki potensi ini, tetapi tidak selalu tercapai. Ada
beberapa sistem berbasis komputer menghasilkan lebih banyak kesalahan disbanding kesalahan
yang dapat ditoleransi oleh sistem maual.
Hak untuk Kepemilikan
Kepemilikan intelektual yang pada umumnya ada dalam bentuk program komputer. Penjual
perangkat lunak dapat melindungi hak-hak kepemilikan intelektual mereka dari pencurian
kepemilikan intelektual dengan menggunakan hak cipta, hak paten dan persetujuan lisensi.
Sampai 1980, perangkat lunak tidak dilindungi oleh hokum hak cipta maupun hokum hak paten.
Sekarang kedua hukum ini bisa digunakan untuk mendapatakan beberapa tingkat perlindungan.
Hak paten menyediakan perlindungan terutama di negara-negara yang biasa memperbanyak
suatu program komputer tetapi program yang diperbanyak tersebut tidak sama persis dengan
versi aslinya.Penjual perangkat lunak kadang-kadang memanfaatkan celah-celah hukum
menggunakan persetujuan lisensi yang diterima para pelanggan ketika mereka membeli
perangkat lunak. Pelanggaran persetujuan dapat membawa pelanggan ke pengadilan.
Hak untuk Mendapatkan Akses
Sebelum database terkompurisasi diperkenalkan, informasi yang tersedia untuk masyarakat
umum ada dalam bentuk dokumen yang dicetak pada kertas atau gambar mikro yang dapat
diperoleh di perpustakaan. Informasi terdiri dari berita, hasil-hasil penelitian ilmiah, data statistik
pemerintah, dan sebagainya. Sekarang informasi-informasi ini banyak yang telah dikonversike
database yang bersifat komersial sehingga sulit untuk diakses oleh masyarakat luas. Untuk
mengakses informasi ini, seseorang harus memiliki perangkat keras dan lunak komputer yang
diperlukan dan membayar biaya akses. Dengan fakta bahwa komputer dapat mengakses data
jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan teknologi lain, adalah hal yang ironis bila hak untuk
akses terhadap database menjadi masalah etika di zaman serba terkomputerisasi.
E. MENERAPKAN ETIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
Bagaimanakah budaya etika dicapai dalam sebuah perusahaan? Perusahaan tersebut tidak harus
mengusahakan semua pekerjaan sendiri. Bantuan dalam bentuk kode etik dan program edukasi
etika yang dapat memberikan fondasi untuk budaya tersebut. Kode etika dapat digunakan seperti
apa adanya atau disesuaikan dengan perusahaan tersebut.
Kode Etik
Association For Computing Machinery (ACM) yang didirikan pada tahun 1947, adalah sebuah
organisasi dan perilaku professional (Code of Ethis and Profesional Practice) yang diharapkan
diikuti oleh 80.000 anggotanya. Selain itu, Kode etik dan praktik professional rekayasa perantai
lunak (Software Engineering Code of Ethis and Professional Practise) dibuat dengan tujuan agar
bertindak sebagai panduan untuk mengajarkan dan mempraktekkan rekayasa peranti lunak, yaitu
penggunaan prinsip-prinsip perancangan dalam pengembangan peranti lunak.
Kode Etik Dan Perilaku Profesional ACM
Bentuk kode etik ACM yang ada saat ini diadopsi pada tahun 1992 dan berisikan “keharusahan,”
yang merupakan pernyataan tanggung jawab pribadi.Kode ini dibagi menjadi empat
bagian.Masing-masing keharusan ditulis dengan sebuah narasi singkat.
1. Keharusan moral umum, keharusan ini berkenaan dengan perilaku moral (member kontribusi
kepada masyarakat ; menghindari budaya ; berlaku jujur, dapat dipercaya, dan adil ) dan isu-isu
yang pada saat ini mendapatkan perhatian hukum (hak milik,hak cipta,privasi, dan kerahasiaan ).
2. Tanggung jawab professional yang lebih spesifik, hal ini berkenaan dengan dimensi-dimensi
kinerja professional. Isu moral seperti berlaku jujur dalam melakukan evaluasi dan menghargai
kometmen dibahas di sini. Isu hukum dan tanggung jawab social untuk berkontribusi terhadap
pemahaman umum mengenai komputer juga dibahas.
3. Keharusan kepemimpinan organisasi. Sebagai pemimpin, anggota ACM memiliki tanggung
jawab untuk mendukung penggunaan sah sumber daya komputer, menstimulasi orang lain di
organisasi untuk memenuhi tanggung jawab social, memungkinan pihak lain di dalam organisasi
mendapatkan manfaat dari komputer, serta melindungi kepentingan para pengguna.
4. Kepatuhan terhadap kode. Disini, anggota ACM harus mengindidikasikan dukungan untuk
kode etik. Kode ACM membahas lima dimensi utama pekerjaan yang berkaitan dengan
komputer-moral, hukum, kinerja professional, tanggung jawab sosial, dan dukungan internal.
Pendidikan Etika Komputer
Program edukasi formal dalam etika komputer tersedia dari beragam sumber-mata kuliah di
perguruan tinggi, program professional, dan program edukasi swasta.
 Mata Kuliah di Perguruan Tinggi
Di awal pendiriannya, ACM merancang suatu model kurikulum komputer yang menentukan
berbagai mata kuliah komputer yang ditawarkan institusi pendidikan. Perguruan tinggi dan
universitas telah mengajarkan etika komputer sejak beberapa waktu lamanya. Sekolah-sekolah
bisnis biasanya menawarkan mata kuliah etika atau mengintegrasikan ilmu tersebut ke dalam
mata kuliah bisnis seperti pemasaran dan akuntansi. Beberapa mata kuliah online juga tersedia.
Universitas of Phoenix menawarkan mata kuliah interdisipliner dalam bidang etika ubtuk
mahasiswa jurusan teknologi informasi tingkat strata satu (www.phoenix.edu), dan American
College of Computer & Information Science menawarkan mata kuliah etika komputer dalam
kurikulum SIM untuk mahasiswa strata satunya (www.accis .edu).
 Program Profesional
Asosiasi Manajemen Amerika (American Management Association) menawarkan program
khusus yang membahas masalah-masalah penting saat ini, seperti etika. Survei Nilai Perusahaan
AMA 2002 menemukan bahwa 23% dari perusahaan responden mengikuti panduan etika dan
integritas hanya pada separuh waktu, dan 33% seringkali mengeluarkan pernyataan yang
bertentangan dengan kenyataan sesungguhnya. Forum Isu Khusus AMA dilaksanakan di New
York City pada bulan November 2002 untuk membahas isu-isu ini. Salah satu pembicaranya
adalah Frank Ashen, Direktur Etika di Bursa Efek New York.
 Program Edukasi Swasta
LRN, Legal Knowledge Company, menawarkan modul mata kuliah berbasis Web yang
membahas berbagai permasalahan hukum dan etika. Mata kuliah ini ditujukan untuk
dipergunakan perusahaan yang berusaha meningkatkan kesadaran beretika karyawannya. Anda
dapat mempelajari lebih banyak mengenai LRN di www.lrn.com. Mata kuliah perguruan tinggi
memungkinkan para mahasiswa untuk bersiap-siap mengatasi permasalahan etika ketika mereka
memasuki industri, dan program professional dan swasta memungkinkan manajer dan karyawan
di setiap tingkatan untuk menjaga kesadaran beretika serta komitmen mereka seiring dengan
perubahan tuntutan sosial.
Contoh Penerapan dan Implementasi Teknologi Informasi pada Perusahaan
Contoh Penerapan Implementasi TI di Perusahaan
Sebagian besar perusahaan besar di Indonesia telah meyakini bahwa peranan system informasi
dan teknologi (SI/TI) dapat menjadikan segala kegiatan operasional dalam perusahaan menjadi
lebih mudah dan cepat. Perkembangan sistem dan teknologi informasi yang sangat cepat
sekarang ini, dapat membuat dunia bisnis dan tingkat persaingan akan semakin meningkat,
sehingga menjadikan sistem dan teknologi informasi (SI/TI) tersebut memegang peranan penting
bagi perusahaan dalam mencapai tujuan. Beberapa perusahaan di Indonesia yang telah
mentransformasi organisasi sistem informasi dan teknologi (SI/TI) dan menerapkan kebijakan
bahwa CIO (Chief Information Officer) memegang peran penting di perusahaan tersebut
diantaranya adalah :
 Bank Mandiri
Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 yang merupakan bagian dari program
restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dan merupakan
gabungan dari empat bank pemerintah, yaitu : Bank Bumi Daya, Bank Expor Impor Indonesia,
Bank Dagang Negara dan Bank Pembangunan Indonesia. Dalam struktur organisasinya, Bank
Mandiri memiliki Chief Information and Financial yang membawahi divisi Teknologi Informasi,
Strategy and Performance Management, Accounting, serta Economic and Financial Research.
Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dan pengembangan teknologi dan sistem informasi
Bank Mandiri tidak lepas dari kebijakan strategi bisnisnya.
Investasi Bank Mandiri di bidang Teknologi Informasi merupakan yang terbesar terbesar
dibanding bank-bank lainnya. Mereka mengucurkan lebih dari US$200 juta untuk merombak
core banking system (eMAS Program) dan membenahi sejumlah aplikasi layanan. Pada intinya,
Bank Mandiri telah mengarahkan investasi TI sebagai strategi penunjang untuk menjadi regional
champion bank.
Bank Mandiri juga mengembangkan Domestic and International Payment System (DIPS).
Sistem ini digunakan untuk mendukung proses transaksi domestik dan pembayaran internasional
Bank Mandiri dapat dikelola secara terpusat, baik itu transaksi outgoing maupun incoming
dengan menggunakan konsep Straight Through Processing (STP) dan sameday service. Dengan
begitu diharapkan terjadi proses bisnis yang ringkas, seketika dan online serta sesuai dengan
standar pembayaran internasional. Tujuan dan target dari implementasi sistem ini adalah untuk
memberikan tingkat pelayanan yang sama untuk semua produk dari seluruh channel guna
memenuhi kepuasan nasabah.
Dengan konsep STP, maka semua transaksi, baik untuk wilayah domestik maupun internasional,
bisa diselesaikan cukup di front office saja. Dengan begitu, tidak ada lagi pemrosesan di back
office atau processing centre lainnya. Untuk transaksi outgoing, ketika keputusan untuk transaksi
diterima, maka seluruh perintah pendebitan ataupun pengkreditan, termasuk transmisi data atau
perintah kepada bank di dalam dan luar negeri sudah dapat dilakukan secara otomatis, begitu
pula dengan sistem akunting dan sistem pelaporan lainnya sudah termasuk dalam pemrosesan.
Hal seperti itu pun terjadi pada transaksi incoming, ketika menerima kiriman uang melalui
aplikasi SWIFT ataupun Real Time Gross Settlement (RTGS), secara otomatis sistem akan
langsung mengkredit ke rekening nasabah. Hal ini dapat mengurangi biaya penggunaan sember
daya manusia, dimana semua mekanisme dijalankan by system. Jadi, pada saat transaksi
dieksekusi di setiap terminal, pada saat itu pula seluruh transaksi diselesaikan oleh sistem secara
otomatis ke tempat tujuan.
Keberhasilan Bank Mandiri dalam menerapkan kebijakan teknologi dan sistem informasi telah
dibuktikan dengan diraihnya "MIS Asia Innovations Award 2004". Penghargaan ini
membuktikan bahwa strategi penerapan teknologi dan sistem informasi di Bank Mandiri telah
selaras dengan strategi bisnisnya. Hal ini dalam jangka panjang akan memberikan nilai tambah
dan kinerja yang terukur serta resiko yang terkelola.
Sejumlah manfaat telah diperoleh Bank Mandiri dari implementasi system teknologi informasi
tersebut. Bank Mandiri berhasil menekan cost of fund dengan memperbaiki funding mix melalui
penurunan jumlah dana simpanan berbiaya tinggi (deposito berjangka) ke dana simpanan
berbiaya rendah (tabungan dan giro). Rasio dana simpanan berbiaya rendah saat ini mencapai
54,2% dari total jumlah dana pihak ketiga. Selain itu, Bank Mandiri mampu mengurangi
servicing cost dengan membangkitkan minat bertransaksi nasabah melalui penggunaan kanal
berbiaya rendah seperti ATM, phone banking dan Internet banking. Peningkatan jumlah
transaksi di cabang dan electronic delivery channel juga terus meningkat hingga mencapai 72%
dari seluruh jumlah transaksi. Saat ini volume transaksi yang dilaksanakan pada electronic
