Kegiatan pembelajaran di kelas sebelum memahami makna filosofi Ki Hajar Dewantara adalah bahwa peserta didik haruslah mengikuti apa yang diperintahkan oleh seorang guru, karena seorang guru adalah pemegang kunci keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut:
Kegiatan pembelajaran di kelas terpusat pada guru (teacher center)
Guru lebih dominan dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan peserta didik hanya sebagai objek yang harus mematuhi apa yang diperintah oleh guru
Sumber belajar peserta didik berasal dari penjelasan materi yang disampaikan oleh guru dan buku teks
Guru belum sepenuhnya mampu mengeksplor dan mengaktualisasi potensi yang dimiliki oleh peserta didik
6. SEDEKAH BUMI
ACARA
PRA ACARA INTI PENUTUP
Doa bersama di
punden/makam
leluhur.
Manganan.
1.
2.
Penyembelihan hewan
ternak/Kerbau.
Tampilan kreatifitas warga
masyarakat.
Kirab budaya dan gunungan
hasil bumi.
Santunan sosial bagi anak
yatim.
1.
2.
3.
4.
Pertunjukan wayang kulit.
8. PERTANYAAN
MENJAWAB
Kami tinggal di Jepara. Masyarakat Jepara dikenal sebagai masyarakat
religius, yang menerapkan nilai-nilai spiritual dalam sendi kehidupan
bermasyarakat. Serta memiliki karakter kuat yang tumbuh dan
berkembang dari dunia pendidikan dan masyarakat yang berakhlakul
karimah. Masyarakat Jepara juga masyarakat yang plural karenanya
memiliki solidaritas dan gotong royong yang tinggi. Berbagai macam
agama tumbuh dan berdampingan dengan baik. Berbagai Budaya dan
bahasa juga berasimilasi dengan baik di Jepara sejak lama. Dengan
demikian diharapkan jati diri masyarakat menjadi kokoh dan memiliki
daya saing tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan global.
Apa kekuatan sosio-kultural
di daerah Anda yang sejalan
dengan pemikiran KHD ?
1.
9. PERTANYAAN
MENJAWAB
Berdasarkan pandangan KHD, maka sebagai pendidik di jepara kita harus bisa "menuntun" murid untuk
memiliki karakter yang kuat berdasarkan pada keyakinan agamanya. Manusia yang kuat karakternya dan
religius, salah satunya ditandai dengan tumbuhnya rasa cinta tanah air yang kuat pula. Ungkapan rasa Cinta
tanah air, salah satunya adalah menghargai perbedaan dan menghormati hak-hak orang lain. Toleransi dalam
pluralisme wajib dimiliki oleh setiap generasi bangsa, khususnya di Jepara. Untuk itu kita wajib menuntun
siswa untuk terus berkembang rasa cinta tanah airnya dan mengedepankan semangat kebersamaan dalam
pluralisme bangsa. Hal ini bisa dimulai dari mengembangkan lingkungan budaya positif di keluarga sebagai
embrio pendidikan dini, dan berkolaborasi dengan sistem pendidikan di sekolah. Program Pendidikan
Karakter harus ada dan dikembangkan secara berkelanjutan di semua sekolah, bersanding harmonis dengan
pendidikan keagamaan dan budi pekerti. Harapannya, anak akan bisa tumbuh sesuai dengan kodrat alam nya,
dan mampu menguasai keterampilan sesuai dengan kodrat zaman. Tuntunlah anak untuk mempunyai
semangat bersaing di dunia global, namun tak lupa harus tetap bisa bersanding dengan sesama dalam
semangat pluralisme.
2. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan
dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal
yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai
individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada
konteks lokal sosial budaya di daerah Anda? ?
10. Satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah kami di
Jepara adalah pendidikan yang disesuaikan dengan kodrat alamnya. Murid perlu dituntun
dalam belajar menemukan jati diri dan mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan
kodrat zaman di abad 21, tanpa meninggalkan budaya masyarakat Jepara dimana dia
tumbuh dan berkembang. Budaya yang dimaksud adalah kuatnya sifat religius dan
semangat pluralisme di Jepara. Dengan demikian, diharapkan pendidikan yang kita
berikan, dapat menuntun murid mencapai kemerdekaannya sebagai manusia yang
memiliki budi pekerti luhur sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
PERTANYAAN
MENJAWAB
3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD
yang menebalkan laku murid di kelas atau
sekolah Anda sesuai dengan konteks sosial
budaya di daerah Anda yang dapat
diterapkan?