channel mencapai dua kali lebih banyak dari transaksi konvensional di cabang.
Bank Mandiri berhasil mengurangi komposisi pinjaman pada segmen korporat ke segmen
individual, komersial, serta usaha mikro dan kecil. Ini seiring meningkatnya jumlah total
pinjaman yang disalurkan, dengan LDR 57,6%.Hingga Desember 2006, total transaksi keuangan
yang diproses sistem mencapai 43 juta transaksi, atau meningkat 34% dari 32 juta transaksi
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, per Agustus 2006, biaya setiap
transaksi remittance adalah Rp 1.741,21. Aspek lainnya, sistem ketersediaan teknologi informasi
Bank Mandiri mencapai rata-rata di atas 99%. Artinya, nasabah dapat melakukan transaksi
hampir setiap saat tanpa merasakan gangguan.
 Blue Bird Indonesia
Blue Bird Group merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi berkualitas di Indonesia
khusunya di Jakarta, didirikan pada tahun 1972 berawal hanya dengan 25 taksi dan hingga kini
telah mencapai sekitar 17.000 armada. Blue Bird melayani lebih dari tiga juta penumpang per
bulan di seluruh negeri, Blue Bird Group baris jasa meliputi berbagai spektrum, dari taksi khusus
yang ditargetkan pada pasar yang lebih tinggi (Silver Bird), mobil sewa (Golden Bird), charter
bus (Big Bird) dan kontainer truk (Iron Bird).
Bagian dari kesuksesan Blue Bird Group adalah kemampuan dalam mempertahankan standar
kualitas yang tinggi dan pelayanan yang memuaskan selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya
mendapatkan reputasi sebagai mitra transportasi yang paling dapat diandalkan. Kesuksesan yang
diraih oleh Blue Bird Group saat ini tidak luput dari perbaikan sistem informasi manajemen Blue
Bird dengan memanfaatkan teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas dan pelayanannya
terhadap pelanggan, hal ini menjadikan jasa taksi Blue Bird lebih unggul dibandingkan jasa taksi
lainnya.
Blue Bird telah memiliki susunan organisasi yang menyertakan CIO sebagai salah satu
pemegang kebijakan atrategis di perusahaan. Divisi Teknologi Informasi berada langsung
dibawah Vice President Business Development, bersama dengan Divisi Corporate Image, Total
Manajemen Quality, dan Public Relation. Dalam hal ini Blue Bird telah sadar bahwa penggunaan
sistem dan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam pengembangan bisnis
perusahaan.
Dibawah ini merupakan beberapa teknologi yang telah dimanfaatkan oleh Blue Bird Group
dalam meningkatkan kualitas dan pelayanannya terhadap pelanggan:
1. Sistem Komunikasi Radio
Dalam hal teknologi, Blue Bird Group termasuk perusahaan yang tanggapakan teknologi. Pada
awal berdirinya Blue Bird yang pertama mengimplementasikan sistem komunikasi radio disetiap
taksinya.
2. Sistem Database Pelanggan
Selain itu Blue Bird juga memiliki sistem informasi manajemen yang baik dalam meningkatkan
pelayanan terhadap pelanggan, ini dibuktikan dengan sistem pemesanan taksi Blue Bird via
telepon. Pada saat customer melakukan pemesanan taksi untuk pertama kalinya, operator blue
bird akan langsung memasukkan data-data customer tersebut, mulai dari nama, nomor telepon,
dan alamat si customer.
Kemudian saat customer tersebut melakukan pemesanan untuk kedua kalinya, operator Blue Bird
akan langsung mengkonfirmasi bahwa customer yang menelepon pada saat itu bernama A,
Beralamat X, dan memiliki nomor telepon Z, sehingga customer tersebut tidak perlu melakukan
hal yang sama dengan menyebutkan data diri pada setiap pemesanan taksi. Ini membuktikan
bahwa Blue Bird memiliki sistem penggunaan database yang baik, hal ini membuat customer
semakin memiliki penilaian yang baik terhadap kualitas Blue Bird.
3. GPS
Untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kualitasnya, Blue Bird Group telah memanfaatkan
teknologi terbaru, yakni Global Positioning System atau yang lebih dikenal dengan sebutan GPS,
sudah sekitar empat tahun belakangan ini Blue Bird menggunakan teknologi GPS (Global
Positioning System). Selain digunakan untuk melacak posisi armada-armadanya, GPS ini juga
digunakan sebagai sarana berkomunikasi antara armada taksi dengan Call Center.
Berbeda dengan teknologi komunikasi radio yang terbatas pada komunikasi suara yang sudah
umum digunakan oleh operator-operator taksi, teknologi GPS ini mempermudah operator dalam
menentukan posisi customer dan armada mana yang bisa menjangkaunya, sehingga pelayanan
bisa dilakukan lebih cepat dan mengurangi antrean order.Keunggulan lainnya, customer tidak
perlu mendengarkan suara berisik dari radio komunikasi ketika ada lelang order yang masuk.
Sebelum penerapan GPS, response time Blue Bird Group berkisar antara 20-30 menit. Kini,
response time berkisar antara 10-15 menit.
Hal ini tentu akan meningkatkan produktivitas per unit taksi Blue Bird Group yang kini
berjumlah lebih dari 15.000 unit. Data lainnya, tujuh bulan sejak penerapan GPS pada ratusan
unit taksi Silver Bird di tahun 2001, jumlah pesanan per hari meningkat dari 1.000 menjadi
2.000, atau naik 100%. Melihat hasilnya yang positif, Blue Bird Group pun kemudian memasang
peralatan GPS yang senilai US$800 pada setiap unit taksinya. Harga tersebut belum termasuk
perangkat lunak, perangkat keras, dan peralatan pemantau di kantor.
Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Blue Bird Group pun melakukan pembenahan ke
dalam dengan menerapkan sistem Enterprise Resources Planning (ERP). Penerapan ini bertujuan
meningkatkan efisiensi, produktivitas, yang pada gilirannya berujung pada peningkatan profit.
Kedepan, Blue Bird Group berencana menerapkan sistem Customer Relationship Management
(CRM). Sebab, mereka telah memiliki data yang cukup mengenai para pelanggan setianya.
4. SMS TAKSI;
Baru-baru ini, Blue Bird meluncurkan lagi salah satu layanan pelanggannya. Blue Bird berusaha
mengikuti teknologi yang sedang trend saat ini. Layanan baru tersebut adalah SMS Taxi: Order
Taksi via SMS. Dengan layanan ini, pelanggan cukup mengirimkan SMS ke nomor 1234 untuk
melakukan order taksi.Pelayanan ini merupakan sebuah langkah strategis yang diambil oleh Blue
Bird untuk menjaring pelanggannya.
Untuk dapat melakukan order, customer terlebih dahulu harus mendaftarkan nomor telepon
selulernya melalui SMS atau website Blue Bird Group. Selain itu alamat dimana taksi akan
menjemput pelanggan juga harus didaftarkan. Setelah itu baru pelanggan dapat memesan
taksinya. Saat ini baru pelanggan yang memiliki telepon selular dengan menggunakan operator
Indosat saja (seperti Matrix, IM3, dan Mentari) yang bisa memanfaatkan pelayanan ini.
5. TAKSI VOUCHER;
Selain meluncurkan fasilitas yang memudahkan pelanggannya dalam melakukan order melalui
sms, Blue Bird juga memberikan fasilitas yang memudahkan para pelanggannya dalam hal
pembayaran. Kini para pelanggan Blue Bird tidak lagi diharuskan membayar jasa taksi Blue Bird
dengan uang tunai, karena saat ini terdapat fasilitas taksi voucher yang dapat digunakan untuk
membayar jasa taksi Blue Bird sebagai pengganti uang tunai.
Untuk dapat menggunakan fasilitas ini, pelanggan terlebih dahulu harus mengisi formulir taksi
voucher melalui website Blue Bird Group. Dalam formulir tersebut para pelanggan juga harus
mendaftarkan kartu kredit apa yang akan digunakan untuk pembayaran jasa taksi, karena dalam
penggunaan fasilitas taksi voucher ini pembayaran akan secara otomatis dipotong dari rekening
kartu kredit yang didaftarkan. Voucher yang diterima oleh Blue Bird Group juga bertindak
sebagai tanda terima dan akan dikembalikan kepada para pelanggan pada setiap akhir bulan.
Keuntungan yang dapat dirasakan oleh pelanggan dalam menggunakan taksi voucher ini adalah
keefektifan dalam penggunaan uang tunai dan juga untuk menghemat waktu yang berharga pada
saat masuk dan keluar kendaraan.
 PT Cahaya Sakti Multi Intraco (Olympic)
PT Cahaya Sakti Multi Intraco merupakan produsen furnitur merek Olympic yang selama 22
tahun terakhir ini menjadi pemain utama dalam bisnis furnitur di Indonesia. Ambisinya untuk
terus mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar telah mendorong mereka bergerak lebih
cepat dalam memperbaiki pengelolaan sistem informasi yang selama ini simpang-siur di
lingkungannya.
Sejak 2001, perusahaan ini telah menerapkan sistem Enterprise Resources Planning (ERP), yang
tujuannya untuk mengelola seluruh sumber daya perusahaan secara maksimal. Intinya adalah
mengintegrasikan seluruh informasi di dalam perusahaan, diantaranya termasuk informasi
mengenai keuangan, penjualan, distribusi, dan inventori. Implementasi TI yang menghabiskan
3% dari total pendapatan perusahaan pada 2001 atau senilai Rp305 miliar ini berhasil go live
pada 2002.
Kini data penjualan dan stok barang bisa diperoleh lebih cepat, penyusunan laporan keuangan
pun kini menjadi semakin cepat dan terpercaya. Jika dulu laporan keuangan baru bisa diperoleh
sekitar tanggal 15 setiap bulannya, kini pada tanggal 2 laporan itu sudah ada di meja direksi.
Komunikasi antarcabang yang kini berjumlah 50 itu pun menjadi makin cepat. Maka tak heran
jika biaya komunikasi bisa dipangkas hingga 50%-nya. Hal yang paling menggembirakan tentu
saja peluang untuk mengontrol stok barang, dimana sejak diberlakukannya sistem teknologi
informasi melalui penerapan ERP, dapat memotong beban inventori hingga Rp.40 miliar per
bulan. Ini jelas hasil yang menggembirakan bagi manajemen Olympic, yang terus berambisi
untuk menjadi penguasa pasar.
 LG Electronics, Inc
LG Electronics, Inc (LG) merupakan pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik
konsumen, komunikasi mobile dan home appliances.LG mempekerjakan lebih dari 84.000 orang
yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008,
penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG terdiri dari lima unit bisnis – Home
Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business
Solutions. LG adalah salah satu terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan
video, mobile handset, AC dan mesin cuci.
LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju
berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio
dan TV. PT LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru
dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya
sebagai perusahaan global.
PT LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat
diakses oleh semua pegawai PT LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia.
Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP.
Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk
memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara
resmi dari PT LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut
ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi terbaru
mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan
perusahaan saja.
Salah satu sistem yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia adalah Global Digital
Logistic System atau dapat disingkat dengan GDLS, yang digunakan untuk mempermudah
dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. Global Digital Logistic System ini
berfungsi untuk :
1. Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya,
meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang
dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.
2. Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun
sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk
melakukan pengiriman.
3. Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang
perusahaan baik gudang pusat maupun cabang.
4. Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya
barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.
5. Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading
barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.
Sistem ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan
tujuan penggunaan data, antara lain :
Delivery : dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang,
untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk
pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui apakah
ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang;
 Cost : dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor
pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan),
untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage
pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut;
 Stock : dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan
barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang;
 Return : dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat.
Dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat
mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun
cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori
sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan
meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.
 PT HM Sampoerna
PT HM Sampoerna adalah salah satu dari perusahaan rokok terbesar di Indonesia selain Gudang
Garam dan Djarum. Dalam perkembangannya, operasional harian menjadi sangat rumit. Salah
satu departemen yang mengalaminya adalah departemen logistik yang pekerjaan hariannya
menyatukan data-data persediaan bahan baku, distribusi bahan baku, data produksi. Data-data
tersebut terkumpul pada akhir jam kerja, sehingga menyulitkan. Ini dilakukan dengan manual,
sehingga bisa dibayangkan sulitnya jika data-data tersebut terdiri dari ribuan data dan
memerlukan proses yang lama. Masalah tersebut mendorong PT HM Sampoerna untuk
membangun Teknologi Informasi, yang dimulai pada tahun 1992.
PT HM Sampoerna berharap sistem teknologi informasi ini dapat memberikan manfaat bagi
perusahaan tak hanya dalam jangka pendek, namun juga jangka panjang. PT HM Sampoerna
memilih menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning) dari Oracle. Setelah menggunakan
ERP, PT HM Sampoerna mendapatkan beberapa manfaat baik dalam operasi harian maupun
dalam keputusan investasi. Efisiensi dapat tercapai ketika sistem ERP diterapkan. Manfaat
lainnya antara lain:
 Cepat merespon perubahan resep rokok; dimana setelah ERP diterapkan, seluruh
informasi data dapat dengan cepat dikoordinasikan ke semua departemen.
 Ketika seorang staff memerlukan komputer baru dan manajer sedang tidak ada di kantor
dan harus menunggu untuk meminta persetujuan, ini merupakan salah satu hal yang tidak
efisien. Setelah TI diterapkan, staf itu dapat langsung memberitahukan lewat jaringan
sehingga manajer langsung dapat memberi persetujuan.
Pertimbangkan teknologi virtual reality yang digunakan oleh Procter&Gamble dan dijelaskan
dalam kasus ini. Bagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan brainstorm aplikasi-aplikasi jenis
teknologi tersebut untuk perusahaan di industri selain dari yang dibahas dalam kasus[A1] .
Perusahaan-perusahaan di bidang consumer goods dituntut senantiasa dekat dengan konsumen.
Kedekatan itu sangat diperlukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perilaku
konsumen dibanding pesaing, sehingga perusahaan bisa melakukan inovasi produk dan solusi
yang dengan cepat dilansir ke pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Di sini,
kecepatan sangat penting dan membedakan antara pemimpin pasar dengan para pengekor.
Dari sisi distribusi, perusahaan consumer goods ditantang untuk mampu berhubungan dengan
retailer yang menjual produk di seluruh dunia dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Ini
bukan pekerjaan mudah. Perusahaan harus mampu memasok pada berbagai tingkatan, mulai dari
kios di pinggir jalan sampai hypermarket.
Biaya menjadi masalah yang krusial bagi hampir semua perusahaan termasuk di bidang
consumer goods. Perusahaan dituntut menerapkan manajemen biaya tanpa mengenal kompromi
untuk menghasilkan perbandingan antara nilai dan harga yang lebih besar dari setiap produknya,
sebab para konsumen tidak akan mau membayar lebih mahal untuk sebuah inefisiensi. Di tengah
banyaknya merek yang tersedia di pasaran, nilai menjadi hal yang paling penting. Semua
masalah itu perlu menjadi fokus manajemen perusahaan consumer goods untuk menyusun
strategi bisnisnya.
Kepekaan menangkap perubahan sangat vital bagi perusahaan consumer goods. Perubahan itu
harus ditanggapi perusahaan dengan menerapkan aplikasi berbasis web sebagai bagian dari
strategi bisnisnya. Penerapannya menyentuh semua aspek bisnis, meliputi peningkatan
pemahaman terhadap perilaku konsumen, pengoptimalan supply chain, penghapusan biaya-biaya
yang tidak penting serta peningkatan efektifitas, dan produktifitas karyawan.
Strategi pertama yang bisa diterapkan adalah dengan membangun kembali pemasarannya dengan
memanfaatkan teknologi web agar bisa lebih menangkap kehendak para konsumen. Dengan
teknologi ini, riset mengenai perilaku konsumen bisa dilakukan secara online. Riset ini juga
memungkinkan perusahaan lebih cepat mengeluarkan produk baru yang akan dibeli konsumen.
Untuk mengembangkan jaringan retailnya serta meningkatkan layanan dengan biaya yang lebih
murah, perusahaan perlu mempertimbangkan sistem online dengan solusi web order
management. Sistem ini memudahkan retailer memesan dan mengelola order melalui web.
Pelanggan, dalam hal ini retailer, secara langsung berhubungan dengan perusahaan, kapan pun
dan di mana pun. Jaringan B2B ini memungkinkan para retailer mengakses program promosi
perusahaan, inventory, dan informasi penting lainnya.
Penerapan web order management mampu menutup seluruh wilayah jangkauan tanpa harus
menempatkan tenaga pemasaran untuk mengjangkau setiap toko. Dari beberapa kasus, para
retailer menyukai cara ini. Mereka merasa mendapat layanan yang lebih baik. Melihat
kecenderungannya, perusahaan yang sudah menerapkan manajemen order berbasis web berani
menargetkan peningkatan transaksi melalui web dari 2-3 persen pada awal implemantasinya
menjadi mayoritas dalam keseluruhan transaksi untuk dua sampai tiga tahun mendatang. Ini
artinya produktivitas yang sangat besar bagi perusahaan dan layanan yang lebih baik bagi
pelanggan.
Supply chain dilakukan dengan pendekatan yang lebih bersifat consumer centric. Pendekatan ini
dilakukan untuk lebih memenuhi kebutuhan konsumen. Sistem supply chain didasarkan pada
data secara real time yang memungkinkan perusahaan untuk melihat stok barang dan melakukan
pengiriman yang tepat waktu untuk menjamin ketersediaan barang.
Untuk internal, aplikasi berbasis web dimulai dengan mendorong evolusi ke arah culture web.
Caranya, meningkatkan pemakaian internet oleh seluruh karyawan dan memberikan aplikasi self
service kebutuhannya, termasuk manajemen renumerasi. Untuk menekan biaya dan
meningkatkan produktivitas, implementasi konsep fast learning cycle, sebuah aplikasi
knowledge management yang mampu meyimpan informasi penting menjadi pilihan yang tepat.
Pengumpulan informasi terpusat di satu tempat memudahkan karyawan mengakses di mana pun
dan kapan pun membutuhkannya.
Procter & Gamble (P&G) merupakan salah satu perusahaan yang sudah menerapkan aplikasi
berbasis web. Perusahaan yang bermarkas di Cinciniati, Ohio ini tampak tidak tanggung-
tanggung dalam mengimplementasikan teknologi informasi. Jajaran eksekutifnya memahami
bahwa mereka tidak menerapkan teknologi informasi bukan untuk teknologi itu sendiri atau
sekedar mengikuti tren, tapi untuk menjalankan bisnis dan mendapatkan hasilnya.
Hasil yang didapatkan P&G adalah biaya yang lebih rendah, pengambilan keputusan yang lebih
cepat, dan organisasi yang lebih efektif. Khusus untuk aplikasi e-employee saja, P&G mampu
menekan biaya sampai 20 persen dalam dua tahun pertama dan untuk supply chain, P&G
memangkas waktu untuk inventory menjadi setengahnya.
Untuk implementasi semua pekerjaan ini, P&G mendapat dukungan penuh dari Cisco Systems.
Selain menyiapkan piranti keras jaringan yang kuat, melalui Cisco Internet Business Solutions
Group (IBSG), juga memberikan keahlian dan pengalamannya yang sangat membantu P&G
dalam mendefinisikan dan menyusun strateginya. IBSG membantu memberikan wawasan
bagaimana harus melakukan implementasi TI dan menunjukkan praktek yang paling baik serta
memberi rangsangan pada P&G untuk memecahkan masalah dengan cara yang baru.
Dampak paling besar dari implementasi TI oleh P&G, adalah peningkatan pada layanan, biaya
dan kecepatan. Mereka bisa memberikan layanan yang lebih baik dan membangun hubungan
yang lebih kuat dengan para konsumen, pelanggan dan karyawan, dan menyangkut kecepatan
pengambilan keputusan. Implementasi TI oleh P&G ini menjadi tambahan bukti bahwa teknologi
informasi menjadi komponen yang sangat penting dalam strategi bisnis.
Tidak hanya P&G yang menggunakan konsep virtual reality dalam sistem bisnis mereka, rata-
rata semua produsen kendaraan bermotor juga sudah menerapkan siste virtual reality. Virtual
reality merupakan teknologi canggih yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan:
 Perancangan produk melalui virtual modeling
 Simulasi pengemasan produk
 Consumer product testing
 Menerapkan inovasi baru dalam proses manufacture secara virtual
Pengelolaan industri dengan teknologi ini dapat menigkatkan cycle time untuk produk baru.
Kemunculan produk-produk baru dapat dipercepat, produsen juga yakin bahwa memang fitur-
fitur produk baru mereka akan diminati oleh konsumen.
Perusahaan assembling dan manufacturing telah menggunakan teknologi ini dalam waktu lama.
Mereka menggunakan virtual reality untuk mengecek bagaimana kendaraan yang dihasilkan
dapat berjalan dalam real condition. Tidak hanya kendaraan bermotor, industri manufacture juga
melakukan simulasi virtual untuk melihat bagaimana proses produksi mereka berjalan.
Perusahaan tidak perlu lagi melakukan simulasi manual yang mengeluarkan biaya mahal.
Akibatnya biaya produksi juga dapat dikurangi, dan secara tidak langsung meningkatkan benefit
yang diterima.
Shanghai Jiao Tong University di RRC menciptakan sebuah teknologi yang mereka beri mana
parallel virtual reality development platform (PVRDP). Teknologi ini memungkinkan peneliti
melakukan simulasi proses manufacture dan mengubah part yang digunakan dalam simulasi
hanya dengan menggerakkan tangan mereka di depan layar 3D. Teknologi ini digunakan di
seluruh industri besar di RRC (http://en.sjtu.edu.cn/research/centers-labs/advanced-
manufacturing-environment-under-planning).
Toyota sebagai pemain besar di dunia otomotif, juga menerapkan virtual reality dengan
menggunakan virtual test drive. Pada sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengemudikan
mobil yang ingin mereka beli dalam segala medan perjalanan.
Daftar Pustaka
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Implementasi Sistem
Informasi. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta
Mc Leod, Raymond & George P. Schell. Sistem Informasi Manajemen. Edisi 8. PT Indeks. Jakarta. 2004.
Mc Leod, Raymond & George P. Schell. Sistem Informasi Manajemen. Edisi 10. Salemba Empat.
Jakarta. 2008.
HakimSimanjuntak, 2014. http://blg22.blogspot.com/2014/11/penerapan-dan-implementasi-teknologi-
informasi-pada-perusahaan.html, (November 2014, jam 7:56)

More Related Content

What's hot

Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4AyuEndahLestari
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiaudi15Ar
 
Tugas pertemuan 4
Tugas pertemuan 4Tugas pertemuan 4
Tugas pertemuan 4rian rian
 
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim   implikasi etis dari teknologi informasiTugas sim   implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasiTheresia Magdalena
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...asyaaisyah
 
Implikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasiImplikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasiTaqwa nuddin
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...Pratiwi Rosantry
 
Teori bab 10
Teori bab 10Teori bab 10
Teori bab 10evrylove
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implementasi imp...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implementasi imp...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implementasi imp...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implementasi imp...AliRasyid2
 
implikasi etis dari TI
implikasi etis dari TIimplikasi etis dari TI
implikasi etis dari TISamsuri14
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...WidyaAyundaPutri
 

What's hot (11)

Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
 
Tugas pertemuan 4
Tugas pertemuan 4Tugas pertemuan 4
Tugas pertemuan 4
 
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim   implikasi etis dari teknologi informasiTugas sim   implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
 
Implikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasiImplikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasi
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
 
Teori bab 10
Teori bab 10Teori bab 10
Teori bab 10
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implementasi imp...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implementasi imp...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implementasi imp...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implementasi imp...
 
implikasi etis dari TI
implikasi etis dari TIimplikasi etis dari TI
implikasi etis dari TI
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
 

Similar to TEKNOLOGI INFORMASI ETIKA

Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11Ismania1912
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...rahmatnurdiyanto11
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...AnisHaerunisa2
 
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...efriwanda
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi inform...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi inform...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi inform...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi inform...Munika .
 
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018DewiSartika91
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...WalillahGiasWiridian
 
Implikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasiImplikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasiUlmi_Kalsum
 
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,impementasi sistem i...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,impementasi sistem i...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,impementasi sistem i...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,impementasi sistem i...efriwanda
 

Similar to TEKNOLOGI INFORMASI ETIKA (20)

Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 10 (20 slide)
Bab 10 (20 slide)Bab 10 (20 slide)
Bab 10 (20 slide)
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 10 (20 slide)
Bab 10 (20 slide)Bab 10 (20 slide)
Bab 10 (20 slide)
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Teori bab 10
Teori bab 10Teori bab 10
Teori bab 10
 
SIM TEORI BAB 10
SIM TEORI BAB 10SIM TEORI BAB 10
SIM TEORI BAB 10
 
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
 
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi inform...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi inform...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi inform...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi inform...
 
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
 
Implikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasiImplikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasi
 
Teori bab 10
Teori bab 10Teori bab 10
Teori bab 10
 
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,impementasi sistem i...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,impementasi sistem i...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,impementasi sistem i...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,impementasi sistem i...
 

More from wandasoraya

Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, blog dan sistem databa...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, blog dan sistem databa...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, blog dan sistem databa...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, blog dan sistem databa...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,i, telekomunikas...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,i, telekomunikas...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,i, telekomunikas...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,i, telekomunikas...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,keamananan inform...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,keamananan inform...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,keamananan inform...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,keamananan inform...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengembangan sis...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengembangan sis...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengembangan sis...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengembangan sis...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,sumber daya komp...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,sumber daya komp...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,sumber daya komp...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,sumber daya komp...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...wandasoraya
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...wandasoraya
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...wandasoraya
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...wandasoraya
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...wandasoraya
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, universitas...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, universitas...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, universitas...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, universitas...wandasoraya
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...wandasoraya
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018Usaha, wanda soraya, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018wandasoraya
 

More from wandasoraya (18)

Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, blog dan sistem databa...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, blog dan sistem databa...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, blog dan sistem databa...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, blog dan sistem databa...
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,i, telekomunikas...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,i, telekomunikas...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,i, telekomunikas...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,i, telekomunikas...
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,keamananan inform...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,keamananan inform...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,keamananan inform...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,keamananan inform...
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengembangan sis...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengembangan sis...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengembangan sis...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengembangan sis...
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,sumber daya komp...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,sumber daya komp...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,sumber daya komp...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., m.si., cma.,sumber daya komp...
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, penggunaan tekno...
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,...
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, universitas...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, universitas...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, universitas...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, universitas...
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018Usaha, wanda soraya, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

TEKNOLOGI INFORMASI ETIKA

  • 1. IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI Disusun oleh Nama : Wanda Soraya NIM : 43217110045 Dosen Pengampu : Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA. Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen JAKARTA 2018
  • 2. IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI A. MORAL, ETIKA, DAN HUKUM Dalam kehidupan sehari-hari, apa yang kita lakukan dipengaruhi oleh banyak hal.Sebagai warga negara yang bermasyarakat, kita mengharapkan apa yang kita lakukan benar secara moral ,beretika, dan mematuhi hukum yang berlaku. Moral Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah institusi social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Walau berbagai masyarakat tidak megnikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yang mendasar. Misalnya, anak-anak jepang di ajarkan untuk mengucapkan “terima kasih” Etika Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Etika sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Perbedaan ini di dibidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan – perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu di gunakan atau dijual. Pada tahun 1990, diperkirakan bahwa pembajakan perangkat lunak mengakibatkan penjual perangkat lunak AS kehilangan pendapatan tahunan lebih dari $40 milyar. Hukum Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat, seperti pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yang mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru – umurnya hanya sekitar empat puluh tahun – dan teknologinya berubah sangat cepat selama periode tersebut. Sistem hukum sulit mengikutinya. Undang-undang Komputer di Amerika
  • 3. Undang-undang komputer yang dikeluarkan di Amerika Serikat difokuskan pada hak-hak penggunaan dan pembatasan terhadap akses data, khususnya data pada kartu kredit, data yang dimiliki oleh pemerintah, dan data yang bersifat pribadi, kejahatan komputer, dan baru-baru ini hak paten perangkat lunak.  Hak dan Batasan Terhadap Akses Data The Freedom of information Act ( Akte Kebebasan Informasi): Pada 1966 memberikan warga negara dan organisasi hak akses terhadap data yang dipegang oleh pemerintah federal, dengan beberapa pengecualian. Pada 1970 dikeluarkan lagi peraturan tambahan, yaitu Fair Credit Reporting Act (Akte Laporan Data Kredit) yang berhubungan dengan penanganan data kredit atau data yang berhubungan dengan rekening keuangan, dan pada 1978 dikeluarkan Right to Federal Privacy Act.  Kerahasiaan : Tidak lama setelah pelaksanaan undang-undang Fredoom of Information Act, pemerintah federal menetapkan Electronic Communications Act (akte kerahasiaan komunikasi elektronik) yang dikeluarkan tahun 1968 menjadi undang-undang. Tetapi undang-undang ini hanya meliputi komunikasi suara (Komunikasi lewat telepon).  Kejahatan Komputer : Pada tahun1984 Kongres Amerika menambahkan poin-poin tertentu pada undang-undang federal dalam menangani kasus-kasus kejahatan komputer. Undang- undang tersebut adalah : · Akte Pendidikan dan Keamanan Komputer Bisnis kecil mendirikan pusat keamanan komputer Bisnis Kecil dan Dewasa Penasihat Pendidikan. · The Counterfeit Access Device and Komputer Fraud and Abuse Act(Akte Tentang Pemalsuan Perangkat dan Penipuan Melalui Komputer). Akte ini dapat mendakwaseseorang yang melakukan akses ilegal terhadap informasi mengenai pertahanan nasional sebagai pelaku tindak pidana berat. Hak Paten Perangkat Lunak Pada bulan juli 1998, U.S. Court of Appeals for the Federal Circuit(Badan Pertimbangan Pemerintah Federal AS) mendesak agar pemerintah memberi hak paten pada proses-proses bisnis.Kasus ini dikenal sebagai State Street Decision. Yang menjadi isu utama adalah paket- paket perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dana tabungan bersama. Menghadapi kenyataan adanya hambatan-hambatan dalam mempatenkan perangkat lunak, Kongres Amerika Serikat pada bulan April 2001 memperkenalkan satu jenis rekening yang
  • 4. komputer. Setelah delapan belas bulan semua hak paten yang berkaitan dengan bisnis akan diterbitkan,juga diberikan kesempatan bagi para pemilik produk baru untuk mendaftarkan ciptaanya agar mendapatkan hak paten. Undang-Undang Hak Paten Perangkat Lunak di Uni-Eropa Pada awal tahun 2002 Badan kebijakan Uni-Eropa mengajukan proposal yang menetapkan standar hak paten perangkat lunak. Standar yang ditetapkan Uni-Eropa lebih tinggi dibandingkan dengan standar hak paten yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat. Persyaratan untuk mendapatkan paten adalah perangkat lunak tersebut harus “memberikan kontribusi teknis yang baru dalam penggunaannya.” Undang-undang Kerahasiaan Pribadi di Republik Rakyat Cina Saat ini pemerintah RRC telah menerapkan undang-undang yang mengaturpenggunaan komputer dan internet. Peraturan ini menetapkan bahwa penggunaan komputer tidak boleh mengganggu keamanan negara, kepentingan masyarakat, hukum yang berlaku dan kerahasiaan pribadi. Namun, belum sepenuhnya dari peraturan-peraturan tersebut dapat dilaksanakan. Para aktivis di RRC biasanya melihat Eropa dan Amerika sebagai contoh dalam menentukan dan menerapkan undang-undang mengenai keamanan teknologi informasi. B. MELETAKKAN MORAL, ETIKA, dan HUKUM PADA TEMPATNYA Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis informasi dan pengguna, serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah untuk diinterpretasikan karena sifatnya tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika komputer yang kompleks inilah yang saat ini banyak diperhatikan. C. KEBUTUHAN AKAN BUDAYA ETIKA Opini yang dipegang secara luas di dunia bisnis adalah bahwa bisnis merefleksikan kepribadian dri pemimpinnya. Sebagai contohnya, pengaruh James Cash Penney pada JC Penney Colonel John Petterson di National Cash Register (NCR), atau Thomas J.Watson, Sr.di IBM menentukan kepribadian dari perusahaan-perusahaan tersebut. Di masa kini, CEO perusahaan
  • 5. seperti Fedex, Southwest Airlines, dan Microsoft memiliki pengaruh yang amat penting pada organisasinya sehingga masyarakat cenderung memandang perusahaan tersebut seperti CEO nya. Keterkaitan antara CEO dengan perusahaannya merupakan dasar untuk budaya etika. Jika perusahaan dituntut untuk berlaku etis, maka manajemen tingkat tinggi harus bersikap etis dalam segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakannya. Manajemen tingkat atas harus memimpin melalui contoh. Perilaku ini disebut dengan budaya etika (ethis culture). Bagaimana Budaya Etika Diterapkan Tugas dari manajemen tingkat atas adalah untuk meyakinkan bahwa konsep etikanya merasuk ke seluruh organisasi, dan turun ke jajaran bawah sehingga menyentuh setiap karyawan. Para eksekutif dapat mencapai implementasi ini melalui tiga tingkat, dalam bentuk kredo perusahaan, program perusahaan, program etika, dan kode perusahaan yang telah disesuaikan.  Kredo Perusahaan Kredo perusahaan ( corporate credo ) adalah pernyataan singkat mengenai nilai-nilai yang ingin dijunjung perusahaan. Tujuan kredo tersebut adalah untuk memberitahu individu dan organisasi, baik di dalam dan di luar perusahaan, akan nilai-nilai etis yang dianut perusahaan tersebut.  Program Etika Program etika (ethics program) adalah upaya yang terdiri atas berbagai aktivitas yang didesain untuk memberikan petunjuk kepada para karyawan untuk menjalankan kredo perusahaan. Aktivitas yang biasa dilakukan adalah sesi orientasi yang diadakan untuk para karyawan baru. Selama sesi ini perhatian yang cukup besar ditujukan untuk masalah etika. Contoh lain dari program etika adalah audit etika. Dalam audit etika (ethics audit, seorang auditor internal akan bertemu dengan seorang manajer dalam sesi selama beberapa jam yang bertujuan untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan kredo perusahaan. Sebagai contoh, auditor dapat bertanya kepada manajer penjualan, “ Pernahkah terdapat kejadian dimana kita kehilangan kesempatan usaha karena kita tidak memberikan hadiah untuk agen penjualan ?”.  Kode Perusahaan yang Disesuaikan Banyak perusahaan merancang sendiri kode etik perusahaan mereka. Terkadang kode-kode etik ini merupakan adaptasi dari kode untuk industry atau profesi tertentu. Meletakkan Kredo, Program, dan Kode pada Tempatnya
  • 6. Kredo perusahaan memberikan dasar untuk pelaksanaan program etika perusahaan. Kode etik tersebut menggambarkan perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan dilaksanakan oleh para karyawan perusahaan dalam berinteraksi antara satu dengan lain dan dengan elemen-elemen lingkungan perusahaan. D. ALASAN DI BALIK ETIKA KOMPUTER James H. moor mendefinisikan etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak social dari teknologi komputer, serta bagaimana formulasi dan kebijakan yang sesuai agar dapat menggunakan teknologi tersebut secara etis. Etika komputer terdiri dari dua aktifitas Utama, dan orang yang paling bertanggung jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO. CIO harus (1) waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat; dan (2) menentukan kebijakan yang dapat memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara akurat. Satu fakta yang sangat penting bahwa bukan hanya CIO yang bertanggung jawab dalam menangani masalah-masalah etika komputer. Para eksekutif perusahaan lainnya juga turut bertanggung jawab. Keterlibatban seluruh perusahaan merupakan keharusan mutlak agar implementasi etika komputer berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Semua manajer bertanggung jawab atas penggunaan komputer yang etis di area mereka masing-masing. Lebih jauh lagi, setiap pegawai harus bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitasnya yang berhubungan dengan komputer. Alasan Pentingnya Etika Komputer James Moor menyatakan ada tiga alasan utama mengapa etika komputer sangat penting bagi masyarakat. Alasan-alasan tersebut adalah kelenturan logika, faktor transformasi, dan factor tidak terlihat.  Kelenturan logika Yang dimaksud dengan kelenturan logika oleh Moor adalah kita mampu memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan. Komputer bekerja akurat seperi yang diinstruksikan oleh programernya dan kemampuan ini dapat berubahmenjadi hal yang menakutkan. Masyarakat sebenarnya tidak perlu khawatir terhadap teknologi komputer sebab
  • 7. bila komputer digunakan untuk aktifitas yang tidak etis, maka orang yang berada di belakang komputer itulah yang harus dipersalahkan.  Faktor transformasi Alasan lain mengapa etika komputer menjadi demikian penting karena terbukti bahwa penggunaan komputer telah mengubah secara drastis cara-cara kita dalam melakukan sesuatu. Inilah yang dimaksud dengan factor transformasi. Kita dapat melihat dengan jelas informasi yang terjadi dalam cara melakukan tugas-tugas perusahaan. Contohnya adalah surat elektronik (e-mail). E-mail tidak hanya menggantikan fungsi surat-surat biasa ataupun hubungan telepon, tetapi merupakan bentuk komunikasi yang sama sekali baru. Transformasi juga dapat dilihat pda cara manajer mengadakan pertemuan atau rapat.  Faktor tidak terlihat Alasan ketiga perlunya etika komputer karena pada umumnya masyarakat memandang komputer sebagai “kotak hitam” karena semua operasi internal komputer tidak dapat dilihat langsung. Tersembunyinya operasi internal komputer membuka peluang untuk membuat program-program secara tersembunyi, melakukan kalkulasi kompleks secara diam-diam, bahkan penyalahgunaan dan pengrusakan yang tidak terlihat. Karena hal-hal tersebut, masyarakat menjadi sangat peduli dengan segala sesuatu yang menyangkut penggunaan komputer sepert bagaimana komputer dapat deprogram untuk melakukan apa saja, bagaimana komputer mengubah sebagian besar cara-cara kita melakukan sesuatu dan fakta bahwa yang dikerjakan oleh komputer pada dasarnya tidak terlihat. Masyarakat mengharapkan kegiatan bisnis diarahkan oleh etika komputer sehingga kekhawatiran terhadap masalah-masalah tersebut bisa diatasi. Hak Masyarakat dan Komputer Masyarakat tidak hanya mengharapkan pemerintah dan kalangan bisnis untuk menggunakan komputer dengan cara yang etis, tetapi juga mempunyai hak-hak tertentu yang terkait dengan komputer. Penggolongan hak asasi manusia dalam area komputer yang dipublikasikan secara luas adalah PAPA yang ditulis oleh Richard O. Manson. Manson menciptakan istilah PAPA untuk menunjukkan empat hak asasi masyarakat dalam hal informasi. Istilah PAPA adalah
  • 8. singkatan dari Privacy ,Accuracy ,Property dan Accesibility (Kerahasiaan , Keakuratan ,Kepemilikan dan Kemudahan Akses). Hak untuk Kerahasiaan Hakim Agung Louis Brandeis dihargai sebagai orang yang memperkenalkan “the right to be let alone” (hak untuk berada seorang diri). Manson merasa bahwa hak ini terancam oleh dua kekuatan. Pertama, kemampuan komputer yang semakin meningkat telah dimanfaatkan untuk kegiatan pengintaian atau memata-matai pihak-pihak tertentu. Yang kedua, meningkatnya nilai informasi dalam pengambilan keputusan. Pemerintah pusat memberikan perhatiannya terhadap masalah ini dalam Akta Tentang kerahasiaan Pribadi pda 1974 (Privacy Act). Namun, akta ini hanya berlaku terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Menurut Manson, pembuat keputusan memberikan nilai yang sangat tinggi terhadap informasi sehingga mereka sering melanggar batas kerahasiaan pihak lain untuk mendapatkan informasi yang mereka perlukan. Hak untuk Keakuratan Komputer memiliki potensi untuk mencapai tingkat ketelitian yang tidak dapat dicapai oleh sistem nonkomputer. Walaupun komputer memiliki potensi ini, tetapi tidak selalu tercapai. Ada beberapa sistem berbasis komputer menghasilkan lebih banyak kesalahan disbanding kesalahan yang dapat ditoleransi oleh sistem maual. Hak untuk Kepemilikan Kepemilikan intelektual yang pada umumnya ada dalam bentuk program komputer. Penjual perangkat lunak dapat melindungi hak-hak kepemilikan intelektual mereka dari pencurian kepemilikan intelektual dengan menggunakan hak cipta, hak paten dan persetujuan lisensi. Sampai 1980, perangkat lunak tidak dilindungi oleh hokum hak cipta maupun hokum hak paten. Sekarang kedua hukum ini bisa digunakan untuk mendapatakan beberapa tingkat perlindungan. Hak paten menyediakan perlindungan terutama di negara-negara yang biasa memperbanyak suatu program komputer tetapi program yang diperbanyak tersebut tidak sama persis dengan versi aslinya.Penjual perangkat lunak kadang-kadang memanfaatkan celah-celah hukum menggunakan persetujuan lisensi yang diterima para pelanggan ketika mereka membeli perangkat lunak. Pelanggaran persetujuan dapat membawa pelanggan ke pengadilan. Hak untuk Mendapatkan Akses
  • 9. Sebelum database terkompurisasi diperkenalkan, informasi yang tersedia untuk masyarakat umum ada dalam bentuk dokumen yang dicetak pada kertas atau gambar mikro yang dapat diperoleh di perpustakaan. Informasi terdiri dari berita, hasil-hasil penelitian ilmiah, data statistik pemerintah, dan sebagainya. Sekarang informasi-informasi ini banyak yang telah dikonversike database yang bersifat komersial sehingga sulit untuk diakses oleh masyarakat luas. Untuk mengakses informasi ini, seseorang harus memiliki perangkat keras dan lunak komputer yang diperlukan dan membayar biaya akses. Dengan fakta bahwa komputer dapat mengakses data jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan teknologi lain, adalah hal yang ironis bila hak untuk akses terhadap database menjadi masalah etika di zaman serba terkomputerisasi. E. MENERAPKAN ETIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI Bagaimanakah budaya etika dicapai dalam sebuah perusahaan? Perusahaan tersebut tidak harus mengusahakan semua pekerjaan sendiri. Bantuan dalam bentuk kode etik dan program edukasi etika yang dapat memberikan fondasi untuk budaya tersebut. Kode etika dapat digunakan seperti apa adanya atau disesuaikan dengan perusahaan tersebut. Kode Etik Association For Computing Machinery (ACM) yang didirikan pada tahun 1947, adalah sebuah organisasi dan perilaku professional (Code of Ethis and Profesional Practice) yang diharapkan diikuti oleh 80.000 anggotanya. Selain itu, Kode etik dan praktik professional rekayasa perantai lunak (Software Engineering Code of Ethis and Professional Practise) dibuat dengan tujuan agar bertindak sebagai panduan untuk mengajarkan dan mempraktekkan rekayasa peranti lunak, yaitu penggunaan prinsip-prinsip perancangan dalam pengembangan peranti lunak. Kode Etik Dan Perilaku Profesional ACM Bentuk kode etik ACM yang ada saat ini diadopsi pada tahun 1992 dan berisikan “keharusahan,” yang merupakan pernyataan tanggung jawab pribadi.Kode ini dibagi menjadi empat bagian.Masing-masing keharusan ditulis dengan sebuah narasi singkat. 1. Keharusan moral umum, keharusan ini berkenaan dengan perilaku moral (member kontribusi kepada masyarakat ; menghindari budaya ; berlaku jujur, dapat dipercaya, dan adil ) dan isu-isu yang pada saat ini mendapatkan perhatian hukum (hak milik,hak cipta,privasi, dan kerahasiaan ). 2. Tanggung jawab professional yang lebih spesifik, hal ini berkenaan dengan dimensi-dimensi kinerja professional. Isu moral seperti berlaku jujur dalam melakukan evaluasi dan menghargai
  • 10. kometmen dibahas di sini. Isu hukum dan tanggung jawab social untuk berkontribusi terhadap pemahaman umum mengenai komputer juga dibahas. 3. Keharusan kepemimpinan organisasi. Sebagai pemimpin, anggota ACM memiliki tanggung jawab untuk mendukung penggunaan sah sumber daya komputer, menstimulasi orang lain di organisasi untuk memenuhi tanggung jawab social, memungkinan pihak lain di dalam organisasi mendapatkan manfaat dari komputer, serta melindungi kepentingan para pengguna. 4. Kepatuhan terhadap kode. Disini, anggota ACM harus mengindidikasikan dukungan untuk kode etik. Kode ACM membahas lima dimensi utama pekerjaan yang berkaitan dengan komputer-moral, hukum, kinerja professional, tanggung jawab sosial, dan dukungan internal. Pendidikan Etika Komputer Program edukasi formal dalam etika komputer tersedia dari beragam sumber-mata kuliah di perguruan tinggi, program professional, dan program edukasi swasta.  Mata Kuliah di Perguruan Tinggi Di awal pendiriannya, ACM merancang suatu model kurikulum komputer yang menentukan berbagai mata kuliah komputer yang ditawarkan institusi pendidikan. Perguruan tinggi dan universitas telah mengajarkan etika komputer sejak beberapa waktu lamanya. Sekolah-sekolah bisnis biasanya menawarkan mata kuliah etika atau mengintegrasikan ilmu tersebut ke dalam mata kuliah bisnis seperti pemasaran dan akuntansi. Beberapa mata kuliah online juga tersedia. Universitas of Phoenix menawarkan mata kuliah interdisipliner dalam bidang etika ubtuk mahasiswa jurusan teknologi informasi tingkat strata satu (www.phoenix.edu), dan American College of Computer & Information Science menawarkan mata kuliah etika komputer dalam kurikulum SIM untuk mahasiswa strata satunya (www.accis .edu).  Program Profesional Asosiasi Manajemen Amerika (American Management Association) menawarkan program khusus yang membahas masalah-masalah penting saat ini, seperti etika. Survei Nilai Perusahaan AMA 2002 menemukan bahwa 23% dari perusahaan responden mengikuti panduan etika dan integritas hanya pada separuh waktu, dan 33% seringkali mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan kenyataan sesungguhnya. Forum Isu Khusus AMA dilaksanakan di New York City pada bulan November 2002 untuk membahas isu-isu ini. Salah satu pembicaranya adalah Frank Ashen, Direktur Etika di Bursa Efek New York.
  • 11.  Program Edukasi Swasta LRN, Legal Knowledge Company, menawarkan modul mata kuliah berbasis Web yang membahas berbagai permasalahan hukum dan etika. Mata kuliah ini ditujukan untuk dipergunakan perusahaan yang berusaha meningkatkan kesadaran beretika karyawannya. Anda dapat mempelajari lebih banyak mengenai LRN di www.lrn.com. Mata kuliah perguruan tinggi memungkinkan para mahasiswa untuk bersiap-siap mengatasi permasalahan etika ketika mereka memasuki industri, dan program professional dan swasta memungkinkan manajer dan karyawan di setiap tingkatan untuk menjaga kesadaran beretika serta komitmen mereka seiring dengan perubahan tuntutan sosial. Contoh Penerapan dan Implementasi Teknologi Informasi pada Perusahaan Contoh Penerapan Implementasi TI di Perusahaan Sebagian besar perusahaan besar di Indonesia telah meyakini bahwa peranan system informasi dan teknologi (SI/TI) dapat menjadikan segala kegiatan operasional dalam perusahaan menjadi lebih mudah dan cepat. Perkembangan sistem dan teknologi informasi yang sangat cepat sekarang ini, dapat membuat dunia bisnis dan tingkat persaingan akan semakin meningkat, sehingga menjadikan sistem dan teknologi informasi (SI/TI) tersebut memegang peranan penting bagi perusahaan dalam mencapai tujuan. Beberapa perusahaan di Indonesia yang telah mentransformasi organisasi sistem informasi dan teknologi (SI/TI) dan menerapkan kebijakan bahwa CIO (Chief Information Officer) memegang peran penting di perusahaan tersebut diantaranya adalah :  Bank Mandiri Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 yang merupakan bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dan merupakan gabungan dari empat bank pemerintah, yaitu : Bank Bumi Daya, Bank Expor Impor Indonesia, Bank Dagang Negara dan Bank Pembangunan Indonesia. Dalam struktur organisasinya, Bank Mandiri memiliki Chief Information and Financial yang membawahi divisi Teknologi Informasi, Strategy and Performance Management, Accounting, serta Economic and Financial Research.
  • 12. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dan pengembangan teknologi dan sistem informasi Bank Mandiri tidak lepas dari kebijakan strategi bisnisnya. Investasi Bank Mandiri di bidang Teknologi Informasi merupakan yang terbesar terbesar dibanding bank-bank lainnya. Mereka mengucurkan lebih dari US$200 juta untuk merombak core banking system (eMAS Program) dan membenahi sejumlah aplikasi layanan. Pada intinya, Bank Mandiri telah mengarahkan investasi TI sebagai strategi penunjang untuk menjadi regional champion bank. Bank Mandiri juga mengembangkan Domestic and International Payment System (DIPS). Sistem ini digunakan untuk mendukung proses transaksi domestik dan pembayaran internasional Bank Mandiri dapat dikelola secara terpusat, baik itu transaksi outgoing maupun incoming dengan menggunakan konsep Straight Through Processing (STP) dan sameday service. Dengan begitu diharapkan terjadi proses bisnis yang ringkas, seketika dan online serta sesuai dengan standar pembayaran internasional. Tujuan dan target dari implementasi sistem ini adalah untuk memberikan tingkat pelayanan yang sama untuk semua produk dari seluruh channel guna memenuhi kepuasan nasabah. Dengan konsep STP, maka semua transaksi, baik untuk wilayah domestik maupun internasional, bisa diselesaikan cukup di front office saja. Dengan begitu, tidak ada lagi pemrosesan di back office atau processing centre lainnya. Untuk transaksi outgoing, ketika keputusan untuk transaksi diterima, maka seluruh perintah pendebitan ataupun pengkreditan, termasuk transmisi data atau perintah kepada bank di dalam dan luar negeri sudah dapat dilakukan secara otomatis, begitu pula dengan sistem akunting dan sistem pelaporan lainnya sudah termasuk dalam pemrosesan. Hal seperti itu pun terjadi pada transaksi incoming, ketika menerima kiriman uang melalui aplikasi SWIFT ataupun Real Time Gross Settlement (RTGS), secara otomatis sistem akan langsung mengkredit ke rekening nasabah. Hal ini dapat mengurangi biaya penggunaan sember daya manusia, dimana semua mekanisme dijalankan by system. Jadi, pada saat transaksi dieksekusi di setiap terminal, pada saat itu pula seluruh transaksi diselesaikan oleh sistem secara otomatis ke tempat tujuan.
  • 13. Keberhasilan Bank Mandiri dalam menerapkan kebijakan teknologi dan sistem informasi telah dibuktikan dengan diraihnya "MIS Asia Innovations Award 2004". Penghargaan ini membuktikan bahwa strategi penerapan teknologi dan sistem informasi di Bank Mandiri telah selaras dengan strategi bisnisnya. Hal ini dalam jangka panjang akan memberikan nilai tambah dan kinerja yang terukur serta resiko yang terkelola. Sejumlah manfaat telah diperoleh Bank Mandiri dari implementasi system teknologi informasi tersebut. Bank Mandiri berhasil menekan cost of fund dengan memperbaiki funding mix melalui penurunan jumlah dana simpanan berbiaya tinggi (deposito berjangka) ke dana simpanan berbiaya rendah (tabungan dan giro). Rasio dana simpanan berbiaya rendah saat ini mencapai 54,2% dari total jumlah dana pihak ketiga. Selain itu, Bank Mandiri mampu mengurangi servicing cost dengan membangkitkan minat bertransaksi nasabah melalui penggunaan kanal berbiaya rendah seperti ATM, phone banking dan Internet banking. Peningkatan jumlah transaksi di cabang dan electronic delivery channel juga terus meningkat hingga mencapai 72% dari seluruh jumlah transaksi. Saat ini volume transaksi yang dilaksanakan pada electronic channel mencapai dua kali lebih banyak dari transaksi konvensional di cabang. Bank Mandiri berhasil mengurangi komposisi pinjaman pada segmen korporat ke segmen individual, komersial, serta usaha mikro dan kecil. Ini seiring meningkatnya jumlah total pinjaman yang disalurkan, dengan LDR 57,6%.Hingga Desember 2006, total transaksi keuangan yang diproses sistem mencapai 43 juta transaksi, atau meningkat 34% dari 32 juta transaksi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, per Agustus 2006, biaya setiap transaksi remittance adalah Rp 1.741,21. Aspek lainnya, sistem ketersediaan teknologi informasi Bank Mandiri mencapai rata-rata di atas 99%. Artinya, nasabah dapat melakukan transaksi hampir setiap saat tanpa merasakan gangguan.  Blue Bird Indonesia Blue Bird Group merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi berkualitas di Indonesia khusunya di Jakarta, didirikan pada tahun 1972 berawal hanya dengan 25 taksi dan hingga kini telah mencapai sekitar 17.000 armada. Blue Bird melayani lebih dari tiga juta penumpang per bulan di seluruh negeri, Blue Bird Group baris jasa meliputi berbagai spektrum, dari taksi khusus
  • 14. yang ditargetkan pada pasar yang lebih tinggi (Silver Bird), mobil sewa (Golden Bird), charter bus (Big Bird) dan kontainer truk (Iron Bird). Bagian dari kesuksesan Blue Bird Group adalah kemampuan dalam mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan pelayanan yang memuaskan selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya mendapatkan reputasi sebagai mitra transportasi yang paling dapat diandalkan. Kesuksesan yang diraih oleh Blue Bird Group saat ini tidak luput dari perbaikan sistem informasi manajemen Blue Bird dengan memanfaatkan teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas dan pelayanannya terhadap pelanggan, hal ini menjadikan jasa taksi Blue Bird lebih unggul dibandingkan jasa taksi lainnya. Blue Bird telah memiliki susunan organisasi yang menyertakan CIO sebagai salah satu pemegang kebijakan atrategis di perusahaan. Divisi Teknologi Informasi berada langsung dibawah Vice President Business Development, bersama dengan Divisi Corporate Image, Total Manajemen Quality, dan Public Relation. Dalam hal ini Blue Bird telah sadar bahwa penggunaan sistem dan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam pengembangan bisnis perusahaan. Dibawah ini merupakan beberapa teknologi yang telah dimanfaatkan oleh Blue Bird Group dalam meningkatkan kualitas dan pelayanannya terhadap pelanggan: 1. Sistem Komunikasi Radio Dalam hal teknologi, Blue Bird Group termasuk perusahaan yang tanggapakan teknologi. Pada awal berdirinya Blue Bird yang pertama mengimplementasikan sistem komunikasi radio disetiap taksinya. 2. Sistem Database Pelanggan Selain itu Blue Bird juga memiliki sistem informasi manajemen yang baik dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, ini dibuktikan dengan sistem pemesanan taksi Blue Bird via telepon. Pada saat customer melakukan pemesanan taksi untuk pertama kalinya, operator blue
  • 15. bird akan langsung memasukkan data-data customer tersebut, mulai dari nama, nomor telepon, dan alamat si customer. Kemudian saat customer tersebut melakukan pemesanan untuk kedua kalinya, operator Blue Bird akan langsung mengkonfirmasi bahwa customer yang menelepon pada saat itu bernama A, Beralamat X, dan memiliki nomor telepon Z, sehingga customer tersebut tidak perlu melakukan hal yang sama dengan menyebutkan data diri pada setiap pemesanan taksi. Ini membuktikan bahwa Blue Bird memiliki sistem penggunaan database yang baik, hal ini membuat customer semakin memiliki penilaian yang baik terhadap kualitas Blue Bird. 3. GPS Untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kualitasnya, Blue Bird Group telah memanfaatkan teknologi terbaru, yakni Global Positioning System atau yang lebih dikenal dengan sebutan GPS, sudah sekitar empat tahun belakangan ini Blue Bird menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System). Selain digunakan untuk melacak posisi armada-armadanya, GPS ini juga digunakan sebagai sarana berkomunikasi antara armada taksi dengan Call Center. Berbeda dengan teknologi komunikasi radio yang terbatas pada komunikasi suara yang sudah umum digunakan oleh operator-operator taksi, teknologi GPS ini mempermudah operator dalam menentukan posisi customer dan armada mana yang bisa menjangkaunya, sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan mengurangi antrean order.Keunggulan lainnya, customer tidak perlu mendengarkan suara berisik dari radio komunikasi ketika ada lelang order yang masuk. Sebelum penerapan GPS, response time Blue Bird Group berkisar antara 20-30 menit. Kini, response time berkisar antara 10-15 menit. Hal ini tentu akan meningkatkan produktivitas per unit taksi Blue Bird Group yang kini berjumlah lebih dari 15.000 unit. Data lainnya, tujuh bulan sejak penerapan GPS pada ratusan unit taksi Silver Bird di tahun 2001, jumlah pesanan per hari meningkat dari 1.000 menjadi 2.000, atau naik 100%. Melihat hasilnya yang positif, Blue Bird Group pun kemudian memasang peralatan GPS yang senilai US$800 pada setiap unit taksinya. Harga tersebut belum termasuk perangkat lunak, perangkat keras, dan peralatan pemantau di kantor.
  • 16. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Blue Bird Group pun melakukan pembenahan ke dalam dengan menerapkan sistem Enterprise Resources Planning (ERP). Penerapan ini bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, yang pada gilirannya berujung pada peningkatan profit. Kedepan, Blue Bird Group berencana menerapkan sistem Customer Relationship Management (CRM). Sebab, mereka telah memiliki data yang cukup mengenai para pelanggan setianya. 4. SMS TAKSI; Baru-baru ini, Blue Bird meluncurkan lagi salah satu layanan pelanggannya. Blue Bird berusaha mengikuti teknologi yang sedang trend saat ini. Layanan baru tersebut adalah SMS Taxi: Order Taksi via SMS. Dengan layanan ini, pelanggan cukup mengirimkan SMS ke nomor 1234 untuk melakukan order taksi.Pelayanan ini merupakan sebuah langkah strategis yang diambil oleh Blue Bird untuk menjaring pelanggannya. Untuk dapat melakukan order, customer terlebih dahulu harus mendaftarkan nomor telepon selulernya melalui SMS atau website Blue Bird Group. Selain itu alamat dimana taksi akan menjemput pelanggan juga harus didaftarkan. Setelah itu baru pelanggan dapat memesan taksinya. Saat ini baru pelanggan yang memiliki telepon selular dengan menggunakan operator Indosat saja (seperti Matrix, IM3, dan Mentari) yang bisa memanfaatkan pelayanan ini. 5. TAKSI VOUCHER; Selain meluncurkan fasilitas yang memudahkan pelanggannya dalam melakukan order melalui sms, Blue Bird juga memberikan fasilitas yang memudahkan para pelanggannya dalam hal pembayaran. Kini para pelanggan Blue Bird tidak lagi diharuskan membayar jasa taksi Blue Bird dengan uang tunai, karena saat ini terdapat fasilitas taksi voucher yang dapat digunakan untuk membayar jasa taksi Blue Bird sebagai pengganti uang tunai. Untuk dapat menggunakan fasilitas ini, pelanggan terlebih dahulu harus mengisi formulir taksi voucher melalui website Blue Bird Group. Dalam formulir tersebut para pelanggan juga harus mendaftarkan kartu kredit apa yang akan digunakan untuk pembayaran jasa taksi, karena dalam penggunaan fasilitas taksi voucher ini pembayaran akan secara otomatis dipotong dari rekening
  • 17. kartu kredit yang didaftarkan. Voucher yang diterima oleh Blue Bird Group juga bertindak sebagai tanda terima dan akan dikembalikan kepada para pelanggan pada setiap akhir bulan. Keuntungan yang dapat dirasakan oleh pelanggan dalam menggunakan taksi voucher ini adalah keefektifan dalam penggunaan uang tunai dan juga untuk menghemat waktu yang berharga pada saat masuk dan keluar kendaraan.  PT Cahaya Sakti Multi Intraco (Olympic) PT Cahaya Sakti Multi Intraco merupakan produsen furnitur merek Olympic yang selama 22 tahun terakhir ini menjadi pemain utama dalam bisnis furnitur di Indonesia. Ambisinya untuk terus mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar telah mendorong mereka bergerak lebih cepat dalam memperbaiki pengelolaan sistem informasi yang selama ini simpang-siur di lingkungannya. Sejak 2001, perusahaan ini telah menerapkan sistem Enterprise Resources Planning (ERP), yang tujuannya untuk mengelola seluruh sumber daya perusahaan secara maksimal. Intinya adalah mengintegrasikan seluruh informasi di dalam perusahaan, diantaranya termasuk informasi mengenai keuangan, penjualan, distribusi, dan inventori. Implementasi TI yang menghabiskan 3% dari total pendapatan perusahaan pada 2001 atau senilai Rp305 miliar ini berhasil go live pada 2002. Kini data penjualan dan stok barang bisa diperoleh lebih cepat, penyusunan laporan keuangan pun kini menjadi semakin cepat dan terpercaya. Jika dulu laporan keuangan baru bisa diperoleh sekitar tanggal 15 setiap bulannya, kini pada tanggal 2 laporan itu sudah ada di meja direksi. Komunikasi antarcabang yang kini berjumlah 50 itu pun menjadi makin cepat. Maka tak heran jika biaya komunikasi bisa dipangkas hingga 50%-nya. Hal yang paling menggembirakan tentu saja peluang untuk mengontrol stok barang, dimana sejak diberlakukannya sistem teknologi informasi melalui penerapan ERP, dapat memotong beban inventori hingga Rp.40 miliar per bulan. Ini jelas hasil yang menggembirakan bagi manajemen Olympic, yang terus berambisi untuk menjadi penguasa pasar.
  • 18.  LG Electronics, Inc LG Electronics, Inc (LG) merupakan pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances.LG mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG terdiri dari lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci. LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio dan TV. PT LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global. PT LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat diakses oleh semua pegawai PT LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja. Salah satu sistem yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia adalah Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan GDLS, yang digunakan untuk mempermudah dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. Global Digital Logistic System ini berfungsi untuk :
  • 19. 1. Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan. 2. Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman. 3. Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang perusahaan baik gudang pusat maupun cabang. 4. Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat. 5. Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya. Sistem ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tujuan penggunaan data, antara lain : Delivery : dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang, untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang;  Cost : dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan), untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut;  Stock : dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang;  Return : dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat. Dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori
  • 20. sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.  PT HM Sampoerna PT HM Sampoerna adalah salah satu dari perusahaan rokok terbesar di Indonesia selain Gudang Garam dan Djarum. Dalam perkembangannya, operasional harian menjadi sangat rumit. Salah satu departemen yang mengalaminya adalah departemen logistik yang pekerjaan hariannya menyatukan data-data persediaan bahan baku, distribusi bahan baku, data produksi. Data-data tersebut terkumpul pada akhir jam kerja, sehingga menyulitkan. Ini dilakukan dengan manual, sehingga bisa dibayangkan sulitnya jika data-data tersebut terdiri dari ribuan data dan memerlukan proses yang lama. Masalah tersebut mendorong PT HM Sampoerna untuk membangun Teknologi Informasi, yang dimulai pada tahun 1992. PT HM Sampoerna berharap sistem teknologi informasi ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan tak hanya dalam jangka pendek, namun juga jangka panjang. PT HM Sampoerna memilih menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning) dari Oracle. Setelah menggunakan ERP, PT HM Sampoerna mendapatkan beberapa manfaat baik dalam operasi harian maupun dalam keputusan investasi. Efisiensi dapat tercapai ketika sistem ERP diterapkan. Manfaat lainnya antara lain:  Cepat merespon perubahan resep rokok; dimana setelah ERP diterapkan, seluruh informasi data dapat dengan cepat dikoordinasikan ke semua departemen.  Ketika seorang staff memerlukan komputer baru dan manajer sedang tidak ada di kantor dan harus menunggu untuk meminta persetujuan, ini merupakan salah satu hal yang tidak efisien. Setelah TI diterapkan, staf itu dapat langsung memberitahukan lewat jaringan sehingga manajer langsung dapat memberi persetujuan. Pertimbangkan teknologi virtual reality yang digunakan oleh Procter&Gamble dan dijelaskan dalam kasus ini. Bagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan brainstorm aplikasi-aplikasi jenis teknologi tersebut untuk perusahaan di industri selain dari yang dibahas dalam kasus[A1] .
  • 21. Perusahaan-perusahaan di bidang consumer goods dituntut senantiasa dekat dengan konsumen. Kedekatan itu sangat diperlukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perilaku konsumen dibanding pesaing, sehingga perusahaan bisa melakukan inovasi produk dan solusi yang dengan cepat dilansir ke pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Di sini, kecepatan sangat penting dan membedakan antara pemimpin pasar dengan para pengekor. Dari sisi distribusi, perusahaan consumer goods ditantang untuk mampu berhubungan dengan retailer yang menjual produk di seluruh dunia dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Ini bukan pekerjaan mudah. Perusahaan harus mampu memasok pada berbagai tingkatan, mulai dari kios di pinggir jalan sampai hypermarket. Biaya menjadi masalah yang krusial bagi hampir semua perusahaan termasuk di bidang consumer goods. Perusahaan dituntut menerapkan manajemen biaya tanpa mengenal kompromi untuk menghasilkan perbandingan antara nilai dan harga yang lebih besar dari setiap produknya, sebab para konsumen tidak akan mau membayar lebih mahal untuk sebuah inefisiensi. Di tengah banyaknya merek yang tersedia di pasaran, nilai menjadi hal yang paling penting. Semua masalah itu perlu menjadi fokus manajemen perusahaan consumer goods untuk menyusun strategi bisnisnya. Kepekaan menangkap perubahan sangat vital bagi perusahaan consumer goods. Perubahan itu harus ditanggapi perusahaan dengan menerapkan aplikasi berbasis web sebagai bagian dari strategi bisnisnya. Penerapannya menyentuh semua aspek bisnis, meliputi peningkatan pemahaman terhadap perilaku konsumen, pengoptimalan supply chain, penghapusan biaya-biaya yang tidak penting serta peningkatan efektifitas, dan produktifitas karyawan. Strategi pertama yang bisa diterapkan adalah dengan membangun kembali pemasarannya dengan memanfaatkan teknologi web agar bisa lebih menangkap kehendak para konsumen. Dengan teknologi ini, riset mengenai perilaku konsumen bisa dilakukan secara online. Riset ini juga memungkinkan perusahaan lebih cepat mengeluarkan produk baru yang akan dibeli konsumen.
  • 22. Untuk mengembangkan jaringan retailnya serta meningkatkan layanan dengan biaya yang lebih murah, perusahaan perlu mempertimbangkan sistem online dengan solusi web order management. Sistem ini memudahkan retailer memesan dan mengelola order melalui web. Pelanggan, dalam hal ini retailer, secara langsung berhubungan dengan perusahaan, kapan pun dan di mana pun. Jaringan B2B ini memungkinkan para retailer mengakses program promosi perusahaan, inventory, dan informasi penting lainnya. Penerapan web order management mampu menutup seluruh wilayah jangkauan tanpa harus menempatkan tenaga pemasaran untuk mengjangkau setiap toko. Dari beberapa kasus, para retailer menyukai cara ini. Mereka merasa mendapat layanan yang lebih baik. Melihat kecenderungannya, perusahaan yang sudah menerapkan manajemen order berbasis web berani menargetkan peningkatan transaksi melalui web dari 2-3 persen pada awal implemantasinya menjadi mayoritas dalam keseluruhan transaksi untuk dua sampai tiga tahun mendatang. Ini artinya produktivitas yang sangat besar bagi perusahaan dan layanan yang lebih baik bagi pelanggan. Supply chain dilakukan dengan pendekatan yang lebih bersifat consumer centric. Pendekatan ini dilakukan untuk lebih memenuhi kebutuhan konsumen. Sistem supply chain didasarkan pada data secara real time yang memungkinkan perusahaan untuk melihat stok barang dan melakukan pengiriman yang tepat waktu untuk menjamin ketersediaan barang. Untuk internal, aplikasi berbasis web dimulai dengan mendorong evolusi ke arah culture web. Caranya, meningkatkan pemakaian internet oleh seluruh karyawan dan memberikan aplikasi self service kebutuhannya, termasuk manajemen renumerasi. Untuk menekan biaya dan meningkatkan produktivitas, implementasi konsep fast learning cycle, sebuah aplikasi knowledge management yang mampu meyimpan informasi penting menjadi pilihan yang tepat. Pengumpulan informasi terpusat di satu tempat memudahkan karyawan mengakses di mana pun dan kapan pun membutuhkannya. Procter & Gamble (P&G) merupakan salah satu perusahaan yang sudah menerapkan aplikasi berbasis web. Perusahaan yang bermarkas di Cinciniati, Ohio ini tampak tidak tanggung-
  • 23. tanggung dalam mengimplementasikan teknologi informasi. Jajaran eksekutifnya memahami bahwa mereka tidak menerapkan teknologi informasi bukan untuk teknologi itu sendiri atau sekedar mengikuti tren, tapi untuk menjalankan bisnis dan mendapatkan hasilnya. Hasil yang didapatkan P&G adalah biaya yang lebih rendah, pengambilan keputusan yang lebih cepat, dan organisasi yang lebih efektif. Khusus untuk aplikasi e-employee saja, P&G mampu menekan biaya sampai 20 persen dalam dua tahun pertama dan untuk supply chain, P&G memangkas waktu untuk inventory menjadi setengahnya. Untuk implementasi semua pekerjaan ini, P&G mendapat dukungan penuh dari Cisco Systems. Selain menyiapkan piranti keras jaringan yang kuat, melalui Cisco Internet Business Solutions Group (IBSG), juga memberikan keahlian dan pengalamannya yang sangat membantu P&G dalam mendefinisikan dan menyusun strateginya. IBSG membantu memberikan wawasan bagaimana harus melakukan implementasi TI dan menunjukkan praktek yang paling baik serta memberi rangsangan pada P&G untuk memecahkan masalah dengan cara yang baru. Dampak paling besar dari implementasi TI oleh P&G, adalah peningkatan pada layanan, biaya dan kecepatan. Mereka bisa memberikan layanan yang lebih baik dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan para konsumen, pelanggan dan karyawan, dan menyangkut kecepatan pengambilan keputusan. Implementasi TI oleh P&G ini menjadi tambahan bukti bahwa teknologi informasi menjadi komponen yang sangat penting dalam strategi bisnis. Tidak hanya P&G yang menggunakan konsep virtual reality dalam sistem bisnis mereka, rata- rata semua produsen kendaraan bermotor juga sudah menerapkan siste virtual reality. Virtual reality merupakan teknologi canggih yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan:  Perancangan produk melalui virtual modeling  Simulasi pengemasan produk  Consumer product testing  Menerapkan inovasi baru dalam proses manufacture secara virtual
  • 24. Pengelolaan industri dengan teknologi ini dapat menigkatkan cycle time untuk produk baru. Kemunculan produk-produk baru dapat dipercepat, produsen juga yakin bahwa memang fitur- fitur produk baru mereka akan diminati oleh konsumen. Perusahaan assembling dan manufacturing telah menggunakan teknologi ini dalam waktu lama. Mereka menggunakan virtual reality untuk mengecek bagaimana kendaraan yang dihasilkan dapat berjalan dalam real condition. Tidak hanya kendaraan bermotor, industri manufacture juga melakukan simulasi virtual untuk melihat bagaimana proses produksi mereka berjalan. Perusahaan tidak perlu lagi melakukan simulasi manual yang mengeluarkan biaya mahal. Akibatnya biaya produksi juga dapat dikurangi, dan secara tidak langsung meningkatkan benefit yang diterima. Shanghai Jiao Tong University di RRC menciptakan sebuah teknologi yang mereka beri mana parallel virtual reality development platform (PVRDP). Teknologi ini memungkinkan peneliti melakukan simulasi proses manufacture dan mengubah part yang digunakan dalam simulasi hanya dengan menggerakkan tangan mereka di depan layar 3D. Teknologi ini digunakan di seluruh industri besar di RRC (http://en.sjtu.edu.cn/research/centers-labs/advanced- manufacturing-environment-under-planning). Toyota sebagai pemain besar di dunia otomotif, juga menerapkan virtual reality dengan menggunakan virtual test drive. Pada sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengemudikan mobil yang ingin mereka beli dalam segala medan perjalanan.
  • 25. Daftar Pustaka Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Implementasi Sistem Informasi. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta Mc Leod, Raymond & George P. Schell. Sistem Informasi Manajemen. Edisi 8. PT Indeks. Jakarta. 2004. Mc Leod, Raymond & George P. Schell. Sistem Informasi Manajemen. Edisi 10. Salemba Empat. Jakarta. 2008. HakimSimanjuntak, 2014. http://blg22.blogspot.com/2014/11/penerapan-dan-implementasi-teknologi- informasi-pada-perusahaan.html, (November 2014, jam 7:56)